KEGIATAN PENERIMAAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman
NOMOR:
00 1/2
048/SK/Dir/PPI/RSP/IX/2022
Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit: RS. PELITA
PROSEDUR Direktur
26/09/2022
OPERASIONAL

(dr A Wahid Abdi NST)

Kegiatan penerimaan bahan makanan adalah suatu kegiatan verifikasi
PENGERTIAN bukti tindakan pengadaan bahan makanan pasien yang diterima dengan
pemesanan dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
1. Untuk mengukur waktu kegiatan pengadaan bahan makanan pasien
2. Untuk memastikan kualitas dan kuantitas bahan makanan yang
diterima adalah baik
TUJUAN
3. Untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian jumlah, jenis, ukuran
maupun harga antara bahan makanan yang dipesan dengan yang
diterima
1. Bukti pencatatan antara lain: daftar pemesanan bahan makanan,
spesifikasi bahan makanan, bon pembelanjaan bahan makanan dan
laporan pembelanjaan bahan makanan.
2. Bahan makanan yang tidak sesuai dengan pemesanan wajib
KEBIJAKAN dikembalikan/ditukar dengan bahan makanan yang semestinya di
hari tersebut /sebelum bahan makanan tersebut akan digunakan.
3. Jumlah yang diterima harus sesuai dengan yang dipesan, mutu
yang diterima harus dengan spesifikasi yang disepakati dalam
pemesanan bahan makanan.
1. Petugas gizi/pantry wajib melakukan kegiatan penerimaan yakni
memeriksa bahan makanan dengan segera setelah bahan
PROSEDUR makanan datang.
2. Kegiatan penerimaan meliputi pemeriksaan jumlah, jenis, berat dan
harga bahan makanan sesuai dengan mutu, kualitas dan kuantitas
 KEGIATAN PENERIMAAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman
NOMOR:
00 2/2
048/SK/Dir/PPI/RSP/IX/2022
dalam daftar spesifikasi bahan makanan yang telah ditentukan dan
diverifikasi dengan daftar pemesanan dan penerimaan bahan
makanan.
3. Setelah verifikasi selesai, petugas belanja di hari tersebut wajib
menulis laporan pembelanjaan dan menyerahkan bon
pembelanjaan rangkap 2 untuk bukti laporan di pantry dan kasir.

1. Petugas Belanja
UNIT TERKAIT
2. Ahli Gizi
3. Petugas Kasir
 PELAYANAN GIZI RAWAT INAP

No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman
NOMOR:
1/1
049/SK/Dir/PPI/RSP/IX/2022
Ditetapkan,
RS. PELITA
STANDAR Direktur
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
26/09/2022
OPERASIONAL

(dr A Wahid Abdi NST)

Serangkaian proses kegiatan pelayanan gizi yang dimulai dari proses
pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi meliputi perencanaan,
PENGERTIAN
penyediaan makanan, penyuluhan/eduaksi dan konseling gizi serta
monitoring dan evaluasi.
Memberikan pelayanan gizi kepada pasien rawat inap agar memperoleh
TUJUAN asupan makanan sesuai kondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat
proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi.
Berdasarkan Keputusan DIREKTUR RS PELITA Nomor:
KEBIJAKAN
049/SK/Dir/PPI/RSP/IX/2022 Tentang pelayanan gizi rawat inap di RS Pelita
1. Pelayanan gizi rawat inap diawali dengan skrinning gizi oleh perawat
ruangan.
2. Pasien dengan status gizi baik atau tidak berisiko malnutrisi dilakukan
skrinning ulang setelah 1 minggu.
3. Jika hasil skrinning ulang berisiko malnutrisi maka dilakukan proses
asuahan gizi terstandar.
PROSEDUR 4. Bila hasil skrining menunjukkan pasien berisiko malnutrisi, maka
dilakukan pengkajian/assesmen gizi dan dilanjutkan dengan langkah-
langkah proses asuhan gizi terstandar oleh dietisien.
5. Pasien sakit kritis atau kasus sulit yang berisiko gangguan gizi berat
ditangani secara tim dan dokter penanggung jawab pasien merujuk
pasien tersebut kepada tim therapy Gizi Rumah sakit.
6. Pasien yang tidak
1. Unit Gizi
UNIT TERKAIT 2. Perawat
3. Unit Rawat inap
 PEMBERSIHAN DAPUR

No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman
NOMOR:
00 1/3
050/SK/Dir/PPI/RSP/IX/2022
Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit: RS. PELITA
PROSEDUR 26/09/2022 Direktur

OPERASIONAL

(dr A Wahid Abdi NST)

Suatu proses membersihkan ruangan dapur dari noda /kotoran sehingga

PENGERTIAN
ruangan bersih dan nyaman
1. Sebagai acuan dalam pembersihan ruangan dapur
TUJUAN 2. Menghilangkan sisa/kotoran selama proses penyelenggaraan makanan
sehingga kegiatan produksi makanan terjaga mutu dan kemanannya
Berdasarkan Keputusan Direktur RS PELITA Nomor:
KEBIJAKAN
050/SK/Dir/PPI/RSP/IX/2022 tentang Pelayanan Makanan di RS Pelita
A. Persiapan alat
1. Sapu damp mooping
2. Serok sampah
3. Lap pel
4. lap (warna merah)
5. Air bersih
6. Sabun cair
PROSEDUR 7. Ember (warna merah)
8. Tempat sampah (basah dan kering)
9. Celemek
10. Sepatu
11. Sarung tangan

B. Persiapan Petugas
 PEMBERSIHAN DAPUR

No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman
NOMOR:
00 2/3
050/SK/Dir/PPI/RSP/IX/2022
1. Petugas memakai APD (celemek, sepatu boot dan sarung tangan)
2. Pembersihan dilakukan oleh petugas cleaning service

C. Pelaksanaan kegiatan
1. Pembersihan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) atau terlihat
kotor
2. Membersihkan debu dan kotoran/sisa makanan yang
tercecer/menempel di ruangan (rak/lemari, dinding, meja dapur,
wastafel)
3. Buang kotoran/sisa makanan di tempat pembuangan sampah
4. Bersihkan debu dengan kain lembab (yang direndam dalam air
panas bersih (suhu 70�C) + deterjen cair)
5. Area yang tinggi harus di seka terlebih dahulu dengan cepat
6. Bersihkan peralatan memasak (kompor dll) dengan air +
sabun/deterjen cair
7. Air yang digunakan harus diganti setiap kelihatan kotor
8. Pembersihan kamar mandi dilakukan saat kamar mandi terlihat
kotor
9. Semua perlengkapan pembersihan harus dicuci bersih dengan
deterjen setiap selesai digunakan
10. Pembersihan ruangan secara total (1x/bln)
11. Bersihkan langit langit dengan sapu panjang
12. Bersihkan jendela dengan lap/kain lembab
13. Sapu lantai dan buang sampah
14. Siram lantai dengan campuran air + deterjen, kemudian disikat
15. Sapu lantai dengan sapu damp mooping sampai air tidak
menggenang
16. Keringkan lantai dengan lap pel
 PEMBERSIHAN DAPUR

No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman
NOMOR:
00 3/3
050/SK/Dir/PPI/RSP/IX/2022
17. Petugas pembersihan membereskan peralatan yang digunakan
dan mengembalikan ke tempat semula
18. Petugas pembersihan mencuci tangan sesuai prosedur dan
melepas APD setelah kegiatan selesai
19. Tersedia checklist monitoring untuk pembersihan ruangan dapur
yang diisi oleh petugas pembersihan ruangan
UNIT TERKAIT UNIT GIZI