Kredit Perbankan
Kredit Perbankan
KREDIT PERBANKAN
A. PENGERTIAN KREDIT
Istilah kredit berasal dari Bahasa Yunani “Credere” yang berarti kepercayaan
(trust atau faith), atau “Credo” yang berarti saya percaya. Karena itu dasar dari
kata kredit adalah kepercayaan bahwa seseorang atau penerima kredit akan
memenuhi segala sesuatu yang telah diperjanjikan terlebih dahulu pada masa
yang akan datang.
Secra singkat kredit berarti” suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak kepada
pihak lain dan prestasi itu akan dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu
yang akan datang disertai dengan suatu kontra prestasi berupa bunga”.
B. UNSUR-UNSUR KREDIT
Pada dasarnya pemberian kredit didasaran atas kepercayaan, yang berarti
bahwa pemberian kredit adalah pemberian kepercayaan oleh bank sebagai
pemberi kredit, dimana prestasi yang diberikan benar-benar sudah diyakini
akan dapat dibayar kembali oleh si penerima kredit sesuai dengan syarat-syarat
yang telah disetujui bersama.
C. TUJUAN KREDIT
Tujuan kredit dapat mencakup arti yang luas baik bagi Bank sebagai pemberi
kredit, debitur sebagai penerima kredit, maupun pihak-pihak lain yang
berkepentingan seperti masyarakat luas, Negara dan dunia Internasonal.
1. Dilihat dari Bank sebagai Pemberi Kredit (Kreditur)
Profitability, yaitu tujuan untuk memperoleh keuntungan dari
pemberian kredit berupa bunga kredit.
Safety, yaitu tujuan untuk dapat terjaminnya keamanan atau prestasi
atau fasilitas kredit yang diberikan sehingga tujuan profitability dapat
tercapai secara maksimal.
D. FUNGSI KREDIT
Fungsi kredit di dalam kehidupan sosial ekonomi (perekonomian, perdagangan,
dan keuangan), dalam garis besarnya adalah sebagai berikut:
1. Kredit dapat meningkatkan UTILITY (daya guna) dari modal atau
uang ataupun barang
Dana yang berupa modal atau uang yang dihimpun dari masyarakat
disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit baik untuk
usaha-usaha yang bermanfaat, baik untuk penerima kredit maupun bagi
masyarakat secara keseluruhan.
Dengan kredit, dapat terjadi usaha peningkatan daya guna suatu Barang,
misalnya dengan pengolahan atas barang baku maupun barang jadi
ataupun pemindahan barang dari suatu tempat yang kegunaannya
dianggap kurang, ke tempat lain yang dinilai lebih bermanfaat, sehingga
barang tersebut lebih berdaya guna di dalam kehidupan.
E. JENIS KREDIT
1. MENURUT SIFAT