E1 Modul Ajar Bio - VIRUS
E1 Modul Ajar Bio - VIRUS
A. Informasi Umum
1. Indentitas Modul
a. Nama Guru : Dra. Inayah Damayanti
b. Institusi : SMA Negeri 3 Surakarta
c. TahunPelajaran : 2022/2023
d. JenjangSekolah : SMA
e. Kelas/ Fase : X/E
f. Alokasi Waktu : 27x 45 menit (2x pertemuan)
2. Kompetensi Awal
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Dapatkah kalian mendeskripsikan tentang virus ? V
2 Dapatkah kalian menjelaskan tentang berbagai
penyakit yang disebabkan oleh virus ? V
Jika jawaban kalian “Ya” pada semua pertanyaan di atas, kalian bias mempelajari
modul ini dan melanjutkan dengan mengerjakan aktivitas pembelajaran yang ada
di modul ini.
d. Target PesertaDidik:
Peserta didik yang menjadi target dalam pembelajaran adalah
Peserta didik regular dengan tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam memahami
materi tertentu
5. Model Pembelajaran
a. Moda pembelajaran :Daring dan Luring (Blended Learning ).
Model pembelajaran yang dipakai model Project Based Learning
B. Komponen Inti
1. TujuanPembelajaran
a. Mengidentifikasi ciri-ciri virus.
b. Menjelaskan replikasi virus
c. Mengklasifikasikan virus.
d. Menjelaskan kasus-kasus dalam kehidupan sebagai dampak negative dari virus.
e. Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang telah terinfeksi HIV.
f. Menjelaskan cara menghindari infeksi HIV.
g. Mendiskusikan dampak ekonomi dan social akibat serangan virus, termasuk HIV.
2. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran :
Dengan mempelajari VIRUS, kita mampu menghindari bahaya di sekitar kita.
Contohnya seperti pandemi Covid-19 yang kita alami saat ini. Jika kita
memahami karakteristik dan cara kerja virus, kita akan lebih berhati-hati dengan
memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dan memakan makanan
bergizi.
3. Pertanyaan Pemantik
Tahukah kalian apakah virus itu?
4. Persiapan Pembelajaran
Mengondisikan siswa :
Pertama, buat perjanjian/kesepatan dengan siswa untuk kesungguhan mengikuti
PBM
Kedua, pakai kode peringatan untuk membuat mereka tenang.
5. Kegiatan Pembelajaran:
1. Pertemuan kesatu
Tahapan/Sintak Deskripsi Kegiatan :
1. Model Pembelajaran Project Based Learning
2. Metode Pembelajaran:
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
Pendahuluan (5 menit)
Pembukaan a. Memberikan salam pembuka
b. Memeriksa kehadiran siswa
c. Menyiapkan media pembelajaran
Pendahuluan (5 menit)
Pembukaan
a. Memberikan salam pembuka
b. Memeriksa kehadiran siswa
c. Menyiapkan media pembelajaran
Apersepsi
Guru menjelaskan kembali sekilas materi minggu
sebelumnya dan menanyakan pemahaman siswa
Motivasi
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
b. Meluruskan jawaban siswa jika kurang tepat dan
mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti (75 menit)
Pemberian stimulus a. Guru memberikan permasalahan berupa pertanyaan
terhadap siswa terkait kasus-
kasusdalamkehidupansebagaidampaknegatifdari
virusdengan membagikan LKS.
b. Guru membentuk kelompok diskusi, setiap kelompok
terdiri atas 4 atau 5 siswa.
Mengorganisasikan peserta Menanya( Quesioning )
didik pada masalah a. Guru memutarkan video mengenai peranan virus yang
merugikan dan menguntungkan.
b. Guru meminta kelompoktersebut untuk menganalisis isi
video.
c. Guru memberi kesempatan siswa untuk mendiskusikan
permasalahan-permasalahan dalam LKS dengan
ditunjang kajian literatur dan hasil analisis video yang
telah dilakukan.
d. Guru menanya siswa bagaimana ciri-ciri orang yang
terinveksi virus HIV, Covid 19 dan lainnya serta
bagaimana cara penularan dan pencegahannya?
A. Asesmen(Instrumen penilaian)
a. Instrumen Penilaian Soal tes Tertulis
b. Instrumen Penilaian Performa
c. Instrumen Penilaian Sikap Profil Pelajar Pancasila
B. Pengayaan dan Remedial
a. Pengayaan :
Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar
mereka dapa tmengembangkan potensinya secara optimal. “Pandemi
Covid 19”
b. Remidi
Remedial diberikan kepada peserta didik bagi peserta didik yang belum
tuntas KKM
C. Refleksi Peserta didik
Umpan balik peserta didik terhadap penguasaan materi
C. Lampiran
1. Materi
Sejarah Penemuan Virus
Virus berasal dari bahasa Latin, yaitu virion, yang artinya racun. Lalu, bagaimana
awal mula virus ditemukan?
1. Adolf Meyer
Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883, setelah seorang ilmuwan asal
Jerman, Adolf Meyer, menemukan adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau.
Mengetahui hal itu, Meyer mencoba mengekstraksi getah tembakau tersebut lalu
menyemprotkannya pada tembakau yang masih sehat. Ternyata, tembakau yang sehat
tersebut juga mengalami bintik-bintik kuning. Lalu, Meyer meneliti getah tembakau
tersebut menggunakan mikroskop, ternyata tidak ditemukan adanya bakteri, sehingga
ia berkesimpulan bahwa makhluk yang menyerang tembakau tersebut berukuran
lebih kecil dari bakteri.
2. Dmitri Ivanovsky
Pada tahun 1892, ilmuwan asal Rusia, Dmitri Ivanovsky melakukan penelitian yang
sama dengan Meyer, yaitu menyaring getah tembakau yang sakit. Perbedaannya,
Dmitri menyaring getah tersebut dengan saringan bakteri. Lalu hasil saringan
tersebut disemprotkan pada tembakau yang sehat, ternyata tembakau juga menjadi
sakit.
3. Martinus Beijerinck
Beijerinck merupakan ilmuwan asal Belanda yang melakukan penelitian sama
dengan dua peneliti sebelumnya, bedanya Beijerinck mencoba untuk menonaktifkan
makhluk penyebab penyakit tersebut menggunakan alkohol. Hasilnya alkohol tidak
bisa menonaktifkan makhluk tersebut. Beijerinck menyebutnya sebagai virus lolos
saring.
4. Wendell Meredith Stanley
Seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, Stanley, berhasil mengristalkan makhluk
penyebab penyakit pada tembakau pada tahun 1935. Kemudian, penyakit tersebut
diberi nama Tobacco Mosaic Virus (TMV).
Ciri-ciri Virus
Adapun ciri-ciri yang dimiliki virus adalah sebagai berikut.
1. Virus bisa bersifat seperti benda hidup, contohnya bisa berkembang biak jika berada
di dalam sel hidup.
2. Memiliki satu asam nukleat, DNA atau RNA saja.
3. Virus bisa bersifat seperti benda mati, contohnya tidak melakukan metabolisme, tidak
bernapas, tidak bergerak, dan berbentuk kristal jika berada di luar sel hidup.
4. Berukuran sangat kecil, yaitu antara 20 dan 300 nm.
Bentuk Virus
Virus tidak digolongkan dalam organisme seluler karena tidak memiliki bagian-
bagian sel seperti, dinding sel, membran sel, sitoplasma, serta organel sel lainnya.
Adapun struktur tubuh virus bakteriofag adalah sebagai berikut.
1. Kepala
Kepala bagian dalam mengandung asam nukleat, sedangkan bagian luarnya
diselubungi oleh kapsid. Untuk virus bakteriofag, kepalanya berbentuk polihedral
dengan jenis asam nukleatnya DNA.
2. Kapsid
Kapsid merupakan selubung luar virus yang mengandung banyak subunit protein
yang disebut kapsomer. Kapsid terdiri dari beberapa bentuk, sehingga berpengaruh
pada bentuk virusnya.
3. Asam nukleat
Asam nukleat yang dimiliki virus hanya satu, yaitu DNA atau RNA saja. Asam
nukleat inilah yang nantinya berfungsi sebagai informasi genetik untuk replikasi.
4. Leher
Leher merupakan penghubung antara kepala dan ekor. Leher berfungsi sebagai
saluran keluarnya asam nukleat menuju ekor.
5. Ekor
Ekor virus terdiri dari serabut ekor dan lempeng dasar. Ekor ini berfungsi untuk
menempel pada inang.
Berikut ini merupakan struktur virus selain bakteriofag yang telah ditemukan.
Virus tergolong dalam parasit intraseluler obligat karena hanya dapat hidup di dalam
sel yang hidup. Artinya, jika sel tersebut mati, virus tidak akan mati melainkan
mengristal. Sel hidup yang ditumpangi virus disebut sel inang. Bagaimana cara virus
mengenali inangnya? Yaitu menggunakan sistem lock key atau kesesuaian.
Berdasarkan jenisnya, sel inang dibagi menjadi dua, kisaran inang luas dan kisaran
inang sempit.
Virus dengan kisaran inang luas bisa menginfeksi beberapa inang, contohnya virus
flu burung bisa menginfeksi unggas, babi, dan manusia. Sedangkan virus dengan
kisaran inang sempit hanya bisa menginfeksi inang tertentu saja, contohnya virus flu
hanya menginfeksi sel-sel di saluran pernapasan dan virus bakteriofag hanya bisa
menginfeksi bakteri Escherichia coli. Penularan virus dari satu inang ke inang yang
lain bisa melalui udara, lendir, air, darah, atau melalui perantara seperti nyamuk.
Perkembangbiakan Virus
Perkembangbiakan virus dikenal dengan istilah replikasi atau perbanyakan diri. Bagi
virus, sel inang merupakan sumber energi untuk sintesis protein. Perkembangbiakan
virus dibagi menjadi dua, yaitu daur litik dan lisogenik.
1. Daur litik
Terjadinya daur litik disebabkan oleh ketahanan sel inang lebih lemah daripada daya
infeksi virus. Akibatnya sel inang akan pecah dan mati, serta akan menghasilkan
virion-virion baru. Adapun tahapan pada daur litik adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis
dan replikasi, pematangan atau perakitan, dan lisis.
2. Daur lisogenik
Daur lisogenik terjadi jika pertahanan tubuh inang lebih kuat daripada daya infeksi
virus. Pada daur ini sel inang masih bisa bereproduksi dengan normal dan tidak akan
langsung pecah. Akan tetapi, DNA virus bakteriofag akan berinteraksi dengan
kromosom sel inang membentuk profag. Saat sel inang yang mengandung profag
tersebut membelah diri, barulah profag akan diwariskan ke sel berikutnya. Adapun
tahapan pada daur lisogenik adalah adsorpsi dan infeksi, pemetrasi, penggabungan,
pembelahan, sintesis. Untuk memahami lebih lanjut, silakan simak gambar berikut
ini.
Klasifikasi Virus
Jika ditinjau dari satu sisi saja, pernyataan di atas memang benar. Akan tetapi, jika
dianalisis kembali sifat, struktur, dan klasifikasinya, ternyata virus masih bisa
dimanfaatkan untuk membantu makhluk hidup. Apa saja manfaatnya?
1. Virus memiliki selubung yang tersusun dari subunit protein. Protein selubung dari
virus ini bisa dimanfaatkan untuk membuat vaksin protein agar terbentuk respon
kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
2. Bisa digunakan untuk terapi gen melalui rekayasa genetika.
3. Pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh bakteri yang
bersifat patogen.
4. Ilmuwan dari Inggris berhasil menginokulasi partikel virus dan mencampurnya
dengan senyawa Fe atau besi untuk membuat kapasitor.
5. Sebagai biopestisida, yaitu pestisida biologis di bidang pertanian yang tidak
mencemari lingkungan.
6. Produksi interferon, yaitu senyawa yang mampu mencegah replikasi virus di dalam
inang.
7. Pembuatan hormon insulin, dengan cara mencangkokkan virus ke dalam gen
penghasil insulin dalam tubuh bakteri agar dihasilkan insulin dalam jumlah besar.
Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Adapun penyakit yang disebabkan oleh virus, baik pada manusia, hewan, dan
tumbuhan adalah sebagai berikut.
1. Cacar variola disebabkan oleh virus jenis Orthopoxvirus.
2. Campak disebabkan oleh Morbilivirus.
3. AIDS disebabkan oleh HIV, yaitu Human Immunodeficiency Virus.
4. Flu disebabkan oleh virus influenza atau parainfluenza.
5. Flu burung disebabkan oleh HPAIV yaitu High Pathogenic Avian Influenza Virus.
6. Rabies disebabkan oleh Rhabdovirus.
7. Tetelo disebabkan oleh virus NCD.
8. Mosaik disebabkan oleh TMV atau Tobacco Mosaic Virus.
2. Penilaian
a. Soal tes Tertulis
1. Berikut adalah beberapa jenis penyakit pada manusia yang disebabkan oleh
mikroorganisme maupun virus. Kelompok penyakit berikut ini yang disebabkan oleh
virus adalah ….
A. rabies, herpes dan cacar
B. TBC, difteria dan tifus.
C. demam berdarah, rabies dan trakom.
D. influenza, demam dan difteri.
E. cacar, difteri dan campak.
ANS: A
2. Virus ketika menyerang makhluk hidup dilakukan secara langsung masuk kedalam
tubuh makhluk hidup ataupun melalui perantara/vektor. Penyakit demam berdarah
yang timbul di berbagai kota di Indonesia disebabkan oleh vektor ….
A. amoeba
B. bakteri
C. plasmodium
D. aedes aegypti
E. virus
ANS: D
3. Di bawah ini adalah penyakit pada hewan maupun tumbuhan yang disebabkan oleh
virus:
1) New Castle Disease (NCD)
2) Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD)
3) Foot and Mouth Disease (FMD)
4) Tobacco Mosaik Virus (TMV)
5) Tungro
Penyakit yang menyerang hewan adalah ….
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 1) dan 4)
D. 1) dan 5)
E. 2) dan 3)
ANS: B
4. Diantara virus dan organisme lainnya terdapat beberapa perbedaan ciri yang khas. Ciri
khas virus yang tidak terdapat pada organisme lain adalah ….
A. memiliki DNA dan RNA
B. bentuknya beraneka ragam
C. hanya dapat berkembang biak dalam satu sel hidup
D. bersifat parasit
E. merupakan organisme satu sel
ANS: C
5. Virus HIV sangat berbahaya karena menyebabkan penyakit AIDS dengan melemahkan
daya tahan tubuh manusia. Sel tubuh manusia yang diserang oleh virus HIV adalah
A. saraf
B. hati
C. Otot
D. darah
E. otak
ANS: D
6. Virus bisa disebut sebagai makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup dengan
karakteristik masing- masing. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik dari
virus adalah ….
A. dapat dikristalkan
B. hanya dapat hidup dalam sel yang hidup atau parasit
C. bersifat sangat kecil
D. tidak termasuk sel karena tidak memiliki dinding sel/membran sel, ribosom, dan
lain-lain
E. memiliki dua macam asam nukleat (DNA dan RNA)
ANS: E
7. Virus dapat menyerang manusia, hewan maupun tumbuhan. Virus yang menyebabkan
daun tanaman tembakau mengalami bercak bercak kehitaman adalah ….
A. rhabdovirus
B. TMV
C. CVPD
D. tungro
E. virus yellow
ANS: B
8. Salah satu daur hidup virus adalah daur lisogenik. Ketika berada dalam daur lisogenik,
bekteri yang terinfeksi virus tidak menunjukkan gejala terganggu karena ….
A. virus tidak bersifat parasit
B. DNA virus belum aktif
C. virus belum menginjeksikan materi genetik
D. jumlah asam nukleat virus masih sedikit.
E. virus belum matang
ANS: B
Dari beberapa nomor yang menunjukkan bagian- bagian tubuh virus, bagian kepala
dan kapsid ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 1
E. 2 dan 3
ANS: A
10. Fase perkembangbiakan virus yang pada proses tahapannya materi genetik (DNA)
menempel pada bakteri atau sel inang, karena disebabkan bakteri mempunyai daya
tahan disebut dengan istilah fase ….
A. transformasi
B. litik
C. konjugasi
D. transduksi
E. lisogenik
ANS: E
11. Tubuh bakteri akan mengalami pemecahan pada saat virus memenuhi ruangannya. Hal
ini dapat terjadi pada fase ….
A. penetrasi
B. virulen
C. adsorpsi
D. lisis
E. lisogenik
ANS: D
13. Virus agar bisa tumbuh dan berkembang biak, maka harus berada pada medium
tertentu. Medium yang dapat digunakan untuk menumbuhkan virus adalah ….
A. agar-agar diberi m ineral dan vitamin
B. embrio telur ayam yang hidup
C. air yang steril diberi pupuk dan mineral
D. agar-agar diberi glukosa, lemak, dan karbohidrat
E. selai yang dibuat dari agar-agar, mineral, dan vitamin
ANS: B
15. Pada daur hidup bakteriofage dikenal adanya litik dan lisogenik. Perbedaan antara
kedua fase tersebut adalah ….
A. pada fase lisogenik, DNA virus melebur pada DNA sel inang
B. pada fase lisogenik, daya tahan sel inang rendah
C. pada fase litik, DNA virus menempel pada DNA sel inang
D. pada fase lisogenik, DNA virus menempel pada DNA sel inang
E. pada fase litik, sel inang tidak hancur
ANS: D
16. Tubuh virus terdiri dari beberapa bagian. Salah satu bagian virus adalah kapsid yang
tersusun atas sub unit-sub unit protein yang disebut dengan ….
A. kapsul
B. nucleoprotein
C. kapsomer
D. nukleokapsid
E. selubung protein
ANS: C
18. Virus dapat bereproduksi dalam sel inang dengan cara melekatkan bagian-bagian
ekornya, lalu memasukkan materi genetik ke sel tersebut dengan tujuan ....
A. mengendalikan sintesis protein dan membentuk bagian-bagian tubuh virus
B. mengeluarkan organel-organel sel inang untuk tempat reproduksi virus
C. melumpuhkan sel inang agartidak dapat melakukan pembelahan
D. menghancurkan sel inang dan menggantinya dengan sel virus
E. memacu produksi enzim untuk merusak sel inang
ANS: A
19. Ilmuwan yang melakukan eksperimen dengan penyaringan virus. dan ternyata virus
tetap lolos dari saringan keramik, sehingga bisa membuktikan bahwa ukuran virus
sangat kecil adalah ....
A. Dimitri Ivanovsky dan M.W. Stanley
B. M.W. Stanley dan M. Beijerinck
C. Dimitry Ivanovsky dan M. Beijerinck
D. M.W. Stanley dan Adolf Mayer
E. M. Beijerinck dan F. D’ Herelle
ANS: C
20. Tubuh kita tidak terasa sakit ketika terinfeksi virus yang berada pada daur lisogenik,
tetapi baru terasa sakit jika virus sudah memasuki daur litik. Keadaan ini dikarenakan
pada daur lisogenik ....
A. virus tidak bersifat parasit
B. virus belum cukup matang
C. virus tidak dapat masuk sistem kekebalan tubuh
D. virus dapat merusak sistem kekebalan tubuh
E. virus berada di dalam sel sehingga tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh
ANS: E
21. Pada kasus bakteriofage, virus mulai mengeluarkan zat dari tubuh virus yang
digunakan untuk melubangi sel inang. Zat tersebut adalah ....
A. enzim
B. toksin
C. antitoksin
D. anticoagulant
E. DNA/RNA
ANS: A
22. Perhatikan gambar virus berikut !
23. Pada saat dinding sel bakteri telah terhidrolisis atau rusak, materi DNA virus akan
masuk ke dalam sel bakteri. Proses tersebut terjadi pada fase ….
A. fase adsorpsi
B. fase injeksi
C. fase replikasi dan sintesis
D. fase perakitan
E. fase pembebasan
ANS: B
24. Pada replikasi virus, virus memiliki kemampuan menghasilkan enzim tertentu. Enzim
yang terdapat pada virus dan mampu meleburkan dinding sel bakteri disebut ….
A. restriksi
B. lisogenik
C. ligase
D. katalase
E. lisozim
ANS: E
25. Replikasi virus dapat dilakukan melalui dua siklus, yaitu siklus litik dan lisogenik.
Pada siklus lisogenik terjadi fase penggabungan antara DNA virus dan DNA bakteri
membentuk ....
A. profase
B. viral
C. profage
D. bakteriofage
E. virion
ANS: C
Lembar Kerja Peserta didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Jawaban Peserta didik
1.
2.
3.
4. dst
Umpan Balik Guru :
5. Daftar Pustaka