Laporan Hasil Ikhm 2022
Laporan Hasil Ikhm 2022
DISUSUN OLEH :
TIM UKM PUSKESMAS GLADAK PAKEM
HALAMAN DEPAN........................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................................3
1.2.1 Tujuan..............................................................................................................3
1.2.2 Kegiatan..........................................................................................................3
1.2.3 Sasaran...........................................................................................................4
1.3 Manfaat.......................................................................................................................4
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Total Populasi
e = Batas Toleransi Error
Berdasarkan rumus diatas dengan jumlah penduduk 45.103 jiwa dan
batas toleransi error 5%, sehingga ditemukan jumlah sampel sebesar 396
orang.
1.3 Manfaat
Mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat serta melakukan rencana tindak
lanjut untuk meningkatkan mutu dan kinerja UPTD. Puskesmas Gladak Pakem.
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
9 Apakah bayi dengan masalah kesehatan (contoh: BBLR, bayi kuning
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
dll) perlu dilakukan rujukan ke Puskesmas/RS?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut Bapak/Ibu, bila ada bayi dengan masalah kesehatan apa
10
yang harus dilakukan oleh keluarga bayi?
a. Diobati sendiri/beli obat warung 0 0%
b. Dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat 396 100%
c. Dibawa ke orang pintar/paranormal/dukun 0 0%
d. Dibiarkan saja 0 0%
Kegiatan pemantauan kesehatan bayi dan balita (pengukuran
11 pertumbuhan, pemantauan perkembangan, pemberian vit A, dan
imunisasi dasar lengkap) bisa di dapatkan dimana?
a. PAUD 10 2%
b. Posyandu Balita 260 66%
c. Puskesmas 70 18%
d. Rumah Sakit 56 14%
Menurut saudara, bentuk kegiatan yang efektif untuk memperoleh
12 pengetahuan seputar pemantauan tumbuh kembang anak balita
melalui kegiatan :
a. Kelas ibu balita 100 26%
b. Penyuluhan 200 50%
c. Poster 96 24%
13 Apakah bayi/ balita perlu dilakukan deteksi dini tumbuh kembangnya?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
2. Program KB
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
Menurut Ibu/Saudara untuk menunda kehamilan pada wanita usia
1
subur apa perlu memakai alat kontrasepsi?
a. Ya 382 96%
b. Tidak 14 4%
Menurut Ibu/Saudara wanita usia subur yang perlu memakai alat
2
kontrasepsi tersebut tersebut adalah
a. Pasangan pengantin baru 72 18%
b. Ibu pasca melahirkan 73 19%
c. Pasangan suami Istri yang ingin menunda
251 63%
kehamilan
3 Waktu yang tepat untuk ber KB adalah:
a. Segera setelah persalinan 98 24%
b. Setelah selesai masa nifas 285 72%
c. Setelah datang haid 13 4%
Menurut Ibu / Saudara metode kontrasepsi apakah yang paling efektif
4
digunakan untuk mencegah kehamilan?
a. Kontrasepsi alami (Senggama
6 1%
terputus/kalender)
b. Kondom 10 3%
c. Suntik 100 25%
d. Pil 30 8%
e. Susuk KB 40 10%
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
f. IUD/ Spiral 160 40%
g. Stiril (MOW/MOP) 50 13%
Bila Ibu/Saudara mengalami efek samping samping terhadap alat
5
kontrasepsi (contoh: spoting/flek dll) sebaiknya pergi ke:
a. Rumah Sakit 90 23%
b. Puskesmas 300 76%
c. Bidan 6 1%
d. Kader 0 0%
e. Toko obat / diobati sendiri 0 0%
Menurut saudara pemeriksaan yang paling mudah dan terjangkau
6
untuk mendeteksi penyakit kanker leher rahim pada wanita yaitu :
a. Pemeriksaan IVA di Puskesmas 374 94%
b. Pemeriksaan di Rumah Sakit Umum 11 3%
c. Pemeriksaan di Rumah Sakit Swasta 11 3%
3. Program Gizi
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
Menurut Bapak/Ibu/Saudara apakah setiap ibu hamil perlu diperiksa
1
status gizinya?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut Bapak/Ibu/Saudara apakah yang harus dilakukan bila ada
2
Ibu hamil yang tergolong KEK (Kekurangan Energi Kronis)?
a. Pemberian PMT pada ibu hamil 350 88%
b. Penyuluhan 6 2%
c. Kunjungan rumah 40 10%
Menurut Bapak /Ibu/Saudara kegiatan untuk meningkatkan
3 pengetahuan ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronik ) perlu
dilakukan kegiatan:
a. Kelas Ibu Hamil 100 25%
b. Penyuluhan 283 71%
c. Poster/ video 13 4%
Menurut saudara,untuk mencegah kekurangan kadar hemoglobin/
4
penyakit Anemia pada ibu hamil, sebaiknya:
a. Diberi tablet tambah darah di posyandu,
350 88%
Pustu dan Puskesmas
b. Dirawat di rumah sakit 40 10%
c. Minum suplemen vitamin lain 6 2%
5 Apa yang Bapak/Ibu/Saudara ketahui tentang ASI Eksklusif ?
a. Pemberian ASI saja selama enam bulan
pertama tanpa minuman atau makanan tambahan 390 98%
lain
b. Pemberian ASI saja selama 2 tahun tanpa
5 2%
minuman atau makanan tambahan lain
c. Pemberian ASI dan minuman atau makanan
1 0%
tambahan lain sejak baru lahir
6 Menurut Bapak/Ibu,Saudara apakah bayi perlu diberi Asi Ekslusif?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
Menurut saudara, kegiatan yang paling efektif untuk meningkatkan
7
pengetahuan Ibu tentang manfaat ASI sebaiknya melalui kegiatan :
a. Kelompok Pencinta ASI (KP-ASI) 212 53%
b. Penyuluhan di Posyandu 100 25%
c. Kelas Ibu Hamil 84 22%
Menurut Bapak /Ibu/Saudara, apakah bayi dan balita perlu
8 ditimbang dan diukur tinggi badannya setiap bulan? (bila jawaban
"Ya", lanjutkan ke pertanyaan no. 9)
a. Ya 393 99%
b. Tidak 3 1%
9 Dimanakah tempatnya :
a. Posyandu Balita 396 100%
b. PAUD 0 0%
c. BKB 0 0%
10 Yang dikatakan balita kurang gizi adalah :
a. Balita yang tidak naik berat badannya 16 4%
b. Balita yang berat badannya dibawah garis
124 31%
normal di KMS
c. Balita yang lemas 0 0%
d. Balita yang sakit-sakitan 0 0%
e. Semua benar 256 65%
Menurut Ibu/Saudara, apakah balita kurang Gizi ( BGM dan Gibur)
11
perlu diberi PMT Pemulihan :
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut Ibu/Saudara, apakah balita perlu mendapatkan suplemen
12
vitamin A pada bulan Februari dan Agustus?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut saudara, untuk Balita dan ibu hamil yang bermasalah
13
dengan gizi sebaiknya :
a. Dipantau oleh kader & tenaga kesehatan 389 98%
b. Dibawa ke Rumah Sakit 7 2%
c. Tidak perlu dipantau 0 0%
Apabila ada bayi / balita gizi buruk apakah perlu di
14
laporkan ke petugas kesehatan?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
4. Program Imunisasi
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apakah bayi perlu diberikan Imunisasi
1 Dasar Lengkap?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, di usia berapakah seharusnya bayi
2 mulai diberi imunisasi?
a. Sejak Lahir 396 100%
b. Usia 1 tahun 0 0%
c. Usia sekolah 0 0%
Bila terjadi keluhan setelah pemberian imunisasi (contoh: badan
3
panas, bengkak di daerah suntikan, dll) maka sebaiknya:
a. Segera lapor/ periksa ke petugas kesehatan 292 74%
b. Dikompres 100 25%
c. Minum obat toko 4 1%
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apakah informasi tentang imunisasi
4
masih diperlukan?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Informasi tentang Imunisasi tersebut bisa di dapat
5
melalui:
a. Penyuluhan petugas 380 97%
b. Leaflet/lembar balik 6 1%
c. Poster/Spanduk 10 2%
Orang tua menolak dilakukan imunisasi, tindakan apa yang harus
6
dilakukan petugas?
a. Memberikan pengertian tentang imunisasi 249 63%
b. Kunjungan rumah dengan lintas sektor
50 13%
terkait
c. Penyuluhan secara intensif 47 11%
d. Pendekatan keluarga 50 13%
Penjelasan apa saja yang harus disampaikan petugas saat
7
imunisasi?
a. Imunisasi apa yang akan diberikan 249 63%
b. Bagaimana reaksi vaksin dan bagaimana
50 13%
penangannannya
c. Gunanya apa 47 11%
d. Kapan harus kembali 50 13%
Bagaimana petugas dan masyarakat menyikapi isu-isu negatif
8
tentang imunisasi (haram)?
a. Penyuluhan dengan lintas sektor 73 19%
b. Menunjukkan kehalalan vaksin oleh fatwa
251 63%
MUI
c. Dukungan penuh dari masyarakat 72 18%
Apa yang harus dilakukan orang tua bila jadwal imunisasi bayi sudah
9
terlewat dari jadwal yang seharusnya?
a. Menunggu petugas melakukan kunjungan
7 2%
rumah
b. Membawa bayi ke fasilitas kesehatan untuk
379 95%
mendapat imunisasi yang harus didapat oleh bayi
c. Menunggu jadwal imunisasi selanjutnya 10 3%
Apa yang perlu dilakukan petugas untuk memberitahukan jadwal
10
imunisasi tambahan pada anak usia 18-24 bulan?
a. Mengingatkan orang tua untuk datang ke
144 36%
posyandu
b. Menginfokan jadwal pada kader 50 13%
c. Menyampaikan informasi pada orang tua
90 23%
melalui WA, SMS atau Telepon
d. Menginfokan jadwal tersebut satu bulan
90 23%
sebelumnya
e. Kunjungan Rumah 22 5%
Apakah penyakit TBC, Difteri, Polio, Campak bisa dicegah dengan
11
imunisasi?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Apakah Bayi sebelum usia 12 bulan wajib diberikan imunisasi dasar
12
lengkap?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Segera bawa bayi untuk imunisasi ke Puskesmas setelah bayi
sembuh. Itu yang harus dilakukan orang tua bila bayinya belum
13
mendapatkan imunisasi karena pada saat kegiatan Posyandu
bayinya sedang sakit
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
5. Program UKS
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
Menurut Bapak /Ibu/Saudara apakah anak usia sekolah terutama
1
siswa baru perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut Bapak /Ibu/Saudara apakah anak usia sekolah perlu
2
diberikan imunisasi?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut Bapak /Ibu/Saudara, bentuk kegiatan untuk meningkatkan
3
pengetahuan siswa tentang kesehatan melalui kegiatan:
a. Penyuluhan 225 57%
b. Dokcil/Dokter Kecil 71 18%
c. Poster/ video 100 25%
Menurut Bapak /Ibu/Saudara, penyuluhan apa yang dibutuhkan anak
4
Usia sekolah/remaja?
a. Penyuluhan Kesehatan reproduksi dan
313 79%
Napza
b. Penyuluhan Imunisasi 3 0%
c. Penyuluhan Pernikahan Usia Dini 80 21%
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apabila ada anak sekolah yang sakit
5
dan perlu pemeriksaan kesehatannya sebaiknya :
a. Dibawa ke Ponkesdes/Puskesmas 376 95%
b. Di obati sendiri di sekolah 15 4%
c. Di bawa pulang 5 1%
6. Program Promkes
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
Menurut Bapak/Ibu/Saudara untuk memudahkan masyarakat
1 mendapatkan pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil
maka sebaiknya dilakukan kegiatan:
a. Puskesmas keliling 252 64%
b. Siaran Keliling 44 11%
c. Kunjungan rumah 100 25%
Untuk Rumah tangga yang tergolong tidak sehat maka perlu
2 dilakukan:
7. Program P2M
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
Bila ada anggota keluarga dengan keluhan batuk lebih dari 2 minggu
1
apakah perlu berobat ke Puskesmas?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Perlukah bila batuk lebih dari 2 minggu di cek dahak ke
2
laboratorium?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut Bapak/Ibu/Saudara bagaimana gejala penyakit TB
3
Paru/TBC? (Jawaban bisa lebih dari satu)
a. Batuk Lebih 2 minggu 150 39%
b. Badan Kurus 123 31%
c. Keringat dingin di malam hari 123 31%
4 Apabila seseorang mengalami gejala diatas (no 3) maka sebaiknya:
a. Periksa ke Tenaga Kesehatan/Puskesmas 396 100%
b. Minum obat toko 0 0%
c. Tidak diobati 0 0%
5 Menurut Bapak/Ibu/Saudara bagaimana penanganan penyakit TB
Paru? (Jawaban bisa lebih dari satu )
a. Minum obat TB paru secara teratur 256 64%
b. Menjaga kebersihan rumah 50 13%
c. Tidak merokok 90 23%
d. Dibiarkan saja / tidak diobati 0 0%
Apakah Keluarga dan tetangga di sekitar penderita TB Paru perlu
6
dilakukan pemeriksaan kesehatan juga?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut Bapak/Ibu/Saudara apabila seorang terkena penyakit diare,
7
maka sebaiknya :
a. Periksa ke petugas kesehatan untuk
396 100%
mendapatkan oralit dan zink
b. Beli obat di toko 0 0%
c. Tidak diobati 0 0%
Menurut Bapak/Ibu/Saudara apabila ada penderita dengan keluhan
8 penyakit kulit terdapat bercak dikulit atau menyerupai panu (diduga
penyakit Kusta) perlu diperiksa lebih lanjut?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
9 Apabila ada penderita penyakit kusta maka sebaiknya :
a. Dilakukan pemantauan dan pengobatan
396 100%
oleh petugas Puskesmas
b. Tidak bergaul dengan masyarakat 0 0%
c. Tidak perlu diobati 0 0%
Menurut Bapak/Ibu/Saudara untuk mencegah penyakit DHF atau
10 demam berdarah maka perlu dilakukan kegiatan : (Jawaban bisa
lebih dari satu )
a. PSN ( Pemberantasan sarang nyamuk) 396 100%
b. Pemberian bubuk abate 340 86%
c. Memasang obat nyamuk 161 41%
Menurut Bapak/ Ibu/Saudara apakah ibu hamil, penderita TBC dan
11 kelompok resiko tinggi (LGBT,waria) perlu dilakukan pemeriksaan
PITC (Deteksi Dini Penyakit HIV/AIDS) ?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Menurut Bapak/Ibu/Saudara WUS (Wanita Usia Subur) perlu
12
diimunisasi TT (Tetanus Toxoid) ?
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
13 Perlukah ibu hamil untuk periksa HIV/AIDS :
a. Ya 396 100%
b. Tidak 0 0%
Apabila terjadi kasus KLB/Kejadian Luar Biasa (contoh: Diare,
14 Tetanus Neonatorum, Dipteri, Campak, DHF, Malaria, dll) dan rumor
penyakit lain, maka sebaiknya :
a. Dilakukan kunjungan oleh petugas
100 25%
kesehatan ke rumah penderita
b. Dilaporkan ke Puskesmas dan Dinas
266 67%
Kesehatan
c. Dilaporkan ke aparat desa 30 8%
8. Program PTM
No Pertanyaan dan Jawaban Jumlah %
Kegiatan yang dilakukan Pukesmas untuk menurunkan terjadinya
1 kasus Penyakit Tidak Menular melalui : (Jawaban bisa lebih dari
satu)
a. Pemeriksaan rutin pada masyarakat usia
336 85%
diatas 15 tahun (Posbindu)
b. Olah raga rutin 213 54%
c. Penyuluhan tentang kesehatan 321 81%
Yang termasuk penyakit tidak menular : (Jawaban bisa lebih dari
2
satu)
a. Hipertensi/ darah tinggi 336 85%
b. Jantung 213 54%
c. Kencing manis 321 81%
B. Kelurahan Kranjingan
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Maret 2022
Tempat : Pendopo Kelurahan Kranjingan
Hasil Kegiatan :
1) Masalah yang dihadapi menjadi satu masalah Kelurahan Kranjingan,
masalah tersebut adalah :
a. Imunisasi balita belum tercapai banyak warga yang punya
keyakinan karena aliran keagamaan;
b. Pembuangan sampah sembarangan sehingga sering banjir;
c. Masalah penyakit DBD setiap tahun;
d. Masih banyak warga yang merokok;
e. Masih adanya warga yg mabuk dijalan (kenakalan remaja);
f. Banjir di wilayah Sumbersalak RW 4;
g. Penderita hipertensi yg enggan berobat;
h. SIP Posyandu sudah habis;
i. Pustu dipindah ke Kelurahan Kranjingan;
j. Rawat inap jangan terlalu ketat/kaku;
k. Ada pelayanan khitan gratis tiap 6 bulan sekali;
l. Sarpras Puskesmas kurang sehingga pasien selalu dirujuk;
m. Masih banyak balita yg tidak datang ke Posyandu karena dampak
pandemi COVID-19;
n. Sebagian besar warga masih BABS;
o. Masih ada masyarakat yang tidak memiliki jamban;
p. Dacin untuk menimbang balita di Posyandu sudah waktunya
dilakukan KIR.
2) Menentukan prioritas masalah
a. Imunisasi balita belum tercapai banyak warga yang punya
keyakinan karena aliran keagamaan;
b. Sebagian besar warga masih BABS;
c. Sarana dan prasarana pelayanan di Posyandu kurang memenuhi
standart.
Posyandu
Masih ada masyarakat catleya 96
100% responden Pemeriksaan
yang menganggap Pemantauan sampai 145
memilih setiap ibu Januari sd. Semua BOK, APBD kesehatan
3 Gizi pemeriksaan status gizi kesehatan ibu wilayah Bidan & Kader
hamil diperiksa status Desember bumil bumil,
pada bumil tidak hamil Puskesmas
gizinya penyuluhan
diperlukan Gladak
Pakem
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
88% responden
Posyandu
memilih yang harus Penanganan
Masih ada kasus bumil catleya 96
dilakukan ibu hamil pemberian
KEK yang belum Pemberian sampai 145 JKN, APBD, Pemberian
yang tergolong kek PMT Koord gizi dan Semua
mendapatkan PMT wilayah BOK PMT
(kekurangan energi pemulihan Bidan Wilayah bumil KEK
penanganan karena pemulihan Puskesmas pemulihan
kronis adalah selama 3
terbatasnya dana Gladak
pemberian PMT pada bulan
Pakem
ibu hamil
Posyandu
catleya 96
Kader
100% responden sampai 145 SWADAYA &
ASI makanan terbaik Penyuluhan di Januari sd. posyandu, Buteki, ortu
memilih bahwa bayi wilayah BOK Penyuluhan
bagi bayi posyandu Desember Bidan wilayah, bayi
harus diberi asi ekslusif Puskesmas
Promkes
Gladak
Pakem
53% responden
Posyandu
memilih kegiatan efektif
Masih ada ibu yang catleya 96
untuk meningkatkan Kader
memberikan susu sampai 145
pengetahuan ibu Penyuluhan di Januari sd. posyandu, Buteki, ortu APBD
formula dan mpasi pada wilayah Penyuluhan
tentang manfaat asi posyandu Desember Bidan wilayah, bayi
bayi usia kurang dari 6 Puskesmas
melalui kegiatan Promkes
bulan Gladak
penyuluhan di
Pakem
posyandu
99% responden Tumbuh kembang bayi Pemeriksaan Posyandu Koord gizi dan Bayi dan APBD Pemeriksaan
Agustus
menginginkan bayi dan dan balita memerlukan serta catleya 96 Bidan wilayah balita umur kesehatan,
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
penimbangan
bayi dilakukan
secara rutin
sampai 145
per bulan,
wilayah
balita perlu diukur tinggi pengukuran
pemantauan Puskesmas 0-59 bulan penyuluhan
badannya tinggi badan
Gladak
LILA, likep
Pakem
dilakukan
sekali dalam
setahun
100% responden Tumbuh kembang bayi Pemeriksaan Posyandu Januari sd. Koord gizi dan Bayi dan BOK Pemeriksaan
memilih posyandu dan balita memerlukan serta catleya 96 Desember Bidan wilayah balita umur kesehatan,
sebagai tempat untuk pemantauan, posyandu penimbangan sampai 145 0-59 bulan penyuluhan
pengukuran tinggi tempat paling efektif, bayi dilakukan wilayah
badan bayi dekat dengan lokasi secara rutin Puskesmas
sasaran per Gladak
bulan,penguku Pakem
ran tinggi
badan lila,likep
dilakukan
sekali dalam
setahun
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
Posyandu
65% responden
catleya 96
mengatakan balita gizi
Kurangnya pemahaman sampai 145
kurang adalah balita Januari sd. Kader Orang tua BOK Ceramah,
masyarakat tentang Penyuluhan wilayah
yang tidak naik berat Desember posyandu balita tanya jawab
kriteria balita gizi kurang Puskesmas
badannya, bgm, lemas
Gladak
dan sakit-sakitan)
Pakem
Posyandu
Penanganan
100% responden catleya 96
pemberian
memilih balita kurang Masih ada kasus balita Pemberian sampai 145 Semuya Pemberian
PMT Koord gizi dan APBD, JKN
gizi (bgm dan gibur) kurang gizi (bgm dan PMT wilayah balita bgm PMT
pemulihan Bidan
perlu diberi PMT gibur) pemulihan Puskesmas dan gibur pemulihan
selama 3
pemulihan Gladak
bulan
Pakem
Posyandu
100% responden Menurut data WHO
catleya 96
memilih balita perlu diperkirakan terdapat
Pemberian vit sampai 145 Bayi dan Pemberian vit
mendapatkan 250 juta anak pra Februari dan Koord gizi dan APBD
A untuk bayi wilayah balita umur A untuk bayi
suplemen vit a pada sekolah diseluruh dunia Agustus Bidan
dan balita Puskesmas 0-59 bulan dan balita
bulan februari dan mengalami kekurangan
Gladak
agustus vit A
Pakem
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
98% responden Posyandu
memilih untuk balita Pemberian catleya 96
dan bumil yang PMT sampai 145 Dokter,koord Bayi dan Pemeriksaan
Masih ditemukan bumil Januari sd. APBD, BOK
bermasalah dengan pemulihan dan wilayah gizi , bidan balita umur kesehatan,
kek dan balita bgm Desember
gizi di pantau oleh pemeriksaan Puskesmas dan perawat. 0-59 bulan penyuluhan
kader dan tenaga kesehatan Gladak
kesehatan Pakem
Posyandu
100% responden catleya 96
memilih bayi atau balita sampai 145 Dokter,koord Bayi dan Kunjungan
Masih ditemukan bumil Pelacakan gizi Januari sd. APBD, JKN
gizi buruk apakah perlu wilayah gizi , bidan balita umur rumah,
kek dan balita bgm buruk Desember
dilaporkan ke petugas Puskesmas dan perawat. 0-59 bulan skrining
kesehatan Gladak
Pakem
Posyandu
catleya 96
100% responden Kader
sampai 145 SWADAYA &
memilih bayi perlu Penyuluhan di Januari sd. posyandu,
4 Imunisasi IDL diperlukan oleh bayi wilayah Masyarakat BOK Penyuluhan
diberikan Imunisasi posyandu Desember Bidan wilayah,
Puskesmas
Dasar Lengkap Promkes
Gladak
Pakem
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
Posyandu
catleya 96
100% responden Kader
sampai 145 SWADAYA &
memilih bayi mulai Sejak lahir bayi perlu Penyuluhan di Januari sd. posyandu,
wilayah Masyarakat BOK Penyuluhan
diberi imunisasi sejak diberi imunisasi posyandu Desember Bidan wilayah,
Puskesmas
lahir Promkes
Gladak
Pakem
74% masyarakat Panas, demam dan Pelacakan, Posyandu Januari sd. Koord. Kasus BOK, APBD Melakukan
memilih, jika terjadi merah bekas suntikan monitoring catleya 96 Desember imunisasi dan terduga tatalaksana
keluhan setelah adalah reaksi dari apakah sudah sampai 145 Kader, Bidan KIPI dan
pemberian imunisasi pemberian imunisasi, dilakukan wilayah wilayah, penanganan
(badan panas,bengkak muntah terus menerus, skrining status Puskesmas Surveilens kasus KIPI
dibekas suntikan dll) abses dan bengkak dan kondisi Gladak ditemukan
sebaiknya segera menangis terus bayi sebelum Pakem sesuai dengan
lapor/perikisa ke menerus, kejang demam dilakukan SOP
petugas kesehatan adalah termasuk KIPI imunisasi dan
serius yg perlu melaporkan
penanganan setiap kasus
KIPI yang
ditemukan dan
hasil
investigasi ke
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Jember
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
Posyandu
Masih ada yang belum catleya 96
100% responden
memahami bahwa sampai 145 Koord. Pemberian
memilih informasi Penyuluhan Januari sd. BOK
imunisasi untuk memberi wilayah Imunisasi,bida Masyarakat imunisasi
tentang imunisasi perorangan Desember
kekebalan secara aktif Puskesmas n dan kader sampai IDL
masih diperlukan
dari penyakit berbahaya Gladak
Pakem
Informasi
pemberian
imunisasi IPV
Posyandu
97% responden diberikan pada
catleya 96
memilih bahwa Koord. anak usia
Penyuluhan sampai 145
informasi tentang Masyarakat lebih Januari sd. Imunisasi, BOK minimal 4
dan sosialisasi wilayah Masyarakat
imunisasi bisa didapat percaya pada petugas Desember Bidan dan bulan sd. 11
kelompok Puskesmas
melalui penyuluhan Kader bulan dan
Gladak
petugas pemberian
Pakem
imunisasi IPV
dijadwal setiap
tanggal 10
Penyuluhan
63% responden Posyandu
dan sosialisasi Penyuluhan
memilih, saat orang tua catleya 96
Masih ada yang belum dan Koord. sosialisasi dan
menolak dilakukan sampai 145
bisa menerima vaksin menunjukkan Januari sd. Imunisasi, BOK menunjukkan
imunisasi maka wilayah Masyarakat
imunisasi terkait halal sertifikat Desember Bidan dan tentang
petugas memberikan Puskesmas
dan haram vaksin kehalalan Kader sertifikat fatwa
pengertian tentang Gladak
vaksin dari MUI
imunisasi Pakem
MUI
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
Keluarga Menjadwal
Posyandu sasaran pemberian
63% responden Masih ada yang belum catleya 96 imunisasi imunisasi
Koord.
menginginkan diberikan memahami bahwa Penyuluhan sampai 145 bayi usia 0 selanjutnya
Januari sd. Imunisasi, BOK, APBD
penjelasan tentang imunisasi untuk memberi dan sosialisasi wilayah sd. < 12 dan memberi
Desember Bidan dan
imunisasi apa yang kekebalan secara aktif kelompok Puskesmas bln, Balita, penjelasan
Kader
akan diberikan dari penyakit berbahaya Gladak WUS dan imunisasi
Pakem Anak usia berikut jadwal
sekolah dan resiko nya
Penyuluhan Posyandu
Masih ada yang belum
63% masyarakat dan sosialisasi catleya 96
memahami bahwa Koord.
memilih menunjukkan dan sampai 145
imunisasi bertujuan Januari sd. Imunisasi, BOK, APBD
kehalalan vaksin (fatwa menunjukkan wilayah Masyarakat Sweeping dofu
untuk memberi Desember Bidan dan
MUI) dalam hal isu sertifikat Puskesmas
kekebalan secara aktif Kader
vaksin halal dan haram kehalalan Gladak
dari penyakit berbahaya
vaksin dari mui Pakem
Sasaran
Posyandu
95% responden Monitoring kepatuhan imunisasi
catleya 96
memilih membawa bayi petugas,masih ada yang Koord. bayi usia 0
sampai 145
ke fasilitas kesehatan belum memahami bahwa Pelayanan Januari sd. Imunisasi, sd. < 12 bln JKN, APBD Sweeping
wilayah
untuk mendapat imunisasi penting imunisasi Desember Bidan dan dan batita imunisasi
Puskesmas
imunisasi bila jadwal diberikan sejak bayi Kader diatas 1
Gladak
imunisasi terlewat berumur 0 sd. >24 jam tahun sd. 3
Pakem
tahun
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
36% responden
memilih mengingatkan Masih ada yang sering Pendopo
Koord. SWADAYA
orang tua untuk datang lupa jadwal imunisasi Kelurahan Pemberian
Penyuluhan Januari sd. Imunisasi, Orang tua MASYARAKAT
ke posyandu bila ada booster diberikan pada Kebonsari imunisasi
dan sosialisasi Desember Bidan dan baduta dan APBD
jadwal imunisasi usia berapa sampai dan booster
Kader
tambahan pada anak berapa bulan Kranjingan
usia 18 sd.24 bulan
100% responden
Koord.
memilih penyakit TBC, Penyakit TBC, difteri, Orang tua
Penyuluhan Januari sd. Imunisasi, BOK Ceramah dan
difteri, polio, campak polio, campak sangat Posyandu bayi dan
dan sosialisasi Desember Bidan dan tanya jawab
bisa dicegah dengan berbahaya balita
Kader
imunisasi
100% responden
Pemberian
memilih bayi sebelum Penyakit TBC, difteri, Posyandu, Koord. Orang tua
Pelayanan Januari sd. BOK imunisasi
usia 12 bulan wajib polio, campak sangat Pustu, Imunisasi, bayi dan
imunisasi Desember dengan suntik
diberikan imunisasi berbahaya Puskesmas Bidan balita
dan tetes
dasar lengkap
100% responden Mayarakat sadar Pelayanan Posyandu, Januari sd. Koord. Orang tua BOK Pemberian
memilih segera bawa pentingnya imunisasi imunisasi Pustu, Desember Imunisasi, bayi dan imunisasi
bayi untuk imunisasi ke bagi bayi dan balita Puskesmas Bidan balita dengan suntik
puskesmas setelah dan tetes
bayi sembuh. Itu yang
harus dilakukan orang
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
tua bila bayinya belum
mendapatkan imunisasi
karena pada saat
kegiatan posyandu
bayinya sedang sakit
Anak kelas
1 SD, kelas
Masih ditemukan
100% responden 1 SMP, dan
masalah pada gizi, indra Koord UKS,
memilih anak usia Penjaringan kelas 1
penglihatan dan 21 SD, 7 Kesling, drg, SWADAYA
sekolah terutama siswa peserta didik Juli sd. SMA se
pendengaran siswa SMP dan 6 dr umum, MASYARAKAT Skrining
baru perlu dilakukan pada anak Agustus wilayah
yang merupakan faktor SMA Petugas lab
pemeriksaan kelas 1, 7, 10 kerja
penting dalam proses dan Perawat
kesehatan Puskesmas
pembelajaran
Gladak
Pakem
SD, SMP,
SMA
100% responden
21 SD, 7 Koord (kampanye
memilih anak usia Anak masih takut Agustuis dan BOK, APBD
5 UKS Skrining SMP dan 6 imunisasi, MR) dan BIAS
sekolah perlu diberikan dengan imunisasi November
SMA UKS BIAS SD
imunisasi
kelas 1 dan
2
57% responden
memilih kegiatan untuk Koord UKS,
meningkatkan Masih ditemukan siswa 21 SD, 7 Kesling, drg, Seluruh Sosialisasi dan
Penyuluhan Maret, Juni BOK, APBD
pengetahuan siswa yang kurang faham SMP dan 6 dr umum, siswa SD, penyuluhan
dan sosialisasi dan Oktober
tentang kesehatan tentang kesehatan SMA Petugas lab SMP, SMU siswa sekolah
melalui kegiatan dan Perawat
penyuluhan
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
79% responden Koord UKS,
Masih ditemukan kasus
memilih penyuluhan Kesling, drg, Seluruh Sosialisasi dan
pemakaian napza dan Penyuluhan 7 SMP dan 6 Maret, Juni BOK, APBD
kesehatan reproduksi dr umum, siswa SMP penyuluhan
seks bebas pada anak dan sosialisasi SMA dan Oktober
dan napza untuk anak Petugas lab & SMU siswa sekolah
sekolah
sekolah dan Perawat
Masih ditemukan
95% responden
masalah pada
memilih dibawa ke Koord UKS,
kesehatan seperti gizi,
puskesmas atau Pemeriksaan 21 SD, 7 Kesling, drg, Seluruh
gigi, indra penglihatan Juli sd. BOK, APBD Pemeriksaan
ponkesdes bila ada berkala pada SMP dan 6 dr umum, siswa SD,
dan pendengaran siswa Desember siswa sekolah
siswa sakit dan perlu anak didik SMA Petugas lab SMP, SMU
yang merupakan faktor
pemeriksaan dan Perawat
penting dalam proses
kesehatan
pembelajaran
6 Kesling Inspeksi Warung
100% responden
kesehatan makanan,
memilih inspeksi Warung,
lingkungan instansi
kesehatan dan hotel,
Masih ada fasilitas yang terhadap sekolah dan
pembinaan terhadap Januari sd. rumah APBD, BOK
belum memenuhi kriteria sarana warung kantor se Koord kesling Kunjungan
sarana di warung Desember makan,
sehat makanan, wilayah
makanan, instansi kantin
instansi Puskesmas
sekolah dan kantor sekolah
sekolah dan Gladak
perlu dilakukan
kantor Pakem
69% responden Masih ada warga yang Penyuluhan Wilayah 2 x setahun Koord kesling Seluruh BOK, APBD Penyuluhan
memilih untuk merubah bab di sungai,utamanya dan Puskesmas dan perangkat masyarakat
perilaku tidak sehat yang bertempat tinggal di pemberdayaan Gladak desa serta
dalam masyarakat tepi sungai masyarakat Pakem Kader
(BAB sembarangan melalui
buang sampah pemicuan
sembarangan dll) perlu STBM
dilakukan pemicuan
STBM (Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat)
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
Penyuluhan
dan
100% responden Wilayah Koord kesling
pemberdayaan
memilih bahwa jamban Masih ada warga yang Puskesmas dan perangkat Seluruh BOK, APBD
masyarakat 2 x setahun Penyuluhan
merupakan tempat BABS di sungai Gladak desa serta masyarakat
melalui
buang air besar Pakem Kader
pemicuan
STBM
Penyuluhan
dan
45% responden Masih ada warga yang Wilayah Koord kesling
pemberdayaan
memilih tidak perlu bab di sungai,utamanya Puskesmas dan perangkat Seluruh BOK
masyarakat 2 x setahun Penyuluhan
meningkatkan jumlah yang bertempat tinggal di Gladak desa serta masyarakat
melalui
pengguna jamban tepi sungai Pakem kader
pemicuan
sTBm
100% responden
memilih masyarakat
perlu diberikan Sebagian warga sudah
penyuluhan dan memiliki jamban
pembinaan sanitasi
rumah tangga sehat
Penyuluhan
dan
69% responden Masih ada warga yang Wilayah Koord kesling
pemberdayaan
memilih melalui bab di sungai,utamanya puskesmas dan perangkat Seluruh BOK
masyarakat 2 x setahun Penyuluhan
kegiatan penyuluhan yang bertempat tinggal di gladak desa serta masyarakat
melalui
kelompok tepi sungai pakem kader
pemicuan
sTBm
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
100% responden
memahami ciri air Kel
Sebagian masyarakat Penyuluhan
bersih adalah tidak Kranjingan Januari dan BOK Ceramah dan
kurang mengetahui ciri pada saat Koord Kesling Masyarakat
berbau, tidak berwarna, dan September tanya jawab
air bersih MMD
tidak berasa, bening, Kebonsari
bebas zat kimia
62% responden
memilih upaya Inspeksi Koord kesling
Masih ada fasilitas Wilayah
pencegahan penyakit kesehatan dan db dan
umum yang perlu Puskesmas Januari sd. Seluruh BOK, APBD Kunjungan
yang disebabkan oleh lingkungan, perangkat
penanganan yg belum Gladak Desember masyarakat rumah
faktor lingkungan perlu Jumat bersih, desa serta
memenuhi kriteria sehat Pakem
diadakan upaya jumat dan PSN kader
bersih dan PSN
64% responden
memilih untuk
memudahkan
masyarakat Wilayah
Informasi kesehatan Pemeriksaan
mendapatkan Puskesmas Puskesmas Januari sd. APBD
belum rutin dilakukan Perawat Masyarakat kesehatan,
pelayanan kesehatan keliling Gladak Desember
oleh petugas pengobatan
utamanya daerah Pakem
terpencil sebaiknya
7 Promkes dilakukan kegiatan
puskesmas keliling
100% responden
Orang tua
memilih posyandu
Sebagian masyarakat bayi dan
balita adalah tempat Januari sd. Kader dan PJ BOK Ceramah,
kurang paham fungsi Penyuluhan Posyandu balita, Ibu
untuk memperoleh Desmeber promkes tanya jawab
posyandu hamil, Ibu
informasi dan
nifas
pelayanan kesehatan
100% responden
memilih memeriksa ibu Bayi, Balita,
Pelayanan
hamil dan penyuluhan Pentingnya keberadaan Hari buka Januari sd. Kader dan Ibu hamil, BOK
Posyandu kesehatan dan
gizi adalah kegiatan posyandu posyandu Desmeber bidan wilayan Ibu nifas,
Penyuluhan
yang dilakukan WUS
posyandu
95% responden
memilih keluarga sehat
Keluarga di Penyuluhan,
adalah semua anggota Kel.
Sebagian masyarakat Pendataan ks Petugas Kel. Tatap muka,
keluarga tidak ada Kebonsari BOK
belum paham tentang dan sosialisasi Januari puskesmas, Kebonsari Tanya jawab
yang merokok, bayi dan
program KS KS Kader, PKK dan dengan
diberikan asi eksklusif, Kranjingan
Kranjingan kuesioner
ibu melahirkan pada
tenaga kesehatan
100% responden
memilih anggota Pendopo
keluarga dengan Pentingnya berobat ke kelurahan
Januari sd. Seluruh BOK, APBD
keluhan batuk lebih Puskesmas apabila Penyuluhan kranjingan Dokter Penyuluhan
8 P2M Desember masyarakat
dari 2 minggu perlu batuk lebih dari 2 minggu dan
berobat ke kebonsari
Puskesmas
100% responden Pentingnya cek dahak ke Pelacakan Penyuluhan Pendopo Januari sd. Dokter, Seluruh BOK, APBD P
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
memilih anggota
keluarga dengan kelurahan
keluhan batuk lebih lab apabila batuk lebih kranjingan masyarakat
kasus Desember Petugas lab
dari 2 minggu perlu dari 2 minggu dan
cek dahak ke kebonsari
laboratorium
Pelacakan
39% responden Masih banyak masyrakat
kasus kontak Rumah
memilih batuk lebih 2 yang kurang Januari sd. Seluruh APBD Kunjungan
terhadap penderita TB Petugas TB
minggu adalah gejala pengetahuan tentang Desember masyarakat rumah
penderita TB (+)
penyakit TB paru/TBC gejala TBC
(+)
100% responden
Masih banyak ditemukan
memilih keluarga dan Rumah Keluarga
penderita TBC baru Pelacakan Januari sd. BOK, APBD Kunjungan
tetangga penderita TB penderita Petugas TB pasien TB
diwilayah puskesmas kasus kontak Desember rumah
paru perlu dilakukan TBC (+) (+)
gladak pakem
pemeriksaan juga
Peyuluhan
individu Masyarakat
100% responden
kepada dan
memilih periksa ke Wilayah Nakes di
Masih ditemukan keluarga keluarga Pemeriksaan
tenaga kesehatan Puskesmas Januari sd. fasyankes, APBD
penderita diare tidak pasien dan yang kesehatan,
untuk mendapatkan Gladak Desember Koord P2 dan
segera diobati segera penyuluhan berkunjung Pengobatan
oralit dan zink apabila Pakem Surveilens
kelompok ke
terkena penyakit diare
pada kader fasyankes
posyandu
Peyuluhan
100% responden individu Masyarakat
memilih penderita kepada dan
Masih ditemukan Wilayah
penyakit kulit keluarga keluarga SWADAYA & Pemeriksaan
penderita kusta di Puskesmas Januari sd. Koord P2 dan
menyerupai panu pasien dan yang BOK kesehatan,
wilayah Puskesmas Gladak Desember Surveilens
terdapat bercak diduga penyuluhan berkunjung Pengobatan
Gladak Pakem Pakem
kusta perlu dilakukan kelompok ke
pemeriksaan pada kader fasyankes
posyandu
100% responden Kasus DBD masih PSN Wilayah Januari sd. Koord P2, PJ Rumah SWADAYA & Kunjunga
memilih untuk ditemukan Puskesmas Desember DBD dan tangga BOK rumah
mencegah penyakit Gladak Surveilens
DHF atau demam Pakem
berdarah maka perlu
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
dilakukan kegiatan
PSN
(Pemberantasan
sarang nyamuk)
100% responden
memilih ibu hamil,
Ibu hamil,
penderita TBC dan
Penderita
kelompok resiko Skrining dan Koord P2, PJ Pemeriksaan
Pentingnya deteksi dini Januari sd. TBC dan BOK, APBD
tinggi (LGBT,waria) Pemeriksaan Puskesmas HIV dan kesehatan,
penyakit HIV/AIDS Desember Kelompok
perlu dilakukan kesehatan Surveilens Pengobatan
resiko
pemeriksaan PITC
tinggi
(Deteksi Dini
Penyakit HIV/AIDS)
100% responden
Pentingnya imunisasi TT Pelayanan Januari sd. Koord P2, PJ BOK, APBD Pelayanan
memilih WUS perlu Puskesmas WUS
pada WUS imunisasi Desember imunisasi imunisasi
diberi imunisasi TT
67% responden
memilih apabila terjadi Sebagian masyarakat
KLB sebaiknya apabila terdapat KLB Pelacakan Rumah Januari sd. Koord P2 dan BOK, APBD Kunjungan
Masyarakat
dilaporkan ke tidak dilaporkan ke kasus KLB Masyarakat Desember Surveilens rumah
Puskesmas dan Dinas Puskesmas
Kesehatan
85% responden Sebagian masyarakat Kel Januari sd. Masyarakat APBN Pemeriksaan
9 PTM Posbindu Koord PTM
memilih kegiatan yang lebih senang mendapat Kranjingan Desember usia 15 th kesehatan,
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
dilakukan pukesmas
untuk menurunkan
terjadinya kasus
penyakit tidak menular pemeriksaan dari dan
ke atas Pengobatan
melalui pemeriksaan petugas puskesmas Kebonsari
rutin pada masyarakat
usia diatas 15 tahun
(posbindu)
85% responden Kel
Pengetahuan Masyarakat Pemeriksaan
memilih penyakit Kranjingan Januari sd. APBN
masyarakat masih Penyuluhan Koord PTM usia 15 th kesehatan,
hipertensi sebagai dan Desember
kurang ke atas Pengobatan
penyakit tidak menular Kebonsari
10 Lansia 100% responden
memilih pemeriksaan Pertemuan
Belum semua RW di Wilayah kerja
dan pemantauan Pembentukan dengan lintas
wilayah kerja Puskesmas Puskesmas APBD, BOK
kesehatan secara kelompok Oktober Koord Lansia Lansia sektor dan
Gladak Pakem memiliki Gladak
berkala pada usia lanjut lansia warga
posyandu lansia Pakem
di desa dapat diperoleh setempat
di posyandu lansia
100% responden Posyandu lansia yang Pelayanan
Posyandu
memilih, lanjut usia sudah ada belum lanjut usia di Usila di
lansia
dengan resiko tinggi dimanfaatkan secara posyandu Perawat, wilayah Pemeriksaan
wilayah kerja Januari sd. APBD, JKN
(mempunyai penyakit ) optimal oleh masyarakat lansia dan Koord Lansia Puskesmas kesehatan dan
Puskesmas Desember
perlu dilakukan dan penyuluhan penyuluhan dan Kader Gladak Penyuluhan
Gladak
pemeriksaan dan kesehatan belum rutin kesehatan Pakem
Pakem
rujukan ke Puskesmas dilaksanakan lansia
86% responden Posbindu yang sudah Penyuluhan Posyandu Januari sd. Perawat, Penduduk APBD Penyuluhan
memilih pemeriksaan ada belum dimanfaatkan kesehatan lansia Desember Koord Lansia usia 15 sd. kelompok
dan pemantauan secara optimal oleh wilayah kerja dan Kader 45 tahun
kesehatan masyarakat masyarakat dan Puskesmas
pada usia 15 sd. 45 penyuluhan kesehatan Gladak
tahun perlu dilakukan belum rutin dilaksanakan Pakem
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
dengan kegiatan
posbindu (pos binaan
terpadu)
100% responden Posyandu lansia dan Posyandu
memilih sasaran posbindu yang sudah lansia dan Perawat,
posbindu dan lansia ada belum dimanfaatkan Posbindu Koord Lansia, Penduduk Pemeriksaan
Pemeriksaan Januari sd. APBD, BOK
termasuk risti mis DM, secara optimal oleh wilayah kerja Koord usia 15 dan
secara berkala Desember
jantung perlu dilakukan masyarakat dan Puskesmas Posbindu dan sd.usila Pengobatan
pemantauan setiap penyuluhan kesehatan Gladak Kader
bulan oleh nakes belum rutin dilaksanakan Pakem
Posyandu
86% responden
lansia dan
memilih penyuluhan Pembinaan kelompok Pemantauan RW, Koord Penyuluhan
Posbindu Penduduk
pada sasaran posbindu yang ada belum dan Januari sd. Lansia, dan BOK, APBD dan
wilayah kerja usia 15
dan lansia dapat dilaksanakan secara Pembinaan Desember Koord Pemeriksaan
Puskesmas sd.usila
menggunakan media optimal kelompok Posbindu kesehatan
Gladak
penyuluhan kelompok
Pakem
86% responden
memilih penyuluhan
dan olah raga yang RW, Koord
Olah raga Penduduk Penyuluhan
bisa memberdayakan Masyarakat lansia Januari sd. Lansia, dan BOK, APBD
lansia dan Puskesmas usia 15 dan Aktivitas
para lansia agar aktif kurang aktivitas fisik Desember Koord
penyuluhan sd.usila fisik
dalam mengikuti Posbindu
kegiatan posyandu
lansia
72% responden
memilih metode Penyuluhan Koord.
Kasus caries gigi pada Januari sd. BOK
mengajari sendiri oleh kesehatan gigi Posyandu Kesehatan Balita Penyuluhan
anak masih tinggi Desember
orang tua cara sikat dan mulut Gigi
gigi
98% responden
Pemeriksaan
memilih, sebaiknya Kasus caries gigi, Koord.
gigi dari Poli gigi dan Januari sd. BOK, APBD Pemeriksaan
periksa ke pulpitis, gingivitis masih Kesehatan Masyarakat
posyandu, poli Posyandu Desember kesehatan gilut
puskesmas/dokter gigi tinggi Gigi
gigi
bila sakit gigi
97% responden
Pemeriksaan
memilih sebaiknya Kasus caries gigi, Koord.
gigi di Poli gigi dan Januari sd. BOK, APBD Pemeriksaan
stiap 6 bulan sekali gingivitis, pulpitis masih Kesehatan Masyarakat
posyandu, Poli posyandu Desember kesehatan gilut
dilakukan pemeriksaan tinggi Gigi
gigi
gigi
100% responden
Masyarakat masih
memilih Bila ada
mengobati sendiri Puskesmas
anggota keluarga yang Pengobatan Januari sd. Dokter dan JKN, APBD Pengobatan di
dengan membeli obat Gladak Masyarakat
12 UKP sakit sebaiknya dibawa penyakit Desember perawat Puskesmas
diapotik tanpa resep Pakem
berobat ke pustu atau
dokter
puskesmas
100% responden Masyarakat masih Pengobatan Wilayah Januari sd. Dokter dan Masyarakat SWADAYA Puskesmas
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
memilih untuk
meningkatkan cakupan
mengobati sendiri
kunjungan pelayanan Puskesmas MASYARAKAT
dengan membeli obat
kesehatan daerah penyakit Gladak Desember Perawat , APBD keliling
diapotik tanpa resep
terpencil perlu Pakem
dokter
dilakukan puskesmas
keliling
100% responden
memilih ,untuk
Pembinaan
kunjungan penderita
dan Wilayah Masyarakat
dengan penyakit Penyakit menular dan SWADAYA
pengobatan Puskesmas Januari sd. Puskesmas Pelayanan
menular maupun tidak tidak menular ada yang Perawat MASYARAKAT
penyakit Gladak Desember Gladak posbindu
perlu dilakukan tidak tercatat
menular dan Pakem Pakem
pencatatan dan
tidak menular
pelaporan oleh petugas
kesehatan
100% responden
memilih untuk
penderita yang
ditemukan dan yang Perawat, Pasien
Keterbatasan sarana dan Januari sd. BOK, APBD
tidak bisa ditangani di Merujuk ke RS RS Sopir gawat Rujukan
prasarana di Puskesmas Desember
puskesmas maka Ambulance darurat
sebaiknya penderita
tersebut dirujuk
kerumah sakit
50 % responden Sesuai dengan jam kerja Pelayanan Puskesmas Januari sd. Petugas Pasien APBD Pelayanan
memilih mebaiknya pegawai di lingkungan rawat jalan Desember pelayanan rawat jalan kesehatan
puskesmas dan pustu pemerintahan
melakukan pelayanan
dimulai pada pukul
07.00
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
100% responden
memilih dokter umum
Pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan Pasien Pemeriksaan
yang seharusnya Januari sd. APBD
harus dilakukan oleh di ruang Puskesmas Dokter umum pemeriksaa dan
melakukan Desember
seorang dokter pemeriksaan n umum Pengobatan
pemeriksaan di ruang
pemeriksaan umum
100% responden
memilih keluarga Masyarakat belum
Tindakan
dengan penderita memahami bahaya
asuhan Individu,
penyakit menular ibu penyakit menular, Wilayah Perawat,
keperawatan Keluarga
dan balita risti, lansia keadaan resiko tinggi Puskesmas Januari sd. Bidan dan BOK, APBD Kunjungan
baik pada dan
risti memerlukan pada anggota keluarga Gladak Desember Koord rumah
individu, Kelompok
asuhan keperawatan khususnya dan Pakem Perkesmas
keluarga atau resti
yang komprehensif masyarakat sekitar pada
kelompok resti
oleh petugas umumnya
Perkesma kesehatan
13
s 91% responden
memilih bila ada Penyuluhan,
anggota keluarga yang Tidak semua penderita sosialisasi dan
Dokter, Penyuluhan
sakit dan tidak berobat sadardan keluarganya pendekatan Wilayah
Perawat, dan
ke fasilitas kesehatan sadar bahaya sakit, bila serta Puskesmas Januari sd. Masyarakat BOK, APBD
Bidan dan Pengobatan
yang harus dilakukan tidak diobati, tidak tahu pengobatan Gladak Desember umum
Koord (pusling dan
anggota keluarga cara penanganan bagi Pakem
perkesmas posbindu)
adalah membawa penyakit dengan tepat masyarakat
berobat ke fasilitas awam
kesehatan
100% responden Sweeping/
memilih bahwa Masih ada kasus jiwa pencarian Wilayah
Semua
seseorang dengan yang belum terlapor dan kasus, Puskesmas Januari sd. Koord Keswa, BOK, APBD Kunjungan
14 Jiwa suspek
gangguan kejiwaan belum mendapatkan penemuan Gladak Desember Bidan rumah
ODGJ
sebaiknya berobat ke penanganan kasus secara Pakem
pustu atau puskesmas dini, konseling,
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
pemberian
obat
pencegahan
kekambuhan
dalam bentuk
pendampingan
dan kunjungan
rumah
Penemuan
kasus secara
dini, konseling,
Masih ada anggapan
pemberian
100% responden penderita gannguan jiwa
obat Rumah
memilih penderita perlu dipasung, kasus Januari sd. Koord Keswa, Semua APBD Kunjungan
pencegahan penderita
dengan gangguan jiwa jiwa yang mengganggu Desember Bidan ODGJ rumah
kekambuhan ODGJ
tidak perlu dipasung dan meresahkan
dalam bentuk
masyarakat
pendampingan
dan kunjungan
rumah
57% responden
memilih untuk
Pendopo
meningkatkan
Masih ada masyarakat Kelurahan JKN, APBD,
pengetahuan Penyuluhan Koord Keswa, Semua
yang tidak peduli dengan Kranjingan 2x setahun BOK Penyuluhan
masyarakat tentang kelompok Bidan masyarakat
kesehatan jiwa dan
kesehatan jiwa maka
Kebonsari
diperlukan kegiatan
penyuluhan
100% responden Masalah kesehatan jiwa Penyuluhan Rumah Januari sd. Koord Keswa, Semua BOK, APBD Penyuluhan
memilih yang perlu terkadang masih dan konseling penderita Desember Bidan, keluarga kepada
dilakukan pada dicampur adukkan bagi keluarga Babinsa ODGJ keluarga
gangguan jiwa yang dengan kejadian mistis penderita dan
berat adalah merujuk masyrakat
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
ke rumah sakit
100% responden
memilihseseorang Wilayah
Belum semua penderita Pemeriksaan
mengalami gangguan Puskesmas Januari sd. Koordinator APBD
diperiksa mata dan mata dan Masyarakat Pemeriksaan
pada mata sebaiknya Gladak Desember Indera
telinga telinga
berobat ke pustu dan Pakem
puskesmas
15 Indera
100% responden
memilih pada
penderita dengan
Pasien SWADAYA &
gangguanpenglihatan Keterbatasan sarana dan Januari sd. Perawat,sopir
Merujuk ke rs. Rs gawat BOK Rujukan
dan pendengaran yang prasarana di puskesmas Desember ambulan,
darurat
berat sebaiknya
dilakukan rujukan
kerumah sakit
Kantor,
100% responden
Sosialisasi dan perusahaan, Seluruh
memilih bahwa
pembinaan gudang dan pekerja di
kelompok pekerja perlu Penyuluhan kesehatan Koord UKK
serta pekerja di Januari sd. wilayah APBD Sosialisasi dan
16 UKK dilakukan pemeriksaan pada kelompok kerja dan Koord
pemantauan Wilayah Desember Puskesmas Penyuluhan
kesehatan secara belum rutin dilakukan Kesling
kesehatan Puskesmas Gladak
berkala oleh petugas
kerja Gladak Pakem
kesehatan
Pakem
Rencana Kegiatan Program
No Program Hasil Identifikasi Analisis Penyebab SUMBER
Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksana Sasaran Metode
DANA
100% responden
Kantor,
memilih bahwa
perusahaan, Seluruh
kecelakaan atau
gudang dan pekerja di
penyakit akibat kerja Pengobatan masih Koord UKK
Sosialisasi pekerja di Januari sd. wilayah APBD Sosialisasi dan
yang dialami oleh sering dilakukan sendiri dan Koord
pada pekerja Wilayah Desember Puskesmas penyuluhan
pekerja sebaiknya tanpa resep dokter Kesling
Puskesmas Gladak
dilakukan pengobatan/
Gladak Pakem
atau rujukan ke
Pakem
Puskesmas atau RS
95% responden
Belum semua pengobat Kelompok
memilih perlu
tradisional yang ada di Pembinaan pembuat
dilakukan pembinaan 21
wilayah Puskesmas kelompok jamu Januari sd. BOK Penyuluhan
17 HATRA untuk penyehat Koord Hatra penyehat
Gladak Pakem pengobat tradisional Desember dan kunjungan
tradisional seperti tradisional
mendapatkan tradisional dan pijit
tukang pijat, SPA dan
pembinaan tradisional
salon
57% responden
Beberapa calon jamaah
memilih selain medis
haji belum mengerti tata
yang sebaiknya Pembinaan Puskesmas Kapus, Pembinaan
cara merawat Januari sd. Calon APBD
diperoleh CJH adalah aktivitas Gladak Perawat, aktivitas
kesehatannya selama Agustus jamaah haji
pembinaan aktivitas fisik/olahraga Pakem Timkes haji fisik/olahraga
menjalankan ibadah
fisik/olahraga ditanah suci
ANALISIS PENYEBAB DAN RENCANA KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) :
Sosialisasi tentang
KRANJINGAN pentingnya Penyuluhan, Pemicuan
penggunaan jamban STBM (Sanitasi Total
Sebagian besar warga
Warga masih sering BABS sehat, Arisan Berbasis Masyarakat), Sudah terlaksana
masih BABS jamban bagi warga Pengadaan arisan jamban
yang tidak memiliki pada masyarakat
jamban sehat
Usulan pengadaan
Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana
sarana dan
pelayanan di Posyandu pelayanan di Posyandu kurang prasarana
Usulan Musrenbang Sudah ditindaklanjuti
kurang memenuhi standart memenuhi standart pelayanan posyandu
ANALISIS PENYEBAB DAN RENCANA KEGIATAN KOTAK SARAN :
No Rencana tindak
Tanggal Nama Keluhan/Saran Unit yang dituju Tindak lanjut Evaluasi
. lanjut
1. PJ Farmasi
Telah dilakukan
M. Koordinasi dengan menunggu jadwal
08-03-2022 Obat lebih diperlengkap Apotek koordinasi dengan
Ibrahim PJ Farmasi dropping obat dari
PJ Farmasi
GFK
2. Dilakukan
Diperlukan CCTV sehingga koordinasi dengan
Koordinasi dengan Telah dilakukan
15-08-2022 Dilla apabila terdapat kehilangan Manajemen manajemen untuk
manajemen koordinasi
dapat diketahui oknumnya antisipasi barang
hilang
3. Dilakukan
koordinasi dengan
Melakukan audit
Koordinasi dengan manajemen agar
05-09-2022 Anonim CS/Loket tidak ramah Loket dan eval kepada
tim mutu kerjadian tersebut
petugas loket
tidak terjadi
kembali
4. Dilakukan
koordinasi dengan
Bagian antrian pegawai Melakukan audit
Abdul Koordinasi dengan manajemen agar
06-07-2022 judes dan kurang sopan Loket dan eval kepada
Rozak tim mutu kerjadian tersebut
terhadap pasien petugas loket
tidak terjadi
kembali
5. Saat pelayanan agar lebih
ramah terhadap pasien
03-09-2022 Eka Loket
yang akan mendaftar demi
kenyamanan pasien
20.
BAB IV
PENUTUP
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak
manapun dan digunakan sebagaimana mestinya.
Jember, ....................................
Responden
( ……………………………)
LAMPIRAN II.
DOKUMENTASI KUISIONER KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT / SASARAN
PROGRAM