1. Pengertian Pemisahan alat yang bersih dan yang kotor adalah suatu kegiatan untuk memisahkan
peralatan yang dalam keadaan masih bersih dengan peralatan yang kotor.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas UPT Puskesmas Campang
Raya untuk melaksanakan kegiatan pemisahan alat yang bersih dan yang kotor.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
3. Panduan Kewaspadaan Universal, Depkes RI tahun 2010.
6. Prosedur/ 1. Petugas penanggung jawab kebersihan alat mencuci tangan, memakai sarung
Langkah- tangan rumah tangga.
langkah 2. Petugas penanggung jawab kebersihan alat mengidentifikasi alat yang bersih
maupun yang kotor.
3. Petugas penanggung jawab kebersihan alat memisahkan alat-alat yang bersih dan
yang kotor, alat yang bersih disimpan di tempat penyimpanan sesuai prosedur.
4. Petugas penanggung jawab kebersihan alat mencuci dan membilas alat yang
kotor dengan air mengalir.
Dilakukan pembersihan awal (pre cleaning) : rendam alat yang kotor/bekas
pakai dalam air dan detergen, dibersihkan menggunakan spons sebelum
dilakukan disinfeksi tingkat tinggi (DTT) atau sterilisasi.
5. Petugas penanggung jawab kebersihan alat melakukan desinfeksi alat sesuai SOP
Desinfeksi Tingkat Tinggi atau Sterilisasi dengan drying sterilisator.
6. Petugas penanggung jawab kebersihan alat menyimpan peralatan yang telah
bersih sesuai prosedur penyimpanan peralatan di unit ruangan masing-masing.
7. Bagan Alir
Petugas mencuci
tangan, memakai
sarung tangan
1
8. Hal-hal Yang -
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA/KB, Ruang Tindakan, Laboratorium