Anda di halaman 1dari 110

dokumen rpjmdes desa nauke kusa

TAHUN 2023 - 2029

TAHUN, 2023
KABUPATEN MALAKA
KECAMATAN LAENMANEN
PENGESAHAN

DOKUMEN INI DISUSUN OLEH

TIM PENYUSUN RPJMDESA NAUKE KUSA

Tanda
No Nama Jabatan Jabatan dalam TIM
Tangan

1 Anselmus Dully Berek Kades Pembina 1.

2 Andreas Pero Sekdes Ketua 2.

3 Veronika Bubu, S.Sos Masyarakat Sekretaris 3.

4 Samuel Maunino Kaur Umum Anggota 4.

Yohanasia Astri Kabosu,


5 Bidan Desa Anggota 5.
A.Md.Keb.

6 Angela M. Koli, SP Mitra Desa Anggota 6.

7 Mince Bete Kader Anggota 7.

8 Martinus Mau Kasie Pelayanan Anggota 8.

Kasie Anggota
9 Novilia K. B. Berek 9.
Kesejahteraan

10 Ofir Djawa Kepala Dusun Anggota 10.

11 Dominggas N Mako Perempuan Anggota 11.

12 Samuel Maunino Kaur Umum Anggota 12.

Dokumen RPJMDes ini

disetujui oleh ketua BPD Desa Nauke Kusa pada tanggal 20 Oktober 2023

ALEKSANDER TAE, S.Pd

Dan

Disahkan oleh Kepala Desa Nauke Kusa pada tanggal 20 September 2023

ANSELMUS DULLY BEREK

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


PERATURAN DESA NAUKE KUSA
NOMOR 01 TAHUN 2023
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA NAUKEKUSA
TAHUN 2023 - 2029
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA NAUKE KUSA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah


Desa perlu dibuat Peraturan Desa yang merupakan landasan hukum
untuk mengatur kebijakan – kebijakan Perencanaan Pembangunan
Desa;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
Desa dimana Desa perlu membentuk Peraturan Desa Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2023—2029
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Desa Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DesaNAUKE KUSA
Tahun 2023—2029
Mengingat : 1 Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421 );
Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
2 Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007
Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
Nomor 33, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor
4700 );
3 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
4 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor
5587);
6 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 259, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5593);
7 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2017 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 259, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5593);
8 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4575);
9 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
10 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
11 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
12 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
13 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang bersumber dari Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Negara,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558);
14 Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan yang Berkeadilan;
15 Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2010 tentang Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan;
16 Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah;
17 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2001 tentang
Penyusunan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah
(P4D)
18 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;
19 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang
Kader Pemberdayaan Masyarakat;
20 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa /
Kelurahan;
21 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Pedoman Teknis Peraturan di Desa;
22 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Desa;
23 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
24 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa;
25 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kewenagan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Desa Berskala Lokal;
26 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Tertib dan
mekanisme Pengambilan Keputusan;
27 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa;
28 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Ruang Pemerintahan Desa;
29 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 22 Tahun 2016 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2017;
30 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2018;
31 Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah (PerKa-LK
PP) Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan
Barang dan Jasa di Desa;
32 Tahun 2005 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2006 – 2020 ( Lembaran Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Timur Tahun 2005 Nomor 099 Seri E 058 );

Dengan Persetujuan Bersama

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NAUKE KUSA
Dan
KEPALA DESA NAUKE KUSA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA NAUKE KUSA TENTANG RENCANA


PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA NAUKE KUSA
TAHUN 2023 - 2029

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintahan Desa adalah pemerintahan desa Nauke Kusa dan Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) Nauke Kusa .
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan perangkat desa.
3. Peraturan desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD.
4. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang bersifat mengatur dan merupakan
pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disingkat RPJM-Desa adalah
dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah kebijakan
pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program - program Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke wilayahan, disertai
dengan rencana kerja.
6. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen
perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang
memuat rancangan kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan
yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta
prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah
(RKP).
7. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya
disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat.
8. Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat KPM adalah anggota masyarakat
desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi
dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif.
9. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar
keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana
Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.

BAB II
ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) RPJM-Desa disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
(2) RPJM-Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada :
a. Pemberdayaan, yaitu upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
b. Partisipatif, yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses
pembangunan;
c. Berpihak pada masyarakat, yaitu seluruh proses pembangunan di perdesaan secara serius
memberikan kesempatan yang seluas – luasnya bagi masyarakat khususnya masyarakat
misikin;
d. Terbuka, yaitu setiap proses tahapan perencanaan pembangunan dapat dilihat dan diketahui
secara langsung oleh seluruh masyarakat desa;
e. Akuntabel, yaitu setiap proses dan tahapan – tahapan kegiatan pembangunan dapat
dipertanggungjawabkan dengan benar baik pada pemerintah di desa maupun kepada
masyarakat;
f. Selektif, yaitu setiap masalah terseleksi dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal;
g. Efisien dan efektif, yaitu pelaksanaan perencanaan kegiatan sesuai dengan potensi
sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang tersedia;
h. Keberlanjutan yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan perencanaan harus berjalan secara
berkelanjutan;
i. Cermat, yaitu data yang diperoleh cukup objektif, teliti dapat dipercaya dan menampung
aspirasi masyarakat;
j. Proses berulang, yaitu pengkajian terhadap suatu masalah/hal dilakukan secara berulang
sehingga mendapatkan hasil yang terbaik;dan
k. Penggalian iformasi, yaitu di dalam menemukan masalah dilakukan penggalian informasi
melalui alat kajian keadaan desa dengan sumber informasi utama dari peserta musyawarah
perencanaan.
Pasal 3
RPJM-Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) bertujuan untuk :
a. Mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
keadaan setempat;
b. Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap program pembangunan di
desa;
c. Memelihara dan mengembangkan hasil – hasil pembangunan di desa;dan

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


d. Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta dalam pembangunan di desa;

BAB III
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJM DESA
Pasal 4
HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN
PERATURAN DESA
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistimatika Penyusunan RPJMDesa

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA


2.1 Aspek Geografi dan Demografis
2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.3 Aspek Pelayanan Umum
2.4 Aspek Daya Saing Desa

BAB III GAMBARAN KEUANGAN DESA

3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu

3.2 Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)


3.3 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
3.4 Proporsi Penggunaan Anggaran
3.5 Analisis Pembiayaan
3.6 Kerangka Pendanaan 6 (Enam) Tahun Mendatang Yang Terdiri Dari Proyeksi Pendapatan dan
Belanja Desa
3.7 Perhitungan Kerangka Pendanaan
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DAERAH
4.1. Permasalahan Pembangunan Yang Dihadapi

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


I.2. Strategis Terkait Penanganan Permasalahan Yang Dihadapi Selama 6 (Enam) Tahun Mendatang
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN.

5.1 Visi

5.2 Misi
5.3 Tujuan dan Sasaran
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DESA.
6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Desa
6.2 Program Pembangunan Daerah Selama 6 (Enam) Tahun Mendatang.
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
7.1. Kerangka Pendanaan Pembangunan
7.2 Program Pembangunan Desa Selama 6 (Enam) Tahun Mendatang
BAB VIII PENUTUP
LAMPIRAN :
1. SKETSA DESA.
2. Masalah dan Potensi Sketsa Desa.
3. Kalender Musim.
4. Masalah dan potensi Kalender Musim.
5. Diagram Kelembagaan
6. Masalah dan Potensi Digram Kelembagaan.
7. Pengelompokan Masalah Dari 3 alat kaji.
8. Penetuan Peringkat Masalah.
9. Tindakan Pemecahan Masalah
10. Penetuan peringkat Tindakan
11. RPJMDesa Swadaya Masyarakat
12. RPJMDesa yang ada dananya Tahun 2023
13. Agenda Paduan Kegiatan antara Swadaya dan dana yang sudah ada
14. RPJMDesa Jangka 5 tahunan
15. Pemeringkatan usulan kegiatan RPJMdes berdasarkan
RPJMDesa 2017/2022
16. Indikasi Perencanaan Pembangunan Desa dari RPJMDes
17. RKPDesa ( Jangka 1 Tahunan ) -
18. Berita Acara Musrenbang RPJMDesa dan RKPDesa
(1) RPJM-Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang tidak terpisahkan dari peraturan desa ini.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


BAB IV
SUBSTANSI RPJM DESA
Pasal 5
(1) Substansi RPJM Desa pada dasarnya mencakup visi, misi dan arah kebijakan program
pembangunan desa.
(2) Visi dan Misi pembangunan jangka menengah desa Nauke Kusa Tahun 2023 – 2029 adalah
sebagai berikut :
VISI : Mewujudkan Tata pegelolan pemerintahan Desa yang baik dan bersih guna mewujudkan
Desa Nauke Kusa yang adil, makmur, sejahtera, berbudaya dan berinovasi.
Misi terdiri dari:
1. Pemerintahan Desa yang bersih, demokrasi dan terbebas dari kolusi dan Nepotisme
2. Mewujudkan pemerintahan desa yang jujur, adil dan berwibawa dengan megambil
keputusan yang cepat dan tepat.
3. Membangun perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan potensi Desa.
4. Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf hidup lebih baik
dan berpendidik.
5. Pemerataan pembangunan masyarakat baik fisik, dan pembangunan sumberdaya
manusia.
6. Memperkuat nilai – nilai budaya yang ada dalam masyarakat maupun luar masyarakat.
7. Merubah atau melanjutkan apa yang sudah ada menjadi seadanya.
8. Meningkatkan kehidupan Desa yang dinamis dalam segi keagamaan dan kebudayaan.

Pasal 6
Arah Kebijakan program pembangunan jangka menengah desa, berisikan langkah-langkah strategis
untuk mewujudkan visi dan misi desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf (a) dan
huruf (b).
Pasal 7
RPJM Desa dijabarkan oleh Pemerintah Desa dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan
Desa sebagai dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun.
BAB V
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA

Pasal 8
1. Rencana RPJM-Desa dapat diajukan oleh pemerintahan Desa;
2. Dalam menyusun rancangan RPJM-Desa, pemerintahan desa harus memperhatikan dengan
sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat yang diwadahi oleh LPM/LKMD;
3. Rancangan RPJM-Desa yang berasal dari pemerintahan desa disampaikan oleh kepala Desa
kepada pemangku kepentingan yaitu LPM/LKMD, LK, PKK-Desa, KPM, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama, dan sebagainya;

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


4. Setelah menerima rancangan RPJM-Desa, pemerintahan Desa melaksanakan Musrenbang Desa
untuk mendengarkan penjelasan kepala Desa tentang perencanaan pembangunan Desa;
5. Jika rancangan RPJM-Desa berasal dari pemerintahan desa, maka pemerintahan desa
mengundang LPM/LKMD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, Tokoh Agama, Tokoh;
6. Masyarakat, dan lain-lain untuk melakukan Musrenbang-Desa membahas RPJMDesa;
7. Setelah dilakukan Musrenbang-Desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dan (5), maka
pemerintahan desa menyelenggarakan rapat paripurna yang dihadiri oleh BPD dan pemerintah
desa serta LPM/LKMD dan lembaga kemasyarakatan dalam acara penetapan persetujuan BPD
atas rancangan RPJM-Desa menjadi RPJM-Desa yang dituangkan dalam Peraturan Desa; dan
8. Setelah mendapat persetujuan pemerintahan desa sebagaimana dimaksud dalam ayat (6), maka
kepala desa menetapkan RPJM-Desa, serta memerintahkan sekretaris desa atau kepala urusan
yang ditunjuk untuk mengundangkannya dalam lembaran desa.

BAB VI
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJM-DESA
Pasal 9
1. Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi, para anggotanya untuk
mengambil keputusan yang dikoordinir oleh LPM/LKMD atau sebutan lain dalam forum
Musrenbang-Desa;
2. Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musrenbang-Desa dalam perencanaan
pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat.
BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan RPJM-Desa ini akan diatur oleh keputusan
kepala desa.
Pasal 11
Peraturan Desa tentang RPJM-Desa ini mulai berlaku pada saat diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Desa ini dengan
menempatkannya dalam lembaran desa.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Ditetapkan di Desa Nauke Kusa
Pada tanggal 25 Oktober 2023
KEPALA DESA NAUKE KUSA

ANSELMUS DULLY BEREK


Diundangkan di Desa Nauke Kusa
Pada tanggal
A.N. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MALAKA
SEKRETARIS DESA NAUKE KUSA

ANDREAS PERO
LEMBARAN DESA NAUKE KUSA TAHUN 2017 NOMOR 01.
NOMOR REGISTRASI KABUPATEN MALAKA PERATURAN DESA TAHUN 2023

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


KATA PENGANTAR

Puji syukur dihaturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan dan penyertaan-Nya,
kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Nauke Kusa
Tahun 2023 – 2029.
Adapun Rencana Pembangunan Jangka Menegah Desa Nauke Kusa ini untuk melaksanakan
ketentuan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa pasal 63 ayat (1) bahwa dalam rangka
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa disusun Perencanaan pembangunan Desa sebagai satu kesatuan
dalam sistem perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten / Kota .selanjutnya pasal 64 ayat (1 )
Perencanaan Pembangunan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat ( 2 ) disusun secara
berjangka meliputi Rencana Pembagunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disebut RPJMD
untu jangka waktu Enam tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Desa selanjutnya disebut RKP
Desa , merupakan penjabaran dari RPJMDesa untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun
Sejalan dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa maka Tim Perumus Inti Desa telah menyusun Dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menegah Desa yang didasarkan pada Asas Pemberdayaan, partisipatif, berpihak pada
masyarakat, terbuka , akuntabel , selektif , Efisiensi dan Efektif Keberlanjutan, Cermat, Proses
berulang, dan Penggalian Informasi melalui alat kajian Keadaan Desa yang terdiri dari Peta Potensi
diagram Kelambagaan , dan Kalender Musim dengan sumber Informasi Utama dari peserta
musyawarah perencanaan.
Dengan adanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Nauke Kusa maka diharapkan
segala kearifan dan di dukung oleh pelbagai upaya yang ditempuh pemerintah Desa bersama – sama
masyarakat senantiasa menjadi arah pembangunan Desa Nauke Kusa Enam tahun ke depan.
Kiranya kita sekalian sebagai bangsa yang selalu merindukan kehidupan yang damai, maju dan
sejahtera senatiasa diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa

Kakuun, 20 September 2023


Kepala Desa Nauke Kusa

ANSELMUS DULLY BEREK

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PENGESAHAN

PERATURAN DESA

KATA PENGATAR.............................................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang …................................................................................................ 1

1.2 Landasan Hukum .................................................................................................... 2

1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................................... 4

1.4 Sistimatika Penyusunan .................................................................................................... 6


RPJMDesa .

BAB II GAMBARAN UMUM .................................................................................................... 9


KONDISI DESA

2.1 Aspek Geografi dan 9


Demografis.......................................................................................

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat.................................................................................... 9

2.3 Aspek Pelayanan Umum.................................................................................................... 10

2.4 Aspek Daya Saing Desa....................................................................................... 12

BAB III GAMBARAN KEUANGAN DESA................................................................. 23

3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu ............................................................................. 23

3.2 Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)…….. 23

3.3 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu………………………………… 23


Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
3.4 Proporsi Penggunaan 24
Anggaran…………………………………………………..

3.5 Analisis Pembiayaan…………………………………………………………… 24

3.6 Kerangka Pendanaan 6 (Enam) Tahun Mendatang Yang Terdiri Dari Proyeksi 24
Pendapatan dan Belanja Desa……………………………………………………

3.7 Perhitungan Kerangka Pendanaan………………………………………………. 24

BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DAERAH …………………… 24

4.1. Permasalahan Pembangunan Yang Dihadapi ………………………….. 24

I.3. Strategis Terkait Penanganan Permasalahan Yang Dihadapi Selama 6 (Enam) 24


Tahun Mendatang……………………………………………………….
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN......................................................... 24

24
5.4 Visi ..................................................................................................................................

30
5.5 Misi………………………………………………………….....................................................

30
5.6 Tujuan dan Sasaran……………………………………………………………..
31
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DESA..................................................................................
31
6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Desa...............................................................
32
6.2 Program Pembangunan Daerah Selama 6 (Enam) Tahun Mendatang...............
33
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
BAB VII
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA...................................................................
33
7.1. Kerangka Pendanaan Pembangunan……………………………………….
33
7.2 Program Pembangunan Desa Selama 6 (Enam) Tahun Mendatang……….
48
BAB VIII PENUTUP...............................................................................................................
LAMPIRAN :

19. SKETSA DESA............................................................................................................ 50

20. Masalah dan Potensi Sketsa Desa............................................................................... 51

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


21. Kalender Musim.......................................................................................................... 53

22. Masalah dan potensi Kalender Musim............................................................................ 56

23. Diagram Kelembagaan................................................................................................. 57

24. Masalah dan Potensi Digram Kelembagaan.................................................................. 58

25. Pengelompokan Masalah Dari 3 alat kaji........................................................................ 63

26. Penetuan Peringkat Masalah......................................................................................... 68

27. Tindakan Pemecahan Masalah...................................................................................... 75

28. Penetuan peringkat Tindakan....................................................................................... 85

29. RPJMDesa Swadaya Masyarakat............................................................................... 92

30. RPJMDesa yang ada dananya Tahun 2023............................................................... 94

31. Agenda Paduan Kegiatan antara Swadaya dan dana yang sudah ada..................... 98

32. RPJMDesa Jangka 5 tahunan...................................................................................... 102

33. Pemeringkatan usulan kegiatan RPJMdes berdasarkan

RPJMDesa 2019/2025.................................................................................................. 108

34. Indikasi Perencanaan Pembangunan Desa dari RPJMDes.......................................... 115

35. RKPDesa ( Jangka 1 Tahunan )…………………………………………………. 116

36. Berita Acara Musrenbang RPJMDesa dan RKPDesa……………………………….. 120

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 114 tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes ) ditetapkan paling lama 3 (tiga ) bulan setelah Kepala Desa dilantik. RPJMDes
merupakan dokumen manajerial strategis Kepala Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan
Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, Pembinaan kemasyarakatan dan Pemberdayaan
masyarakat selama 6 (enam ) tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program
kegiatan Kepala Desa terpilih, memuat arah kebijakan keuangan Desa, strategi pembangunan
Desa, kebijakan umum, program kerja disertai kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Dokumen RPJMDes Desa NAUKE KUSA tahun 2023-2029 merupakan dokumen yang
menjadi pedoman pembangunan di Desa selama 6 (Enam ) tahun.
Rencana pembangunan jangka menengah Desa merupakan dokumen perencanaan yang
memaparkan kondisi dan kepentingan serta potensi yang ada di Desa. Oleh karena itu
penyusunan RPJMDes merupakan rangkaian hubungan dari berbagai program dan kegiatan
dalam hal kewajiban dan pilihan untuk memanfaatkan secara optimal potensi Desa yang ada.
Penyusunan RPJMDes didasarkan oleh nilai kepentingan terhadap perubahan atau
pergeseran paradigma pembangunan. Dalam hal ini peran dan fungsi dari masyarakat yang
pada awalnya sebagai obyek pembangunan kini berubah menjadi pelaku pembangunan
atausubyek pembangunan. Dengan demikian masyarakat secara sadar dapat mengetahui
makna pentingnya dari sebuah pembangunan yang dilaksanakan sendiri dan tentunya didasari
oleh tuntutan prioritas sesuai dengan kebutuhan.Searah dengan sistim pembangunan yang
mengarah pada prosese pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat,system ini dapat
mensuksuskan pembangunan dalam kerangka otonomi daerah/Desa.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Pengaturan dan pengendalian terhadap keseluruhan proses pembangunan di Desa
diharapkan selalu berada dalam bingkai VISI dan MISI Desa.
Desa adalah kesatuan masyarakat yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak atas usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengertian Desa berdasarkan
pada Peraturan Pemerintah No 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Berdasarkan pengertian Desa di atas, maka dalam
membangun Desa haruslah mempunyai arah/ pedoman pembangunan Desa yang matang
karena dengan adanya pedoman Pembangunan Desa maka upaya peningkatan kualitas hidup
dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa dapat tercapai.
Desa NAUKE KUSA merupakan salah satu dari Desa yang berada di wilayah
Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kesejahteraan
masyarakat Desa NAUKE KUSA tidak terlepas dari peranan kepala Desa beserta
perangkatnya dimana haruslah bekerja sesuai Visi dan Misi yang menjadi acuan rencana
kerja pembangunan Desa selama masa jabatannya yang dituangkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 6 (enam) tahun
kemudian dari RPJMDes tersebut dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa
(RKPDes) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Agar pemerintahan berjalan baik sesuai dengan visi, misi yang dituangkan dalam
program kerja, maka Kepala Desa NAUKE KUSA beserta perangkatnya bersama-sama
dengan masyarakat melalui musyawarah Desa membentuk tim penyusun untuk membuat
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).

1.2. Landasan Hukum


Landasan hukum penyusunan RPJMDes mengacu pada :
1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan
Nasional;
2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari
APBN;

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


4. Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun2014 tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 tahun 2014;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa;
10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1
Tahun 2015 tentang Kewenangan Desa
11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3
Tahun 2015 tentang Pendampingan Desa
12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 22
Tahun 2016 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017;
13. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Malaka No 16 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malaka Tahun 2016-2021( Lembaran Daerah
Kabupaten Malaka Tahun 2016 Nomor 16, tambahan lembaran daerah kabupaten
Malaka no 16 / 2016);
15. Peraturan Desa NAUKEKUSA No 1 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa NAUKEKUSA (RPJMDes) Tahun 2023-2029
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Penyusunan RPJMDes dimaksudkan :
a. Untuk menghasilkan rumusan strategis, arah kebijakan dan program
pembangunan yang terarah, efektif, efisien dan terpadu yang dapat mendorong
terwujudnya visi dan misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang telah

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


ditetapkan oleh kepala Desa dengan memperhatikan arahan RPJMD Kabupaten
serta memperhatikan berbagai aspirasi seluruh pemangku kepentingan yang ada
di Desa.
b. Merupakan acuan penentuan program dan kegiatan yang akan di bahas dalam
rangkaian forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa
dan Kecamatan secara berjenjang dan selanjutnya digunakan dalam penyusunan
dan penetapan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
c. Agar Desa NAUKE KUSA memiliki dokumen perencanaan pembangunan yang
akan dilaksanakan selama 6 (enam) tahun dan berkekuatan hukum tetap serta
dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
1.3.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan RPJMDes NAUKE KUSA adalah :
a. Menjabarkan visi, misi dan program oleh kepala Desa ke dalam arah kebijakan
dan program pembangunan yang rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan
dari tahun ke tahun selama masa jabatan kepala Desa terpilih.
b. Menyediakan suatu acuan resmi bagi pemangku Desa dalam menentukan
prioritas program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan dengan
sumber dana APBDes, APBD II, APBD I, APBN dan sumber dana lainnya.
c. Mendorong terwujudnya koordinasi, integritas, sinergi dan sinkronisasi
pembangunan baik antar pemerintah Desa, Pemerintah Desa dengan Pemerintah
Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
d. Mendukung visi dan misi Bupati dan wakil Bupati terpilih Perdana di Kabupaten
Malaka melalui penguatan program dan kegiatan di Desa yang mengacu kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malaka Tahun
2022-2026, dalam mempercepat pembangunan dengan fokus pada pemantapan
kelembagaan dan pengelolaan sumberdaya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan menciptakan kondisi yang memungkinkan proses percepatan
pembangunan
e. Sebagai pedoman penyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes)
f. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


g. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya yang ada di Desa secara efisien,
efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
h. Membangun kesadaran masyarakat Desa untuk menata diri dan lingkungan yang
memungkinkan masyarakat terlibat aktif, produktif dan berinisiatif.
i. Meminimalisir permasalahan yang ada di tingkat Desa.

1.4. Sistematika Penyusunan RPJM DESA Tahun 2023-2029


Bab I Pendahuluan
Pada penulisan Bab I ini memuat latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan
antar dokumen, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
Bab II Gambaran Umum Kondisi Desa
Pada penulisan Bab II ini diuraikan tentang gambaran umum kondisi desa yang terdiri
dari aspek geografi dan demografis, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan
umum, aspek daya saing desa.
Bab III Gambaran Keuangan Desa
Penulisan Bab III menguraikan tentang kinerja keuangan masa lalu, kinerja pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), kebijakan pengelolaan keuangan
masa lalu, proporsi penggunaan anggaran, analisis pembiayaan, kerangka pendanaan 6
(enam) tahun mendatang yang terdiri dari proyeksi pendapatan dan belanja desa,
perhitungan kerangka pendanaan.
Bab IV Permasalahan dan Isu Strategis Daerah
Pada Bab ini memuat permasalahan pembangunan yang dihadapi yang disertai dengan
isu strategis terkait penanganan permasalahan yang dihadapi selama 6 (enam) tahun
mendatang.

Bab V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.


Pada bab ini menguraikan tentang visi dan misi Kepala Desa dan penjabaran tujuan dan
sasaran dari visi dan misi pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun.
Bab VI Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Desa.
Pada bab ini menguraikan tentang strategi, arah kebijakan dan program pembangunan
daerah selama 6 (enam) tahun mendatang.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Bab VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Pembangunan Desa.
Pada bab ini menguraikan tentang kerangka pendanaan pembangunan dan program
pembangunan desa selama 6 (enam) tahun mendatang.
Bab VIII Penutup.
Memuat kaidah pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDesa) serta pedoman transisi yang diperlukan untuk menjaga kesinambungan
pembangunan.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DESA

2.1. Aspek Geografi dan Demografi


Kesatuan masyarakat hukum adat di Kabupaten Malaka telah ada sebelum terbentuknya
pemerintahan sebagaimana keadaan sekarang ini.Masyarakat Malaka terbelah kedalam
kesatuan yang disebut sebagai rumah suku. Kesatuan rumah suku menjadi unit kecil dari
kesatuan masyarakat yang lebih luas yang disebut sebagai Kerajaan. Kesatuan rumah suku
dapat dipandang sebagai suatu organisasi karena pada batas -batas tertentu kesatuan rumah
suku memiliki struktur dan setiap struktur memiliki fungsi dalam arti rumah suku menjadi
suatu sistem kemasyarakatan.
Desa NAUKEKUSA adalah Desa pemekaran dari Desa induk yaitu Desa Kusa pada
tahun 1999, pemekaran Desa terjadi karena beberapa faktor antara lain
1. Luas wilayah pemerintahan Desa induk yang sangat luas yang berdampak pada tidak
efektifnya pelayanan pemerintah Desa dalam bidang pemerintahan,pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
2. Jumlah kepadatan penduduk yang semakin bertambah
3. Memenuhi syarat untuk pemekaran Desa.
Pemekaran Desa NAUKE KUSA menjadi Desa defenitif pada tahun 2001 dimana pada
saat itu masih bergabung dengan kabupaten Belu. Desa NAUKE KUSA merupakan Desa
pemekaran dari Desa induk yaitu Desa Kusa, persiapan Desa defenitif tahun 1999-2001, di
jabat oleh penjabat Desa Yaitu : Arnoldus Petrus Asa. Tahun 2001-2006, dijabat oleh kepala
desa terpilih pertama : Emanuel Maplani. Tahun 2006-2011 desa dipimpin oleh : Emanuel
Maplani, Tahun 2011-2016 desa dipimpin oleh : Martinus Mau, Bulan September 2016-bulan
Februari 2017 desa dipimpin oleh seorang penjabat desa yaitu : Rafael Manek, Tahun 2017-
2022 desa dipimpin oleh : Anselmus Dully Berek. Dan Tahun 2023-2029 desa dipimpin oleh :
Anselmus Dully Berek.
a. Kondisi umum Geografis dan demografi
1. Luas Wilayah : 347 KM
- Tanah Ladang Seluas : 179 ha.
- Tanah Pekarangan Seluas : 200 ha.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


- Tanah Pemerintah Seluas : 5 ha.
- Tanah Kehutanan Seluas : 20 ha.
2. Batas Wilayah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kusa Kecamatan Malaka Timur
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bonibais Kecamatan Laen Manen
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wemeda dan desa Dirma Kecamatan
Malaka Timur
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Oenaek dan Desa Kapitan Meo Kecamatan
Laen Manen
3. Kondisi Iklim Desa NAUKE KUSA
Desa NAUKE KUSA memiliki 2 iklim yaitu:
1. Musim penghujan : November sampai Juli.
2. Musum Panas : Juli sampai Oktober.
Tabel 1. Data Jumlah Penduduk menurut Dusun di Desa NAUKE KUSA

JUMLAH
NO DUSUN KK L P PROSENTASE

1 Lo’on A 50 109 106 12,85

2 Lo’on B 40 77 82 9,50

3 Ma’an 36 62 50 6,69

4 Nakreo A 52 86 100 11,12

5 Nakreo B 40 76 77 9,15

6 Oetun 36 75 61 8,13

7 Areo A 58 99 94 11,54

8 Areo B 35 58 71 7,71

9 Lo’o naus 41 79 70 8,91

10 Mesit 28 45 58 6,16

11 Naibani 41 61 77 8,25

TOTAL 457 827 846 100

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Tabel 2. Jumlah penduduk NAUKE KUSA menurut Klasifikasi Kelompok Umur

KLASIFIKASI UMUR (JIWA)

NO DUSUN JUMLAH
0-5 TH 6-18 TH 19-59 TH 60 TH KE ATAS
PENDUDUK
1 Lo’on A 206 18 63 107 18
2 Lo’on B 148 19 44 69 16
3 Ma’an 116 12 32 57 15
4 Nakreo A 199 17 46 113 23
5 Nakreo B 124 13 48 51 12
6 Oetun 138 12 33 77 16
7 Areo A 210 25 56 112 17
8 Areo B 129 13 45 64 7
9 Lo’o naus 178 20 77 69 12
10 Mesit 97 9 38 44 6
11 Naibani 128 9 35 74 10
TOTAL 1.673 167 517 837 152

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat.


Melihat keadaan kesejahteraan masyarakat desa yang realita kehidupannya petani,
peternak di Desa NAUKE KUSA turut mempengaruhi berbagai jenis yaitu salah satunya
adalah aspek kesejateraan masyarakat yang tingkat pendapatan perkapita penduduk yang pada
akhirnya turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Keadaan penduduk Desa
NAUKE KUSA menurut aspek kesejahteraan masyarakat Desa dapat dilihat tabel berikut :
Tabel. 4 Penduduk Desa NAUKE KUSA Menurut Mata Pencaharian.
NO JENIS MATA JUMLAH PROSENTASE
PENCAHARIAN ORANG
1 Petani/Peternak 1153 68,92

2 Tukang Kayu 83 4,96

3 Tukang Batu 20 1,20

4 Pedangan Kaki Lima

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


NO JENIS MATA JUMLAH PROSENTASE
PENCAHARIAN ORANG
5 TNI/Polri
6 PNS 11 0,66

7 Pengusaha 21 1,26

8 Pensiunan PNS 17 1,02

9 Pensiunan TN/Polri 58 3,47

10 Pengrajin Industri
11 Montir 37 2,21

12 Guru 68 4,06

13 Lainnya 205 12,25

1.673 100

a. Sektor pertanian :
Yang diusahakan masyarakat :
1. Pertanian lahan kering (jagung, kacang tanah, kacang hijau, Shorgun dan ubikayu)
b. Sektor perkebunan
1. Pisang
c. Sektor Peternakan.
1. Sapi
2. Babi
3. Kambing

2.3. Aspek Pelayanan Umum.


Mencermati keadaan Desa NAUKE KUSA dapat kita lihat pada Aspek pelayanan umum
khusunya dalam bidang pendidikan karena hal ini mempunyai hubungan yang erat dan vital
dengan sumber daya manusia yang membentuk kemampuan intelektualnya agar kreatif,
inovatif dan mampu membangun dalam dirinya dan lingkungan sekitarnya. Realita
mengambarkan bahwa sebagian besar masyarakat Desa NAUKE KUSA berpendidikan
rendah. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut :

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Tabel .3 Klasifikasi penduduk di Desa NAUKE KUSA menurut Pendidikan
NO Klasifikasi Pendidikan yang di capai/ditamatkan Jumlah Prosentase
1 Belum Sekolah 170 10,16

2 Tidak Tamat 457 27,32

3 Tamat SD/Sederajad 625 37,36

4 Tamat SMP 102 6,10

5 Tamat SLTA 102 6,10

6 Perguruan Tinggi 108 6,46

7 Buta Aksara/Buta Huruf/Tidak pernah sekolah 109 6,52

Total 1.673 100


Melihat data pada tabel diatas masih banyak penduduk Desa NAUKE KUSA yang tidak
tamat sekolah dasar dan banyak yang tamat sekolah dasar yang tidak melanjutkan ke
pendidikan menengah karena orang tua tidak mampu, serta berpendidikan rendah sehingga
perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan lewat pendidikan informal seperti pelatihan
ataupun kursus yang akan sesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
1. Kesehatan

Arah kebijakan di bidang kesehatan ini antara lainpemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat
agarmampu menumbuhkan perilaku hidup sehat dan upayakesehatan secara mandirimeliputi :

a. Program Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat,dengan indikasi kegiatan antara lain :


1. Pelayanan kesehatan di Posyandu dan Polindes.
2. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan.
3. Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasanpenyakitmenular dan wabah.
b. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkandan Anak, dengan indikasi kegiatan antara lain :
1. Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil.
2. Perawatan secara berkala bagi ibu hamil dankeluarga kurang mampu.
3. Pertolongan persalinan bagi ibu hamil darikeluarga kurang mampu.
c. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, dengan indikasikegiatan antara lain
1. Penyusunan peta informasi masyarakat kuranggizi.
2. Pemberian makanan tambahan dan vitamin.
3. Pemberdayaan masyarakat untuk mencapaikeluarga sadar gizi (Kadarzi).
d. Program Promosi Kesehatan dan PemberdayaanMasyarakat, dengan indikasikegiatan antara lain :
1. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat.
2. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


3. Monitoring dan evaluasi.
e. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Balita, dengan indikasi kegiatan meliputi :
1. Penyuluhan kesehatan anak balita.
2. Imunisasi bagi anak balita.
3. Pelatihan dan/atau pendidikan perawatan anakbalita.
f. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, denganindikasi kegiatan antara lain :
1. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat.
2. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat.
g. Program Pencegahan dan Penanggulangan PenyakitMenular, dengan indikasi kegiatan :
1. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk.
2. Pemberian vaksin penyakit menular.
3. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah.
4. Pelayanan pencegahan dan penanggulanganpenyakit menular.

1. Pendidikan

a. Pendidikan Anak Usia Dini, dengan indikasi kegiatanantara lain


1. Pengembangan sarana dan prasarana PAUD .
2. Pengadaan Insentif Guru PAUD
3. Pemberian bantuan operasional kegiatan PAUD.
4. Pemeliharan Gedung PAUD.
5. Pengadaan perlengkapan dan Mebelair PAUD
6. Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standarkompetensi.
b. Pendidikan Dasar, dengan indikasi kegiatan meliputi :
1. Pemberian bantuan beasiswa kegiatanpendidikan dasar
2. Memfasilitasi Siswa DO SD
3. Bantuan seragam dan prasarana Olahraga
c. Pendidikan Menengah dengan indikasi kegiatan meliputi :
1. Bantuan Dana bagi siswa SMP dan SMA
2. Memfasilitasi siswa DO SMP dan SMA
d. Perguruan Tinggi dengan indikasi kegiatan meliputi :
1. Arisan wajib bagi Mahasiswa penyusun skripsi
2. Bantuan Dana bagi Mahasiswa
3. Memberikan bantuan modal Usaha bagi orangtua mahasiswa
3. Pekerjaan Umum

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Kebijakan ini menekankan pada pemenuhan kebutuhanmasyarakat secara umum terutama
bagi masyarakatekonomi lemah dan peningkatan sarana prasaranakepentingan umum. Kebijakan ini
meliputi kegiatan-kegiatansebagai berikut :

a. Program Pembangunan Jalan denganindikasi kegiatan meliputi :


1. Pembangunan jalan Desa / lingkungan
2. Pembangunan jalan usaha tani
3. Perehapan Lapangan Bola Kaki dan Bola Volly
b. ProgramPembangunan Saluran/drainasedengan indikasi kegiatansebagai berikut :
1. Pembangunan saluran/drainase.
2. Pembangunan TPT di Pinggiran Jalan Usaha Tani
c. Program Pemeliharaan Jalan denganindikasi kegiatan :
1. Rehabilitasi/pemeliharaan jalanrabat Tamis / Rt.03
2. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan Usaha Tani Ke Fintefa
3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Lingkungan Ke SMP.
e. Program Pemeliharaan Saluran/drainase dengan indikasi kegiatan :
1. Pembersihan saluran Jalan Rabat ke Tamis( Rt.03)
2. Pembersihan Saluran Jalan Sertu SMP
f. Program Pembangunan Wilayah Strategis dan CepatTumbuh, dengan indikasi kegiatan :
1. Pembangunan/peningkatan Infrastruktur Desa.
2. Pembangunan Gapura di batas Desa
g. Program Pembangunan, pengelolaan dan KonservasiSumber Daya Air, dengan indikasi kegiatan
meliputi :
1. Pembangunan embung, dan bangunanpenampung air lainnya.
2. Perlindungan wadah penampungan air cek dome/Oe taunais
h. Program Pemeliharaan Air bersih dengan indikasi kegiatan :
- Penanaman anakan umur panjang pada sumber mata air
- Pengadaan Kunci Pipa dan perangkat perpipaan lain
- Rehabiltasi /pemeliharaan jaringan perpipaan air bersih/oetnaku
- Pembersihan sumur gali

1. Perumahan

Penekanan kebijakan di bidang Perumahan ini pemenuhankebutuhan rumah yang sehat, aman dan
layak huni.

a. Program Perbaikan Perumahan, dengan indikasikegiatan meliputi :


1. Bantuan stimulan pembangunan rumah layak huni.
Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
2. Lantainisasi rumah masyarakat
3. Rehabilitasi rumah – rumah masyarakat
b. Program Lingkungan Sehat, dengan indikasi kegiatandiantaranya :
1. Penyediaan sanitasi dasarterutama bagi masyarakat miskin.
2. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan

2. Penataan Ruang

Penekanan kebijakan ini adalah untuk meningkatkanperencanaan tata ruang dan kawasan desa.

a. Program Perencanaan Tata Ruang, dengan indikasikegiatan meliputi :


1. Sosialisasi peraturan perundang-undangantentang rencana tata ruang.
2. Penetapan kebijakan rencana tata ruang.
3. Penyusunan rencana tata ruang.

3. Perencanaan Pembangunan

Penekanan kebijakan perencanaan pembangunan adalahmembuat perencanaan pembangunan yang


realistis.

a. Program Pengembangan Data/Informasi, denganindikasi kegiatan meliputi :


1. Pengumpulan, updating, dan analisis datainformasi pencapaian target kinerja program
dankegiatan.
2. Penyusunan dan pengumpulan data/informasikebutuhan penyusunan dokumen perencanaan.
b. Program Peningkatan Kapasitas KelembagaanPerencanaan Pembangunan Desa, dengan
indikasikegiatan sebagai berikut :
1. Sosialisasi peraturan perundang-undangan dankebijakan perencanaan pembangunan desa.
2. Peningkatan kemampuan teknis aparaturperencanaaan
3. Bimbingan teknis tentang perencanaanpembangunan desa.
4. Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaanpembangunan desa/MusrenbangDus

c. Program Perencanaan Pembangunan Desa, dengan Indikasi kegiatan sebagai berikut :

1. Pengembangan partisipasi masyarakat dalamperumusan program dan kebijakan


layananpublik.
2. Penyusunan dokumen RPJM-Desa.
3. Penyusunan Rancangan RKP-Desa.
4. Penyelenggaraan Musrenbangdesa RPJM-Desa &RKP-Desa.

4. Perhubungan
Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
Arah kebijakan disini adalah mengembangkan saranaprasarana transportasi, sehingga mampu
menjangkauseluruh wilayah.

a. Program Pembangunan Prasarana dan FasilitasPerhubungan, dengan indikasi kegiatan


sebagaiberikut :
1. Koordinasi dalam pembangunan prasarana danfasilitas perhubungan.
2. Sosialisasi di bidang perhubungan.

5. Pertanahan.

Penekanan kebijakannya adalah peningkatan penataan pertanahan yang legal dan tertib administrasi
sertanormatif.

a. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan,Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah, dengan


indikasikegiatan antara lain :
1. Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah.
2. Penyuluhan hukum pertanahan.
3. Pengadaan Prona bagi masyarakat.
b. Program penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan,dengan indikasi kegiatan antara lain :
1. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan.
6. Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Penekanan kebijakan ini mempunyai sasaran untukmengendalikan pertumbuhan dan kualitas
penduduk sertatertib administrasi kependudukan.

a. Program Penataan Administrasi Kependudukan,indikasi kegiatan ini meliputi :

1. Pembangunan dan pengoperasian sisteminformasi administrasi kependudukan secaraterpadu.


2. Implementasi sistem administrasi kependudukan (membangun, updating, pemeliharaan).
3. Fasilitasi pelaksanaan KTP elektronik (e-KTP).
4. Koordinasi pelaksanaan administrasikependudukan.

7. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kebijakan ini mempunyai sasaran untuk mewujudkankesetaraan dan keadilan gender dalam
pembangunan danperlindungan kepada anak.
a. Program keserasian Kebijakan Peningkatan KualitasAnak dan Perempuan, dengan indikasi
kegiatan antaralain :
1. Perumusan kebijakan peningkatan kualitas hidupperempuan di bidang ilmu pengetahuan
danteknologi

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


2. Perumusan kebijakan peningkatan peran danposisi perempuan di bidang politik dan
jabatanpublik.
3. Pelaksanaan sosialisasi kesetaraan gender,pemberdayaan perempuan dan
perlindungananak.
b. Program Peningkatan Kualitas Hidup danPerlindungan Perempuan, dengan indikasi
kegiatanmeliputi :
1. Sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungantenaga kerja perempuan.
2. Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Perlindungan Hak Perempuan
c. Program Peningkatan Peran serta dan KesetaraanGender dalam pembangunan
1. Pembinaan organisasi perempuan.
2. Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalammembangun keluarga sejahtera.
3. Bimbingan manajemen usaha bagi perempuan.
4. Pemberdayaan kelembagaan yang berbasisgender.

8. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Penekanan pada kebijakan ini adalah untuk meningkatkankepedulian dan partisipasi masyarakat
dalam upayapemberdayaan keluarga, sehingga terwujud keluarga yangberkualitas dan sejahtera.

a. Program Keluarga Berencana, dengan indikasikegiatan sebagai berikut :


1. Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi
2. Promosi pelayanan KHIBA.
b. Program Kesehatan Reproduksi Remaja, denganindikasi kegiatan antara lain :
1. Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksiremaja (KRR).
2. Memperkuat dukungan dan partisipasimasyarakat.
c. Program promosi Kesehatan Ibu, bayi, anak melaluikelompok kegiatan di Masyarakat, dengan
indikasikegiatan meliputi :

1. Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melaluikelompok kegiatan di masyarakat.

9. Sosial
Kebijakan dibidang ini diarahkan untuk meningkatkankesejahteraan dan pemberdayaan sosial.

a. Program pemberdayaan Rumah Tangga Miskin danPenyandang Masalah Kesejateraan Sosial


(PKMS),dengan indikasi kegiatan meliputi :
1. Peningkatan kemampuan (capacity building) petugas dan pendamping sosial
pemberdayaan RTM dan penyandang masalahkesejahteraan sosial.
2. Pelatihan keterampilan usaha bagi keluargamiskin dan penyandang masalah
kesejahteraansosial.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


b. Program Pemberdayaan dan RehabilitasiKelembagaan Kesejahteraan Sosial, dengan
indikasikegiatan sebagai berikut
1. Peningkatan peran aktif masyarakat dan duniausaha.
2. Pengembangan model kelembagaan perlindungansosial.
3. Pemberdayaan karang taruna.

10. Ketenagakerjaan

Sasaran kebijakan ini antara lain tersusunnya perencanaantenaga kerja dan informasi
ketenagakerjaan yang cepat dantepat.

a. Program Peningkatan Kualitas dan ProduktivitasTenaga Kerja, dengan indikasi kegiatan:

1. Penyusunan database ketenagakerjaan.


2. Sosialisasi/Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari kerja
3. Pengadaan peralatan pendidikan dan ketrampilanbagi pencari kerja.

b. Program Peningkatan dan Perluasan KesempatanKerja, dengan indikasi kegiatan meliputi :

1. Penyusunan informasi bursa tenaga kerja.


2. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.
3. Pengembangan kelembagaan produktivitas danpelatihan kewirausahaan.
4. Pengembangan kewirausahaan.

11. Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Penekanan kebijakan ini antara lain untuk pengembangansistem ekonomikerakyatan yang


bertumpu padamekanisme pasar dan penataan kelembagaan.

a. Program Penciptaan Iklim Usaha Mikro, Kecil danMenengah yang Kondusif, dengan indikasi
kegiatanantara lain :
1. Penyusunan kebijakan tentang usaha mikro kecildan menengah.
2. Sosialisasi kebijakan tentang usaha mikro kecildan menengah.
3. Fasilitasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
b. Program pengembangan Kewirausahaan danKeunggulan Kompetitif Usaha kecil
MenengahBerbasis Sumber Daya Lokal, dengan indikasikegiatan sebagai berikut :
1. Fasilitasi pengembangan sarana prasarana promosi hasil produksi berbasis sumber
dayalokal.
12. Penanaman Modal

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Penekanan kebijakan ini antara lain peningkatan danpendayagunaan investasi pemerintah desa
yang semakinmerata.

a. Program Peningkatan Promosi dan KerjasamaInvestasi, dengan indikasi kegiatan sebagai


berikut :
1. Pengembangan potensi unggulan desa.
2. Koordinasi perencanaan dan pengembanganpenanaman modal.
b. Program penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana danPrasarana Desa, dengan indikasi kegiatan
meliputi :
1. Kajian potensi sumberdaya yang terkait denganinvestasi.

13. Kebudayaan

Kebijakan urusan kebudayaan diarahkan untukpengembangan dan pengelolaan


kekayaan/keanekaragaman budaya.

a. Program Pengembangan Nilai Budaya, denganindikasi kegiatan meliputi :


1. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya lokal.
2. Pemberian dukungan, penghargaan dankerjasama di bidang budaya.
b. Program Pengelolaan Keragaman Budaya, denganindikasi kegiatan :
1. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah.
2. Fasilitasi perkembangan keragaman budayadaerah.
3. Pembinaan Penghayatan kepada Tuhan YangMaha Esa.

14. Kepemudaan dan Olahraga

Sasaran kebijakan ini antara lain mengembangkan saranaprasarana keolahragaan dan pembinaan
pemuda ke arahkemandirian dan terampil dan inovatif.

a. Program peningkatan Upaya PenumbuhanKewirausahaanPemuda, dengan indikasi kegiatan :


1. Pelatihan kewirausahaan dan keterampilan bagi pemuda.

b. Program peningkatan Sarana Prasarana Olahraga,dengan indikasi kegiatan sebagai berikut :


1. Peningkatan pembangunan sarana dan prasaranaolahraga.
c. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk MenjagaKamtibmas, dengan indikasi kegiatan sebagai
berikut :
1. Pembentukan satuan keamanan lingkungan dimasyarakat.
2. Pembangunan Poskamling/pos jaga/ronda.
3. Pengendalian keamanan dan kenyamananlingkungan.
15. Otonomi Desa, Pemerintahan Umum, AdministrasiKeuangan Desa, Perangkat Desa

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Sasaran kebijakan ini antara lain meningkatkan kinerjaaparatur yang tangguh dan profesional, jujur, adil
sertatransparan.

a. Program Peningkatan Kapasitas BadanPermusyawaratan Desa (BPD), dengan indikasikegiatan


meliputi :
1. Pembahasan Rancangan Peraturan Desa.
2. Rapat umum dengar pendapat/dialog dankoordinasi dengan Aparat Pemerintah
Desa,pengurus lembaga kemasyarakatan desadan/atau tokoh masyarakat dan tokoh agama.
3. Rapat-rapat BPD
b. Program Peningkatan dan PengembanganPengelolaan Keuangan Desa, dengan indikasi
kegiatanmeliputi :
1. Pengelolaan sistem informasi manajemenkeuangan desa.
2. Penyusunan rancangan Peraturan Desa tentangAPBDesa, Perubahan APBDesa
danPertanggungjawaban Pelaksanaan APBDesa.
c. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan,dengan indikasi kegiatan meliputi :
1. Penyusunan draft rancangan produk hukum desa.
2. Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan/produk hukum desa.
3. Fasilitasi sosialisasi Peraturan perundang-undangan.
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya aparatur, dengan indikasi kegiatan antara lain :
1. Pendidikan dan pelatihan kapasitas manajemen pemerintahan desa.
2. Bimbingan teknis implementasi peraturanperundang-undangan.
e. Program Koordinasi bidang Tata Kelola Pemerintahan, dengan indikasi kegiatan berupa :
1. Koordinasi penyusunan LaporanPenyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD).
2. Koordinasi penyusunan Laporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPJ).
3. Penyusunan Informasi Laporan PenyelenggaraanPemerintahan Desa (ILPPD).

16. Ketahanan Pangan

Penekanan kebijakan ini menjaga stabilitas harga pangandan distribusi pangan agar sesuai dengan
ketentuan danaspek legalitas.

a. Program Pengembangan Kesersediaan Pangan,dengan indikasi kegiatan sebagai berikut :


1. Pengembangan Lumbung Pangan.
2. Perintisan dan pengembangan Desa MandiriPangan.

17. Pemberdayaan Masyarakat

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Kebijakan pemberdayaan masyarakat antara lain untukmeningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pembangunandan memotivasi agar mampu berswasembada dan mandiridalam melaksanakan
pembangunan secara berkelanjutan.

a. Program Pemberdayaan Masyarakat, dengan indikasikegiatan :


1. Peningkatan kinerja Lembaga PemberdayaanMasyarakat Desa.
b. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalamMembangun Desa, dengan indikasi kegiatan
meliputi :
1. Pembinaan kelompok masyarakat (Pokmas)Pembangunan Desa.
2. Pelaksanaan Musyawarah PerencanaanPembangunan Desa (Musrenbangdesa).
c. Program Penguatan Kelembagaan Ekonomi Pedesaan,dengan indikasi kegiatan antara lain :
1. Pelatihan ketrampilan manajemen Badan UsahaMilik Desa.
2. Pelatihan ketrampilan usaha-usaha ekonomiproduktif.
d. Program Pengembangan Data, dengan indikasikegiatan :
1. Pendataan dan pengolahan data profil desa/tingkat perkembangan desa.
2. Pendataan dan pengisian data monografi desa.

2.4. Aspek Daya Saing Desa.


Untuk membangun desa Naukekusa dan meningkatkan sumber daya Manusia bagi dalam
desa, maka desa Naukekusa yang wilayahnya begitu luas maka perlu membentuk atau
memekarkan wilayah agar bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat merata, sehingga
desa nauke kusa daya bersaing sama seperti desa-desa lainnya. Desa NAUKE KUSA terdiri
dalam 11 wilayah Dusun, RT 22 dan RW 11 yang terdiri dari :
1. Dusun Lo’onaus (2 Rt dan 1 Rw)
2. Dusun Areo A `(2 Rt dan 1 Rw)
3. Dusun Areo B (2 Rt dan 1 Rw)
4. Dusun Nakreu A (2 Rt dan 1 Rw)
5. Dusun Nakreu B (2 Rt dan 1 Rw)
6. Dusun Lo’on A ( 2 Rt dan 1 Rw)
7. Dusun Lo’on B ( 2 Rt dan 1 Rw)
8. Dusun Naibani ( 2 Rt dan 1 Rw)
9. Dusun Ma’an (2 Rt dan 1 Rw)
10. Dusun Mesit ( 2 Rt dan 1 Rw)
11. Nakreu C ( 2 Rt dan 1 Rw)

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA NAUKE KUSA

BPD KEPALA DESA LPM

ALEKSANDER TAE ANSELMUS DULLY BEREK ELY PULIPUS DJAWA

SEKRETARIS DESA

ANDREAS PERO

KASIE KESEJAHTERAAN KASIE PELAYANAN KASIE PEMERINTAHAN KAUR KAUR KAUR TU &
NOVILIA KRISTIN B. BEREK KEUANGAN PERENCANAAN UMUM
MARTINUS MAU APRIYANTO Y. BAU
ONESIMUS B. ZAFRIANA D. KABOSU SAMUEL MAUNINO
MAU

KADUS KADUS KADUS KADUS MA’AN : KADUS KADUS KADUS


LO’ON A : LO’ON B: NAIBANI : NAKREO A : NAKREO B : OETUN :
MARSELINUS
HERMAN TAE MARKUS VIA OFIR DJAWA MASAN OKTOVIANUS K. PETRUS ASA YOSEPH IKUN
TAHU

KADUS KADUS KADUS KADUS


ARE’O A : LO’ONAUS: MESIT : ARE’O B:

NORBERTUS MIKHAEL TAE MARTINUS ASA MARKUS IKUN


KABOSU
BAB III
GAMBARAN KEUANGAN DESA

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu


Kinerja Keuangan desa masa lalu dari tahun ke tahun yang berawal dari tahun 2017 –
2022 selalu ada perubahan Naik dan turun sesuai dengan kondisi desa pada hasil pengisian profil
desa pada Indeks Desa membangun (IDM). Hal ini untuk bisa mengubah ekonomi Desa yang
selama ini terbelakang, haraan pemerintah dengan adanya perubahan dana ini, desa bisa berubah
mulai dari pendapatan ekonomi, infranstruktur dan lain sebagainya yang selama ini tidak
menonjol, maka harapan bisa terlihat dan terealisasi agar masyarakat benar-benar puas dalam
pemakaian atau pengunaan sesaui dengan program pemerintah setempat. Hal ini pemerintah
selalu mendorong agar pemerintah desa menggunakan dana Desa sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku pada APBDes Desa dari
tahun ketahun bisa lihat pada table berikut :
Tabel 7. Sumber pendapatan Desa ( Perkiraan pendapatan Lima Tahun lalu )
Nilai Rupiah pada Tahun yang diperkirakan
Sumber
No
Pendapatan Tahun Tahun Tahun 2021 Tahun 2022
Tahun 2010
2018 2019
1 PADES
2 Dana
Perimbangan
Pusat dan 391.215.000 502.829.000 412.284.000 414.332.000 402.429.000
Daerah
(ADD)
3 DD 1.214.984.000 1.217.748.000 1.234.003.000 1.133.171.000 1.056.884.000
4 BHP 5.561.000 5.047.000 5.318.000 5.363.000 7.725.000
5 BHR 3.489.000 3.301.000 743.000 1.306.000 1.306.000
6 Lain-lain
67.000.000
yang sah
Jumlah 1.615.249.000 1.729.323.000 1.652.348.000 1.621.172.000 1.468.344.000
3.2. Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)
Kinerja Pelaksanaan Anggaran Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja negara (APBN) yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa.
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa, yang selanjutnya disingkat APBDes adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa. Pemerintah menganggarkan dana Desa secara
nasional dalam APBN setiap tahun, dimana dana Desa bersumber dari belanja Pemerintah
dengan mengefektifkan program yang berbasis Desa secara merata dan berkeadilan.
Dana Desa dialokasikan oleh Pemerintah untuk Desa yang ditransfer melalui APBD
Kabupaten/Kota untuk selanjutnya ditransfer ke APBDes.
Pengelolaan Dana Desa dalam APBD Kabupaten/Kota dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah sedangkan
pengelolaan Dana Desa dalam anggaran pendapatan belanja Desa (APBDes) dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan Desa.
Pengelolaan Dana Desa dalam APBD Kabupaten/Kota maupun APBDes dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan
daerah/Desa dengan dasar hukum PP No 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari
APBN dan Permendagri No 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan Desa. Dana Desa
dikelola secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
serta mengutamakan kepentingan masyarakat setempat. Tata cara pembagian dan penetapan
rincian dana Desa setiap Desa ditetapkan dengan peraturan Bupati Malaka Nomor 13 tahun 2017
tentang dana Desa di kabupaten Malaka.
3.3. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa lalu
Kebijakan yang di tempuh dalam rangka pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa masa
lalu di Desa NAUKE KUSA adalah selain tetap berpatokan pada petunjuk pengelolaan yang ada
( Permendagri Nomor 37 tahun 2007 ) juga tetap berpatokan pada perencanaan yang telah
dibahas melalui musrembangdes Desa NAUKE KUSA dan selanjutnya disampaikan alokasi
dana Desa
Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
Tabel 6. Kondisi Perkembangan Alokasi Dana Desa ( ADD )
Tahun Anggaran ( RP) Realisasi ( RP) Naik/Turun (Rp)
Tahun 2021 412.284.000 412.284.000
Tahun 2022 414.332.000 414.332.000 Naik Rp. 2.048.000
Tahun 2023 402.429.000 402.429.000 Turun Rp.11.903.000

Tabel 7. Sumber pendapatan Desa ( Perkiraan pendapatan Lima Tahun Ke Depan )


Nilai Rupiah pada Tahun yang diperkirakan
Sumber
No
Pendapatan Tahun Tahun Tahun 2022 Tahun 2023
Tahun 2021
2019 2020
1 PADES
2 Dana
Perimbangan
Pusat dan 391.215.000 502.829.000 412.284.000 414.332.000 402.429.000
Daerah
(ADD)
3 DD 1.214.984.000 1.217.748.000 1.234.003.000 1.133.171.000 1.056.884.000
4 BHP 5.561.000 5.047.000 5.318.000 5.363.000 7.725.000
5 BHR 3.489.000 3.301.000 743.000 1.306.000 1.306.000
6 Lain-lain
67.000.000
yang sah
Jumlah 1.615.249.000 1.729.323.000 1.652.348.000 1.621.172.000 1.468.344.000

1.4. Proporsi Penggunaan Anggaran


Sesuai dengan PMK Nomor 49/PMK.07/2016 tentang Tata Cara Pengalokasian,
Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa, pengalokasian Dana Desa
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
Dana Desa = Alokasi Dasar + Alokasi Formula
Pengalokasikan Dana Desa menggunakan proporsi dan bobot formula sebagai berikut :
 sebesar 90% berdasarkan pemerataan (Alokasi Dasar-AD) yaitu alokasi minimal Dana
Desa yang akan diterima oleh setiap desa, yang besarannya dihitung dengan cari 90%
dari anggaran Dana Desa dibagi dengan jumlah Desa secara Nasional; dan

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


 sebesar 10% berdasarkan variabel jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa, luas
wilayah desa, dengan bobot masing-masing variable sebesar 25% ; 35% ; 10 % dan 30%.
Penggunaan proporsi dan bobot formula dimaksud merupakan pilihan terbaik dengan
mempertimbangkan :
 aspek pemerataan dan keadilan
 rasio penerima Dana Desa terkecil dan terbesar adalah paling rendah, yakni 1:4; dan
 standar deviasi yang paling rendah
Jumlah Desa yang digunakan saat pengalokasian adalah jumlah Desa yang ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri mengenai kode dan data wilayah administrasi pemerintahan
Desa Nauke Kusa.

1.5. Analisis Pembiayaan


Menganalisis strategi prioritas pembiayaan dana desa di Desa Naukekusa Kecamatan
Laenmanen Kabupaten Malaka. Selain itu, strategi prioritas pembiayaan dana masyarakat
dianalisis menggunakan analisis yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Prioritas pembiayaan dana desa digunakan untuk menghubungkan dalam kebutuhan desa serta
mencocokan demografi dalam wilayah desa Nauke Kusa. Strategi pembiayaan prioritas dana
desa yang dilakukan di Desa Nauke Kusa digunakan guna menjadi landasan pada logika untuk
menggunakan kekuatan dan peluang serta kelemahan dan ancaman. Ditinjau dari hasil analisis di
Desa Nauke Kusa dapat diperoleh deskripsi mengenai aspek-aspek terhadap lingkungan
eksternal yang dapat memberikan peluang-peluang serta kelemahan yang menjadi ancaman
bagi pengelolaan pembiayaan prioritas dana desa yang ada di Desa Nauke Kusa. Dalam
mencapai proses identifikasi isu-isu strategis yang perlu diberi solusi oleh Desa Nauke Kusa,
Kecamatan Laenmanen Kabupaten Malaka, perlu menyusun aspek-aspek yang termasuk
kedalam faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan internal
yang hadir di Desa Nauke Kusa,sebagai berikut :
a. Strengths (Kekuatan)
1. Memiliki wadah untuk saling bertukar ide dan gagasan melalui musyawarah (dusun),
musyawarah (musdes), musrenbangdes.
2. Pemerintah Desa Nauke Kusa dapat memahami kebutuhan lingkungan masyarakat
melalui in-grorup.
3. Tujuan musyawarah terciptanya keputusan bersama agar memberikan kebermanfaatan
bersama.
4. Bersifat saling menguntungkan dan tidak mementingkan satu belah pihak.
5. Keputusan berdasarkan pertimbangan yang rasional dan telah disetujui oleh tingkatan
Kabupaten/Provinsi.
b. Weakness (Kelemahan)
1. Masih kurangnya komunikasi dalam menyampaikan kegiatan musyawarah desa
dan kegiatan musyawarah lainnya.
2. Kurangnya partisipasi dari masyarakat dalam kegiatan musyawarah karena
kesibukan dalam pekerjaan tiap masyarakat.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


3. Prioritas dan desa hanya digunakan untuk perbaikan jalan (infrastruktur jalan)
saja, sehingga kebutuhan dalam bidang Kesehatan dan Pendidikan masih
kurang diprioritaskan.
4. Minimnya komunikasi kepada masyarakat mengenai alur pembiayan prioritas
dana desa yang melalui beberapa tahap hingga akhirnya terealisasikan.
5. Masyarakat merasa bosan untuk memberikan usulan terhadap rencana
pembiayaan prioritas dana desa karena usulan sebelumnya direalisasikan.

6. Kurangnya keterlibatan masyarakat setempat dalam upaya pembangunan yang


dilakukan di Desa Nauke Kusa.
c. Opportunities (Peluang)
1 Masyarakat diberikan wadah untuk memberikan usulan terkait pembiayaan
prioritas dana desa sehingga hasilnya dapat memberikan kebermanfaatan bersama.

2 Sumber daya manusia yang berlatar belakang beragam mendukung adanya


beberapa program di Desa Nauke Kusa seperti dalam program Pendidikan,
Kesehatan dan pertanian.
3 Adanya anggaran desa yang dapat digunakan untuk keperluan masyarakat Desa
Nauke Kusa.
4 Peran masyarakat Aktif dalam melaksanakan gotong royong dan pemeliharaan
bangunan umum.
5 Penyampaian informasi yang membuat masyarakat salah paham atau kurang
mengerti dalam upaya penggunaan prioritas dana desa.

Analisis ini fokus pada analisis pembiayaan pendanaan dana Desa dengan berpedoman
pada perioritas pada :
1 Dengan diberlakukannya anggaran kinerja, maka dalam penyusunan APB Desa
dimungkinkan adanya defisit maupun surplus. Defisit terjadi ketika pendapatan lebih
kecil dibandingkan dengan belanja, sedangkan surplus terjadi ketika pendapatan lebih
besar dibandingkan belanja. Untuk menutup defisit diperlukan pembiayaan Desa.
Pembiayaan defisit anggaran antara lain bersumber dari pinjaman Desa, Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran, dana cadangan dan penjualan aset.
2. Selanjutnya untuk pengeluaran pembiayaan diprioritaskan pada pengeluaran yang
bersifat wajib.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


2.4. Kerangka Pendanaan 6 (Enam) Tahun Mendatang yang terdiri dari proyeksi pendapatan dan belanja Desa
Kerangka Pendanaan adalah bagian dari kerangka keuangan yang mempunyai keterkaitan dengan kemampuan untuk membiayai belanja
Pemerintah Desa. Penyusunan kerangka pendanaan ini dimaksudkan untuk mendukung efisiensi dan efektivitas proses penyusunan rencana kinerja
Desa dalam suatu periode, yaitu terdapat sinkronisasi dan keselarasan antara target pembangunan desa yang ingin dicapai dan kemampuan pemerintah
untuk membiayai. Analisis kerangkapendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan desa yang akan dialokasikan untuk pendanaan
program pembangunan jangka menengah desa Nauke Kusa selama 6 (Enam) tahun ke depan.

Bendasarkan pada realisasi pendapatan dan Anggaran Belanja Desa Nauke Kusa tahun 2017-2022, Pendapatan Desa Nauke Kusa diproyeksikan mengalami
peningkatan, di tahun 2017 sebesar Rp. ……………………… pada tahun 2018 sebesar Rp. ……………………... pada tahun 2019 sebesar Rp.
………………..Pada tahun 2020 sebesar Rp. ……………….. Pada Tahun 2021 sebesar Rp. ………………………. Pada tahun 2022 sebesar Rp……………..
Secara rinci realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan Desa Nauke Kusa tahun 2017-2022, disajikan pada Tabel berikut ini

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA


PEMERINTAH DESA
NAUKE KUSA
TAHUN ANGGARAN 2023-
2029

S
E
M
U BER
L TAM
A MENJADI BAH/
KODE REK URAIAN SUMBERDANA
KE ( BERKURANG )
LU ANGGA
KELU ANGGARAN AR RAN
ARAN (RP) AN (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. PENDAPATAN
1.652.34 8.160.00
4.2. Pendapatan Transfer 1.644.188.000,00 8.000,00 0,00
1.234.00
4.2.1. Dana Desa 1.234.003.000,00 3.000,00 0,00
1.234.00
1.2.1.01. Dana Desa 1.234.003.000,00 3.000,00 0,00
6.061.00 (143.000
4.2.2. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi 6.204.000,00 0,00 ,00)
6.061.00 (143.000
1.2.2.01. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota 6.204.000,00 0,00 ,00)
412.284. 8.303.00
4.2.3. Alokasi Dana Desa 403.981.000,00 000,00 0,00
412.284. 8.303.00
1.2.3.01. Alokasi Dana Desa 403.981.000,00 000,00 0,00

1.652.348 8.160.00
JUMLAH PENDAPATAN 1.644.188.000,00 .000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


2. BELANJA

408.376.660, 411.676.660, 3.300.000


1. BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA 00 00 ,00
349.264.600, 352.667.600, 3.403.000
1.1 Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan Operasional 00 00 ,00
Pemerintahan Desa (Maksimal 30% untuk kegia
1.
1.
45.000.000,0 45.000.000,0
Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa 1 tahun 0 1 tahun 0 0,00 ADD
1.
1.
45.000.000,0 45.000.000,0
5.1. Belanja Pegawai 0 0 0,00
1.
1.
45.000.000,0 45.000.000,0
5.1.1. Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa 0 0 0,00
1.
1.
27.000.000,0 27.000.000,
5.1.1.01. Penghasilan Tetap Kepala Desa 0 00 0,00
1.
1.
18.000.000,0 18.000.000,
5.1.1.02. Tunjangan Kepala Desa 0 00 0,00
1.
1.
195.000.000, 195.000.000,
Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa 1 tahun 00 1 tahun 00 0,00 ADD
1.
1.
195.000.000, 195.000.000,
5.1. Belanja Pegawai 00 00 0,00
1.
1.
195.000.000, 195.000.000,
5.1.2. Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Desa 00 00 0,00
1.
1.
195.000.000, 195.000.000
5.1.2.01. Penghasilan Tetap Perangkat Desa 00 ,00 0,00
1.
1.
29.980.600,0 33.383.600,0 3.403.000
Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honor PKPKD dan PPK 1 tahun 0 1 tahun 0 ,00 ADD

Printed by Siskeudes 18/10/2023 00:01:23 Halaman 1

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


SEMULA MENJADI BERTAMBAH/
KODE REK URAIAN SUMBERDANA
( BERKURANG )
KELUARAN ANGGARAN (RP) KELUARAN ANGGARAN (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.1.04 5.2. Belanja Barang dan Jasa 29.980.600,00 33.383.600,00 3.403.000,00

1.1.04 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 7.820.600,00 9.220.600,00 1.400.000,00

1.1.04 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 1.144.000,00 1.144.000,00 0,00

1.1.04 5.2.1.03. Belanja Perlengkapan Alat Rumah Tangga dan Bahan Kebersihan 1.676.600,00 1.676.600,00 0,00

1.1.04 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 5.000.000,00 6.400.000,00 1.400.000,00

1.1.04 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 9.300.000,00 9.300.000,00 0,00

1.1.04 5.2.2.06. Belanja Jasa Honorarium PKPKD dan PPKD 9.300.000,00 9.300.000,00 0,00

1.1.04 5.2.3. Belanja Perjalanan Dinas 9.500.000,00 11.500.000,00 2.000.000,00

1.1.04 5.2.3.01. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten/Kota 9.500.000,00 11.500.000,00 2.000.000,00

1.1.04 5.2.6. Belanja Pemeliharaan 3.360.000,00 3.363.000,00 3.000,00

1.1.04 5.2.6.02. Belanja Pemeliharaan Kendaraan Bermotor 3.360.000,00 3.363.000,00 3.000,00

1.1.05 Penyediaan Tunjangan BPD 1 tahun 33.000.000,00 1 tahun 33.000.000,00 0,00 ADD

1.1.05 5.1. Belanja Pegawai 33.000.000,00 33.000.000,00 0,00

1.1.05 5.1.4. Tunjangan BPD 33.000.000,00 33.000.000,00 0,00

1.1.05 5.1.4.01. Tunjangan Kedudukan BPD 33.000.000,00 33.000.000,00 0,00

1.1.06 Penyediaan Operasional BPD (rapat, ATK, Makan Minum, Perlengkapan 1 tahun 3.384.000,00 1 tahun 3.384.000,00 0,00 ADD

1.1.06 5.2. Belanja Barang dan Jasa 3.384.000,00 3.384.000,00 0,00

1.1.06 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 1.694.000,00 1.694.000,00 0,00

1.1.06 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 781.200,00 781.200,00 0,00

1.1.06 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 282.800,00 282.800,00 0,00

1.1.06 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 630.000,00 630.000,00 0,00

1.1.06 5.2.3. Belanja Perjalanan Dinas 1.690.000,00 1.690.000,00 0,00

1.1.06 5.2.3.01. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten/Kota 1.690.000,00 1.690.000,00 0,00

1.1.07 Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW 1 tahun 42.900.000,00 1 tahun 42.900.000,00 0,00 ADD

1.1.07 5.2. Belanja Barang dan Jasa 42.900.000,00 42.900.000,00 0,00

1.1.07 5.2.5. Belanja Operasional Perkantoran 42.900.000,00 42.900.000,00 0,00

1.1.07 5.2.5.08. Belanja Insentif/Oprasional RT/RW 42.900.000,00 42.900.000,00 0,00

1.2 Penyediaan Sarana Prasarana Pemerintahan Desa 28.259.000,00 28.259.000,00 0,00

1.2.01 Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Perkantoran/Pemerintahan 50 unit 11.009.000,00 0 unit 11.009.000,00 0,00 ADD

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Printed by Siskeudes 18/10/2023 00:01:25 Halaman 2

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


MENJAD
SEMULA I BERTAMBAH/
KODE REK URAIAN SUMBERDANA
( BERKURANG )
KELUARAN ANGGARAN (RP) KELUARAN ANGGARAN (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.2.01 5.3. Belanja Modal 11.009.000,00 11.009.000,00 0,00

1.2.01 5.3.2. Belanja Modal Pengadaan Peralatan, Mesin dan Alat Berat 11.009.000,00 11.009.000,00 0,00

1.2.01 5.3.2.04. Belanja Modal Peralatan Mebelair dan Aksesoris Ruangan 11.009.000,00 11.009.000,00 0,00

1.2.02 Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa 1 paket 17.250.000,00 0 paket 17.250.000,00 0,00 ADD

1.2.02 5.2. Belanja Barang dan Jasa 570.000,00 570.000,00 0,00

1.2.02 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 570.000,00 570.000,00 0,00

1.2.02 5.2.1.02. Belanja Perlengkapan Alat-alat Listrik 570.000,00 570.000,00 0,00

1.2.02 5.3. Belanja Modal 16.680.000,00 16.680.000,00 0,00

1.2.02 5.3.4. Belanja Modal Gedung, Bangunan dan Taman 16.680.000,00 16.680.000,00 0,00

1.2.02 5.3.4.02. Belanja Modal Gedung, Bangunan, Taman - Upah Tenaga Kerja 7.800.000,00 7.800.000,00 0,00

1.2.02 5.3.4.03. Belanja Modal Gedung, Bangunan, Taman - Bahan Baku/Material 8.880.000,00 8.880.000,00 0,00

1.3 Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik dan Kearsipan 25.432.060,00 25.432.060,00 0,00

1.3.02 Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (Dipilih) 2 bulan 25.432.060,00 2 bulan 25.432.060,00 0,00 DDS

1.3.02 5.2. Belanja Barang dan Jasa 25.432.060,00 25.432.060,00 0,00

1.3.02 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 7.782.060,00 7.782.060,00 0,00

1.3.02 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 1.544.060,00 1.544.060,00 0,00

1.3.02 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 3.838.000,00 3.838.000,00 0,00

1.3.02 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 1.800.000,00 1.800.000,00 0,00

1.3.02 5.2.1.08. Belanja Bendera/Umbul-umbul/Spanduk 600.000,00 600.000,00 0,00

1.3.02 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 6.450.000,00 6.450.000,00 0,00

1.3.02 5.2.2.04. Belanja Jasa Honorarium Tenaga Ahli/Profesi/Konsultan/Narasumber 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

1.3.02 5.2.2.05. Belanja Jasa Honorarium Petugas 5.450.000,00 5.450.000,00 0,00

1.3.02 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 10.100.000,00 10.100.000,00 0,00

1.3.02 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 10.100.000,00 10.100.000,00 0,00

1.3.02 5.2.5. Belanja Operasional Perkantoran 1.100.000,00 1.100.000,00 0,00

1.3.02 5.2.5.05. Belanja Jasa Langganan Internet 1.100.000,00 1.100.000,00 0,00

1.4 Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan 5.421.000,00 5.318.000,00 (103.000,00)

1.4.01 Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/Pembahasan APBDes 1 paket 2.630.000,00 1 paket 2.630.000,00 0,00 PBH

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Printed by Siskeudes 18/10/2023 00:01:26 Halaman 3

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


MENJAD
SEMULA I BERTAMBAH/
KODE REK URAIAN SUMBERDANA
( BERKURANG )
KELUARAN ANGGARAN (RP) KELUARAN ANGGARAN (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.4.01 5.2. Belanja Barang dan Jasa 2.630.000,00 2.630.000,00 0,00

1.4.01 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 2.230.000,00 2.230.000,00 0,00

1.4.01 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 1.230.000,00 1.230.000,00 0,00

1.4.01 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 250.000,00 250.000,00 0,00

1.4.01 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 750.000,00 750.000,00 0,00

1.4.01 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 400.000,00 400.000,00 0,00

1.4.01 5.2.2.01. Belanja Jasa Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 400.000,00 400.000,00 0,00

1.4.03 Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDesa/RKPDesa dll) 1 TAHUN 1.620.000,00 1 TAHUN 1.620.000,00 0,00 PBH

1.4.03 5.2. Belanja Barang dan Jasa 1.620.000,00 1.620.000,00 0,00

1.4.03 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 1.220.000,00 1.220.000,00 0,00

1.4.03 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 850.000,00 850.000,00 0,00

1.4.03 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 250.000,00 250.000,00 0,00

1.4.03 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 120.000,00 120.000,00 0,00

1.4.03 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 400.000,00 400.000,00 0,00

1.4.03 5.2.2.01. Belanja Jasa Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 400.000,00 400.000,00 0,00

1.4.04 Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes, APBDes Perubahan, L 1 paket 1.171.000,00 1 paket 1.068.000,00 (103.000,00) PBH

1.4.04 5.2. Belanja Barang dan Jasa 1.171.000,00 1.068.000,00 (103.000,00)

1.4.04 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 771.000,00 768.000,00 (3.000,00)

1.4.04 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 401.000,00 398.000,00 (3.000,00)

1.4.04 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 250.000,00 250.000,00 0,00

1.4.04 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 120.000,00 120.000,00 0,00

1.4.04 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 400.000,00 300.000,00 (100.000,00)

1.4.04 5.2.2.01. Belanja Jasa Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 400.000,00 300.000,00 (100.000,00)

2. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA 497.764.240,00 497.764.240,00 0,00

2.1 Sub Bidang Pendidikan 81.000.000,00 81.000.000,00 0,00

2.1.01 Penyelenggaran PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah NonFormal Milik Des 9 orang 81.000.000,00 0 orang 81.000.000,00 0,00 DDS

2.1.01 5.2. Belanja Barang dan Jasa 81.000.000,00 81.000.000,00 0,00

2.1.01 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 81.000.000,00 81.000.000,00 0,00

2.1.01 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Desa 81.000.000,00 81.000.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Printed by Siskeudes 18/10/2023 00:01:27 Halaman 4

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


MENJAD
SEMULA I BERTAMBAH/
KODE REK URAIAN SUMBERDANA
( BERKURANG )
KELUARAN ANGGARAN (RP) KELUARAN ANGGARAN (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

2.2 Sub Bidang Kesehatan 165.840.240,00 165.840.240,00 0,00

2.2.01 Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa/Polindes Milik Desa (obat, Insenti 1 tahun 12.000.000,00 0 tahun 12.000.000,00 0,00 DDS

2.2.01 5.2. Belanja Barang dan Jasa 12.000.000,00 12.000.000,00 0,00

2.2.01 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 12.000.000,00 12.000.000,00 0,00

2.2.01 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Desa 12.000.000,00 12.000.000,00 0,00

2.2.02 Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Tambahan, Kls Bumil, Lamsia, Insentif 1 TAHUN 77.500.000,00 0 TAHUN 77.500.000,00 0,00 DDS

2.2.02 5.2. Belanja Barang dan Jasa 77.500.000,00 77.500.000,00 0,00

2.2.02 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 22.417.000,00 22.417.000,00 0,00

2.2.02 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 22.417.000,00 22.417.000,00 0,00

2.2.02 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 51.083.000,00 51.083.000,00 0,00

2.2.02 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Desa 42.000.000,00 42.000.000,00 0,00

2.2.02 5.2.2.05. Belanja Jasa Honorarium Petugas 9.083.000,00 9.083.000,00 0,00

2.2.02 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 4.000.000,00 4.000.000,00 0,00

2.2.02 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 4.000.000,00 4.000.000,00 0,00

2.2.04 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan 12 bulan 76.340.240,00 0 bulan 76.340.240,00 0,00 DDS

2.2.04 5.2. Belanja Barang dan Jasa 69.590.240,00 69.590.240,00 0,00

2.2.04 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 49.940.240,00 49.940.240,00 0,00

2.2.04 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 3.006.000,00 3.006.000,00 0,00

2.2.04 5.2.1.03. Belanja Perlengkapan Alat Rumah Tangga dan Bahan Kebersihan 34.900.000,00 34.900.000,00 0,00

2.2.04 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 3.000.000,00 3.000.000,00 0,00

2.2.04 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 1.710.240,00 1.710.240,00 0,00

2.2.04 5.2.1.10. Belanja Bahan Obat-obatan 7.324.000,00 7.324.000,00 0,00

2.2.04 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 16.700.000,00 16.700.000,00 0,00

2.2.04 5.2.2.05. Belanja Jasa Honorarium Petugas 16.700.000,00 16.700.000,00 0,00

2.2.04 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 2.200.000,00 2.200.000,00 0,00

2.2.04 5.2.4.01. Belanja Jasa Sewa Bangunan/Gedung/Ruang 200.000,00 200.000,00 0,00

2.2.04 5.2.4.02. Belanja Jasa Sewa Peralatan/Perlengkapan 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.2.04 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.2.04 5.2.5. Belanja Operasional Perkantoran 750.000,00 750.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
MENJAD
SEMULA I BERTAMBAH/
KODE REK URAIAN SUMBERDANA
( BERKURANG )
KELUARAN ANGGARAN (RP) KELUARAN ANGGARAN (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

2.2.04 5.2.5.01. Belanja Jasa Langganan Listrik 250.000,00 250.000,00 0,00

2.2.04 5.2.5.02. Belanja Jasa Langganan Air Bersih 500.000,00 500.000,00 0,00

2.2.04 5.3. Belanja Modal 6.750.000,00 6.750.000,00 0,00

2.2.04 5.3.2. Belanja Modal Pengadaan Peralatan, Mesin dan Alat Berat 6.750.000,00 6.750.000,00 0,00

2.2.04 5.3.2.09. Belanja Modal Peralatan Khusus Pertanian/Peternakan/Perikanan 6.750.000,00 6.750.000,00 0,00

2.4 Sub Bidang Kawasan Pemukiman 249.924.000,00 249.924.000,00 0,00

2.4.03 Pemeliharaan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air, Penampung Air, S 1 uni 14.000.000,00 1 uni 14.000.000,00 0,00 DDS

2.4.03 5.3. Belanja Modal 14.000.000,00 14.000.000,00 0,00

2.4.03 5.3.2. Belanja Modal Pengadaan Peralatan, Mesin dan Alat Berat 14.000.000,00 14.000.000,00 0,00

2.4.03 5.3.2.10. Belanja Modal Mesin 14.000.000,00 14.000.000,00 0,00

2.4.12 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sambungan Air Bersih ke Ruma 1 paket 235.924.000,00 0 paket 235.924.000,00 0,00 DDS

2.4.12 5.3. Belanja Modal 235.924.000,00 235.924.000,00 0,00

2.4.12 5.3.8. Belanja Modal Jaringan/Instalasi 235.924.000,00 235.924.000,00 0,00

2.4.12 5.3.8.01. Belanja Modal Jaringan/Instalasi - Honor Tim Pelaksana Kegiatan 6.871.800,00 6.871.800,00 0,00

2.4.12 5.3.8.02. Belanja Modal Jaringan/Instalasi - Upah Tenaga Kerja 57.520.000,00 57.520.000,00 0,00

2.4.12 5.3.8.03. Belanja Modal Jaringan/Instalasi - Bahan Baku/Material 171.532.200,00 171.532.200,00 0,00

2.6 Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.6.03 Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informa 1 TAHUN 1.000.000,00 1 TAHUN 1.000.000,00 0,00 DDS

2.6.03 5.2. Belanja Barang dan Jasa 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.6.03 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.6.03 5.2.1.08. Belanja Bendera/Umbul-umbul/Spanduk 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

3. BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN 49.620.400,00 54.480.400,00 4.860.000,00

3.1 Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan 36.780.000,00 36.780.000,00 0,00
Masyarakat

3.1.01 Pengadaan/Penyelenggaran Pos Keamanan Desa 1 tahun 22.380.000,00 0 tahun 22.380.000,00 0,00 DDS

3.1.01 5.2. Belanja Barang dan Jasa 22.380.000,00 22.380.000,00 0,00

3.1.01 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 2.880.000,00 2.880.000,00 0,00

3.1.01 5.2.1.03. Belanja Perlengkapan Alat Rumah Tangga dan Bahan Kebersihan 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

3.1.01 5.2.1.07. Belanja Bahan Material 1.880.000,00 1.880.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
MENJAD
SEMULA I BERTAMBAH/
KODE REK URAIAN SUMBERDANA
( BERKURANG )
KELUARAN ANGGARAN (RP) KELUARAN ANGGARAN (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

3.1.01 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 19.500.000,00 19.500.000,00 0,00

3.1.01 5.2.2.05. Belanja Jasa Honorarium Petugas 19.500.000,00 19.500.000,00 0,00

3.1.02 Penguatan & Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh 1 bln 14.400.000,00 0 bln 14.400.000,00 0,00 ADD

3.1.02 5.2. Belanja Barang dan Jasa 14.400.000,00 14.400.000,00 0,00

3.1.02 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 14.400.000,00 14.400.000,00 0,00

3.1.02 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Desa 14.400.000,00 14.400.000,00 0,00

3.2 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan 783.000,00 743.000,00 (40.000,00)

3.2.03 Penyelenggaran Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Kegamaan (H 1 tahun 783.000,00 1 tahun 743.000,00 (40.000,00) PBH

3.2.03 5.2. Belanja Barang dan Jasa 783.000,00 743.000,00 (40.000,00)

3.2.03 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 783.000,00 743.000,00 (40.000,00)

3.2.03 5.2.1.08. Belanja Bendera/Umbul-umbul/Spanduk 783.000,00 743.000,00 (40.000,00)

3.4 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat 12.057.400,00 16.957.400,00 4.900.000,00

3.4.01 Pembinaan Lembaga Adat 0 bln 0,00 7 bln 4.900.000,00 4.900.000,00 ADD

3.4.01 5.2. Belanja Barang dan Jasa 0,00 4.900.000,00 4.900.000,00

3.4.01 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 0,00 4.900.000,00 4.900.000,00

3.4.01 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Desa 0,00 4.900.000,00 4.900.000,00

3.4.02 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD 1 tahun 7.800.000,00 1 tahun 7.800.000,00 0,00 ADD

3.4.02 5.2. Belanja Barang dan Jasa 7.800.000,00 7.800.000,00 0,00

3.4.02 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 7.800.000,00 7.800.000,00 0,00

3.4.02 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Desa 7.800.000,00 7.800.000,00 0,00

3.4.03 Pembinaan PKK 1 tahun 4.257.400,00 0 tahun 4.257.400,00 0,00 ADD

3.4.03 5.2. Belanja Barang dan Jasa 4.257.400,00 4.257.400,00 0,00

3.4.03 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 1.822.400,00 1.822.400,00 0,00

3.4.03 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 589.900,00 589.900,00 0,00

3.4.03 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 482.500,00 482.500,00 0,00

3.4.03 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 750.000,00 750.000,00 0,00

3.4.03 5.2.3. Belanja Perjalanan Dinas 2.435.000,00 2.435.000,00 0,00

3.4.03 5.2.3.01. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten/Kota 2.435.000,00 2.435.000,00 0,00

4. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 76.426.700,00 76.426.700,00 0,00

4.1 25.000.000,00 25.000.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
MENJAD
SEMULA I BERTAMBAH/
KODE REK URAIAN SUMBERDANA
( BERKURANG )
KELUARAN ANGGARAN (RP) KELUARAN ANGGARAN (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Sub Bidang Kelautan dan Perikanan

4.1.05 Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dll) 1 tahun 25.000.000,00 1 tahun 25.000.000,00 0,00 DDS

4.1.05 5.2. Belanja Barang dan Jasa 25.000.000,00 25.000.000,00 0,00

4.1.05 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 18.810.000,00 18.810.000,00 0,00

4.1.05 5.2.1.07. Belanja Bahan Material 4.565.000,00 4.565.000,00 0,00

4.1.05 5.2.1.11. Belanja Pakan Hewan, Obat-obatan Hewan 14.245.000,00 14.245.000,00 0,00

4.1.05 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 440.000,00 440.000,00 0,00

4.1.05 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 440.000,00 440.000,00 0,00

4.1.05 5.2.7. Belanja Barang dan Jasa yang Diserahkan kepada Masyarakat 5.750.000,00 5.750.000,00 0,00

4.1.05 5.2.7.05. Belanja Bantuan Bibit Tanaman/Hewan/Ikan 5.750.000,00 5.750.000,00 0,00

4.2 Sub Bidang Pertanian dan Peternakan 51.426.700,00 51.426.700,00 0,00

4.2.01 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (alat produksi/pengelolaan/peng 1 tahun 51.426.700,00 0 tahun 51.426.700,00 0,00 DDS

4.2.01 5.2. Belanja Barang dan Jasa 51.426.700,00 51.426.700,00 0,00

4.2.01 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 20.624.625,00 20.624.625,00 0,00

4.2.01 5.2.1.12. Belanja Pupuk/Obat-obatan Pertanian 20.624.625,00 20.624.625,00 0,00

4.2.01 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 802.075,00 802.075,00 0,00

4.2.01 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 802.075,00 802.075,00 0,00

4.2.01 5.2.7. Belanja Barang dan Jasa yang Diserahkan kepada Masyarakat 30.000.000,00 30.000.000,00 0,00

4.2.01 5.2.7.05. Belanja Bantuan Bibit Tanaman/Hewan/Ikan 30.000.000,00 30.000.000,00 0,00

5. BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DES 612.000.000,00 612.000.000,00 0,00

5.3 Sub Bidang Keadaan Mendesak 612.000.000,00 612.000.000,00 0,00

5.3.00 Penanganan Keadaan Mendesak 170 KK 612.000.000,00 170 KK 612.000.000,00 0,00 DDS

5.3.00 5.4. Belanja Tidak Terduga 612.000.000,00 612.000.000,00 0,00

5.3.00 5.4.1. Belanja Tidak Terduga 612.000.000,00 612.000.000,00 0,00

5.3.00 5.4.1.01. Belanja Tidak Terduga 612.000.000,00 612.000.000,00 0,00

JUMLAH BELANJA 1.644.188.000,00 1.652.348.000,00 8.160.000,00

SURPLUS / (DEFISIT) 0,00 0,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
MENJAD
SEMULA I BERTAMBAH/
KODE REK URAIAN SUMBERDANA
( BERKURANG )
KELUARAN ANGGARAN (RP) KELUARAN ANGGARAN (RP)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

SISA LEBIH / (KURANG) PEMBIAYAAN ANGGARAN 0,00 0,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


2.5. Perhitungan kerangka pendanaan
Perhitungan kerangka pendanaan dana Desa Nauke Kusa berdasarkan mengalokasikan Alokasi Dana
Desa (ADD), Dana Desa (DD) yang ditransfer oleh pemerintah pusat kepada Desa, Bagi Hasil Pajak
Daerah (BHPD) dan juga Bagi Hasil retribusi daerah (BHRD). Setiap tahun anggaran dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang dialokasikan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk Desa
berubah-ubah sesuai dengan hasil pengisian Indeks Desa Membangun . dari perhitungan ini dapat disimak
realisasi pendapatan seperti table berikut :

LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

PEMERINTAH DESA NAUKE KUSA

TAHUN ANGGARAN 2023-2029

Realisasi s.d 31/12/2021

ANGGARAN REALISASI LEBIH/(KURANG)


KODE REK URAIAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 2 3 4 5 6

3. PENDAPATAN

4.2. Pendapatan Transfer 1.652.348.000,00 1.567.910.240,00 84.437.760,00

4.2.1. Dana Desa 1.234.003.000,00 1.238.922.640,00 4.919.640,00

4.2.1.01. Dana Desa 1.234.003.000,00 1.238.922.640,00 (4.919.640,00)

4.2.2. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi 6.061.000,00 2.481.600,00 3.579.400,00

4.2.2.01. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten 6.061.000,00 2.481.600,00 3.579.400,00

4.2.3. Alokasi Dana Desa 412.284.000,00 326.506.000,00 85.778.000,00

4.2.3.01. Alokasi Dana Desa 412.284.000,00 326.506.000,00 85.778.000,00

JUMLAH PENDAPATAN 1.652.348.000,00 1.567.910.240,00 84.437.760,00

5. BELANJA

1 BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DES 411.676.660,00 406.353.260,00 5.323.400,00

1.1 Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan 352.667.600,00 347.344.200,00 5.323.400,00

1.1.1 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan 45.000.000,00 45.000.000,00 0,00

Kepala Desa

1.1.1 5.1. Belanja Pegawai 45.000.000,00 45.000.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


1.1.1 5.1.1. Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa 45.000.000,00 45.000.000,00 0,00

1.1.1 5.1.1.01. Penghasilan Tetap Kepala Desa 27.000.000,00 27.000.000,00 0,00

1.1.1 5.1.1.02. Tunjangan Kepala Desa 18.000.000,00 18.000.000,00 0,00

1.1.2 Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan 195.000.000,00 195.000.000,00 0,00

Perangkat Desa

1.1.2 5.1. Belanja Pegawai 195.000.000,00 195.000.000,00 0,00

1.1.2 5.1.2. Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat D 195.000.000,00 195.000.000,00 0,00

1.1.2 5.1.2.01. Penghasilan Tetap Perangkat Desa 195.000.000,00 195.000.000,00 0,00

1.1.4 Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, 33.383.600,00 28.345.600,00 5.038.000,00

Honor PKPKD dan PPKD, Perlengkapan

1.1.4 5.2. Belanja Barang dan Jasa 33.383.600,00 28.345.600,00 5.038.000,00

1.1.4 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 9.220.600,00 4.182.600,00 5.038.000,00

1.1.4 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 1.144.000,00 1.106.000,00 38.000,00

1.1.4 5.2.1.03. Belanja Perlengkapan Alat Rumah Tangga dan B 1.676.600,00 1.676.600,00 0,00

1.1.4 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 6.400.000,00 1.400.000,00 5.000.000,00

1.1.4 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 9.300.000,00 9.300.000,00 0,00

1.1.4 5.2.2.06. Belanja Jasa Honorarium PKPKD dan PPKD 9.300.000,00 9.300.000,00 0,00

1.1.4 5.2.3. Belanja Perjalanan Dinas 11.500.000,00 11.500.000,00 0,00

1.1.4 5.2.3.01. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten/Kota 11.500.000,00 11.500.000,00 0,00

1.1.4 5.2.6. Belanja Pemeliharaan 3.363.000,00 3.363.000,00 0,00

1.1.4 5.2.6.02. Belanja Pemeliharaan Kendaraan Bermotor 3.363.000,00 3.363.000,00 0,00

Printed by Siskeudes 18/10/2023 00:30:57 Halaman 1

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Realisasi s.d 31/12/2021

ANGGARAN REALISASI LEBIH/(KURANG)


KODE REK URAIAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 2 3 4 5 6

1.1.5 Penyediaan Tunjangan BPD 33.000.000,00 33.000.000,00 0,00

1.1.5 5.1. Belanja Pegawai 33.000.000,00 33.000.000,00 0,00

1.1.5 5.1.4. Tunjangan BPD 33.000.000,00 33.000.000,00 0,00

1.1.5 5.1.4.01. Tunjangan Kedudukan BPD 33.000.000,00 33.000.000,00 0,00

1.1.6 Penyediaan Operasional BPD (rapat, ATK, Makan 3.384.000,00 3.098.600,00 285.400,00

Minum, Perlengkapan Perkantoran, Pakaian

1.1.6 5.2. Belanja Barang dan Jasa 3.384.000,00 3.098.600,00 285.400,00

1.1.6 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 1.694.000,00 1.408.600,00 285.400,00

1.1.6 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 781.200,00 495.800,00 285.400,00

1.1.6 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 282.800,00 282.800,00 0,00

1.1.6 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 630.000,00 630.000,00 0,00

1.1.6 5.2.3. Belanja Perjalanan Dinas 1.690.000,00 1.690.000,00 0,00

1.1.6 5.2.3.01. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten/Kota 1.690.000,00 1.690.000,00 0,00

1.1.7 Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW 42.900.000,00 42.900.000,00 0,00

1.1.7 5.2. Belanja Barang dan Jasa 42.900.000,00 42.900.000,00 0,00

1.1.7 5.2.5. Belanja Operasional Perkantoran 42.900.000,00 42.900.000,00 0,00

1.1.7 5.2.5.08. Belanja Insentif/Oprasional RT/RW 42.900.000,00 42.900.000,00 0,00

1.2 Penyediaan Sarana Prasarana Pemerintahan Desa 28.259.000,00 28.259.000,00 0,00

1.2.1 Penyediaan Sarana (Aset Tetap) 11.009.000,00 11.009.000,00 0,00

Perkantoran/Pemerintahan

1.2.1 5.3. Belanja Modal 11.009.000,00 11.009.000,00 0,00

1.2.1 5.3.2. Belanja Modal Pengadaan Peralatan, Mesin dan 11.009.000,00 11.009.000,00 0,00

1.2.1 5.3.2.04. Belanja Modal Peralatan Mebelair dan Aksesoris 11.009.000,00 11.009.000,00 0,00

1.2.2 Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Desa 17.250.000,00 17.250.000,00 0,00

1.2.2 5.2. Belanja Barang dan Jasa 570.000,00 570.000,00 0,00

1.2.2 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 570.000,00 570.000,00 0,00

1.2.2 5.2.1.02. Belanja Perlengkapan Alat-alat Listrik 570.000,00 570.000,00 0,00

1.2.2 5.3. Belanja Modal 16.680.000,00 16.680.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


1.2.2 5.3.4. Belanja Modal Gedung, Bangunan dan Taman 16.680.000,00 16.680.000,00 0,00

1.2.2 5.3.4.02. Belanja Modal Gedung, Bangunan, Taman - Upa 7.800.000,00 7.800.000,00 0,00

1.2.2 5.3.4.03. Belanja Modal Gedung, Bangunan, Taman - Baha 8.880.000,00 8.880.000,00 0,00

1.3 Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, 25.432.060,00 25.432.060,00 0,00

1.3.2 Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil 25.432.060,00 25.432.060,00 0,00

Desa (Dipilih)

1.3.2 5.2. Belanja Barang dan Jasa 25.432.060,00 25.432.060,00 0,00

1.3.2 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 7.782.060,00 7.782.060,00 0,00

1.3.2 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 1.544.060,00 1.544.060,00 0,00

1.3.2 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 3.838.000,00 3.838.000,00 0,00

1.3.2 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 1.800.000,00 1.800.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


ANGGARAN REALISASI LEBIH/(KURANG)
KODE REK URAIAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 2 3 4 5 6

1.3.2 5.2.1.08. Belanja Bendera/Umbul-umbul/Spanduk 600.000,00 600.000,00 0,00

1.3.2 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 6.450.000,00 6.450.000,00 0,00

1.3.2 5.2.2.04. Belanja Jasa Honorarium Tenaga Ahli/Profesi/Ko 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

1.3.2 5.2.2.05. Belanja Jasa Honorarium Petugas 5.450.000,00 5.450.000,00 0,00

1.3.2 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 10.100.000,00 10.100.000,00 0,00

1.3.2 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 10.100.000,00 10.100.000,00 0,00

1.3.2 5.2.5. Belanja Operasional Perkantoran 1.100.000,00 1.100.000,00 0,00

1.3.2 5.2.5.05. Belanja Jasa Langganan Internet 1.100.000,00 1.100.000,00 0,00

1.4 Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan 5.318.000,00 5.318.000,00 0,00

1.4.1 Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan 2.630.000,00 2.630.000,00 0,00

Desa/Pembahasan APBDes (Reguler)

1.4.1 5.2. Belanja Barang dan Jasa 2.630.000,00 2.630.000,00 0,00

1.4.1 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 2.230.000,00 2.230.000,00 0,00

1.4.1 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 1.230.000,00 1.230.000,00 0,00

1.4.1 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 250.000,00 250.000,00 0,00

1.4.1 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 750.000,00 750.000,00 0,00

1.4.1 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 400.000,00 400.000,00 0,00

1.4.1 5.2.2.01. Belanja Jasa Honorarium Tim Pelaksana Kegiata 400.000,00 400.000,00 0,00

1.4.3 Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa 1.620.000,00 1.620.000,00 0,00

(RPJMDesa/RKPDesa dll)

1.4.3 5.2. Belanja Barang dan Jasa 1.620.000,00 1.620.000,00 0,00

1.4.3 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 1.220.000,00 1.220.000,00 0,00

1.4.3 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 850.000,00 850.000,00 0,00

1.4.3 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 250.000,00 250.000,00 0,00

1.4.3 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 120.000,00 120.000,00 0,00

1.4.3 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 400.000,00 400.000,00 0,00

1.4.3 5.2.2.01. Belanja Jasa Honorarium Tim Pelaksana Kegiata 400.000,00 400.000,00 0,00

1.4.4 Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes, 1.068.000,00 1.068.000,00 0,00

APBDes Perubahan, LPJ dll)

1.4.4 5.2. Belanja Barang dan Jasa 1.068.000,00 1.068.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


1.4.4 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 768.000,00 768.000,00 0,00

1.4.4 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 398.000,00 398.000,00 0,00

1.4.4 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 250.000,00 250.000,00 0,00

1.4.4 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 120.000,00 120.000,00 0,00

1.4.4 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 300.000,00 300.000,00 0,00

1.4.4 5.2.2.01. Belanja Jasa Honorarium Tim Pelaksana Kegiata 300.000,00 300.000,00 0,00

2 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA 497.764.240,00 367.333.640,00 130.430.600,00

2.1 Sub Bidang Pendidikan 81.000.000,00 67.500.000,00 13.500.000,00

2.1.1 Penyelenggaran 81.000.000,00 67.500.000,00 13.500.000,00

PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah NonFormal

2.1.1 5.2. Belanja Barang dan Jasa 81.000.000,00 67.500.000,00 13.500.000,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


ANGGARAN REALISASI LEBIH/(KURANG)
KODE REK URAIAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 2 3 4 5 6

2.1.1 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 81.000.000,00 67.500.000,00 13.500.000,00

2.1.1 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Des 81.000.000,00 67.500.000,00 13.500.000,00

2.2 Sub Bidang Kesehatan 165.840.240,00 165.840.240,00 0,00

2.2.1 Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa/Polindes 12.000.000,00 12.000.000,00 0,00

Milik Desa (obat, Insentif, KB, dsb)

2.2.1 5.2. Belanja Barang dan Jasa 12.000.000,00 12.000.000,00 0,00

2.2.1 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 12.000.000,00 12.000.000,00 0,00

2.2.1 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Des 12.000.000,00 12.000.000,00 0,00

2.2.2 Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Tambahan, Kls 77.500.000,00 77.500.000,00 0,00

Bumil, Lamsia, Insentif)

2.2.2 5.2. Belanja Barang dan Jasa 77.500.000,00 77.500.000,00 0,00

2.2.2 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 22.417.000,00 22.417.000,00 0,00

2.2.2 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 22.417.000,00 22.417.000,00 0,00

2.2.2 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 51.083.000,00 51.083.000,00 0,00

2.2.2 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Des 42.000.000,00 42.000.000,00 0,00

2.2.2 5.2.2.05. Belanja Jasa Honorarium Petugas 9.083.000,00 9.083.000,00 0,00

2.2.2 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 4.000.000,00 4.000.000,00 0,00

2.2.2 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 4.000.000,00 4.000.000,00 0,00

2.2.4 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan 76.340.240,00 76.340.240,00 0,00

2.2.4 5.2. Belanja Barang dan Jasa 69.590.240,00 69.590.240,00 0,00

2.2.4 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 49.940.240,00 49.940.240,00 0,00

2.2.4 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 3.006.000,00 3.006.000,00 0,00

2.2.4 5.2.1.03. Belanja Perlengkapan Alat Rumah Tangga dan B 34.900.000,00 34.900.000,00 0,00

2.2.4 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 3.000.000,00 3.000.000,00 0,00

2.2.4 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 1.710.240,00 1.710.240,00 0,00

2.2.4 5.2.1.10. Belanja Bahan Obat-obatan 7.324.000,00 7.324.000,00 0,00

2.2.4 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 16.700.000,00 16.700.000,00 0,00

2.2.4 5.2.2.05. Belanja Jasa Honorarium Petugas 16.700.000,00 16.700.000,00 0,00

2.2.4 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 2.200.000,00 2.200.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


2.2.4 5.2.4.01. Belanja Jasa Sewa Bangunan/Gedung/Ruang 200.000,00 200.000,00 0,00

2.2.4 5.2.4.02. Belanja Jasa Sewa Peralatan/Perlengkapan 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.2.4 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.2.4 5.2.5. Belanja Operasional Perkantoran 750.000,00 750.000,00 0,00

2.2.4 5.2.5.01. Belanja Jasa Langganan Listrik 250.000,00 250.000,00 0,00

2.2.4 5.2.5.02. Belanja Jasa Langganan Air Bersih 500.000,00 500.000,00 0,00

2.2.4 5.3. Belanja Modal 6.750.000,00 6.750.000,00 0,00

2.2.4 5.3.2. Belanja Modal Pengadaan Peralatan, Mesin dan 6.750.000,00 6.750.000,00 0,00

2.2.4 5.3.2.09. Belanja Modal Peralatan Khusus Pertanian/Peter 6.750.000,00 6.750.000,00 0,00

2.4 Sub Bidang Kawasan Pemukiman 249.924.000,00 132.993.400,00 116.930.600,00

Printed by Siskeudes 18/10/2023 00:30:59 Halaman 4

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


ANGGARAN REALISASI LEBIH/(KURANG)
KODE REK URAIAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 2 3 4 5 6

2.4.3 Pemeliharaan Sumber Air Bersih Milik Desa 14.000.000,00 14.000.000,00 0,00

(Mata Air, Penampung Air, Sumur Bor dll)

2.4.3 5.3. Belanja Modal 14.000.000,00 14.000.000,00 0,00

2.4.3 5.3.2. Belanja Modal Pengadaan Peralatan, Mesin dan 14.000.000,00 14.000.000,00 0,00

2.4.3 5.3.2.10. Belanja Modal Mesin 14.000.000,00 14.000.000,00 0,00

2.4.12 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan 235.924.000,00 118.993.400,00 116.930.600,00

Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga

2.4.12 5.3. Belanja Modal 235.924.000,00 118.993.400,00 116.930.600,00

2.4.12 5.3.8. Belanja Modal Jaringan/Instalasi 235.924.000,00 118.993.400,00 116.930.600,00

2.4.12 5.3.8.01. Belanja Modal Jaringan/Instalasi - Honor Tim Pel 6.871.800,00 0,00 6.871.800,00

2.4.12 5.3.8.02. Belanja Modal Jaringan/Instalasi - Upah Tenaga 57.520.000,00 57.520.000,00 0,00

2.4.12 5.3.8.03. Belanja Modal Jaringan/Instalasi - Bahan Baku/M 171.532.200,00 61.473.400,00 110.058.800,00

2.6 Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi dan 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.6.3 Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/Instalasi 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

Komunikasi dan Informasi Lokal Desa

2.6.3 5.2. Belanja Barang dan Jasa 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.6.3 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

2.6.3 5.2.1.08. Belanja Bendera/Umbul-umbul/Spanduk 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

3 BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN 54.480.400,00 54.480.400,00 0,00

3.1 Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan 36.780.000,00 36.780.000,00 0,00

3.1.1 Pengadaan/Penyelenggaran Pos Keamanan 22.380.000,00 22.380.000,00 0,00

Desa

3.1.1 5.2. Belanja Barang dan Jasa 22.380.000,00 22.380.000,00 0,00

3.1.1 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 2.880.000,00 2.880.000,00 0,00

3.1.1 5.2.1.03. Belanja Perlengkapan Alat Rumah Tangga dan B 1.000.000,00 1.000.000,00 0,00

3.1.1 5.2.1.07. Belanja Bahan Material 1.880.000,00 1.880.000,00 0,00

3.1.1 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 19.500.000,00 19.500.000,00 0,00

3.1.1 5.2.2.05. Belanja Jasa Honorarium Petugas 19.500.000,00 19.500.000,00 0,00

3.1.2 Penguatan & Peningkatan Kapasitas Tenaga 14.400.000,00 14.400.000,00 0,00

Keamanan/Ketertiban oleh Pemdes

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


3.1.2 5.2. Belanja Barang dan Jasa 14.400.000,00 14.400.000,00 0,00

3.1.2 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 14.400.000,00 14.400.000,00 0,00

3.1.2 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Des 14.400.000,00 14.400.000,00 0,00

3.2 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan 743.000,00 743.000,00 0,00

3.2.3 Penyelenggaran Festival Kesenian, 743.000,00 743.000,00 0,00

Adat/Kebudayaan, dan Kegamaan (HUT RI, Raya

3.2.3 5.2. Belanja Barang dan Jasa 743.000,00 743.000,00 0,00

3.2.3 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 743.000,00 743.000,00 0,00

3.2.3 5.2.1.08. Belanja Bendera/Umbul-umbul/Spanduk 743.000,00 743.000,00 0,00

3.4 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat 16.957.400,00 16.957.400,00 0,00

3.4.1 Pembinaan Lembaga Adat 4.900.000,00 4.900.000,00 0,00

3.4.1 5.2. Belanja Barang dan Jasa 4.900.000,00 4.900.000,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


ANGGARAN REALISASI LEBIH/(KURANG)
KODE REK URAIAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 2 3 4 5 6

3.4.1 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 4.900.000,00 4.900.000,00 0,00

3.4.1 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Des 4.900.000,00 4.900.000,00 0,00

3.4.2 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD 7.800.000,00 7.800.000,00 0,00

3.4.2 5.2. Belanja Barang dan Jasa 7.800.000,00 7.800.000,00 0,00

3.4.2 5.2.2. Belanja Jasa Honorarium 7.800.000,00 7.800.000,00 0,00

3.4.2 5.2.2.03. Belanja Jasa Honorarium/Insentif Pelayanan Des 7.800.000,00 7.800.000,00 0,00

3.4.3 Pembinaan PKK 4.257.400,00 4.257.400,00 0,00

3.4.3 5.2. Belanja Barang dan Jasa 4.257.400,00 4.257.400,00 0,00

3.4.3 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 1.822.400,00 1.822.400,00 0,00

3.4.3 5.2.1.01. Belanja Alat Tulis Kantor dan Benda Pos 589.900,00 589.900,00 0,00

3.4.3 5.2.1.05. Belanja Barang Cetak dan Penggandaan 482.500,00 482.500,00 0,00

3.4.3 5.2.1.06. Belanja Barang Konsumsi (Makan/Minum) 750.000,00 750.000,00 0,00

3.4.3 5.2.3. Belanja Perjalanan Dinas 2.435.000,00 2.435.000,00 0,00

3.4.3 5.2.3.01. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten/Kota 2.435.000,00 2.435.000,00 0,00

4 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 76.426.700,00 76.426.700,00 0,00

4.1 Sub Bidang Kelautan dan Perikanan 25.000.000,00 25.000.000,00 0,00

4.1.5 Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dll) 25.000.000,00 25.000.000,00 0,00

4.1.5 5.2. Belanja Barang dan Jasa 25.000.000,00 25.000.000,00 0,00

4.1.5 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 18.810.000,00 18.810.000,00 0,00

4.1.5 5.2.1.07. Belanja Bahan Material 4.565.000,00 4.565.000,00 0,00

4.1.5 5.2.1.11. Belanja Pakan Hewan, Obat-obatan Hewan 14.245.000,00 14.245.000,00 0,00

4.1.5 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 440.000,00 440.000,00 0,00

4.1.5 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 440.000,00 440.000,00 0,00

4.1.5 5.2.7. Belanja Barang dan Jasa yang Diserahkan kepa 5.750.000,00 5.750.000,00 0,00

4.1.5 5.2.7.05. Belanja Bantuan Bibit Tanaman/Hewan/Ikan 5.750.000,00 5.750.000,00 0,00

4.2 Sub Bidang Pertanian dan Peternakan 51.426.700,00 51.426.700,00 0,00

4.2.1 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (alat 51.426.700,00 51.426.700,00 0,00

produksi/pengelolaan/penggilingan)

4.2.1 5.2. Belanja Barang dan Jasa 51.426.700,00 51.426.700,00 0,00

4.2.1 5.2.1. Belanja Barang Perlengkapan 20.624.625,00 20.624.625,00 0,00

4.2.1 5.2.1.12. Belanja Pupuk/Obat-obatan Pertanian 20.624.625,00 20.624.625,00 0,00

4.2.1 5.2.4. Belanja Jasa Sewa 802.075,00 802.075,00 0,00

4.2.1 5.2.4.03. Belanja Jasa Sewa Sarana Mobilitas 802.075,00 802.075,00 0,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


4.2.1 5.2.7. Belanja Barang dan Jasa yang Diserahkan kepa 30.000.000,00 30.000.000,00 0,00

4.2.1 5.2.7.05. Belanja Bantuan Bibit Tanaman/Hewan/Ikan 30.000.000,00 30.000.000,00 0,00

5 BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT 612.000.000,00 459.000.000,00 153.000.000,00

5.3 Sub Bidang Keadaan Mendesak 612.000.000,00 459.000.000,00 153.000.000,00

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


ANGGARAN REALISASI LEBIH/(KURANG)
KODE REK URAIAN
( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 2 3 4 5 6

5.3.0 Penanganan Keadaan Mendesak 612.000.000,00 459.000.000,00 153.000.000,00

5.3.0 5.4. Belanja Tidak Terduga 612.000.000,00 459.000.000,00 153.000.000,00

5.3.0 5.4.1. Belanja Tidak Terduga 612.000.000,00 459.000.000,00 153.000.000,00

5.3.0 5.4.1.01. Belanja Tidak Terduga 612.000.000,00 459.000.000,00 153.000.000,00

JUMLAH BELANJA 1.652.348.000,00 1.363.594.000,00 288.754.000,00

SURPLUS / (DEFISIT) 0,00 204.316.240,00 (204.316.240,00)

SILPA/SiLPA TAHUN BERJALAN 0,00 204.316.240,00 (204.316.240,00)


BAB IV
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DAERAH

4.1 Permasalahan Pembangunan Yang Dihadapi


Permasalahan Pembangunan yang dihadapi oleh Desa yang perlu dilakukan untuk
mengidentifikasi perubahan lingkungan strategis baik lingkungan eksternal maupun internal
yang dapat mempengaruhi upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Desa
dalam 6 (enam) tahun mendatang.
A. Identifikasi dan analisa Lingkungan Eksternal
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang mungkin muncul
dalam 6 (Enam) tahun mendatang berkaitan dengan perubahan yang terjadi yakni
globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi.
1. Indentifikasi dan Analisa Peluang Desa
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat
dapat menjadi peluang bagi masyarakat Desa dimana masyarakat Desa dapat memperoleh
berbagai informasi baik dari media cetak maupun media elektronik secara terbuka
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa. Yang menjadi isu strategis
desa NAUKE KUSA adalah adanya penyebaran informasi dan teknologi secara bebas
yang dapat diakses oleh semua masyarakat.
- Globalisasi yang ditandai oleh meningkatnya perpindahan barang dan jasa, modal,
dan informasi lintas daerah dan lintas negara secara bebas, serta interaksi pasar lokal, pasar
daerah, pasar dalam negeri dan pasar internasional secara lebih terbuka memberi peluang
bagi masa depan Desa, yang menjadi isu strategis Desa NAUKE KUSA adalah Perluasan
jaringan transportasi akan meningkatkan mobilitas penduduk dan barang dari luar
baik dari Desadan Kecamatan tetangga, maupun dari Kabupaten/Kota yang lain.
- Demokratisasi yang ditandai oleh Perubahan tatanan kehidupan sosial, ekonomi
dan politik dengan mengutamakan aspirasi dan partisipasi masyarkat telah
memberikan peluang bagi Desa untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara
berkelanjutan.
Yang menjadi isu strategis Desa NAUKE KUSA adalah Proses pengambilan
keputusan yang menyangkut kehidupan masyarakat akan dilakukan secara
Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
transparan, partisipatif dan adil dengan mempertimbangkan pentingnya
penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak dasar rakyat terutama hak sipil
dan politik, serta hak sosial, ekonomi dan budaya rakyat.
- Desentralisasi dimana Negara telah memberikan kewenangan kepada Desa lewat
undang undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang memberikan peluang
otonomi kepada Desa untuk mengembangkan desa secara mandiri. Yang menjadi
isu strategis Desa NAUKE KUSA adalah Dengan kewenangan dan sumber daya
yang lebih besar, Pemerintah Desa akan mempunyai kesempatan yang lebih luas
dan terbuka untuk mengelola sumber daya secara lebih efisien, produktif dan efektif
bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan kemajuan Desa.
2. Identifikasi dan Analisa Ancaman Desa
- Perkembangan ilmu penngetahuan dan teknologi : kebebasan dalam mengakses ilmu
pengetahuan dan teknologi secara terbuka tanpa di dukung dengan kesiapan dari
masyarakat Desa dapat dapat menjadi ancaman yang menyebabakan terjadinya
konflik antara warga masyarakat karena keterbatasan pemahaman dan pengetahuan
- Globalisasi : Arus masuk barang dari luar baik dari Desa dan Kecamatan
tetangga,maupun Kabupaten/Kota yang lain akan mendominasi pasar lokal yang
berdampak bagi menurunnya produksi dan pendapatan para pelaku usaha di Desa
NAUKE KUSA sehingga menimbulkan kecemburuan sosial yang dapat
mengakibatkan terjadinya konflik antar warga pendatang dan warga pribumi.
- Demokratisasi : Pelaksanaan demokrasi seringkali dipahami secara sempit sebagai
kebebasan dalam bentuk berbagai unjuk rasa yang tidak teratur, tanpa ijin dan
merusak sehingga akan mengganggu ketertiban dan kehidupan masyarakat.
- Desentralisasi : adanya kewenangan yang di berikan oleh Negara kepada Desa
lewat Undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan berbagai
peraturan perundang-undangan seringkali tidak konsisten dan kurang sosialisasi
sehingga dapat menjadi ancaman bagi Desa yang dapat menghambat pelaksanaan
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di Desa.

B. Identifikasi dan Analisa Lingkungan Internal


Identifikasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai kekuatan yang tersedia seperti
posisi geografis, SDA, SDM, prasarana dan sarana, serta berbagai kelemahan yang dapat

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


menghambat upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Desa dalam 6
(enam) tahun mendatang.
1. Identifikasi dan Analisa Kekuatan Desa
a. Desa yang memiliki rasa persaudaraan dan nilai-nilai adat istiadat yang begitu
tinggi sehingga dapat memperkuat keterkaitan antar Desa, Kecamatan maupun
Kabupaten.
b. Desa yang masih memiliki gotong royong dengan masih adanya kelompok
kelompok kerja kebun, tanam dan panen secara bersama sama dan pembersihan
lingkungan dusun secara bersama sama
c. Desa yang masih memiliki gotong royong dengan masih adanya kelompok
kelompok doa bersama secara bersama sama
d. Desa yang masih memiliki gotong royong dengan masih adanya kelompok
kelompok pesta kenduri (Rais Maten)dan pesta adat secara bersama sama
e. Desa memiliki potensi sumber daya manusia yang dapat mendukung perencanaan
pembangunan Desa menuju kemandirian Desa
f. Desa memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar yang dapat di
kembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
g. Desa memiliki system pengolahan pertanian yang revolusioner yang
diprogramkan oleh pemerintah kabupaten Malaka yakni system Revolusi
Pertanian Malaka (RPM)
2. Identifikasi dan Analisa Kelemahan Desa
a. Masyarakat cendrung membantai hewan peliharaan secara masal pada saat pesta,
baik pesta adat maupun upaca-upacara religious lainnya.
b. Budaya masyarakat yang sering membuang hajat di sembarangan tempat dan hal
ini akan berdampak bagi kesehatan lingkungan.
c. Budaya masyarakat yang sering masih bersalin di rumah dan sering dibantu oleh
dukun bersalin dan hal ini akan berisiko menimbulkan penyakit infeksi saluran
pernapasan bagi ibu dan anak
4.2. Strategis Terkait Penanganan Permasalahan Yang Dihadapi Selama 6 (Enam) Tahun
Mendatang
Dengan memperhatikan analisa lingkungan eksternal dan internal, isu strategis Desa
dalam 6 (enam) tahun mendatang adalah :

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


1. Rendahnya budaya masyarakat dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
belum optimalnya sinergi pemerintah Desa dengan pemerintah kecamatan dan Pemerintah
Kabupaten dalam pengembangan teknologi komunikasi dan informasi.
2. Kurangnya kerjasama antar pemerintah Desa dengan masyarakat dalam melaksanakan
kebersihan lingkungan
3. Lemahnya koordinasi pemerintah Desa untuk mendukung percepatan pembangunan di Desa.
4. Kurangnya alat perangkat lunak (computer) desa untuk perangkat;
5. Rendahnya ketrampilan aparat Desa dalam mengelola administrasi di Desa serta
mengoperasikan perangkat lunak yang ada di Desa
6. Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki rumah yang layak dihuni
7. Sarana air bersih belum bisa melayani masyarakat Desa secara keseluruhan
8. Sarana prasarana kantor Desa dan kantor BPD belum tersedia dengan baik
9. Kondisi infrastruktur di Desa masih sangat kurang serta kondisi yang ada saat ini hampir
semua perlu ada peningkatan
10. Sarana prasarana pendidikan dan kesehatan masih sangat minim
11. Belum tersedia tenaga teknis di Desa untuk membantu menghitung Desain RAB Dana Desa
12. Kelembagaan Desa belum memahami tupoksi sehingga tidak bekerja secara efektif
13. Masih banyaknya lahan tidur yang tidak terolah
14. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengembangan dan pemanfaatan sumber daya
alam
15. Belum adanya badan usaha yang dapat menampung hasil pertanian dan peternakan petani
16. Kurangnya modal usaha bagi masyarakat Desa sehingga masih banyak yang terbelit
pinjaman harian yang bunganya cendrung lebih besar
17. Masih kurangnya fasilitas pendukung Pertanian dalam mengolah lahan pertanian masyarakat
18. Kurangnya koordinasi badan pengurus Bumdes Nauke Kusa
19. Belum terbangunnya gedung BUMDES di lokasi kantor Desa
20. Belum adanya rumah jabatan kepala desa;

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi Desa Nauke Kusa Tahun 2023-2029 merupakan gambaran pernyataan kondisi Desa
Nauke Kusa yang dicita-citakan pada tahun 2023-2029. Tetapi didalam visi dan misi desa sudah
mendukung dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Malaka yaitu Visi untuk membangun
Kabupaten
Malaka“T e r w u j u d n y a k a b u p a t e n m a l a k a y a n g b e r b u d a y a , b e r k a r a k t e r , b e r a k
h l a k , m a n d i r i , berkeadilan dan sejahtera serta tangguh menghadapi covid-19". Maka
ditetapkan misi pembangunan Kabupaten Malaka 5 (lima) tahun ke depan sebagai
upaya yang ditempuh dalam mewujudkan visi, antara lain dijelaskan sebagai berikut:
1.Mewujudkan swasembada pangan;
2. Memperkokoh adat istiadat, seni budaya, olahraga dan kerukunan kehidupan beragama;
3.Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, tangguh, kompeten
d a n b e r d a y a saing global;
4.Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance);
5.Mewujudkan infrastruktur publik yang memadai;
6.Mewujudkan ketangguhan daerah terhadap risiko bencana dan kejadian luar biasa.
Upaya untuk mencapai kondisi tersebut dijabarkan dalam visi, misi, tujuan dan sasaran
yang terukur yang menggambarkan agenda yang akan dilakukan oleh Pemerintah Desa Nauke Kusa
dalam mewujudkan pencapaian visi tersebut. Misi selanjutnya dijabarkan lebih operasional ke dalam
tujuan dan sasaran yang disertai dengan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
pencapaian visi.
5.1. Visi dan Misi
1. Visi
” Terwu)udnya Tata Kelola yang Bersih, Jujur, Inovatif, Transparan, dan Akuntabel
demi terciptanya Desa Nauke Kusa yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya”.
2. Misi
Berdasarkan visi tersebut ditetapkan misi Desa NAUKE KUSA Tahun 2023 – 2029
sebagai berikut :
1. Memberikan Pelayanan yang Baik, dan Informasi yang seluas-luasnya kepada
masyarakat secara efektif dan efisien dengan menyediakan sarana publik yang cepat
dan tepat..
2. Meningkatkan/Rehabilitas pembangunan Jalan Desa melalui rabat beton jalan dan
Monumen Batas Desa, memperbaiki Jalan Pertanian.
3. Rehabilitasi dan optimalisasi Fungsi Balai Desa Nauke Kusa.
4. Penataan Pusat Pengelolaan Sampah / TPS 3R berbasis sumber.
5. Penataan Tempat Wisata Rekreasi, Agrowisata, Dan Edukasi Pertanian.
6. Meningkatkan pemberdayaan sumber-sumber air minum untuk PAM Desa.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


7. Meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan kapasitas kepemudaan
dan olahraga.
8. Pembentukan Kominitas Peduli lingkungan dan penanggulangan Bencana.
9. Pembangunan/Rehabilitas/Penataan Sarana dan Parasaran MCK bagi masyarakat.
10. Pembangunan/rehabilitas rumah layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu.
11. Penataan/ peningkatan Kapasitas pengurus BUMDes Desa
12. Penataan penerangan di setiap dusun.
5.2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan
Tujuan dan sasaran pembangunan dirumuskan berdasarkan visi dan misi pembangunan Desa
tahun 2023 – 2029.
1. Tujuan dan sasaran pembangunan
a. Kerja Sama antar masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan, Sasarannya
tersedianya hasil panen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa dan
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
b. Pembangunan sarana dan Prasarana Desa meliputi Jalan Desa, perumahan, dan
Penerangan listrik dan infrastruktur Desa lainnya. Sasarannya dengan membuka
akses transportasi dari desa ke dusun dan dari desa ke batas desa dan Tersedianya
pemukiman masyarakat yang layak, bersih dan sehat serta tersedianya penerangan
bagi seluruh masyarakat desa.
c. Penyediaan sarana air bersih. Sasarannya, membuka jaringan perpipaan dan sarana
prasarana air bersih.
d. Penyediaan akses permodalan, Sasarannya dengan membangun kemitraan dengan
pihak lembaga keuangan mikro dan makro.
e. Penyediaan sarana prasarana pertanian, peternakan dan penyediaan bibit unggul yang
berkualitas:
- Sarana dan Prasarana pertanian sasarannya meningkatnya hasil produksi
pertanian.
f. Peningkatan kapasitas kelompok usaha ekonomi produktif dalam bidang
kewirausahaan. Sasarannya mengembangkan usaha-usaha kecil dan menengah di
desa.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


g. Memberdayakan kelompok perempuan lewat kelompok PKK yang ada di desa
Nauke Kusa. Sasarannya adanya kelompok perempuan yang mempunyai ketrampilan
yang memadai.

Tabel 8. Tujuan, sasaran dan indikator kinerja visi


Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

Kerja Sama antar masyarakat 1. Tersedianya hasil 1. Jumlah lahan kering


untuk mewujudkan panen yang cukup yang terolah
swasembada pangan untuk memenuhi 2. Jumlah hasil produksi
kebutuhan masyarakat pertanian lahan kering
desa dan untuk meningkat
meningkatkan 3. Jumlah tenaga kerja
pendapatan produktif bertambah
masyarakat. 1. Jumlah unit usaha
meningkat
2. Pelaku usaha
bertambah
3. Peluang pasar
semakin terbuka
4. Akses permodalan
tersedia

Pembangunan sarana dan Dengan membuka akses 1. Jumlah jalan desa


Prasarana Desa meliputi Jalan transportasi dari desa ke dan dusun tersedia
Desa, perumahan, dan dusun dan dari desa ke 2. Jumlah jalan desa
Penerangan listrik dan batas desa dan dan penghubung
infrastruktur Desa lainnya Tersedianya pemukiman antar desa tersedia.
masyarakat yang layak, 3. Adanya panjang
bersih dan sehat serta jalan desa dan
tersedianya penerangan dusun

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


bagi seluruh masyarakat
desa.
Penyediaan sarana air bersih Membuka jaringan 1. Jaringan perpipaan
perpipaan dan sarana tersedia
prasarana air bersih. 2. Terserapnya tenaga
kerja
Penyediaan akses Permodalan Membangun kemitraan 1. Jumlah unit usaha
dengan pihak lembaga meningkat.
keuangan mikro dan 2. Pelaku usaha
makro. bertambah
3. Tersedianya akses
permodalan.
Penyediaan sarana prasarana Meningkatnya hasil 1. Adanya PPL
pertanian, peternakan dan produksi pertanian. 2. Adanya peluang
penyediaan bibit unggul yang pasar
berkualitas 3. Hasil pertanian yang
memadai
Peningkatan kapasitas Mengembangkan usaha- 1. Adanya peluang
kelompok usaha ekonomi usaha kecil dan pasar
produktif dalam bidang menengah di desa. 2. Tersedianya modal
kewirausahaan. 3. Adanya tenaga kerja
produktif
Memberdayakan kelompok Adanya kelompok 1. Adanya kelompok
perempuan lewat kelompok perempuan yang PKK
PKK yang ada di desa Nauke mempunyai ketrampilan 2. Tersedianya dana
Kusa. yang memadai. 3. Adanya Kelompok
perempuan yang
terlatih

2. Tujuan dan sasaran pembangunan mewujudkan visi


a. Penyediaan sarana prasara kesehatan Sasarannya meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


b. Penyediaan sarana pendidikan, sasarannya meningkatnya derajat pendidikan
masyarakat.
c. Penyediaan sarana prasarana Olah raga. Sasarannya, mengembangkan minat dan bakat
pemuda/pemudi desa
Tabel 9 Tujuan, sasaran dan indikator kinerja visi
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Meningkatkan derajat Tersediannya layanan 1. Angka kematian bayi
kesehatan masyarakat kesehatan menurun
masyarakatyang 2. Angka harapan hidup
berkualitas & mudah bertambah
dijangjaun 3. Angka gizi buruk
Berkurang
4. Derajat kesehatan
masyarakat meningkat
Meningkatkan derajat Tersediannya fasilitas 1. Sarana prasarana
pendidikan masyarakat Pendidikan dasar dan sekolah tersedia
menengah 2. Pendidikan melalui
pelatihan
3. Angka putus sekolah
berkurang
Meningkatkan Mengembangkan Minat 1. Tersedianya
Sarana/Prasarana Olah raga dan Bakat pemuda sarana/prasaran olah
Desa pemudi desa serta raga desa
menumbuhkan 2. Adanya atlit atlit yang
kreatifitas handal di desa
pemuda/pemudi desa

3. Tujuan dan sasaran pembangunan mewujudkan visi yang


a. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan Desa dengan sasaran
tersedianya penyelenggara pemerintahan Desa yang bersih, adil,jujur dan
bertanggung jawab

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


b. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan Desa yang transparan dan dapat di
pertanggungjawabkan dengan sasaran tersediaanya data perencanaan, penatausahaan
keuangan Desa yang transparan dan akuntabel

tabel 10. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja visi


Tujuan Sasaran Indikator Kerja
1. Meningkatkan 1. Tersedianya a. Jumlah perangangkat Desa sesuai
kualitas perangkat Desa yang kebutuhan
penyelenggaraan bersih, adil, jujur & b. Jumlah perangkat Desa yang
Desa bertanggung jawab memahami tupoksi
2. Meningkatkan 2. Tersediannya data a. Kualitas penataan administrasi
penyelenggaraan perencanaan & Desa
Pemdes yang terbuka penatausahaan b. Efektifitas dalam
& dapat di keuangan pemdes penyelenggaraan pemerintahan
pertanggungjawabka yang transparan & Desa
n akuntabel c. Jumlah perangkat yang bersih,
jujur, adil & bertanggungjawab

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


BAB VI
STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Desa NAUKE
KUSA tahun 2023 - 2029, maka perlu strategi dan arah kebijakan yang terencana, terpadu dan
terukur dengan memperhitungkan lingkungan strategis.
6.1 Strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan Visi
Strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan dalam 6 (enam) tahun mendatang
adalah sebagai berikut :
Tabel 11. Strategi dan arah kibijakan untuk mewujudkan masyarakat Desa
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Kerja Sama Tersedianya hasil a. Pengolahan 1.Memetakan lahan pertanian
antar panen yang cukup lahan–lahan 2. Pengalokasian anggaran
masyarakat untuk memenuhi masih yang untuk peralatan pertanian
untuk kebutuhan kosong 3. Mengidentifikasi bibit
mewujudkan masyarakat desa b. Menyediakan yang cocok sesuai potensi
swasembada dan untuk Alat pertanian yang di miliki
pangan meningkatkan c. Pengadaan bibit
pendapatan unggul
masyarakat.
Pembangunan 1. Membuka Identifikasi dusun- 1.Peningkatan jalan
sarana dan akses dusun yang belum penghubung dari
Prasarana Desa transportasi dilalui akses jalan dusun ke dusun dan
meliputi Jalan dari desa ke dari dusun ke batas
Desa, dusun dan dari desa
perumahan, desa ke batas 2 Membuka jalan baru dari
desa dusun ke dusun
Identifikasi 1. Membangun rumah layak
2. Tersedianya Keluarga miskin huni bagi keluarga miskin
pemukiman yang belum 2. Pembangunan dan
masyarakat memiliki rumah pengembangan sarana air

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


yang layak, layak huni Sbb : bersih
bersih dan 1. Mendata KK 3. Mengalokasikan anggaran
sehat. yang belum untuk pembelanjaan viber
Penyediaan Membuka jaringan terlewati akses dan bak-bak penampung
sarana air bersih perpipaan dan perpipaan air air bersih
sarana prasarana bersih
air bersih. 2. Mendata KK
yang belum
memiliki
penampungan
air bersih
Mengidentifikasi 1. Membentuk Badan usaha
lembaga keuangan milik desa
yang memberikan 2. Membentuk kelompok-
Membangun pinjaman atau kelompok pelaku usaha
Penyediaan kemitraan dengan modal kerja 1. Membentuk kelompok-
akses pihak lembaga Memetakan lahan kelompok tani
Permodalan keuangan mikro pertanian sesuai 2. Melakukan
dan makro. dengan kondisi pendampingan kepada
tanah kelompok-kelompok tani
Meningkatnya 3. Pengadaan bibit unggul
Penyediaan hasil produksi 1. Identifikasi 1. Adanya kemampuan dan
sarana prasarana pertanian. jenis-jenis ketrampilan yang dimiliki
pertanian, usaha yang ada oleh pelaku usaha yang
peternakan dan di desa ada di desa
penyediaan bibit 2. Identifikasi 2. Adanya peluang usaha
unggul yang pelaku-pelaku  Melakukan pertemuan
berkualitas Mengembangkan usaha ekonomi internal dengan
Peningkatan usaha-usaha kecil produktif pengurus PKK secara
kapasitas dan menengah di  Identifikasi rutin dan berkelanjutan
kelompok usaha desa. Kelompok
ekonomi perempuan

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


produktif dalam yang ada di
bidang desa
kewirausahaan. Adanya kelompok
Memberdayakan perempuan yang
kelompok mempunyai
perempuan ketrampilan yang
lewat kelompok memadai.
PKK yang ada
di desa Nauke
Kusa.

6.2 Strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan masyarakat Desa yang Sejahtera
Strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan dalam 6 (enam) tahun mendatang
adalah sebagai berikut :
Tabel 12. Strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan masyarakat Desa yang Sejahtera

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


1. Meningkatkan  Meningkatnya  Meningkatnya 1. Pembangunan
infrastrukturDesa akses transpotasi akses jalan Desa, jalan usaha tani
dusun ke lahan 2. Pembangunan
pertanian sumur bor dalam
2. Meningkatkan Tersediannya fasilitas  Meningkatkan 1. Jumlah lahan tidur
hasil produksi pengolahan lahan daya saing yang terolah
pertanian, tidur,& bibit kelompok 2. Jumlah bibit
Penyediaan bibit berkualitas usaha unggul & varian
unggul & fasilitas ekonomi yang berkualitas
pendukung produktif
pengolahan lahan
3. Meningkatkan  Ketersediaan  Meningkatkan 1. Tersedianya
daya saing & akses permodalan akses modal modal usaha di
peluang usaha & peluang pasar desa

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


2. Penyertaan modal
BUMDes
3. Pelatihan
peningkatan
kapasitas pelaku
usaha
4. Meningkatkan  Tersedianya 1. Pembangunan
fasilitas fasilitas gedung posyandu
pendukung pendukung & 2. Berkurangnya
layanan layanan angka kematian
kesehatan dasar kesehatan bayi & ibu
yang
terjangkau &
Mengembang
kan pola
hidup sehat
dan bersih
5. Tersediannya  Tersediannya  Meningkatkan 1. Pengembangan
Sarana Sarana mutu & fasilitas Paud
pendidikan dasar pendidikan dasar pendidikan dasar 2. Pengadaan APE
Meningkatkan yang memadai 3. Insentif Tutor
derajat 4. Pendidikan
pendidikan informal lainnya
masyarakat 5. Pengembangan
keterampilan dan
kewirausahaan
bagi generasi
muda
6. Insentif tutor

6.3 Strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan masyarakat Desa yang Adil
Tabel 13. Strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan masyarakat Desa yang Adil

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatkan Tersedianya Pemetaan 1. Peningkatan


kualitas perangkat Desa yang Kemampuan masing- Kapasitas
penyelenggaraan bersih, adil, jujur & masing perangkat Perangkat desa
Desa bertanggung jawab desa
2. Meningkatkan Tersediannya data Identifikasi data-data Pelatihan tentang
penyelenggaraan perencanaan & pendukung perencanaan dan
Pemdes yang penatausahaan administrasi desa penataan administrasi
terbuka &dapat keuangan pemdes desa
di yang transparan &
pertanggungjawa akuntabel
bkan

6.4. Strategi dan Arah Kebijakan pengembangan Desa


Pengembangan Desa dilakukan melalui wilayah pengembangan yang ada pada dusun atau
Rukun Warga (RW).
1. Pengembangan Dusun I – Dusun XI
Strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah Dusun I – Dusun XI dalam 6
(enam) tahun mendatang adalah sebagai berikut :
a. Pusat pelayanan perdagangan dan jasa serta sosial
b. Pusat pengembangan kawasan pertanian lahan kering tanaman hortikultura
c. Pusat pengumpulan dan distribusi hasil pertanian dan perkebunan
d. Pusat penyediaan akses permodalan bagi pelaku usaha dan masyarakat
e. Pusat Pengembangan social budaya
f. Pusat pengumpulan hasil teknologi tepat guna
g. Pusat pembinaan olah raga pemuda
h. Pusat penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan
pemberdayaan Masyarakat
7.1. Program Pembangunan untuk mewujudkan masyarakat Desa yang Mandiri
Dalam mendukung terwujudnya masyarakat Desa yang Mandiri, maka program
pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 – 2029 adalah sebagai berikut :

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Tabel 14. Strategi, arah kebijakan, urusan, program prioritas Desa NAUKE KUSA Untuk
mewujudkan Desa Yang Mandiri
Strategi Arah Kebijakan Urusan Program Lokasi Sumber
Prioritas Dana
a. Pengolahan lahan– 1. Memetakan lahan Desa •Membuat Desa DD
lahan masih yang pertanian Kebun contoh
kosong 2. Pengalokasian Desa •Pengadaan Desa DD
b. Menyediakan Alat anggaran untuk SAPRODI
pertanian peralatan pertanian •Pengadaan Desa APBD II
c. Pengadaan bibit 3. Mengidentifikasi Desa benih kacang
unggul bibit yang cocok hijau, kacang
sesuai potensi yang tanah dan
di miliki jagung
4. Peningkatan • Pelatihan cara
DD
kapasitas bercocok
tanam
 Identifikasi dusun-  Peningkatan Desa  Pembangunan DD
dusun yang belum jalan jalan desa
dilalui akses jalan penghubung
dari
dusun ke dusun
dan
dari dusun ke
batas
desa
 Membuka jalan Desa
baru dari dusun
ke dusun
 Identifikasi  Membangun Dinas  Rehap Desa ADD/
Keluarga miskin rumah layak PU/PERA/D Rumah DD
yang belum huni bagi D tidak layak
memiliki rumah keluarga huni

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


layak huni miskin

 * Mendata KK yang  Pembangunan dan Desa  Pengadaan Desa DD/


belum terlewati pengembangan Viber PUPR
akses perpipaan air sarana air bersih Kab.
bersih Malaka
 Mendata KK  Mengalokasikan  Pemasangan Desa
yang belum anggaran untuk Desa dan perluasan
memiliki pembelanjaan viber jaringan
penampungan air dan bak-bak perpipaan
bersih penampung air
bersih

Strategi Arah Kebijakan Urusan Program Lokasi Sumber


Prioritas Dana
 Mengidentifikasi  Membentuk Desa  Penyertaan Desa DD
lembaga keuangan Badan usaha modal
yang memberikan milik desa Bumdes
pinjaman atau modal  Membentuk  Bantuan Desa DD
kerja kelompok- Desa / Dinas Modal bagi
kelompok pelaku kelompok –
usaha kelompok
usaha
 Memetakan lahan  Membentuk  Pengadaan DD
pertanian sesuai kelompok- bbit
dengan kondisi tanah kelompok tani unggul
 Melakukan bagi Desa

pendampingan kelompok

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


kepada tani
kelompok-
kelompok tani  Pelatihan DD/
 Pengadaan Desa/Dinas cara APBD II
bibit unggul Pertanian bercocok
tanam Desa
yang baik
bagi
kelompok
tani
 Identifikasi jenis-  Adanya  Pelatihan DD
jenis usaha yang ada kemampuan dan Desa ttg cara
di desa ketrampilan yang mengolah
 Identifikasi pelaku- dimiliki oleh pangan
pelaku usaha pelaku usaha lokal
ekonomi produktif yang ada di desa  Bantuan
 Adanya peluang Desa modal Desa
usaha kepada DD
kelompok
usaha
 Pelatihan
 Identifikasi  Melakukan cara
Kelompok pertemuan mengolah Desa DD/ ADD
perempuan yang ada internal dengan Desa/PKK makanan
di desa pengurus PKK lokal
secara rutin dan kepada
berkelanjutan PKK
 Pelatihan
cara
bertenun Desa DD/ ADD

secara
modern

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


7.2. Program Pembangunan untuk mewujudkan masyarakat Desa yang sejahtera
Dalam mendukung terwujudnya masyarakat Desa yang sejahtera, maka program
pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 – 2029 adalah sebagai berikut :
Tabel 15. Strategi, arah kebijakan, urusan, program prioritas Desa NAUKE KUSA
Strategi Arah Urusan Program Prioritas Lokasi Sumber
Kebijakan Dana
1. Meningkatn 1. Peningkatan Desa, 1. Pembangunan Desa APBDes/
ya akses akses Dinkes, PU jalan usaha tani APBD II
jalan Desa, transportasi ke 2. Pembangunan Desa DD/ ADD
dusun ke lahan jalan dusun DD/
lahan pertanian, 3. Pembangunan Desa APBD II
pertanian jalan Desa , saluran drainase
jalan dusun 4. Pembangunan Desa DD
deker
5. Pembangunan Desa DD
jembatan mini
2. Meningkat 1. Tersedianya Desa/Dinas 1. Sosialisasi & Desa DD/
kan daya modal usaha pembentukan APBD II
saing di desa BUMDes Desa DD/
kelompok 2. Penyertaan 2. Penyertaan modal Desa APBD II
usaha modal BUMDes
ekonomi BUMDes 3. Pelatihan Desa DD
produktif 3. peningkatan penguatan
& kapasitas kapasitas DD/
Meningkat pelaku pengurus APBD II
kan akses usaha & BUMDes DD/
modal Pengurus 4. Pelatihan Desa APBD II
BUMDes manajemen usaha DD
& keuangan

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


BUMDes
3. Tersedianya 1. Pembangunan Desa DD
fasilitas 1. Penyediaan gedung posyandu
pendukung fasilitas
& layanan kesehatan Desa 2. Pembangunan Desa DD
kesehatan 2. Berkurangny Polindes
yang a angka
terjangkau kematian
& bayi & ibu &
Mengemba Berkurangny
ngkan pola a angka gizi
hidup sehat buruk Desa 3. PMT balita, Desa DD/
dan bersih 3. Jumlah Bumil & busui APBD II
Tenaga Desa 4. Pengadaan tenaga Desa ADD/
kesehatan medis Desa & APBD II
yang insentif tenaga
memadai medis
4. Peningkatan Desa/ 5. Sosialisasi PHBS, Desa ADD
pengetahuan Dinkes Gizi, Asi ekslusif,
masyarakat HIV/ AIDS
tentang Desa/ 6. Insentif kader Desa DD/
PHBS, gizi, Dinkes posyandu APBD II
HIV/AIDS & 7. Meubeler Desa DD/
Asi ekslusif posyandu APBD II
Desa/ 8. Pengadaan obat Desa APBD II
Dinkes medis
Desa/ 9. Pengadaan kartu Desa DD/
Dinkes KK,KTP & APBD II
jamkesmas &
akte kelahiran
1. Pembangunan Desa DD/
RKB SMAS APBD II

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


4. Meningkatk Desa/ Arnoldus
an mutu & Penyediaan Dinas Yansen Nakreu
fasilitas sarana prasarana 2. Pembangunan Desa DD
pendidikan pendidikan, RKB SDI
dasar yang guru & buku Kuluoan
memadai panduan guru 3. Pembangunan Desa DD
serta fasilitas gedung Paud
olah raga 4. Pengadaan APE Desa DD
5. Pengadaan Desa DD
seragam paud
6. Insentif guru Desa DD/
honor APBD II
7. Privat les SD- Desa DD/
SMA APBD II
8. Pembangunan Desa DD/
lapangan voly & APBD II
futsal
9. Pengadaan buku Desa DD/
panduan guru & APBD II
murid
10. Perpustakaan Desa DD/
Desa APBD II
11. Beasiswa anak
kurang mampu
12. Insentif tutor Desa
paud
13. Pengadaan Desa
fasilitas sanggar
seni

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


7.3. Program Pembangunan untuk mewujudkan masyarakat Desa yang Adil
Dalam mendukung terwujudnya masyarakat Desa yang Adil, maka program pembangunan
yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 – 2023 adalah sebagai berikut :
Tabel 16. Strategi, arah kebijakan, urusan, program prioritas Desa NAUKE KUSA
Strategi Arah Urusan Program Prioritas Lokasi Sumber
Kebijakan Dana
1. Pemetaan 1. Peningkatan Desa, 1. Pelatihan secara Desa APBDes/
kemampuan Kapasitas BPPMD, berkala kepada APBD II
masing- Perangkat aparat desa
masing desa 2. Pelatihan Desa ADD
perangkat Komputer bagi APBD II
desa aparat desa
Desa, 1. Pengadaan Desa APBD II
Identifikasi Peningkatan
Papan struktur
data-data Kapasitas
organisasi desa,
pendukung Perangkat desa
2. Pengadaan Desa, APBD II
administrasi
buku-buku
desa
administrasi

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


desa
3. Pengadaan DD
lemari arsip

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


BAB VII
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Anggaran Tahun 2023 – 2029


Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Desa Tahun 2023 –
2029, kebutuhan pendanaan Desa didasarkan pada : jumlah penduduk,Angka kemiskinan
dan luas wilayah dan indeks kesulitan geografis
Rencana program kegiatan yang menjadi acuan dalam RPJMDes meliputi :
a. Bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa antara lain:
 Penghasilan tetap kepala Desa & perangkat
 Tunjangan Kesehatan, jabatan Kepala Desa & perangkat
 Operasional perkantoran
 Perjalanan Dinas kepala Desa & perangkat
 Seragam Perangkat
 Insentif penyelenggara pemerintahan lainnya
 Musyawarah dusun
 Musayawaha Desa
 Musrembangdes
 Penyusunan RPJMDes, RKPDes & APBDes
 Review RPJMDes
 Evaluasi pemdes
 Pengadaan Papan Monografi & Demografi Desa
 Pemeliharaan kendaraan dinas
 Penetapan dan Penegasan Batas Desa
 Belanja Alat Cetak dan Penggandaan
 Belanja Laptop
b. Bidang pelaksanaan pembangunan Desa antara lain :
1) Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan Desa
antara lain :
 Pengadaan meteran listrik

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


 Pembangunan embung dan bangunan PAH
 Pembangunan Poskamling di setiap dusun
 Pembangunan jaringan perpipaan air bersih bagi masyarakat
 Pembangunan rumah layak huni
 Pembangunan gedung pertemuan balai Adat di setiap Dusun
 Pembangunan saluran drainase
 Pembangunan Kantor BPD
 Pembangunan lapangan volly
 Pembangunan Pagar permanen Kantor Desa
 Pembukaan jalan usaha tani dusun Lo’on
 Pembukaan jalan usaha tani
 Pembangunan Deker
 Pembangungan jembatan mini
 Rehab WC Kantor Desa
 Pembangunan Perpipaan di sumber Mata air
 Pembangunan Rabat Beton Jalan antar Dusun
2) Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan antara
lain :
 pengadaan meubeler posyandu
 Pembangunan polindes
 Rehab rumah layak huni
 Pembangunan WC sehat
 Pembangunan MCK
 Pembangunan sumur bor dalam
 Pembangunan sumur bor manual
 Pembangunan Bak air bersih / Viber
 Instalasi perpipaan air bersih
 Pembangunan gedung posyandu
 Pengadaan insentif kader posyandu
 Pengadaan insentif tenaga medis
 Pengadaan obat-obatan
Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
 Pengadaan kartu Jamkesmas
 Program Desa Siaga Penurunan angka kematian ibu dan anak
 KTP, Akte kelahiran & Kartu keluarga
 Pengadaan Kulambu
 Insentif tutor paud
 Meubeler posyandu
 PMT Balita, Bumil dan ibu menyusui
3) Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dan
kebudayaan antara lain :
 Pengadaan buku panduan guru & murid SD Hanan
 Pembangunan RKB SDI Areo
 Pengadaan insentif tenaga honor
 Pembangunan gedung paud
 Pengadaan alat permainan luar & dalam
 Pengadaan meubeler paud
 Pengadaan insentif tutor paud
 Pengadaan seragam Nasional dan olah raga paud
 Sertifikat paud
 Pengadaan perlengkapan sanggar seni
4) Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi antara lain :
 bantuan modal usaha
 Pengadaan traktor besar
 Pengadaan traktor kecil
 Pengadaan herbisida
 Pengadaan hansprayer
 Pengadaan sertifikat tanah
 Pengadaan bibit pertanian (kacang hijau, jagung & kacang tanah)
 Pengadaan vaksin ternak
 Pembentukan BUMDes
 Insentif tenaga PPL pertanian
Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029
 Optimalisasi lahan pertanian
 Program 3 K (Kebun, Kandang, Kolam)
 Pengadaan bibit sayur holtikultur
 Pengadaan benang tenun
 Pengadaan bibit sapi jantan
 Pengadaan ternak babi
 Pengadaan mesin pemipil jagung
 Pengadaan mesin Mol jagung
 Pengadaan mesin potong keripik pisang & ubi
 Magang kelompok tani
 Pengadaan mesin pemipil sorgum
5) Pelestarian lingkungan hidup antara lain :
g). Gerakan jumat bersih .
c. Bidang pembinaan kemasyarakatan antara lain :
1). Pembinaan lembaga kemasyarakatan;
 Insentif LPM
 Insentif KPMD
 Pembentukan karang taruna
2). Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
 Insentif Linmas
 Sosialisasi Kantibnas
 Pengadaan seragam TP-PKK
 Operasional TP-PKK
3). Pembinaan kerukunan umat beragama;
 Sosialisasi Kerukunan beragama
4). Pengadaan sarana dan prasarana olahraga;
5). Pembinaan lembaga adat;
 Insentif HPD
 Pengadaan Tempat siri pinang
 Pengadaan Destar
6). Pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat;

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


 Bantuan Sosial Bagi lansia
 Bantuan keuangan HUT RI
7). Kegiatan lain sesuai kondisi Desa.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat antara lain :
1). Pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan;
 Sosialisasi dan pembentukan BUMDes
 Pelatihan Penguatan kapasitas pengurus BUMDes
 Pelatihan Manajemen keuangan BUMDes
 Penyertaan Modal BUMDes
2). Pelatihan teknologi tepat guna;
 Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokasih
 Pelatihan Pengolahan makanan local
 Pelatihan pembuatan pakan ternak
3). Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan bagi kepala Desa, perangkat Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa;
 Pelatihan Penguatan kapasitas perangkat Desa& kelembagaan Desa
 Pelatihan Penyusunan dokumen Desa
 Pelatihan Penggelolaan keuangan Desa
 Pelatihan Komputer bagi perangkat Desa
 Pelatihan Siskeudes
 Pelatihan praktek penyusunan dokumen Desa
 Pelatihan Penyusunan dokumen Desa
4). Peningkatan kapasitas masyarakat, antara lain :
 Pelatihan penguatan kapasitas TP-PKK
 Pelatihan Penguatan kapasitas KPMD & TPK
 Pelatihan Meubeler & perbengkelan
 Pelatihan penguatan kapasitas kader posyandu
 Pelatihan Pertanian terpadu
 Pelatihan Linmas
 Sosialisasi PHBS, HIV/AIDS & Kespro

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Rekapitulasi kebutuhan anggaran untuk melaksanakan program-program pembangunan
selama 6 tahun ke depan pembagian tiap Desa tidaklah merata, namun Desa bisa
merencanakan program kegiatan dan kerangka pendanaan hingga akhir masa jabatannya
tahun 2017 – 2022.

7.2. Progam Pembangunan


A. Program-program pembangunan Desa meliputi 6 (enam) tahapan pembangunan.
1. TahapanPenyelenggaraan Pemerintahan Desa (2023)
Tahapan pembangunan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Tahapan 2023 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya hal-hal berikut :
a. Penegasan komitmen tentang penyelenggaraan kerjasama antar Desa dalam
penetapan dan penegasan batas Desa
b. Meningkatkan mutu sumber daya aparatur Desa dengan membangun komitmen
dalam hal pendataan Desa, pengolahan informasi Desa dalam bentuk
penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan Desa.
c. Meningkatkan pembangunan infrastruktur Desa terutama sarana dan
prasaranaDesa serta infrastruktur lain seperti jalan, dan TPT, Rumaha layak
Huni, WC sehat & Air bersih
d. Mendorong pemberdayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan perluasan
lapangan kerja.
2. Tahapan penguatan : Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Manusia (2024)
Tahapan pembangunan 2024 merupakan tahapan untuk memperkuat landasan
pembangunan Desa. Tahapan ini mengutamakan pemantapan pengembangan
sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan, serta pemberdayaan dan
penguatan usaha mikro kecil, menengah lewat pengembangan BUMDes
Tahap pembangunan 2024 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya hal-hal
berikut:
a. Memantapkan pengembangan sumber daya manusia dengan meningkatkan
jangkauan dan mutu layanan pendidikan dan kesehatan dengan pembangunan
Gedung posyandu, Sumur bor dalam, instalasi perpipaan dan bak air/viber

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


b. Menajamkan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan antara
Pemerintah Desa dengan pemerintah Kabupaten Malaka dengan Pemerintah
DesaNusa Tenggara Timur dan Pemerintah;
c. Memberdayakan dan menguatkan usaha mikro, kecil, menengah terutama dari
akses permodalan, manajamen usaha, teknologi produksi, informasi dan
pemasaran lewat penyertaan modal BUMDes
d. Mengoptimalkan hasil kajian pusat-pusat inovasi dan pengembangan daerah dalam
menghasilkan keunggulan Desa.
3. Tahapan Percepatan: Percepatan Pembangunan Infrastruktur (2025)
Tahap pembangunan 2025 merupakan tahapan untuk mempercepat pembangunan
infrastruktur strategis terutama pembangunan jalan, jaringan infrastruktur lainnya;
dan pengembangan BUMDes. Selain itu, upaya peningkatan sumber daya manusia
dan peningkatan produktivitas dan nilai tambah tetap terus dilanjutkan dan
diperkuat.
Tahap pembangunan 2025 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya hal-hal
berikut:
a. Meningkatkan penyediaan infrastruktur strategis terutama pembangunan jalan
dan jaringan infrastruktur pendukung lainnya dan Rumah Layak Huni, WC sehat
& Air bersih
b. Memantapkan pengembangan sumber daya manusia;
c. Menajamkan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan;
d. Memberdayakan dan menguatkan usaha mikro, kecil, menengah danterutama
dari akses permodalan, manajamen usaha, teknologi produksi, informasi dan
pemasaran;
e. Memantapkan pemanfaatan hasil kajian pusat-pusat inovasi dan pengembangan daerah
dalam menghasilkan keunggulan daerah dari berbagai sektor usaha.
4. Tahap Pemantapan: Pemantapan Industri Pengolahan Hasil Pertanian, perkebunan
& peternakan (2026)
Tahap pembangunan 2026 merupakan tahapan untuk memantapkan pembangunan
industri pengolahan hasil pertanian ,perkebunan dan peternakan di Desa. Tahap
pembangunan ini mengutamakan pengembangan industri pengolahan hasil
pertanian, perkebunan& peternakan

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Tahap pembangunan 2026 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya hal-hal
berikut:
a. Meningkatkan penyediaan infrastruktur strategis;
b. Memantapkan pengembangan sumber daya manusia;
c. Menajamkan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan;
d. Meningkatkan produksi, produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian,
perkebunan,peternakan serta BUMDes
e. Mengembangkan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal dengan
membangun kerjasama dan kemitraan;
f. Memperluas kajian pusat pusat-pusat inovasi dan pengembangan daerah dalam
pengembangan industri pengolah hasil pertanian, dan perikanan.
5. Tahap Pemantapan: Pemantapan Industri Pengolahan Hasil Pertanian dan BUMDes
(2027)
Tahap pembangunan 2027 merupakan tahapan untuk memantapkan pembangunan
industri pengolahan hasil pertanian dan BUMDes di Desa. Tahap pembangunan ini
mengutamakan pengembangan industri pengolahan hasil pertanian, perkebunan.
Tahap pembangunan 2027 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya hal-hal
berikut:
a. Meningkatkan penyediaan infrastruktur strategis;
b. Memantapkan pengembangan sumber daya manusia;
c. Menajamkan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan;
d. Meningkatkan produksi, produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian,
perkebunan, serta BUMDes
e. Mengembangkan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal dengan
membangun kerjasama dan kemitraan;
f. Memperluas kajian pusat pusat-pusat inovasi dan pengembangan daerah dalam
pengembangan industri pengolah hasil pertanian, dan perikanan.
6. Tahap Pemantapan: Pemantapan Industri Pengolahan Hasil Pertanian dan
BUMDes (2028)
Tahap pembangunan 2028 merupakan tahapan untuk memantapkan pembangunan
industri pengolahan hasil pertanian dan BUMDes di Desa. Tahap pembangunan
ini mengutamakan pengembangan industri pengolahan hasil pertanian,

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


perkebunan.
Tahap pembangunan 2028 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya hal-hal
berikut:
1. Meningkatkan penyediaan infrastruktur strategis;
2. Memantapkan pengembangan sumber daya manusia;
3. Menajamkan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan;
4. Meningkatkan produksi, produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian,
perkebunan, serta BUMDes
5. Mengembangkan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal dengan
membangun kerjasama dan kemitraan;
6. Memperluas kajian pusat pusat-pusat inovasi dan pengembangan daerah dalam
pengembangan industri pengolah hasil pertanian, dan perikanan.
7. Tahap Pemantapan: Pemantapan Industri Pengolahan Hasil Pertanian dan
BUMDes (2029)
Tahap pembangunan 2029 merupakan tahapan untuk memantapkan pembangunan
industri pengolahan hasil pertanian dan BUMDes di Desa. Tahap pembangunan
ini mengutamakan pengembangan industri pengolahan hasil pertanian,
perkebunan.
Tahap pembangunan 2029 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya hal-hal
berikut:
1. Meningkatkan penyediaan infrastruktur strategis;
2. Memantapkan pengembangan sumber daya manusia;
3. Menajamkan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan;
4. Meningkatkan produksi, produktivitas dan nilai tambah sektor pertanian,
perkebunan, serta BUMDes
5. Mengembangkan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal dengan
membangun kerjasama dan kemitraan;
6. Memperluas kajian pusat pusat-pusat inovasi dan pengembangan daerah dalam
pengembangan industri pengolah hasil pertanian, dan perikanan.
8. Tahap Perwujudan: Desa Mandiri, Sejahtera dan Adil (2029)
Tahap pembangunan 2029 merupakan tahapan untuk perwujudan Desa yang
Mandiri, Sejahtera dan Adil

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


Tahap pembangunan 2029 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya
Desayang kuat dan sejahtera dengan mengendepankan asas gotong royong “Sirwius
Mese “ sebagai ciri khas budaya Masyarakat Malaka, secara Khusus Masyarakat desa
Nauke Kusa
\B. Penetapan indikator kinerja Desa
Indikator kinerja pembangunan merupakan tolok ukur yang digunakan untuk mengukur
capaian tujuan dan sasaran RPJMDes Desa NAUKE KUSA Tahun 2023-2029, serta
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan Desa.
Penetapan indikator kinerja dan capaian sasaran dilakukan dengan mempertimbangkan
indikator yang khusus, terukur, dapat dicapai, rasional dan memperhitungkan waktu
pencapaian.

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


BAB VIII
PENUTUP

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah desa Nauke Kusa ini terlaksana atas
kerja sama yang baik dari semua komponen. Dengan telah disusunnya RPJMDes Desa NAUKE
KUSA Tahun 2023 – 2029 akan menjadi pedoman dan arah bersama bagi seluruh pemangku
kepentingan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Desa, serta terpadu dan
searah dengan pembangunan Kabupaten Malaka dan Pemerintah Daerah Propinsi Nusa Tenggara
Timur dan pembangunan Nasional selama enam tahun mendatang.
Proses perencanaan pembangunan jangka menengah desa Nauke Kusa berjalan dengan baik
dan telah menghasilkan visi, misi dan peta desa sebagai cita-cita bersama. Perencanaan yang
telah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Nauke Kusa ini sudah
melalui tahapan proses yang panjang dan tingkat keberhasilan pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)Desa NAUKE KUSA Tahun 2023-2029
ditentukan oleh dukungan yang solid seluruh aparat Pemerintah Desa dan masyarakat, kerjasama
yang kuat antara Pemerintah Desa dengan pemerintah Kabupaten Malaka, Pemerintah Daerah
Nusa Tenggara Timur, komitmen dan dukungan DPRD Kabupaten Malaka, serta seluruh stake
holder yang ada di Kabupaten Malaka.

Ditetapkan di NAUKE KUSA


Pada tanggal 20 Oktober 2023
Kepala Desa NAUKE KUSA

ANSELMUS DULLY BEREK

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029


LAMPIRAN :

1. PETA DESA

Ranc.Dok.RPJMDesa Nauke kusa 2023 - 2029

Anda mungkin juga menyukai