Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learni
Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learni
net/publication/315136836
CITATIONS READS
10 237
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Impression Classification of Endek (Balinese Fabric) Image Using K-Nearest Neighbors Method and Pengembangan Prototipe Sistem Network Rendering Alternatif
Berbasis JPPF View project
All content following this page was uploaded by I Gede Mahendra Darmawiguna on 27 April 2021.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk merancang dan mengimplementasikan
Pengembangan E-modul Berbasis Project Based Learningpada Mata Pelajaran
Pemrograman Web Kelas X di SMK Negeri 3 Singaraja. (2)Untuk mengetahui respon
siswa dan guru terhadap Pengembangan E-modul Berbasis Project Based
Learningpada Mata Pelajaran Pemrograman Web Kelas X di SMK Negeri 3
Singaraja.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan. dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu
siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan dan guru mata pelajaran Pemrograman
Web di SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon
siswa dan guru terhadap e-modul diperoleh dengan menggunakan metode angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil rancangan dan implementasi e-
modul yang telah dikembangkan pada mata pelajaran pemrograman web untuk siswa
kelas X Teknik Komputer dan Jaringan dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning di SMK Negeri 3 Singaraja dinyatakan berhasil diterapkan
berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. 2) Hasil analisis data respon siswa
menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar
16%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 84%, dan tidak ada
siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang. Sedangkan
hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa persentase guru yang
memberikan respon sangat baik sebesar 100%, dan tidak ada guru yang memberikan
respon baik, cukup, kurang, maupun sangat kurang.
Abstract
The purposes of this research were (1) To design and implement of the
Development of E-module based the Project Based Learning on the Web
Programming Subject of the X grade of SMK Negeri 3 Singaraja. (2) To know the
students and the teachers response toward the Development of E-module based of
Project Based Learning on the Web Programming Subject in X grade of SMK Negeri 3
Singaraja.
The method that used in this research was research and development by
ADDIE development model. The subjects of the study were all of the students and the
teachers of X grade of Computer and Networking Engineering department of SMK
Negeri 3 Singaraja in the academic year 2016/2017. To know the students and the
teachers response toward the e-module obtained was collected by questionnaires
method.
The results has showed that: 1) The design and implementation of e-module
that was developed on the web programming for the students of X grade of Computer
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:199
ISSN 0216-3241
baik dan efektif serta bisa dipelajari dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu
dimana saja dan kapan saja. Berdasarkan secara kolaboratif, menghasilkan sebuah
hasil analis angket yang diberikan kepada produk, yang hasilnya kemudian akan
siswa kelas X Teknik Komputer dan ditampilkan dan dipresentasikan.
Jaringan sebanyak 94 responden dengan Munculnya model pembelajaran berbasis
presentase sebanyak 82,98% menyatakan Proyek (Project Based Learning)
setuju dan 17,02% menyatakan kurang berangkat dari pandangan konstruktivism
setuju yang sebagian besar dikarenakan yang mengacu pada pembelajaran
malas dalam membaca modul elektronik kontekstual (Dimhad, 2014). Demikian
atau situs lainnya. Dari angket guru yang pembelajaran berbasis proyek merupakan
diberikan kepada I Kadek Dwi Sucipta metode yang menggunakan belajar
selaku guru dari mata pelarajaran kontekstual, dimana para siswa berperan
pemrograman web menyatakan sangat aktif untuk memecahkan masalah,
perlu dikembangkannya e-modul untuk mengambil keputusan, meneliti,
mempermudah siswa belajar yang bersifat mempresentasikan, dan membuat
sistematis dan terurut dari dasar sampai dokumen. Pembelajaran berbasis proyek
tingkat lanjut. dirancang untuk digunaklan pada masalah
Salah satu bahan ajar yang efektif, kompleks yang diperlukan siswa dalam
efisien dan mengutamakan kemandirian melakukan investigasi dan memahaminya.
siswa adalah bahan ajar berupa modul. Beberapa keuntungan dari pembelajaran
Modul merupakan suatu cara berbasis proyek antara lain sebagai
pengorganisasian materi pelajaran yang berikut: (a)Increased motivation,
memperhatikan fungsi pendidikan (b)Increased problem-solving ability,
(Santyasa, 2009). Artinya, melalui modul (c)Improved library research skills,
suatu pembelajaran diharapkan mampu (d)Increased collaboration, dan (e)
membawa peserta didik pada kompetensi Increased resource-management skills
dasar yang diharapkan. (Moursund, 1997).
Adanya perkembangan teknologi Terkait dengan penelitian yang
informasi sangat berpengaruh besar pada dilakukan Dita Resti Andika Sari tahun
proses belajar mengajar. Dimana 2015 tentang Tingkat kesiapan
tekonologi informasi sering digunakan implementasi E-Learning di SMKN 3
sebagai sarana atau alat dalam Singaraja dalam hal psychological
menyampaikan kegiatan belajar. Salah readiness,sosiological readiness,
satu penerapan teknologi informasi dalam environmental readiness, human
kegiatan pembelarajan yaitu modul resources readiness, financial readiness,
elektronik (e-modul). Seperti perubahan technological skill (aptitude) readiness,
bahan ajar yang awalnya berbentuk cetak equipment readiness, dan content
menjadi elektronik. Hal ini karena sifat readiness dengan konversi tingkat
modul yang dirancang khusus untuk pencapaian presentase 76% < X ≤ 100%
sarana belajar mandiri. Keberadaan media dalam kategori sangat siap, presentase
pembelajaran ini pada akhirnya dapat 51% < X ≤76% dalam kategori siap,
menunjang dan melengkapi peran guru presentase 26% < X ≤ 51% dalam kategori
sebagai satu-satunya sumber informasi kurang siap, dan presentase 0% ≤ X ≤
bagi peserta didik. 26% dengan kategori tidak siap. Secara
Dimana dalam proses pembelajaran umum dapat dikatakan siap, dimana
pemrograman web kelas X di SMK N 3 kesiapan implementasi e-learning bagi
Singaraja menggunakan model guru adalah sebesar 78.02% dengan
pembelajaran berbasis proyek (Projeck kategori sangat siap, bagi siswa adalah
Based Learning). Pembelajaran berbasis sebesar 71.99% dengan kategori siap,
proyek adalah suatu model pembelajaran dan bagi pegawai adalah sebesar 72.27%
yang melibatkan suatu proyek dalam dengan kategori siap. Rata-rata
proses pembelajaran. Proyek yang persentase dari masing-masing responden
dikerjakan oleh siswa dapat berupa proyek adalah 74,09%. Itu artinya sebagian besar
perseorangan atau kelompok dan warga SMK Negeri 3 Singaraja yaitu guru,
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:201
ISSN 0216-3241
diskusi untuk memperbaiki kinerja selama berasal dari Martin Dougiamas sang
menyelesaikan tugas proyek. Pada tahap pembuat moodle. Maksud dari modular
ini juga dilakukan umpan balik terhadap disini adalah para developer di seluruh
proses dan produk yang telah dihasilkan. dunia dapat mengembangkan serta
menciptakan module-module baru untuk
Mata Pelajaran Pemrograman Web menambah fungsional moodle. Moodle
Pemrograan Web adalah salah satu dapat diinstal pada Windows, Mac, dan
mata pelajaran wajib paket keahlian berbagai distro Linux yang dapat
Teknik Komputer Dan Jaringan yang menjalankan PHP dan mendukung
harus dicapai oleh siswa SMK. Mata database bertipe SQL (MySQL, Postgre,
pelajaran Pemrograman Web bertujuan Oracle, ataupun Microsoft Oracle SQL
memberikan pemahaman dan Server). Moodle merupakan produk yang
penguasaan pengetahuan serta sangat aktif dan cepat perkembangannya.
keterampilan tentang konsep format teks Seiring perkembangannya, banyak fungsi-
halaman web, format tabel halaman web, fungsi baru yang ditambahkan.
multimedia pada halaman web, hyperlink
halaman web, formulir halaman web, style Kerangka Berpikir
halaman web, teknik pemrograman
halaman web, pengolahan input user.
Berdasarkan struktur kurikulum,
mata pelajaran Pemrograman Web
disampaikan di kelas X semester 1 (satu)
dan semester 2 (dua) masing-masing 4
jam pelajaran. Untuk semester 1 topik
materi pembelajaran menekankan pada
format teks halaman web, format tabel
halaman web, multimedia pada halaman
web, hyperlink halaman web, formulir
halaman web. Sedangkan untuk semester
2 topik materi pembelajaran menekankan
pada style halaman web, teknik
pemrograman halaman web, pengolahan
input user. Dalam tabel 1 dijelaskan
tentang Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, dan Materi Pokok yang akan
Gambar 1. Kerangka Berpikir E-modul
digunakan dalam e-modulPemrograman
Pemrograman Web
Web.
Berdasarkan observasi di SMK N 3
MOODLE
Singaraja kelas X TKJ pada mata
Moodle merupakan salah satu paket
pelajaran Pemrograman Web siswa sering
software untuk membuat suatu pelatihan-
mencari materi di internet karena kurang
pelatihan berbasis web dan internet yang
lengkap dan terperincinya modul atau
biasa disebut sebagai Learning
sumber belajar yang telah diberikan,
Management System (LMS) / Course
dalam proses pembelajaran setelah
Management System (CMS) / Virtual
pemberian materi guru langsung ke
Learning Management (VLE). Moodle
praktikum tidak menjelaskan terlebih
disediakan secara gratis dan bebas
dahulu materi yang diberikan, dan siswa
digunakan karena merupakan software
belum dapat mengerti dengan benar apa
open sourch (dibawah lisensi GNU
yang diajari oleh guru karena lumayan
Public). Kata moodle awalnya merupakan
cepat dalam mengajar.
kependekan dari Modulator Object-
Dengan permasalahan seperti itu
Oriented Dynamic Learning Environment,
maka peneliti pengembangkan e-modul
walaupun pada awalnya huruf M
berbasis project based learning pada mata
kependekan dari kata “Martin’s” yang
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:204
ISSN 0216-3241
Baik 100% 3
Cukup 0% 0
Kurang 0% 0
Sangat Kurang 0% 0
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:208
ISSN 0216-3241
Baik 0% 0
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:209
ISSN 0216-3241
Cukup 0% 0
Kurang 0% 0
SangatKurang 0% 0
belajar secara mandiri di sekolah maupun hasil belajar akhir siswa menggunakan e-
dirumah. modul ini.