Anda di halaman 1dari 5

Topik 1

Mulai dari diri sendiri


Zahara Suciani Putri (7000122574)

Tugas 1
Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah?
Pengalaman yang membuat saya rindu dengan sekolah adalah mengingat serunya lingkungan
di sekolah, mulai dari teman sebaya sampai dengan guru. Terkadang gaya mengajar guru
yang unik dan berbeda yang selalu saya kenang sampai sekarang membuat saya rindu
bersekolah. Hal hal unik yang disajikan dalam pmbelajaran yang guru saya berikan, lambat
laun saya menikmatinya hingga tahap suka pada pembelajarannya dan memotivasi saya
menjadi guru. Ketika sudah terjun ke dunia guru, saya terkadang menerapkan beberapa gaya
guru yang unik serta menarik dan masih relevan diterapkan, bias juga saya
mengkombinasikan beberapa gaya guru dalam satu kesatuan untuk KBM menjadi lebih aktif
lagi.
Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Sering terjadi ketika saya dihadapkan dengan suatu peristiwa yang baru dan saya tidak tahu,
peristiwa itu membuat saya merasa tertinggal. oleh sebab itu saya mulai mencari tahu,
bertanya dengan guru guru, mencari di media, baik buku ataupun internet, sehingga membuat
saya dapat berkembang dan merasa tidak tertinggal. Contoh konkrit yang saya alami pernah
diberi tugas tetapi belum dijelaskan, dari situ saya mendapat tantangan baru, bagaimana cara
saya bisa mengetahui apa yang belum dijelaskan oleh guru, muncul sebuah proses
perkembangan, dari mencari tahu, lalu menganalisis dari hasil yang didapat sendiri melalui
media buku ataupun internet.
Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?
Sosok guru yang menginpirasi dan sekaligus menjadi gerbang saya pertama kali menyukai
matematika adalah guru SD saya yang bernama Bu Eno. Selama di SD dari kelas 1 samapai 5
saya menganggap matematika kurang menyenangkan dari berbagai faktor, sampai di kelas 6
saya bertemu dengan beliau dengan cara mengajar yang mudah dipahami dan selalu
mengapresiasi saya dan memberikan motivasi membuat saya sedikit demi sedikit mengalami
peningkatan dalam pembelajaran matematika. Hal ini terus berlanjut masuk ke tahap SMP
juga mendapat guru yang menyenangkan sampai tahap SMA, sehingga saya termotivasi
menjadi guru matematika, dengan membawa matematika yang menyenangkan dan mudah
untuk dipahami.
Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?
Di kelas 6 SD terdapat materi Debit, beliau memerintahkan kita membawa air minum yang di
letakan di wadah yang sudah disediakan, pembelajaran yang diterapkan secara langsung
dengan fakta serta bukti yang konkrit membuat saya mulai mengaitkan matematika dengan
kehidupan sehari hari, sehingga bayangan saya terhadap matematika mulai berubah, yang
tadinya berpikir hitung menghitung dan rumus, setelah pengalaman tersebut membuat pikiran
saya terbuka bahwa matemaka itu dekat dan mudah dipelajari.
Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di kelas
yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Saat menempuh bangku perkuliahan pada mata kuliah KKN, di daerah yang banyak dari
siswa nya kurang suka matematika. Di situ saya merasa tertantang bagaimana cara membuat
mereka nyaman dan kenal dekat dengan matematika sehingga mereka bisa dan suka terhadap
pembelajaran matematika. Peran saya disitu menggunakan mainan UNO dengan permainan
bilangan. Pertama dibagikan kartu UNO kepada masing – masing anak sebanyak 4 sampai 5
kartu lalu membuat kartu perintah seperti kalikan atau jumlahkan bilangan yang dimiliki, dan
dilakukan secara estafet. Pada tingkat sekolah dasar yang saya harapkan pembelajaran dapat
menyenangkan dengan sambal bermain, serta membantu proses berhitung secara cepat dan
tepat. Peristiwa tersebut sontak membuat anak – anak tertarik dan setiap sore mengajak kami
untuk selalu bermain dan belajar.
Tugas 2
Sebagai mahasiswa yang memilih dan dipilih untuk menempuh program Pendidikan
Profesi Guru (PPG Prajabatan) dari kemendikbud, saya berprinsip untuk mengembangkan
diri menjadi lebih baik, mengeksplor semua pengetahuan dan ilmu yang saya miliki untuk
menjadi pribadi yang bermanfaat. Gambaran saya, pendidik yang professional harus bisa dan
pantas menjadi model. Model yang menjadi suri tauladan, model yang berakhlak dan
berkarakter baik. Fakta bahwa saya menyukai matematika karena dapat guru yang
menyenangkan, maka saya juga harus bisa menjadi guru yang menyenangkan bagi siswa,
saya harus bisa menjadi model bagi siswa, model yang mampu mencerminkan akhlak yang
baik dan karakter yang baik. Energi positif juga sangat diperlukan untuk disebarluaskan
kepada siswa. Dari keikutsertaan saya terhadap program PPG Prajabatan ini adalah bukti
bahwa saya ingin mengembangkan diri sehingga saya layak dikatakan sebagai model dan
menjadi guru yang menyenangkan khusus nya dalam pelajaran matematika
Strategi yang saya perlukan adalah terus membuka diri untuk belajar, mengenali
berbagai karakter peserta didik dan cara penanganan yang tepat terhadap setiap karakter,
memulai pembelajaran dengan hati yang sehat sehingga mampu menerapkan dan
mengekspresikan pembelajaran yang menyenangkan, selalu merefleksi dan mengevaluasi
setiap proses pembelajaran dan pengajaran. Hal yang saya butuhkan media dan alat peraga
yang cocok untuk materi pembelajaran yang akan disampaikan.
Langkah – langkah yang berusaha saya terapkan untuk menjadi guru yang
menyenangkan dan membawa matematika terlihat mudah dipahami adalah sebagai berikut:
1. Memilih metode pembelajaran yang tepat seperti etnomatematika yang mengaitkan
budaya dengan matematika, bisa juga diselingi dengan permainan edukatif
2. Memberikan simulasi yang berdekatan dengan kegiatan sehari hari agar tidak terkesan
abstak sekedar belajar menghitung
3. Sesekali mencoba hal baru dalam pembelajaran, seperti menerapkan pembelajaran di
outdoor
4. Selalu aktifkan dan libatkan siswa dalam setiap proses
Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk dekat dengan siswa 3 bulan pertama membuat semua
siswa terbiasa dan peka 3 bulan setelahnya setelah itu dapat terus dilihat perkembangan dari
siswa.
Tugas 3

Lingkaran Emas Pribadi


(Golden Circle)

Nama : Zahara Suciani Putri


Asal Kota/Kabupaten : Kabupaten Bekasi
Provinsi : Jawa Barat

WHY (tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)


1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?
Menjadi pendidik di Indonesia tentu harus punya bekal, salah satunya memahami segala
suatu tentang Pendidikan Nasional, tanpa adanya pemahaman dalam Pendidikan
Nasional maka akan sulit beradaptasi dengan keadaan yang terjadi di Indonesia dan bisa
saja pembelajaran yang di berikan kurang relate dengan lingkungan sekitar. Pemahaman
tentang mata kuliah ini bagi saya sangat penting sebagai pondasi dan bekal saya untuk
lebih dalam terjun ke dunia Pendidikan.
2. Apa yang saya yakini?
Saya meyakini bahwa dalam membangun sesuatu dasar adalah bagian paling penting,
dasar itu sebagai penopang. Bangunan yang kuat itu terbentuk dari dasar yang kokoh.
Maka saya berharap dapat mendalam mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan
Nasional sebagai dasar saya menjadi seorang pendidik agar dapat membangun suatu
pembelajaran dan pengajaran yang kuat.
3. Apa yang memotivasi saya?
Motivasi saya selalu dihantui dengan rasa penasaran dan ingin terus menantang diri
sendiri untuk bisa melakukan suatu hal yang baru, suatu hal yang belum ada, dan suatu
hal yang harus dikembangkan. Dua rasa itu penasaran dan suka tantangan yang selalu
memberi saya dorongan dan semangat yang membara dalam memulai sesuatu yang
beda.
HOW (strategi dan kebutuhan)
1. Strategi yang akan saya lakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan
memulai mengapresiasi diri saya untuk terus memiliki kondisi prima sehingga dapat
selalu menunjukan performa yang baik. Jika sewaktu waktu saya merasa Lelah dan
merasa kurang bersemangat, saya akan mencoba mengapresiasi diri saya dengan
hiburan kecil seperti menerapkan 1 kali dalam seminggu me-recharge diri dengan
bertemu teman atau me time. Hal – hal kecil tersebut berhasil membuat saya tetap
dalam kondisi prima. Dengan kondisi yang prima tentunya penerapan proses belajar
yang menyenangkan dan mudah dipahami akan lebih efektif diterapkan.
2. Hal yang dibutuhkan untuk menjalankannya adalah dengan manajemen waktu yang
baik, selalu meluangkan waktu untuk diri sendiri.

WHAT (langkah – langkah konkrit dan waktu yang dibutuhkan)


Langkah – langkah konkrit
1. Selalu memiliki kondisi prima dalam artian energi positif yang nantinya akan
ditransfer ke peserta didik.
2. Memiliki dasar dasar yang kokoh dari mulai konsep dan penguasaan materi ataupun
metode yang akan diterapkan
3. Selalu mencatat penemuan ataupun kejadian baru sebagai bahan belajar dan refleksi
dalam berproses menjadi lebih baik lagi.
Mulai dari hari perkuliahan pertama PPG Prajabatan dan seterusnya akan menerapkan
pelan pelan langkah konkrit ini.

Anda mungkin juga menyukai