Anda di halaman 1dari 4

AKUNTANSI TRANSAKSI SALAM

DAN SALAM PARALEL

Lengkapilah seluruh kalimat di bawah ini!


Definisi
Salam
Salam Pararel

 Akad salam ini digunakan untuk memfasilitasi pembelian suatu barang (biasanya barang
hasil pertanian) yang memerlukan ........ untuk memproduksinya.
 Dalam hal transaksi salam pararel, transaksi salam pertama dilakukan dilakukan antara .....
dengan ......., sedang transaksi salam kedua dilakukan antara ........ dengan ...... atau
pemasok.
 Landasan syar’i dibolehkannya transaksi salam adalah sebagaimana disebutkan dalam
hadis Nabi SAW riwayat Ibnu Abbas berikut:
“Barang siapa yang melakukan salaf (salam) hendaknya ia melakukan dengan takaran
yang jelas dan timbangan yang jelas pula, untuk jangka waktu yang diketahui.”
 Ketentuan syar’i transaksi salam diatur dalam fatwa DSN no 05/DSN-MUI/IV/2000
tentang Jual Beli Salam. Fatwa tersebut mengatur tentang ketentuan pembayaran, barang,
salam paralel, waktu penyerahan dan syarat pembatalan kontrak

Rukun transaksi salam meliputi:


1. ..........
2. ..........
3. ..........

 Transaktor terdiri atas ........ (muslam) dalam hal ini ...... dan ...... (muslam ilaih) dalam hal
ini bank syariah.
Syarat transaktor ialah:
1. Baligh
2. Memiliki kemampuan memilih yang optimal seperti: ......
 Terkait dengan penjual, fatwa DSN no 05/DSN-MUI/IV/2000 mengharuskan agar
penjual menyerahkan barang tepat pada ......... dengan kualitas dan jumlah yang ..........
 Penjual diperbolehkan menyerahkan barang lebih cepat dari waktu yang disepakati
dengan syarat kualitas dan jumlah barang sesuai dengan ........ dan ia tidak boleh
menuntut tambahan harga
DSN dalam fatwanya menyatakan bahwa ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh
barang yang diperjualbelikan dalam transaksi salam. Ketentuan tersebut antara lain:
1. ........
2. ……..
3. ……..
4. ……..
5. ……..
6. ……..

Rukun Transaksi Salam Paralel

Berdasarkan fatwa DSN no 5 tahun 2000, disebutkan bahwa akad salam kedua (antara
bank sebagai pembeli dengan petani sebagai penjual) harus dilakukan …….. dari akad pertama.
Adapun akad kedua baru dilakukan setelah akad pertama ……... Rukun-rukun yang terdapat
pada akad salam pertama juga berlaku pada akad salam kedua.
PENYAJIAN
Berdasarkan PSAK no 103 paragraf 20 s/d 22, penyajian rekening yang terkait transaksi salam
dan salam paralel antara lain:
1. Piutang salam, yang timbul karena pemberian modal usaha salam oleh bank syariah.
2. Piutang, yang timbul karena penjual tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam transaksi
salam. Rekening ini disajikan terpisah dari piutang salam.
3. Hutang salam, timbul karena bank menjadi penjual produk salam yang dipesan oleh
nasabah pembeli.

PENGUNGKAPAN
Hal-hal yang harus diungkap dalam catatan atas laporan keuangan tentang transaksi salam dan
salam paralel antara lain:
1. Rincian piutang salam (kepada pemasok) dan hutang salam (kepada pembeli) berdasarkan
jumlah, jangka waktu, jenis valuta, kualitas piutang dan penyisihan kerugian piutang
salam.
2. Piutang salam dan hutang salam yang memiliki hubungan istimewa
3. Besarnya modal usaha salam, baik yang dibiayai sendiri oleh bank maupun yang dibiayai
secara bersama-sama dengan bank atau pihak lain
4. Jenis dan kuantitas barang pesanan.

Anda mungkin juga menyukai