Anda di halaman 1dari 3

BUNDLES INFEKSI DAERAH

OPERASI (IDO)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :

BLUD UPT Tanda tangan Sri Putri Yulianti, AM, Kep


Puskesmas NIP 198208022005012007
Selangit ................................

1. Pengertian Suatu cara untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka


operasi

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk bundles


infeksi daerah operasi (IDO).
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor :
Tentang pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.27 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Pedoman Teknis PPI di FKTP Direktorat Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI Tahun 2020
5. Alat dan bahan
6. Langkah- A. Persiapan Pra Operasi
langkah 1. Petugas menyembuhkan terlebih dahulu infeksinya,jika
ditemukan ada tanda-tanda infeksi.
2. Petugas menyarankan pasien untuk berhenti merokok 30
hari
sebelum operasi elektif.
3. Masa rawat inap sesingkat mungkin dan cukup
waktu untuk persiapan operasi yang memadai
4. Peugas tidak merekomendasikan mengenai penghentian
dan
pengurangan steroid sistemik sebelum operasi.
5. Petugas tidak merekomendasikan pakai mupirocin,
vancomycin sebagai profilaktik untuk mencegah IDO
6. Petugas tidak merekomendasikan untuk mengusahakan
oksigenisasi pada luka untuk mencegah IDO.
7. Petugas memandikan pasien dengan zat antiseptik
(chlorhexidine gluconate 4 %) sore dan pagi hari sebelum
hari operasi.
8. Petugas menganjurkan mencukur rambut jika perlu dengan
menggunakan elektrik clipper disekitar daerah operasi satu
jam
sebelum dibawa kekamar operasi.

B. Intra operasi :
Petugas mempreparasi kulit dengan menggunakan
chlorhexidine dan alkohol atau providen iodine dan alkohol jika
ada kontra indukasi dengan chlorhexidine gluconate.
C. Selama operasi berlangsung
1. Petugas melakukan tehnik aseptik dan antiseptik pada
samua prosedur
2. Petugas menggunakan APD sesui prosedur
3. Petugas mencatat kejadian yang mungkin akan
menyebakan
infeksi pada luka operasi
4. Petugas melakukan tindakan/ prosedur sesuai dengan SOP
yang berlaku
5. Petugas melakukan pembuangan limbah sesuai dengan
SOP
yang berlaku
6. Petugas melakukan pembersihan permukaan lingkungan
sesuai SOP (contoh : bila ada tumpahan atau tetesan darah
harus segera dibersihkan).
C. Setelah operasi berlangsung
1. Petugas mempertahankan tehnik aseptik dan antiseptik.
2. Petugas mencatat semua tindakan /kejadian yang
berhubungan
dengan resiko terjadinya infeksi pada lembaran surveilens
infeksi yang telah disediakan.
3. Petugas memindahkan pasien ke Ruang ICU sesuai
prosedur
yang ditetapkan dan pastikan peralatan yang terpasang pada
pasien dalam posisi yang seharusnya.
4. Petugas membersihkan lingkungan kamar operasi sesuai
SOP.
5. Petugas membuang limbah/sampah sesuai SOP.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit kerja - UGD
- Persalinan
10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis
Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai