Adapun tujuan dari laporan praktikum tentang Variabel Pada Pascal ini dibuat sebagai berikut: 1. Mengerti Apa Itu Variabel Pada Pascal 2. Memahami Bagian Bagian Variabel pada pascal 3. Mampu Mengimplementasikan Variabel Dalam Pemrograman
1.2 Dasar Teori
Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung
suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer. Setiap variabel memiliki nama yang sebagai identitas variabel tersebut. Dalam matematika, konsep variabel biasanya menggunakan x atau y, seperti persamaan berikut: x=y+2 Disini, nilai ‘x’ dan ‘y’ bisa diisi dengan angka apapun (walaupun dalam persamaan diatas, nilai x bergantung kepada nilai y). Di dalam pemrograman, nilai variabel bisa berubah dari waktu ke waktu, tergantung kebutuhkan. Sebagai contoh, jika saya membuat program menghitung luas lingkaran, saya bisa membuat variabel ‘jari2’ dan mengisinya dengan nilai ‘7’, kemudian di dalam kode program, saya bisa mengubah nilainya menjadi ‘8’, ‘10’ atau ‘1000’. Berikut adalah beberapa konsep dasar yang terkait dengan variabel dalam Pascal: 1) Deklarasi Variabel: Variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan. Deklarasi adalah cara untuk memberi tahu kompiler Pascal tentang tipe data dan nama variabel yang akan digunakan dalam program. 2) Tipe Data Variabel: Variabel memiliki tipe data yang menentukan jenis nilai yang dapat disimpan dalamnya. Beberapa tipe data yang umum digunakan dalam Pascal termasuk integer (bilangan bulat), real (bilangan pecahan), boolean (logika), dan string (teks). Tipe data yang dipilih akan memengaruhi batas nilai dan penggunaan memori variabel. 3) Inisialisasi Variabel: Variabel dapat diinisialisasi dengan nilai awal saat dideklarasikan atau di kemudian hari dalam program. Jika tidak diinisialisasi, variabel akan memiliki nilai default sesuai tipe datanya. 4) Akses Nilai Variabel: Untuk mengakses nilai yang disimpan dalam variabel, cukup gunakan nama variabel tersebut dalam ekspresi atau pernyataan. 5) Penggunaan Variabel: Variabel digunakan dalam berbagai konteks, termasuk perhitungan matematika, logika, ekspresi kondisional, dan sebagai argumen dalam pemanggilan fungsi atau prosedur. Variabel memungkinkan Anda untuk memanipulasi data dan mengambil keputusan dalam program. 6) Konstanta: Selain variabel, Pascal juga mendukung konstanta. Konstanta adalah nilai yang tetap sepanjang program dan dideklarasikan dengan kata kunci const. Variabel adalah komponen penting dalam pemrograman Pascal, dan pemahaman yang baik tentang bagaimana mendeklarasikan, menginisialisasi, dan menggunakan variabel akan membantu Anda dalam membangun program yang efisien dan efektif. Variabel memungkinkan Anda untuk bekerja dengan berbagai jenis data dan membuat program yang lebih fleksibel.
1.3 Praktikum
Contoh TextBook program pada judul Variable Pada Pascal:
program contoh_program_input; uses crt; var nama : string; umur : integer; Begin clrscr; write('Masukkan Nama :'); readln(nama); write('Masukkan Umur :'); readln(umur); writeln ('Nama saya ', nama,' Umur saya ', umur); readln; end.
Proses Input (Memasukkan) data pada pemrograman pascal dapat
dilakukan menggunakan perintah “readln”. Setiap data yang diinputkan melalui perintah readln nantinya akan disimpan dalam sebuah variabel. Oleh karena itu perintah readln selalu diikuti dengan variabel untuk menampung data yang telah diinput-kan. Bentuk umum penulisan : readln(nama_variabel); Contoh Program :
Gambar 1.5 Contoh Program Variable Pascal
Gambar 1.6 Hasil Dari Program Variable Pascal
1.4 Kesimpulan Variabel adalah konsep fundamental dalam pemrograman Pascal yang memungkinkan pengembang untuk menyimpan, memanipulasi, dan mengelola data dalam program. Pemahaman yang kuat tentang variabel adalah esensial dalam pemrograman Pascal, karena variabel digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan memanipulasi data dalam program. Dengan menggunakan variabel dengan benar, kita dapat membuat program yang kuat, fleksibel, dan efisien.