Aneksasi Crimea Tahun 2014
Aneksasi Crimea Tahun 2014
konstitusi pertamanya. Di bawah tekanan dari Kyiv yang terakhir diubah pada 6 Mei 1992 dengan hukuman di
Crimea sebagai bagian dari Ukraina. Pada 19 Mei 1992, proklamasi pemerintahan sendiri Crimea dibatalkan
oleh Rada Tertinggi Ukraina (parlemen). Sebagai quid pro quo, Kyiv setuju untuk memperkuat status otonomi
Crimea. Memanfaatkan hak prerogatif hukum yang meningkat ini, parlemen Crimea menetapkan pada 14
Oktober 1993 jabatan Presiden Crimea dan memberikan perwakilan reguler Tatar Crimea dalam Dewan
Konsultatif Empat Belas. Pada tanggal 17 Maret 1995, parlemen Ukraina membatalkan konstitusi Crimea,
memberhentikan Presiden Yuriy Meshkov dan menghapuskan jabatannya. Presiden didakwa dengan kegiatan
anti-negara dan mempromosikan pemisahan Crimea dari Ukraina dan integrasinya dengan Federasi Rusia. 1
Adapun Tujuan dari DCFTA tersebut adalah untuk menigkatkan perdagangan bilateral berupa barang
dan jasa antara Ukraina dan Eropa dengan tarif yang lebih rendah dan untuk menyatukan aturan dagang untuk
produk pertanian dan dalam sektor industri.
Perbuatan Yanukovych yang menolak pakta kerjasama yang ditawarkan Uni Eropa tersebut, membuat
masyarakat Ukraina pro eropa melakukan demo besar-besaran, demo tersebut terjadi pada tanggal 1 Desember
2013 di ibu kota Ukraina yaitu Kiev. Masyarakat Ukraina melakukan demo dikarenakan mereka menginginkan
1
Anton Bebler, ‘Crimea and the Russian-Ukrainian Conflict’, Romanian Journal of European Affairs, 15.1 (2015), 35–54.
2
Cory Welt, ‘Ukraine: Background, Conflict with Russia, and U.S. Policy’, Congressional Research Service, 2019, 1–40
<https://fas.org/sgp/crs/row/R45008.pdf>.
Ukraina lebih menjalin kerjasama dengan Eropa ketimbang Rusia. Parlemen Ukraina pun menanggapi demo
besar-besaran yang dilakukan masyarakat pro Eropa tersebut, pada tanggal 22 Februari 2014 Victor
Yanukovych diberhentikan sebagaia presiden Ukraina. Setelah memberhentikan