Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

MATA KULIAH PERENCANAAN WILAYAH( PNB 1517)

Disusun Oleh:
Kelompok 4
1. Millata Fitri Nur Rohmatin (A1G022002)
2. Ribka Sesilia (A1G022013)
3. Lutfia Tiara Ramadha (A1G022019)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2023
I. Identifikasi Wilayah - Wilayah Agropolitan di Indonesia

Adapun pembagian Identifikasi Wilayah - Wilayah Agropolitan di Indonesia dibagi


menjadi Indonesia Wilayah Bagian Barat, Tengah, dan Timur. Berikut ini penjelasannya
sebagai berikut:
A. Bagian Barat

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam


a. Tahun 2003 - 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 6 Kabupaten
(Kab. Aceh Besar, Kab. Pidie, Kab. Aceh Tamiang, Kab.
Aceh Selatan, Kab. Aceh Timur, Kab. Biruen)
c. Kawasan 6 Kawasan
(Kws. Lndrapuri, Kws. Lembah Seulawah, Kws. Mutiara,
Kws. Peudada, Kws. Kluet, Kws. Ldi )
d. Kegiatan Fisik ● Pembangunan Terminal Agribisnis, Pembuatan Tempat
Parkir Bongkarmuat
● Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa Jalan
Menuju Pasar Agribisnis
● Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pengembangan Prasarana Dan Sarana Desa Agropolitan
● Peningkatan Jalan Usaha Tani Dan Pembangunan Plat
Beton Di Desa Rantau Binuang, Desa Sp. Empa, Desa
Kr. Batee, Dan Desa Ps. Asahan.
● Peningkatan Jalan Usaha Nelayan
● Pembangunan Jalan Dan Saluran

e. Total Anggaran Rp. 24.962.799.000

2. Provinsi Sumatera Utara

a. Tahun 2003 - 2012


Anggaran
b. Kabupaten/Kota 1 Kabupaten, 1 Kota
( Kab. Karo, Kab. Asahan, Kab. Toba Samosir, Kab.
Simalungun, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Dairi, Kab.
Humbang Hasundutan, Kab. Samosir, Kab. Serdang

2
Berdagai, Kab. Mandailing Natal, Kab. Batubara, Kota
Medan )

c. Kawasan 14 Kawasan
Kws. Merek, Kws. Tanjung Sigoni, Kws. Lumban Julu, Kws.
Pematang Cengkering, Kws. Silimakuta, Kws. Parbuluan,
Kws. Medang Deras, Kws. Tanjung Tiram, Kee. Siborong-
Borong, Kws. Dolok Sanggul, Kee. Harian, Kws. Tanjung
Beringin, Kws. Sikara-Kara, Kws. Medan Utara
d. Kegiatan Fisik ● Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan Dan Peningkatan Sub-Terminal
Agribisnis
● Pembangunan Talud Jalan Poros Desa
● Pembangunan Ruang Serbaguna
● Pembuatan Talud, Talud Tipe I, Dan Talud Tipe Ii
● Pembangunan Bangunan Pengelola Tahap 1
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Onderlaag)
● Pembuatan Sumur Bor
● Pembuatan Bak Resapan Air
● Optimalisasi Pembangunan Kawasan Sub-Terminal
Agribisinis
● Pembangunan Pasar
● Pembuatan Pasar Hewan
● Pembuatan Rumah Potong Hewan
● Pembuatan Lantai Jemur Kopi
● Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembangunan Tempat Penjemuran Ikan
● Pembangunan Gudang Penyimpanan Hasil Sortasi
Dan Packaging Lkan
● Pembuatan Jembatan Desa
● Pembuatan Saluran Drainase
● Pembuatan Jalan Poros Kawasan Nelayan Lndah
e. Total Anggaran Rp. 37.675.491.000

3. Provinsi Sumatera Barat


a. Tahun 2003 - 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 9 Kabupaten, 1 Kota
Kab. Agam, Kab. Solak, Kab. Tanah Datar, Kab. Pesisir
Selatan, Kab. Padang Pariaman, Kab. Lima Puluh Kolo,
Kab. Dharmasyara, Kab. Pasaman, Kab. Sijunjung, Kola
Payakumbuh

3
c. Kawasan 13 Kawasan
Kws. Kecamatan Iv Angkat Candung, Kws. Kolo Gadang,
Kws. Lembah Gumanti, Kws. X Kolo, Kws. Sutera, Kws. Vii
Kolo, Kws. Mungka, Kws. Sitiung, Kws. Mandeh, Kws. Rao,
Kws. Palangki, Kws. Bukit P. Sembilan, Kws. Kamang
Magek
d. Kegiatan Fisik • Peningkatan Jalan Antar Desa
• Perbaikan/Rehabilitasi Pasar
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
• Pembangunan Pasar Desa
• Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
• Pembangunan Sub-Terminal Agribisnis
• Rehabilitasi Los Sayur
• Peningkatan Jalan Usaha Tani
• Pembangunan Saran Sub-Terminal Agribisnis
• Peningkatan Jalan Usaha Tani (Lapen)
• Pembangunan Pasar Ternak Dan Sarana Pendukung
• Pembuatan Puskeswan
• Pembangunan Bak Penampung Air Pembangunan
Jalan Dan Saluran Pengembangan Prasarana Dan
Sarana Agropolitan
• Pembuatan Jalan Poros Kawasan Nelayan Lndah
e. Total Anggaran Rp. 30.548.625.000

4. Provinsi Riau
a. Tahun 2003 - 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 7 Kabupaten
Kab. Lndragiri Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Kampar, Kab.
Lndragiri Hulu, Kab. Kuantan Senggigi, Kab. Pelalawan, Kab.
Dumai
c. Kawasan 13 Kawasan
Kws. Tempuling, Kws. Rambah Samo, Kws. Tapung Hilir, Kws.
Xii Koto Kampar, Kws. Rengat Barat, Kws. Benai, Kws. Kebun
Durian Gunung Sahilan, Kws. Sei Bagan, Kws. Sungai Sembilan,
Kws. Sei Upih Teluk Beringin

4
d. Kegiatan Fisik • Peningkatan Jalan Pores Desa (Lapen)
• Jembatan Pores Desa
• Los Pasar Desa
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
• Prasarana Pasar Desa
• Pembangunan Pasar Desa
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Pores Desa
• Pembangunan Pelataran Bongkar Muat Sawit
• Pembangunan Jembatan Desa
• Pembangunan Talud
• Pembangunan Halte Pelataran Sawit Dan Box Culvert
• Pembuatan Talud Penimbunan Holding Ground
• Pembangunan Holding Ground Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan Kawasan Sentra Produksi
• Pembuatan Gorong-Gorong
• Pembangunan Lnfrastruktur Permukiman
e. Total Anggaran Rp. 32.020.100.000

5. Provinsi Kepulauan Riau


a. Tahun 2003 – 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 3 Kabupaten
Kab. Karimun, Kab. Bintan, Kab. Natuna

c. Kawasan 4 Kawasan
Kws. Agropolitan Kundur, Kws. Tuapaya, Kws. Mantang,
Kws. Serasan

d. Kegiatan Fisik • Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Usaha Tani


Pembangunan Gudang Penyimpanan Hasil Preduksi
• Peningkatan Jalan Pores Desa (Lapen)
• Pembuatan Jembatan
• Pembuatan Goreng-Goreng Seton
• Pembuatan Saluran Tanah
• Pembangunan Tempat Penjemuran Rumput Laut
• Pembuatan Pelantar
• Peningkatan Jalan Pores Desa
e. Total Anggaran Rp. 19.637.774.000

6. Provinsi Jambi

5
a. Tahun 2003 – 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 6 Kabupaten
Kab. Tanjung Jabung Timur, Kab. Muaro Jambi, Kab.
Kerinci, Kab. Sorolangun, Kab. Merangin, Kab. Batanghari

c. Kawasan 6 Kawasan Kws. Rantau Rasau, Kws. Kumpeh Hulu, Kws.


Kayu Aro, Kws. Singkut, Kws. Batang Mesumai, Kws.
Pemayung

d. Kegiatan Fisik • Peningkatan Jalan Akses Sub-Terminal Agribisnis


(Lapen)
• Peningkatan Pasar Desa Pembangunan Dan
Peningkatan Jalan Poros Desa
• Pembuatan Gudang Pembangunan Sub-Terminal
Agribisnis
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
• Pembangunan Holding Ground
• Pembangunan Pelataran Ternak
• Peningkatan Jalan Produksi Peningkatan Jalan Usaha
Tani (Lapen)
• Peningkatan Los Pasar
• Peningkatan Jalan Usaha Tani Kelas C
• Peningkatan Jalan Desa Tambang Limbung Dan Desa
Pasar Sei
e. Total Anggaran Rp. 19.532.694.000

7. Provinsi Sumatera Selatan


a. Tahun 2003 - 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 8 Kabupaten, 2 Kota
Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Kab. Ogan Komering Ulu
Lnduk, Kab. Banyu Asin, Kab. Ogan Komering Ulu
Selatan, Kab. Musi Rawas, Kab. Ogan Llir, Kab. Ogan
Komering Ulu, Kabupaten Ogan Komering Llir, Kota Pagar
Alam, Kota Palembang
c. Kawasan 12 Kawasan
Kws. Martapura, Kws. Dempo Utara, Kws. Lengkiti, Kws.
Pulau Beringin, Kws. Banyu Urip, Kws. Tugu Mulyo, Kee.
Tanjung Lago, Kws. Muara Beliti, Kee. Gandus, Kws.
Bakung, Kws. Baturaja Timur, Kws. Lempuing

6
d. Kegiatan Fisik • Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
• Pembangunan Jalan Usaha Tani
• Pembuatan Saluran Jalan Pembangunan Jembatan
Belon
• Pembangunan Jembatan Tahap Ii
• Pembangunan Jalan Poros Desa (Lapen)
• Pembangunan Holding Ground
e. Total Anggaran Rp. 25.740.246.000

8. Provinsi Bangka Belitung


a. Tahun 2003 - 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 4 Kabupaten
Kab. Belitung, Kab. Bangka Tengah, Kab. Bangka, Kab.
Bangka Selatan
c. Kawasan 8 Kawasan
Kws. Mambalong, Kws. Tanjung Binga Kecamatan Sijuk,
Kws. Pangkalan Baru, Kws. Sungai Selatan, Kws.
Sungailiat, Kws. Tanjung Gunung, Kws. Mendo Baral, Kws.
Salepliat
d. Kegiatan Fisik • Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
Pembuatan Tambatan Perahu
• Pembuatan Talud Penahan Tanah
• Pembuatan Holding Ground
• Pembuatan Tempat Jemuran Lkan
• Pembuatan Saluran Drainase, Sumur Bor, Workshop,
Dan Tower
• Peningkatan Dermaga
• Pembuatan Jalan Usaha Nelayan Pembangunan Jalan
Poros Desa (Lapen)
• Pembangunan Kantor Pengelola Dan Saung Meeting
• Pembuatan Gudang Penyimpanan
• Pembangunan Tambatan Dermaga Nelayan
Peningkatan Prasarana Dan Sarana Agropolitan
• Pembangunan Plat Dueker
• Peningkatan Jalan Produksi Pembangunan &
Peningkatan Prasarana Dan Sarana Minapolitan

7
e. Total Anggaran Rp. 21.709.952.422

9. Provinsi Bengkulu
a. Tahun 2003 - 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 7 Kabupaten
Kab. Rejang Lebong, Kab. Bengkulu Utara, Kab.
Kepahiang, Kab. Bengkulu Selatan, Kab. Lebong,
Kabupaten Seluma, Kab. Kaur
c. Kawasan 8 Kawasan
Kws. Selupu Rejang, Kws. Padang Jaya, Kws. Ujan Mas,
Kws. Seginim, Kws. Lebong Tengah, Kws. Seluma Selatan,
Kws. Maje Dan Kaur Selatan, Kws. Maje Dan Nasal
d. Kegiatan Fisik • Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
• Pembuatan Pasar Desa
• Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
• Pembuatan Prasarana Pasar Sayur
• Pembangunan Saluran Drainase Pasar
• Pembuatan Gudang
• Pembuatan Talud Pembangunan Gudang
Penyimpanan Jagung Peningkatan Jalan Usaha Tani
(Lapen)
• Pembuatan Talud Jalan Usaha Tani
• Pembuatan Talud Jalan Poros Desa
• Pembangunan Jembatan Desa
• Pembangunan Prasarana Holding Ground
• Pembangunan Tpi
• Peningkatan Jalan Poros Desa (Skpa)
• Peningkatan Jalan Usaha Tani (Skpa)
e. Total Anggaran Rp. 29.923.825.000

10. Provinsi Lampung


a. Tahun 2003 – 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 8 Kabupaten
Kab. Lampung Tengah, Kab. Tanggamus, Kab. Lampung
Timur, Kab. Lampung Selatan, Kab. Tulang Bawang, Kab.
Lampung Barat, Kab. Pesawaran, Kab. Pringsewu

8
c. Kawasan 10 Kawasan
Kws. Terbagi Besar, Kws. Gisting, Kws. Sribawono, Kws.
Jati Ayu, Kws. Ketapang, Kws. Sidomulyo, Kws. Mesuji
Atas, Kee. Batu Brak, Kws. Srikaton, Kws. Padang Cermin-
Punduh Pidada
d. Kegiatan Fisik • Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
• Pembangunan Jembatan
• Pembangunan Holding Ground
• Peningkatan Jalan Usaha Tani (Onderlaag)
Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
e. Total Anggaran Rp. 26.507.265.000

11. Provinsi Banten


a. Tahun 2003 – 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 4 Kabupaten K
Kab. Pandeglang, Kab. Serang, Kab. Tangerang, Kab.
Lebak
c. Kawasan 10 Kawasan
Kws. Menes, Kws. Mandalawangi, Kws. Pontang, Kws.
Waringin Kurung, Kws. Pabuaran, Kws. Baros, Kws.
Gunung Sari, Kws. Sepatan, Kws. Kronjo, Kws. Wanasalam
d. Kegiatan Fisik • Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
• Pembangunan Pasar Desa
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Lingkungan
• Pembangunan Dan Peningkatan Jembatan
• Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
• Pembuatan Talud • Pembuatan Jembatan (10 M X 5
M)
• Pembangunan Gudang Penyimpanan Hasil Panen
• Peningkatan Jalan Setapak
e. Total Anggaran Rp. 23.544.204.000

12. Provinsi Jawa Barat


a. Tahun 2003 – 2012
Anggaran

9
b. Kabupaten/Kota 13 Kabupaten
Kab. Cianjur, Kab. Lndramayu, Kab. Kuningan, Kab.
Bogar, Kab. Purwakarta, Kab. Bandung, Kab. Garut, Kab.
Ciamis, Kab. Sukabumi, Kabupaten Subang, Kab.
Majalengka, Kab. Cirebon, Kab. Karawang
c. Kawasan 18 Kawasan
Kws. Pace!, Kws. Jatinyuat Karangsong, Kws. Eretan, Kws.
Cigugur, Kws. Leuwiliang, Kws. Ciseeng, Kws. Bojong,
Kws. Pangalengan, Kws. Cisurupan, Kws. Panumbangan,
Kws. Kadudampit, Kws. Sukamaju, Kws. Ciemas, Kws.
Sagala Herang, Kws. Serang Panjang, Kws. Lemah Sugih,
Kws. Losari, Kws. Cilamaya
d. Kegiatan Fisik • Perbaikan Pasar
• Pembuatan Sarana Drainase Pembangunan Lapangan
Parkir Pembangunan Holding Ground
• Pembangunan Saung Meeting
• Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana
• Pembangunan Sub-Terminal Agribisnis
• Pembangunan Balai Pertemuan Petani
• Pembangunan Sarana Produksi Nelayan
• Peningkatan Jalan Permukiman Nelayan
Pembangunan Jembatan Konstruksi Belon
• Pengadaan Pipa Air Bersih Diameter 150 Mm
• Pembangunan Packing House Dan Kios Sayuran
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
• Pembangunan Dan Peningkatan Saluran Pembawa
Air Baku
• Pengadaan Pipa Air Beku Dan Pembangunan Bak Hu
Pengadaan Pipa Distribusi Air Bersih Diameter
75mm Penyediaan Kawasan Perdesaan Potensial
Agropolitan Pembangunan Gudang Penyimpanan
Hasil Panen
• Pengembangan Prasarana Dan Sarana Desa
Agropolitan
• Pembuatan Kran Umum
• Pembuatan Kios Agropolitan Pembuatan Saluran
Drainase Peningkatan Jalan Produksi
• Pembangunan Jalan Usaha Tani
• Pembuatan Bangunan Green House Pembangunan
Jalan Lnspeksi Tani Pembangunan Pengelolaan
Limbah Sapi
• Peningkatan Jalan Masuk Selebar 4,5 M
Pembangunan Dan Penyediaan Air Baku

10
e. Total Anggaran Rp. 44.143.921.000

13. Provinsi Jawa Tengah


a. Tahun 2003 - 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 14 Kabupaten
Kab. Semarang, Kab. Pemalang, Kab. Wonosobo, Kab.
Batang, Kab. Magelang, Kab. Purbalingga, Kab.
Karanganyar, Kab. Brebes, Kab. Boyolali, Kab.
Banjarnegara, Kab. Banyumas, Kab. Cilacap, Kab.
Purworejo, Kab. Pekalongan
c. Kawasan 14 Kawasan
Kws. Sumowono, Kws. Belik, Kws. Rojonoto, Kws.
Surbanwali, Kws. Merapi Merbabu, Kws. Larangan, Kws.
Sunga Kondang, Kws. Sutomadansih, Kws. Goasebo, Kws.
Beji, Kws. Jayabaya, Kws. Bagelen, Kws. Majenang, Kws.
Talang Kerido
d. Kegiatan Fisik • Pembuatan Penampungan Pupuk
• Pembuatan Sarana Komposting
• Peningkatan Jalan Produksi
• Pembangunan Jalan Usaha Tani
• Pembangunan Tempat Penampungan Teh
• Pembuatan Bangunan Penjemur Kopi
• Pembangunan Jembatan Antar Desa
• Pembangunan Jembatan Seton
• Pembuatan Bangunan Pengumpul Wortel
• Pembuatan Bangunan Pengering Jahe
• Peningkatan Jalan Pores Desa (Lapen)
• Perluasan Sub-Terminal Agribisnis
• Pembuatan Bangunan Preduksi Perkebunan
• Pembangunan Gudang Penampungan Hasil
• Pembangunan Gerbang Kawasan Agrepolitan
• Pembuatan Bangunan Penampung Hasil Kopi
• Pembangunan Terminal Desa
• Penyempurnaan Pasar Desa Pendaratan Lkan (Ppi)
• Peningkatan Jalan Usaha Tani
• Rehabilitasi Saluran Lrigasi
• Perkerasan Jalan Usaha Tani

11
• Pembuatan Saluran Jalan
• Pembangunan Jembatan Tahap Ii Peningkatan Pasar
Lkan
• Pembangunan Saluran Pelebaran Jalan Pores Desa
• Pembangunan Penyulingan Minyak
• Peningkatan Talud
• Pembangunan Pasar Desa
• Rehabilitasi Dermaga Pusat
• Pembangunan Bangunan Pendukung Agrewisata
• Peningkatan Jalan Masuk Sub-Terminal Agribisnis
Penyediaan Fasum/Fasos Sub-Terminal Agribisnis
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Pores Desa
Pembuatan Bangunan Pemasaran Hasil Preduksi
• Perluasan Bangunan Agrewisata Berbasis
Hortikultura
• Pembangunan Dan Peningkatan Sub-Terminal
Agribisnis
• Perbaikan Balai Pertemuan Dan Pelatihan Hasil
Preduksi Pengembangan Prasarana Dan Sarana Desa
Agropolitan Pembangunan Lnfrastruktur Perdesaan
Sub-Terminal Agribisnis
• Pembuatan Dan Penyempurnaan Bangunan
• Produksi Peternakan
• Pembangunan Prasarana Dan Sarana Desa G1
Agropolitan Sub-Terminal Agrepolitan
• Pembangunan Terminal Desa
• Penyempurnaan Pasar Desa Pendaratan Lkan (Ppi)
• Peningkatan Jalan Usaha Tani
• Rehabilitasi Saluran Lrigasi
• Perkerasan Jalan Usaha Tani
• Pembuatan Saluran Jalan
• Pembangunan Jembatan Tahap Ii Peningkatan Pasar
Lkan
• Pembangunan Saluran Pelebaran Jalan Pores Desa
• Pembangunan Penyulingan Minyak
• Peningkatan Talud
• Pembangunan Pasar Desa
• Rehabilitasi Dermaga Pusat
e. Total Anggaran Rp. 44.761428.000

14. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta


a. Tahun 2003 – 2012
Anggaran

12
b. Kabupaten/Kota 4 Kabupaten
Kab. Kulon Progo, Kab. Sleman, Kab. Gunung Kidul, Kab.
Bantul
c. Kawasan 9 Kawasan
Kws. Kali Bawang, Kws. Temon, Kws. Turi, Kws.
Karangmojo, Kws. Playen, Kws. Bejiharjo, Kee. Girisobo
Desa Baron, Kws. Lmogiri, Kws. Gadingsari
d. Kegiatan Fisik • Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
• Pembangunan Jalan Usaha Tani
• Perbaikan Pasar Desa
• Pembangunan Los Dan Kios Pasar
• Pengembangan Prasarana Dan Sarana Agropolitan
• Pembangunan Sub-Terminal Agribisnis
• Pembangunan Los Pasar Lkan
• Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
• Peningkatan Jalan Usaha Tani (Lapen) Pembuatan
Kandang Ternak
• Pembuatan Gapura Agropolitan
• Pembangunan Farmroa/Jalan Setapak Selebar 1,5 M
• Penyediaan Air Baku
• Pembangunan Balai Pertemuan Petani
e. Total Anggaran Rp. 23.364.942.000

15. Provinsi Jawa Timur


a. Tahun 2003 – 2012
Anggaran
b. Kabupaten/Kota 18 Kabupaten
Kab. Ngawi, Kab. Banyuwangi, Kab. Mojokerto, Kab.
Lumajang, Kab. Tulungagung, Kab. Bangkalan, Kab.
Blitar, Kab. Pasuruan, Kab. Pacitan, Kab. Madiun, Kab.
Pamekasan, Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab.
Nganjuk, Kab. Malang, Kab. Lamongan, Kab. Tuban, Kab.
Gresik
c. Kawasan 21 Kawasan
Kws. Paron, Kws. Bangorejo, Kws. Muncar, Kws. Pacet,
Kws. Senduro, Kws. Sendang, Kws. Soburbang, Kws.
Kanigoro, Kws. Nglegok, Kws. Tutur, Kws. Nawangan
Bandar Tamperan, Kws. Gedangsari, Kws. Pakong Dan
Waru, Kws. Ngebel, Kws. Bendungan, Kws. Sukomoro,
Kws. Wajak, Kws. Poncokusumo, Kws. Ngimbang, Kws.
Paseban, Kws. Sidayu

13
d. Kegiatan Fisik • Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Poros Desa
• Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
• Rehabilitasi Jembatan Pembangunan Pasar Dan Kios
Desa
• Penyediaan Prasarana Dan Sarana Minapolitan
• Pembangunan Dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
Peningkatan Jalan Usaha Tani (Lapen) Peningkatan
Sub-Terminal Agribisnis
• Pembangunan Packing House
• Pembangunan Los Pasar
• Pembangunan Jalan Produksi
e. Total Anggaran Rp. 50.856.508.000

B. Bagian Tengah

1. Provinsi Bali
a. Tahun Anggaran : 2002 - 2011
b. Kabupaten/kota : 8 Kabupaten(Kab. Bangil, Kab. Gianyar, Kab Tabanan, Kab.
Jembrana, Kab. Buleleng,Kab. Badung, Kab. Karangasem, Kab.Klungkung
c. Kawasan : 8 Kawasan(Kawasan Catur, Kawasan payangan, Kawasan Baturiti,
Kawasan Melaya, Kawasan Depeha, Kawasan Sibeta, Kawasan plaga, Kawasan nusa
penida.
d. Kegiatan fisik :
● Peningkatan Jalan Antar Desa
● Pembuatan Pasar Desa
● Pembuatan Pelataran Parkir
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Peros Desa
● Pembangunan Balai Usaha
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembuatan Lantai Jemur
● Penyediaan lnfrastruktur Kawasan Agropolitan
● Pembangunan Pasar Hewan
● Pembangunan Sub-Terminal Agribisnis
● Pembangunan Tempat Bongkar Hasil Produksi
● Pembangunan Cubang Air Baku
● Pembangunan Packing House
● Pembuatan Bangunan Pengolahan Hasil
● Penyediaan Sarana Air Baku
● Pembangunan Gudang
● Pembangunan Gudang Rumput Laut

14
e. Total Anggaran : Rp26.033.993.000

2. Provinsi Kalimantan Timur:


a. Tahun Anggaran: 2002 - 2012
b. Kabupaten/Kota: 6 Kabupaten(Kab. Kutai limur, Kab. Bulungan, Kab. Pasir, Kab. Paser
Utara, Kab. Malinau, Kab. Berau)
c. Kawasan: 7 Kawasan(Kawasan. Sangatta, Kawasan. Pasopati, Kawasan. Padang
Pangrapat,Kawasan. Penajam, Kawasan.Rantau Pulung, Kawasan. Kaliamok, Kawasan.
Sabitta)
d. Kegiatan Fisik:
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
● Pembuatan Talud Pembangunan Jalan Poros Desa (Telford)
● Pembangunan Pasar Desa Pembangunan Jalan Usaha Tani (Telford)
● Pembangunan lnfrastruktur Permukiman
e. Total Anggaran: Rp30.979.285.000

3. Provinsi Kalimantan Selatan


a. Tahun Anggaran: 2003 - 2012
b. Kabupaten/kota: 6 Kabupaten(Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Barito Kuala, Kab. Tanah
Laut, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Banjar, Kab. Tabalong)
c. Kawasan: 6 Kawasan(Kawasan. Labuhan Amas Utara, Kawasan Terantang, Kawasan
Pelaihari, Kawasan Amuntal, Kawasan Cindai Alus, Kawasan Tanjung)
d. Kegiatan Fisik:
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan Jalan Usaha Tani
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen) Pembangunan Jembatan Ulin
● Pembangunan Pasar Desa
● Rehabilitasi Jembatan
● Siring Jalan
● Pembuatan Box Culvert
● Pembangunan Dermaga
● Pembangunan Pelataran Parkir Pasar Desa
● Pembangunan Los Pasar Desa
● Penyediaan PSD Agropolitan
e. Total Anggaran: Rp28.264.359.000

4. Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB)


a. Tahun Anggaran: 2003 - 2012

15
b. Kabupaten/Kota: 7 Kabupaten( Kab. Dompu, Kab. Lombok Timur, Kab. Sumbawa, Kab.
Lombok Tengah, Kab. Lombok Barat, Kab. Sumbawa Barat, Kab. Sima )
c. Kawasan: 10 Kawasan(Kawasan Agropolitan Manggelewa, Kawasan Agropolitan Sikur,
Kawasan Agropolitan Alas Utan, Kawasan Agropolitan Aik Meneng,Kawasan Pekat,
Kawasan Lembah Sempage Akar-akar Kuripan, Kawasan Sembalun, Kawasan Keruwak
Jerowaru, Kawasan Kemuter Telu, Kawasan Woha)
d. Kegiatan Fisik:
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembuatan Pasar Desa dan Prasarana
● Rehabilitasi Balai Penyuluhan
● Pembuatan Plat Duiker Pembuatan Talud
● Pembuatan Packing House
● Pembuatan Gudang Jambu Mete
● Pembuatan Kios Desa
● Pembuatan Talud Jalan
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
● Peningkatan Jalan Usaha Tani (Telford)
● Pembuatan Talud Jalan Poros Desa Pembangunan Jembatan
● Pembangunan Saluran
e. Total Anggaran: Rp30.267.798.000

5. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)


a. Tahun Anggaran: 2003 - 2012
b. Kabupaten/Kota: 6 Kabupaten(Kab. Kupang, Kab. Manggarai, Kab. Bellu, Kab. Sumba
Timur, Kab. Sikka, Kab. Sumba Barat )
c. Kawasan: 7 Kawasan(Kawasan Oesao, Kawasan lteng, Kawasan Betun, Kawasan Koba
Lima, Kawasan Kambaniru, Kawasan Pesisir Sikka, Kawasan Lamboya)
d. Kegiatan Fisik:
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembuatan Lantai Jemur
● Pembangunan Jembatan
● Pembuatan Gorong-gorong
● Pembuatan Talud
● Pembangunan Dinding Penahan Tanah
● Pembangunan Plat Duiker
● Pembuatan Tambatan Perahu
● Pembangunan Sub-Terminal Agribisnis
● Pembangunan Jalan Usaha Tani (SKPA)

16
e. Total Anggaran: Rp28.500.087.000

6. Provinsi Gorontalo
a. Tahun Anggaran: 2002 - 2011
b. Kabupaten/Kota: 5 Kabupaten(Kab. Pohuwato, Kab. Boalemo, Kab. Gorontalo, Kab. Bone
Bolango, Kab. Gorontalo Utara )
c. Kawasan: 7 Kawasan(Kawasan Randangan, Kawasan Bongo Nol, Kawasan Pulubala,
Kawasan Kabila, Kawasan Tumbilato, Kawasan Kwandang, Kawasan Anggrek)
d. Kegiatan Fisik:
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Perbaikan Pasar Desa
● Pembuatan Kios Pasar
● Peningkatan Jembatan Usaha Tani
● Pembuatan Talud Jalan Desa
● Pembuatan Gudang Jagung
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
● Peningkatan Jalan Usaha Tani (Perkerasan)
● Pembangunan Los Pasar Terbuka
● Pembuatan Saluran Air Baku
● Pembuatan Talud Penahan tanah
e. Total Anggaran: Rp22.216.288.000
7. Provinsi Sulawesi Tenggara
a. Tahun Anggaran: 2003 - 2012
b. Kabupaten/Kota: 6 Kabupaten(Kab. Kendari, Kab. Bombana, Kab. Muna, Kab. Buton,
Kab. Konawe Selatan, Kab. Kolaka)
c. Kawasan: 7 Kawasan(Kawasan Bondoala, Kawasan Lantari, Kawasan Kabangka,
Kawasan Lasalimu Selatan,Kawasan Tinanggea, Kawasan Lalembuu, Kawasan Wolo)
d. Kegiatan Fisik:
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembangunan Sub-Terminal Agribisnis
● Pembangunan Jembatan Semi Permanen
● Pembangunan Pasar
● Pembuatan Talud
● Pembuatan Plat Duiker
● Pembangunan Jembatan
● Penyediaan lnfrastruktur Kawasan Agropolitan
● Peningkatan Jalan Usaha Tani (Aggregat C)
● Pembuatan Box Culvert

17
● Pembangunan Dermaga Kayu
● Pembangunan Los Pasar lkan
● Pembuatan Talud dan Box Culvert (SKPA)
● Peningkatan Jalan Usaha Tani (SKPA)
e. Total Anggaran: Rp37.952.671.000.

8. Provinsi Sulawesi Tengah


a. Tahun Anggaran: 2003 -2012
b. Kabupaten/Kota: 7 Kabupaten(Kab. Donggala, Kab. Parigi Moutong, Kab. Banggai, Kab.
Toli-Toli, Kab. Tojo Una-Una, Kab. Poso, Kab. Morowali )
c. Kawasan: 10 Kawasan Kawasan Biromaru, Kawasan Labean, Kawasan Solano Lambunu,
Kawasan. Napu, Kawasan. Witaponda)
d. Kegiatan Fisik:
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembangunan Jalan Poros Desa (Lapen)
● Pembuatan Pasar Desa
● Pembangunan Tempat Pemotongan Hewan
● Pembuatan Lantai Jemur
● Pembangunan Gudang
● Penyediaan lnfrastruktur Kawasan Minapolitan
● Pembangunan Pasar Buah
● Oprit Jembaran Gelager
● Pembuatan Plat Lantai Jembatan
● Pembuatan Plat Duiker Jembatan
● Pembangunan Balai Penyuluhan
● Pembuatan Talud
● Pembuatan Box Culvert
● Peningkatan Jalan Usaha Tani (Kelas C)
● Pembangunan Gudang Padi/Cokelat
● Pembuatan Tambatan Perahu
● Penyediaan Prasarana dan Sarana Agropolitan
e. Total Anggaran: Rp26.758.966.708

9. Provinsi Sulawesi Barat


a. Tahun Anggaran: 2006 - 2012
b. Kabupaten/Kota: 4 Kabupaten (Kab. Polewali Mandar, Kab. Mamuju Utara, Kab. Majene,
Kab. Mamuju)
c. Kawasan: 4 Kawasan (Kawasan. Matakali, Kawasan Pasang Kayu, Kawasan Sendana,
Kawasan PPI Bonda

18
d. Kegiatan Fisik:
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
● Pembangunan Saung Meeting dan Bangunan Penunjang
● Pembuatan Lantai Jemur
● Pembangunan Saluran Air Baku
● Pembangunan Jembatan Agropolitan
e. Total Anggaran: Rp13.880.635.000

10. Provinsi Sulawesi Selatan


a. Tahun Anggaran: 2002 - 2012
b. Kabupaten/kota: 14 Kabupaten (Kab. Barru, Kab. Enrekang, Kab. Soppeng, Kab. Tana
Toraja, Kab. Bulukumba, Kab. Selayar, Kab. Bone, Kab. Sidrap, Kab. Gowa, Kab. Luwu
Timur, Kab. Jeneponto, Kab. Pangkep, Kab. Sinjai, Kab. Luwu)
c. Kawasan: 14 Kawasan ( Kws. Barru, Kws. Maiwa, Kws. Lajoa, Kws. Rindingallo, Kws.
Gantarang, Kws. Bontomanai, Kws. Pasaka, Kws. Alakuang, Kws. Bontonompo, Kws.
Malili, Kws. Kelara Rumbia, Kws. Labakkang, Kws. Sinjai Timur, Kws. Belopa)
d. Kegiatan Fisik:
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Paras Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Perbaikan Pasar
● Pembangunan Jalan Penghubung Desa (Lapen)
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Perkerasan)
● Pembangunan Jalan Poros Desa (Telford)
● Pembangunan Jalan Akses
● Pembangunan Jembatan
e. Total Anggaran: Rp32.209.238.000

11. Provinsi Sulawesi Utara


a. Tahun Anggaran: 2003 - 2012
b. Kabupaten/kota: 9 Kabupaten (Kab. Minahasa Selatan, Kab. Minahasa, Kab. Sangihe,
Kab. Minahasa Utara, Kab. Bolaang Mongondow, Kab. Tomohon, Kab. Bolaang
Mongondow Utara, Kab. Bitung, Kab. Bolaang Mongondow Timur)
c. Kawasan: 15 Kawasan(Kawasan Modoinding, Kawasan Tengasinonsayang, Kawasan
Ngasaan, Kawasan Tatapaan, Kawasan Pakakaan, Kawasan Dagho, Kawasan Tabukan
Selatan, Kawasan Klabat, Kawasan Managabata, Kawasan Dumoga, Kawasan. Lolayan,
Kawasan. Tomohon, Kawasan Bolaang Mongondow Utara, Kawasan Mondayag, Kawasan
PPN Bitung
d. Kegiatan fisik:

19
● Pembangunan Pasar Desa
● Pembangunan Talud
● Pembangunan Saluran
● Peningkatan Pasar lkan
● Pembangunan Pasar Ternak Pembangunan Jalan Produksi
● Penyediaan lnfrastruktur Minapolitan
● Peningkatan Jalan Usaha Tani (Lapen)
● Pembangunan Sub-Terminal Agribisnis
● Pembangunan Saluran Bangunan Kelapa
● Pembangunan Pengolahan Kelapa Terpadu
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembangunan Fasilitas Penunjang Sub-Terminal Agribisnis
● Pembangunan Talud Jalan Produksi Nelayan
● Pembangunan Packing House
● Pembangunan Jembatan
● Pembangunan Pasar Agro Pembuatan Tambatan Perahu
● Pembangunan Green House Peningkatan Tempat Potong Hewan
● Peningkatan Tempat Pengolahan Padi
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
● Pembangunan Sarana Pengolahan Pakan Ternak Peningkatan Jalan Usaha Tani
(Perkerasan Telford)
● Pembangunan Pasar Bibit dan lkan Air Tawar
● Pembangunan Packing House lkan Air Tawar
e. Total Anggaran: Rp40.568.188.000

C. Bagian Timur

1. Provinsi Maluku
a. Tahun 2004 - 2012

b. Kabupaten/ Kota 6 Kabupaten


Kab. Seram Bagian Barat, Kab. Maluku Tenggara Barat, Kab.
Buru, Kab. Buru Selatan, Kab. Seram Bagian Timur, Kab.
Ambon
c. Kawasan 5 Kawasan
Kws. Waihatu, Waimital & Piru, Kws. Kairalu, Kws. Wrinama
& Bula, Kws. Kairatu & Buano, Kws. PPN Ambon
d. Kegiatan Fisik ● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa

20
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembuatan Tempat Jemur Padi
● Pembuatan Los Pasar
● Pembangunan Pasar Desa dan Prasarana Lingkungan
● Pembuatan Los Pasar
● Pembangunan Terminal Agropolitan
● Pembangunan Sub-Terminal Agribisnis
● Pembuatan Bangunan Penyulingan Minyak Kayu Putih
● Pembuatan Holding Ground
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
● Pembangunan Saluran Penyediaan lnfrastruktur Kawasan
Minapolitan

e. Total Anggaran Rp. 27.183.007.000

2. Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi)

a. Tahun 2003-2012

b. Kabupaten/ Kota 5 Kabupaten, 1 kota


Kab. Halmahera Baral, Kab. Halmahera Tengah, Kab.
Halmahera Utara, Kab. Halmahera Timur, Kab. Halmahera
Selatan, Kola Ternate
c. Kawasan 7 Kawasan
Kws. Sahu, Kws. Wairoro, Kws. Toliwang, Kws. Wasile, Kws.
Mekar Sari, Kws. Manggayoang, Kws. PPN Ternate
d. Kegiatan Fisik ● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembangunan Terminal Desa dan Prasarana Lingkungan
● Penyediaan Prasarana Air Bersih
● Pembangunan Pasar Desa
● Pembangunan Sub-Terminal Agribisnis
● Pembuatan Tempat Penjemuran Cengkih dan Kopra
● Pembangunan Gudang
● Pembangunan Tempat Penjemuran Padi
● Rehabilitasi Jembatan Kayu
● Pembuatan Tempat Pencucian Sayuran/Buah
● Pembuatan Sumur
● Pembuatan Plat Duiker
● Pembangunan Gerbang Kawasan Agropolitan

21
● Pembangunan Jembatan Pembangunan Gudang
● Penyimpanan Padi Peningkatan Jalan Usaha Tani (Lapen)
● Peningakatan Jalan Usaha Tani (Sirtu)
● Pembangunan Jembatan P = 10 m
● Pembangunan Talud
● Pembangunan Jalan Setapak Pembangunan Drainase
● Penyediaan lnfrastruktur Kawasan Minapolitan

e. Total Anggaran Rp. 24.643.845.000

3. Papua Barat (Ibu Kota Manokwari)

a. Tahun 2005 – 2011

b. Kabupaten/ Kota 4 Kabupaten


Kab. Manokwari, Kab. Sarong, Kab. Raja Ampat, Kab. Fak-
Fak
c. Kawasan 4 Kawasan
Kws. Prafi, Kws. Aimas, Kws. Sela! Segawin, Kws. Bomberai
d. Kegiatan Fisik ● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembangunan Pasar Desa
● Pembangunan Jalan Poros Desa 1.500 m
● Pembangunan Jalan Usaha Tani 1.000 m
● Peningkatan Jalan Poros Desa (Lapen)
● Pembuatan Lantai Jemur
● Peningkatan Halaman Pasar dan Sarana
● Pembangunan Talud

e. Total Anggaran Rp. 17.979.965.000

4. Papua (Ibu Kota Jayapura)

a. Tahun 2002 - 2012

b. Kabupaten/ Kota 4 Kabupaten, 1 Kota


Kab. Jayapura, Kab. Nabire, Kab. Yapen, Kab. Waropen, Kota
Jayapura
c. Kawasan 5 Kawasan
Kws. Grime Sekori, Kws. Wanggar, Kws. Distrik Kosiwo,
Kws. Distrik Waropen, Kws. Koya Distrik Muara Tami

22
d. Kegiatan Fisik ● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Poros Desa
● Pembangunan dan Peningkatan Jalan Usaha Tani
● Pembangunan Pasar Desa
● Pembangunan Terminal
● Pembangunan Gudang
● Pembuatan Lantai Jemur Rumput Laut

e. Total Anggaran Rp. 25.186.334.000

23
II. Komoditas unggulan

A. Bagian Barat

Komoditi / Basis
No Provinsi Kota / Kabupaten Agropolitan
Agribisnis
1. Sumatera Barat Agam Sapi
2. Bengkulu Rajang Lebong Jagung, Sayuran
Sayuran, Bunga -
3. Jawa Barat Cianjur
bungaan
Daerah Khusus
4. Kulon Progo Biofarma
Yogyakarta
Nangroe Aceh
5. Aceh Besar Sapi
Darussalam
Tapanuli Utara, Simalungun, Toba,
6. Sumatera Utara Sayuran
Samosir, Dairi, dan Karo
Padi, Jagung ,
7. Lampung Lampung Tengah
Kedelai
8. Bangka Belitung Belitung Manggis, Lada
9. Riau Indragiri Hilir Kelapa, Padi
10. Jambi Tanjung Jabung Timur Kedelai, Sapi Potong
11. Sumatera Selatan Ogan Komering Ilir, Ulu Padi, Hortikultura
12. Banten Pandeglang Palawija, Durian
13. Jawa Barat Kuningan Sapi
Tanaman Hias,
14. Jawa Tengah Semarang, Pemalang
Farmaka, Sapi
15. Jawa Timur Mojokerto, Banyuwangi Palawija

B. Bagian Tengah

1. Provinsi Bali
• Kawasan Catur: agropolitan desa catur dengan komoditas unggulan kopi arabika dan
jeruk, serta juga dikenal sebagai pusat pengembangan sapi Bali.
• Kawasan Payangan: Agropolitan payangan desa Kerta dengan komoditas unggulan
tanaman jeruk dan tanaman holtikultura secara tumpang sari yaitu bayam, kol, sayur
brokoli, dan cabai)
• Kawasan Sibetan: Agropolitan Abian Salak desa Sibetan dengan komoditas salak.
2. Provinsi Kalimantan Timur
• Kawasan Sangatta: terletak di kabupaten kutai timur dengan nama agropolitan
sangsaka(Sangkulirang, Sangata, dan kaliurang, komoditas unggulan coklat dan
jagung.

3. Provinsi Kalimantan Selatan


• Kawasan Hulu sungai tengah: terletak di kawasan labuhan amas dengan komoditas
unggulan jeruk dan sayuran
4. Provinsi Gorontalo
• Kawasan Pohuwatu: terletak di kawasan pohuwatu dengan dinamakan agropolitan
basis jagung yang komoditas unggulannya berupa tanaman jagung
5. Provinsi Nusa Tenggara Barat
• Kawasan Dompu: dinamakan agropolitan manggelewa dengan komoditas unggulan
adalah padi
6. Provinsi Nusa Tenggara Timur
• Kawasan Kupang Timur: terletak di kawasan Kupang Timur yang dinamakan
agropolitan kupang timur yang didominasi oleh komoditas padi
7. Provinsi Sulawesi Utara
• Kawasan Langowan: terletak di kawasan langowan dengan nama agropolitan pakakaan
dengan komoditas unggulan yaitu tomat
8. Provinsi Sulawesi Tengah
• Kawasan donggala : terletak di kawasan donggala dengan nama agropolitan donggala,
komoditas unggulan berupa Kakao, Nangka, Mangga
9. Provinsi Sulawesi Tenggara
Kawasan Kendari: terletak di kawasan kendari dengan komoditas unggulan berupa Sapi

C. Bagian Timur

1. Provinsi Maluku
• Potensi komoditas unggulan di Maluku meliputi produksi tanaman pangan yaitu padi,
jagung, kedelai. komoditas unggulan produksi perkebunan pala, cengkeh, kelapa.
Komoditas unggulan produksi hortikultura yaitu bawang merah dan cabai
2. Kepulauan Maluku Utara
• Potensi komoditas unggulan di Maluku Utara meliputi kopra, buah pala, dan cengkeh.
3. Provinsi Papua
• Potensi unggulan pertanian tanamban pangan di wilayah Papua meliputi komoditi padi,
palawija dan hortikultura. Tanaman palawija terdiri dari komoditi jagung, ubi kayu, ubi

2
jalar, buah merah, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang hijau. Sedangkan
hortikultura terdiri dari komoditas sayur- sayuran dan buah – buahan. Tanaman
perkebunan adalah kelapa sawit, kelapa, coklat dan kopi.

III. Memilih Salah Satu wilayah Agropolitan


Kabupaten Jombang

Kabupaten Jombang adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa
Timur. Luas wilayahnya 1.159,50 km², dan jumlah penduduknya 1.201.557 jiwa, terdiri dari
597.219 laki-laki, dan 604.338 perempuan. Pusat pemerintahan Kabupaten Jombang terletak di
tengah-tengah wilayah kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, dan
berjarak 79 km (1,5 jam perjalanan) dari barat daya Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur
lintas utara, dan selatan Pulau Jawa (Surabaya-Madiun-Solo-Yogyakarta), jalur Surabaya-
Tulungagung, serta jalur Malang-Tuban (Wikipedia, 2023).
Wilayah Kabupaten Jombang mempunyai letak geografi antara 5.20° - 5.30° Bujur Timur,
dan antara: 7.20' dan 7.45' lintang selatan dengan luas wilayah 115.950 Ha atau 2,4 % luas Provinsi
Jawa Timur. Keadaan iklim khususnya curah hujan di Kabupaten Jombang yang terletak pada
ketinggian 500 meter dari permukaan laut mempunyai curah hujan relatif rendah yakni berkisar
antara 1750 – 2500 mm pertahun. Sedangkan untuk daerah yang terletak pada ketinggian lebih
dari 500 meter dari permukaan air laut, rata-rata curah hujannya mencapai 2500 mm per tahunnya.
Kabupaten Jombang adalah termasuk yang mempunyai iklim tropis, sedangkan berdasarkan hasil
perhitungan menurut klasifikasi yang diberikan oleh Smidt, dan Ferguson termasuk tipe iklim D.
Di mana tipe ini biasanya musim penghujan jatuh pada bulan Oktober sampai April, dan musim
kemarau jatuh pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober (Wikipedia, 2023).
Kabupaten Jombang memiliki keunggulan yang berbeda dengan kabupaten lain.
Begitupula dengan komoditas yang menjadi unggulan di Kabupaten Jombang. Komoditas
Subsektor tanaman pangan yang menjadi unggulan adalah jagung dan cengkeh. Berdasarkan
RTRW Kabupaten Jombang tahun 2009 - 2029, terdapat kecamatan yang diarahkan sebagai
pengembangan agropolitan yaitu wilayah pengembangan agropolitan Mojowarno, Kecamatan
Bareng, Kecamatan Ngoro, dan Kecamatan Wonosalam. Pengembangan kawasan agropolitan

3
dilaksanakan secara terpadu dan dimonitor oleh kelompok kerja yang ditetapkan dan bertanggung
jawab kepada Bupati.

IV. Pengembangan Agropolitan di Kabupaten Jombang

Pengembangan wilayah merupakan upaya membangun dan mengembangkan wilayah


berdasarkan pendekatan spasial yang mempertimbangan aspek sosial – budaya, ekonomi,
lingkungan fisik, dan kelembagaan dalam suatu kerangka perencanaan dan pengelolaan
pemerintahan secara terpadu. Pertumbuhan ekonomi wilayah adalah pertambahan pendapatan
masyarakat secara keseluruhan yang tejadi di suati wilayah yaitu kenaikan seluruh nilai tambah
yang terjadi atau adanya peningkatan pendapatan wilayah. Pendapatan wilayah menggambarkan
balas jasa bagi faktor – faktor produksi yang beroperasi di daerah tersebut yang berarti secara kasar
dapat menggambarkan kemakmuran daerah tersebut (Putra, 2021). Salah satu konsep
pengembangan wilayah berbasi ekonomi adalah konsep pengembangan agropolitan.
Berdasarkan RTRW Kabupaten Jombang tahun 2009 – 2029 dimana arah pengembangan
Kabupten Jombang adalah sebagai kawasan agrobisnis dan pengembangan industri. Dalam salah
satu misi pembangunan Jombang yang ada dalam RPJPD tahun 2005 – 2025 menyebutkan bahwa
Jombang akan meningkatkan perekonomian daerah yang berbasi kerakyatan sehingga menjamin
pembangunan yang lebih merata dan berkeadlian dengan mengembangkan potensi pertanian dan
memperkuat industri. Kabupaten Jombang dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan
agroindustri didukung dengan potensi pertanian yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat pada PDRB
Kabupaten Jombang tahun 2014 yang menunjukkan bahwa sektor pertanian berperan sebesar
16,6% dari total PDRB. Nilai tersebut mengalami peningkatan dari tehun sebelumnya yang hanya
sebesar 14,1% saja dari total PDRB. Penyumbang terbesar dalam sektor pertanian adalah subsector
tanaman bahan makanan, Subsektor tersebut mengambil andil sebesar 48%. Subsektor ini
menyangkup tanaman padi, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar. Sektor pertanian
menggunakan lahan sebesar 87% dari luas lahan yang digunakan masyarakat untuk bertani atau
berkebun. Selain sektor pertanian, sektor industi pengolahan juga berpengaruh dalam PDRB
(Fitrianingrum, et al., 2017)
Pengembangan agropolitan pada Kabupaten Jombang menurut Fitrianingrum, et al., (2017)
sebagai berikut :

4
1. Pengembangan Komoditas Jagung
a. Mengembangkan sentra industri pakan ternak di Kecamatan Mojoagung dengan
pemenuhan bahan baku dari Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, Ngoro, dan Kecamatan
Jogoroto. Hal ini didukung dengan kemudahan distribusi produk di Kecamatan
Mojoagung dilintasi oleh jalur arteri SurabayaYogyakarta.
b. Mengembangkan sentra industri turunan dari jagung( contoh : nasi ampok, emping, dan
lain-lain) untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas jagung. Sentra industri turunan
jagung yaitu nasi ampok diletakkan pada Kecamatan Kudu yang berperan sebagai
pemasok bahan baku jagung seperti Kecamatan Kabuh, Sumobito, Bandarkedungmulyo.
Sementara sentra industri emping akan dikembangkan di Kecamatan Megaluh dengan
dipasok bahan baku dari kecamatan Gudo, Diwek, dan kecamatan sekitar dengan
didukung fasilitas dan utilitas pendistribusian produk.
c. Dalam hal pertanian, dengan meningkatkan produktivitas pertanian dengan ekstensifikasi
pertanian dan menerapkan teknologi dan pelatihan terhadap dalam produksi jagung dan
sentra industri jagung. selain itu meningkatkan eksistensi usaha komoditas jagung melalui
branding secara online maupun offline.
2. Pengembangan Komoditas Cengkeh
a. Menjadikan Kecamatan Wonosalam sebagai sentra industri penyulingan cengkeh. Hal ini
dikarenakan Kecamatan Wonosalam merupakan pusat bahan baku cengkeh serta
banyaknya industri penyulingan cengkeh di Kecamatan Wonosalam.
b. Memberikan pelatihan keterampilan pada kelompok tani untuk meningkatkan hasil
produksi cengkeh dan olahan cengkeh.

Gambar 1. Pengembangan Ekonomi Wilayah dengan Konsep Agropolitan di Kab. Jombang

5
6
V. DAFTAR PUSTAKA

Erna Rustiadi, 2009. Penataan Ruang Kawasan Perdesaan dan Agropolitan Sebagai
Strategi Pembangunan Perdesaan. Kementerian Pekerjaan Umum Dirjen Cipta
Karya. Jakarta.
Fitrianingrum, Febri., A, Novtaviana., S, Noerita Aulia., & P.R. Rezky Dwi. 2017.
Rekomendasi Terhadap Persoalan Added Value Komoditas Unggulan di Kabupaten
Jombang dengan Pendekatan Konsep Agropolitan. Laporan Penelitian. Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Surabaya, Surabaya.
Putra, I. M. 2021. Buku Ajar Pegembangan Wilayah. Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
UIN Sumatera Utara, Sumatera Utara.
Renstra Dinas Pertanian Provinsi Maluku Tahun 2019-2024. 2019. Dinas Pertanian
Provinsi Maluku. DOI :
https://malukuprov.go.id/storage/2022/06/renstra_opd_2019_2024/30.%20Renstra
%20Dinas%20Pertanian%20Tahun%202019-2024.pdf . Diakses pada 26 Oktober
2023.
Santoso, Apik Budi. 2006. Diktat Perkuliahan Geografi Wisata. Jurusan Geografi , UNNES
Semarang.
Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Jangka Pendek 2018-2020 Kepulauan Maluku dan
Pulau Papua. 2018. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. DOI:
https://malukuprov.go.id/storage/2022/06/renstra_opd_2019_2024/30.%20Renstra
%20Dinas%20Pertanian%20Tahun%202019-2024.pdf . Diakses pada 26 Oktober
2023.
Tarigan, Robinson. 2004. Perencanaan Pembangunan Wilayah.PT Bumi Aksara. Jakarta.
Wikipedia.2023.Kabupaten Jombang(Online)
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Jombang#Pemerintahan. Diakses 25
Oktober 2023.

Anda mungkin juga menyukai