Anda di halaman 1dari 23

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PELAYANAN KESEHATAN INDERA


TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Dokumen di bawah ini :

“RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM KESEHATAN INDERA


TAHUN 2023”

dinyatakan telah disetujui dan disahkan oleh Kepala UPTD. Puskesmas Kaliwates
dan dinyatakan berlaku sejak tanggal disahkannya dokumen ini.

Jember, 25 Januari 2022

Kepala UPTD. Puskesmas Kaliwates

dr. SENDY DWI PERTIWI


NIP. 19860406 201412 2 001

i
KATA PENGANTAR

Dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja


puskesmas Kaliwates khususnya dan Kabupaten Jember pada umumnya.
Program Kesehatan indera merupakan komponen yang penting. Pembangunan
kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemanpuan
masyarkat untuk hidup sehat sehingga terwujud kesehatan yang optimal.
Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM), di mana kesehatan indera pendengaran
merupkan salah satu factor yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas
SDM. WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2000 terdapat 250 juta (4,2%)
penduduk dunai menderita gangguan pendengaran, dimana sepertiganya terdapat
di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Untuk meningkatkan kemampuan pelaksana Program Kesehatan Indera


pada tingkat puskesmas, maka pelaksana Program Kesehatan Indera harus
mampu mengolah data Program Kesehatan Indera guna memperkuat manajemen
program sebagai bahan perencanaan Program Kesehatan Indera puskesmas.
Oleh karena itu, untuk menjalankan fungsinya dibuat POA yang didalamnya
mencakup perencanaan yang akan dilaksanaan selama kurun waktu 1 tahun serta
indicator-indikator yang akan dicapai agar dapat mencapai tujuan utama yang
telah ditetapkan.

Pada akhirnya, saya sampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan POA ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan POA ini. Semoga pembangunan kesehatan yang berwawasan
lingkungan dapat tercapai di wilayah puskesmas Kaliwates pada khususnya dan
Kabupaten Jember pada umumnya.

Jember, 2023

IKA OKTAVIAN

ii
DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................... 1
1.2 Latar Belakang.................................................................. 1
1.2 Tujuan.............................................................................. 2
1.3 Manfaat............................................................................ 3
1.4 Ruang Lingkup................................................................. 3
BAB 2. PROGRAM INDERA................................................................ 4
2.1 Struktur Organisasi ........................................................ 4
2.2 Visi dan Misi..................................................................... 4
2.3 Tujuan dan Sasaran ........................................................ 5
2.4 Indikator Keberhasilan Program....................................... 6
2.5 Program Kesehatan indera di Puskesmas....................... 8
2.6 Strategi............................................................................. 8
2.6 Pembiayaan .................................................................... 8
BAB 3. ANALISA SITUASI................................................................... 9
3.1 Data Umum...................................................................... 9
3.2 Data Khusus..................................................................... 10
BAB 4. IDENTIFIKASI MASALAH dan PENYUSUNAN RUK............. 15
4.1 Identifiasi Masalah........................................................... 15
4.2 Menentukan prioritas masalah......................................... 15
4.3 Merumuskan masalah...................................................... 16
4.4 Mencarai akar penyebab masalah ( Fish Bone Diagram ) 16
4.5 Pemecahan Masalah........................................................ 17
BAB 5. PENUTUP............................................................................... 18
Lampiran
Lampiran 1. RUK 2020

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemanpuan masyarkat untuk hidup sehat sehingga terwujud kesehatan yang
optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), di mana kesehatan indera
pendengaran merupkan salah satu factor yang sangat penting untuk meningkatkan
kualitas SDM. WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2000 terdapat 250 juta
(4,2%) penduduk dunai menderita gangguan pendengaran, dimana sepertiganya
terdapat di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Hasil Survei Nasional Kesehatan
Indera Tahun 1994-1996 di 7 provinsi di dapatkan prevalensi ketulian 0,4%
gangguan pendengaran 16,8% (masuk P/L, umur) peneyebab terbanyak dari
morbidittas telinga adalah serumen prop (3,6%) dan OMSK (3,1%) di samping
gangguan pendengaran lainnya yaitu presbikusis (2,6%) ototoksisitas (0,3%), tuli
mendadak (0,2%) dan tuna rungu ( 0,1%).
Dalam rangka menurunkan prevalensi ketulian, departemen kesehatan telah
menyusun kebijakan kebijkan di bidang kesehatan indera pendengaran
yaitu :rencana strategi internasional penanggulangan gangguan pendengaran dan
ketulian (restranas PGP ketulian) dan pedoman manajemen kesehatan indera
tingkat provindi dan kabupaten/kota. Kegiatan penanggulangan gangguan
pendengaran dan ketulian di provinsi kabupaten/kota sesuai dengan rekomendasi
WHO akan di prioritaskan pada 4 (empat) penyakit penyebab gangguan
pendengaran dan ketulian yaiu OMSK, presbikusis, gangguan pendengaran akibat
bising/noise induce hearing loss (NIHL) dan tuli kongenutil. Namun demikian
adanya priorotas tersebut tidak mengabaikan penyakit lain penyebab ketulian yang
spesikif di wilayah tersebut. Kegiatan pelayanan kesehatan indera pendengaran
dilaksanakan pleh puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan strata
pertaman dan balai kesehatan indera masyarakan (BKIM) dan RSU sebagai sarana
rujukan. Puskesmas adalah salah satu unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawb menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja dan mempunyai fungsi sebagai 1) penggerak
pembangunan berwawasankesehatan. 2) pusat pemberdayaan masyarakat dan 3)
pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi upaya kesehatan
perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) Dalam mencapai visi
“kecamatan sehat”, puskesmas menyelnggarakan upaya kesehatan wajib yaitu
upaya promosi kesehatan, kesehatan limhkungan, kesehatan ibu dan anak serta

1
KB, upaya perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular serta upaya pengobatan. Selain itu sesuai dengan masalah daerah
setempat dapat dilaksanakan upaya kesehatan indera pendengaran termasuk
dalam upaya kesehatan pengembangan puskesmas yang dapat di integrasikan
dengan upaya kesehatan wajib.
Agar program kesehatan indra pendengaran ini dapat dikelola,baik dari aspek
manajemen di tingkat Puskesmas maupun aspek pelayana kepada masyarakat
yang mencakup promotif,preventif dan kuratif,rehabilitasi,maka diperlukan suatu
pedoman pelayanan kesehatan Indera Pendengaran di Puskesmas.Pedoman ini
akan menjadi acuan bagi petugas puskesmas dalam pelaksanaan dan
pengembangan program kesehatan Indera Pendengaran di wilayah kerja
Puskesmas.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tersusunnya rencana usulan kegiatan program Indera tahun 2023 di UPT.
Puskesmas Kaliwates
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Menggambarkan hasil pencapaian Program Indera di UPT. Puskesmas
Kaliwates tahun 2023
2. Mengidentifkasi masalah, menentukan prioritas masalah, merumuskan
masalah, mencari penyebab masalah, menentukan penyelesaian masalah
dari pelaksanaan kegiatan tahun 2023.
3. Sebagai acuan pembuatan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahun
2023
4. Menetapkan rencana tindak lanjut kegiatan dari pemecahan masalah yang
sudah ditetapkan

2
1.3 Manfaat
1.3.1 Puskesmas
a. Untuk mengidentifikasi rencana pelaksanaan kegiatan program indera
Puskesmas Kaliwates selama periode Januari – Desember tahun 2022
b. Untuk memudahkan mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program
indera di puskesmas Kaliwates pada periode Januari – Desember tahun
2022 untuk Masyarakat.
c. Untuk menekan angka kesakitan penyakit berbasis Lingkungan di
puskesmas Kaliwates.
d. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di puskesmas
Kaliwates

1.3.2 Dinas Kesehatan


1. Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring Puskesmas.
2. Sebagai bahan perencanaan Dinas Kesehatan dan bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan dan kebijakan
1.4 RuangLingkup
1.4.1 Berdasarkan Jenis Pelayanan
1. Pelayanan Kesehatan Indera Promotif
2. Pelayanan Kesehatan Indera Preventif
3. Pelayanan Kesehatan Indera Kuratif
1.4.2 Berdasarkan Sasaran
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan Posbindu
2. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan Posyandu
3. Setiap warga negara Indonesia usia diatas 45 tahun mendapatkan skrining
kesehatan mata
4. Penemuan kasus refraksi pada usia diatas 15 tahun

3
BAB II
PROGRAM KESEHATAN INDERA

2.1 Struktur Organisasi

Penanggung Jawab UKM


Pengembangan
Anis Lutfiyatul H, Amd Keb

Koordinator Program Indera


Koord. Upaya Kes. Koor. Upaya Kes.
Lisa Amelia
Pengembangan Essensial lainnya

Pelaksana : Pelaksana : Pelaksana : Pelaksana : Pelaksana :


Tutik W. Hanny R Nurma J. Cici F. Yulia

Ket :
= garis pertanggung jawaban
= garis koordinasi

2.2 VisI, Misi, dan Tata Nilai


2.2.1 Visi
Sudah Waktunya Membenahi Jember (Wes Wayahe Mbenahi Jember)
dengan berprinsip pada sinergi, kolaborasi dan akselerasi dalam
membangun Jember
2.2.2 Misi
a. Menyelenggarakan upaya kesehatan sesuai standart dan prosedur.
b. Mendorong kemandirian hidup sehat melalui pengembangan potensi
berbasis masyarakat
c. Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu
menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat
d. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu merata dan terjangkau

4
e. Tujuan dan Sasaran
i. Tujuan
Tercapainya derajat kesehatan masyarakat Kaliwates yang optimal khususnya
melalui peningkatan program indera sehingga tercapai angka harapan hidup
yang meningkat, produktif dan berkualitas sehingga derajat kesehatan
masyarakat bisa meningkat dan angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
bisa ditekan.

ii. Sasaran
1. Masyarakat di lingkungan wilayah kerja UPT. Puskesmas Kaliwates
2. Seluruh pegawai UPT. PuskesmasKaliwates dan jaringannya
3. Lintas sector terkait

5
f. Indikator Keberhasilan Program
PERHITUNGAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2022

Puskesmas : Kaliwates

Periode : Januari - Desember 2022

Target % Kinerja Puskesmas


Pencapaia
Tahun Sub
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Satuan Total Target n (dalam %Cakupan Ketercapaian
No 2020 Variabel
Variabel Program sasaran Sasaran Sasaran satuan Riil Variabel Program Target Tahunan
(dalam ( 7/6X100
sasaran)
%) %)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

2.2. UKM PENGEMBANGAN


2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera

Deteksi dini ganguan penglihatan dan


52.68 target tahunan
ganguan pendengaran paling kurang pada 40% orang 21.073 858 2% 4%
3 belum tercapai
40% populasi

6
g. Program Kesehatan Indera di Puskesmas
Program kesehatan indera adalah upaya penemuan dan penanganan
pasien dengan gangguan pada sistem indera di UPT.Puskesmas Kaliwates
yang dilaksanakan dengan skrening masyarakat Kecamatan Kaliwates.
h. Strategi
Beberapa strategi yang dilakukan UPT. Puskesmas Kaliwates dalam
mencapai tujuan, diantaranya:
1. Pemberdayaan : dilakukan oleh petugas kesehatan baik kepada individu, dan
kelompok masyarakat agar mampu mengatasi permasalahan kesehatan
secara mandiri.
2. Bina Suasana : melalui kegiatan pemberdayaan baik di dalam gedung
maupun di luar gedung kepada individu dan kelompok masyarakat.
3. Advokasi : melibatkan komitmen serta dukungan dari Linsek dalam
pembuatan kebijakan/regulasi dan pengadaan sumber daya
4. Kemitraan : Bekerja sama dengan mitra/ dunia usaha dalam kegiatan
kesehatan lingkungan.

i. Pembiayaan
Sumber-sumber pembiayaan kegiatan program indera Puskesmas Kaliwates
dalam pelaksanaannya berasal dari :
1. Dana Bantuan Oprasional Kesehatan (BOK)
2. Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
3. APBD Kabupaten Jember

7
BAB III
ANALISIS SITUASI

3.1 Data Umum


3.1.1 DATA SITUASI UMUM
Nama Puskesmas : Kaliwates
Nomor kode puskesmas : P 3509710201
Alamat : JL Jend. Basuki Rahmad No. 199 Jember
Telepon : 0331 – 321301
Tahun berdiri : 1977/78
Tipe Puskesmas : Puskesmas Perawatan Perkotaan

3.1.2 KONDISI GEOGRAFIS


a. Luas Wiayah : 14,85 km
Dataran rendah : 80 %
Dataran Tinggi : 20 %
b. Batas Wilayah
 Sebelah Utara : Kecamatan Patrang
 Sebelah Selatan : Kecamatan Ajung
 Sebelah Barat : Kecamatan Sukorambi
 Sebelah Timur : Kecamatan Sumbersari
c. Gambar : Peta Wilayah Puskesmas Kaliwates

8
3.1.3 JUMLAH PENDUDUK
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates terbagi dalam 3 Kelurahan,yaitu
a. Kelurahan Tegal Besar : 31.867 jiwa
b. Kelurahan Kaliwates : 13.991 jiwa
c. Kelurahan Kebon Agung : 6.628 jiwa
Jumlah penduduk wilayah puskesmas Kaliwates : 52.683 jiwa
3.2 DATA KHUSUS

3.2.1 DATA KETENAGAAN DAN SARANA PRASARANA

No Proyeksi201
Jenis Tenaga 2017 Standar SPM 2018
9

1. DokterUmum 2 2 1 2

2. Dokter Gigi 2 1 2 2

3. Perawat 12 8 15 15

4. Bidan 15 7 19 19

5. Tenaga 1 2 1 1
Kesehatan
Masyarakat

6. Tenaga 1 1 1 1
KesehatanLing
kungan

7. Ahli 0 1 1 1
TehnologiLabor
atoriumMedik

8. Tenaga Gizi 1 2 1 1

9. Tenaga 1 2 2 2
Kefarmasian

10. Tenaga 8 3 9 9
Administrasi

11. Pekarya 1 2 1 1

12. Tenaga 1 1 1 1
SatuanPengam
anan

13. Sopir 1 2 4 4

14. Tenaga 2 2 2 2
Cleaning
Service

Jumlah 47 36 60 61

3.2.2 DATA SASARAN PROGRAM

9
1. Jumlah Penduduk : 52.683
2. Jumlah Kelurahan :3
3. Jumlah UKBM (Posyandu) : 54
3. Jumlah SD / MI : 14
4. Jumlah murid SD/MI : 4.941
5. Jumlah TK : 18
6. Jumlah populasi Ibu Hamil : 837
7. Jumlah populasi Balita : 3.050
8. Jumlah Apras : 1.577
3.2.3 Data Hasil PKP
2022
No Variabel Kesenjangan Masalah
Target Pencapaian
Pelayanan Kesehatan Indera
Deteksi dini ganguan penglihatan 40% 40% 0 Tercapai
dan ganguan pendengaran paling
kurang pada 40% populasi

10
3.2.4 ANALISA DAN RTL HASIL IKHM TAHUN 2018 PROGRAM INDERA
Kelurahan : Tegal Besar
INDERA
Menurut saudara, pemeriksaan katarak
seharusnya…

masyarakat menganggap jika menderita pemeriksaan Katarak


103 26%
a. Diobati sendiri katarak diobati sendiri

Masyarkat menganggap jika menderita


208 52%
b. Diperiksakan ke puskesmas katarak diperiksakan ke puskesmas

Masyarkat menganggap jika menderita


44 11%
c. Dirujuk ke Rumah sakit katarak dirujuk ke Rumah sakit

Kelurahan : Kaliwates
INDERA
Menurut saudara, pemeriksaan katarak
seharusnya……

masyarakat menganggap jika menderita katarak pemeriksaan Katarak


23 21%
a. Diobati sendiri diobati sendiri

Masyarkat menganggap jika menderita katarak


75 70%
b. Diperiksakan ke puskesmas diperiksakan ke puskesmas

Masyarkat menganggap jika menderita katarak


8 7%
c. Dirujuk ke Rumah sakit dirujuk ke Rumah sakit

11
Kelurahan : Kebon Agung
INDERA
Menurut saudara, pemeriksaan katarak
seharusnya……

masyarakat menganggap jika menderita katarak pemeriksaan Katarak


28 56%
a. Diobati sendiri diobati sendiri

Masyarkat menganggap jika menderita katarak


8 16%
b. Diperiksakan ke puskesmas diperiksakan ke puskesmas

Masyarkat menganggap jika menderita katarak


8 16%
c. Dirujuk ke Rumah sakit dirujuk ke Rumah sakit

Abstain 6 12 %

12
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH

4.1 Identifikasi Masalah

Dari kesenjangan data yang ditemukan, berikut ini pengelompokan hasil identifikasi
masalah.
PENCAPAI KESENJAN
NO PROGRAM TARGET
AN GAN

1 PELAYANAN KESEHATAN
INDERA
Deteksi dini ganguan penglihatan 40% 40% 0
dan ganguan pendengaran paling
kurang pada 40% populasi

4.2 Menentukan Prioritas Masalah

Dari hasil identifikasi masalah yang telah dilakukan,didapat kesenjangan yang


kurang, Karena keterbatasan sarana prasarana, tenaga dan anggaran,maka dilakukan
pemilihan masalah prioritas dengan menggunakan teknis metode USG (Urgensi,
seriusness dan growth).
Dalam menentukan prioritas masalah, Puskesmas Kaliwates menggunakan metode
Urgency Serius Growth (USG) dengan 3 kriteria:
1. U=Urgency (Tingkat Kegawatan sebuah masalah apa bila masalah tidak segera
ditangani akan semakin gawat)
2. S=Seriusness(Tingkat keseriusan sebuah masalah apabila masalah tidak
diselesaikan dengan cepat akan berakibat serius pada masalah lainnya)
3. G=Growth(besar atau luasnya masalah berdasarkan pertumbuhan atau
perkembangan apabila masalah tersebut tidak segera diatasi pertumbuhannya akan
berjalan terus.

SKOR PENILAIAN :
1. Sangat tidak penting
2. Tidak penting
3. Cukup penting
4. Penting
5. Sangat penting

13
NO PROGRAM MASALAH U S G TOTAL RANGK
1 Penemuan dan penanganan
5 5 5 125 I
Kasus refraksi.
Penemuan kasus katarak pada
3 3 4 36 III
PELAYANAN usia diatas 45 tahun
INDERA Penemuan kasus yang rujukan
ke spesialis di Puskesmas
4 4 5 45 II
melalui pemeriksaan fungsi
pendengaran

4.3 Merumuskan masalah


Dari hasil USG dan dari hasil PKP tahun 2022 masalah yang ada adalah tentang
Penemuan dan penanganan Kasus refraksi, Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45
tahun, dan penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan
fungsi pendengaran.
4.4 Mencari akar penyebab maslah (Fish Born Diagram )

MAN(MANUSIA) METODE ( CARA KERJA ) MONEY


1. Sebagian masyarakat masih 1. Pendekatan lintas
belum merasakan kebutuhan program dan lintas sektor 1. Penghasilan masy.
untuk memeriksakn refraksi belum maximal Rendah
2. Petugas puskesmas belum 2. Kesehatn tidak ada dana
maximal dalam memberikan untuk fisik sarana.
motivasi pada masyarakat.

Penemuan dan
penanganan kasus
refraksi yang belum
mencapai target (60%)
elaksaan IVA kurang

MATERIAL(BAHAN) MACHINE (ALAT)


1. Leaflet tentang refraksi mata Proposal ( untuk masyarakat
yang kurang mampu )

14
4.5 Pemecahan masalah

PROGRAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH


NO PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1. PENGEMBANGAN
INDERA Penemuan dan  Sebagian masyarakat masih  Penyuluhan  Penyuluhan
belum merasakan kebutuhan  Sosialisai lintas sektor
penanganan kasus
untuk memeriksakn refraksi  Pembuatan leaflet
refraksi yang belum  Petugas puskesmas belum
maximal dalam memberikan
mencapai target
motivasi pada masyarakat
(60%)  Pendekatan lintas sektor belum
maximal
 Leaflet tentang refraksi mata

15
BAB V
PENUTUP

Berbagai perbaikan untuk mencapai status kesehatan masyarakat telah


dilaksanakan, hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaian yang terus meningkat dari
tahun ke tahun. Bagaimanapun pembangunan kesehatan harus tetap ditingkatkan
untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Puskesmas mempunyai beberapa kegiatan antara lain peningkatan pemberian
edukasi dan informasi kepada masyarakat, menjalin kerjasama dengan mitra kerja
puskesmas, dan pengembangan pelayanan kesehatan yang lebih kreatif dan inovatif.
Dengan disusunnya dokumen ini, UPT. Puskesmas Kaliwates mengharapkan
agar semua Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dapat terlaksana sesuai yang
direncanakan sehingga dapat mencapai tujuan puskesmas, yaitu mewujudkan derajat
kesehatan yang tinggi pada masyarakat dengan meningkatkan kemandirian
masyarakat untuk mencegah penyakit dan mempertahankan kesehatan.

16
Koordinator Program Indera

17

Ika Oktavian S
MONITORING HASIL PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2022
INDERA
PERIODE : DESEMBER 2022

TARGET CAPAIN PER BULAN


KESENJANGA
N (selisih antara
capaian komulatif MASALAH (di isi
NO KEGIATAN/VARIABEL
dengan target penjelasan dari
komulatif) kesenjangan)

KOMULATIF (di
TOTAL TAHUN BULAN
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des isi capaian
SASARAN (setahun) (target jalan)
keseluruhan)

Absolut Absolut % Absolut % Absolut % Absolut %


1 Deteksi dini ganguan penglihatan dan
ganguan pendengaran paling kurang
pada 40% populasi
53124 21,250 40% 21,250 40% 150 3,732 4,135 4,696 2,671 2,321 1740 2566 3102 3186 759 632 29,690 56% 8,440 16%

18
GANCHART

Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Skrining deteksi dini gangguan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


penglihatan dan pendengaran

19

Anda mungkin juga menyukai