Terdakwa Perampasan Senjata Pos Kulirik 2014
Terdakwa Perampasan Senjata Pos Kulirik 2014
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Nabire yang mengadili perkara pidana dengan acara
ne
ng
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Terdakwa :
do
gu 1. Nama lengkap : WEMILES TOWOLOM ;
2. Tempat lahir : Mulia ;
3. Umur/tanggal lahir : 32 Tahun / 18 April 1987 ;
4. Jenis kelamin : Laki-laki ;
In
A
5. Kebangsaan : Indonesia ;
6. Tempat tinggal : Dok VIII atas Perumahan Sosial, Distrik Jayapura
Utara, Kabupaten Jayapura;
ah
lik
7. Agama : Kristen Protestan ;
8. Pekerjaan : Anggota Polri ;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
am
ub
2. Penuntut Umum ditahan dalam perkara lain ;
3. Majelis Hakim sejak tanggal 9 Juli 2019 sampai dengan tanggal 7 Agustus
2019 ;
ep
k
si
Oktober 2019 sampai dengan tanggal 5 November 2019 ;
6. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura sejak tanggal 6
ne
ng
do
gu
Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor 09/Srt.KH/V/Pid.B/2019/KA.JJG tanggal 20 Mei 2019 dan telah
In
A
lik
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab
tanggal 16 Mei 2019 tentang penunjukan Majelis Hakim;
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 Ayat (2) ke 2 KUHP,
R
sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;
si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Wemiles Towolom dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) Tahun dikurangi selama Terdakwa berada di dalam
ne
ng
tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;
3. Menghukum Terdakwa dibebani membayar uang perkara sebesar Rp
do
gu 5.000,00 (lima ribu) rupiah ;
Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang pada
pokoknya sebagai berikut:
In
A
1. Bahwa dari seluruh fakta persidangan menunjukkan bahwa sdr. Jaksa
Penuntut Umum tidak dapat menghadirkan saksi dalam persidangan untuk
ah
lik
Jaksa Penuntut Umum adalah tidak terbukti dan unsure kesalahan yang
bersifat melawan hukum yang dilakukan oleh Terdakwa Wemiles Towolom
am
ub
tidak dapat dibuktikan ;
2. Bahwa untuk menjatuhkan pidana disyaratkan, seseorang harus melakukan
ep
perbuatan yang aktif atau pasif seperti ditentukan oleh undang-undang
k
pidana, yang melawan hukum, dan tak adanya dasar pembenar serta
ah
si
bertanggungjawab, sengaja atau kelalaian dan tak adanya dasar pemaaf ;
3. Bahwa oleh karena itu kebenaran sejati yang hendak diungkap dari perkara
ne
ng
do
gu
lik
ub
yuridis dan dikaitkan dengan ketentuan pasal 183 KUHAP tersebut di atas,
Terdakwa Wemiles Towolom tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
ka
berdasarkan analisa yuridis tersebut diatas, kini tibalah saatnya bagi kami
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketua/Anggota Majelis Hakim yang mulia agar berkenan menjatuhkan putusan
R
dengan amar putusannya sebagai berikut :
si
1. Menyatakan Terdakwa Wemiles Towolom menurut hukum tidak terbukti
ne
ng
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian dengan
kekerasan sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam seluruh surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;
do
gu 2. Membebaskan Terdakwa Wemiles Towolom dari dakwaan tersebut
(vrijspraak) sesuai dengan ketentuan Pasal 191 Ayat (1) KUHAP ;
In
A
3. Atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa Deki Wemiles Towolom dari
semua tuntutan hukum (onstlag van alle rechsvervolging) sesuai dengan
ah
lik
4. Menyatakan Terdakwa Wemiles Towolom bebas demi hukum dan segera
dikeluarkan dari tahanan ;
am
ub
5. Mengembalikan kemampuan, nama baik, harkat dan martabat Terdakwa
Wemiles Towolom dalam kedudukan semula ;
ep
6. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;
k
si
tetap pada Tuntutannya ;
Setelah mendengar Tanggapan Penasehat Hukum Terdakwa terhadap
ne
ng
do
gu
lik
hukum tetap) dan TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN,
CARI JALAN TELENGGEN, LERI MAYU, ENUMBI, ESAU ENUMBI, PAKU
WANIMBO, BONI TELENGGEN, BALIK MORIB, ERENGGULA ENUMBI,
m
ub
lainnya yang tidak diketahui namanya, pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014
ep
sekitar Pukul 16.00 WIT atau setidak-tidaknya pada waktu di tahun 2014
bertempat di Pos Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
R
secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan
si
atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk
ne
ng
mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap
tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau
untuk tetap menguasai barang yang dicuri. jika dilakukan oleh dua orang atau
do
gu lebih dengan bersekutu, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
In
A
- Pada awalnya hari jumat tanggal 3 Januari 2018 sekitar pukul 08.00 wit
bertempat di Honai milik mama ade / tante TENGAH MATI ENUMBI Alias
ah
lik
GIRE Alias YEMITER MORIP dan teman-teman sedang bermain gitar,
kemudian datang TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
am
ub
TELENGGEN membawa minuman lalu TENGAH MATI ENUMBI Alias
TENGAH MATI TELENGGEN menyuruh saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER
ep
MORIP keluar dan yang berada dalam honai yaitu CARI JALAN
k
si
TELENGGEN dan TERDAKWA, dimanamereka melaksanakan rapat untuk
melakukan penyerangan pospol Kilirik, Pada saat itu TERDAKWA yang
ne
ng
masih berambut gimbal sebahu dan brewokan dan TERDAKWA pada saat itu
adalah anggota intel yang bertugas di pospol kulirik ikut masuk ke dalam
do
gu
lik
ub
teman lainnya dari KKB Pok Yambi dan juga sering berkomunikasi lewat
ep
handphone (HP). Pada pukul 22.00 wit TERDAKWA keluar dari dalam honai,
ah
untuk membeli rokok di kios dan pada saat itu LONGGOP TELENGGEN
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 kita mau serang Pos Polisi Kulirik untuk
R
mencuri senjata.
si
- Bahwa sekitar pukul 16.30 wit. TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
TELENGGEN, dan CARI JALAN TELENGGEN serta TERDAKWA datang
ne
ng
berboncengan 3 (tiga) menggunkan motor king warna hitam lalu Ajudan
Bupati memberikan kantong plastik warna merah yang berisikan uang
do
gu berjumlah ± Rp.200.000.000 (kurang lebih dua ratus juta rupiah) ke TENGAH
MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN, dan TERDAKWA
menyampaikan kepada TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
In
A
TELENGGEN “Kita Masuk Ke Rumah Dulu” (Rumah Wemiles Towolom),
dimana uang tersebut dipergunakan untuk melakukan aksi penembakan dan
ah
lik
penyerangan Pos Polisi Kulirik serta untuk memperkuat persenjataan
kelompok TPN / OPM Yambi.
am
- Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 Sekitar pukul 11.30 wit
ub
TERDAKWA meninggalkan pospol kulirik dengan menggunakan motor king
warna hitam yang sering digunakan dan pergi kearah arah kota baru,
ep
k
sehingga saat itu yang tinggal di Pospol kulirik yaitu CALVIN MAGRIB, AYUB
DONE, dan ADRIANUS TEWE. Sedangkan yang bertugas pada saat itu di
ah
R
Pospol Kulirik ada 8 orang yaitu : BRIPKA EKO SRIYONO sebagai Danpos
si
Pol Kulirik, BRIPTU JEKSON FERNANDUS (Sedang Cuti), B’’RIPTU
ne
ng
do
gu
lik
ub
menuju ke honai untuk minum kopi dan pada saat minum kopi TENGAH
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kulirik, tetapi saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bersama saksi
R
WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE tetap minum kopi di dalam honai.
si
SetelahTENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN, dan
ne
ng
CARI JALAN TELENGGEN serta teman-temannya keluar dari Honai
kemudian pergi ke Pos Polisi Kulirik, setibanya di Pos Polisi Kulirik sekitar
pukul 16.00 wit, TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN
do
gu berpura-pura berkunjung dan duduk minum kopi di dapur pos polisi kulirik,
kemudian TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN tiba-
In
A
tiba memaksa masuk ke dalam ruangan pos polisi kulirik yang dijadikan
tempat tidur anggota polisi pos kulirik, tetapi dihalangi oleh Saksi CALVIN
ah
lik
CALVIN MAGRIB di dorong oleh TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH
MATI TELENGGEN, sehingga terlempar ke belakang karena saksi CALVIN
am
ub
MAGRIB tidak mampu menghalangi TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH
MATI TELENGGEN, lalu keluar berjalan menyusul saksi AYUB DONE yang
ep
sudah pergi dan ketika berjalan disamping Pos Polisi, TENGAH MATI
k
kamar dan mengambil senjata AK-47 lalu mendorong senjata kepada saksi
R
si
CALVIN MAGRIB sambil berteriak “ DIAM..!!!” tetapi saksi CALVIN MAGRIB
tetap berjalan dan ketika berjalan bertemu dengan CARI JALAN
ne
ng
do
gu
AYUB DONE setelah bertemu Saksi AYUB DONE kemudian saksi CALVIN
MAGRIB mengajak berlari karena melihat CARI JALAN TELENGGEN sudah
mengokang senjata lalu saksi CALVIN MAGRIB dan saksi AYUB DONE
In
A
berlari dan pada saat berlari kedua saksi mendengar tembakan sebanyak 3
(tiga) kali tetapi tidak mengenai kedua saksi tersebut.
ah
lik
ub
senjata jadi anak buah sekarang kumpul” selanjutnya Saksi HOGEN GIRE
Alias YEMITER MORIP bersama saksi WEKILES KOGOYA Alias URON
ah
GIRE serta teman yang lainnya diantaranya KULINGGA GIRE menuju ke Pos
es
Polisi Kulirik, setelah sampai lalu masuk kedalam Pos polisi Kulirik, ternyata
M
di dalam Pos Polisi sudah ada CARI JALAN TELENGGEN bersama dengan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dua orang anak buahnya, kemudian Saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER
R
MORIP mengangkut kasur dan mengambil 1 (satu) pucuk senjata jenis
si
Mouser yang ada teropongnya yang disimpan dibawa kasur,. lalu saksi
ne
ng
WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE mengambil 1 (satu) Rompi anti peluru
dan 5 (lima) butir Amunisi jenis SS1 V1, sementara BALIK MORIB mengambil
SS1V1 sebanyak 1 (satu) Pucuk, DESKO MURIB mengambil SS1V1
do
gu sebanyak 1 pucuk, CARI JALAN TELENGGEN mengambil SS1V1 sebanyak
1 pucuk dan AK 47 sebanyak 1 pucuk, UMBINUR TELENGGGENG
In
A
mengambil SS1V1 sebanyak 1 pucuk, ERENGGULA ENUMBI mengambil
SS1V1 sebanyak 1 pucuk, TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
ah
lik
yang diambil seluruhnya berjumlah senjata jenis AK 47 sebanyak 2 (dua)
pucuk dan senjata jenis lipat SS1 V1 sebanyak 5 (lima) pucuk serta senjata
am
ub
jenis Mouser sebanyak 1 pucu dan 215 (Dua ratus lima belas) butir peluru
yang berada di Magasen yang terpasang pada senjata.
ep
PERBUATAN TERDAKWA TERSEBUT DIATUR DAN DIANCAM PIDANA
k
ATAU
R
KEDUA
si
Bahwa Terdakwa WEMILES TOWOLOM bersama-sama dengan BONDION
MORIB, (Berkas perkara terpisah), WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE,
ne
ng
do
gu
lainnya yang tidak diketahui namanya, pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014
sekitar Pukul 16.00 WITatau setidak-tidaknya pada waktu di tahun 2014
ah
lik
ub
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
ep
secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan
ah
- Pada awalnya hari jumat tanggal 3 Januari 2018 sekitar pukul 08.00 wit
es
bertempat di Honai milik mama ade / tante TENGAH MATI ENUMBI Alias
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
GIRE Alias YEMITER MORIP dan teman-teman sedang bermain gitar,
R
kemudian datang TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
si
TELENGGEN membawa minuman lalu TENGAH MATI ENUMBI Alias
ne
ng
TENGAH MATI TELENGGEN menyuruh saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER
MORIP keluar dan yang berada dalam honai yaitu CARI JALAN
TELENGGEN, UMBINUR TELENGGEN, LERI MAYU TELENGGENG,
do
gu YAMBI MAJU TELENGGEN, ERENGGULA TELENGGEN, LONGGOP
TELENGGEN dan TERDAKWA, dimanamereka melaksanakan rapat untuk
In
A
melakukan penyerangan pospol Kilirik, Pada saat itu TERDAKWA yang
masih berambut gimbal sebahu dan brewokan dan TERDAKWA adalah
ah
anggota intel yang saat itu bertugas di pospol kulirik ikut masuk ke dalam
lik
honai, beberapa saat kemudian TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH
MATI TELENGGEN ikut juga rapat di dalam honai dan LONGGOP
am
ub
TELENGGEN ikut bergabung di dalam rapat tersebut, pada saat itu rapat
mereka membahas tentang penyerangan pospol kilirik dan saat itu
ep
TERDAKWA ikut dalam rapat sambil minum-minum (mabuk). bahwa
k
si
TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN sangat akrab
dan dekat. Dan TERDAKWA juga sering jalan maupun mabuk bersama-sama
ne
ng
do
gu
TELENGGEN untuk membeli rokok di kios dan pada saat itu LONGGOP
TELENGGEN memberitahukan saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP
ah
lik
bahwa besok hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 kita mau serang Pos Polisi
Kulirik untuk mencuri senjata.
- Bahwa sekitar pukul 16.30 wit. TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimana uang tersebut dipergunakan untuk melakukan aksi penembakan dan
R
penyerangan Pos Polisi Kulirik serta untuk memperkuat persenjataan
si
kelompok TPN / OPM Yambi.
- Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 Sekitar pukul 11.30 wit
ne
ng
TERDAKWA meninggalkan pospol kulirik dengan menggunakan motor king
warna hitam yang sering digunakan dan pergi kearah arah kota baru,
do
gu sehingga saat itu yang tinggal di Pospol kulirik yaitu CALVIN MAGRIB, AYUB
DONE, dan ADRIANUS TEWE. Sedangkan yang bertugas pada saat itu di
Pospol Kulirik ada 8 orang yaitu : BRIPKA EKO SRIYONO sebagai Danpos
In
A
Pol Kulirik, BRIPTU JEKSON FERNANDUS (Sedang Cuti), BRIPTU
ADRIANUS TEWE, BRIPTU WEMILES TOWOLOM, BRIPTU FERNANDO
ah
lik
SABRU, BRIPDA RIVALDO Y. SOINDEMI (dari tanggal 3 Januari 2014 pukul
15.00 Wit Sampai dengan selesai kejadian tidak ada ditempat / tanpa
am
ub
keterangan), BRIPDA AYUB DONE, dan BRIPDA CALVIN MAGRIB
(Bergabung di Pospol Pada Tanggal 3 Januari 2014).
- Bahwa saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP berjalan dari kampung
ep
k
R
YEMITER MORIP bertemu dengan rombongan TENGAH MATI ENUMBI Alias
si
TENGAH MATI TELENGGEN DKK kemudian saksi HOGEN GIRE Alias
ne
ng
do
gu
Alias URON GIRE dan TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
TELENGGEN, KULINGGA GIRE, CARI JALAN TELENGGEN langsung
In
A
menuju ke honai untuk minum kopi dan pada saat minum kopi TENGAH
MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN dan CARI JALAN
TELENGGEN, serta teman-teman yang lainnya keluar menuju ke Pos Polisi
ah
lik
Kulirik, tetapi saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bersama saksi
WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE tetap minum kopi di dalam honai.
m
ub
ep
kemudian pergi ke Pos Polisi Kulirik, setibanya di Pos Polisi Kulirik sekitar
pukul 16.00 wit, berpura-pura berkunjung dan duduk minum kopi di dapur pos
ah
yang dijadikan tempat tidur anggota polisi pos kulirik, tetapi dihalangi oleh
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi CALVIN MAGRIB dengan cara di dekap pinggangnya dari belakang,
R
tetapi saksi CALVIN MAGRIB di dorong oleh TENGAH MATI ENUMBI Alias
si
TENGAH MATI TELENGGEN, sehingga terlempar ke belakang karena saksi
ne
ng
CALVIN MAGRIB tidak mampu menghalangi TENGAH MATI ENUMBI Alias
TENGAH MATI TELENGGEN, lalu keluar berjalan menyusul saksi AYUB
DONE yang sudah pergi dan ketika berjalan disamping Pos Polisi, TENGAH
do
gu MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN, telah berhasil masuk ke
dalam kamar dan mengambil senjata AK-47 lalu mendorong senjata kepada
In
A
saksi CALVIN MAGRIB sambil berteriak “DIAM..!!!” tetapi saksi CALVIN
MAGRIB tetap berjalan dan ketika berjalan bertemu dengan CARI JALAN
ah
lik
tangan saksi CALVIN MAGRIB, namun berhasil lolos dan bisa mengejar saksi
AYUB DONE setelah bertemu Saksi AYUB DONE kemudian saksi CALVIN
am
ub
MAGRIB mengajak berlari karena melihat CARI JALAN TELENGGEN sudah
mengokang senjata lalu saksi CALVIN MAGRIB dan saksi AYUB DONE
ep
berlari dan pada saat berlari kedua saksi mendengar tembakan sebanyak 3
k
si
mengambil senjata dari Pos Polisi Kulirik kemudian kembali ke Honai dan
kemudian saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bersama saksi
ne
ng
do
senjata jadi anak buah sekarang kumpul” selanjutnya Saksi HOGEN GIRE
gu
Polisi Kulirik, setelah sampai lalu masuk kedalam Pos polisi Kulirik, ternyata
di dalam Pos Polisi sudah ada CARI JALAN TELENGGEN bersama dengan
ah
lik
dua orang anak buahnya, kemudian Saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER
MORIP mengangkut kasur dan mengambil 1 (satu) pucuk senjata jenis
Mouser yang ada teropongnya yang disimpan dibawa kasur,. lalu saksi
m
ub
WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE mengambil 1 (satu) Rompi anti peluru
ka
dan 5 (lima) butir Amunisi jenis SS1 V1, sementara BALIK MORIB mengambil
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TELENGGEN mengambil AK 47 sebanyak 1 pucuk, sehingga jumlah senjata
R
yang diambil seluruhnya berjumlah senjata jenis AK 47 sebanyak 2 (dua)
si
pucuk dan senjata jenis lipat SS1 V1 sebanyak 5 (lima) pucuk serta senjata
ne
ng
jenis Mouser sebanyak 1 pucu dan 215 (Dua ratus lima belas) butir peluru
yang berada di Magasen yang terpasang pada senjata.
PERBUATAN TERDAKWA TERSEBUT DIATUR DAN DIANCAM PIDANA
do
gu DALAM PASAL 363 AYAT (1) KE - 4 KUHP
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,
Terdakwa menyatakan telah mengerti dan memahaminya serta tidak
In
A
mengajukan keberatan ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ah
lik
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Calvin Magrib yang dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan
am
sebagai berikut :
ub
- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tindak pidana pencurian pada hari
Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
ep
Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia Kabupaten Puncak
k
Jaya ;
ah
si
Telenggen Alias Tengamati Enumbi, Hogen Gire Alias Yemiter Murib,
Carijalan Telenggen, Umbinur, Balik Murib Desko Murin dan Lerymayu ;
ne
ng
do
gu
masuk kedapur melalui pintu belakang bersama Bripda Ayub Done untuk
minum kopi ;
- Bahwa benar saksi melihat Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
In
A
datang ke Pos Kulirik berpura-pura untuk berkunjung dan duduk minum kopi
didapur Pos Kulirik, kemudian tiba-tiba memaksa masuk kedalam ruangan
ah
lik
Pos Polis Kulirik yang dijadikan tempat tidur anggota Pos Polisi dan
mengambil senjata AK-47 kemudian menodongkan senjata sambil berteriak
m
ub
“DIAM” dan menembak saksi sebanyak 3(tiga) kali tetapi tidak kena karena
saat itu saksi berlari, kemudian Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
ka
pucuk serta 215 (dua ratus lima belas) butir amunisi milik Polres Puncak Jaya
R
;
es
- Bahwa benar saksi tahu AKP Handoyo (Kasat Narkoba Polres Puncak Jaya)
M
dan IPTU Yadang (Kasat Intelkam Polres Puncak Jaya), Bripka Eko Rriyono
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Kapos Pol), Briptu Wemiles Towolom bersama Tengamati Telenggen Alias
R
Tengamati Enumbi datang ke Pos Polisi Kulirik untuk memberikan uang
si
kepada saudara Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi karena pada
ne
ng
saat kami berkumpul di dapur Iptu Yadang (Kasat Intelkam Polres Puncak
Jaya) menyerahkan amplop kepada Tengamati Telenggen Alias Tengamati
Enumbi dan mengatakan “ ini uang titipan dari Pak Bupati dan Kapolres, yang
do
gu pagi ini berangkat ke Jayapura, uang ini diberikan agar kamu sama-sama kita
disini untuk jaga keamanan" ;
- Bahwa benar yang bertugas di Pos polisi Kulirik berjumlah 8 (delapan) orang
In
A
yaitu, Bripka Eko Sriyono (Kapos Pol), Briptu Jekson Ferandus, Briptu
Adrianus Tewe, Briptu Wemiles Towolom, Briptu Fernando Sabru, Bripda
ah
lik
Rivaldo Y.Soindemi, Bripda Ayub Done dan saksi Bripda Calvin Magrib;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
am
ub
2. Ayub Done yang dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tindak pidana pencurian pada hari
ep
k
Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
ah
si
Jaya ;
- Bahwa benar saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Tengamati
ne
ng
do
gu
datang sendiri ke Pos Kulirik bertemu dengan Bripda Ayub Done di depas
Pos Polisi Kulirik, kemudian Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
masuk kedapur melalui pintu belakang bersama Bripda Ayub Done untuk
In
A
minum kopi ;
- Bahwa benar saksi melihat Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
ah
lik
datang ke Pos Kulirik berpura-pura untuk berkunjung dan duduk minum kopi
didapur Pos Kulirik, kemudian tiba-tiba memaksa masuk kedalam ruangan
Pos Polis Kulirik yang dijadikan tempat tidur anggota Pos Polisi dan
m
ub
“DIAM” dan menembak saksi sebanyak 3(tiga) kali tetapi tidak kena karena
ep
saat itu saksi berlari, kemudian Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
bersama teman-temanya mengambil dan membawa senjata Inventaris Jenis
ah
es
pucuk serta 215 (dua ratus lima belas) butir amunisi milik Polres Puncak Jaya
M
;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar saksi tahu AKP Handoyo (Kasat Narkoba Polres Puncak Jaya)
R
dan IPTU Yadang (Kasat Intelkam Polres Puncak Jaya), Bripka Eko Rriyono
si
(Kapos Pol), Briptu Wemiles Towolom bersama Tengamati Telenggen Alias
ne
ng
Tengamati Enumbi datang ke Pos Polisi Kulirik untuk memberikan uang
kepada saudara Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi karena pada
saat kami berkumpul di dapur Iptu Yadang (Kasat Intelkam Polres Puncak
do
gu Jaya) menyerahkan amplop kepada Tengamati Telenggen Alias Tengamati
Enumbi dan mengatakan “ini uang titipan dari Pak Bupati dan Kapolres, yang
In
A
pagi ini berangkat ke Jayapura, uang ini diberikan agar kamu sama-sama kita
disini untuk jaga keamanan” ;
- Bahwa benar yang bertugas di Pos polisi Kulirik berjumlah 8(delapan) orang
ah
lik
yaitu, Bripka Eko Sriyono (Kapos Pol), Briptu Jekson Ferandus, Briptu
Adrianus Tewe, Briptu Wemiles Towolom, Briptu Fernando Sabru, Bripda
am
ub
Rivaldo Y.Soindemi, Bripda Ayub Done dan saksi Bripda Calcin Magrib ;
- Bahwa benar saksi melihat Tengamati Telenggen datang di Pos Polisi Kulirik ;
- Bahwa benar saksi tahu bahwa Tengamati Telenggen sering datang ke Pos
ep
Polisi Kulirik bila ada kebutuhan bama dan bensin ;
k
- Bahwa benar saksi tahu kalau Tengamati Telenggen alias Tengamati Enumbi
ah
si
saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;
3. Eko Sriyono yang dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan
ne
ng
sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tindak pidana pencurian pada hari
do
Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
gu
lik
- Bahwa benar saksi pada saat kejadian berada dirumah untuk membersihkan
rumah karena istri dan anak saksi akan datang dari Sorong ;
- Bahwa benar saksi kembali ke Pos Kulirik pukul 15.30 Wit, dipertengahan
m
ub
jalan di Kampung Karubate saksi bertemu dengan Bripda Ayub Done yang
ka
pada saat itu naik motor (Menumpang ojek) kemudian mengatakan kepada
ep
saksi “ Danpos jangan turun mereka banyak sekali saksi sudah ditembaki”
saksi bertanya Bripda Ayub Done “ Anggota “ dijawab oleh Bripda Ayub Done
ah
Anggota sudah lari semua, saksi tanya lagi ? senjata bagaimana ? Ayub
R
es
Done menjawab Senjata sudah diambil, kemudian saksi bertanya lagi siapa
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi mengajak Bripda Ayub Done pergi ke Polres menggunakan satu motor
R
yang saksi kendarai ;
si
- Bahwa benar yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut adalah saksi
sebagai Danpospol Kulirik, bertanggung jawab atas pos dan anggota
ne
ng
lainnya ;
- Bahwa benar yang bertugas saat itu ada 8(delapan) orang yaitu, saksi selaku
do
gu Danpos, Adrianus Tewe, Fernando Sabru, Rivaldo, Ayub Done, Calvin
Magrib, Jackson dan Wemiles Towolom ;
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui adanya rencana pencurian senjata yang
In
A
dilakukan oleh Tengamati Telenggen dengan teman-temannya ;
- Bahwa benar saksi kenal dengan Tengamati Telenggen karena diperkenalkan
Wemiles Towolom ;
ah
lik
- Bahwa benar semenjak saksi bertugas di Pospol Kulirik, Tengamati
Telenggen alias Tengamati Enumbi pernah main ke Pospol kira-kira 4(empat)
am
kali, itupun dalam rangka minta bantuan bama atau bensin ke Kapolres ;
ub
- Bahwa benar saksi pada tanggal 4 Januari 2014 ditelepon oleh Kasat Intel
untuk menghubungi Tengamati Telenggen karena ada sarana kontak yang
ep
akan diberikan dari Bupati, kemudian saksi menguhubungi Tengamati
k
si
setelah kami sampai di Pospol Kulirik tidak lama kemudian Kasat Intel dan
Kasat Narkoba tiba di Pospol dan bertemu dengan Tengamati Telenggen dan
ne
ng
do
saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;
gu
Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia Kabupaten Puncak
ah
lik
Jaya ;
- Bahwa benar saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Tengamati
Telenggen Alias Tengamati Enumbi, Carijalan Telenggen, Umbinur Telenggen,
m
ub
Erunggula Enumbi, Balik Murib, Desko Murib, Lerimayu dan saksi sendiri
ka
Hogen Gire alias Yemiter Murib dan beberapa anggota TPN/OPM lainnya
ep
senjata Jenis AK-47 2 (dua) pucuk, senjata Jenis SS1 5 (lima) pucuk dan
R
- Bahwa benar yang masuk ambil senjata adalah saksi Yemiter Murib senjata
M
ng
Jenis Mouser 1 pucuk, Balik Murib mengambil senjata SS1 VI satu pucuk,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desko Murib mengambil senjata Jenis SS1 VI satu pucuk, Carijalan
R
Telenggen mengambil senjata Jenis SS1 VI satu pucuk dan AK-47 satu
si
pucuk, Umbinur Telenggen mengambil senjata jenis SS1 VI satu pucuk,
ne
ng
Erenggula Enumbi mengambil senjata jenis SS1 VI satu pucuk, Tengamati
Enumbi mengambil senjata Jenis AK-47 satu pucuk ;
- Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2014 sekitar pukul 08.00 Wit
do
gu sebelum melakukan pencurian tersebut
Honai milik mama ade/tante Tengamati Enumbi saksi bersama dengan
bertempat di Kampung Kulirik di
teman-teman berada didalam honai sedang bermain gitar tiba-tiba datang sdr
In
A
Tengamati Enumbi dan sdr Wemiles Towolom datang membawa minuman
dan pada saat itu Tengamati Enumbi menyuruh kami keluar dari dalam honai
ah
lik
dan yang tinggal didalam honai adalah Sdr Carijalan Telenggen, sdr
Yambimayu Telenggen, sdr Erunggula Telenggen dan Sdr Longgop
am
ub
Telenggen untuk melaksanakan rapat dan rapat tersebut selesai sekitar jam
15.00 Wit ;
- Bahwa benar saksi tidak tahu apa pembicaraan Sdr Tengamati Enumbi
ep
k
R
Longgop Telenggen untuk membeli rokok dikios pada saat itu sdr Longgop
si
Telenggen memberitahukan saksi bahwa besok/hari Sabtu tanggal 4 Januari
ne
ng
2014 kita mau serang Pos Pol Kulirik dari situlah baru saksi tahu bahwa
besok/hari Sabtu ada rencana untuk menyerang Pos Pol Kulirik dan pada
saat itu juga Longgop Telenggen memberitahukan kepada saksi bahwa sdr
do
gu
tidak benar dari keterangan saksi Hogen Gire Alias Yemiter Murib yang
dibacakan tersebut, Terdakwa menjelaskan Terdakwa tidak pernah mengikuti
ah
lik
rapat untuk menyerang Pos Pol Kulirik serta Terdakwa tidak pernah diberikan
uang sejumlah Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) oleh Longgop
m
ub
Telenggen ;
5. Yadang yang dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan
ka
sebagai berikut :
ep
- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tindak pidana pencurian pada hari
Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
ah
Jaya ;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Tengamati
R
Telenggen Alias Tengamati Enumbi, Carijalan Telenggen, Longgop
si
Telenggen, Yemiter Morib, Wekiles Kogoya, Tanam Enumbi ;
- Bahwa benar saksi memberikan sarana kontak kepada Tengamati Telenggen
ne
ng
adalah atas perntah Bupati untuk membantu Pemerintah dalam menjaga
keamanan pekerjaan Jalan Mulia-Mewoluk, sedangkan jumlahnya yang saksi
do
gu ketahui sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) ;
- Bahwa benar yang ada saat itu adalah Kasat Narkoba AKP Handoyo,
Danpospol, Calvin Magrib dan anggota lainnya namun Sdr Wemiles Towolom
In
A
belum datang ;
- Bahwa benar saksi kenal dengan Wemiles Towolom sejak Wemiles Towolom
ah
lik
- Bahwa benar saksi tidak pernah menyerahkan uang kepada Wemiles
Towolom sebesar Rp.5.000.000,00(lima juta rupiah) untuk diserahkan kepada
am
ub
Yogor Telenggen ;
- Bahwa benar saksi menyatakan Wemiles Towolom sejak menjadi anak buah
saksi adalah pemalas masuk kantor dan Wemiles Towolom suka minum
ep
k
(Miras/ beralkohol) ;
- Bahwa benar sepengetahuan saksi Wemiles Towolom dan Tengamati
ah
si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;
ne
ng
do
1. Musa Baminggen dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
gu
berikut :
- Bahwa saksi adalah pensiunan Polri ;
- Bahwa saksi diangkat menjadi anggota polisi sejak tahun 1976;
In
A
lik
ub
saksi ;
- Bahwa Terdakwa adalah seorang Polisi ;
- Bahwa saksi pernah dengar ada kejadian di Pos Pol Kulirik tahun 2014, yaitu
ka
ep
namun saat kejadian itu saksi dengan Terdakwa berada di rumah saksi
R
es
- Bahwa jarak antara Polsek Mulia dengan Pospol Kulirik jauh, kira-kira 10
ng
menit ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa anggota yang saat itu bertugas di
R
Pospol Kulirik ;
si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;
ne
ng
2. Yekidus Morib dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Terdakwa bernama Wemiles Towolom ;
- Bahwa Terdakwa baik orangnya, dan saksi sering bertemu dengan Terdakwa
do
gu -
karena Terdakwa bertetangga dengan saksi ;
Bahwa saksi tinggal di Kampung Kusir ;
- Bahwa Terdakwa juga tinggal di Kampung Kusir ;
- Bahwa Terdawa adalah sebagai Anggota Polisi ;
In
A
- Bahwa Terdakwa bertugas di Pos Pol Kulirik Puncak Jaya ;
- Bahwa saksi terakhir tinggal di Kampung Kusir tahun 2015 ;
- Bahwa Terdakwa dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan tindak
ah
lik
pidana pencurian ;
- Bahwa kampung kusir dengan Pos Pol Kulirik jaraknya kira-kira 4 Km ;
- Bahwa saksi pernah mendengar ada pencurian senjata di Pos Pol Kulirik ;
am
ub
- Bahwa kejadiannya terjadi pada bulan Januari 2014 ;
- Bahwa pada saat kejadian tersebut saksi sedang dirumah, kemudian ada
orang lari-lari sambil mengatakan ada pencurian di Pos Pol Kulirik ;
ep
- Bahwa saksi sempat menanyakan siapa pelakunya, tetapi masyarakat
k
si
- Bahwa sebelum kejadian saksi tidak melihat Terdakwa kumpul-kumpul
dengan orang-orang di Honai ;
ne
ng
do
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Ayub Done ;
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa kenal dengan Tengahmati Telenggen pada saat mereka
R
ambil bama (bahan makanan) di Pos ;
si
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui siapa yang melakukan pencurian tersebut
;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa menjadi anggota Polisi sejak tahun 2008 ;
- Bahwa Terdakwa ditempatkan pertama kali di Polres Puncak jaya, dibagian
Sabara mulai dari tahun 2010-2013, setelah itu dipindahkan ke Pol Pos
do
gu Kulirik dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 ;
- Bahwa Dan Pospol Kulirik adalah Eko Sriyono ;
- Bahwa orang yang jaga setiap hari di Pos Pol Kulirik 2 (dua) orang dan setiap
In
A
dua jam bergantian ;
- Bahwa pada saat kejadian Terdakwa tidak bertugas karena pada saat itu istri
ah
Terdakwa telepon bahwa anak Terdakwa sakit, akhirnya Terdakwa tidak dinas
lik
;
- Bahwa cara penggunaan senjata bapak kapolres bilang kalau keluar dari pos
am
ub
tidak boleh bawa senjata ;
- Bahwa setelah kejadian Terdakwa diperiksa atau siding kode etik di Polda
Papua ;
ep
- Bahwa hasil dari siding kode etik, Terdakwa disuruh ganti rugi senjata
k
tersebut ;
ah
si
kasur ;
- Bahwa prosedur penyimpanan senjata, seharunya simpan senjata harus
ne
ng
digantung ;
- Bahwa yang Terdakwa pegang adalah senjata api jenis Mouser ;
- Bahwa Terdakwa tidak kenal dengan tantenya Tengahmati Enumbi yang
do
gu
memiliki honai ;
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui saat penyerahan sejumlah uang kepada
Tengahmati Telenggen ;
In
A
lik
ub
- Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 sekitar
ep
pukul 15.30 WIT bertempat di Pos Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik,
Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya ;
ah
- Bahwa pelaku dari kejadian tersebut adalah Tengah Mati Telenggen, saksi
R
Hogen Gire Alias Yemiter Murib, Carijalan Telenggen, Umbinur, Balik Murib
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Tengah Mati Telenggen dan kawan-kawannya tersebut masuk dalam
R
Daftar Pencarian Orang (DPO) ;
si
- Bahwa senjata yang berhasil diambil Tengah Mati Telenggen dan kawan-
kawannya ada 8 (delapan) pucuk diantaranya : 2 (dua) pucuk senjata api
ne
ng
jenis AK-47, 5 (lima) pucuk senjata api jenis SS1V1 dan 1 (satu) pucuk
senjata api jenis Mouser ;
do
gu - Bahwa senjata api tersebut adalah milik Polres Puncak Jaya dan merupakan
inventaris Pos Pol Kulirik;
- Bahwa selain senjata api, Pos Pol Kulirik juga kehilangan 215 butir amunisi
In
A
serta rompi anti peluru saat kejadian tersebut terjadi ;
- Bahwa untuk mengeluarkan senjata api, amunisi dan rompi anti peluru dari
Pos Polisi Kulirik harus seijin dan sepengetahuan dari komandan Pos Pol
ah
lik
Kulirik sebagai pimpinan yang beranggungjawab ;
- Bahwa akibat kejadian ini Polres Puncak Jaya mengalami kerugian 8
am
(delapan) pucuk senjata api dan 215 butir amunisi dan dapat menambah
ub
kekuatan kelompok OPM Yambi dalam melaksanakan aksinya ;
- Bahwa jumlah anggota yang bertugas di Pos Polisi Kulirik berjumlah 8
ep
(Delapan) orang termasuk saksi Calvin Magrib, saksi Ayub Done, saksi Eko
k
- Bahwa saat kejadian tersebut terjadi anggota kepolisian yang berada dan
R
si
berjaga di Pos Polisi Kulirik hanya 2 (dua) orang yaitu saksi Calvin Magrib
dan saksi Ayub Done ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
kepadanya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
ah
alternatif ke-1 (satu) sebagaimana diatur dalam Pasal 365 Ayat (2) ke-2
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Barang siapa ;
2. Mengambil barang sesuatu ;
si
3. Seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain ;
4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ;
5. Didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan,
ne
ng
terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah
pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan
do
gu melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai
barang yang dicuri ;
6. Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
ah
lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “barang siapa”
menurut ilmu hukum pidana adalah setiap subjek hukum pendukung hak dan
am
ub
kewajiban baik perorangan maupun badan hukum yang telah melakukan suatu
perbuatan pidana dan mampu dipertanggungjawabkan atas perbuatannya
ep
tersebut serta didakwa didalam persidangan ini sebagai Terdakwa ;
k
si
Majelis Hakim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini
adalah Terdakwa Wemiles Towolom yang identitas lengkapnya sebagaimana
ne
ng
dalam surat dakwaan dan telah dibenarkan oleh saksi-saksi dan Terdakwa
sehingga di sini tidak terdapat adanya error in persona;
do
gu
lik
semua benda, baik benda bergerak ataupun benda tetap, baik yang berujud
maupun yang tidak berujud yang mempunyai nilai ekonomis;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum diatas yang
m
ub
diperoleh dari keterangan saksi-saksi diketahui bahwa pada hari Sabtu tanggal
4 Januari 2014 sekitar pukul 15.30 WIT bertempat di Pos Polisi Kulirik Kampung
ka
ep
Telenggen (masuk Daftar Pencarian Orang), saksi Hogen Gire Alias Yemiter
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa senjata yang berhasil diambil Tengah Mati
R
Telenggen dan kawan-kawannya ada 8 (delapan) pucuk diantaranya : 2 (dua)
si
pucuk senjata api jenis AK-47, 5 (lima) pucuk senjata api jenis SS1V1 dan 1
ne
ng
(satu) pucuk senjata api jenis Mouser, yang kesemuanya merupakan milik
Polres Puncak Jaya dan merupakan inventaris Pos Pol Kulirik;
Menimbang, bahwa akibat kejadian ini Polres Puncak Jaya mengalami
do
gu kerugian 8 (delapan) pucuk senjata api dan 215 butir amunisi. Bahwa saat
kejadian tersebut terjadi anggota kepolisian yang berada dan berjaga di Pos
Polisi Kulirik hanya 2 (dua) orang yaitu saksi Calvin Magrib dan saksi Ayub
In
A
Done ;
Menimbang, bahwa sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yang pada
ah
lik
pokoknya menyatakan hari Jumat tanggal 3 Januari 2014 sekitar pukul 08.00
WIT bertempat di honai belakang rumah milik mama ade / tante Tengah Mati
am
Enumbi Alias Tengah Mati Enumbi, saksi Hogen Gire Alias Yemiter Morib dan
ub
teman-temannya sedang bermain gitar bersama-sama, lalu datang Tengah Mati
Enumbi Alias Tengah Mati Telenggen dan Terdakwa Wemiles Towolom
ep
k
melaksanakan rapat mengenai penyerangan terhadap Pos Pol Kulirik pada hari
Sabtu tanggal 4 Januari 2014 ;
ah
si
Tengah Mati Enumbi Alias Tengah Mati Telenggen bersama Cari Jalan
Telenggen serta Terdakwa Wemiles Towolom pernah diberikan kantong plastik
ne
ng
warna merah berisi uang sejumlah ± Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
oleh Ajudan bupati, dimana uang tersebut akan digunakan untuk melakukan
do
gu
lik
Telenggen dan kawan-kawan) mau serang Pos Pol Kulirik, serta Longgop
Telenggen juga memberitahukan kepada saksi Hogen Gire Alias Yemiter Murib
bahwa Tengamati Enumbi telah memberikan uang Rp.20.000.000,00 (dua puluh
m
ub
ep
senjata api di Pos Pol Kulirik di Kabupaten Puncak Jaya sebagaimana dakwaan
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pol Kulirik tanggal 4 Januari 2014, Terdakwa sedang berada di dirumah
R
Terdakwa yang berada di kampung kusir yang berjarak 4 (empat) Km dari Pos
si
Pol Kulirik/ tempat kejadian ;
Menimbang, bahwa terhadap kesaksian Hogen Gire Alias Yemiter Murib
ne
ng
merupakan kesaksian testimonium de auditu (keterangan yang didapat dari
keterangan orang lain) serta kesaksian tersebut tidak didukung dengan
do
gu keterangan saksi-saksi yang lain serta alat bukti lainnya, sehingga Majelis
Hakim tidak dapat menarik kesaksian tersebut menjadi bukti petunjuk untuk
memperoleh keyakinan terhadap adanya kesalahan Terdakwa ;
In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa selama proses persidangan maupun saat
memberikan keterangan dipersidangan menyatakan tidak pernah terlibat dalam
ah
lik
penyerangan maupun perampasan senjata api di Pos Pol Kulirik, karena saat
kejadian tersebut terjadi Terdakwa sedang berada dirumahnya yang terletak di
am
ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Analisa
Fakta yang tertuang dalam surat tuntutan Penuntut Umum Nomor Reg. Perkara:
ep
PDM-13/NBIRE/03/2019 atas nama Terdakwa Wemiles Towolom karena tidak
k
si
senjata api di Pos Pol Kulirik, sebab tidak ada seorangpun saksi-saksi yang
menerangkan tentang hal tersebut ;
ne
ng
do
tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan
gu
melakukannya” ;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada cukup alat bukti, bahkan tidak
ah
lik
ub
Puncak Jaya, sehingga tidak ada pula peran dari Terdakwa dalam
ka
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 365 Ayat
R
es
(2) ke-2 KUHPidana tidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didakwakan dalam dakwaan alternative ke-1 (satu), sehingga Terdakwa
R
haruslah dibebaskan dari dakwaan tersebut ;
si
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan alternative ke-1 (satu)
ne
ng
Penuntut Umum tidak terpenuhi, maka selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan dakwaan alternative ke-2 (dua) Penuntut Umum yaitu
melanggar Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHPidana yang unsur-unsurnya adalah
do
gu sebagai berikut :
1. Barang siapa ;
2. Mengambil barang sesuatu ;
In
A
3. Seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain ;
4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ;
5. Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena unsur “barang siapa” telah
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim saat Majelis Hakim mempertimbangkan
ep
k
menurut hukum unsur “barang siapa” yang merupakan bagian dari pasal yang
didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair, dan oleh karena
ah
R
Majelis Hakim menyatakan unsur “barang siapa” dalam dakwaan Primair telah
si
terpenuhi, sehingga untuk menyingkat uraian pertimbangan hukum Majelis
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
diperoleh dari keterangan saksi-saksi diketahui bahwa pada hari Sabtu tanggal
R
4 Januari 2014 sekitar pukul 15.30 WIT bertempat di Pos Polisi Kulirik Kampung
es
ng
perampasan senjata api di Pos Polisi Kulirik yang dilakukan oleh Tengah Mati
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telenggen (masuk Daftar Pencarian Orang), saksi Hogen Gire Alias Yemiter
R
Murib dan kawan-kawannya yang merupakan kelompok OPM (Organisasi
si
Papua Merdeka) di Yambi ;
Menimbang, bahwa senjata yang berhasil diambil Tengah Mati
ne
ng
Telenggen dan kawan-kawannya ada 8 (delapan) pucuk diantaranya : 2 (dua)
pucuk senjata api jenis AK-47, 5 (lima) pucuk senjata api jenis SS1V1 dan 1
do
gu (satu) pucuk senjata api jenis Mouser, yang kesemuanya merupakan milik
Polres Puncak Jaya dan merupakan inventaris Pos Pol Kulirik;
Menimbang, bahwa akibat kejadian ini Polres Puncak Jaya mengalami
In
A
kerugian 8 (delapan) pucuk senjata api dan 215 butir amunisi. Bahwa saat
kejadian tersebut terjadi anggota kepolisian yang berada dan berjaga di Pos
ah
lik
Polisi Kulirik hanya 2 (dua) orang yaitu saksi Calvin Magrib dan saksi Ayub
Done ;
Menimbang, bahwa sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yang pada
am
ub
pokoknya menyatakan hari Jumat tanggal 3 Januari 2014 sekitar pukul 08.00
WIT bertempat di honai belakang rumah milik mama ade / tante Tengah Mati
ep
Enumbi Alias Tengah Mati Enumbi, saksi Hogen Gire Alias Yemiter Morib dan
k
si
melaksanakan rapat mengenai penyerangan terhadap Pos Pol Kulirik pada hari
Sabtu tanggal 4 Januari 2014 ;
ne
ng
do
Telenggen serta Terdakwa Wemiles Towolom pernah diberikan kantong plastik
gu
warna merah berisi uang sejumlah ± Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
oleh Ajudan bupati, dimana uang tersebut akan digunakan untuk melakukan
In
A
lik
ub
Telenggen dan kawan-kawan) mau serang Pos Pol Kulirik, serta Longgop
Telenggen juga memberitahukan kepada saksi Hogen Gire Alias Yemiter Murib
ka
ep
ng
senjata api di Pos Pol Kulirik di Kabupaten Puncak Jaya sebagaimana dakwaan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penuntut Umum, sebaliknya saksi A De Charge (yang dihadirkan oleh
R
Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa) atas nama Musa Baminggen dan
si
Yekidus Morib dalam keteranganya menyatakan saat kejadian penyerangan Pos
ne
ng
Pol Kulirik tanggal 4 Januari 2014, Terdakwa sedang berada di dirumah
Terdakwa yang berada di kampung kusir yang berjarak 4 (empat) Km dari Pos
Pol Kulirik/ tempat kejadian ;
do
gu Menimbang, bahwa terhadap kesaksian Hogen Gire Alias Yemiter Murib
merupakan kesaksian testimonium de auditu (keterangan yang didapat dari
keterangan orang lain) serta kesaksian tersebut tidak didukung dengan
In
A
keterangan saksi-saksi yang lain serta alat bukti lainnya, sehingga Majelis
Hakim tidak dapat menarik kesaksian tersebut menjadi bukti petunjuk untuk
ah
lik
memperoleh keyakinan terhadap adanya kesalahan Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Terdakwa selama proses persidangan maupun saat
am
ub
penyerangan maupun perampasan senjata api di Pos Pol Kulirik, karena saat
kejadian tersebut terjadi Terdakwa sedang berada dirumahnya yang terletak di
ep
k
Fakta yang tertuang dalam surat tuntutan Penuntut Umum Nomor Reg. Perkara:
R
si
PDM-13/NBIRE/03/2019 atas nama Terdakwa Wemiles Towolom karena tidak
sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap pada saat proses persidangan,
ne
ng
do
gu
lik
suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah
melakukannya” ;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada cukup alat bukti, bahkan tidak
m
ub
Terdakwa terhadap kejadian pencurian senjata api di Pos Pol Kulirik Kabupaten
Puncak Jaya, sehingga tidak ada pula peran dari Terdakwa dalam
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 363 Ayat
R
(1) Ke-4 KUHPidana tidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak
si
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
ne
ng
didakwakan dalam dakwaan alternative ke-2 (dua), sehingga Terdakwa haruslah
dibebaskan dari dakwaan tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan maka haruslah
do
gu dipulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta
martabatnya;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak terbukti melakukan
tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan Terdakwa berada dalam
ah
lik
putusan ini diucapkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan maka biaya
am
ub
perkara dibebankan kepada negara;
Memperhatikan, Pasal 191 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun
ep
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
k
yang bersangkutan;
ah
MENGADILI:
R
si
1. Menyatakan Terdakwa Wemiles Towolom tersebut diatas, tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana
ne
ng
do
gu
lik
martabatnya;
6. Membebankan biaya perkara kepada negara;
m
ub
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
R
pada hari Selasa, tanggal 19 November 2019 oleh ERENST JANNES ULAEN,
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
LINDAWATI GURNING Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Nabire,
R
serta dihadiri oleh ARNES TOMASILA, S.H. Penuntut Umum, Pada Kejaksaan
si
Negeri Nabire dan Terdakwa didampingi Penasihat Hukum Terdakwa.
ne
ng
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
do
gu RIFIN NURHAKIM SAHETAPI, S.H., ERENST JANNES ULAEN, S.H.,M.H.
In
A
ARIANDY, S.H.,
Panitera Pengganti,
ah
lik
am
ub
LINDAWATI GURNING
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27