E. PENUTUP
a. Kesimpulan
1. Undang-Undang Kepailitan dibuat untuk melindungi kepentingan para pihak
terkait, diantaranya adalah kreditur. Akan tetapi dalam pelaksanannya,
UUK justru merugikan dan merampas hak-hak kreditur separatis pemegang
hak tanggungan.
2. Pasal 59 ayat 1 dan 2 UUK secara jelas dan nyata telah membatasi
wewenang kreditur pemegang Hak Tanggungan untuk melaksanakan hak-
haknya berdasarkan Pasal 20 ayat 1 UUHT sehingga antara kedua
peraturan perundangan tersebut telah terjadi konflik norma yang berujung
kepada adanya ketidakpastian hukum.