Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

DASAR-DASAR MANAJEMEN

Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Keperawatan

Dosen Pembimbing: Dr. H. Yitno, S.Kp, M.Pd

NAMA : M.HAKIM SADEWA

NIM : A2R17061

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN TINGKAT III B

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

STIKes HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’aalamiin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat
rahmat serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan salah satu tugas pada mata kuliah
“Manajemen Keperawatan” dengan judul makalah “Makalah Dasar-dasar Manajemen”

Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. H.Yitno,S.Kp,M.Pd selaku Ketua STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung.

2. Bapak Dr.H.Yitno,S.Kp,M.Pd.,selaku dosen pengajar pada mata kuliah Manajemen


Keperawatan dan sekaligus sebagai dosen pembimbing dalam tugas yang berjudul
“Manajemen Keperawatan”.

3. Seluruh rekan angkatan 2017/2018 Ilmu Keperawatan STIKes Hutama Abdi Husada
Tulungagung yang telah banyak memberikan masukan dan diskusi-diskusi yang sangat
membantu.

Penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan masukan yang
membangun sangat diharapkan untuk perbaikan baik dari segi isi materi maupun sistematika
penulisannya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tulungagung , 17 Maret 2020

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2

2.1 Pengertian manajemen 2


2.2 Fungsi manajemen 3
2.3 Unsur manajemen 4
2.4 Hubungan unsur manajemen 5

BAB III PENUTUP 13

3.1 Kesimpulan 13
3.2 Saran 13
DAFTAR PUSTAKA iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-orang dan memerlukan
kerjasama, apakah itu kegiatan yang sifatnya profit oriented atau non profit oriented, pasti sarat
dengan manajemen, seperti halnya mengelola, mngatur organisasi (Perusahaan), ormas atau
perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, baik pengelolaannya secara forml, modern atau
tradisonal karena pola intinya manajemen itu adalah to manage, bagaimana mengatur, apa yang
di atur dan siapa yang mengaturnya, kemudian untuk apa hal itu diatur.

Manajemen adalah salah satu bagian terpenting dalam suatu perusahaan. Tugasnya sangat
krusial dalam suatu organisasi yakni, menentukan dan mengawasi kinerja suatu organisasi agar
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen itu sendiri.Dari sini dapat
diketahui bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam suatu organisasi karena merupakan pusat
kinerja dari organisasi itu sendiri.

1.2.Rumusan Masalah

1. Apa pengertiannya manajemen ?

2. Apa saja fungsi-fungsi manajemen ?

3. Apa unsur-unsur manajemen?

4. Bagaimana hubungan unsur manajemen?

1.3.Tujuan

1. Untuk mengetahui manajemen dan pengertiannya

2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi manajemen

3. Untuk mengetahui unsur-unsur manajemen

4. Untuk mengetahui hubungan unsur manajemen

BAB II

PEMBAHASAN
2.1.Manajemen dan Pengertiannya

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa
latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa

Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti
seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa
Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur.

Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,


pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran
(goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa
Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.

2.2.Fungsi-Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen klasik secara tradisional meliputi: merencanakan (planning),


mengorganisasikan (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (Contorolling)
Merencanakan (planning) adalah menentukan sasaran organisasi dan sarana untuk mencpainya

● Mengorganisasikan (organizing) adalah menetapkan dimana keputusan akan dibuat,


siapa yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk
siapa
● Memimpin (leading) adalah memberi inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk
berusaha keras mencapai sasaran organisasi.
● Mengendalikan (controlling) adalah mengawasi kemajuan pencapaian sasaran dan
mengambil tindakan koreksi bilamana dibutuhkan.
2.3 UNSUR-UNSUR MANAJEMEN

Agar penerapan fungsi manajemen bisa berjalan dengan baik maka dibutuhkan unsur-unsur
manajemen. Masing-masing unsur tersebut saling melengkapi dan saling berkaitan antara satu
dengan lainnya. Unsur-unsur manajemen sangat penting keberadaan dan peranannya yang
berguna untuk peningkatan sistem manajerial dan tercapainya target serta tujuan.

Berikut ini unsur unsur manajemen menurut para ahli, yaitu:

1. Menurut George R. Terry dalam bukunya Principle of Management mengatakan ada


enam unsur manajemen, yaitu men and woman, materials, machines, methods, money,
market

2. Menurut Harrington Emerson, ada 5 unsur manajemen, yaitu man, money, materials,
machines, methods.

3. Menurut Soekarno Kartowardojo, ada 6 unsur manajemen, yaitu man, money, methods,
material, machines, market

Penjelasan Unsur Unsur Manajemen

Untuk menjelaskan unsur unsur manajemen tersebut, berikut ini adalah penjelasan unsur unsur
manajemen 6m, antara lain :

1. Man (sumber daya manusia)

Sumber daya manusia adalah faktor yang paling vital dan menentukan dalam manajemen.
Manusia yang membuat perencanaan dan sekaligus melaksanakan proses untuk mencapai tujuan
tersebut. Tanpa adanya manusia maka tidak akan ada perencanaan dan proses kerja dalam
manajemen. Bahkan dalam dunia yang serba otomatis tidak ada organisasi manapun yang dapat
berkembang tanpa sumber daya manusia.

Pada unsur sumber daya manusia ini harus diperhatikan beberapa hal, yaitu :

● Jumlahnya, harus sesuai dengan kebutuhan dan formasi

● Persyaratan, seperti keahlian, kemampuan, ketrampilan, pendidikan, pengalaman

● Komposisi, seperti pimpinan, pelaksana, bagian teknis, administrasi dll


2. Money (uang)

Untuk menjalankan aktivitasnya, manajemen membutuhkan biaya, baik untuk pembelian dan
perawatan alat-alat, pembelian bahan baku / material, pembayaran gaji tenaga kerja dan lain
sebagainya. Pengelolaan uang yang baik akan berpengaruh terhadap sukses tidaknya sebuah
manajemen yang dilakukan. Oleh karena itu, pengelolaan uang harus dilakukan secara rasional
agar tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai.

3. Materials (bahan baku)

Untuk memproduksi suatu barang, perusahaan membutuhkan bahan baku. Ketersediaan bahan
baku sangat vital dalam proses produksi, baik berupa bahan setengah jadi (raw material) maupun
bahan jadi.

Untuk bisa memproduksi barang yang baik sesuai dengan keinginan, selain dibutuhkan manusia
yang ahli di bidangnya juga harus menggunakan bahan atau materi-materi yang baik dan
berkualitas.

4. Machines (mesin)

Mesin digunakan dalam proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Mesin dan peralatan
kerja lainnya sangat dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan yang sulit menjadi lebih cepat dan
efisien, serta berperan dalam meningkatkan hasil dan keuntungan. Dengan perkembangan
teknologi, penggunaan mesin semakin canggih dan modern, sehingga bisa meminimalisir
kesalahan dalam proses produksi dan pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif dengan hasil
lebih banyak.

5. Methods (metode)

Dalam manajemen diperlukan adanya beberapa metode untuk menentukan bagaimana suatu
pekerjaan dapat dilakukan.Serangkaian prosedur dan instruksi ditetapkan dengan
mempertimbangkan pada tujuan yang hendak dicapai, fasilitas yang tersedia, waktu, uang, dan
kegiatan bisnis. Metode-metode tersebut ditetapkan sebagai Standar Operasional yang baku
(SOP), yang berperan untuk meningkatkan penggunaan semua sumber daya dan faktor-faktor
produksi, sehingga semua pekerjaan bisa berjalan secara Efektif dan Efisien.

6. Market (pasar)

Untuk bisa memasarkan hasil produksinya dengan baik, perusahaan wajib memahami pemasaran
dengan baik. Pemasaran produk sangat penting untuk kelangsungan proses produksi dari
perusahaan itu sendiri. Proses produksi suatu barang akan terhenti apabila barang-barang yang
diproduksi tidak laku atau tidak minati oleh konsumen. Artinya pasar sangat penting untuk
dikuasai demi kelangsungan proses produksi perusahaan.
Pemasaran yang baik memungkinkan barang atau jasa yang dihasilkan mempunyai pangsa
pasar.Penguasaan pasar yang baik berperan penting agar barang atau jasa dapat didistribusikan
ke seluruh konsumen dengan tetap menjaga dan memperhatikan kualitas dan harga.Hal ini
dilakukan dalam rangka untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan mencapai tujuan
perusahaan. Barang / jasa yang berkualitas rendah dengan harga yang relatif mahal tidak akan
dibeli konsumen.

Contoh Unsur Manajemen

Enam unsur manajemen tersebut merupakan unsur unsur manajemen yang sangat diperlukan
bagi badan usaha atau organisasi dan mutlak harus ada dalam suatu organisasi. Unsur-unsur
tersebut saling berkaitan untuk menentukan arah organisasi dan sebagai dasar menjalankan
aktivitas agar sesuai dengan apa yang diinginkan.

Semua unsur tersebut dikelola dengan optimal, terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik agar
berdaya guna dan berhasil guna dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi.

Aplikasi Unsur Manajemen

Berikut ini beberapa contoh unsur manajemen dalam penerapannya :

Seorang pimpinan bertugas memberikan pengarahan kepada bawahannya tentang strategi


mencapai hasil kerja sesuai target yang ditetapkan dan bawahannya bekerja secara profesional
untuk mendapatkan kepuasan kerja dan dipantau kinerjanya sehingga mendapat apresiasi dari
pimpinannya. Manajemen bisa beroperasi karena adanya sumberdaya manusia yang saling
bekerja sama di dalamnya untuk mencapai tujuan bersama.

Unsur uang dalam manajemen digunakan tidak hanya untuk membiayai kegiatan operasional
organisasi suatu perusahaan saja, tetapi juga digunakan untuk kegiatan operasional lembaga
pemerintah, lembaga sosial,yayasan-yayasan dll. Jadi uang digunakan untuk membayar gaji
karyawan, membeli bahan baku, mesin-mesin, alat-alat, operasional organisasi, meningkatkan
pelayanan, membiayai suatu proyek dll.

Sudah sering kita lihat bahwa dalam suatu organisasi atau perusahaan biasanya menggunakan
mesin-mesin dalam kegiatan operasionalnya, seperti mesin untuk produksi suatu barang,
komputer, printer, kalkulator, scanner dll .Penggunaan mesin dan alat-alat tersebut untuk
mempermudah dan memperlancar pekerjaan yang dilakukan sehingga lebih efektif dan efesien.

Meskipun demikian, penggunaan mesin dan alat-alat tersebut sangat tergantung pada manusia,
bukan manusia yang tergantung oleh mesin.

Suatu perusahaan juga membutuhkan bahan baku atau material untuk diolah menghasilkan
produk yang akan dijual kepada konsumennya. Misal dalam pabrik pengolahan makanan
dibutuhkan bahan-bahan baku yang nanti diproses dan diolah menjadi produk yang siap dijual ke
konsumen.

Untuk meningkatkan penjualannya, perusahaan perlu mempunyai metode atau cara-cara untuk
menarik minat konsumen. Marketing manager memberikan suatu metode kepada sales marketing
tentang suatu cara untuk meningkatkan penjualan agar tercapai target yang sudah ditetapkan
perusahaan. Metode pemasaran yang dilakukan harus tetap memperhatikan kualitas produk dan
harga yang ditawarkan, sehingga produk bisa diterima pasar dengan baik dan memberikan
kepuasan kepada konsumen.

Penerapan Unsur Unsur Manajemen Dalam Manajemen Strategik

Dalam kaitannya dengan manajemen strategik, unsur-unsur manajemen ini digunakan sebagai
satu kesatuan yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi serta bergerak secara bersamaan
menuju arah yang sama pula. Manajemen strategik merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
mendasar dan komprehensif dalam pengambilan keputusan, serta cara penerapannya, yang
dibuat oleh pimpinan manajemen dan dilaksanakan oleh seluruh pihak-pihak terkait di dalam
suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi dilakukan penerapan unsur unsur
manajemen strategik secara bersamaan dengan cara mengintegrasikannya dengan seluruh aspek
manajemen untuk mencapai keberhasilan organisasi.

Penerapan Unsur Manajemen Dalam Fungsi Produksi dan Pemasaran

Unsur-unsur manajemen dalam fungsi produksi dikerjakan oleh orang-orang dalam organisasi
yang bertugas menghasilkan barang dan jasa yang nantinya akan didistribusikan kepada
konsumen. Produk yang dihasilkan harus sesuai dengan karakteristik yang diinginkan konsumen,
baik ukuran, kualitas, kuantitas, maupun harganya.Jadi pada akhirnya konsumen adalah penentu
segala-galanya.

Hasil produksi didistribusikan kepada konsumen dengan metode pemasaran yang telah
ditetapkan. Pemasaran di sini meliputi perencanaan dan pelaksanaan penetapan harga, cara
promosi, dan distribusi produk. Dalam pemasaran dilakukan analisa pasar, analisa
kecenderungan pasar, analisa peluang pasar, dan analisa segmentasi pasar, sehingga setiap
perubahan yang terjadi dengan perilaku konsumen dapat diketahui dengan cepat dan tepat.

Unsur-Unsur Manajemen Dalam Bidang Pendidikan

Keberhasilan lembaga pendidikan berkaitan dengan manajemen yang diterapkan, dalam


melaksanakan fungsi perencanaan, pengendalian, pengorganisasian, personalia, profesionalitas
dan pengawasan. Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dilakukan
untuk mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, machines, method, dan
market, untuk mencapai tujuan dalam bidang pendidikan yang efektif dan efisien.
Manajemen pendidikan berbeda dengan pendidikan, karena tidak semua kegiatan pencapaian
tujuan pendidikan adalah manajemen pendidikan. Perlu diketahui manajemen pendidikan
dimaksudkan untuk mengelola semua unsur pendidikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan
pendidikan dengan cara-cara yang efektif dan efisien.

Manajemen pendidikan juga dapat diartikan sebagai pelayanan atau pengabdian terhadap dunia
pendidikan. Karena pada dasarnya manajemen pendidikan dikenakan pada pekerjaan yang
berkaitan dengan pengabdian dalam tugas penyelenggaraan pendidikan

Dengan demikian, makna manajemen pendidikan adalah proses terus-menerus yang dilakukan
oleh organisasi melalui fungsi unsur unsur manajemen pendidikan, yang di dalamnya terdapat
upaya saling memengaruhi, saling mengarahkan dan saling mengawasi sehingga seluruh tujuan
organisasi pendidikan dapat tercapai sesuai harapan.

Pengarahan yang dilakukan berkaitan dengan pengertian manajemen pendidikan adalah


mengarahkan orang-orang agar melaksanakan aktivitas kependidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan. Setiap orang diarahkan untuk mengelola sarana dan prasarana pendidikan, alat-alat
pendidikan, metode, desain kurikulum, kebendaharaan, kesekretarian, dan mengatur strategi
pendidikan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

2.5 HUBUNGAN UNSUR MANAJEMEN


hubungan antara fungsi manajemen dengan unsur manajamen.Hubungan antara Fungsi Manajemen
dengan Unsur Manajemen ( Tools )
Dalam sebuah perencanaan (planning), pemasaran (market) adalah hal utama yang harus
dipertimbangkan apakah hasil produksi yang dihasilkan akan banyak di konsumsi oleh
masyarakat atau tidak. Hal pertama yang harus diketahui saat melihat situasi pemasaran
adalah jumlah penduduk, tingkat pendapatan masyarakat disekitar pasar, tingkat konsumsi,
kemudian kebijakan dari pemerintah tentang layak atau tidaknya hasil produksi yang di
hasilkan untuk dipasarkan.

Manusia (Men) juga sangat diperlukan dalam perencanaan karena manusia yang akan menjalankan
apa yang sudah direncanakan. Sebenarnya semua unsur (Tools) pasti akan di rencanakan
terlebih dahulu bagaimana merencanakan strategi yang diperlukan, bahan apa yang akan
diolah, alat seperti apa yang akan mempermudah proses produksi, modal yang diperlukan
kemudian informasi-informasi yang sangat diperlukan.

Fungsi manajemen yang selanjutnya yaitu pengorganisasian (Organizing), langkah-langkah


(Stepping), pengarahan (directing), koordinasi (Coordinating) dan pengawasan (Controling).
Mengorganisasikan adalah tugas manusia agar apa yang sudah direncanakan terorganisir
dengan baik. Cara membuat bahan yang akan diolah, mengarahkan sesuatu dengan baik,
mengkoordinasi dan mengawasi setiap kegiatan itu juga memerlukan seorang manusia (Man)
agar apa yang sudah di rencanakan dapat berjalan dengan baik.
Kemudian setelah itu mengevaluasi (Evaluating), laporan (Report) dan penganggaran (Budgeting)
memerlukan manusia (Men) untuk mengevaluasi hasil yang sudah direncanakan apakah
masih kurang detail atau tidak dan modal (Money) sebagai anggaran untuk jalannya rencana.
Kemudian yang terakhir adalah pelaksanaan (Actuating) yang siap untuk di lakukan oleh
seseorang yang sudah siap diajakn untuk bekerja sama.

Jika dilihat dari penjelasan di atas terlihat bahwa fungsi-fungsi dalam manajemen perlu di dampingi
dengan unsur-unsur (Tools) dari manajemen karena fungsi manajamen dan unsur manajemen
sangatlah berkaitan jika tidak ada salah satu fungsi atau salah satu unsur yang terpenuhi maka
manajemen tidak dapat berjalan secara optimal sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

1. Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan


pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Fungsi manajemen klasik secara tradisional meliputi: merencanakan (planning),


mengorganisasikan (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling).

3. Perkembangan teori manajemen terbagi menjadi tiga aliran pemikiran yaitu:

a. Aliran Klasik (Manajemen Ilmiah dan Teori Organisasi Klasik)

b. Aliran Hubungan Manusia

c. Aliran Manajemen Modern

3.2. Saran

Penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, sehingga masih diperlukan tambahan
perbaikan – perbaikan untuk menghasilkan makalah yang lebih baik lagi dan lengkap. Adapun
saran dari penyusun adalah perlu adanya perbaikan – perbaikan tambahan dari pembaca untuk
kesempurnaan dalam pembuatan makalah ini, selain itu pula hendaknya pembaca perlu
mengetahui manajemen serta mengimplementasikannya di setiap organisasi.
DAFTAR PUSTAKA

Bowo Arief, 2008. Pengorganisasian. Fakultas Ekonomi,

Universitas Mercu buana : Jakarta

George, R. Terry, 1979, "'Asas-asas Manajemen".

Hafidzi, Z.A. 2002, "Diktat Pcngantar Manajemen ", Fakultas Ekonomi

Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. BPFE – Yogyakarta

Henry Simamora, 1999, "MSDM", STIE. YKPN.

Stephan P. Roben, "Perilaku Organisasi", Jilid l, San Diego State University.

Stephen P. Robbins and Mary Couler, "Manajemen", Edisi 6.

Stoner, James A.F. 1996. Manajemen (Terjemahan). Penerbit Erlangga. Jakarta

Wijaya, A W., "Perencanaan Sebagai Fungsi Manajemen".

Williams, Chuck. 2001. Manajemen (Terjemahan).

Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai