AKADEMI KEBIDANAN
TAHUN 2020
1. Pelayanan yang dilakukan secara kompehensif untuk menangani kegawatdaruratan obstetric dan
neonatologi adalah :
a. PONED
b. PONEK
c. PONKESDES
d. POLINDES
e. PUSKESMAS
2. Pelayanan obsteri dan neonatal yang dilakukan pada tingkat dasar disebut:
a. PONED
b. PONEK
c. PONKESDES
d. POLINDES
e. PUSKKESMAS
3. Dalam ilmu kebidanan atau obstetric yang menjadi obyek ilmu adalah:
a. Kehamilan
b. Persalinan
c. Masa nifas
d. Bayi baru lahir
e. Semua benar
6. Dibawah ini yang bukan merupakan standard pelayanan minimal dibidang kesehatan adalah:
a. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan sesuai dengan standard
b. Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan sesuai dengan standard
c. Setiap ibu bayi baru lahir mendapatkan pelayanan sesuai dengan standard
d. Setiap orang yang beresiko terinfeksi mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standart
e. Setiap penderita Diabetus militus mendapatkan pelayanan sesuai dengan standart
7. Dibawah ini merupakan penyebab kematian ibu secara tidak langsung adalah:
a. Perdarahan
b. Eklamsia
c. Kurang energy kalori ( KEK)
d. Sepsis
e. Semua salah
12. Seorang ibu hamil periksa kehamilan ke bidan dan didapatkan skor dengan KSPR 8, kategori
apakah ibu hamil tersebut ?
a. Kehamilan Resiko Rendah
b. Kehamilan Resiko Sedang
c. Kehamilan Resiko Tinggi
d. Kehamilan Resiko Sangat Tinggi
e. Kehamilan Tidak Beresiko
13. Jika skor ibu hamil menggunakan KSPR 12 atau lebih maka ibu tsb dalam kategori :
a. Kehamilan resiko rendah
b. Kehamilan resiko sedang
c. Kehamilan resiko tinggi
d. Kehamilan resiko sangat tinggi
e. Kehamilan normal/ tidak beresiko
14. Berdasarkan soal no 13 maka tempat persalinan yang aman untuk ibu tersebut adalah:
a. Bidan praktek mandiri ( PMB)
b. Puskesmas
c. Rumah Sakit
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah
15. Berikut merupakan kelompok faktor resiko I (ADA POTENSI GAWAT DARURAT)..
a. PE ringan
b. Gemelli
c. Primi Tua Sekunder
d. Perdarahan Ante Partum
e. Eklamsia
16. Yang merupakan kelompok faktor resiko II (ada GAWAT OBSTETRI) adalah…..
a. Umur > 35 tahun
b. Grande mulipara
c. Letak sungsang / lintang
d. Primi tua sekunder
e. Primi muda
18. Komplikasi pada masa nifas yang paling sering terjadi adalah:
a. Persalinan dengan distensi uterus
b. Distosia bahu
c. Prolap tali pusat
d. Hyperemesis Gravidarum
e. Patologi menyusui
20. Tindakan operatif dimana seluruh Rahim/ uterus diangkat disebut sebagai:
a. Secsio caesarea
b. Histerektomi
c. Laparatomi
d. Histerostomi
e. Kistektomi
21. Penyebab kematian bayi tersering adalah:
a. Asfiksia
b. Kejang pada bayi
c. Hiperbilirubun
d. Febris
e. Semua salah
22. Pada proses involusi terjadi perubahan pada korpus uteri yang ditandai dengan perubahan TFU,
pada hari ke 5 TFU akan teraba sebesar:
a. Setinggi pusat
b. 2 jari dibawah pusat
c. ½ pusat symfisis
d. Tidak teraba
e. Semua jawaban salah
24. Infeksi dan peradangan pada mamae yang dapat terjadi melalui luka pada putting susu disebut
sebagai:
a. Bendungan ASI
b. Putting lecet
c. Mastitis
d. Abses payudara
e. Kanker payudara
25. Terjadinya sumbatan pada saluran air susu ibu yang membeku dan terkumpul pada satu bagian
dan bisa menyebakan tumor kistik, namun seringkali akan menghilang dengan sendirinya disebut
sebagai:
a. Adenitis
b. Selulitis
c. Galaktocele
d. Galaktore
e. Mastitis
26. Yang bukan merupakan kelainan payudara pada masa nifas adalah:
a. Mastitis
b. Bendungan ASI
c. Putting lecet
d. Abses payudara
e. Kanker payudara
30. Hypertensi yang terjadi sesudah usia kehamilan 20 minggu tanpa disertai tanda-tanda pre
eklamsia disebut:
a. Hipertensi Kronis
b. Pre eklamsia
c. Pre eklamsia berat
d. Hipertensi gestasional
e. Super imposed eklamsia
31. Hypertensi yang terjadi saat sebelum usia kehamilan 20 minggu disebut sebagai:
a. Hipertensi Kronis
b. Pre eklamsia
c. Pre eklamsia berat
d. Hipertensi Gestasional
e. Superimposed eklamsia
32. Seorang ibu hamil >20 minggu datang ke RS dengan TD : 180/110 mmHg, protein urine ++,
sebelumnya ibu tidak mempunyai riwayat hipertensi. Diagnosa yang tepat untuk ibu tersebut
adalah:
a. Hipertensi kronis
b. Pre eklamsia
c. Pre eklamsia berat
d. Eklamsia
e. Superimposed eklamsia
33. Penatalaksanaan pada pre eklamsia dengan usia kehamilan < 37 minggu dengan komplikasi
perburukan kondisi ibu dan janin adalah:
a. Konservatif
b. Terminasi / mengakhiri kehamilan
c. Perawatan poliklinis
d. Evaluasi 2 minggu lagi
e. Evaluasi kesejahteraan janin dengan NST
34. Terapi lini pertama yang diberikan sebagai obat anti kejang pada pasien dengan pre eklamsia
berat adalah sbb:
a. Fenitoin
b. Diazepam
c. Mgso4 (magnesium sulfat)
d. Calsium glukonas
e. Nifedipine tablet
35. Jika pada saat pemberian Mgso4 hendaknya petugas selalu menyediakan antidotum untuk
antisipasi terjadinya intoksikasi, adapun obat yang disediakan adalah:
a. Diazepam
b. Morfin
c. Nifedipin
d. Kalsium glukonas
e. Metildopa
36. Syarat untuk dapat diberikannya mgso4 ( magnesium sulfat) untuk dosis maintenance adalah sbb:
a. Volume urine
b. Reflek patella
c. Pernafasan
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah
37. Pada kehamilan gemelli / ganda posisi yang memungkinkan terjadinya persalinan spontan
pervaginam adalah:
a. Posisi kepala- bokong
b. Posisi lintang-kepala
c. Posisi bokong -kepala
d. Posisi kepala – lintang
e. Posisi lintang- lintang
38. Pada kehamilan ganda/ gemelli yang mengkhawatirkan terjadinya saling mengunci / interlocking
adalah posisi:
a. Kepala – kepala
b. Kepala- bokong
c. Bokong – kepala
d. Bokong – bokong
e. Kepala – lintang
39. Penanganan pada kehamilan letak lintang pada bayi hidup dan kehamilan aterm sebaiknya
adalah:
a. Terminasi dengan SC
b. Persalinan pervaginam dengan dekapitasi
c. Induksi persalinan
d. Persalinan pervaginam dengan versi ekstraksi
e. Semua jawaban salah
44. Berikut komplikasi yang dapat timbul karena tali pusat yang terlalu panjang :
a. Rupture tali pusat
b. Partus lama
c. Hernia umbilikalis
d. Tali pusat menumbung
e. Solusio plasenta
45. Ny. Ani dating ke klinik dengan keluhan saat ini sedang hamil 9 bulan, mengeluh perut tersa
kesakitan karena habis jatuh dari sepeda motor, dari hasil pemeriksaan didapatkan DJJ sulit
didengarkan, pada pemeriksaan vagina didapatkan keluar darah sedikit dan berwarna kehitman.
Diagnosa yang tepat untuk Ny.Ani adalah:
a. Inversion uteri
b. Solusio plasenta
c. Isufisiensi plasenta
d. Plasenta previa
e. Retensio plasenta
46. Kondisi dimana plasenta terletak menutupi jalan lahir disebut sebagai:
a. Inversion uteri
b. Solusio plasenta
c. Isufisiensi plasenta
d. Plasenta previa
e. Retensio plasenta
47. Pada saat melakukan pemeriksaan dalam ternyata teraba tali pusat, namun kondisi ketuban masih
utuh, hal ini disebut:
a. Tali pusat terkemuka
b. Tali pusat menumbung
c. Simpul palsu
d. Simpul benar
e. Lilitan tali pusat
48. Ny.Rani saat ini sedang dalam persalinan kala 1 fase aktif, tiba2 Ny.Rani mengeluh air ketubannya
pecah, kemudian bidan melakukan pemeriksaan dalam dan hasilnya teraba tali pusat disamping
kepala janin. Diagnose yang tepat untuk pasien tersebut adalah:
a. Tali pusat terkemuka
b. Tali pusat menumbung
c. Simpul palsu
d. Simpul benar
e. Lilitan tali pusat
50. Kontraksi yang adekwat( yang dapat menimbulkan persalinan ) adalah kontraksi dengan frekwensi
sbb:
a. His 1x/10 menit lama 20 detik
b. His 2x/10 menit lama 30 detik
c. His 3x/10 menit lama > 40 detik
d. His 3x/10 menit lama 30 detik
e. His 1x/10 menit lama >40 detik
52. Komplikasi yang dapat ditimbulkan dari kontraksi yang berlebihan pada persalinan adalah :
a. Ketuban keruh
b. Rupture uteri
c. Persalinan lama
d. Atonia uteri
e. Distosia bahu
53. Kontraksi uterus yang kurang/ lembek pada persalinan disebut sebagai:
a. Hipertonik ( tetania uteri )
b. Hipotonik (inersia uteri)
c. Atonia uteri
d. Inkoordinasi His
e. Rupture uteri
54. Pada saat kontraksi dimana SAR tidak menarik SBR sehingga mengganggu pembukaan servik
disebut:
a. Hipertonik ( tetania uteri )
b. Hipotonik (inersia uteri)
c. Atonia uteri
d. Inkoordinasi His
e. Rupture uteri
56. Pada distosia karena posisi kepala dimana UUB menjadi bagian terendah adalah:
a. Presentasi puncak kepala
b. Presentasi belakang kepala
c. Presentasi dahi
d. Presentasi muka
e. Presentasi oksipitalis posterior persisten
57. Presentasi dimana kepala dalam kedudukan defleksi maksimal dan muka merupakan bagian
terendah menghadap ke bawah disebut posisi:
a. Presentasi puncak kepala
b. Presentasi belakang kepala
c. Presentasi dahi
d. Presentsi muka
e. Presentasi oksipitalis posterior persisten
58. Presentasi dimana kedudukan kepala berada diantara fleksi maksimal dan defleksi minimal
sehingga dahi merupakan bagian terendah, presentasi ini disebut:
a. Presentasi puncak kepala
b. Presentasi belakang kepala
c. Presentasi dahi
d. Presentsi muka
e. Presentasi oksipitalis posterior persisten
59. Gangguan pada jalan lahir yang berupa adanya saluran yang menghubungkan vesika urinaria
dengan/dan vagina adalah:
a. Fistula vesiko vagina
b. Fistula recto vagina
c. Systocele
d. Rectocele
e. Prolap uterus
60. Prolap dinding anterior vagina bagian atas ke bagian bawah dinding kandung kemih disebut
sebagai:
a. Systocele
b. Rectocele
c. Prolap vagina
d. Prolapse uterus
e. Inkontenensia urine
“ SELAMAT MENGERJAKAN”