Anda di halaman 1dari 2

KETERAMPILAN BERBAHASA

Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan menggunakan bahasa yang meliputi
membaca, berbicara, menulis, dan menyimak. Pada pembelajaran, empat keterampilan berbahasa
tersebut menempati posisi yang vital dan saling terintegrasi.

pengertian bahasa menurut ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa lisan adalah
kemampuan anak dalam mengucapkan kata-kata atau kalimat untuk mengekspresikan, menyatakan,
menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.

Adapun aspek-aspek atau kriteria mendasar untuk mengidentifikasi keterampilan berbahasa pada anak
usia dini ialah sebagai berikut.

-Keterampilan Menyimak

Sejak dalam kandungan, anak-anak telah memperoleh kemampuan menyimak. Kemampuan menyimak
diawali dengan kegiatan mendengarkan secara saksama dan diakhiri dengan pemahaman tentang apa
yang disimak. Keterampilan menyimak merupakan salah satu bentuk keterampilan berbahasa yang
bersifat reseptif, yang berarti tidak sekadar mendengarkan bunyi-bunyi bahasa, tetapi sekaligus
memahaminya (Iskndarwassid & Sunendar, 2018) .

Adapun tiga aspek penting dalam keterampilan menyimak ialah sebagai berikut .

1.. Memahami Satuan Ujaran Bahasa

Bahasa merupakan satuan lambang bunyi, maka keterampilan menyimak yang dimiliki oleh anak usia
dini ialah memahami satuan lambang bunyi yang didengar. Misalnya, frasa tidak ada merupakan satuan
dari rangkaian huruf /t/i/d/a/k/a/d/a/, /ti/dak/a/da, /tidak//ada/ dan menjadi frasa /tidak ada/. Satuan-
satuan bahasa ini didengarkan oleh anak dengan saksama dan dipahami oleh anak dengan baik sehingga
anak-anak pun memiliki pemahaman tentang satuan-satuan bunyi ujaran itu.

2. Mengidentifikasi Arti dan Tujuan

Ketika mendengar frasa tidak ada, anak tidak hanya mendengarnya sebagai frasa belaka. Namun,
mereka akan dapat memahami bahwa makna tidak ada adalah, misalnya, melambangkan sesuatu yang
tidak berwujud atau sesuatu yang tidak dapat ditemukan keberadaannya.

-Keterampilan Berbicara

Dalam proses memperoleh keterampilan berbahasa, keterampilan berbicara merupakan tahap kedua
setelah keterampilan menyimak. Itu berarti bahwa menyimak dan berbicara ialah dua hal yang
berbanding lurus, yakni ketika memiliki kemampuan menyimak yang baik, anak-anak juga akan memiliki
kemampuan berbicara yang juga baik

-Mengungkapkan Keinginan dan Gagasan


Anak yang memiliki keterampilan berbicara yang baik biasanya dapat menceritakan atau
mengungkapkan keinginannya kepada orang lain, termasuk hal-hal yang ia sukai. Satuan bahasa yang
diucapkan anak bukan sekadar satuan bahasa yang tanpa arti dan tujuan.

Senada dengan pendapat di atas, membaca merupakan serangkaian kegiatan berpikir yang meliputi
kegiatan mengucapkan, memahami, menceritakan, dan menafsirkan satuan lambang bunyi dengan
bantuan indra penglihatan, gerakan mata, suara batin, dan ingatan.

-Keterampilan Membaca

membaca merupakan serangkaian kegiatan berpikir yang meliputi kegiatan mengucapkan, memahami,
menceritakan, dan menafsirkan satuan lambang bunyi dengan bantuan indra penglihatan, gerakan
mata, suara batin, dan ingatan.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa
membaca merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif yang merupakan salah satu cara
berkomunikasi yang melibatkan kemampuan menerjemahkan simbol verbal (huruf, kata) yang tertulis ke
dalam bahasa lisan sehingga menjadi bermakna.

-Keterampilan Menulis

Menulis adalah kegiatan menuangkan suatu gagasan ke dalam tulisan, baik tulisan tangan maupun
digital. Selaras dengan itu, menulis juga merupakan sebuah proses, yakni proses mengungkapkan suatu
ide atau gagasan yang diwujudkan dengan bahasa tulis (Nafiah, 2017).

Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan menggunakan bahasa yang meliputi
membaca, berbicara, menulis, dan menyimak. Pada pembelajaran, empat keterampilan berbahasa
tersebut menempati posisi yang vital dan saling terintegrasi.

pengertian bahasa menurut ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa lisan adalah
kemampuan anak dalam mengucapkan kata-kata atau kalimat untuk mengekspresikan, menyatakan,
menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.

Bahasa merupakan suatu sistem simbol yang digunakan oleh seseorang dalam menyampaikan ide,
gagasan, dan informasi kepada orang lain sehingga menciptakan kegiatan interaksi dan komunikasi.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, anak menggunakan bahasa sebagai alat untuk
memahami lingkungan sekitarnya dan menyampaikan keinginan serta gagasannya. Keterampilan
berbahasa anak dapat diidentifikasi berdasarkan aspek-aspek keterampilan berbahasa, yakni 1)
keterampilan menyimak, 2) keterampilan berbicara, 3) keterampilan membaca, dan 4) keterampilan
menulis

Anda mungkin juga menyukai