Anda di halaman 1dari 36

TUGAS

ANALISIS MATERI AJAR


ANALISIS KONSEP KIMIA KELAS X

Dosen Pengampu:
Dr. Abdul Hadjranul Fatah, M. Si
Anggi Ristiyana Puspita Sari, S. Pd, M. Pd

Disusun Oleh:
Adimetha Diraja Tangkasiang NIM 223020208019
Agnes Kristina Zai NIM 223020208015
Maulida NIM 223010208003
Rut Yohana Telaumbanua NIM 223010208009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat
dan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Konsep
kimia” ini dengan baik dan tanpa kendala apapun. Terima kasih penyusun ucapkan kepada
dosen pengampu mata kuliah Kimia Analisis Materi Ajar, yang terhotmat Bapak Dr. Abdul
Hadjranul Fatah, M. Si dan Ibu Anggi Ristiyana Puspita Sari S.Pd, M.Pd yang telah
membimbing adanya makalah ini dan terima kasih juga penyusun ucapkan kepada anggota
kelompok yang sudah terlibat dalam pembuatan makalah.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah”Analisis Materi Ajar” dengan
tema “Analisis Konsep Kimia”. Makalah ini akan membahas detail atau lebih dalam tentang
Keterkaitan KI, KD dengan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Tujuan
Pembelajaran, Analisis Label Konsep, Peta Konsep dan Soal, serta Indicator Materi yang
telah kami pilih “struktur atom dan Rumus Empiris dan Molekul”.

Penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya, karena penyusun sangat menyadari


masih banyak kekurangan dari makalah ini, maka dari itu sangat diharapkan pembaca dapat
memeberi kritik dan saran yang membangun.

Palangka Raya, 24 September 2023

Kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................................
B. Rumusan masalah................................................................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Analisis Materi Struktur Atom Kimia SMA Kelas X...................................................
a. Keterkaitan KI, KD dengan Indikator Pencapaiian Kompetensi (IPK) Dan
Tujuan Pembelajaran
b. Analisis Label Konsep, definisi, attributed, dan kedudukan ............................
c. Peta Konsep dan Struktur Makro Materi Kelas X Sruktur Atom....................
d. Soal dan Indikator Soal .........................................................................................
B. Analisis Materi Stoikiometri Kimia SMA Kelas X
a. Keterkaitan KI, KD dengan Indikator Pencapaiian Kompetensi (IPK) Dan
Tujuan Pembelajaran.............................................................................................
b. Analisis Label Konsep, definisi, attributed, dan kedudukan.............................
c. Peta Konsep dan Struktur Makro Materi Kelas X Sruktur Atom....................
d. soal dan Indikator Soal..........................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Materi ajar adalah koleksi informasi, alat, dan teks yang penting bagi guru dalam
merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran. Materi ajar terdiri dari berbagai
materi yang disusun dengan baik, baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis, untuk
menciptakan lingkungan yang memungkinkan siswa belajar dengan baik (Maryani, 2009).
Materi ajar dianggap sebagai alat yang harus mampu dengan jelas menyampaikan
informasi, konsep, dan pengetahuan, serta mengembangkan kemampuan siswa sehingga dapat
dipahami dengan baik oleh guru dan peserta didik. Materi ajar juga harus mampu menyajikan
objek pembelajaran secara terurut untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran, serta
memberikan pengaruh yang positif terhadap nilai-nilai afektif, sosial, dan kultural agar secara
komprehensif dapat mengembangkan kemampuan siswa tidak hanya dalam kognitif, tetapi juga
dalam afektif dan psikomotorik (Tasri, 2011).
Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang mempelajari kajian tentang
struktur, komposisi, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Ilmu kimia juga dapat memberikan konstribusi yang penting dan berarti terhadap perkembangan
ilmu-ilmu terapan, seperti pertanian, kesehatan, dan perikanan serta teknologi. Dengan
banyaknya kontribusi ilmu kimia dalam berbagai bidang ilmu membuat mata pelajaran kimia
menjadi sangat penting untuk dipelajari dan dipahami baik secara konseptual, faktual, maupun
prosedural.
Materi struktur atom adalah salah satu materi pokok yang terdapat pada pelajaran kimia
SMA kelas X semester 1. Materi pokok ini membahas tentang perkembangan teori atom, struktur
atom, jumlah proton, jumlah elektron, jumlah neutron, nomor atom, nomor massa, isotop,
isobar, isoton, dan massa atom relatif.
Materi stoikiometri merupakan studi mengenai hubungan-hubungan kuantitatif dalam
reaksi kimia. Dalam pengertian yang lebih luas, stoikiometri mempelajari aspek kuantitatif dari
rumus dan reaksi kimia. Hal ini diperoleh melalui pengukuran massa, volume, jumlah, dan faktor-
faktor lain yang terkait dengan atom, ion, atau rumus kimia serta bagaimana mereka saling
terhubung dalam mekanisme reaksi kimia (Ernawati, 2015).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menganalisis materi struktur atom dan materi stokiometri?
1.1. Identifikasi tingkat kompetensi, kompetensi dan ruang lingkup kimia kelas X
1.2. Kerterkaitan KI dan KD dengan indikator pencapaian kompetensi pada struktur atom dan
stokiometri
1.3. Kesesuaian materi kimia dengan tujuan pembelajaran
2. Bagaimana cara menganalisis konsep
2.1. Analisis label konsep, definisi, atribut, dan kedudukan
2.2. Peta konsep
2.3. Sruktur atom
3. Bagaimana cara membuat soal?
C. Tujuan
1. Mengetahui cara menganalisis materi struktur atom
2. Mengetahui cara menganalisis konsep materi ajar
3. Mengetahui cara membuat soal
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis Materi Struktur Atom Kimia SMA Kelas X Struktur Atom

1.Keterkaitan KI, KD dengan Indikator Pencapaiian Kompetensi (IPK) Dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)


1. Memahami dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur materi sebagai
wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai
hasil kreatif manusia yang kebenarannya bisa
mengalami perubahan.
1.2. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak
bumi, batubara dan gas alam serta berbagai bahan
tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan
dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat
Indonesia
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, displin, tanggung 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), satun, tahu dalam bekerja sama memenemukan dan
responsif, dan pro-aktif serta menunjukan sikap sebagai bagian memahami keteraturan atom, unsur dan molekul.
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara 2.2. Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
efektif dengan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri kerjasama dan proaktif dalam melakukan percobaan
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. dan berdiskusi.
2.3. Menunjukkan sikap kritis, teliti dan konsisten dalam
menyajikan dan menafsirkan data.
2.4. Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi 3.1. Mendeskripsikan struktur atom berdasarkan teori atom
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban menyadari keteraturannya, melalui pemahaman
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan konfigurasi elektron.
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat 3.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan
dan minatnya untuk memecahkan masalah kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta
hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang
terbentuk.
3.3. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana serta persamaan reaksinya.
3.4. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapan
konsep mol dalam perhitungan kimia.
3.5. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan
elektrolit.
3.6. Memahami perkembangan konsep reaksi
oksidasireduksi serta penentuan bilangan oksidasi atom
dalam molekul atau ion.
3.7. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon.
3.8. Menjelaskan penggolongan senyawa hidrokarbon
berdasarkan struktur dan hubungannya dengan sifat
senyawa.
3.9. Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
3.10. Menjelaskan kegunaan dan komposisi hidrokarbon
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan 4.1. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang perkembangan teori atom, perkembangan tabel periodik,
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu struktur atom, sifat fisik dan sifat kimia unsur, sifat
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan keperiodikan unsur.
4.2. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang kestabilan
unsur, struktur Lewis, ikatan ion dan ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinasi, senyawa kovalen polar dan
non polar, ikatan logam dan sifatsifat senyawa.
4.3. Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki
kepolaran senyawa.
4.4. Menuliskan reaksi kimia dengan benar.
4.5. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya
hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan
perhitungan kimia sederhana.
4.6. Merancang dan melakukan percobaan untuk mengetahui
sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit.
4.7. Menuliskan rumus senyawa dan nama senyawa
berdasarkan konsep bilangan oksidasi.
4.8. Mennyajikan hasil diskusi kelompok tentang
penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan
struktur dan hubungannya dengan sifat senyawa.
4.9. Mennyajikan hasil diskusi kelompok tentang proses
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi beserta kegunaannya.
4.10. Menyajikan hasil diskusi tentang dampak positif dan
negatif pemakaian hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.
4.11. Menyajikan hasil analisis dampak pembakaran
hidrokarbon terhadap perubahan iklim (peningkatan
suhu bumi)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Tujuan Pembelajaran (TP)
1. Menentukan perkembangan model atom. 1.1. Siswa dapat membedakan model atom.
2. Menentukan Sruktur atom Bohr dan mekanika kuantum 1.2. Siswa dapat membedakan kelebihan dan
3. Menentukan nomor atom dan nomor massa kelemahan model atom.
4. Menentukan proton, elektron, dan neutron. 1.3. Siswa dapat menganalisis partikel – partikel
5. Menentukan konfigurasi electron atom
6. Menentukan Elektron valensi 1.4. Siswa dapat menuliskan konfigurasi electron
7. Menentukan isotop, isobar, dan isoton 1.5. Siswa dapat menentukan nomor atom dan nomor
8. menentukan bilangan kuantum dan bentuk orbital massa
1.6. Siswa dapat menentukan nomor atom dan nomor
massa
1.7. Siswa dapat menentukan bilangan kuantum dari
unsur
1.8. Siswa dapat menjelaskan kulit, sub kulit orbital
pada atom

2. Analisis Label Konsep, definisi, attributed, dan kedudukan

Label Definisi konsep Atribut Posisi/kedudukan Contoh Non-contoh


konsep Kritis Variable Superordinat Ordinat Subordinat

Struktur Struktur atom merupakan satuan 1. Inti 1. Kulit 1. Inti Atom 1. Proton 1. Eksperimen Atom 𝐹
Atom dasar materi yang terdiri dari inti Atom Elektron 2. Elektron 2. Neutron Sinar Katode memiliki Nomor
atom beserta awan electron 2.Model 2.Konfigurasi 3. Model Atom 3. Elektron 2. Eksperimen atom 9, Massa
bermuatan negatif yang Atom Elektron 4. Kulit Elektron Chadwick Atom 19,
mengelilinginya. Inti atom
3. Proton 3. Konfigurasi Proton 9,
mengandung campuran proton
yang bermuatan positif dan 4. Neutron Elektron Elektron 9, dan
neutron yang bermuatan netral. 5. Elektron 4. Model atom Neutron 10
Dalton
5. Model atom
Thomson
6. Model atom
Rutherford
7. Model atom
Bohr
8. Model Atom
Moder
Inti Atom Inti atom terdirI dari proton Inti atom, Jumlah Atom Orbital Elektron 1.Proton
dan neutron proton dan proton dan 2.neutron
neutron neutron
Elektron Elektron bermuatan negatif dan Atom Proton neutron Atom 𝐹 Atom 𝐹
mengeliling iinti atom 1.Elektron memiliki memiliki Proton
Mengelilin Elektron 9 9, dan Neutron
gi inti atom 10
3.Bermuat
an
negatif

Model Atom Model atom menunjukkan Struktur Atom Inti atom 1. Model atom Model atom
struktur atom dan susunan Dalton Dalton
partikel subatom dalam sebuah 2. Model atom
atom. Thomson
3. Model atom
Rutherford
4. Model atom
Bohr
5. Model Atom
Modern
Proton Proton bermuatan positif dan Atom Neutron elektron Atom 𝐹 Atom 𝐹 memiliki
berada pada inti atom 1.Proton memiliki Proton Elektron 9, dan
2.Berada 9 Neutron 10
pada inti
atom
3.Bermuat
an positif

Kulit Kulit elektron yakni tempat 1. Kulit Jumlah atom Inti atom elektron
Elektron ditemukannya elektron elektron elektron
2.Daerah
ditemuka
nelektro
n

Konfigurasi Konfigurasi elektron 1.Konfigura Jumlah Struktur atom Kulit atom O jumlah Elektron valensi
Elektron menggambarkan penataan si elektron elektron valensi elektronnya 8 O adalah6
elektron-elektron dalam suatu elektron konfigurasi:
atom 2.Penataan 1s2 2s2 2p4
elektron-
elektron
dalam
suatu
atom

neutron Neutron tidak bermuatan dan 1.Neutron Atom Proton Atom 𝐹 Atom 𝐹 memiliki
berada pada intiatom 2.Berada Elektron memiliki Elektron 9, dan
pada inti Neutron 10 Proton 9
atom
3.Tidak
bermuat
an

Nomor atom Nomor atommenunjukkan 1.Nomor Atom Nomor massa Atom N Atom N memiliki
jumlah protonatau atom 1.Jumlah memiliki atom 7 nomor massa 14
jumlahelektron padaatom 2.Jumlah proton
netra proton 2.Jumlah
3.Jumlah elektron
elektron
4.Atom
netral
Nomor Nomor massa menunjukkan 1.Nomor 1.Jumlah Atom Nomor Atom Atom N Atom N memiliki
massa penjumlahan massa proton memiliki nomor atom 7
proton dan neutron suatu atom 2.Jumlah 2.Jumlah massa 14
protondan neutron
neutron

Isoton Isoton memilikinomor atom 1.Isoton 1.Nomor Atom Isotop


dannomor massa berbeda 2.Jumlah atom Isobar
tetapi jumlah neutron neutron 2.Nomor
sama massa
3.Nomor
atom dan
nomor
massa

Isotop Isotop memiliki nomor atom 1.Isotop Nomor Atom Isobar


sama tetapi nomor massa 2.Nomor massa Isoton
berbeda atom sama
3.Nomor
massa
berbeda

Isobar Isobar memilikinomor 1.Isotop Nomor atom Atom Isoton


massasama tetapi nomoratom 2.Nomor Isotop
berbeda massa
sama
3.Nomor
atom
berbeda
Elektron Elektron valensi menunjukkan 1. Elektron Jumlah Konfigurasi golongan Elektron valensi C jumlah
valensi jumlah elektron pada kulit valensi elektron elektron h adalah 1 elektronnya 6
terluar 2.jumlah
elektron
pada kulit
terluar

3. Peta Konsep dan Struktur Makro Materi Kelas X Sruktur Atom

STRUKTUR
ATOM

Inti Atom Elektron Model Atom

Kulit Model atom


Proton Neutron
elektron Dalton

Nomor Nomor Konfogurasi Model atom


atom massa elektron Thompson
Model atom Dalton

Model yang menyatakan bahwa atom berbentuk


Struktur Makro Materi Kelas X Struktur Atom bola pejal

Model atom Thompson


STRUKTUR
Model yang menyatakan bahwa atom merupakan bola pejal dengan
ATOM partikel bermuatan negatif terbesar di permukaannya

Model atom Rutherford


DEFENISI ATOM
Model atom yang menggambarkan bahwa atom terdiri dari inti yang
bermuatan positif dan electron mengelilingi inti tersebut

Sejarah penggunaan Istilah atom

Atom pertama kali ditemukan di Yunani oleh Model atom Bhor


dua filsafat yang bernama Democritus dan
Model atom yang menggambarkan bahwa electron mengelilingi inti
Leucippus, sekitar 450 tahun sebelum
atom pada orbit tertentu yang memiliki tingkat enrgi berbeda-beda
masehi. Yang menyatakan bahwa materi
yang tidak dapat dibagi terus menerus
(atomos)
Model atom Modern
Perkembangan model atom Model atom yang menganggap atom sebagai partikel dasar atau unit
Perkembangan model atom di mulai setelah Dalton
mengenmukakan teori tentang atom. Kemudian terkecil dari materi yang masih mempertahankan sifat kimia suatu unsur
berdasarkan fakta-fakata baru yang ditemukan model
atom di sempurnakan oleh banyak pakar

INTI ATOM

Proton
partikel komposit
yang bersifat stabil Isotop,

Neutron Isoton

Bagian dalam atom yang tidak


Isobar
bermuatan atau bersifat netral.

Elektron

Kulit elektron

Lintasan dari peredaran elektron

Konfigurasi elektron
susunan atau gambaran yang menunjukan
penempatan elektron dalam suatu atom

Elenktron valensi
jumlah elektron pada kulit bagian paling luar
4. Soal dan Indikator soal Materi X Struktur Atom

No Indikator Pencapaian Kompetensi


soal
Memprediksikan jumlah struktum atom
1. Indikator Soal Soal Level
Kognitif
Disajikan soal deskripsi Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39. Jumlah elektron pada ion C1
tentang struktur atom kalium. Kalium adalah . . .
Siswa dapat meafsirkan
berapa jumlah elektron dari A. 21
unsur atom kalium
B. 20

C. 19

D. 18

E. 17

Potensi Kesalahan Konsep Kunci jawaban : C


Siswa kemungkinan Nomor atom menunjukkan jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
mengalami kesalahan konsep
dalam menerapkan jumlah
struktur atom
2. Indikator Soal Soal Level Kognitif
Disajikan soal Pada isotop unsur , jumlah proton dan netron kedua unsur secara berturut – turut C4
berupa jumlah adalah . . .
muatan atom.siswa
dapat menentukan A. (26 , 26) : (88 , 88)
jumlah proton dan
neutron atom. B. (26 , 26) : (88 , 138)

C. (26 , 30) : (88 , 13)

D. (26 , 30) : (88 , 266)

E. (26 , 56) : (88 , 138)

Potensi Kesalahan Kunci jawaban : C


Konsep
Siswa kemungkinan
mengalami
kesalahan dalam  X = lambang unsur
menghitung jumlah  Z = jumlah proton
proton dan neutron  N = nomor atom
 M = massa atom
 Neutron = A – Z

3. Indikator Soal Soal Level Kognitif


Disajikan soal Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan tentang . . . . . C2
deskripsi tentang
teori atom. Siswa A. Partikel penyusun inti atom
dapat menafsirkan
tentang teori atom B. Massa atom berpusat pada inti

C. Electron mengitari inti pada jarak tertentu

D. Inti atom yang bermuatan positif

E. Electron yang memiliki energy tetap

Potensi Kesalahan Kunci jawaban : E


Konsep
Siswa kemungkinan Rutherford dalam teorinya menjelaskan bahwa :
mengalami  Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh electron
kesalahan konsep yang bermuatan negative.
dalam  Massa atom terpusat pada inti
mendeskrifsikan  Sebagian besar volume atom adalah ruang hampa
tentang teori atom  Atom bersifat netral (jumlah proton sama dengan electron)
Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak menjelaskan bahwa electron memilki
energy yang tetap.

4. Indikator Soal Soal Level Kognitif


Disajikan soal C4
berupa jumlah Unsur klor dengan lambang mengandung….
muatan atom.siswa
dapat menentukan A. 17n, 18p
jumlah proton dan
neutron atom. B. 17n, 35p

C. 18n, 17p
D. 18n, 35p

E. 35n, 17p

Potensi Kesalahan Kunci jawaban : C


Konsep
Siswa kemungkinan
mengalami
kesalahan dalam Nomor atom = 17
menghitung jumlah p = 17
proton dan neutron e = 17
Nomor mass = 35
p + n = 35
n = 35 – 17 = 18

5. Indikator Soal Soal Level Kognitif


Disajikan soal Yang membuktikan model atom Thomson tidak tepat adalah . . . . C2
deskripsi tentang
teori atom. Siswa A. Sinar katode
dapat menafsirkan
tentang teori atom B. Hamburan sinar ∝ pada lempeng emas tipis

C. Spektrum atom hidrogen

D. Tetes minyak Milikan

E. Sinar kanal

Potensi Kesalahan Kunci jawaban : B


Konsep
B. Analisis Materi Struktur Atom Kimia SMA Kelas X Stokiometri

1. Keterkaitan KI, KD dengan Indikator Pencapaiian Kompetensi (IPK) Dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi dasar (KD)


1. menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 4.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai
2. menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur
jawab, peduli(gotong royong, kerjasama,toleran, damai), santun, partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari kebenarannya bersifat tentatif
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif 4.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan 4.3. Menunjukkan perilaku Kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan alam.
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai 4.4. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konret dan ranah keputusan
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di 4.5. Menganalisis dan menerapkan konsep massa atom relatif dan
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai massa molekul relatif, persamaan reaksi , dan konsep mol serta
kaidah keilmuan. kadar zat dan pereaksi pembatas untuk menyelesaikan perhitungan
kimia.
4.6. Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan
massa molekul relatif, persamaan reaksi, dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia serta kadar zat dan pereaksi
pembatas.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Tujuan Pembelajaran (TP)
1. Menjelaskan konsep dasar dari konsep mol, kadar zat dan pereaksi 1. Siswa dapat menentukan massa atom relatif dan massa molekul
pembatas relatif dengan benar melalui kegiatan diskusi
2. Menerapkan konsep mol, kadar zat dan pereaksi pembatas pada 2. Melalui kegiatan praktikum di kelas, siswa dapat menentukan
perhitungan kimia hubungan anatara mol, jumlah partikel, massa molar, dan volume
3. Mengumpulkan informasi tentang perhitungan maupun penerapan molar gas dengan benar
bagi konsep mol, kadar zat dan pereaksi pembatas melalui berbagai 3. Siswa dapat menghitung dan menentukan banyaknya zat dalam
sumber campuran (persen massa, persen volume, bagian per juta,
4. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan kemolaran, dan fraksi mol) berdasarkan data-data hasil percobaan
volume zat dengan tepat.
5. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul 4. Siswa dapat memahami penggunaan konsep mol untuk
6. Menentukan rumus air Kristal menyelesaikan perhitungan kimia dengan benar setelah malalui
7. Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa kegiatan praktikum di kelas.
8. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi 5. Siswa dapat merumuskan persamaan senyawa hidrat dengan tepat
9. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi melalui kegiatan diskusi kelompok
6. Siswa dapat mengidentifikasi pereaksi pembatas pada reaksi kimia
dengan tepat berdasarkan hasil percobaan.

2. Analisis label Konsep Stokiometri

Label Definisi konsep Atribut Posisi/kedudukan Contoh Non-contoh


konsep Kritis Variable Superordinat Ordinat Subordinat
Stoikiom Studi tentang Perubahan Perubahan Stoikiometri Stoikiometri Perhitungan
etri komposisi kuntitatif kuantitatif larutan reaksi. volume larutan,
kuantitatif dari Zat-zat Stoikiometri perhitungan
zat-zat dan Reaksi kimia senyawa massa suatu zat
perubahan Komposisi
kuantitatif yang kuantitatif
terjadi pada
reaksi kimia
Hukum Keteraturan yang Hukum Reaksi kimia hukum Hidrogen +
dasar diperoleh dari Reaksi kimia kekekalan oksigen
kimia hasil percobaan massa. Air =2 g + 16 g =
yang mendasari Hukum 18 g
reaksi kimia Perbandinga Air mengandung
n tetap. hidrogen11,19%
Kelipatan Oksigen 88,81 %
perbandinga H2 : O2 = 1 ; 8
n.
Hukum
Penyatuan
voleme.
Rumus Rumus yang Rumus . Rumus kimia Rumus Rumus empiris HCl,H2O
kimia menunjukan Unsur-unsur. senyawa.
komposisi kimia Rumus molekul
suatu senyawa
berdasarkan
lambing atom
dan unsure-unsur
terlibat
Rumus Rumus yang 1.Rumus Massa atom Masa molekul Rumus molekul Etuna = CH Etuna = C2 H2
empiris menggunakan 2.Mengguna relatif relatif Etana =CH3 Etana =C2H6
lambang kimia kan lambing
untuk kimia
menunjukan 3.Jenis unsur
jenis unsure Suatu zat
dalam suatu zat 4.Perbanding
dan an jenis
perbandingan atom
berbagai jenis
atom
Rumus Rumus yang 1.Rumus Rumus Massa molekul Etuna = C2 H2 Etuna = CH
molekul menunjukan 2.Jumlah empiris relatif Etana= C2H6 Etana =CH3
dengan tepat atom
jumlah atom dari 3.Unsur yang
suatu unsur yang terlibat
terlibat
Massa Massa 1.Massa Massa Massa molekul Massa atom
molar dalam( g/kg ) 1 2.Satu mol relatif relatif
mol atom
atom ,molekul 3.Molekul
atau partikel lain4.Partikel-
partikel
lainnya
Masaa Massa atom Berat atom Berat atom Massa Massa molar Ar O = 16
atom relatif adalah molekul
relative massa suatu relative.
atom yang Massa molar
ditentukan
dengan cara
membandingkan
dengan massa
atom standar
mol Jumlah zat yang 1.jumlah zat Tetapan Massa molar Konsep mol
mengandung 2.partikel avogadro pada gas.
partikel penyusun Konsep mol
penyusun 3.atom pada larutan
atom,molekul,ata 4.molekul
u partikel 5. 12 g
lainyang tepat isotop
sama banyaknya karbon
dengan atom-
atom dalam 12 g
isotop karbon
Redoks Transfer elektron 1.reaksi Perubahan Reaksi Reduksi Biloks H2 + CuO
atau perubahan 2.transfer biloks Oksidasi . 0 +2
biloks zat yang elektron H2O + Cu
terlibat dalam 3.perubahan +1 0
reaksi biloks
4.zat
3. Peta Konsep dan Struktur Makro Materi X Stokiometri

stokiometri

Konsep Mol Kadar zat

Penentuan
Massa molar rumus kimia
% Massa % Volume

Mol

Massa relatif Massa % Unsur


molekul Rumus Rumus Rumus kimia
atom empiris dalam
relatif molekul hidrat
senyawa

Jumlah
Volume Massa Molaritas
partikel
STRUKTUR MAKRO STOKIOMETRI

Level 1 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6 Level 7


Level 2

Stoikiometri

Persamaan kimia

Hokum dasar kimia


Persamaankimia

Hukum kekekalan
massa

Antonie lavoisier

Jumlah keseluruhan
zat-zat tidak
berubah sebelum
dan sesudah reaksi

massa zat yang berubah


(bereaksi) menjadi
produk reaksi = massa
zat produk yang
terbentuk; 2) Jumlah
atom-atom sebelum
reaksi jumlah atom-
atom sesudah reaksi 3)
Massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah
sama
STRUKTUR MAKRO STOKIOMETRI

Level 1 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6 Level 7


Level 2

Hukum
perbandingan tetap

J.louis proust

Perbandingan
massa unsur dalam
senyawa adalah
tetap

Perbandingan massa
unsur- unsur dalam
senyawa =
perbandingan massa
atom- atom penyusun
satu molekul senyawa

Hukum
perbandingan
berganda
John dalton

Level 3 Level 4 Level 5 Level 6 Level 7


Level 1 Level 2

Jika dua membentuk


unsur lebih
bergabung dari satu
senyawa, dan
perbandingan massa
salah satu unsur
adalah sama, maka
antara satu Senyawa
dengan senyawa lain
dapat dinyatakan
sebagai perbandiang
an bilangan dan
sederhana

Hukum
perbandingan
volume

J.gay lussac

Pada suhu sama,


terlibat dan
tekanan volume
dalam yang gas-gas
yang reaksi
berbanding
sebagai bulat dan
Level 3 Level 4 Level 5 Level 6 Level 7
Level 1 Level 2

Pada suhu dan


tekanan yang
sama,
perbandingan
volume. gas-gas
yang terlibat
dalam reaksi
perbandingan
koefisien reaksi

Hukum Avogadro

Amedoro avogadro

Pada suhu (T) dan


tekanan (P) yang
sama, gas-gas
apapun yang
volumenya sama
memiliki juriah
partikel yang sama
pula
Level 3 Level 4 Level 5 Level 6 Level 7
Level 1 Level 2

Pada suhu dan


tekanan yang.
sama,perbandinga
n jumlah partikel =
perbandingan
koefisien gas-gas
yang terlibat
dalam reaksi kimia

Konsep mol

Massa molar
Massa relative
atom

Massa molekul
relatif

Penentuan
rumus kimia
Rumus empiris

Rumus molekul
Level 3 Level 4 Level 5 Level 6 Level 7
Level 1 Level 2

mol
Jumlah partikel

volume

molaritas

massa

Kadar zat

massa

volume
4. Soal dan Indikator Soal Materi stoikiometri

No Indikator Pencapaian Kompetensi


Memformulasikan beberapa persamaan stoikiometri untuk menyelesaikan masalah.
1. Indikator Soal Soal Level
Kognitif
Disajikan soal berupa Dalam suatu reaksi pembakaran, 10 gram etanol bereaksi dengan oksigen menghasilkan C6
penjelasan reaksi larutan yang karbon dioksida dan air. Berapa gram karbon dioksida yang dihasilkan? (C = 12, O = 16,
akan menghasilkan gas. Siswa H = 1) …..............
dapat menentukan banyaknya A. 20,5 gram
gas yang dihasilkan oleh suat B. 18,7 gram
reaksi. C. 15 gram
D. 19, 096 gram
E. 16,7 gram

Potensi Kesalahan Konsep Kunci Jawaban: D


Siswa kemungkinan Penyelesaian :
mengalami kesalahan dalam C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
menentukan reaksi kimia yang n(C2H5OH) = m/M = 10/46 = 0,217 mol
terjadi, sehingga menghasilkan n(CO2) = 2 × n(C2H5OH) = 0,434 mol
kesalahan dalam menentukan m(CO2) = n × M = 0,434 × 44 = 19,096 gram
banyaknya gas yang dihasilkan. Jadi massa dari karbon dioksida yang dihasilkan adalah 19,096

No Indikator Pencapaian Kompetensi


Memformulasikan beberapa persamaan stoikiometri untuk menyelesaikan masalah
2. Indikator Soal Soal Level
Kognitif
Disajikan soal berupa Dalam reaksi pembakaran sempurna 50 gram propana (C3H8) dengan oksigen (O2), C6
penjelasan reaksi larutan yang tentukan berapa gram air (H2O) yang dihasilkan......
akan menghasilkan gas. Siswa A. 90 gram
dapat menentukan banyaknya B. 81,49 g gram
gas yang dihasilkan oleh suat C. 70,5 gram
reaksi D. 70 gram
E. 75 gram

Potensi Kesalahan Konsep Kunci Jawaban: A


Siswa kemungkinan Penyelesaian :
mengalami kesalahan dalam (1) Menentukan reaksi kimia yang terjadi
menentukan reaksi kimia yang C3H8 + O2 -> CO2 + H2O
terjadi, sehingga menghasilkan (2) Menentukan massa molar masing-masing zat
kesalahan dalam menentukan C3H8: 3(12.01) + 8(1.01) = 44.11 g/mol
banyaknya gas yang dihasilkan H2O: 2(1.01) + 16.00 = 18.02 g/mol
(3) Mencari jumlah mol propana yang terbakar
Mol propana = massa propana / massa molar propana
Mol propana = 50 g / 44.11 g/mol = 1.13 mol
(4) Mencari jumlah mol air yang dihasilkan
Dalam reaksi, setiap 1 mol propana menghasilkan 4 mol air
Mol H2O = 1.13 mol x 4 = 4.52 mol
(5) Mencari massa air yang dihasilkan
Massa H2O = mol H2O x massa molar H2O
Massa H2O = 4.52 mol x 18.02 g/mol = 81.49 g
Jadi, dalam reaksi tersebut, 50 gram propana akan menghasilkan sekitar 81.49 gram air

No Indikator Pencapaian Kompetensi


Membandingkan jumlah mol dari persamaan stoikiometri yang dihasilkan
3 Indikator Soal Soal Level
Kognitif
Disajikan soal berupa Dalam reaksi pembakaran sempurna 20 gram metana (CH4) dengan oksigen (O2), C4
penjelasan reaksi larutan yang perbandingan jumlah mol karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dengan jumlah mol air
akan menghasilkan gas. Siswa (H2O) yang dihasilkan adalah......
dapat menentukan banyaknya A. Jumlah mol CO2 lebih besar daripada jumlah mol H2O
gas yang dihasilkan oleh suat B. Jumlah mol CO2 lebih kecil daripada jumlah mol H2O
reaksi C. Jumlah mol CO2 sama dengan jumlah mol H2O
D. Jumlah mol CO2 dua kali lebih besar daripada jumlah mol H20
E. Jumlah mol CO2 tiga kali lebih besar daripada jumlah mol H2O

Potensi Kesalahan Konsep Kunci Jawaban: B


Siswa mungkin mengalami Penyelesaian:
kesalahan dalam CH4 + 2O2 -> CO2 + 2H2O
menghubungkan jumlah mol Massa molar CH4: 12.01 + 4(1.01) = 16.04 g/mol
dengan massa atau volume gas Massa molar CO2: 12.01 + 2(16.00) = 44.01 g/mol
sehingga jawaban yang Massa molar H2O: 2(1.01) + 16.00 = 18.02 g/mol
diharapkan tidak sesuai.
Mol metana = massa metana / massa molar metana
Mol metana = 20 g / 16.04 g/mol = 1.24 mol
Mol CO2 = mol metana = 1.24 mol
Mol H2O = 2 x mol metana = 2 x 1.24 mol = 2.48 mol

jumlah mol karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan adalah 1.24 mol, sedangkan jumlah mol air
(H2O) yang dihasilkan adalah 2.48 mol. Jadi, jumlah mol CO2 yang dihasilkan lebih kecil daripada
jumlah mol CO2.

No Indikator Soal Soal Level


Kognitif
Memformulasikan jumlah
molekul menggunakan
perumpamaan.
4. Disajikan soal ilustrasi indikator Sebanyak 172 gram kristal kalium sulfat anhidrat CaSO4. x H2O dipanaskan sehingga C5
kemurnian pupuk yang ada terbentuk 136 gram kristal CaSO4 menurut reaksi: CaSO4. x H2O (s) → CaSO4 (s) +
dalam tabel disertai kandungan H2O (l) Nilai x yang tepat adalah…
dan persamaan molekul dari A. 2
pupuk. Maka siswa dapat B. 3
menentukan tingkat kemurnian C. . 4
dengan cara D. . 5
mengkombinasikan beberapa E. 6
persamaan stoikiometri.

Potensi Kesalahan Konsep Kunci Jawaban: A


Siswa kemungkinan Penyelesaian :
mengalami kesalahan dalam CaSO4. x H2O (s) → CaSO4 (s) + H2O (l)
menghitung massa senyawa 172 gram 136 gram 36 gram
dan kesalahan dalam n CaSO4 = massa CaSO4 : Mr CaSO4 = 136 : 136 = 1 mol
menghitung kemurniannya. mol CaSO4. x H2O = mol CaSO4
Sehingga jawaban yang mol CaSO4. x H2O = 1 mol
diharapkan tidak sesuai. mol CaSO4. x H2O = massa CaSO4. x H2O : Mr CaSO4. x H2O
1 mol = 172 : 136 + 18x
136 + 18x = 172
18x = 172 − 136
x=2
Jadi jawaban yang benar adalah x=2

5. Indikator Soal Soal Level


Kognitif
Mengingatkan kembali konsep
rumus molekul dan rumus
empiris
Disajikan soal yaitu rumus Jika rumus molekul cuka adalah CH3COOH, rumus empirisnya adalah C1
molekul cuka. Siswa dapat A. CH2O
menentukan rumus empiris B. CHO
berdasarkan rumus molekul C. CHO2
yang diberikan. D. C2HO
E. CHO3

Potensi Kesalahan Konsep Kunci Jawaban: A


Siswa kemungkinan Penyelesaian :
mengalami kesalahan dalam Rumus empiris merupakan bentuk paling sederhana dari rumus molekul.
membedakan istilah rumus Artinya, terdapat faktor pengali yang menghubungkan rumus empiris dan
empiris dan rumus molekul
sehingga jawaban yang rumus molekul. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
diharapkan tidak sesuai. Rumus molekul = (Rumus empiris)n
↔CH3COOH = (Rumus empiris)n
↔C2H4O2 = (CH2O)2
Jadi, rumus empiris cuka adalah CH2O
DAFTAR PUSTAKA
References
Jurnal Ilmiah Didakta [Journal] / auth. Kurniahayati and Syamsyurizal . - 2013. - Kesalahan Konsep
Materi Stoikiometri Yang dialami siswa SMA : Vol. 9:1.

Jurnal MEDTEK [Journal] / auth. Tasri Lu'mu. - 2011. - Pengembangan Materi Ajar Berbasis Web : Vol.
3:2.

Jurnal Riset Pendidikan Kimia [Journal] / auth. M roselina L Haddi. - 2022. - Analisis materi struktur
atom pada buku kimia kelas X Berdasarka kriteria tahap seleksi : Vol. 60.

KIMIA KELAS X [Book] / auth. miranthika Fadillah Okty. - surabaya : [s.n.], 2020.

STOIKIOMETRI [Book] / auth. achar Minda. - [s.l.] : SUKABINA Press, 2020.

Anda mungkin juga menyukai