Disusun oleh :
1. Fina Liani
2. Shofi Azkiya Dzihni
3. Mia Atmariani
4. Nazihah Imtitsal Amatulloh
5. Vanya Nismara Cahyani
6. Rika Septiani
7. Aine Sucita Sari
8. Lampard Putra Hawali
9. Fauzan Jaya Putra
10. M. Rizky Pratama
11. Yuli Aprilia
12. Rika Satia
13. Dea Adelia Putri
14. Dinda Putri
Kelas :
XI TKJ A
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Setting Mikrotik Router” tepat waktu.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas akhir semester 2 kelas XI
dari Bapak Wiria pada mata pelajaran Produktif. Selain itu, penyusunan makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang setting mikrotik router.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Wiria selaku guru
mata pelajaran Produktif. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah
wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I ENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................3
1.3 Tujuan............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Setting Mikrotik Router .................................................................4
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan....................................................................................8
DAFTRA PUSAKA.............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikrotik merupakan sistem operasi juga perangkat lunak yang biasa digunakan
untuk menjadikan sebuah komputer untuk router network yang handal. Didalam router
tersebut, komputer juga dapat mencangkup hampir seluruh fitur unggulan seperti IP
jaringan komputer. Seperti rancang bangun sebuah jaringan komputer dengan skala kecil
sampai dengan skala yang sangat kompleks. Terlebih dengan berkembangnya teknologi
komputer, salah satunya adalah Jaringan Komputer yang ada pada tingkatan semester 6.
Mata kuliah Jaringan Komputer membahas tentang beberapa kehandalan membuat dan
merancang sebuah jaringan dengan skala yang cukup besar melalui konfigurasi virtual
Dilain hal, banyak pengguna Mikrotik yang sudah mahir namun sering dijumpai
lupa akan perintah-perintah pada Mikrotik tersebut. Pada dasarnya, aplikasi ini dibuat
ataupun tidak ada connection ke jaringan internet, aplikasi ini tetap dapat digunakan.
Aplikasi kamus dasar mikrotik ini juga 2 sangat memudahkan pengguna melakukan
1
Ada berbagai cara untuk mengkonfigurasi mikrotik, diantaranya adalah
konfigurasi karena sudah dilengkapi Graphic User Interface (GUI). WinBox dalam proses
konfigurasi mikrotik digunakan sebagai tempat administrasi dengan tujuan agar bisa
memakai GUI sehingga memudahkan proses konfigurasi. Kemudian, cara lainnya yaitu
dengan menggunakan console yang hampir sama dengan mengakses mikrotik secara
langsung dan secara langsung juga banyak yang menggunakan console (terminal).
Perbedaannya ada di konfigurasi Router nya, jika langsung menggunakan Router yang
console, tidak menggunakan GUI sehingga sedikit rumit untuk konfigurasi melalui
console.
Oleh karena itu, penulis berinisiatif melakukan perancangan aplikasi kamus dasar
command line pada mikrotik dengan berbasis android untuk lebih memudahkan
melakukan perancangan pada saat praktik. Meskipun banyak cara untuk menggali
informasi seputar command line pada mikrotik, salah satunya dengan mengunjungi
mengetikkan perintah help, tetapi cara tersebut belum cukup efektif untuk
melakukan pencarian informasi seputar command line pada Mikrotik untuk melakukan
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah setting mikrotik
router adalah :
1) Bagaimana persiapan setting mikrotik?
2) Bagaimana cara memberi akses ke mikrotik router?
3) Bagaimana menyebarkan Ulang atau set internet dengan mikrotik?
4) Bagaimana cara membatasi atau limit bandwit?
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Setting Mikrotik Router
1. Bagaimana persiapan Setting Mikrotik?
Jawab :
Berikut persiapan Setting Mikrotik, yaitu:
1) Pastikan bahwa koneksi internet sudah tersedia, baik itu melalui kabel
modem atau jaringan Wi-Fi yang terhubung ke internet.
4
2) Hubungkan kabel ethernet dari modem atau jaringan Wi-Fi ke port WAN
pada Mikrotik Router.
3) Masuk ke konfigurasi Mikrotik Router melalui web browser dengan
mengetik alamat IP Mikrotik Router pada browser seperti "192.168.1.1"
atau "192.168.0.1" pada bar alamat pada browser.
4) Masukkan username dan password Mikrotik Router.
5) Pada menu konfigurasi, pilih menu "Interfaces".
6) Pada menu "Interfaces", klik tombol "+" untuk menambahkan interface.
7) Pilih "WAN" sebagai jenis interface dan masukkan informasi dari penyedia
layanan internet Anda seperti IP address, subnet mask, gateway, dan DNS
Server.
8) Setelah pengaturan WAN selesai, periksa bahwa ada koneksi internet yang
tersedia. Anda dapat mengetes koneksi tersebut dengan membuka situs
web atau mencoba melakukan ping ke website tertentu.
9) Sekarang, anda dapat mengonfigurasikan mikrotik sebelum melakukan
distribusi koneksi internet melalui LAN. Anda dapat memeriksa terlebih
dahulu jaringan yang terhubung pada Mikrotik Router.
10) Anda dapat memberikan akses internet ke jaringan yang terhubung pada
Mikrotik Router dengan konfigurasi NAT atau DHCP.
11) Sekarang koneksi internet telah terhubung pada Mikrotik Router dan
jaringan lain yang terhubung pada Mikrotik Router telah dapat menikmati
akses internet tersebut.
Jawab :
5
2) Konfigurasi interface Mikrotik untuk koneksi internet. Masuk ke menu
“interface”, lalu pilih interface yang akan dihubungkan ke internet dan
atur secara manual atau memperoleh IP secara otomatis.
3) Buat jaringan wifi pada Mikrotik sesuai dengan kebutuhan. Masuk ke
menu “wireless” dan atur sesuai keinginan
4) Atur DHCP Server pada mikrotik agar dapat memberikan IP otomatis
kepada pengguna jaringan. Masuk ke menu “IP” lalu pilih “DHCP Server”.
5) Atur DNS Server agar pengguna jaringan dapat mengakses situs
web.masuk ke menu “IP” lalu pilih “DNS”.
6) Terakhir, cek koneksi internet pada mikrotik dengan ping ke alamat situs
web tertentu untuk memastikan bahwa jaringan internet berfungsi
dengan baik.
7) Setelah konfigurasi diatas sudah dilakukan, pengguna jaringan dapat
mengakses internet melalui jaringan wifi yang sudah dibuat pada
mikrotik.
Jawab :
Untuk membatasi bandwidth user pada mikrotik ,Anda dapat mengikuti langkah
langkah berikut:
6
7) Pilih “Queue Type” dan tentukan apakah bandwidth yang dibatasi akan di
terapkan pada upload, download,atau keduanya .
8) Setelah itu ,Anda dapat menetapkan batas maksimum bandwidth yang
tersedia untuk pengguna dengan memaksukkan maksimum bandwith
pada kolom ‘’max limit’’.
9) terakhir, pastikan untuk mengaktifkan aturan dengan mengklik tombol
“Apply”.
7
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Mikrotik Router OS adalah sebuah sistem operasi linux atau sebuah
software dan hardware yang dirancang secara khusus untuk keperluan
networking. Mikrotik begitu menarik saat ini, karena dengan fiturnya yang begitu
lengkap serta memberikan kemudahan dalam penggunaannya dan juga harganya
relatif lebih murah dengan salah satu alternatif penggunaan PC lama menjadi
sesuatu yang jauh lebih berguna.
Jika kita sudah memahami konsep jaringan komputer dengan baik, maka
akan begitu mudah menerapkan di Mikrotik dengan tools GUI-nya (winbox),
sehingga kita tak perlu menghapal secara command line untuk melakukan setting
atau pengaturannya.
1) Didalam sebuah jaringan yang telah terhubung maka tukar menukar data
dan informasi seperti, data software, data gambar, data musik, atau file-
file lainnya.
2) Dengan menggunakan mikrotik maka permasalahan padatnya lalu lintas
dapat teratasi karena adanya fitur pembagian bandwidth.
3) Dengan menggunakan mikrotik dapat juga mengecek masalah yang
terjadi pada jaringan dengan melihat data dari di setiap traffic jaringan
dengan melihatnya melalui ping test dan bandwidth test.
4) Dengan menggunakan mikrotik dapat membantu para pengusaha
khusunya bisnis warnet agar dapat melihat data yang ada dapat dilakukan
bandwidth.
5) Dengan melakukan menejemen bandwidth dapat membantu admin dapat
mengontrol di sebuah jaringan.
8
DAFTAR PUSTAKA