Anda di halaman 1dari 2

Pada tanggal 5 Mei 1992, parlemen Crimea memproklamasikan kemerdekaan Crimea dan meloloskan

konstitusi pertamanya. Di bawah tekanan dari Kyiv yang terakhir diubah pada 6 Mei 1992 dengan hukuman di
Crimea sebagai bagian dari Ukraina. Pada 19 Mei 1992, proklamasi pemerintahan sendiri Crimea dibatalkan
oleh Rada Tertinggi Ukraina (parlemen). Sebagai quid pro quo, Kyiv setuju untuk memperkuat status otonomi
Crimea. Memanfaatkan hak prerogatif hukum yang meningkat ini, parlemen Crimea menetapkan pada 14
Oktober 1993 jabatan Presiden Crimea dan memberikan perwakilan reguler Tatar Crimea dalam Dewan
Konsultatif Empat Belas. Pada tanggal 17 Maret 1995, parlemen Ukraina membatalkan konstitusi Crimea,
memberhentikan Presiden Yuriy Meshkov dan menghapuskan jabatannya. Presiden didakwa dengan kegiatan
anti-negara dan mempromosikan pemisahan Crimea dari Ukraina dan integrasinya dengan Federasi Rusia. 1

1. Aneksasi Crimea Tahun 2014


Sejak tanggal 24 Februari 2014 Crimea menjadi wilayah yang diperebutkan antara Ukraina dengan
Rusia. Hal ini berawal dari krisis yang terjadi di Ukraina hingga krisis di Crimea yang menjadi dasar intervensi
Rusia yang berakhir dengan aneksasi Rusia atas Crimea. Pada tahun 2013 Ukraina mengalami pergolakan, pada
saat Ukraina di pimpin oleh Presiden Viktor Yanukovych. Pergolakan atau krisis yang dialami Ukraina ini
diawali ketika Victor Yanukovych memutuskan untuk tidak menandatangani pakta kerjasama ekonomi yang
ditawarkan oleh Uni Eropa, yaitu Deep and Comprehensive Free Trade Agreement (DCFTA) di Eastern
Partnership Summit di Vilnus, Lituania pada tanggal 28-29 November 2013, dan sebaliknya melakukan
kerjasama dengan Rusia.

Gambar 2. Peta Ukraina


Sumber:2

Adapun Tujuan dari DCFTA tersebut adalah untuk menigkatkan perdagangan bilateral berupa barang
dan jasa antara Ukraina dan Eropa dengan tarif yang lebih rendah dan untuk menyatukan aturan dagang untuk
produk pertanian dan dalam sektor industri.
Perbuatan Yanukovych yang menolak pakta kerjasama yang ditawarkan Uni Eropa tersebut, membuat
masyarakat Ukraina pro eropa melakukan demo besar-besaran, demo tersebut terjadi pada tanggal 1 Desember
2013 di ibu kota Ukraina yaitu Kiev. Masyarakat Ukraina melakukan demo dikarenakan mereka menginginkan

1
Anton Bebler, ‘Crimea and the Russian-Ukrainian Conflict’, Romanian Journal of European Affairs, 15.1 (2015), 35–54.
2
Cory Welt, ‘Ukraine: Background, Conflict with Russia, and U.S. Policy’, Congressional Research Service, 2019, 1–40
<https://fas.org/sgp/crs/row/R45008.pdf>.
Ukraina lebih menjalin kerjasama dengan Eropa ketimbang Rusia. Parlemen Ukraina pun menanggapi demo
besar-besaran yang dilakukan masyarakat pro Eropa tersebut, pada tanggal 22 Februari 2014 Victor
Yanukovych diberhentikan sebagaia presiden Ukraina. Setelah memberhentikan

Anda mungkin juga menyukai