Anda di halaman 1dari 28

PEMBUATAN DAN

PEWARNAAN SEDIAAN
DARAH MALARIA
DISAMPAIKAN PADA
E-LEARNING E-COACHING DIAGNOSTIC MALARIA
BAGI TENAGA ATLM ANGKATAN 1
JAKARTA, 13 JULI 2021
Sri Murniyati-BBTKLPP Jakarta
Materi

1 Pembuatan sediaan darah malaria

2 Pewarnaan sediaan darah malaria

4
Tujuan umum

1 Pembuatan sediaan darah malaria

Mampu membuat sediaan darah malaria sesuai standar

2 Pewarnaan sediaan darah malaria

Mampu melakukan pewarnaan sediaan darah malaria


sesuai standar
Tujuan khusus

1 Pembuatan sediaan darah malaria

Menjelaskan alat dan bahan pembuatan sediaan darah malaria


Menjelaskan jenis-jenis sediaan darah
Membuat sediaan darah
2
Menjelaskan kesalahan-kesalahan yang sering dijumpai pada pemb
uatan sediaan darah
Menilai kualitas pembuatan sediaan darah
Tujuan khusus (lanjutan)
2 Pewarnaan sediaan darah malaria
1

 Menjelaskan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pewarnaan


sediaan darah
 Menjelaskan prosedur perwarnaan sediaan darah yang benar
 Mampu menilai sediaan darah sesuai dengan standard
Pembuatan
Sediaan Darah Malaria
Alat dan Bahan
Pembuatan Sediaan Darah Malaria

Kaca benda/kaca obyek Lanset


Yang terbaik: baru dan Berbentuk seng atau
dicuci sebelum dipakai. lanset yang bisa
Bebas lemak, jamur, tidak
tergores.
02 dimasukkan ke autoklik.

01
Buku sediaan darah/book slide
03 Kapas dan alkohol 70%
Terbuat dari karton tebal. Untuk desinfeksi area
Untuk menyimpan sediaan yang akan ditusuk.
darah agar bebas debu dan 06
serangga. 04
Kotak slide/slide box 05 Tisu/kassa steril
Terbuat dari plastik. Untuk mengusap darah
Untuk menyimpan yang pertama keluar.
sediaan darah yang
sudah diperiksa dan uji
silang.
Jenis-jenis
Sediaan Darah (SD) Malaria

SD Tebal SD Tipis
3 tetes darah (6 uL) 1 tetes darah (2 uL)

Terdiri dari Terdiri dari


Sejumlah sel darah merah yang 1 lapisan sel darah merah yang
terhemolisa tersebar

Fungsi Fungsi
Identifikasi parasite dengan Melihat morfologi parasite
cepat dengan jelas.
Langkah-langkah
Pembuatan SD

04/10/15/
07/2021

Label Desinfeksi jari Tusuk dengan lanset Teteskan darah


Kode kab/kode Buang tetes darah pertama 1 tetes (2 uL) dan 3 tetes (6 uL)
Keringkan
PKM/no.urut/bulan/tahun

Buat SD tipis Buat SD tebal Keringkan Kelola limbah


Menggunakan kaca benda lain, Ujung salah satu kaca benda, Hindari suhu panas, serangga, debu,
sudut 45°C, lidah arah luar kedalam, 1-1,5 cm lembab, getaran, sinar matahari Benda tajam, medis, non medis
Kesalahan-kesalahan
Pada Pembuatan SD

01 02 03 04 05
Ujung kaca obyek
Terlalu tebal Terlalu tipis Berlemak Terlalu diujung
bergerigi
SD tebal: Jumlah darah Jumlah darah yang SD yang berlemak Ujung kaca obyek ke SD tebal yang terletak
terlalu banyak  warna digunakan terlalu atau kotor dapat dua yang bergerigi di ujung kaca obyek,
menjadi gelap/terlalu sedikit, tidak mem menyulitkan pemerik atau terlalu tajam a dapat menyulitkan
biru. Parasit sulit dilihat enuhi syarat yang saan. Selain itu pada kan menyebabkan pemeriksaan karena
karena banyaknya sel diperlukan untuk proses pewarnaan, penyebaran SD tipis posisi meja sediaan
darah putih menyatakan sebagian SD tebal tidak rata dan ujung sudah maksimal (tidak
SD tipis: Sel darah bahwa SD tersebut dapat terlepas. nya tidak berbentuk dapat digeser).
merah bertumpuk negatif. lidah.
parasit sulit dilihat. .
SD tebal SD tipis
◦ Diameter ± 1cm Bagian tipis berbentuk lidah
◦ Ketebalan: tulisan dapat sepanjang ± 1 cm pada bagian
dilihat di atas kertas ujung
◦ Tidak terfiksasi

Makroskopik Penilaian
Kualitas Mikroskopik
Pembuatan SD
SD tebal

Minimal dapat dilihat 100 LPB atau SD tipis


setara dengan 3000-4000 leukosit.
Ketebalan • Eritrosit tidak saling bertumpuk.
◦ Baik : jumlah leukosit 15 -20/LPB
◦ Tebal : jumlah leukosit > 20/LPB • Terfiksasi dengan baik.
◦ Tipis : jumlah leukosit <15 /LPB
Pewarnaan
Sediaan Darah Malaria
Alat
Pewarnaan Sediaan Darah Malaria

Gelas ukur Beaker glass Pipet tetes


10 ml dan 100 ml. Tempat Giemsa 3% Mengambil Giemsa
Utk Giemsa stock stock dan Giemsa
dan larutan buffer 3%

Botol Botol penyimpan


semprot/botol Alikuot Giemsa
Rak pewarnaan pembilas Timer stock dan larutan
Tempat meletakkan Wadah air untuk 45-60 menit buffer.
SD saat pewarnaan. membilas SD yang
Kayu atau plastik telah diwarnai
atau besi
Bahan
Pewarnaan Sediaan Darah Malaria

Mewarnai SD Mengencerkan Fiksasi SD tipis


Giemsa stock

You can simply You can simply


You can simply
impress your impress your
impress your
audience and add audience and add
audience and add
a unique zing and a unique zing and
a unique zing and
appeal to your appeal to your
appeal to your
Presentations. Presentations.
Presentations.

Giemsa Larutan
stock buffer pH 7,2 Metanol
Content Here
Uji Mutu Bahan
Termasuk dalam kegiatan Pemantapan Mutu Internal (PMI)

Uji Mutu Giemsa Uji Mutu Larutan Buffer


01 a. Pewarnaan pada 1-2 SD.
b. Kertas Whatman no. 2
02 Ukur pH, yaitu 7,2.
Dengan pH indikator atau pH meter.

Uji Mutu Metanol Uji Mutu Minyak Imersi


03 1. Penyimpanan: Botol kaca gelap,
rapat, suhu <60°C
04 1. Uji kekentalan
2. Uji kekeruhan
2. Ukur berat jenis, yaitu 0,792- 3. Perubahan warna
0,793 dengan densitometer.
Giemsa
Hal-hal yang perlu diperhatikan

01 02 03 04 05

Jangan dikocok
Penyimpanan Sisa Giemsa 3%
atau diaduk
Botol kaca berwarna Agar endapan/kristal Jangan masukkan ke
gelap, hindari sinar Giemsa tidak naik. botol Giemsa stock.
matahari langsung
Alikuot Pengambilan
Untuk menghindari Gunakan pipet kering.
kerusakan karena
oksidasi dan penguapan.
Uji Mutu Giemsa
Ada 2 cara, yaitu:

Metilen biru

Metilen azur

Eosin
Caranya: Caranya

1. Pewarnaan pada 1-2 SD 1. 1-2 tetes Giemsa stock. Meresap dan melebar.
2. Hasil pewarnaan sesuai dengan standar. 2. 3-4 tetes metanol di tengah bulatn Giemsa, tetes
3. Giemsa dan larutan pengencer masih bagus. demi tetes. Diamkan hingga menyebar..
3. Terbentuk diameter 5-7 cm
Biru (metilen biru): tengah
Ungu (metilen azur): dibagian luar
Merah (eosin): pinggir

Pewarnaan pada 1-2 SD Kertas Whatman no.2 dan metanol


Larutan buffer
Hal-hal yang perlu diperhatikan

Fungsi
1. Mengencerkan Giemsa stock
2. Pencucian SD

Pembuatan Uji mutu larutan buffer


1 tablet buffer + 1 liter air/aquades Dengan pH indikator atau pH meter
pH: 7,2
Langkah-langkah
Pewarnaan SD

Fiksasi SD tipis
A
Pembuatan
Giemsa 3%
B Pewarnaan 45-60
C menit

D Pembilasan
A. Fiksasi SD tipis B B. Pembuatan Giemsa 3%
1. Hitung kebutuhan Giemsa 3% (±10 ml = 3
1. Posisi sediaan darah tipis dibawah slide)
2. Alirkan methanol pada hapusan darah 2. Buat larutan menggunakan gelas ukur
3. Jangan mengenai sediaan darah tebal 3. Untuk 10 ml Giemsa 3% : 0,3 ml Giemsa
4. Biarkan kering stok + 9,7 ml larutan buffer
4. Larutan Giemsa harus selalu fresh (maksi
mal disimpan 1 jam)

C. Pewarnaan 45-60 menit


1. Pastikan rak pewarnaan berada dalam posisi datar (ti
dak miring)
2. Letakkan sediaan darah diatas rak pewarnaan
3. Genangi setiap slide dengan Giemsa 3% yang telah
disiapkan sebelumnya
4. Warnai selama 45-60 menit
Pengenceran Reagen Giemsa
D.Pembilasan
1. Tuangkan air bersih
perlahan dari tepi kaca
obyek hingga larutan
Giemsa yang terbuang
menjadi jernih.

2. Keringkan.
Mengeringkan SD

Tunggu sediaan darah kering diudara

Simpan sediaan darah yang telah diperiksa ke dalam box slide


Kualitas
Pewarnaan SD

Normal
Inti lekosit: ungu
Inti parasit: merah
Sitoplasma parasit: biru

Asam A Kotor
Inti lekosit: merah
Inti parasit: merah
Sitoplasma parasit: merah
B D Banyak sisa-sisa/endapan zat
warna/debu pada lapang pandang

C
Basa
Inti lekosit: ungu
Inti parasit: biru
Sitoplasma parasit: biru
Penilaian Kualitas SD
Diagnosa Pembuatan / kualitas Sediaan Darah
Pewarnaan Sediaan Darah
No. Kode SD Ketebalan SD tipis Ketebalan SD tebal
SD tebal terfiks
UPK Kabupaten
asi
Cukup Tebal Tipis Cukup Tebal Tipis Baik Asam Basa Kotor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Jumlah

Presentase
Contoh
Hasil Pewarnaan SD

Baik Buruk
Faktor-faktor
Menentukan Mutu Pewarnaan SD

Kualitas Giemsa yang digunakan

Kualitas air pengencer Giemsa (buffer)

Kepekatan larutan Giemsa

Lamanya reaksi pewarnaan

Kualitas Pembuatan SD

Kebersihan Sediaan Darah


Thank you

Anda mungkin juga menyukai