Hakem 1
Hakem 1
DASAR-DASAR MANAJEMEN
NIM : A2R17061
Alhamdulillahirobbil’aalamiin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat
rahmat serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan salah satu tugas pada mata kuliah
“Manajemen Keperawatan” dengan judul makalah “Makalah Dasar-dasar Manajemen”
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. H.Yitno,S.Kp,M.Pd selaku Ketua STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung.
3. Seluruh rekan angkatan 2017/2018 Ilmu Keperawatan STIKes Hutama Abdi Husada
Tulungagung yang telah banyak memberikan masukan dan diskusi-diskusi yang sangat
membantu.
Penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan masukan yang
membangun sangat diharapkan untuk perbaikan baik dari segi isi materi maupun sistematika
penulisannya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
3.1 Kesimpulan 13
3.2 Saran 13
DAFTAR PUSTAKA iii
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-orang dan memerlukan
kerjasama, apakah itu kegiatan yang sifatnya profit oriented atau non profit oriented, pasti sarat
dengan manajemen, seperti halnya mengelola, mngatur organisasi (Perusahaan), ormas atau
perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, baik pengelolaannya secara forml, modern atau
tradisonal karena pola intinya manajemen itu adalah to manage, bagaimana mengatur, apa yang
di atur dan siapa yang mengaturnya, kemudian untuk apa hal itu diatur.
Manajemen adalah salah satu bagian terpenting dalam suatu perusahaan. Tugasnya sangat
krusial dalam suatu organisasi yakni, menentukan dan mengawasi kinerja suatu organisasi agar
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen itu sendiri.Dari sini dapat
diketahui bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam suatu organisasi karena merupakan pusat
kinerja dari organisasi itu sendiri.
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Manajemen dan Pengertiannya
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa
latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa
Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti
seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa
Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur.
Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
2.2.Fungsi-Fungsi Manajemen
Agar penerapan fungsi manajemen bisa berjalan dengan baik maka dibutuhkan unsur-unsur
manajemen. Masing-masing unsur tersebut saling melengkapi dan saling berkaitan antara satu
dengan lainnya. Unsur-unsur manajemen sangat penting keberadaan dan peranannya yang
berguna untuk peningkatan sistem manajerial dan tercapainya target serta tujuan.
2. Menurut Harrington Emerson, ada 5 unsur manajemen, yaitu man, money, materials,
machines, methods.
3. Menurut Soekarno Kartowardojo, ada 6 unsur manajemen, yaitu man, money, methods,
material, machines, market
Untuk menjelaskan unsur unsur manajemen tersebut, berikut ini adalah penjelasan unsur unsur
manajemen 6m, antara lain :
Sumber daya manusia adalah faktor yang paling vital dan menentukan dalam manajemen.
Manusia yang membuat perencanaan dan sekaligus melaksanakan proses untuk mencapai tujuan
tersebut. Tanpa adanya manusia maka tidak akan ada perencanaan dan proses kerja dalam
manajemen. Bahkan dalam dunia yang serba otomatis tidak ada organisasi manapun yang dapat
berkembang tanpa sumber daya manusia.
Pada unsur sumber daya manusia ini harus diperhatikan beberapa hal, yaitu :
Untuk menjalankan aktivitasnya, manajemen membutuhkan biaya, baik untuk pembelian dan
perawatan alat-alat, pembelian bahan baku / material, pembayaran gaji tenaga kerja dan lain
sebagainya. Pengelolaan uang yang baik akan berpengaruh terhadap sukses tidaknya sebuah
manajemen yang dilakukan. Oleh karena itu, pengelolaan uang harus dilakukan secara rasional
agar tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai.
Untuk memproduksi suatu barang, perusahaan membutuhkan bahan baku. Ketersediaan bahan
baku sangat vital dalam proses produksi, baik berupa bahan setengah jadi (raw material) maupun
bahan jadi.
Untuk bisa memproduksi barang yang baik sesuai dengan keinginan, selain dibutuhkan manusia
yang ahli di bidangnya juga harus menggunakan bahan atau materi-materi yang baik dan
berkualitas.
4. Machines (mesin)
Mesin digunakan dalam proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Mesin dan peralatan
kerja lainnya sangat dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan yang sulit menjadi lebih cepat dan
efisien, serta berperan dalam meningkatkan hasil dan keuntungan. Dengan perkembangan
teknologi, penggunaan mesin semakin canggih dan modern, sehingga bisa meminimalisir
kesalahan dalam proses produksi dan pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif dengan hasil
lebih banyak.
5. Methods (metode)
Dalam manajemen diperlukan adanya beberapa metode untuk menentukan bagaimana suatu
pekerjaan dapat dilakukan.Serangkaian prosedur dan instruksi ditetapkan dengan
mempertimbangkan pada tujuan yang hendak dicapai, fasilitas yang tersedia, waktu, uang, dan
kegiatan bisnis. Metode-metode tersebut ditetapkan sebagai Standar Operasional yang baku
(SOP), yang berperan untuk meningkatkan penggunaan semua sumber daya dan faktor-faktor
produksi, sehingga semua pekerjaan bisa berjalan secara Efektif dan Efisien.
6. Market (pasar)
Untuk bisa memasarkan hasil produksinya dengan baik, perusahaan wajib memahami pemasaran
dengan baik. Pemasaran produk sangat penting untuk kelangsungan proses produksi dari
perusahaan itu sendiri. Proses produksi suatu barang akan terhenti apabila barang-barang yang
diproduksi tidak laku atau tidak minati oleh konsumen. Artinya pasar sangat penting untuk
dikuasai demi kelangsungan proses produksi perusahaan.
Pemasaran yang baik memungkinkan barang atau jasa yang dihasilkan mempunyai pangsa
pasar.Penguasaan pasar yang baik berperan penting agar barang atau jasa dapat didistribusikan
ke seluruh konsumen dengan tetap menjaga dan memperhatikan kualitas dan harga.Hal ini
dilakukan dalam rangka untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan mencapai tujuan
perusahaan. Barang / jasa yang berkualitas rendah dengan harga yang relatif mahal tidak akan
dibeli konsumen.
Enam unsur manajemen tersebut merupakan unsur unsur manajemen yang sangat diperlukan
bagi badan usaha atau organisasi dan mutlak harus ada dalam suatu organisasi. Unsur-unsur
tersebut saling berkaitan untuk menentukan arah organisasi dan sebagai dasar menjalankan
aktivitas agar sesuai dengan apa yang diinginkan.
Semua unsur tersebut dikelola dengan optimal, terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik agar
berdaya guna dan berhasil guna dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi.
Unsur uang dalam manajemen digunakan tidak hanya untuk membiayai kegiatan operasional
organisasi suatu perusahaan saja, tetapi juga digunakan untuk kegiatan operasional lembaga
pemerintah, lembaga sosial,yayasan-yayasan dll. Jadi uang digunakan untuk membayar gaji
karyawan, membeli bahan baku, mesin-mesin, alat-alat, operasional organisasi, meningkatkan
pelayanan, membiayai suatu proyek dll.
Sudah sering kita lihat bahwa dalam suatu organisasi atau perusahaan biasanya menggunakan
mesin-mesin dalam kegiatan operasionalnya, seperti mesin untuk produksi suatu barang,
komputer, printer, kalkulator, scanner dll .Penggunaan mesin dan alat-alat tersebut untuk
mempermudah dan memperlancar pekerjaan yang dilakukan sehingga lebih efektif dan efesien.
Meskipun demikian, penggunaan mesin dan alat-alat tersebut sangat tergantung pada manusia,
bukan manusia yang tergantung oleh mesin.
Suatu perusahaan juga membutuhkan bahan baku atau material untuk diolah menghasilkan
produk yang akan dijual kepada konsumennya. Misal dalam pabrik pengolahan makanan
dibutuhkan bahan-bahan baku yang nanti diproses dan diolah menjadi produk yang siap dijual ke
konsumen.
Untuk meningkatkan penjualannya, perusahaan perlu mempunyai metode atau cara-cara untuk
menarik minat konsumen. Marketing manager memberikan suatu metode kepada sales marketing
tentang suatu cara untuk meningkatkan penjualan agar tercapai target yang sudah ditetapkan
perusahaan. Metode pemasaran yang dilakukan harus tetap memperhatikan kualitas produk dan
harga yang ditawarkan, sehingga produk bisa diterima pasar dengan baik dan memberikan
kepuasan kepada konsumen.
Dalam kaitannya dengan manajemen strategik, unsur-unsur manajemen ini digunakan sebagai
satu kesatuan yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi serta bergerak secara bersamaan
menuju arah yang sama pula. Manajemen strategik merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
mendasar dan komprehensif dalam pengambilan keputusan, serta cara penerapannya, yang
dibuat oleh pimpinan manajemen dan dilaksanakan oleh seluruh pihak-pihak terkait di dalam
suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi dilakukan penerapan unsur unsur
manajemen strategik secara bersamaan dengan cara mengintegrasikannya dengan seluruh aspek
manajemen untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Unsur-unsur manajemen dalam fungsi produksi dikerjakan oleh orang-orang dalam organisasi
yang bertugas menghasilkan barang dan jasa yang nantinya akan didistribusikan kepada
konsumen. Produk yang dihasilkan harus sesuai dengan karakteristik yang diinginkan konsumen,
baik ukuran, kualitas, kuantitas, maupun harganya.Jadi pada akhirnya konsumen adalah penentu
segala-galanya.
Hasil produksi didistribusikan kepada konsumen dengan metode pemasaran yang telah
ditetapkan. Pemasaran di sini meliputi perencanaan dan pelaksanaan penetapan harga, cara
promosi, dan distribusi produk. Dalam pemasaran dilakukan analisa pasar, analisa
kecenderungan pasar, analisa peluang pasar, dan analisa segmentasi pasar, sehingga setiap
perubahan yang terjadi dengan perilaku konsumen dapat diketahui dengan cepat dan tepat.
Manajemen pendidikan juga dapat diartikan sebagai pelayanan atau pengabdian terhadap dunia
pendidikan. Karena pada dasarnya manajemen pendidikan dikenakan pada pekerjaan yang
berkaitan dengan pengabdian dalam tugas penyelenggaraan pendidikan
Dengan demikian, makna manajemen pendidikan adalah proses terus-menerus yang dilakukan
oleh organisasi melalui fungsi unsur unsur manajemen pendidikan, yang di dalamnya terdapat
upaya saling memengaruhi, saling mengarahkan dan saling mengawasi sehingga seluruh tujuan
organisasi pendidikan dapat tercapai sesuai harapan.
Manusia (Men) juga sangat diperlukan dalam perencanaan karena manusia yang akan menjalankan
apa yang sudah direncanakan. Sebenarnya semua unsur (Tools) pasti akan di rencanakan
terlebih dahulu bagaimana merencanakan strategi yang diperlukan, bahan apa yang akan
diolah, alat seperti apa yang akan mempermudah proses produksi, modal yang diperlukan
kemudian informasi-informasi yang sangat diperlukan.
Jika dilihat dari penjelasan di atas terlihat bahwa fungsi-fungsi dalam manajemen perlu di dampingi
dengan unsur-unsur (Tools) dari manajemen karena fungsi manajamen dan unsur manajemen
sangatlah berkaitan jika tidak ada salah satu fungsi atau salah satu unsur yang terpenuhi maka
manajemen tidak dapat berjalan secara optimal sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, sehingga masih diperlukan tambahan
perbaikan – perbaikan untuk menghasilkan makalah yang lebih baik lagi dan lengkap. Adapun
saran dari penyusun adalah perlu adanya perbaikan – perbaikan tambahan dari pembaca untuk
kesempurnaan dalam pembuatan makalah ini, selain itu pula hendaknya pembaca perlu
mengetahui manajemen serta mengimplementasikannya di setiap organisasi.
DAFTAR PUSTAKA