Anda di halaman 1dari 35

Buku Panduan Penulisan

KARYA TULIS ILMIAH


MAN INSAN CENDEKIA BENGKULU TENGAH

Tim Penyusun:
Imam Ghozali
Iman Hanuji
Pipin Devi Erasanti
Surya Atmaja
Elmi Heriyati
Cici Mulia Sari
Desmi Yati

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


MAN INSAN CENDEKIA BENGKULU TENGAH
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum W.W.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan, hidayah, dan pencerahan serta pengetahuan-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan buku panduan penulisan Karya Tulis Ilmiah MAN Insan
Cendekia Bengkulu Tengah. Buku panduan ini merupakan hasil dari kerja sama
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati
kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga apa yang telah dilakukan, menjadi amal shalih bagi kita semua, Amiin.
Lulusan MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah sebagai calon ilmuwan
maupun sebagai anggota masyarakat perlu dilatih menuangkan buah pikirannya
secara tertulis dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah. Hal ini sejalan dengan target
diselenggarakannya pendidikan pada MAN Insan Cendekia, yakni
1. Diperolehnya prestasi akademik dan non akademik yang optimal oleh
peserta didik MAN Insan Cendekia.
2. Diterimanya lulusan MAN Insan Cendekia di perguruan tinggi
yang berkualitas baik di dalam maupun di luar negeri lebih dari 90% tiap
tahun.
3. Diperolehnya prestasi akademik yang baik bagi alumni MAN Insan
Cendekia selama studi di perguruan tinggi.
4. Terciptanya kehidupan religius di lingkungan madrasah dengan
bercirikan perilaku rajin beribadah, rajin belajar, ikhlas, mandiri, sederhana,
ukhuwah, dan kebebasan berkreasi.
Menulis Karya Tulis Ilmiah merupakan keterampilan yang sangat
diperlukan peserta didik untuk memperoleh prestasi akademik yang baik di
perguruan tinggi. Namun demikian, membuat Karya Tulis Ilmiah bukanlah
perkara yang mudah apalagi dilakukan oleh peserta didik pada jenjang
SMA/MA. Oleh karena itu diperlukan panduan yang jelas dan ringkas yang
memudahkan peserta didik dalam mulis Karya Tulis Ilmiah dan menseragamkan
format penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
buku panduan ini. Untuk itu, kami membuka diri atas berbagai kritik dan saran
dari para pembaca demi lebih sempurnanya buku panduan ini. Semoga buku
panduan ini bermanfaat bagi peserta didik MAN Insan Cendekia, para guru
pembimbing, tim penguji karya tulis, maupun bagi pihak-pihak yang
memerlukan.

Wassalamualaikum W. W.

Bengkulu Tengah, 19 Agustus 2019


Kepala MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah,

Imam Ghazali, M.Pd

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... iv
KETENTUAN UMUM.................................................................................... 1
KETENTUAN KHUSUS
1. Tema.......................................................................................................... 3
2. Sistematika Karya Tulis Ilmiah.................................................................. 3
3. Pedoman Transliterasi................................................................................ 4
PENJELASAN SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH
1. Halaman Judul...................................................................................... 9
2. Halaman Pengesahan............................................................................. 9
3. Halaman Pernyataan.............................................................................. 9
4. Kata Pengantar...................................................................................... 10
5. Abstract................................................................................................. 10
6. Daftar Isi............................................................................................... 10
7. Daftar Gambar/Tabel/Lampiran............................................................. 10
8. BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah................................................................... 12
b. Rumusan Masalah .......................................................................... 12
c. Tujuan Penelitian................................................................................. 12
d. Manfaat Penelitian.......................................................................... 12
e. Ruang Lingkup Penelitian.............................................................. 12
9. BAB II KAJIAN PUSTAKA /LANDASAN TEORI
a. Teori( sesuai variabel judul)................................................... 13
b. Kerangka Berpikir......................................................................... 14
c. Penelitian Yang Relevan............................................................... 14
d. Hipotesis Penelitian....................................................................... 15
10. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
a. Jenis Penelitian.......................................................................... 15
b. Sasaran Penelitian..................................................................... 16
c. Prosedur Penelitian................................................................... 16
d. Instrumen Penelitian................................................................. 16
e.TeknikPengumpulan Data………………………………
e. Teknik Analisis Data................................................................ 17
11. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................. 17
12. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.................................................... 18
13. DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 18
PERWAJAHAN DAN PENYERAHAN NASKAH ....................................... 21
LAMPIRAN....................................................................................................... 22

ii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Halaman Judul.............................................................................. 22


Lampiran 2. Halaman Pengesahan..................................................................... 23
Lampiran 3. Halaman Pernyataan..................................................................... 24
Lampiran 4. Abstrak Bahasa Indonesia............................................................ 25
Lampiran 5. Abstract in English....................................................................... 26
Lampiran 6. Daftar Gambar.............................................................................. 27
Lampiran 7. Daftar Tabel................................................................................. 28
Lampiran 8. Daftar Lampiran........................................................................... 29

iii
KETENTUAN UMUM

1. Karya tulis ilmiah merupakan karya perorangan, bukan kelompok. (satu


peserta didik, satu karya tulis ilmiah) dan dibimbing oleh satu orang guru
dan akan dinilai oleh 3 guru penilai (1 pembimbing dan 2 penguji).
2. Isi tulisan bersifat ilmiah berupa hasil penelitian maupun studi literatur asli
(bukan jiplakan)
3. Tema tulisan dapat dipilih sesuai dengan minat atau jurusan peserta didik,
misalnya, permasalahan sosial, isu-isu teknologi, ilmu-ilmu eksakta,
kebudayaan, keagamaan, seni dan tradisi, permasalahan kesehatan,
lingkungan, dan sebagainya.
4. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan.
5. Naskah, dimulai dari pendahuluan sampai dengan kesimpulan dan saran,
ditulis minimal 20 halaman.
6. Naskah diketik pada satu muka kertas (tidak bolak-balik) dengan jarak
pengetikan margin : kiri = 4 cm, atas = 4 cm, bawah = 3 cm, kanan
= 3 cm.
7. Naskah diketik 1½ (satu setengah) spasi pada kertas berukuran A4 dengan
font 12, Times New Roman, page layout spacing : after = 0 dan before = 0,
indent : left = 0 dan right = 0
8. Halaman pada karya tulis diletakkan di pojok kanan atas, kecuali pada setiap
judul bab halaman diletakkan di bagian tengah bawah.
9. Judul karya tulis ilmiah ditulis menggunakan huruf besar (kapital) dengan
font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa di garis bawahi
dengan ukuran huruf 14, dan ukuran sub judul 12 (jika ada).
10. Jarak penulisan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, Sub-bab dan kalimat
dibawahnya 1½ spasi.
11. Judul bab diketik di tengah-tengah menggunakan huruf besar (kapital)
dengan font style bold (cetak tebal) dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas
tanpa diberi garis bawah.

1
12. Judul Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata hubung, seperti
yang, dari, dan.
13. Judul anak Sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indentasi 1 (satu)
cm tanpa diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan
huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata sambung, seperti yang, dari,
dan.
14. Judul Sub-bab dan sub anak bab dinomori dengan angka Arab, angka
terakhir dalam penomoran ini tidak diberi tanda titik. Penomoran dari bab
ke subbab dan anak bab tidak lebih dari tiga angka. Selebihnya
menggunakan a, b, c, lalu kembali ke 1), 2), 3) dan seterusnya.
15. Alinea baru ditulis menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak -6
karakter (sekitar 1 cm).
16. Ketentuan penomoran halaman:
 Bagian awal yang meliputi halaman judul, halaman pengesahan sampai
dengan daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil dan diketik
sebelah kanan bawah (i, ii dan seterusnya).
 Bagian Inti (tubuh/pokok) mulai dari pendahuluan sampai dengan
bagian akhir menggunakan angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm
dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3 dan seterusnya). Kecuali
pada halaman yang memuat judul Bab, halaman ditulis pada bagian
tengah bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
17. Ketentuan Penulisan Tabel dan Gambar:
 Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan
nomor tabel menggunakan angka arab diawali huruf kapital tanpa
diakhiri tanda titik.
 Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan
penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah.
Judul gambar diletakkan di bagian bawah gambar. Judul gambar
ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan
angka arab diawali huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik

2
KETENTUAN KHUSUS

1. Tema
Tema dapat dipilih sesuai dengan minat peserta didik, misalnya
ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, permasalahan sosial, isu-isu teknologi,
kebudayaan, keagamaan, seni dan tradisi, permasalahan kesehatan, lingkungan, dan
sebagainya. Diupayakan tema tersebut relevan dengan jurusan yang diambil peserta
didik, program Matematika dan Ilmu Alam mengambil tema yang berkaitan dengan
ilmu-ilmu eksakta dan peserta didik program Ilmu-Ilmu Sosial mengambil tema yang
menyangkut kemasyarakatan dan sosial.
Tema yang diambil mempertimbangkan masalah yang penting, aktual, dan menarik
untuk dibahas. Tema diupayakan mengangkat permasalahan yang belum pernah ditulis
oleh orang lain. Jika memang permasalahan tersebut sudah pernah ditulis, maka
tujuannya untuk lebih mengembangkan tema terdahulu. Tema dapat berasal dari ruang
lingkup madrasah, masyarakat sekitar, atau ruang lingkup yang lebih luas.

2. Sistematika Karya Tulis Ilmiah (Secara Umum)


Penulisan karya tulis ilmiah MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah menggunakan
sistematika, sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR/TABEL/LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian

3
BAB II KAJIAN PUSTAKA /LANDASAN TEORI
2.1 Teori
2..2 Kerangka Berpikir
2.3 Penelitian Yang Relevan
2.4 Hipotesis Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Sasaran Penelitian
3.3 Prosedur Penelitian
3.4 Instrumen Penelitian
3.5 Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3. Pedoman Transliterasi
Karya tulis ilmiah bidang keagamaan, alih aksara atau yang lebih dikenal dengan
istilah transliterasi, tampaknya merupakan Sesuatu yang tak terhindarkan. Oleh
karenanya, untuk menjaga konsistensi aturan yang berkaitan dengan alih aksara ini
penting diberikan.
Pengetahuan tentang ketentuan alih aksara ini seyogyanya diketahui dan dipahami,
tidak saja oleh siswa yang akan menulis karya tulis, melainkan juga oleh guru, khususnya
guru pembimbing dan guru penguji, agar terjadi saling control dalam penerapan dan
konsistennya.
Terdapat beberapa versi pedoman alih aksara dalam dunia akademik, antara lain
versi Turabian, Library of Congress, Pedoman dari Kementrian Agama dan Diknas RI,
serta versi Paramadina. Umumnya, kecuali versi Paramadina, Pedoman alih aksara
tersebut meniscayakan digunakannya jenis huruf (font) tertentu, seperti font TranslitLS,
Transliterasi, atau Times New Roman Special.
4
Guna memudahkan penerapan alih aksara bagi siswa, pedoman alih aksara ini
disusun dengan tidak mengikuti ketentuan salah satu versi di atas, melainkan dengan
mengkombinasikan dan memodifikasi beberapa ciri hurufnya; kendati demikian, alih
aksara versi ini tetap disusun dengan logika yang sama, sehingga pada saat dibutuhkan
nanti, siswa dengan mudah juga dapat menerapkan versi alih aksara lainnya.
1. Konsonan Tunggal
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan huruf, dalam pedoman ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian
dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda
sekaligus.
Huruf Nama Huruf Latin Keterangan
Arab
‫ا‬ Alif - tidak dilambangkan
‫ب‬ bā’ b -
‫ت‬ tā’ t -
‫ث‬ ṡā’ Ts Te dan es
‫ج‬ Jīm j -
‫ح‬ ḥā’ H h dengan satu titik di bawah
‫خ‬ khā’ kh Ka dan ha
‫د‬ Dāl d -
‫ذ‬ Żāl Dz De dan zet
‫ر‬ rā’ r Er
‫ز‬ Zāi z Zet
‫س‬ Sīn s Es
‫ش‬ Syīn sy Es dan ye
‫ص‬ ṣād S Es dengan garis bawah
‫ض‬ ḍād D De dengan garis bawah
‫ط‬ ṭā’ T Te dengan garis bawah
‫ظ‬ ẓā’ Z Zet dengan garis bawah
‫ع‬ ʿain ʿ koma terbalik di atas hadap kanan
‫غ‬ Gain Gh Ge dan ha
‫ف‬ fā’ f ef
‫ق‬ Qāf q ki
‫ك‬ Kāf k ka
5
‫ل‬ Lām l el
‫م‬ Mīm m em
‫ن‬ Nūn n en
‫و‬ Wāwu w we
‫ه‬ hā’ h ha
‫ء‬ Hamzah ‘ apostrof
‫ي‬ yā’ y ye

a. Vokal Pendek
Harakat fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan ḍammah ditulis u.
Contoh: ‫ َك َسَر‬ditulis kasara
‫ َيْض ِر ُب‬ditulis yadribu
‫َجَعَل‬ ditulis ja‘ala
‫ُس ِئَل‬ ditulis su’ila
b. Vokal Panjang
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan
huruf/transliterasinya berupa huruf dan tanda. Vocal panjang ditulis, masing-
masing dengan tanda hubung (-) diatasnya atau biasa ditulis dengan tanda caron
seperti (â, î, û ).
Contoh: ‫َقاَل‬ ditulis qâla
‫ِقْيَل‬ ditulis qîla
‫َيُقْو ُل‬ ditulis yaqûlu
c. Vokal Rangkap
a) Fathah + yā’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai (‫)أي‬.
Contoh: ‫َكْيَف‬ ditulis kaifa
b) Fathah + wāwu mati ditulis au (‫)او‬.
Contoh: ‫َهْو َل‬ ditulis haula

d. Vokal-vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata


Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrop
(’) apabila ia terletak di tengah atau akhir kata. Apabila terletak di awal kata,
transliterasinya seperti huruf alif, tidak dilambangkan.
Contoh: ‫َتأُخ ُذ ْو َن‬ ditulis ta’khużûna
6
‫ُتْؤ َم ُرَن‬ ditulis tu’marun
‫ُأِم ْر ُت‬ ditulis umirtu
‫َأَك َل‬ ditulis akala
e. Kata Sandang Alif + Lam (‫)ال‬
Transliterasi kata sandang dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1) Kata sandang diikuti huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai
dengan bunyinya, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang langsung
mengikuti kata sandang itu atau huruf lam diganti dengan huruf yang
mengikutinya.
Contoh : ‫َالَّر ِح ْيُم‬ ditulis al-Rahîmu
‫ الـرجـال‬ditulis al-rijâl.
‫الَّرُجُل‬ ditulis al-rajulu
‫الَّسِّيُدا‬ ditulis al-sayyidu
‫الَّش ْم ُس‬ ditulis al-syamsu
2) Kata sandang diikuti huruf qamariah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditulis al-.
Contoh : ‫َاْلَم ِلُك‬ ditulis al-Maliku
‫الـكافـرون‬ ditulis al-kâfirûn.
‫الَقَلُم‬ ditulis al-qalamu
2. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap.
Contoh :
‫َر َّبَنا‬ ditulis rabbanâ
‫َقَّر َب‬ ditulis qarraba
‫الَح ُّد‬ ditulis al-ḥaddu
a. Tā’ marbūṭah di akhir kata
Transliterasinya menggunakan :
1) Tā’ marbūṭah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya h,
kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa
Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.
Contoh : ‫َطْلَح ة‬ ditulis ṭalhah
‫ َالَّتوَبة‬ditulis al-taubah
‫َفاِط َم ة‬ ditulis Fātimah
7
2) Pada kata yang terakhir dengan tā’ marbūṭah diikuti oleh kata yang
menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka
tā’ marbūṭah itu ditransliterasikan dengan h.
Contoh : ‫ َر ْو َض ُة ْاَالْطَفاِل‬ditulis rauḍah al-atfāl
3) Bila dihidupkan ditulis t.
Contoh : ‫ َر ْو َض ُة ْاَالْطَفاِل‬ditulis rauḍatul atfāl
Huruf ta marbuthah di akhir kata dapat dialihaksarakan sebagai t atau
dialihbunyikan sebagai h (pada pembacaan waqaf/berhenti). Bahasa Indonesia
dapat menyerap salah satu atau kedua kata tersebut.
Transliterasi Transkripsi waqaf Kata serapan
Haqiqat Haqiqah Hakikat
mu’amalat mu’amalah muamalat, muamalah
mu’jizat mu’jizah Mukjizat
musyawarat Musyawarah musyawarat, musyawarah

b. Huruf Besar
Huruf besar yang disebut juga huruf kapital merupakan unsur kebahasaan
yang mempunyai permasalahan yang cukup rumit. Penggunaan huruf kapital
isesuaikan dengan EYD walaupun dalam sistem tulisan Arab tidak dikenal. Kata
yang didahului oleh kata sandang alif lam, huruf yang ditulis kapital adalah
huruf awal katanya bukan huruf awal kata sandangnya kecuali di awal kalimat,
huruf awal kata sandangnya pun ditulis kapital.
Contoh : ‫الُبخَاِر ي‬ ditulis al-Bukhârî
‫الِر َس اَلة‬ ditulis al-Risâlah
‫الَبْيَهِقي‬ ditulis al-Baihaqî
‫الُم ْغ ِني‬ ditulis al-Mugnî
PENJELASAN SISTEMATIKA KARYA TULIS ILMIAH
1. Halaman Judul
Halaman judul memuat harus memuat:
a. Judul karya tulis ilmiah yang ditulis menggunakan huruf kapital berukuran 14
dan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa diberi garis bawah.
Judul tidak dicetak miring, kecuali kata yang diambil dari bahasa asing (Inggris,
Jerman, dan lainnya).
b. Judul karya tulis ilmiah maksimal terdiri dari 20 kata.
8
c. Lambang MAN Insan Cendekia.
d. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa Nasional
(NISN).
e. Nama madrasah.
f. Tahun pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 1.

2. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan harus memuat:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah dengan font berukuran 12
b. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa atau Nomor Induk Siswa Nasional.
c. Nama guru pembimbing.
d. Nama penguji 1 dan penguji 2.
e. Pengesahan oleh kepala madrasah.
Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2.

3. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan merupakan halaman yang berisi pernyataan keaslian tulisan
(bebas plagiasi) yang dibubuhi materai 6000 dan di tanda tangani oleh penulis. Contoh
halaman pernyataan dapat dilihat pada lampiran 3.

4. Kata Pengantar
Kata pengantar harus berisi :
a. Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
b. Penjelasan mengenai adanya tugas pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
c. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dan memungkinkan
terwujudnya Karya Tulis Ilmiah.
d. Pernyataan keterbukaan terhadap kritik dan saran dari pembaca
e. Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, tahun pembuatan Karya Tulis Ilmiah, dan
nama penulis.

5. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan penelitian yang dikerjakan penulis, maksimal terdiri dari
200 kata. Abstrak memuat uraian singkat latar belakang, tujuan penelitian, metode dan
9
hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam satu paragraf tanpa alenia dengan spasi 1 dan
ukuran huruf 11. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Lembar pertama adalah abstrak berbahasa Indonesia, selanjutnya pada lembar
kedua dibuat abstrak berbahasa Inggris. Abstrak harus memuat kata kunci, maksimal 3-5
kata atau frase yang penulisannya harus dimiringkan jika berbahasa asing. Abstrak dalam
bahasa Inggris, seluruh penulisannya harus dicetak miring (italic). Contoh format
penulisan abstrak dapat dilihat pada lampiran 4 dan lampiran 5.

6. Daftar Isi
Karya tulis ilmiah harus dilengkapi dengan daftar isi untuk memudahkan
pembaca mengetahui isi karya tulis ilmiah. Daftar isi harus memuat semua unsur yang
ada dalam karya tulis ilmiah (lihat sistematika penulisan karya tulis ilmiah).

7. Daftar Gambar, Tabel, dan Lampiran


a. Penulisan Judul Gambar dan Tabel
Penulisan judul gambar dalam tulisan karya tulis ilmiah harus diletakkan
di bagian bawah tengah judul gambar berada di bagian bawah gambar serta
harus disertai sumber gambar. Tulisan judul gambar berukuran 11 pt. Contoh
penulisan judul gambar yang terletak di bab 2 dan muncul sebagai gambar
pertama di bab tersebut.

10
Gambar 2.1 Matematisasi Konseptual (Trafer dalam Hadi, 2005:20)

Tabel digunakan untuk menyajikan data-data agar mudah dipahami oleh


pembaca. Judul tabel diletakkan di atas bagian tengah tabel dengan ukuran
huruf 11 pt dan disertai dengan sumber data yang ditulis pada bagian bawah
kanan tabel. Penulisan judul pada tabel disesuaikan dengan letak bab dan
urutan tampil tabel tersebut dalam bab tersebut. Contoh tabel yang ditampilkan
pada bab 4 dan muncul di urutan kedua.
Tabel 4.2 Nilai matematika siswa kelas X semester I tahun ajaran 2018/2019
Kelas Nilai Terendah Nilai Tertinggi Rata-Rata
A 67 90 77
B 68 89 78
C 69 88 75
Sumber : Guru Matematika kelas X MAN Merdeka
Lampiran adalah bagian karya tulis ilmiah yang merupakan keterangan atau
informasi tambahan yang dianggap perlu untuk menunjang kelengkapan Karya Tulis
Ilmiah. Misalnya kuesioner, angket, lembar observasi, pertanyaann wawancara, tes yang
dipakai untuk mengumpulkan data, peta lokasi penelitian, tabel, bagan, atau gambar yang
tidak dapat dimasukkan di dalam uraian karena terlalu mengganggu penyajian.
Penulisan lampiran menggunakan nomor dimulai dari angka 1, 2 dan
seterusnya. Judul lampiran ditulis di kiri atas dengan menyertakan judul
lampiran.
b. Penulisan daftar gambar, daftar tabel dan daftar lampiran
1. Penulisan daftar gambar harus diurutkan berdasarkan gambar yang
muncul pertama kali di karya tulis ilmiah (Lampiran 6)
2. Penulisan daftar tabel harus diurutkan berdasarkan tabel yang muncul
pertama kali di karya tulis ilmiah (Lampiran 7)
3. Penulisan daftar lampiran harus diurutkan berdasarkan lampiran yang
muncul pertama kali di karya tulis ilmiah (Lampiran 8)
4. Setiap gambar/ tabel/ lampiran diberi judul dan dicantumkan halaman
dimana gambar/ tabel/ lampiran berada.

8. BAB 1 PENDAHULUAN
Pendahuluan harus memuat, hal-hal berikut:
a. Latar Belakang Masalah, mengemukakan:
11
1) Uraian urgensi permasalahan secara tegas dilengkapi dengan data awal atau
informasi awal yang mendukung sehingga masalah yang dipilih layak/menarik
untuk dikaji lebih lanjut (hal inilah yang bisa menjadi alasan mengapa memilih
masalah tersebut untuk dijadikan tema).
2) Telaah pustaka atau pendapat/komentar mengenai penelitian/tulisan yang telah
ada yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
b. Rumusan Masalah:
Permasalahan yang telah diuraikan dalam latar belakang harus dirumuskan dalam
dalam kalimat tanya dan operasional (mudah diukur). Rumusan masalah dapat dibuat
satu atau lebih sesuai dengan permasalahan yang ingin dikaji peneliti. Contoh rumusan
masalah: Bagaimana desain industri rumah tangga dalam mengoptimalkan pengolahan
buah kelapa?
c. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian harus disesuaikan dengan rumusan masalah penelitian, tujuan
penelitian berguna untuk mengungkapkan upaya pokok yang akan dikerjakan untuk
memecahkan masalah dan garis besar hasil yang hendak dicapai.
d. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari penulisan karya ilmiah atau penelitian
baik secara teoritis dan praktis bagi peserta didik, sekolah,
masyarakat, atau pemerintah sesuai pada tema permasalahan atau penelitian.
e. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian berisi batasan masalah penelitian dan definisi
operasional pada penelitian. Pembatasan masalah berguna untuk memperlihatkan fokus
pembahsan penelitian dan menghindari cakupan variabel yang terlalu luas karena
peneliti memiliki keterbatasan untuk mengkaji semua variabel. Definisi operasional
merupakan definisi terhadap variabel-variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian.
9. BAB II KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
A. Teori
Guna mendukung penetapan masalah penelitian dan pembahasan yang
diungkapkan, maka diperlukan tinjauan pustaka atau teori yang kuat. Tinjauan pustaka
mencakup:
1. Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan
dengan masalah yang diteliti.

12
2. Tinjauan pustaka tehadap pendapat para ahli yang termuat dalam jurnal,
biografi, buku, dokumen, naskah, catatan, katalog, dan materi lainnya dapat
digunakan sebagai data utama atau pendukung dalam karya tulis peserta didik.
Peserta didik dalam bab kajian pustaka harus menggunakan referensi, karena
peserta didik akan mengutip pendapat dari beberapa ahli, baik terkait definisi maupun
teori. Intinya, peserta didik menjelaskan tentang definisi operasional dari variabel
penelitiannya dan dapat dilengkapi dengan teori-teori yang relevan dengan variabel
yang diteliti.
Contoh: pada judul karya tulis ”Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi Belajar”,
peserta didik harus mencari definisi dan teori dari variabel motivasi dan variabel prestasi
belajar. Setelah masing-masing terjelaskan maka peserta didik harus memadukan dua
hal yang masih berdiri sendiri tersebut menjadi satu pola pikir yang utuh, rasional, dan
logis sehingga kita dapat membuat semacam generalisasi/kesimpulan umum.
Sumber rujukan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini sebaiknya buku
terbitan terbaru atau lima tahun terakhir sebelum karya tulis ilmiah dibuat, jurnal-jurnal
ilmiah terbaru terkait dengan tema yang diteliti. Hindari mengadopsi pendapat dari blog.
Ketentuan dalam mengutip pendapat/teori adalah sebagai berikut:
1. Penulisan Sumber Kutipan
Untuk memudahkan pengetikan tidak perlu diberi footnote (catatan kaki), cukup dalam
uraian disebut berdasarkan pendapat siapa dan sumbernya (hanya tahun terbit dan
nomor halaman).
Contoh: Menurut Arikunto (2003:75), hasil belajar adalah……………”

2. Cara Menulis Kutipan


Menulis kutipan langsung yang kurang dari empat baris
(Penulisannya diintegrasikan dengan kalimat si penulis dan kutipannya diapit dengan
tanda petik): Contoh:
Era globalisasi memberikan dampak yang tidak sedikit pada kehidupan masyarakat.
Seperti dikatakan oleh Aminuddin bahwa, ”tidak ada satupun perubahan sosial yang
tidak menimbulkan akibat terhadap kebudayaan setempat.” (Aminuddin.1992:228)
Menulis kutipan langsung yang lebih dari empat baris
Peraturannya:
13
1. Penulisannya disendirikan (terpisah)
2. Isi kutipan ditulis menjorok ke dalam seperti awal paragraf untuk setiap barisnya
dengan jarak antar baris satu spasi.
Contoh:
Pembelajaran dengan metode 5E-Quiz team Hybrid “think fast do best” dapat
meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Tahap Eksplorasi dan Elaborasi dalam
metode tersebut memberi kesempatan kepada siswa untuk mengkaji materi, saling
membantu kesulitan belajar temannya, saling bertanya dan bertukar pendapat
sehingga siswa yang tadinya belum paham pada saat materi pelajaran dibahas secara
klasikal oleh guru, menjadi lebih paham. Sementara pada tahap evaluasi yang dikemas
dalam bentuk permainan think fast do best, menjadikan suasana belajar menyenangkan
sehingga meningkatkan belajar siswa (Sutardi, 2016;56)

B. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir menyajikan alur berpikir penelitian peneliti. Secara ringkas
peneliti harus menguraikan alasan utama pengambilan topik penelitian, solusi yang
ditawarkan dan hasil yang diharapkan dalam penelitian. Kerangka berpikir dapat disajikan
dalam suatu bagan seperti berikut.

INTI SOLUSI
MASALAH YANG TARGET/
DITAWAR TUJUAN
KAN

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir dalam Penelitian

C. Penelitian Yang Relevan


Penelitian relevan merupakan penelitian-penelitian terdahulu yang telah meneliti
masalah-masalah yang berkaitan dengan topik yang diteliti peneliti. Penelitian relevan
dapat diambil dari jurnal-jurnal yang memuat variabel penelitian yang sama. Sebuah
karya tulis ilmiah minimal harus memuat 5 penelitian yang relevan dengan penelitian
yang dilakukan. Hal yang perlu disajikan dari penelitian terdahulu yaitu topik penelitian,
tempat, dan hasil penelitian terdahulu. Bagian akhir dari penelitian sebaiknya memuat

14
perbedaan penelitian yang terdahulu dengan penelitian yang akan atau sedang
dilakaukan.

D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang ingin dikaji.
Hipotesis p e n e l i t i a n d a p a t digunakan bila j e n i s p e n e l i t i a n k u a n t i t a t i f
atau penelitian tindakan k e l a s . Hipotesis penelitian adalah jawaban
sementara terhahap rumusan masalah penelitian yang dikaji peneliti.
1) Sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat meskipun
kebenarannya masih harus dibuktikan melalui penelitian.
2) Hipotesis dibuat berdasarkan teori-teori yang telah ada.
3) Hipotesis ini yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian.
4) Dalam kesimpulan, bisa saja hipotesis yang sudah dirumuskan itu benar, bisa juga
tidak benar.
5) Hipotesis harus dirumuskan secara jelas dan sederhana.
Contoh hipotesis penelitian: ph berpengaruh terha dap kemampuan karbon aktif dalam
mengadsorp partikel koloid dalam air gambut.

10. BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Jenis Penelitian
Peserta didik harus menjelaskan jenis penelitian yang dilaksanakan,
metode yang digunakan. Jenis penelitian sangat mepengaruhi cara pengambilan
dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada. Metode yang
digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah dapat berupa:
1) Metode Deskriptif: menggambarkan fenomena yang ada saat ini atau saat yang
lampau. Penelitian deskriptif sangat penting sebagai studi pendahuluan bagi penelitian
lain/lanjutan. Contoh tema-tema penelitian deskriptif:
Persepsi masyarakat tentang sesuatu hal, Pertumbuhan ekonomi masyarakat di suatu
daerah sesudah ada internet, Kemampuan membaca anak-anak SD, Perkembangan
kemampuan berbahasa anak bayi sampai anak usia remaja, dan lain-lain.
2) Metode Eksperimen: merupakan penelitian laboratorium (walaupun bisa juga
dilakukan di luar laboratorium), pelaksanaannya menerapkan prinsip-prinsip penelitian
laboratorium, terutama dalam pengontrolan terhadap hal-hal yang memengaruhi jalannya
eksperimen. Metode eksperimen bersifat menguji pengaruh satu variabel atau lebih
15
terhadap variabel yang lain. Variabel yang memberi pengaruh disebut variabel bebas
dan variabel yang diberi pengaruh disebut variabel terikat.

B. Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian berisi subjek penelitian, waktu, dan tempat penelitian.
Waktu pelaksanaan penelitian mulai dari penyusunan proposal hingga seminarisasi.
Subjek penelitian dapat berupa populasi atau sampel. Populasi adalah kumpulan dari
seluruh sumber data yang akan diteliti. Namun, tidak semua populasi itu akan diteliti,
hanya sebagian saja, maka yang sebagian yang akan diteliti itulah yang disebut sebagai
sampel.

C. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian berisi uraian langkah-langkah dalam penelitian yang
dilakukan, mulai dari tahap persiapan (membuat alat dan bahan yan g
digunakan), tahap pelaksanaan, tahap pengamatan serta refleksi hasil
penelitian. Masing-masing tahap tersebut harus diuraikankan secara cermat dan
tepat.

D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-lat yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan datadalam penelitian. Ada berbagai cara mengumpulkan data
penelitian, diantaranya:
1) Angket/quesioner adalah daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulisan kepada
responden (penjawab). Angket dibedakan menjadi tiga jenis:
a. Angket Tertutup: angket yang jawabannya sudah tersedia, responden tinggal memilih
jawaban yang sesuai.
Contoh: Pernahkah Anda mengikuti kursus mode? A. Pernah B. Tidak pernah
b. Angket Terbuka: Responden memberikan jawaban sesuai dengan keadaan
responden.
Contoh: Kursus mode apa sajakan yang pernah Anda ikuti, dimana, dan berapa lama ?
c. Angket Campuran: gabungan angket tertutup dan terbuka.
Contoh: Apakah tingkat pendidikan Anda? a. SD b. SMP c. SMA d. S1 e. ...

16
2) Wawancara adalah proses memperoleh data dengan cara tanya jawab secara
langsung. Pewawancara sudah membuat pedoman pertanyaan secara tertulis dan
ditanyakan secara lisan kepada responden.
3) Observasi/ pengamatan adalah teknik mengumpulkan data dengan jalan
mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Jenis observasi
dibedakan menjadi dua macam:
a. Observasi Partisipan: pengamat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh subjek yang sedang diamati.
b. Observasi n o n -partisipan: pengamat berada di luar subjek yang diamati dan
tidak ikut dalam kegiatan yang mereka lakukan.
4) Studi dokumenter adalah teknik pengumpulan data dengan menghimpun,
membandingkan, dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar
maupun elektronik.

E. Teknik Analsis Data


Data hasil penelitian dapat dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatitif
dapat dianalisis secara deskriptif sedangkan data kuantitatif dapat digunkan rumus baku
untuk menghitung hasil pengukurannya.

11. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian harus memuat seluruh data-data atau temuan-temuan yang
diperoleh selama proses penelitian. Data-data yang ada dapat disajikan dengan uraian
deskriptif, bagan, gambar atau tabel. Hasil penelitian dapat dilengkapi dengan analisis
terhadap data-data temuan dan contoh gambar hasil penelitian.

B. Pembahasan
Peneliti dapat menyajikan uraian analisis perbandingan antara hasil yang diperoleh
dalam penelitian dengan kajian teori (penelitian terdahulu serta teori-teori yang
mendukung) yang ada pada bab 2. Setiap hasil yang muncul harus dibahas dengan
menunjukkan referensi yang mendukung atau menolak hasil penelitian yang didapat. Inti
dari pembahasan bagaimana menganalisis hasil temuan dalam penelitian dengan
merujuk pada referensi bab kajian pustaka. Pembahasan dapat diuraikan dari analisis
terhadap hasil gambar, tabel, bagan yang ada di bagian hasil penelitian.

17
12. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kesimpulan merupakan bagian penutup dari sebuah karya tulis. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penulisan kesimpulan:
1. Kesimpulan merupakan jawaban permasalahan yang dikemukakan di dalam
rumusan masalah.
2. Kesimpulan harus konsisten dengan tujuan dan pembahasan.
3. Kesimpulan bukan rangkuman atau ikhtisar.
4. Pernyataan kesimpulan dapat berupa uraian (esai) atau berupa butir-butir yang
bernomor (poin-poin).

B. Saran
Saran memuat rekomendasi peneliti terhadap hasil penelitiannya dan atau hal-hal
yang perlu diperbaiki dalam penelitian selanjutnya. Saran disampaikan secara spesifik
sejalan dengan simpulan, kendala dan hambatan penelitian, dan permasalahan yang
dapat diangkat pada penelitian berikutnya.

13. DAFTAR PUSTAKA


Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat
dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka
merujuk pada penulisan APA style. Cara Penulisan Daftar Pustaka mengikuti
ketentuan sebagai berikut:
1. Semua sumber rujukan berupa jurnal, biografi, buku ilmiah, dokumen, naskah,
catatan, katalog, majalah, dan lainya harus dicantumkan di dalam daftar pustaka,
nama penulis disusun menurut abjad.
2. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
3. Bila satu sumber membutuhkan beberapa baris dalam menuliskannya maka baris
kedua harus ditulis lebih masuk sekitar 1 cm (lima hingga tujuh huruf), dan setiap
barisnya berjarak 1 (satu) spasi.
3. Nama pengarang ditulis selengkapnya, tetapi gelar kesarjanaan tidak dicantumkan.
4. Penulisan nama dilakukan dengan menyebutkan nama akhir dulu baru nama
pertama dan di pisah dengan tanda koma (nama Tionghoa tidak perlu dibalik
urutannya)
18
Contoh: Pipin Devi Erasanti ditulis : Erasanti, Pipin Devi.
Andrea Hirata ditulis: Hirata, Andrea.
5. Pengarang terdiri dari dua orang, nama pengarang pertama ditulis sesuai dengan
ketentuan butir 4, nama pengarang ke-2 ditulis urutan biasa dan dihubungkan
dengan kata penghubung dan.
Contoh: Jika penulisnya Pipin Devi Erasanti dan Andrea Hirata,
maka ditulisnya Erasanti, Pipin Devi & Andrea Hirata.
6. Pengarang terdiri dari tiga orang atau lebih, nama penulis pertama dibalik sedangkan
nama pengarang lainnya tetap ditulis sesuai nama aslinya tanpa gelar..
Contoh: Jika penulisnya Pipin Devi Erasanti, Andrea Hirata, Asraf Khan,
maka ditulisnya Erasanti, Pipin Devi., Andrea Hirata & Asraf Khan.
.Contoh penulisan daftar pustaka:
1) Jurnal: Nama pengarang. ( Tahun Terbit). Judul P a p e r a t a u A r t i k e l
i l m i a h . Nama jurnal, volume, halaman artikel ilmiah. Contoh:
Chukwuyenum, A. (2013). Impact of critical thinking on performance inmathematics
among senior secondary school students in lagos state. IOSR Journal of
Research & Method in Education (IOSR-JRME), 3, 18-25.
2) Buku: Nama ;Pengarang. (Tahun Terbit). Judul Buku. Tempat Terbit: Nama
Penerbit. Contoh
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
3) Majalah/ Surat Kabar: Nama Pengarang. ( Tahun Terbit). Judul, Nama majalah
atau surat kabar: Halaman, Tempat Terbit. Contoh:
Sutardi. (2016). UN dan Tradisi Ilmiah Bangsa, Majalah Harmoni
Khatulistiwa, Edisi 2: 50-51, Pontianak.
4) Sumber dokumen resmi pemerintah:
Contoh: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
5) Sumber berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi: Nama Pengarang (Tahun
Terbit). Judul. Jenis Naskah. Nama Universitas.
Contoh:
Sutardi, 2011, Hydrothermal Synthesis of MCM-41 and NH2-MCM-41 as An
Adsorben of Hg(II) in Aqueous Solution, Thesis, FMIPA Univesitas Gadjah
Mada.
6) Publikasi Elektronik: Nama pengarang ( Tahun penerbitan). Judul Karya Ilmiah,
Alamat website: diakses tanggal bulan dan tahun akses. Contoh:
19
Sutardi, 2011, Mencontoh Idola Melupakan Jati Diri,
https://sutardicool.wordpress.com/2012/12/28/mencontoh-idola-
melupakan-jati-diri/, diakses pada tanggal 19 April 2017

20
PERWAJAHAN DAN PENYERAHAN NASKAH

Ketentuan tambahan terkait perwajahan adalah sebagai berikut:


1. Karya tulis untuk diajukan dalam seminar harus digandakan sebanyak 4 rangkap
(1 untuk peserta didik, 1 untuk pembimbing dan 2 untuk penguji), karya tulis
tidak perlu di-hard cover.
2. Karya tulis dapat di hard cover jika telah selesai seminar dan sudah diperbaiki
serta disetujui oleh semua pihak (penguji dan pembimbing) yang terkait.
3. Warna hard cover karya tulis untuk program Matematika dan Ilmu Alam
berwarna hijau sedangkan Program Ilmu-Ilmu Sosial berwarna merah.
4. Karya Ilmiah yang telah dijilid diserahkan ke sekolah melalui perpustakaan
sebanyak satu buah (dalam bentuk hard copy dan soft copy dengan program PDF
dalam bentuk CD) dengan diberi identitas (cover) nama peserta didik dan judul
karya ilmiah.
5. Penyerahan karya tulis kepada pustakawan paling lambat dilakukan sebelum
Ulangan Akhir Semester V (Semester Ganjil kelas XII).
6. Bukti penyerahan karya tulis digunakan untuk mengambil kartu peserta Ujian
Nasional. Jika tidak ada bukti penyerahan karya tulis, tidak dapat mengikuti
Ujian Madrasah dan Ujian Nasional.

21
LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Halaman Judul

INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAN BUAH


PISANG MENJADI KOMODITI SELAI
(ukuran huruf 14 pt)
(Studi Kasus di Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahyang )
(ukuran huruf 12)

Karya Tulis Ilmiah ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Mengikuti Ujian Nasional pada MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah

Disusun Oleh:

Abdulah Fulan
NIS: 160059

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) INSAN CENDEKIA
BENGKULU TENGAH
2019

22
Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan

KARYA TULIS ILMIAH


INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAN BUAH
PISANG MENJADI KOMODITI SELAI
(Studi Kasus di Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahyang )

Disusun Oleh:
Abdullah Fulan
NIS: 160059

Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui dan dipertahankan di depan tim penguji
pada tanggal 27 April 2018

Susunan Dewan Penguji: Pembimbing,

Imam Hanuji, M.Pd, Kons


NIP: 19810419 200604 1 002
Penguji I Penguji I I

Zulkarnain, M.Mat Pipin Devi Erasanti, M.Pd


NIP. NIP.

Mengesahkan,
Kepala MAN Insan Cendekia Benteng,

Imam Ghazali, M.Pd


NIP.

23
Lampiran 3. Contoh Lembar Pernyataan

LEMBAR PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA TULIS ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Abdullah Fulan
NIS/NISN : 160054/0018979321
Tempat/Tanggal Lahir : Palak Bengkerung, 29-09-2010 September 2001
Jenis Kelamin : Laki-laki
Konsentrasi Keilmuan : Matematika dan Ilmu Alam

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini merupakan


hasil karya saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat
karya/pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang
secara tertulis dirujuk dalam Karya Tulis Ilmiah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.

Sambas, 19 April 2019


Yang membuat Pernyataan,

MATERAI 6000

Abdullah Fulan
NIS. 160054

24
Lampiran 4. Abstrak Bahasa Indonesia

[Judul Karya tulis ilmiah, Times New Roman 12, spasi 1]

Penulis11, Penulis22, Penulis33


1
Afiliasi Penulis1, 2Afiliasi Penulis2, 3Afiliasi Penulis3 (Digabung bila afiliasinya sama
yaitu: 1,2,3Afiliasi Penulis1,2,3)
email : email Penulis1, 2email penulis2,3email penulis3
1

Abstrak

Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan,
dan hasil penelitian. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian.

Kata kunci : kata kunci terdiri dari 3-5 kata atau frase.

Lampiran 5. Abstract in English


25
[Tittle of Article, Times New Roman 12, spacing 1]

Author1 Name 1, Author2 Name 2, Author3 Name 3


1
Affiliation Author1, 2 Affiliation Author2, 3 Affiliation Author3
(Authors come from same Affiliation: 1,2,3 Affiliation Author1,2,3)
email : 1email author1, 2 email author2, 3email author3

Abstract
An abstract is a brief summary of the problems, the aims, the method and the results of
the research. The main point of the abstract is the results.

Keywords : keywords contains of 3-5 words or phrases.

Lampiran 6. Daftar Gambar

26
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model visual hubungan timbal balik antar kunci konstruk diri ........... 17
Gambar 3.1 Perbandingan rataan pretes kemampuan matematika ............ .............56
Gambar 4.2 Perbandingan rataan postes kemampuan matematika...........................59
Gambar 4.3 Interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematis ......... 68

Lampiran 7. Daftar Tabel


27
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahapan pembelajaran saintifik....................... ................................................ 22


Tabel 2.2 Kegiatan belajar dengan pendekatan saintifik ................................................. 24
Tabel 3.1 Keterkaitan antara variabel penelitian ...................................................... .......33
Tabel 3.2 Pedoman penskoran kemampuan matematis .................................................. 35
Tabel 4.1 Data hasil pretes kemampuan matematis ......................................................... 36
Tabel 4.2 Data hasil postes kemampuan matematis .........................................................37

Lampiran 8. Daftar Lampiran


28
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Pengamatan Pertumbuhan Tanaman ................................................. 22


Lampiran 2. Data Hasil Wawancara ................................................................................ 22
Lampiran 3. Dokumentasi pertumbuhan tanaman ......................................................... 22

29
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (JENIS PENELITIAN
DESKRPTIF-KUALITATIF)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI

2.1 Materi/Teori
2.2 Penelitian Relevan
2.3 Kerangka Berpikir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


3.2 Tempat danWaktu Penelitian
3.3 Sumber Data dan Sasaran Penelitian
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

30
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
(JENIS PENELITIAN KUANTITATIF)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Materi/teori
2.2 Penelitian Relevan
2.3 Kerangka Berpikir
2.4 Hipotesis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


3.2 Tempat danWaktu Penelitian
3.3 Rancangan Penelitian
3.4 Populasi dan Sampel
3.5 Teknik Pengambilan Sampel
3.6 Pengumpulan Data
3.7 Teknik Analisis Data
3.8 Pengujian Hipotesis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

31

Anda mungkin juga menyukai