Anda di halaman 1dari 30

KEJAHATAN SUSILA

dr. Denys Putra Alim, Sp.FM

Forensik dan Medikolegal


KEJAHATAN SEKSUAL ??

SUATU BENTUK KEJAHATAN YANG MELIPUTI :

TUBUH
KESEHATAN Berhubungan dengan
NYAWA MANUSIA persetubuhan
Forensik Klinik

ORANG HIDUP

Kedokteran
Forensik

Patologi
Forensik

JENAZAH
Diperlakukan Sebagai barang bukti tanpa
meninggalkan hak dan kewajiban sebagai
Pasien
pasien sesuai dengan:

• UU Kesehatan,
• UU Pradok,
• Etika kedokteran
Barang bukti
SPVR VeR
Orang hidup

Diperlakukan Sebagai barang bukti tanpa


Bukan Pasien meninggalkan hak asasi Manusia
KESIMPULAN VISUM ET REPERTUM
KEJAHATAN SEKSUAL

1. IDENTITAS KORBAN
2. JENIS LUKA
3. JENIS KEKERASAN
4. TANDA PERSETUBUHAN
UPAYA KEDOKTERAN FORENSIK DLM PEMBUKTIAN
KASUS KEJAHATAN SEKSUAL, YAITU :

❑ TANDA PERSETUBUHAN
❑ TANDA KEKERASAN
❑ PERKIRAAN UMUR
❑ PANTAS / MAMPU DIKAWIN / TIDAK
UU TERKAIT
➢KUHP Bab XIV
➢UU No 23/2004 : KDRT [psl 46, 53]
➢UU No 23/2002 →UU No 35/2014 :
Perlindungan Anak [psl 66]
➢UU No 44 / 2008 : Pornografi
PERSETUBUHAN YANG MERUPAKAN
KEJAHATAN THD KESUSILAAN

Dalam Perkawinan luar Perkawinan

Pasal 288 KUHP Persetubuhan Persetubuhan


disetujui ♀ tak disetujui ♀

Pasal 284 KUHP Pasal 285 KUHP


Pasal 287 KUHP Pasal 286 KUHP
PERSETUBUHAN YANG MERUPAKAN
KEJAHATAN THD KESUSILAAN

Dalam Perkawinan luar Perkawinan

Pasal 288 KUHP Persetubuhan Persetubuhan


disetujui ♀ tak disetujui ♀
Bila suami melakukan persetubuhan
dgn istrinya yg belum mampu kawin Pasal 284 KUHP Pasal 285 KUHP
dgn mengkibatkan luka-luka, luka lecet Barang siapa dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan memaksa seorang
dan atau mengakibatkan kematian wanita bersetubuh dgn dia di luar
Pasal 287 KUHP perkawinan, diancam krn melakukan
perkosaan dgn pidana penjara paling
VR yg dibuat hrs berisi bhw si korban : lama 12 thn
• Mau sama mau
• Memang belum mampu dikawin • Coitus Pasal 286 KUHP
• Memang tdpt tanda-tanda persetubuhan • Sdh kawin Barang siapa bersetubuh dgn seorang ♀
• Ada tanda-tanda kekerasan • Ada pengaduan di luar perkawinan padahal diketahui
• Mejelaskan sebab kematian bhw wanita itu dlm keadaan pingsan
1. ♀ ⇒ -) < 15 th atau tdk berdaya, diancam dgn pidana
-) umur tak jelas penjara paling lama 9 thn
Scr biologis Menurut UU perkawinan -) belum waktunya dikawin
2. Pembuktian dilakukan hanya atas VR hrs dpt dibuktikan :
pengaduan kecuali jika ♀ < 12 th
Siap memberi ♀ < 16 th
-) ada coitus
keturunan -) ada persetubuhan
♀ tsbt : -) pingsan -) ada kekerasan
Menst (+)
PERSETUBUHAN
KUHP:
Persetubuhan diluar
perkawinan
Persetubuhan Dalam
perkawinan
PERSETUBUHAN LUAR PERKAWINAN
4 macam persetubuhan diluar perkawinan :

- perzinahan
- perkosaan
- persetubuhan pd manusia pingsan / tak berdaya
- persetubuhan dgn ♀ yg belum 15 th
Dengan persetujuan wanita
 KUHP Psl 284 :Umur ♀ >15th→perzinahan
 KUHP Psl 287(1) : Umur ♀ < 15th (aduan)

 KUHP Psl 287(2): Umur ♀ < 12 th (delik)


PERSETUBUHAN LUAR
PERKAWINAN
Tanpa persetujuan wanita
 KUHP psl 285-- PERKOSAAN
 Laki-laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya,
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan

 KUHP psl 286


 Laki- laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya yang
diketahui dalam keadaan pingsan atau tidak
berdaya
PERSETUBUHAN DALAM
PERKAWINAN
KUHP psl 288
Laki- laki menyetubuhi perempuan istrinya yang
belum pantas dikawin
Bila berakibat
 Luka, pidana max 4 tahun
 Luka berat, pidana max 8 tahun
 Mati, pidana max 12 tahun
PERKOSAAN
Istilah hukum → VeR (tidak ditulis)
KUHP psl 285,286
UNSUR-UNSUR HUKUM
PASAL 285 KUHP

1.Pelakunya laki-laki.
2.Korbannya wanita.
3.Persetubuhan.
4.Diluar nikah.
5.Paksaan.→ delick aduan.
6.Kekerasan atau ancaman kekerasan
BANTUAN DOKTER

- Pembuktian : TANDA PERSETUBUHAN.


- Pembuktian : TANDA KEKERASAN.

* pembuktian usia dibawah umur / belum patut


dikawin.
* pembuktian pingsan atau tidak sadar akibat apa
→ pemeriksaan laboratoris obat-2an.
PERSETUBUHAN MENURUT HUKUM
Hanya GENITO GENITAL
Persetubuhan ANOgenital dan OROgenital termasuk
perbuatan CABUL
Masuknya alat kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita,
dengan atau tanpa kelucairan mani (HR5/II/1912)
UPAYA PEMBUKTIAN PERSETUBUHAN
DIPENGARUHI BEBERAPA FAKTOR :
Besarnya penis
Derajat penetrasi
Bentuk & elastisitas selaput dara (hymen)
Ada tidaknya ejakulat & keadaan ejakulat
Posisi persetubuhan
Keaslian barang bukti
Waktu pemeriksaan
TANDA PERSETUBUHAN
PENETRASI
EJACULASI
→- ROBEKAN HYMEN
- ADAYA CAIRAN EJAKULASI
- KEHAMILAN
- PENYAKIT KELAMIN
EJACULATE :

SEL SPERMATOZOA
CAIRAN SEMEN

CAIRAN MANI
KOMPONEN CAIRAN MANI
Enzym as. Fosfatase
Choline
Spermin

Nilainya lebih rendah dibandingkan spermatozoa


Bila persetubuhan dapat dibuktikan
dengan cara pasti, maka perkiraan saat
terjadinya persetubuhan harus ditentukan
( kadang berkaitan dgn alibi pelaku dlm penyidikan )

Spermatozoa dalam liang vagina dapat bergerak selama 4 – 5 jam


post coital.
Spermatozoa dalam 24 – 36 jam ditemukan tak bergerak.
Bila ♀ tsbt mati maka spermatozoa dpt ditemukan dlm 7– 8 hr.
Penyenbuhan luka-luka pada hymen berlangsung sekitar 7– 10 hr.
PEMERIKSAAN ADANYA KEHAMILAN
DAN PENYAKIT KELAMIN

Kehamilan tanda pasti telah terjadi


persetubuhan sebelumnya, waktunya lama.

Penyakit kelamin pada wanita jadi petunjuk


bahwa baru kontak dgn laki laki.
PEMBUKTIAN ADANYA KEKERASAN
Adanya :
❖ Luka-luka lecet
❖ Memar atau bekas gigitan

❑ Mulut
❑ Bibir
❑ Leher
❑ Putting susu
❑ Pergelangan tangan
❑ Pangkal paha sekitar alat kelamin
PERKIRAAN UMUR DAPAT DIKETAHUI
DENGAN :
Perkembangan fisik
Ciri seks sekunder
Pertumbuhan gigi
Fusi tulang khususnya tl tengkorak dan
Pemeriksaan radiologik
PENENTUAN SUDAH ATAU BELUM WAKTUNYA
UNTUK DIKAWIN

• Secara biologis menstruasi


• Menurut UU perkawinan sudah umur 19 thn
PEMERIKSAAN PADA PELAKU
KEJAHATAN SEKSUAL
Bila tertangkap basah maka penis
mengandung epitel vagina yang dapat
ditest.
Cara lugol : + epitel (coklat tua)
Kromatin seks (barr body ♀)
PENCABULAN
CABUL :
Semua perbuatan yang dilakukan untuk mendapatkan
kenikmatan seksual sekaligus menganggu kehormatan
kesusilaan → KUHP 289
Sering digunakan sebagai tuntutan subsider pada perkosaan
yang persetubuhan tidak terbukti
KUHP Pasal 290,291,292,293
UU NO 12 TAHUN 2022
Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Pelecehan seksual yang tidak dikehendaki atau tidak disukai korban:
1. Non fisik
2. Fisik
3. Pemaksaan kontrasepsi
4. Pemaksaan sterilisasi
5. Pemaksaan perkawinan
6. Penyiksaan seksual
7. Eksploitasi seksual
8. Perbudakan seksual
9. Kekerasan seksual berbasis elektronik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai