Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI BENGKEL ARYA MANDIRI

JL. DUKUN KM2,KUTAN,SEDAYU MUNTILAN

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir

Pelaksanaan praktik kerja industri di kelas XI

Tahun pelajaran 2022/2023

Disusun oleh :

Nama : ROBBI IBRAHIM TRIZONA HERMAWAN

Kelas : XI TP1

Jurusan : TEHNIK PERMESINAN

SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN


2022/2023

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan praktik kerja industri (prakrin) telah di periksa dan di setujui pada ;

Tanggal : 25 November 2022

Mengesahkan

Kepala Bengkel Wali Kelas

( SUNARYO ) ( IHSAN,S.AG )

Mengetahui :

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

SMK Muh 1 Muntilan

( SUTRISNA S.T ) ( Yusuf,S.T. )

NIP.195904191986031018

PERSEMBAHAN
Laporan praktik kerja industri (prakrin) ini saya persembahkan kepada :
1. Ku persembakan kepada bapak dan ibu tercinta yang selalu dan senannttiasa
mencurahkan kasih sayang ,memberi semangat serta doa kepada ku untuk mencapai
kesuksesan .
2. Ku persembahkan kepada pembimbing yang selalu memberi dukungan dan arahan dan
bimbingan.
3. Kepada pimpinan bengkel las Arya mandiri yang sudah mengijinkan saya dan teman
teman saya prakrin di sini
4. Kepada teman-teman seperjuangan yang saya sayangi dan saya banggakan

Semoga apa yang telah saya kerjakan ini dapat berguna bagi saya,keluarga,teman teman
semua dan khususnya di SMK Muhammadiyah 1 Muntilan.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur alhamdulilah kami panjatkan kepada allah SWT atas rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penulis laporan prakrin ini penyusunan
ini merupakan program akademik yang menjadi salah satu kewajiban bagi kami setelah
selesai melaksanakan praktik kerja industri dan juga menjadi salah satu syarat
penyelesaian proyek tugas akhir di jenjang kelas XI tahun pelajaran 2022/2023.

Praktik kerja industri yang kami lakukan di “Bengkel ARYA MANDIRI ” mencakup
pekerjan yang memerlukan penanganan secara baik dan benar spekifikasi dari industri,
memerlukan pengetahuan maupun keterampilan, sikap kerja multi disiplin dan etos kerja
sesui motto SMKyaitu “SMK BISA “. Pekerjan di tempat DU/DI yang telah di lakukan
kami lakukan telah di susun dalam laporan ini .dan mudah mudahan ber manfat bagi para
pembaca khususnya adik adik kelas kami di SMK Muhammadiyah 1 Muntilan tercinta.

Pengarahan dan bantuan atas terselesainya penyusunan laporan ini tidak lepas dari
semua pihak yang terkait, untuk itu kami mengucapkan terimakasaih kepada :

1. Bapak Sunaryo selaku pemilik “Bengkel Las Arya Mandiri” yang telah
menyediakan tempat untuk kami dan mendapatkan pengalaman baru untuk
meniti karir kami.
2. Semua karyawan Arya Mandiri yang tak berhenti hentinya membantu kami
dalam memperoleh keterampilan baru.
3. Bapak Yusuf,S.T selaku pembimbing kami.
4. Bapak Sutrisna S.T selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1
Muntilan Magelang
5. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini hingga
selesai.

Dengan menyadari bahwa penyusunan ini jauh dari kata sempurna maka harap
maklum karna kami siswa yang lagi belajar dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb

Magelang ,
Penyusun

( ROBBI IBRAHIM TRIZONA HERMAWAN )


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………………….i

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………….…ii

MOTTO…………………………………………………………….……iii

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………….….iv

KATA PENGANTAR.......……………………………………………...v

DAFTAR ISI.....................……………………...…………………….…vi

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………..…vii

BAB II TINJAUAN UMUM DU/DI…………………………………..viii

BAB III LAPORAN KEGIATAN……….…………………………….ix

BAB IV PENUTUP. ………………………………………….………...x


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri


1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Penulisan dan Penyusunan Laporan
1.5. Metode Penyusunan Laporan

BAB II TINJAUAN UMUM DU /DI


2.1 Profil DU/DI

2.2 Produk produksi DU/DI

2.3 Tata tertib DU/DI

BAB III LAPORAN KEGIATAN

3.1 Mengelas Listrik

3.2 Pengamplasan Listrik

3.3 Pengecatan Tralis

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

BAB I

PENDAHULUAN

Paktik kerja industi (prakrin) adalah kegiatan lapangan bagi siswa SMK atau sekolah
menengah kejuruan yang masuk dalam kurikulum pembelajaran. Waktu untuk melaksanakan
kegiatan harus setara dengan kerja atau kurang lebih selama 3 bulan, prakrin merupakan awal
bagi siswa melaksanakan bimbingan karir dan sekaligus melibatkan diri dan secara nyata
terlibat langsung dalam peroses perbaikan, proses produksi yang menghasilkan produk jasa
atau pun produk perangkat keras, selain itu prakrin merupakan sarana belajar lanjutan yg
tidak diajarkan di sekolah.

1.1. Latar belakang praktik kerja industri


Meningkatkan mutu tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan muara dari
pelaksanaan pendidikan system psg (PSG) dengan nama Praktik Kerja Industri (Prakrin) di
Dunia Usaha/ Di Dunia industri. Dalam meningkatkan kualitas suatu tamatan SMK tersebut
di harapkan peran serta dukungan dunia usaha/industri. Yang secara langsung menyerap
tenaga kerja lulusan tingkat menengah untuk dapat membantu dan mengarahkan pola
pembinaan terpadu, antara system di sekolah dengan keahlian yang di butuhkan dunia usaha /
dunia industri. Program praktik kerja industri (prakrin) merupakan program bersama antara
sekolah (SMK) dengan dunia usaha/ dunia industri yang di organisasikan melalui sekolah .
Programm sekolah di laksanakan di dua tempat sebagian di lakukan di sekolah dan
sebagian di laksanakan di industri perusahaan / instansi pemerintah , sesuai dengan program
keahlian masaing masing.
1.2. Tujuan praktik kerja industri
1.2.1. Tujuan Umum
Secara umum, sebagai kerja sama antara sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan
dunia usaha / industri dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonsia
dalam meningkatkan mutu pendidikan lulusan SMK sesuai dengan tuntutan laporan
pekerjaan serta perkembangan ilmu pengetahuan
1.2.2. Tujuan khusus
Secara khusus diharapkan siswa dapat :
a) Mengenal langsung lapangan pekerjan yang akan dihadapinya sesuai dengan
program keahlian masing masing
b) Menyusuaikan diri dengan llingkungan perusahaan /instansi di manasiswa tersebut
melaksanakan praktik industri/instansi.
Membina tingkat kedisiplinan kearah yang lebih terprogram

c) mengingat pekerjaan yang di hadapinya menuntut tanggung jawab dan


prestasi.

BAB II

TINJAUAN UMUM DU/DI

2.1 Profile du/di

Bengkel Arya Mandiri .Jl.Dukun km2 .kutan Sedayu Muntilan Magelang


2.2 Produk produksi du/di

Mengelas dalam pembuatan pagar garasi , pagar halaman,tralis dll.

2.3 Tata tertib Bengkel Arya Mandiri

-Datang tepat waktu

Jam Kerja

Hari Senin s/d sabtu : masuk pkl. 08.00 – pkl 16.00 WIB

Istirahat :12.00 – 13.00 WIB

Minggu : libur

-Masuk area plant memakai keselamatan kerja

BAB III

LAPORAN PEKEERJAAN

3.1. MEMBUBUT BENDA KERJA

Mesin bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang
diputar. Membubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasisejajar dengansumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari
benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak
umpan.

3.1.1. Persiapan
Perrsiapkan dan mengenakan pakaian kerja siapkan alat-alat pahat bubut ,pahat
ulir, senter bor, dan jangka sorong.
3.1.2. proses kerja
Pertama-tama memahami gambar rancangan dari benda yg ingin di buat.Selanjutnya siapkan peralatan
membubut seperti pahat,jangka sorong,dan senter bor. Kemudian asah pahat terlebih dahulu,pastikan
jika pahat yang di asah itu cukup tajam. Setting putaran mesin dengan kualitas pahat yang gunakan
dengan jenis bahan yang buat. Setting benda kerja agar tidak oleng ,pastikan kedudukan benda kerja
lurus dengan kepala lepas.Centerkan pahat dengan menggunakan kepala lepas.Lalu bubut secara
perlahan-lahan dengan ukuran diameter 12mm dan 8 mm dan panjang 20mm dan 8 mm.
.

3.2. Mengelas Listrik

Las listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan menggunakan nyala busur listrik
yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik
tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada
ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang
akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian
membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.

3.2.1. Persiapan

Siapkan las listrik,benda yang akan dilas,kacamata las,dan sarung tangan las.

3.2.2. Proses kerja

Langkah-langkah mengelas: Siapkan alat las listrik dan benda yang akan dilas. Hidupkan mesin
las.Gunakan kacamata las. Lakukan las Tig terlebih dahulu untuk mencegah agar tidak terjadi
pergeseran benda kerja ketika dilas. Lakukan pengelasan dengan tepat dan benar

3.3. Mengebor
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah
pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan
Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan
menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.
3.3.1. persiapan

Siapkan alat pelepas,untuk melepaskan antara arbor dan sarung bor.Ragum tangan,ragum
mesin,dan sarung bor atau Arbor.

3.3.2 Proses kerja .

Jepit benda kerja pada ragum.Pasang mata bor pada mesin bor sesuai ukuran yang
dibutuhakan.Lakukan pengeboran setelah semuanya terpasang dengan benar.Mulailah Lakukan
dengan hati-hati dan perhatikan tebal tipisnya benda kerja agar mata bor tidak mudah tumpul dan
patah.

3.4.1 PERSIAPAN
Duduk di tempat operator mesin crusher

3.4.2 Proses kerja

Tekan tombol ON pada saat batu mulai akan dipecah menjadi kecil kecil, Prinsip Kerja Mesin
Pemecah Batu atau Stone crusher : Bahan baku batu besar masuk ke alat crusher primary/jaw
primary pemecah batu I dibawa converyar distack ke gudang batu.Dari gudang batu dibawa
converyor ke alat pemecah ke 2 (cone/seondary) jai pecahan kecil di bawa converyor ke
screen/ayaan menjadi beberapa ukuran (abu batu, 1x1,1x2,2x3) setelah selsai tekan tombol off.

BAB IV
PENUTUP
4.1. KESMPULAN
Dalam industri tersebut yang paling penting adalah teliti dan tidak males dalam
melaksanakan pekerjan tersebut / gigih dan menciptakan inovasi dalam melaksanakan
pekerjaan.
4.2. SARAN
A Saran untuk bengkel
Dalam penempatan peralatan harus di tempatkan yang lebih baik agar tidak berantakan
dan mudah mencari alat yang di cari.
B Saran untuk sekolahan/untuk adik kelas

-Menambah dan mengefektifkan proses praktek produktif

-Perbanyak pemantauan kepada siswa agar dapat mengetahui sejauh mana perkembangan
siswa di industri

- Meningkatkan sosialisasi ke dunia industri untuk lebih mengetahui perkembangan teknologi


dewasa ini

- Menambah waktu pelaksanaan Prakerin sehingga menjadi lebih bermanfaat


DAFTAR PUSTAKA

Tim Kelompok Kerja Pendidikan Sistem Ganda SMK Muhammadiyah 1 Muntilan


2022/2023

- Buku Pedoman Prakerin

DAFTAR LAMPIRAN

Bersama dengan laporan hasil praktek kerja industri ini, penulis melampirkan beberapa data
yang diperlukan, diantaranya :

Buku Daftar Hadir Pelaksanaan Kerja Industri

. Buku jurnal kegiatan pelaksanaan praktek kerja industri


JURNAL
PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Anda mungkin juga menyukai