Anda di halaman 1dari 27

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Nabire yang mengadili perkara pidana dengan acara

ne
ng
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Terdakwa :

do
gu 1. Nama lengkap : WEMILES TOWOLOM ;
2. Tempat lahir : Mulia ;
3. Umur/tanggal lahir : 32 Tahun / 18 April 1987 ;
4. Jenis kelamin : Laki-laki ;

In
A
5. Kebangsaan : Indonesia ;
6. Tempat tinggal : Dok VIII atas Perumahan Sosial, Distrik Jayapura
Utara, Kabupaten Jayapura;
ah

lik
7. Agama : Kristen Protestan ;
8. Pekerjaan : Anggota Polri ;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
am

1. Penyidik ditahan dalam perkara lain ;

ub
2. Penuntut Umum ditahan dalam perkara lain ;
3. Majelis Hakim sejak tanggal 9 Juli 2019 sampai dengan tanggal 7 Agustus
2019 ;
ep
k

4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Nabire sejak tanggal 8 Agustus


2019 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2019 ;
ah

5. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura sejak tanggal 7


R

si
Oktober 2019 sampai dengan tanggal 5 November 2019 ;
6. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura sejak tanggal 6

ne
ng

November 2019 sampai dengan tanggal 5 Desember 2019 ;


Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum JEAN JANNER GULTOM, S.H.,
M.H. dan TITUS TABUNI,SH., beralamat di Jalan Belut No. 07 Expo, Kelurahan

do
gu

Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor 09/Srt.KH/V/Pid.B/2019/KA.JJG tanggal 20 Mei 2019 dan telah
In
A

didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Nabire pada tanggal 19 Juni


2019, Nomor : W30-U8/24/HK.02/VI/2019 ;
Pengadilan Negeri tersebut;
ah

lik

Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab
tanggal 16 Mei 2019 tentang penunjukan Majelis Hakim;
m

ub

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 52/Pid.B/2019/PN.Nab tanggal 16 Mei 2019


tentang penetapan hari sidang;
ka

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


ep

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta


memperhatikan bukti surat yang diajukan di persidangan;
ah

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


R

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


es

1. Menyatakan Terdakwa Wemiles Towolom, bersalah melakukan tindak pidana


M

“Bersama-sama Melakukan Pencurian Dengan Kekerasan” sebagaimana


ng

on

Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 Ayat (2) ke 2 KUHP,

R
sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;

si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Wemiles Towolom dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) Tahun dikurangi selama Terdakwa berada di dalam

ne
ng
tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;
3. Menghukum Terdakwa dibebani membayar uang perkara sebesar Rp

do
gu 5.000,00 (lima ribu) rupiah ;
Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang pada
pokoknya sebagai berikut:

In
A
1. Bahwa dari seluruh fakta persidangan menunjukkan bahwa sdr. Jaksa
Penuntut Umum tidak dapat menghadirkan saksi dalam persidangan untuk
ah

membuktikan dakwaannya. Dengan demikian secara yuridis formal dakwaan

lik
Jaksa Penuntut Umum adalah tidak terbukti dan unsure kesalahan yang
bersifat melawan hukum yang dilakukan oleh Terdakwa Wemiles Towolom
am

ub
tidak dapat dibuktikan ;
2. Bahwa untuk menjatuhkan pidana disyaratkan, seseorang harus melakukan
ep
perbuatan yang aktif atau pasif seperti ditentukan oleh undang-undang
k

pidana, yang melawan hukum, dan tak adanya dasar pembenar serta
ah

adanya kesalahan dalam arti luas yang meliputi kemampuan


R

si
bertanggungjawab, sengaja atau kelalaian dan tak adanya dasar pemaaf ;
3. Bahwa oleh karena itu kebenaran sejati yang hendak diungkap dari perkara

ne
ng

ini haruslah didasarkan pada system pembuktian yang berpatokan pada


“terbukti secara sah dan meyakinkan” (beyond a reasonable doubt) menurut

do
gu

hukum dan didukung dengan keyakinan hakim tanpa keraguan atas


kesalahan Terdakwa sebagaimana dimaksud dalam pasal 183 yang
menyebutkan ; “Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang
In
A

kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia


memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan
ah

lik

bahwa Terdakwalah yang bersalah melakukannya” ;


4. Bahwa dengan demikian, berpedoman pada fakta persidangan, analisa
m

ub

yuridis dan dikaitkan dengan ketentuan pasal 183 KUHAP tersebut di atas,
Terdakwa Wemiles Towolom tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
ka

melakukan tindak pidana Pencurian dengan kekerasan sebagaimana


ep

didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum ;


ah

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dan juga


R

berdasarkan analisa yuridis tersebut diatas, kini tibalah saatnya bagi kami
es

Penasihat Hukum Terdakwa dengan segala kerendahan hati memohon kepada


M

ng

on

Halaman 2 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketua/Anggota Majelis Hakim yang mulia agar berkenan menjatuhkan putusan

R
dengan amar putusannya sebagai berikut :

si
1. Menyatakan Terdakwa Wemiles Towolom menurut hukum tidak terbukti

ne
ng
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian dengan
kekerasan sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam seluruh surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;

do
gu 2. Membebaskan Terdakwa Wemiles Towolom dari dakwaan tersebut
(vrijspraak) sesuai dengan ketentuan Pasal 191 Ayat (1) KUHAP ;

In
A
3. Atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa Deki Wemiles Towolom dari
semua tuntutan hukum (onstlag van alle rechsvervolging) sesuai dengan
ah

ketentuan Pasal 191 Ayat (2) KUHAP ;

lik
4. Menyatakan Terdakwa Wemiles Towolom bebas demi hukum dan segera
dikeluarkan dari tahanan ;
am

ub
5. Mengembalikan kemampuan, nama baik, harkat dan martabat Terdakwa
Wemiles Towolom dalam kedudukan semula ;
ep
6. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;
k

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan


ah

Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya Penuntut Umum menyatakan


R

si
tetap pada Tuntutannya ;
Setelah mendengar Tanggapan Penasehat Hukum Terdakwa terhadap

ne
ng

tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya Penasihat hukum Terdakwa


dan Terdakwa secara lisan menyatakan tetap pada Pembelaanya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

do
gu

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :


KESATU
Bahwa Terdakwa WEMILES TOWOLOM bersama-sama dengan BONDION
In
A

MORIB, (Berkas perkara terpisah), WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE,


HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP (Perkaranya sudah mempunyai kekuatan
ah

lik

hukum tetap) dan TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN,
CARI JALAN TELENGGEN, LERI MAYU, ENUMBI, ESAU ENUMBI, PAKU
WANIMBO, BONI TELENGGEN, BALIK MORIB, ERENGGULA ENUMBI,
m

ub

LONGGOP TELENGGEN (Belum tertangkap) besarta Anggota TPN OPM


ka

lainnya yang tidak diketahui namanya, pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014
ep

sekitar Pukul 16.00 WIT atau setidak-tidaknya pada waktu di tahun 2014
bertempat di Pos Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia
ah

Kabupaten Puncak Jaya atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih


R

es

termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Nabire yang mengadili,


M

memeriksa dan memutuskan perkara ini, mengambil barang sesuatu, yang


ng

on

Halaman 3 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki

R
secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan

si
atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk

ne
ng
mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap
tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau
untuk tetap menguasai barang yang dicuri. jika dilakukan oleh dua orang atau

do
gu lebih dengan bersekutu, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai
berikut :

In
A
- Pada awalnya hari jumat tanggal 3 Januari 2018 sekitar pukul 08.00 wit
bertempat di Honai milik mama ade / tante TENGAH MATI ENUMBI Alias
ah

TENGAH MATI TELENGGEN di Kampung Kulirik saat itu saksi HOGEN

lik
GIRE Alias YEMITER MORIP dan teman-teman sedang bermain gitar,
kemudian datang TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
am

ub
TELENGGEN membawa minuman lalu TENGAH MATI ENUMBI Alias
TENGAH MATI TELENGGEN menyuruh saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER
ep
MORIP keluar dan yang berada dalam honai yaitu CARI JALAN
k

TELENGGEN, UMBINUR TELENGGEN, LERI MAYU TELENGGENG,


ah

YAMBI MAJU TELENGGEN, ERENGGULA TELENGGEN, LONGGOP


R

si
TELENGGEN dan TERDAKWA, dimanamereka melaksanakan rapat untuk
melakukan penyerangan pospol Kilirik, Pada saat itu TERDAKWA yang

ne
ng

masih berambut gimbal sebahu dan brewokan dan TERDAKWA pada saat itu
adalah anggota intel yang bertugas di pospol kulirik ikut masuk ke dalam

do
gu

honai, beberapa saat kemudian TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH


MATI TELENGGEN ikut juga rapat di dalam honai dan LONGGOP
TELENGGEN ikut bergabung di dalam rapat tersebut, pada saat itu rapat
In
A

mereka membahas tentang penyerangan pospol kilirik. bahwa TERDAKWA


juga mengetahui aktifitas kelompok KKB Kelompok Yambi yang dipimpin oleh
ah

lik

LEKAGAK TELENGGEN karena TERDAKWA Dengan TENGAH MATI


ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN sangat akrab dan dekat. Dan
m

ub

TERDAKWA juga sering jalan maupun mabuk bersama–sama dengan


TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN dan teman-
ka

teman lainnya dari KKB Pok Yambi dan juga sering berkomunikasi lewat
ep

handphone (HP). Pada pukul 22.00 wit TERDAKWA keluar dari dalam honai,
ah

setelah rapat selesai TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI


R

TELENGGEN menyuruh AYO TELENGGEN dan LONGGOP TELENGGEN


es

untuk membeli rokok di kios dan pada saat itu LONGGOP TELENGGEN
M

ng

memberitahukan saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bahwa besok


on

Halaman 4 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 kita mau serang Pos Polisi Kulirik untuk

R
mencuri senjata.

si
- Bahwa sekitar pukul 16.30 wit. TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
TELENGGEN, dan CARI JALAN TELENGGEN serta TERDAKWA datang

ne
ng
berboncengan 3 (tiga) menggunkan motor king warna hitam lalu Ajudan
Bupati memberikan kantong plastik warna merah yang berisikan uang

do
gu berjumlah ± Rp.200.000.000 (kurang lebih dua ratus juta rupiah) ke TENGAH
MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN, dan TERDAKWA
menyampaikan kepada TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI

In
A
TELENGGEN “Kita Masuk Ke Rumah Dulu” (Rumah Wemiles Towolom),
dimana uang tersebut dipergunakan untuk melakukan aksi penembakan dan
ah

lik
penyerangan Pos Polisi Kulirik serta untuk memperkuat persenjataan
kelompok TPN / OPM Yambi.
am

- Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 Sekitar pukul 11.30 wit

ub
TERDAKWA meninggalkan pospol kulirik dengan menggunakan motor king
warna hitam yang sering digunakan dan pergi kearah arah kota baru,
ep
k

sehingga saat itu yang tinggal di Pospol kulirik yaitu CALVIN MAGRIB, AYUB
DONE, dan ADRIANUS TEWE. Sedangkan yang bertugas pada saat itu di
ah

R
Pospol Kulirik ada 8 orang yaitu : BRIPKA EKO SRIYONO sebagai Danpos

si
Pol Kulirik, BRIPTU JEKSON FERNANDUS (Sedang Cuti), B’’RIPTU

ne
ng

ADRIANUS TEWE, BRIPTU WEMILES TOWOLOM, BRIPTU FERNANDO


SABRU, BRIPDA RIVALDO Y. SOINDEMI (dari tanggal 3 Januari 2014 pukul
15.00 Wit Sampai dengan selesai kejadian tidak ada ditempat / tanpa

do
gu

keterangan), BRIPDA AYUB DONE, dan BRIPDA CALVIN MAGRIB


(Bergabung di Pospol Pada Tanggal 3 Januari 2014).
- Bahwa saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP berjalan dari kampung
In
A

Karubate menuju ke Kulirik Kampung Dondobaga di pertengahan jalan


tepatnya di perempatan jalan Distrik Mewoluk saksi HOGEN GIRE Alias
ah

lik

YEMITER MORIP bertemu dengan rombongan TENGAH MATI ENUMBI Alias


TENGAH MATI TELENGGEN DKK kemudian saksi HOGEN GIRE Alias
m

ub

YEMITER MORIP mengikuti rombongan yang menuju ke Kulirik Kampung


Dondobaga dan sesampainya di depan rumah MENDIANA GIRE, saksi
ka

HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bersama saksi WEKILES KOGOYA


ep

Alias URON GIRE danTENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI


ah

TELENGGEN, KULINGGA GIRE, CARI JALAN TELENGGEN langsung


R

menuju ke honai untuk minum kopi dan pada saat minum kopi TENGAH
es

MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN dan CARI JALAN


M

ng

TELENGGEN, serta teman-teman yang lainnya keluar menuju ke Pos Polisi


on

Halaman 5 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kulirik, tetapi saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bersama saksi

R
WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE tetap minum kopi di dalam honai.

si
SetelahTENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN, dan

ne
ng
CARI JALAN TELENGGEN serta teman-temannya keluar dari Honai
kemudian pergi ke Pos Polisi Kulirik, setibanya di Pos Polisi Kulirik sekitar
pukul 16.00 wit, TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN

do
gu berpura-pura berkunjung dan duduk minum kopi di dapur pos polisi kulirik,
kemudian TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN tiba-

In
A
tiba memaksa masuk ke dalam ruangan pos polisi kulirik yang dijadikan
tempat tidur anggota polisi pos kulirik, tetapi dihalangi oleh Saksi CALVIN
ah

MAGRIB dengan cara di dekap pinggangnya dari belakang, tetapi saksi

lik
CALVIN MAGRIB di dorong oleh TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH
MATI TELENGGEN, sehingga terlempar ke belakang karena saksi CALVIN
am

ub
MAGRIB tidak mampu menghalangi TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH
MATI TELENGGEN, lalu keluar berjalan menyusul saksi AYUB DONE yang
ep
sudah pergi dan ketika berjalan disamping Pos Polisi, TENGAH MATI
k

ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN, telah berhasil masuk ke dalam


ah

kamar dan mengambil senjata AK-47 lalu mendorong senjata kepada saksi
R

si
CALVIN MAGRIB sambil berteriak “ DIAM..!!!” tetapi saksi CALVIN MAGRIB
tetap berjalan dan ketika berjalan bertemu dengan CARI JALAN

ne
ng

TELENGGEN dan menghalangi saksi CALVIN MAGRIB dengan cara menarik


tangan saksi CALVIN MAGRIB, namun berhasil lolos dan bisa mengejar saksi

do
gu

AYUB DONE setelah bertemu Saksi AYUB DONE kemudian saksi CALVIN
MAGRIB mengajak berlari karena melihat CARI JALAN TELENGGEN sudah
mengokang senjata lalu saksi CALVIN MAGRIB dan saksi AYUB DONE
In
A

berlari dan pada saat berlari kedua saksi mendengar tembakan sebanyak 3
(tiga) kali tetapi tidak mengenai kedua saksi tersebut.
ah

lik

- Setelah TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN berhasil


mengambil senjata dari Pos Polisi Kulirik kemudian kembali ke Honai dan
kemudian saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bersama saksi
m

ub

WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE, mendengar teriakan TENGAH MATI


ka

ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN bahwa “saya sudah ambil


ep

senjata jadi anak buah sekarang kumpul” selanjutnya Saksi HOGEN GIRE
Alias YEMITER MORIP bersama saksi WEKILES KOGOYA Alias URON
ah

GIRE serta teman yang lainnya diantaranya KULINGGA GIRE menuju ke Pos
es

Polisi Kulirik, setelah sampai lalu masuk kedalam Pos polisi Kulirik, ternyata
M

di dalam Pos Polisi sudah ada CARI JALAN TELENGGEN bersama dengan
ng

on

Halaman 6 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dua orang anak buahnya, kemudian Saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER

R
MORIP mengangkut kasur dan mengambil 1 (satu) pucuk senjata jenis

si
Mouser yang ada teropongnya yang disimpan dibawa kasur,. lalu saksi

ne
ng
WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE mengambil 1 (satu) Rompi anti peluru
dan 5 (lima) butir Amunisi jenis SS1 V1, sementara BALIK MORIB mengambil
SS1V1 sebanyak 1 (satu) Pucuk, DESKO MURIB mengambil SS1V1

do
gu sebanyak 1 pucuk, CARI JALAN TELENGGEN mengambil SS1V1 sebanyak
1 pucuk dan AK 47 sebanyak 1 pucuk, UMBINUR TELENGGGENG

In
A
mengambil SS1V1 sebanyak 1 pucuk, ERENGGULA ENUMBI mengambil
SS1V1 sebanyak 1 pucuk, TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
ah

TELENGGEN mengambil AK 47 sebanyak 1 pucuk, sehingga jumlah senjata

lik
yang diambil seluruhnya berjumlah senjata jenis AK 47 sebanyak 2 (dua)
pucuk dan senjata jenis lipat SS1 V1 sebanyak 5 (lima) pucuk serta senjata
am

ub
jenis Mouser sebanyak 1 pucu dan 215 (Dua ratus lima belas) butir peluru
yang berada di Magasen yang terpasang pada senjata.
ep
PERBUATAN TERDAKWA TERSEBUT DIATUR DAN DIANCAM PIDANA
k

DALAM PASAL 365 AYAT (2) KE - 2 KUHP.


ah

ATAU
R
KEDUA

si
Bahwa Terdakwa WEMILES TOWOLOM bersama-sama dengan BONDION
MORIB, (Berkas perkara terpisah), WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE,

ne
ng

HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP (Perkaranya sudah mempunyai kekuatan


hukum tetap) dan TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN,

do
gu

CARI JALAN TELENGGEN, LERI MAYU, ENUMBI, ESAU ENUMBI, PAKU


WANIMBO, BONI TELENGGEN, BALIK MORIB, ERENGGULA ENUMBI,
LONGGOP TELENGGEN (Belum tertangkap) besarta Anggota TPN OPM
In
A

lainnya yang tidak diketahui namanya, pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014
sekitar Pukul 16.00 WITatau setidak-tidaknya pada waktu di tahun 2014
ah

lik

bertempat di Pos Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia


Kabupaten Puncak Jaya atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih
m

ub

termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Nabire yang mengadili,


memeriksa dan memutuskan perkara ini, mengambil barang sesuatu, yang
ka

seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
ep

secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan
ah

bersekutu,perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :


R

- Pada awalnya hari jumat tanggal 3 Januari 2018 sekitar pukul 08.00 wit
es

bertempat di Honai milik mama ade / tante TENGAH MATI ENUMBI Alias
M

ng

TENGAH MATI TELENGGEN di Kampung Kulirik saat itu saksi HOGEN


on

Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GIRE Alias YEMITER MORIP dan teman-teman sedang bermain gitar,

R
kemudian datang TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI

si
TELENGGEN membawa minuman lalu TENGAH MATI ENUMBI Alias

ne
ng
TENGAH MATI TELENGGEN menyuruh saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER
MORIP keluar dan yang berada dalam honai yaitu CARI JALAN
TELENGGEN, UMBINUR TELENGGEN, LERI MAYU TELENGGENG,

do
gu YAMBI MAJU TELENGGEN, ERENGGULA TELENGGEN, LONGGOP
TELENGGEN dan TERDAKWA, dimanamereka melaksanakan rapat untuk

In
A
melakukan penyerangan pospol Kilirik, Pada saat itu TERDAKWA yang
masih berambut gimbal sebahu dan brewokan dan TERDAKWA adalah
ah

anggota intel yang saat itu bertugas di pospol kulirik ikut masuk ke dalam

lik
honai, beberapa saat kemudian TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH
MATI TELENGGEN ikut juga rapat di dalam honai dan LONGGOP
am

ub
TELENGGEN ikut bergabung di dalam rapat tersebut, pada saat itu rapat
mereka membahas tentang penyerangan pospol kilirik dan saat itu
ep
TERDAKWA ikut dalam rapat sambil minum-minum (mabuk). bahwa
k

TERDAKWA juga mengetahui aktifitas kelompok KKB Pok Yambi yang


ah

dipimpin oleh LEKAGAK TELENGGEN karena TERDAKWA Dengan


R

si
TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN sangat akrab
dan dekat. Dan TERDAKWA juga sering jalan maupun mabuk bersama-sama

ne
ng

dengan TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN dan


teman-teman lainnya dari KKB Kelompok Yambi dan juga sering

do
gu

berkomunikasi lewat handphone (HP). Pada pukul 22.00 wit TERDAKWA


keluar dari dalam honai, setelah rapat selesai TENGAH MATI ENUMBI Alias
TENGAH MATI TELENGGEN menyuruh AYO TELENGGEN dan LONGGOP
In
A

TELENGGEN untuk membeli rokok di kios dan pada saat itu LONGGOP
TELENGGEN memberitahukan saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP
ah

lik

bahwa besok hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 kita mau serang Pos Polisi
Kulirik untuk mencuri senjata.
- Bahwa sekitar pukul 16.30 wit. TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
m

ub

TELENGGEN, dan CARI JALAN TELENGGEN serta TERDAKWA datang


ka

berboncengan 3 (tiga) menggunkan motor king warna hitam lalu Ajudan


ep

Bupati memberikan kantong plastik warna merah yang berisikan uang


berjumlah ± Rp.200.000.000 (kurang lebih dua ratus juta rupiah) ke TENGAH
ah

MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN, dan TERDAKWA


es

menyampaikan kepada TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI


M

TELENGGEN “Kita Masuk Ke Rumah Dulu” (Rumah Wemiles Towolom),


ng

on

Halaman 8 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimana uang tersebut dipergunakan untuk melakukan aksi penembakan dan

R
penyerangan Pos Polisi Kulirik serta untuk memperkuat persenjataan

si
kelompok TPN / OPM Yambi.
- Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 Sekitar pukul 11.30 wit

ne
ng
TERDAKWA meninggalkan pospol kulirik dengan menggunakan motor king
warna hitam yang sering digunakan dan pergi kearah arah kota baru,

do
gu sehingga saat itu yang tinggal di Pospol kulirik yaitu CALVIN MAGRIB, AYUB
DONE, dan ADRIANUS TEWE. Sedangkan yang bertugas pada saat itu di
Pospol Kulirik ada 8 orang yaitu : BRIPKA EKO SRIYONO sebagai Danpos

In
A
Pol Kulirik, BRIPTU JEKSON FERNANDUS (Sedang Cuti), BRIPTU
ADRIANUS TEWE, BRIPTU WEMILES TOWOLOM, BRIPTU FERNANDO
ah

lik
SABRU, BRIPDA RIVALDO Y. SOINDEMI (dari tanggal 3 Januari 2014 pukul
15.00 Wit Sampai dengan selesai kejadian tidak ada ditempat / tanpa
am

ub
keterangan), BRIPDA AYUB DONE, dan BRIPDA CALVIN MAGRIB
(Bergabung di Pospol Pada Tanggal 3 Januari 2014).
- Bahwa saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP berjalan dari kampung
ep
k

Karubate menuju ke Kulirik Kampung Dondobaga di pertengahan jalan


tepatnya di perempatan jalan Distrik Mewoluk saksi HOGEN GIRE Alias
ah

R
YEMITER MORIP bertemu dengan rombongan TENGAH MATI ENUMBI Alias

si
TENGAH MATI TELENGGEN DKK kemudian saksi HOGEN GIRE Alias

ne
ng

YEMITER MORIP mengikuti rombongan yang menuju ke Kulirik Kampung


Dondobaga dan sesampainya di depan rumah MENDIANA GIRE, saksi
HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bersama saksi WEKILES KOGOYA

do
gu

Alias URON GIRE dan TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI
TELENGGEN, KULINGGA GIRE, CARI JALAN TELENGGEN langsung
In
A

menuju ke honai untuk minum kopi dan pada saat minum kopi TENGAH
MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN dan CARI JALAN
TELENGGEN, serta teman-teman yang lainnya keluar menuju ke Pos Polisi
ah

lik

Kulirik, tetapi saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bersama saksi
WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE tetap minum kopi di dalam honai.
m

ub

SetelahTENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN, dan


CARI JALAN TELENGGEN serta teman-temannya keluar dari Honai
ka

ep

kemudian pergi ke Pos Polisi Kulirik, setibanya di Pos Polisi Kulirik sekitar
pukul 16.00 wit, berpura-pura berkunjung dan duduk minum kopi di dapur pos
ah

polisi kulirik, kemudian TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI


R

TELENGGEN tiba-tiba memaksa masuk ke dalam ruangan pos polisi kulirik


es
M

yang dijadikan tempat tidur anggota polisi pos kulirik, tetapi dihalangi oleh
ng

on

Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi CALVIN MAGRIB dengan cara di dekap pinggangnya dari belakang,

R
tetapi saksi CALVIN MAGRIB di dorong oleh TENGAH MATI ENUMBI Alias

si
TENGAH MATI TELENGGEN, sehingga terlempar ke belakang karena saksi

ne
ng
CALVIN MAGRIB tidak mampu menghalangi TENGAH MATI ENUMBI Alias
TENGAH MATI TELENGGEN, lalu keluar berjalan menyusul saksi AYUB
DONE yang sudah pergi dan ketika berjalan disamping Pos Polisi, TENGAH

do
gu MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN, telah berhasil masuk ke
dalam kamar dan mengambil senjata AK-47 lalu mendorong senjata kepada

In
A
saksi CALVIN MAGRIB sambil berteriak “DIAM..!!!” tetapi saksi CALVIN
MAGRIB tetap berjalan dan ketika berjalan bertemu dengan CARI JALAN
ah

TELENGGEN dan menghalangi saksi CALVIN MAGRIB dengan cara menarik

lik
tangan saksi CALVIN MAGRIB, namun berhasil lolos dan bisa mengejar saksi
AYUB DONE setelah bertemu Saksi AYUB DONE kemudian saksi CALVIN
am

ub
MAGRIB mengajak berlari karena melihat CARI JALAN TELENGGEN sudah
mengokang senjata lalu saksi CALVIN MAGRIB dan saksi AYUB DONE
ep
berlari dan pada saat berlari kedua saksi mendengar tembakan sebanyak 3
k

(tiga) kali tetapi tidak mengenai kedua saksi tersebut.


ah

- Setelah TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN berhasil


R

si
mengambil senjata dari Pos Polisi Kulirik kemudian kembali ke Honai dan
kemudian saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER MORIP bersama saksi

ne
ng

WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE, mendengar teriakan TENGAH MATI


ENUMBI Alias TENGAH MATI TELENGGEN bahwa “saya sudah ambil

do
senjata jadi anak buah sekarang kumpul” selanjutnya Saksi HOGEN GIRE
gu

Alias YEMITER MORIP bersama saksi WEKILES KOGOYA Alias URON


GIRE serta teman yang lainnya diantaranya KULINGGA GIRE menuju ke Pos
In
A

Polisi Kulirik, setelah sampai lalu masuk kedalam Pos polisi Kulirik, ternyata
di dalam Pos Polisi sudah ada CARI JALAN TELENGGEN bersama dengan
ah

lik

dua orang anak buahnya, kemudian Saksi HOGEN GIRE Alias YEMITER
MORIP mengangkut kasur dan mengambil 1 (satu) pucuk senjata jenis
Mouser yang ada teropongnya yang disimpan dibawa kasur,. lalu saksi
m

ub

WEKILES KOGOYA Alias URON GIRE mengambil 1 (satu) Rompi anti peluru
ka

dan 5 (lima) butir Amunisi jenis SS1 V1, sementara BALIK MORIB mengambil
ep

SS1V1 sebanyak 1 (satu) Pucuk, DESKO MURIB mengambil SS1V1


sebanyak 1 pucuk, CARI JALAN TELENGGEN mengambil SS1V1 sebanyak
ah

1 pucuk dan AK 47 sebanyak 1 pucuk, UMBINUR TELENGGGENG


es

mengambil SS1V1 sebanyak 1 pucuk, ERENGGULA ENUMBI mengambil


M

SS1V1 sebanyak 1 pucuk, TENGAH MATI ENUMBI Alias TENGAH MATI


ng

on

Halaman 10 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TELENGGEN mengambil AK 47 sebanyak 1 pucuk, sehingga jumlah senjata

R
yang diambil seluruhnya berjumlah senjata jenis AK 47 sebanyak 2 (dua)

si
pucuk dan senjata jenis lipat SS1 V1 sebanyak 5 (lima) pucuk serta senjata

ne
ng
jenis Mouser sebanyak 1 pucu dan 215 (Dua ratus lima belas) butir peluru
yang berada di Magasen yang terpasang pada senjata.
PERBUATAN TERDAKWA TERSEBUT DIATUR DAN DIANCAM PIDANA

do
gu DALAM PASAL 363 AYAT (1) KE - 4 KUHP
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,
Terdakwa menyatakan telah mengerti dan memahaminya serta tidak

In
A
mengajukan keberatan ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ah

lik
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Calvin Magrib yang dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan
am

sebagai berikut :

ub
- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tindak pidana pencurian pada hari
Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
ep
Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia Kabupaten Puncak
k

Jaya ;
ah

- Bahwa benar saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Tengamati


R

si
Telenggen Alias Tengamati Enumbi, Hogen Gire Alias Yemiter Murib,
Carijalan Telenggen, Umbinur, Balik Murib Desko Murin dan Lerymayu ;

ne
ng

- Bahwa benar saksi melihat Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi


datang sendiri ke Pos Kulirik bertemu dengan Bripda Ayub Done di depas
Pos Polisi Kulirik, kemudian Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi

do
gu

masuk kedapur melalui pintu belakang bersama Bripda Ayub Done untuk
minum kopi ;
- Bahwa benar saksi melihat Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
In
A

datang ke Pos Kulirik berpura-pura untuk berkunjung dan duduk minum kopi
didapur Pos Kulirik, kemudian tiba-tiba memaksa masuk kedalam ruangan
ah

lik

Pos Polis Kulirik yang dijadikan tempat tidur anggota Pos Polisi dan
mengambil senjata AK-47 kemudian menodongkan senjata sambil berteriak
m

ub

“DIAM” dan menembak saksi sebanyak 3(tiga) kali tetapi tidak kena karena
saat itu saksi berlari, kemudian Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
ka

bersama teman-temanya mengambil dan membawa senjata Inventaris Jenis


ep

SS1 V1 5 (lima) pucuk, AK 47 sebanyak 2(dua) pucuk, dan Mouser 1(satu)


ah

pucuk serta 215 (dua ratus lima belas) butir amunisi milik Polres Puncak Jaya
R

;
es

- Bahwa benar saksi tahu AKP Handoyo (Kasat Narkoba Polres Puncak Jaya)
M

dan IPTU Yadang (Kasat Intelkam Polres Puncak Jaya), Bripka Eko Rriyono
ng

on

Halaman 11 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Kapos Pol), Briptu Wemiles Towolom bersama Tengamati Telenggen Alias

R
Tengamati Enumbi datang ke Pos Polisi Kulirik untuk memberikan uang

si
kepada saudara Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi karena pada

ne
ng
saat kami berkumpul di dapur Iptu Yadang (Kasat Intelkam Polres Puncak
Jaya) menyerahkan amplop kepada Tengamati Telenggen Alias Tengamati
Enumbi dan mengatakan “ ini uang titipan dari Pak Bupati dan Kapolres, yang

do
gu pagi ini berangkat ke Jayapura, uang ini diberikan agar kamu sama-sama kita
disini untuk jaga keamanan" ;
- Bahwa benar yang bertugas di Pos polisi Kulirik berjumlah 8 (delapan) orang

In
A
yaitu, Bripka Eko Sriyono (Kapos Pol), Briptu Jekson Ferandus, Briptu
Adrianus Tewe, Briptu Wemiles Towolom, Briptu Fernando Sabru, Bripda
ah

lik
Rivaldo Y.Soindemi, Bripda Ayub Done dan saksi Bripda Calvin Magrib;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
am

saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;

ub
2. Ayub Done yang dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tindak pidana pencurian pada hari
ep
k

Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
ah

Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia Kabupaten Puncak


R

si
Jaya ;
- Bahwa benar saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Tengamati

ne
ng

Telenggen Alias Tengamati Enumbi, Hogen Gire Alias Yemiter Murib,


Carijalan Telenggen, Umbinur, Balik Murib Desko Murin dan Lerymayu ;
- Bahwa benar saksi melihat Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi

do
gu

datang sendiri ke Pos Kulirik bertemu dengan Bripda Ayub Done di depas
Pos Polisi Kulirik, kemudian Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
masuk kedapur melalui pintu belakang bersama Bripda Ayub Done untuk
In
A

minum kopi ;
- Bahwa benar saksi melihat Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
ah

lik

datang ke Pos Kulirik berpura-pura untuk berkunjung dan duduk minum kopi
didapur Pos Kulirik, kemudian tiba-tiba memaksa masuk kedalam ruangan
Pos Polis Kulirik yang dijadikan tempat tidur anggota Pos Polisi dan
m

ub

mengambil senjata AK-47 kemudian menodongkan senjata sambil berteriak


ka

“DIAM” dan menembak saksi sebanyak 3(tiga) kali tetapi tidak kena karena
ep

saat itu saksi berlari, kemudian Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi
bersama teman-temanya mengambil dan membawa senjata Inventaris Jenis
ah

SS1 V1 5(lima) pucuk, AK 47 sebanyak 2(dua) pucuk, dan Mouser 1(satu)


R

es

pucuk serta 215 (dua ratus lima belas) butir amunisi milik Polres Puncak Jaya
M

;
ng

on

Halaman 12 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar saksi tahu AKP Handoyo (Kasat Narkoba Polres Puncak Jaya)

R
dan IPTU Yadang (Kasat Intelkam Polres Puncak Jaya), Bripka Eko Rriyono

si
(Kapos Pol), Briptu Wemiles Towolom bersama Tengamati Telenggen Alias

ne
ng
Tengamati Enumbi datang ke Pos Polisi Kulirik untuk memberikan uang
kepada saudara Tengamati Telenggen Alias Tengamati Enumbi karena pada
saat kami berkumpul di dapur Iptu Yadang (Kasat Intelkam Polres Puncak

do
gu Jaya) menyerahkan amplop kepada Tengamati Telenggen Alias Tengamati
Enumbi dan mengatakan “ini uang titipan dari Pak Bupati dan Kapolres, yang

In
A
pagi ini berangkat ke Jayapura, uang ini diberikan agar kamu sama-sama kita
disini untuk jaga keamanan” ;
- Bahwa benar yang bertugas di Pos polisi Kulirik berjumlah 8(delapan) orang
ah

lik
yaitu, Bripka Eko Sriyono (Kapos Pol), Briptu Jekson Ferandus, Briptu
Adrianus Tewe, Briptu Wemiles Towolom, Briptu Fernando Sabru, Bripda
am

ub
Rivaldo Y.Soindemi, Bripda Ayub Done dan saksi Bripda Calcin Magrib ;
- Bahwa benar saksi melihat Tengamati Telenggen datang di Pos Polisi Kulirik ;
- Bahwa benar saksi tahu bahwa Tengamati Telenggen sering datang ke Pos
ep
Polisi Kulirik bila ada kebutuhan bama dan bensin ;
k

- Bahwa benar saksi tahu kalau Tengamati Telenggen alias Tengamati Enumbi
ah

adalah OPM (Organisasi Papua Merdeka) ;


R
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan

si
saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;
3. Eko Sriyono yang dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan

ne
ng

sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tindak pidana pencurian pada hari

do
Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
gu

Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia Kabupaten Puncak


Jaya ;
In
A

- Bahwa benar saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Tengamati


Telenggen Alias Tengamati Enumbi, bersamma-sama dengan anak buahnya
yang saksi tidak tahu namanya ;
ah

lik

- Bahwa benar saksi pada saat kejadian berada dirumah untuk membersihkan
rumah karena istri dan anak saksi akan datang dari Sorong ;
- Bahwa benar saksi kembali ke Pos Kulirik pukul 15.30 Wit, dipertengahan
m

ub

jalan di Kampung Karubate saksi bertemu dengan Bripda Ayub Done yang
ka

pada saat itu naik motor (Menumpang ojek) kemudian mengatakan kepada
ep

saksi “ Danpos jangan turun mereka banyak sekali saksi sudah ditembaki”
saksi bertanya Bripda Ayub Done “ Anggota “ dijawab oleh Bripda Ayub Done
ah

Anggota sudah lari semua, saksi tanya lagi ? senjata bagaimana ? Ayub
R

es

Done menjawab Senjata sudah diambil, kemudian saksi bertanya lagi siapa
M

pelakunya ? Bripda Ayub Done berkata “Tengamati Telenggen”, kemudian


ng

on

Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi mengajak Bripda Ayub Done pergi ke Polres menggunakan satu motor

R
yang saksi kendarai ;

si
- Bahwa benar yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut adalah saksi
sebagai Danpospol Kulirik, bertanggung jawab atas pos dan anggota

ne
ng
lainnya ;
- Bahwa benar yang bertugas saat itu ada 8(delapan) orang yaitu, saksi selaku

do
gu Danpos, Adrianus Tewe, Fernando Sabru, Rivaldo, Ayub Done, Calvin
Magrib, Jackson dan Wemiles Towolom ;
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui adanya rencana pencurian senjata yang

In
A
dilakukan oleh Tengamati Telenggen dengan teman-temannya ;
- Bahwa benar saksi kenal dengan Tengamati Telenggen karena diperkenalkan
Wemiles Towolom ;
ah

lik
- Bahwa benar semenjak saksi bertugas di Pospol Kulirik, Tengamati
Telenggen alias Tengamati Enumbi pernah main ke Pospol kira-kira 4(empat)
am

kali, itupun dalam rangka minta bantuan bama atau bensin ke Kapolres ;

ub
- Bahwa benar saksi pada tanggal 4 Januari 2014 ditelepon oleh Kasat Intel
untuk menghubungi Tengamati Telenggen karena ada sarana kontak yang
ep
akan diberikan dari Bupati, kemudian saksi menguhubungi Tengamati
k

Telenggen dan Tengamati Telenggen meminta di jemput di Kampung


ah

Karubate, kemudian saksi menjemput dan membawanya ke Pos pol Kulirik,


R

si
setelah kami sampai di Pospol Kulirik tidak lama kemudian Kasat Intel dan
Kasat Narkoba tiba di Pospol dan bertemu dengan Tengamati Telenggen dan

ne
ng

menyerahkan uang sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah);


Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan

do
saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;
gu

4. Hogen Gire Alias Yemiter Murib yang dibacakan di persidangan pada


pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tindak pidana pencurian pada hari
In
A

Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia Kabupaten Puncak
ah

lik

Jaya ;
- Bahwa benar saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Tengamati
Telenggen Alias Tengamati Enumbi, Carijalan Telenggen, Umbinur Telenggen,
m

ub

Erunggula Enumbi, Balik Murib, Desko Murib, Lerimayu dan saksi sendiri
ka

Hogen Gire alias Yemiter Murib dan beberapa anggota TPN/OPM lainnya
ep

yang saksi tidak tahu namanya ;


- Bahwa benar senjata yang kami ambil adalah 8(delapan) pucuk senjata, yaitu
ah

senjata Jenis AK-47 2 (dua) pucuk, senjata Jenis SS1 5 (lima) pucuk dan
R

senjata Jenis Mouser 1 (satu) pucuk ;


es

- Bahwa benar yang masuk ambil senjata adalah saksi Yemiter Murib senjata
M

ng

Jenis Mouser 1 pucuk, Balik Murib mengambil senjata SS1 VI satu pucuk,
on

Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desko Murib mengambil senjata Jenis SS1 VI satu pucuk, Carijalan

R
Telenggen mengambil senjata Jenis SS1 VI satu pucuk dan AK-47 satu

si
pucuk, Umbinur Telenggen mengambil senjata jenis SS1 VI satu pucuk,

ne
ng
Erenggula Enumbi mengambil senjata jenis SS1 VI satu pucuk, Tengamati
Enumbi mengambil senjata Jenis AK-47 satu pucuk ;
- Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2014 sekitar pukul 08.00 Wit

do
gu sebelum melakukan pencurian tersebut
Honai milik mama ade/tante Tengamati Enumbi saksi bersama dengan
bertempat di Kampung Kulirik di

teman-teman berada didalam honai sedang bermain gitar tiba-tiba datang sdr

In
A
Tengamati Enumbi dan sdr Wemiles Towolom datang membawa minuman
dan pada saat itu Tengamati Enumbi menyuruh kami keluar dari dalam honai
ah

lik
dan yang tinggal didalam honai adalah Sdr Carijalan Telenggen, sdr
Yambimayu Telenggen, sdr Erunggula Telenggen dan Sdr Longgop
am

ub
Telenggen untuk melaksanakan rapat dan rapat tersebut selesai sekitar jam
15.00 Wit ;
- Bahwa benar saksi tidak tahu apa pembicaraan Sdr Tengamati Enumbi
ep
k

bersama teman-teman dan sdr Wemiles Towolom, namun setelah rapat


tersebut selesai sdr Tengamati Enumbi menyuruh sdr Ayo Telenggen dan
ah

R
Longgop Telenggen untuk membeli rokok dikios pada saat itu sdr Longgop

si
Telenggen memberitahukan saksi bahwa besok/hari Sabtu tanggal 4 Januari

ne
ng

2014 kita mau serang Pos Pol Kulirik dari situlah baru saksi tahu bahwa
besok/hari Sabtu ada rencana untuk menyerang Pos Pol Kulirik dan pada
saat itu juga Longgop Telenggen memberitahukan kepada saksi bahwa sdr

do
gu

Tengamati Enumbi telah memberikan uang Rp.20.000.000,00(dua puluh juta


rupiah) kepada Wemiles Towolom ;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa ada yang
In
A

tidak benar dari keterangan saksi Hogen Gire Alias Yemiter Murib yang
dibacakan tersebut, Terdakwa menjelaskan Terdakwa tidak pernah mengikuti
ah

lik

rapat untuk menyerang Pos Pol Kulirik serta Terdakwa tidak pernah diberikan
uang sejumlah Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) oleh Longgop
m

ub

Telenggen ;
5. Yadang yang dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkan
ka

sebagai berikut :
ep

- Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tindak pidana pencurian pada hari
Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 16.00 Wit, bertempat di Pos
ah

Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik Distrik Mulia Kabupaten Puncak


R

Jaya ;
es
M

ng

on

Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Tengamati

R
Telenggen Alias Tengamati Enumbi, Carijalan Telenggen, Longgop

si
Telenggen, Yemiter Morib, Wekiles Kogoya, Tanam Enumbi ;
- Bahwa benar saksi memberikan sarana kontak kepada Tengamati Telenggen

ne
ng
adalah atas perntah Bupati untuk membantu Pemerintah dalam menjaga
keamanan pekerjaan Jalan Mulia-Mewoluk, sedangkan jumlahnya yang saksi

do
gu ketahui sebesar Rp.10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) ;
- Bahwa benar yang ada saat itu adalah Kasat Narkoba AKP Handoyo,
Danpospol, Calvin Magrib dan anggota lainnya namun Sdr Wemiles Towolom

In
A
belum datang ;
- Bahwa benar saksi kenal dengan Wemiles Towolom sejak Wemiles Towolom
ah

menjadi anggota saksi di Sat Intel Polres Puncak Jaya ;

lik
- Bahwa benar saksi tidak pernah menyerahkan uang kepada Wemiles
Towolom sebesar Rp.5.000.000,00(lima juta rupiah) untuk diserahkan kepada
am

ub
Yogor Telenggen ;
- Bahwa benar saksi menyatakan Wemiles Towolom sejak menjadi anak buah
saksi adalah pemalas masuk kantor dan Wemiles Towolom suka minum
ep
k

(Miras/ beralkohol) ;
- Bahwa benar sepengetahuan saksi Wemiles Towolom dan Tengamati
ah

Telenggen sudah saling kenal dan sering jalan bersama ;


R

si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yang


meringankan (a de charge) sebagai berikut :

do
1. Musa Baminggen dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
gu

berikut :
- Bahwa saksi adalah pensiunan Polri ;
- Bahwa saksi diangkat menjadi anggota polisi sejak tahun 1976;
In
A

- Bahwa saksi pertama kali bertugas di Nabire ;


- Bahwa saksi bertugas terakhir di Puncak Jaya ;
- Bahwa saat saksi bertugas saksi tinggal di asrama Polres Puncak Jaya ;
ah

lik

- Bahwa saksi terakhir berugas di Puncak Jaya Mulia tahun 2018 ;


- Bahwa pada tahun 2014 saksi berada di Puncak Jaya Mulia ;
- Bahwa pada saat saksi di Puncak Jaya Terdakwa sering datang dirumah
m

ub

saksi ;
- Bahwa Terdakwa adalah seorang Polisi ;
- Bahwa saksi pernah dengar ada kejadian di Pos Pol Kulirik tahun 2014, yaitu
ka

ep

kejadian pencurian senjata ;


- Bahwa sepengetahuan saksi yang melakukan pencurian adalah masyarakat ;
- Bahwa kejadian pencurian tersebut terjadi pada tanggal 4 Januari 2014,
ah

namun saat kejadian itu saksi dengan Terdakwa berada di rumah saksi
R

es

bersama cucu saksi ;


M

- Bahwa jarak antara Polsek Mulia dengan Pospol Kulirik jauh, kira-kira 10
ng

menit ;
on

Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa anggota yang saat itu bertugas di

R
Pospol Kulirik ;

si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;

ne
ng
2. Yekidus Morib dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa Terdakwa bernama Wemiles Towolom ;
- Bahwa Terdakwa baik orangnya, dan saksi sering bertemu dengan Terdakwa

do
gu -
karena Terdakwa bertetangga dengan saksi ;
Bahwa saksi tinggal di Kampung Kusir ;
- Bahwa Terdakwa juga tinggal di Kampung Kusir ;
- Bahwa Terdawa adalah sebagai Anggota Polisi ;

In
A
- Bahwa Terdakwa bertugas di Pos Pol Kulirik Puncak Jaya ;
- Bahwa saksi terakhir tinggal di Kampung Kusir tahun 2015 ;
- Bahwa Terdakwa dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan tindak
ah

lik
pidana pencurian ;
- Bahwa kampung kusir dengan Pos Pol Kulirik jaraknya kira-kira 4 Km ;
- Bahwa saksi pernah mendengar ada pencurian senjata di Pos Pol Kulirik ;
am

ub
- Bahwa kejadiannya terjadi pada bulan Januari 2014 ;
- Bahwa pada saat kejadian tersebut saksi sedang dirumah, kemudian ada
orang lari-lari sambil mengatakan ada pencurian di Pos Pol Kulirik ;
ep
- Bahwa saksi sempat menanyakan siapa pelakunya, tetapi masyarakat
k

menyatakan tidak tahu ;


ah

- Bahwa Terdakwa tinggal dirumah pribadi ;


R
- Bahwa saat kejadian Terdakwa ada dirumah ;

si
- Bahwa sebelum kejadian saksi tidak melihat Terdakwa kumpul-kumpul
dengan orang-orang di Honai ;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Tengahmati Telenggen ;


- Bahwa saksi tidak kenal dengan Longgop Telenggen ;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Calvin Magrib ;

do
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Ayub Done ;
gu

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan


saksi tersebut adalah benar dan Terdakwa tidak keberatan;
In
A

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saat kejadian Terdakwa berada dirumah ;
ah

lik

- Bahwa kejadian terjadi jam 16.00 Wit ;


- Bahwa Terdakwa bertugas di Pos Pol Kulirik ;
- Bahwa Terdakwa bertugas di Pos Pol Kulirik sejak tahun 2013 ;
m

ub

- Bahwa jabatan Terdakwa di Pos Pol Kulirik sebagai Anggota ;


- Bahwa yang bertugas di Pos Pol Kulirik ada delapan orang ;
- Bahwa senjata yang diambil sebanyak 8 pucuk ;
ka

- Bahwa pada saat kejadian tersebut tidak ada pergantian piket ;


ep

- Bahwa sebelum kejadian Terdakwa ada di Pos Pol Kulirik ;


- Bahwa Terdakwa kenal dengan Tengamati Telenggen ;
ah

- Bahwa Tengamati Telenggen adalam OPM ;


- Bahwa Terdakwa kenal dengan Longgop Telenggen ;
R

- Bahwa sebelum kejadian Terdakwa tidak kumpul-kumpul dengan mereka


es
M

(Tengahmati Telenggen dan Longgop Telenggen) ;


ng

on

Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa kenal dengan Tengahmati Telenggen pada saat mereka

R
ambil bama (bahan makanan) di Pos ;

si
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui siapa yang melakukan pencurian tersebut
;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa menjadi anggota Polisi sejak tahun 2008 ;
- Bahwa Terdakwa ditempatkan pertama kali di Polres Puncak jaya, dibagian
Sabara mulai dari tahun 2010-2013, setelah itu dipindahkan ke Pol Pos

do
gu Kulirik dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 ;
- Bahwa Dan Pospol Kulirik adalah Eko Sriyono ;
- Bahwa orang yang jaga setiap hari di Pos Pol Kulirik 2 (dua) orang dan setiap

In
A
dua jam bergantian ;
- Bahwa pada saat kejadian Terdakwa tidak bertugas karena pada saat itu istri
ah

Terdakwa telepon bahwa anak Terdakwa sakit, akhirnya Terdakwa tidak dinas

lik
;
- Bahwa cara penggunaan senjata bapak kapolres bilang kalau keluar dari pos
am

ub
tidak boleh bawa senjata ;
- Bahwa setelah kejadian Terdakwa diperiksa atau siding kode etik di Polda
Papua ;
ep
- Bahwa hasil dari siding kode etik, Terdakwa disuruh ganti rugi senjata
k

tersebut ;
ah

- Bahwa Terdakwa belum ganti rugi senjata tersebut ;


R
- Bahwa sebelum hilang Terdakwa menyimpan senjata tersebut dibawah

si
kasur ;
- Bahwa prosedur penyimpanan senjata, seharunya simpan senjata harus

ne
ng

digantung ;
- Bahwa yang Terdakwa pegang adalah senjata api jenis Mouser ;
- Bahwa Terdakwa tidak kenal dengan tantenya Tengahmati Enumbi yang

do
gu

memiliki honai ;
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui saat penyerahan sejumlah uang kepada
Tengahmati Telenggen ;
In
A

- Bahwa pelaku pencurian senjata tersebut adalah Tengahmati Telenggen ;


- Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali memegang senjata, yang pertama
senjata Ak 47 dan yang kedua senjata Mouser ;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh


fakta-fakta hukum sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Terdakwa dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan adanya


perampasan senjata api di Pos Polisi Kulirik ;
ka

- Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 sekitar
ep

pukul 15.30 WIT bertempat di Pos Polisi Kulirik Kampung Dondobaga Kulirik,
Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya ;
ah

- Bahwa pelaku dari kejadian tersebut adalah Tengah Mati Telenggen, saksi
R

Hogen Gire Alias Yemiter Murib, Carijalan Telenggen, Umbinur, Balik Murib
es
M

Desko Murin dan Lerymayu dan kawan-kawannya yang merupakan kelompok


ng

OPM (Organisasi Papua Merdeka) di Yambi ;


on

Halaman 18 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tengah Mati Telenggen dan kawan-kawannya tersebut masuk dalam

R
Daftar Pencarian Orang (DPO) ;

si
- Bahwa senjata yang berhasil diambil Tengah Mati Telenggen dan kawan-
kawannya ada 8 (delapan) pucuk diantaranya : 2 (dua) pucuk senjata api

ne
ng
jenis AK-47, 5 (lima) pucuk senjata api jenis SS1V1 dan 1 (satu) pucuk
senjata api jenis Mouser ;

do
gu - Bahwa senjata api tersebut adalah milik Polres Puncak Jaya dan merupakan
inventaris Pos Pol Kulirik;
- Bahwa selain senjata api, Pos Pol Kulirik juga kehilangan 215 butir amunisi

In
A
serta rompi anti peluru saat kejadian tersebut terjadi ;
- Bahwa untuk mengeluarkan senjata api, amunisi dan rompi anti peluru dari
Pos Polisi Kulirik harus seijin dan sepengetahuan dari komandan Pos Pol
ah

lik
Kulirik sebagai pimpinan yang beranggungjawab ;
- Bahwa akibat kejadian ini Polres Puncak Jaya mengalami kerugian 8
am

(delapan) pucuk senjata api dan 215 butir amunisi dan dapat menambah

ub
kekuatan kelompok OPM Yambi dalam melaksanakan aksinya ;
- Bahwa jumlah anggota yang bertugas di Pos Polisi Kulirik berjumlah 8
ep
(Delapan) orang termasuk saksi Calvin Magrib, saksi Ayub Done, saksi Eko
k

Sriyono dan Terdakwa Wemiles Towolom ;


ah

- Bahwa saat kejadian tersebut terjadi anggota kepolisian yang berada dan
R

si
berjaga di Pos Polisi Kulirik hanya 2 (dua) orang yaitu saksi Calvin Magrib
dan saksi Ayub Done ;

ne
ng

- Bahwa Terdakwa mengenal orang yang bernama Tengahmati Telenggen


sebagai anggota OPM (Organisasi Papua Merdeka), Terdakwa kenal
Tengamati Telenggen pada saat Tengamati Telenggen ambil bahan makanan

do
gu

di Pos Pol Kulirik ;


- Bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi Terdakwa sedang berada di
dirumah Terdakwa yang berada di kampung kusir yang berjarak 4 (empat) Km
In
A

dari Pos Pol Kulirik ;


- Bahwa pekerjaan Terdakwa sehari-hari adalah Anggota Kepolisian yang
ah

lik

ditugaskan di Pos Pol Kulirik ;


- Bahwa Terdakwa memiliki seorang istri serta anak ;
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
m

ub

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,


ka

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


ep

kepadanya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
ah

dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan


R

memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan


es
M

alternatif ke-1 (satu) sebagaimana diatur dalam Pasal 365 Ayat (2) ke-2
ng

KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :


on

Halaman 19 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Barang siapa ;
2. Mengambil barang sesuatu ;

si
3. Seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain ;
4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ;
5. Didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan,

ne
ng
terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah
pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan

do
gu melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai
barang yang dicuri ;
6. Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
ah

Ad.1 Unsur “barang siapa” ;

lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “barang siapa”
menurut ilmu hukum pidana adalah setiap subjek hukum pendukung hak dan
am

ub
kewajiban baik perorangan maupun badan hukum yang telah melakukan suatu
perbuatan pidana dan mampu dipertanggungjawabkan atas perbuatannya
ep
tersebut serta didakwa didalam persidangan ini sebagai Terdakwa ;
k

Menimbang, bahwa dalam perkara ini dengan menunjuk surat dakwaan


ah

Penuntut Umum, keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa, maka


R

si
Majelis Hakim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini
adalah Terdakwa Wemiles Towolom yang identitas lengkapnya sebagaimana

ne
ng

dalam surat dakwaan dan telah dibenarkan oleh saksi-saksi dan Terdakwa
sehingga di sini tidak terdapat adanya error in persona;

do
gu

Dengan demikian unsur “barang siapa” telah dapat terpenuhi ;


Ad.2 Unsur “mengambil barang sesuatu” ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” adalah
In
A

memindahkan sesuatu barang dari kekuasaan orang lain kedalam


kekuasaannya. Sedangkan yang dimaksud dengan “Barang sesuatu” adalah
ah

lik

semua benda, baik benda bergerak ataupun benda tetap, baik yang berujud
maupun yang tidak berujud yang mempunyai nilai ekonomis;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum diatas yang
m

ub

diperoleh dari keterangan saksi-saksi diketahui bahwa pada hari Sabtu tanggal
4 Januari 2014 sekitar pukul 15.30 WIT bertempat di Pos Polisi Kulirik Kampung
ka

ep

Dondobaga Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya telah terjadi


perampasan senjata api di Pos Polisi Kulirik yang dilakukan oleh Tengah Mati
ah

Telenggen (masuk Daftar Pencarian Orang), saksi Hogen Gire Alias Yemiter
R

Murib dan kawan-kawannya yang merupakan kelompok OPM (Organisasi


es
M

Papua Merdeka) di Yambi ;


ng

on

Halaman 20 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa senjata yang berhasil diambil Tengah Mati

R
Telenggen dan kawan-kawannya ada 8 (delapan) pucuk diantaranya : 2 (dua)

si
pucuk senjata api jenis AK-47, 5 (lima) pucuk senjata api jenis SS1V1 dan 1

ne
ng
(satu) pucuk senjata api jenis Mouser, yang kesemuanya merupakan milik
Polres Puncak Jaya dan merupakan inventaris Pos Pol Kulirik;
Menimbang, bahwa akibat kejadian ini Polres Puncak Jaya mengalami

do
gu kerugian 8 (delapan) pucuk senjata api dan 215 butir amunisi. Bahwa saat
kejadian tersebut terjadi anggota kepolisian yang berada dan berjaga di Pos
Polisi Kulirik hanya 2 (dua) orang yaitu saksi Calvin Magrib dan saksi Ayub

In
A
Done ;
Menimbang, bahwa sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yang pada
ah

lik
pokoknya menyatakan hari Jumat tanggal 3 Januari 2014 sekitar pukul 08.00
WIT bertempat di honai belakang rumah milik mama ade / tante Tengah Mati
am

Enumbi Alias Tengah Mati Enumbi, saksi Hogen Gire Alias Yemiter Morib dan

ub
teman-temannya sedang bermain gitar bersama-sama, lalu datang Tengah Mati
Enumbi Alias Tengah Mati Telenggen dan Terdakwa Wemiles Towolom
ep
k

melaksanakan rapat mengenai penyerangan terhadap Pos Pol Kulirik pada hari
Sabtu tanggal 4 Januari 2014 ;
ah

Menimbang, bahwa dalam dakwaan Penuntut Umum juga menyatakan


R

si
Tengah Mati Enumbi Alias Tengah Mati Telenggen bersama Cari Jalan
Telenggen serta Terdakwa Wemiles Towolom pernah diberikan kantong plastik

ne
ng

warna merah berisi uang sejumlah ± Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
oleh Ajudan bupati, dimana uang tersebut akan digunakan untuk melakukan

do
gu

aksi penembakan dan penyerangan Pos Pol Kulirik ;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Hogen Gire Alias
Yemiter Murib yang dibacakan dipersidangan, menerangkan bahwa sdr
In
A

Longgop Telenggen pernah memberitahukan kepada saksi Hogen Gire Alias


Yemiter Murib bahwa besok/hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 kita (Tengamati
ah

lik

Telenggen dan kawan-kawan) mau serang Pos Pol Kulirik, serta Longgop
Telenggen juga memberitahukan kepada saksi Hogen Gire Alias Yemiter Murib
bahwa Tengamati Enumbi telah memberikan uang Rp.20.000.000,00 (dua puluh
m

ub

juta rupiah) kepada Wemiles Towolom ;


Menimbang, bahwa 5 (lima) orang saksi A Charge (yang dihadirkan oleh
ka

ep

Penuntut Umum) ternyata tidak ada seorangpun yang dapat membuktikan


maupun menjelaskan keterlibatan Terdakwa terhadap kejadian perampasan
ah

senjata api di Pos Pol Kulirik di Kabupaten Puncak Jaya sebagaimana dakwaan
R

Penuntut Umum, sebaliknya saksi A De Charge (yang dihadirkan oleh


es
M

Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa) atas nama Musa Baminggen dan


ng

Yekidus Morib dalam keteranganya menyatakan saat kejadian penyerangan Pos


on

Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pol Kulirik tanggal 4 Januari 2014, Terdakwa sedang berada di dirumah

R
Terdakwa yang berada di kampung kusir yang berjarak 4 (empat) Km dari Pos

si
Pol Kulirik/ tempat kejadian ;
Menimbang, bahwa terhadap kesaksian Hogen Gire Alias Yemiter Murib

ne
ng
merupakan kesaksian testimonium de auditu (keterangan yang didapat dari
keterangan orang lain) serta kesaksian tersebut tidak didukung dengan

do
gu keterangan saksi-saksi yang lain serta alat bukti lainnya, sehingga Majelis
Hakim tidak dapat menarik kesaksian tersebut menjadi bukti petunjuk untuk
memperoleh keyakinan terhadap adanya kesalahan Terdakwa ;

In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa selama proses persidangan maupun saat
memberikan keterangan dipersidangan menyatakan tidak pernah terlibat dalam
ah

lik
penyerangan maupun perampasan senjata api di Pos Pol Kulirik, karena saat
kejadian tersebut terjadi Terdakwa sedang berada dirumahnya yang terletak di
am

kampung kusir, karena saat itu anak Terdakwa sedang sakit ;

ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Analisa
Fakta yang tertuang dalam surat tuntutan Penuntut Umum Nomor Reg. Perkara:
ep
PDM-13/NBIRE/03/2019 atas nama Terdakwa Wemiles Towolom karena tidak
k

sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap pada saat proses persidangan,


ah

khususnya mengenai keterlibatan Terdakwa terhadap kejadian perampasan


R

si
senjata api di Pos Pol Kulirik, sebab tidak ada seorangpun saksi-saksi yang
menerangkan tentang hal tersebut ;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 183 KUHAP (Undang-undang


Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana) disebutkan bahwa “Hakim

do
tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan
gu

sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa


suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah
In
A

melakukannya” ;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada cukup alat bukti, bahkan tidak
ah

lik

ada saksi-saksi yang menerangkan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum,


maka dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan tidak ada keterlibatan
Terdakwa terhadap kejadian pencurian senjata api di Pos Pol Kulirik Kabupaten
m

ub

Puncak Jaya, sehingga tidak ada pula peran dari Terdakwa dalam
ka

memindahkan sesuatu barang dari kekuasaan orang lain kedalam


ep

kekuasaannya, sehingga unsur mengambil barang sesuatu ini tidak dapat


terpenuhi pada diri Terdakwa ;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 365 Ayat
R

es

(2) ke-2 KUHPidana tidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak
M

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana


ng

on

Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
didakwakan dalam dakwaan alternative ke-1 (satu), sehingga Terdakwa

R
haruslah dibebaskan dari dakwaan tersebut ;

si
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan alternative ke-1 (satu)

ne
ng
Penuntut Umum tidak terpenuhi, maka selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan dakwaan alternative ke-2 (dua) Penuntut Umum yaitu
melanggar Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHPidana yang unsur-unsurnya adalah

do
gu sebagai berikut :
1. Barang siapa ;
2. Mengambil barang sesuatu ;

In
A
3. Seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain ;
4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ;
5. Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
am

Ad.1 Unsur “barang siapa” ;

ub
Menimbang, bahwa oleh karena unsur “barang siapa” telah
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim saat Majelis Hakim mempertimbangkan
ep
k

menurut hukum unsur “barang siapa” yang merupakan bagian dari pasal yang
didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair, dan oleh karena
ah

R
Majelis Hakim menyatakan unsur “barang siapa” dalam dakwaan Primair telah

si
terpenuhi, sehingga untuk menyingkat uraian pertimbangan hukum Majelis

ne
ng

Hakim dalam mempertimbangkan unsur “barang siapa” dalam dakwaan


subsidair, Majelis Hakim mengambil alih pertimbangan hukum tentang unsur
“barang siapa” dalam dakwaan Primair dan dianggap turut pula dipertimbangkan

do
gu

dalam uraian pertimbangan mengenai unsur “barang siapa” dalam dakwaan


Subsidair, dengan demikian Majelis Hakim beralasan menurut hukum untuk
In
A

menyatakan unsur “barang siapa” dalam dakwaan subsidair telah terpenuhi


pula;
Ad.2 Unsur “mengambil barang sesuatu” ;
ah

lik

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” adalah


memindahkan sesuatu barang dari kekuasaan orang lain kedalam
m

ub

kekuasaannya. Sedangkan yang dimaksud dengan “Barang sesuatu” adalah


semua benda, baik benda bergerak ataupun benda tetap, baik yang berujud
ka

ep

maupun yang tidak berujud yang mempunyai nilai ekonomis;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum diatas yang
ah

diperoleh dari keterangan saksi-saksi diketahui bahwa pada hari Sabtu tanggal
R

4 Januari 2014 sekitar pukul 15.30 WIT bertempat di Pos Polisi Kulirik Kampung
es

Dondobaga Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya telah terjadi


M

ng

perampasan senjata api di Pos Polisi Kulirik yang dilakukan oleh Tengah Mati
on

Halaman 23 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telenggen (masuk Daftar Pencarian Orang), saksi Hogen Gire Alias Yemiter

R
Murib dan kawan-kawannya yang merupakan kelompok OPM (Organisasi

si
Papua Merdeka) di Yambi ;
Menimbang, bahwa senjata yang berhasil diambil Tengah Mati

ne
ng
Telenggen dan kawan-kawannya ada 8 (delapan) pucuk diantaranya : 2 (dua)
pucuk senjata api jenis AK-47, 5 (lima) pucuk senjata api jenis SS1V1 dan 1

do
gu (satu) pucuk senjata api jenis Mouser, yang kesemuanya merupakan milik
Polres Puncak Jaya dan merupakan inventaris Pos Pol Kulirik;
Menimbang, bahwa akibat kejadian ini Polres Puncak Jaya mengalami

In
A
kerugian 8 (delapan) pucuk senjata api dan 215 butir amunisi. Bahwa saat
kejadian tersebut terjadi anggota kepolisian yang berada dan berjaga di Pos
ah

lik
Polisi Kulirik hanya 2 (dua) orang yaitu saksi Calvin Magrib dan saksi Ayub
Done ;
Menimbang, bahwa sebagaimana dakwaan Penuntut Umum yang pada
am

ub
pokoknya menyatakan hari Jumat tanggal 3 Januari 2014 sekitar pukul 08.00
WIT bertempat di honai belakang rumah milik mama ade / tante Tengah Mati
ep
Enumbi Alias Tengah Mati Enumbi, saksi Hogen Gire Alias Yemiter Morib dan
k

teman-temannya sedang bermain gitar bersama-sama, lalu datang Tengah Mati


ah

Enumbi Alias Tengah Mati Telenggen dan Terdakwa Wemiles Towolom


R

si
melaksanakan rapat mengenai penyerangan terhadap Pos Pol Kulirik pada hari
Sabtu tanggal 4 Januari 2014 ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam dakwaan Penuntut Umum juga menyatakan


Tengah Mati Enumbi Alias Tengah Mati Telenggen bersama Cari Jalan

do
Telenggen serta Terdakwa Wemiles Towolom pernah diberikan kantong plastik
gu

warna merah berisi uang sejumlah ± Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
oleh Ajudan bupati, dimana uang tersebut akan digunakan untuk melakukan
In
A

aksi penembakan dan penyerangan Pos Pol Kulirik ;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Hogen Gire Alias
Yemiter Murib yang dibacakan dipersidangan, menerangkan bahwa sdr
ah

lik

Longgop Telenggen pernah memberitahukan kepada saksi Hogen Gire Alias


Yemiter Murib bahwa besok/hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014 kita (Tengamati
m

ub

Telenggen dan kawan-kawan) mau serang Pos Pol Kulirik, serta Longgop
Telenggen juga memberitahukan kepada saksi Hogen Gire Alias Yemiter Murib
ka

ep

bahwa Tengamati Enumbi telah memberikan uang Rp.20.000.000,00 (dua puluh


juta rupiah) kepada Wemiles Towolom ;
ah

Menimbang, bahwa 5 (lima) orang saksi A Charge (yang dihadirkan oleh


R

Penuntut Umum) ternyata tidak ada seorangpun yang dapat membuktikan


es

maupun menjelaskan keterlibatan Terdakwa terhadap kejadian perampasan


M

ng

senjata api di Pos Pol Kulirik di Kabupaten Puncak Jaya sebagaimana dakwaan
on

Halaman 24 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penuntut Umum, sebaliknya saksi A De Charge (yang dihadirkan oleh

R
Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa) atas nama Musa Baminggen dan

si
Yekidus Morib dalam keteranganya menyatakan saat kejadian penyerangan Pos

ne
ng
Pol Kulirik tanggal 4 Januari 2014, Terdakwa sedang berada di dirumah
Terdakwa yang berada di kampung kusir yang berjarak 4 (empat) Km dari Pos
Pol Kulirik/ tempat kejadian ;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap kesaksian Hogen Gire Alias Yemiter Murib
merupakan kesaksian testimonium de auditu (keterangan yang didapat dari
keterangan orang lain) serta kesaksian tersebut tidak didukung dengan

In
A
keterangan saksi-saksi yang lain serta alat bukti lainnya, sehingga Majelis
Hakim tidak dapat menarik kesaksian tersebut menjadi bukti petunjuk untuk
ah

lik
memperoleh keyakinan terhadap adanya kesalahan Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Terdakwa selama proses persidangan maupun saat
am

memberikan keterangan dipersidangan menyatakan tidak pernah terlibat dalam

ub
penyerangan maupun perampasan senjata api di Pos Pol Kulirik, karena saat
kejadian tersebut terjadi Terdakwa sedang berada dirumahnya yang terletak di
ep
k

kampung kusir, karena saat itu anak Terdakwa sedang sakit ;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Analisa
ah

Fakta yang tertuang dalam surat tuntutan Penuntut Umum Nomor Reg. Perkara:
R

si
PDM-13/NBIRE/03/2019 atas nama Terdakwa Wemiles Towolom karena tidak
sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap pada saat proses persidangan,

ne
ng

khususnya mengenai keterlibatan Terdakwa terhadap kejadian perampasan


senjata api di Pos Pol Kulirik, sebab tidak ada seorangpun saksi-saksi yang

do
gu

menerangkan tentang hal tersebut ;


Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 183 KUHAP (Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana) disebutkan bahwa “Hakim
In
A

tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan


sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa
ah

lik

suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah
melakukannya” ;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada cukup alat bukti, bahkan tidak
m

ub

ada saksi-saksi yang menerangkan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum,


ka

maka dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan tidak ada keterlibatan


ep

Terdakwa terhadap kejadian pencurian senjata api di Pos Pol Kulirik Kabupaten
Puncak Jaya, sehingga tidak ada pula peran dari Terdakwa dalam
ah

memindahkan sesuatu barang dari kekuasaan orang lain kedalam


R

es

kekuasaannya, sehingga unsur mengambil barang sesuatu ini tidak dapat


M

terpenuhi pada diri Terdakwa ;


ng

on

Halaman 25 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 363 Ayat

R
(1) Ke-4 KUHPidana tidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak

si
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana

ne
ng
didakwakan dalam dakwaan alternative ke-2 (dua), sehingga Terdakwa haruslah
dibebaskan dari dakwaan tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan maka haruslah

do
gu dipulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta
martabatnya;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak terbukti melakukan
tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan Terdakwa berada dalam
ah

tahanan maka diperintahkan untuk dibebaskan dari tahanan segera setelah

lik
putusan ini diucapkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan maka biaya
am

ub
perkara dibebankan kepada negara;
Memperhatikan, Pasal 191 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun
ep
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
k

yang bersangkutan;
ah

MENGADILI:
R

si
1. Menyatakan Terdakwa Wemiles Towolom tersebut diatas, tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

ne
ng

didakwakan dalam Dakwaan Alternative ke-1 (kesatu) ;


2. Menyatakan Terdakwa Wemiles Towolom tersebut diatas, tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

do
gu

didakwakan dalam Dakwaan Alternative ke-2 (kedua) ;


3. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan Penuntut
Umum;
In
A

4. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan


ini diucapkan;
5. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta
ah

lik

martabatnya;
6. Membebankan biaya perkara kepada negara;
m

ub

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Nabire, pada hari Jumat, tanggal 15 November 2019, oleh
ka

ERENST JANNES ULAEN, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, RIFIN


ep

NURHAKIM SAHETAPI, S.H., dan ARIANDY S.H., masing-masing sebagai


ah

Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
R

pada hari Selasa, tanggal 19 November 2019 oleh ERENST JANNES ULAEN,
es

S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, RIFIN NURHAKIM SAHETAPI, S.H.,


M

ng

dan ARIANDY S.H.,masing-masing sebagai Hakim Anggota, dibantu oleh


on

Halaman 26 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LINDAWATI GURNING Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Nabire,

R
serta dihadiri oleh ARNES TOMASILA, S.H. Penuntut Umum, Pada Kejaksaan

si
Negeri Nabire dan Terdakwa didampingi Penasihat Hukum Terdakwa.

ne
ng
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

do
gu RIFIN NURHAKIM SAHETAPI, S.H., ERENST JANNES ULAEN, S.H.,M.H.

In
A
ARIANDY, S.H.,
Panitera Pengganti,
ah

lik
am

ub
LINDAWATI GURNING
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 27 dari 29 Putusan Nomor 52/Pid.B/2019/PN Nab


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Anda mungkin juga menyukai