PENANGANAN LIMBAH MEDIS

No.
Dokumen
No. 00
Revisi
SOP
Tanggal 2 Januari 2023
Terbit
Halaman 1/3

PUSKESMAS Sri Putri Yulianti,Amd.Kep

SELANGIT NIP: 198208022005012007

1. Pengertian Penanganan sampah medis dengan tepat dan aman sehingga

tidak membahayakan dan menimbulkan gangguan kesehatan bagi
masyarakat.
2. Tujuan Agar sampah medis di Puskesmas dapat ditangani dengan baik
dan aman sehingga tidak membahayakan lingkungan dan
kesehatan masyarakat.
3. Kebijakan Limbah medis Puskesmas Selangit dikirim ke pihak ke tiga
4. Referensi Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
5. Alat dan bahan APD
6. Langkah- 1. Penanganan sampah medis cair yang terkontaminasi (darah,
langkah feses, urin, dan cairan tubuh lainnya)
a. Petugas menggunakan APD (masker, sarung tangan
rumah tangga, apron/celemek, sepatu boot, face shield)
ketika menangani dan membawa sampah tersebut.
b. Petugasberhati-hati saat menuangkan sampah tersebut
pada bak yang mengalir atau dalam toilet, hindari
percikannya.
c. Petugasmencuci toilet dan bak secara hati-hati dan siram
untuk membersihkan sisa-sisa sampah, hindari
percikannya.
d. Petugasmencuci tangan sesudah menangani sampah cair
dan lakukan dekontaminasi, kemudian cuci tangan
2. Penanganan sampah medis padat (misalnya pembalut yang
sudah digunakan dan benda-benda lainnya yang telah
terkontaminasi dengan darah atau materiorganik lainnya)
a. Petugasmenggunakan APD ( masker,sarungtangan ketika
 menangani dan membawa sampah-sampah tersebut,
b. Petugasmembuang sampah tersebut kedalam wadah yang
dapat dicuci dan tidak korosit (plastik),
c. Petugasmengumpulkan tempat sampah tersebut ditempat
yang sama dan bawa sampah-sampah yang dapat dibakar
ketempat pembakaran. Jika tempat sampah tidak tersedia
dapat dilakukan penguburan.
d. Petugasharussegeramelakukanmembakaran
ataupenguburansampahsebelum tersebar ke lingkungan
sekitar. (Pembakaran adalah metode terbaik untuk
membunuh organisme)
e. Petugasmencuci tangan setelah menangani sampah,ser-
tamelakukandekontaminasi sarung tangan yang dipakai
saat membersihkan sampah tersebut.
3. Penanganan sampah medis berupa benda tajam
( jarum,silet,mata pisau,dll )
a. Petugas menggunakan APD,(sarung tangan rumah tangga,
masker)
b. Petugas memasukan seluruh benda-benda yang tajam
pada savety box;
c. Petugas meletakkan savety box pada area yang aman dan
mudah di jangkau, atau di gantung pada troli tindakan.
d. Petugas mengumpulkan savety box setelah kotak terisi 2/3
dengan menutup rapat permukaan lobang box.
e. Petugas mengumpulkan dan menyerahkannya savety box
tersebut ke Puskesmas yang telah ditunjuk ( Puskesmas
Muara Beliti ) untuk dikirim ke pihak ketiga yang telah
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten terkait
untuk dimusnahkan dengan incenerator;
f. Petugas mencuci tangan setelah menangani sampah,serta
melakukan dekontaminasi sarung tangan yang dipakai saat
membersihkan sampah tersebut.
7. Hal-hal yang Sementara menunggu pengangkutan hendaknya :
perlu diper- 1. Simpan dalam kontainer yang memenuhi syarat;
hatikan 2. Lokasi strategis dalam wadah warna dan kode terpisah;
3. Diletakkan pada tempat yang kering;
4. Aman dari orang yang tidak bertanggungjawab;
Terjangkau kendaraan pengangkut sampah.
8. Unit Terkait 1. Poli Umum
 2. IGD
3. Rawat inap
4. Imunisasi
5. Laboratorium
6. KIA-KB
9. Dokumen 1. ATK
Terkait 2. Berita Acara Pengiriman Sampah Medis
10. Histori NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Rekaman Diberlakukan
Perubahan