Anda di halaman 1dari 9

LEMBAGA KEUANGAN

SYARIAH
KELOMPOK 7

RICHDION WIJAYA (200410301)


DANI ADANI (200410305)
M. YANI FADHIL HAKIM SINAGA (200410295)
FARHAN KANDARIFA (200410286)

Dosen Pengampu : SITI MAISAYARAH, SE., ME.


TOPIK PEMBAHASAN
3. Riba

1. Pengertian Lembaga 4. Prinsip dan Konsep


Keuangan Syariah Lembaga Keuangan Syariah

2. Koperasi Syariah 5. Mekanisme Lembaga Keuangan


Syariah Prinsip Manajemen dalam
Lembaga Keuangan Syariah
1. Pengertian Lembaga Keuangan
Syariah

Lembaga Keuangan Syari'ah adalah sebuah lembaga keuangan yang


prinsipoperasinya berdasarkan pada prinsip-prinsip syari'ah
Islamiah.Operasional lembaga keuangan Islam harus menghindar dari riba,
gharar dan maisi.
Tujuan utama mendirikan lembaga keuangan Islam adalah untuk
menunaikan perintah Allah dalam bidang ekonomi dan muamalah serta
membebaskan masyarakat Islam dari kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh
agama Islam.
2. Koperasi Syariah
Koperasi Syariah adalah badan usaha koperasi dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah, memiliki
aturan sama dengan koperasi umum.
Fungsi dan peran koperasi syariah yaitu:
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan anggota danmasyarakat pada
umumnya guna meningkatkan kesejahteraan sosialekonominya.
b. Memperkuat kualitas sumber daya insani anggota agar menjadi lebihamanah, profesional, konsisten,
dan konsekuensi di dalam menerapkanprinsip- prinsip ekonomi islam dan prinsip- prinsip syariah
islam.
c. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaandan demokrasi ekonomi.
d. Sebagai mediator antara menyandang dana dengan penggunaan dana sehingga tercapai optimalisasi
pemanfaatan harta.
e. Menguatkan kelompok- kelompok anggota sehingga mampu bekerjasama melakukan kontrol
terhadap koperasi secara efektif.
f. Mengembangkan dan memperluas kesempatan kerja.
g. Menumbuhkan usaha- usaha produktif anggota.
2. Riba

Riba menurut istilah teknis berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara batil.
Dalam islam sangat melarang sistem riba.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al- Baqarah (2: 278- 279) yang artinya :
“Hai orang- orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa- sisa (dari berbagai
jenis) riba jika kamu orang- orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakannya maka
ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya menerangimu.Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba),
maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya”

Menurut Antonio (2001 :41) riba dikelompokkan menjadi dua.


Kelompok kedua riba jual beli terbagi menjadi riba fadhl dan riba nasi’ah. Riba Qardh,Riba
Jahiliyyah,Riba Fadhl,Riba Nasi’ah,
4. Prinsip dan Konsep Lembaga
Keuangan Syariah
Prinsip dan Konsep Lembaga KeAuangan SyariahLembaga keuangan
Syariah pada operasionalnya memiliki prinsip-prinsip yaitu:
 Prinsip keadilan
 Prinsip kemitraan
 Prinsip transparansi
 Prinsip universal
5. Mekanisme Lembaga Keuangan Syariah
Prinsip Manajemen dalam Lembaga
Keuangan Syariah
Ciri-ciri sebuah lembaga keuangan syariah dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut:
 Dalam menerima titipan dan investasi, lembaga keuangan syariah harus sesuai
dengan fatwa dewan pengawas syariah .
 Hubungan antara investor (penyimpan dana), penggunaaan dana, dan lembaga
keuangan syariah sebagai intermediary institution, berdasarkan kemitraan, bukan
hubungan debitur-kreditor.
 Bisnis lembaga keuangan syariah bukan hanya berdasarkan profit orianted, tetapi
juga falah orianted yakni kemakmuran di dunia dan kebahagiaan di akhirat.
 Konsep yang di gunakan dalam transaksi lembaga syariah berdasarkan prinsip
kemitraan bagi hasil, jual beli atau sewa menyewa guna transaksi komersial, dan
pinjam meminjam (cash/kredit) guna transaksi sosial.
 Lembaga keuangan syariah hanya melakukan investasi yang halal dan tidak
menimbulkan kemudharatan serta tidak merugikan syiar islam.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai