Proposal Rizal
Proposal Rizal
Disusun oleh :
MUHAMMAD SYAHRIZAL
NPM : 2010061201070
SUNGAI PENUH
2023
BAB I
PENDAHULUAN
kegiatan operasional dan hasil yang dicapai dibandingkan dengan sasaran dan
rencana dan program kerja yang telah dianalisa, dirumuskan dan ditetapkan
berkaitan dengan hasil akhir atau pencapaian yang diukur secara kuantitatif,tetapi
penggerak utama roda pemerintahan. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai salah
2019 Tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil menyatakan bahwa Kinerja
PNS adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada organisasi/unit sesuai
dengan SKP dan Perilaku Kerja. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya
disingkat SKP adalah rencana kinerja dan target yang akan dicapai oleh seorang
PNS yang harus dicapai setiap tahun. Indikator Kinerja Individu adalah ukuran
keberhasilan kerja yang dicapai oleh setiap PNS. Jadi, pegawai memiliki peran
yang sangat penting dalam sukses atau tidaknya suatu organisasi. Kinerja pegawai
yang tinggi akan mendukung tercapainya tujuan organisasi, ini berarti semakin
baik kinerja pegawainya,maka semakin baik juga organisasinya. Berdasarkan
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil menyatakan bahwa Kinerja PNS adalah
hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada organisasi/unit sesuai dengan SKP
dan Perilaku Kerja. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP
adalah rencana kinerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS yang harus
dicapai setiap tahun. Indikator Kinerja Individu adalah ukuran keberhasilan kerja
organisasi kecil maupun organisasi besar. Sebab dengan adanya pengawasan kerja
yang baik maka suatu pekerjaan akan dapat berjalan dengan lancar dan dapat
menghasilkan hasil kerja yang baik pula. Melalui pengawasan dapat dipantau
Setiap organisasi perlu memiliki ketentuan yang harus ditaati oleh para
anggotanya. Disiplin merupakan tindakan manajemen untuk mendorong para
anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut. Pendisiplinan
pegawai adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan
membentuk pengetahuan, sikap dan produktivitas kerja untuk bekerja secara
kooperatif dan disiplin.
Disiplin yang baik tercermin dari besarnya rasa tanggung jawab seseorang
terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Maka peraturan sangat diperlukan
untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi pegawai dalam menciptakan
tata tertib yang baik di dalam organisasi, sebab kedisiplinan suatu organisasi
dikatakan baik jika sebagian pegawai menaati peraturan-peraturan yang ada.
2.1.1 Manajemen
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Penorganisasian)
3. Directing (Pengarahan)
4. Controlling (Pengendalian)
1. Fungsi Manajerial
5. Menangani berbagai krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar pekerja
untuk meyakinkan bahwa mereka tidak menghambat organisasi mencapai
tujuanya.
3) Disiplin
Secara umum, disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat pada
diri pegawai terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan.
4) Inisiatif
5) Pengawasan
6) Motivasi
Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong atau yang menjadi sebab
seseorang melakukan suatu kegiatan/perbuatan yang berlangsung secara sadar
dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian
kegiatan yang mengarah tercapainya tujuan tertentu.
1. Orientasi pelayanan;
2. Komitmen;
3. Inisiatif kerja
4. Kerja sama
Kerja sama adalah kemauan dan kemampuan PNS untuk bekerja sama
dengan rekan kerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain dalam
menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan, sehingga
mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
5. Kepemimpinan.
b. Latar belakang
c. Demografi
2. Faktor psikologi
a. Persepsi
b. Attitude
c. Personality
d. pembelajaran
e. motivasi
3. faktor organisasi
a. sumber daya
b. kepemimpinan
c. struktur
d. job design
1. Kualitas kerja (Quality of work) adalah kualitas kerja yang dicapai berdasarkan
syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya yang tinggi pada gilirannya akan
melahirkan penghargaan dan kemajuan serta perkembangan organisasi melalui
pengembangan pengetahuan dan teknologi yang semakinm berkembang pesat.
Disiplin suatu perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya,
termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang dirasakan menjadi tanggung jawab.
Pada era sekarang ini, waktu menjadi komoditas yang berharga, karena itu
perilaku disiplin didalamnya adalah disiplin kerja.Sangat diperlukan bagi setiap
individu. Namun pada kenyataannya tidak semua pegawai dalam organisasi
memiliki etos kerja yang baik bagi perusahaan, hal ini salah satunya terjadi karena
disiplin kerja mereka berbeda-beda. Pemerintah Indonesia juga menyadari bahwa
masalah kepegawaian adalah merupakan masalah yang luas dan banyak seginya.
Disiplin kerja dapat diartikan sebagai sikap menghargai, patuh, taat terhadap
peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat kerja yang dilakukan secara rela
dengan penuh tanggung jawab dan siap untuk menerima sangsi jika melanggar
tugas dan wewenang. Setiap masyarakat yang hendak hidup tertib dan teratur
memerlukan sikap dan perilaku pada warganya dalam berdisiplin. Namun tuntutan
untuk berdisiplin harus cukup arif, sehingga memberi peluang dan kreatifitas
tanpa pengembangan kemampuan pribadi ini justru akan menghilangkan dinamika
masyarakat yang sedang membangun. Untuk itu perlu adanya keseimbangan
antara tuntutan untuk berdisiplin dan pengembangan kreativitas.
Dari begitu banyak pendapat dan pengertian tentang disiplin diatas maka
dapat disimpulkan disiplin adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh
manajemen baik perusahaan, instansi pemerintah atau pun swasta agar para
pegawai dapat bekerja dan berplilaku menaati ketentuan dan peraturan yang
berlaku sehingga kinerja mereka sesuai dengan yang diharapkan dan bisa
mencapai tujuan dari perusahaan, serta mengubah sikap dan prilaku pegawai
untuk menjadi patuh, taat dan menghormati serta menghargai ketentuan yang
berlaku baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menerima sanksi
dari pelanggaran yang dilakukannya
Bila ada seseorang pegawai yang melanggar disiplin, maka perlu ada
keberanian pimpinan untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan tingkat
pelanggaran yang dibuatnya. Dengan adanya tindakan terhadap pelanggar disiplin,
sesuai dengan sanksi yang ada, maka semua karyawan akan merasa terlindungi,
dan dalam hatinya berjanji tidak akan mengulangi lagi. Dalam situasi demikian,
maka semua karyawan akan benar-benar terhindar dari sikap sembrono, asal jadi
seenaknya terhadap organisasi.
2) Tata cara kerja, aturan atau ketentuan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota
organisasi.
3) Ketaatan pada atasan, mengikuti apa yang diarahkan atasan guna mendapatkan
hasil yang baik.
2) Teladan Kepemimpinan
4) Keadilan
5) Waskat
6) Sanksi Hukum
7) Ketegasan
8) Hubungan Kemanusiaan
Apabila dalam diri pegawai telah tertanam kelima indikator di atas, maka
seorang pegawai telah mencerminkan disiplin yang baik dan bertanggung jawab
terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Pegawai pada
Kinerja Pegawai
Inspektorat
Kabupaten Tabanan
4 Pengaruh Disiplin Variabel Analisis Disiplin Kerja
Kerja, Independen : Regresi berpengaruh
Lingkungan Kerja Disiplin Kerja Linier positif dan
dan (X1),Lingkunga Berganda signifikan
Motivasi Kerja n terhadap
terhadap Kerja kinerja
Kinerja Pegawai (X2),Motivasi pegawai,
Bidang Kerja (X3) Lingkungan
KSDA Sulawesi Variabel Kerja dan
Selatan Dependen : Motivasi
(Santiago&Syahnur, Kinerja Pegawai Kerja
2019) (Y) berpengaruh
positif tidak
signifikan
terhadap
Kinerja
Pegawai.
5 Pengaruh Motivasi Variabel Analisis Motivasi
Kerja Independen : Regresi Kerja
dan Disiplin Kerja Motivasi Kerja Linier berpengaruh
terhadap (X1), Disiplin Berganda signifikan
Kinerja Karyawan Kerja (X2) terhadap
PT.Pegadaian Variabel kinerja
(Persero) Dependen : karyawan,
Cabang Nganjuk Kinerja Disiplin Kerja
(Kartika Karyawan berpengaruh
Dwi Arisanti, 2019) (Y) tidak
signifikan
terhadap
kinerja
karyawan.
2.3 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Pengawasan Kerja
(X1)
Kedisiplinan Kerja
(X2)
X1 = Pengawasan Kerja
X2 = Kedisiplinan Kerja
Y = Kinerja Pegawai
METODE PENELITIAN
3.2.1 Populasi
3.2.2 Sampel