Anda di halaman 1dari 15

Pertemuan Ke-10

ILMU, SENI DAN


BUDAYA DALAM
ISLAM
Oleh : Retno Yuliati, M.Pd
Pengertian Ilmu
01
 Syarat

 Dan Sumbernya dalam Islam

Intergrasi Iman,
02
 Ilmu

 Amal

Hukum

Pokok 03
 Menuntut Ilmu

 Dan Keutamaannya

Bahasan Pengertian Seni


04
 Dan Kedudukannya dalam Islam
Pengertian Ilmu
llmu adalah seluruh usaha sadar untuk Ilmu bukan sekedar pengetahuan
menyelidiki, menemukan dan meningkatkan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
pemahaman manusia dari berbagai segi pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi disepakati dan dapat secara sistematik diuji
ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan den gan seperangkat metode yang diakui
yang pasti. dalam bidang ilmu tertentu

Pengertian Ilmu

Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk


 Ilmu memberikan kepastian dengan karena manusia berusaha berfikir lebih jauh
membatasi lingkup pandangannya, dan mengenai pengetahuan yang dimilikinya.
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari Ilmu pengetahuan adalah produk dari
keterbatasannya. epistemologi.
Syarat Ilmu
Sistematis
Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan
menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan
terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis
Objektif sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara
utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan
Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya.
masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam
bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang
mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam ketiga.
mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni
persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut
kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti
atau subjek penunjang penelitian. Universal

Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal


Metodis yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua
segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan
adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial
kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya
kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah
terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat
Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks
cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu dan tertentu pula..
yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode
Di dalam agama Islam, baik di dalam
Alqur'an , sunnah  Nabi SAW,
maupun semua ajaran dari tokoh-
Sumber Ilmu tokoh agama Islam terdahulu
menekankan bahwa kedudukan ilmu
sangatlah penting
Firman Allah SWT dalam QS.Thaha:98 yang artinya sebagai berikut
"Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain
Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu" ,menjelaskan  bahwa
Allah SWT ialah sumber dan segala sesuatu, tidak ada satu hal pun yang
dapat luput dari pengawasan-Nya, juga kekuasaan-Nya baik itu yang ada
di langit maupun yang ada di akhirat serta baik itu yang nyata maupun
yang tak terlihat (gaib).

Al-Qur’an
"Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang
kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang
mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali
01
(mengingat Allah).“
(Qs Qaf: 7-8)

02
Hadits
"Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah
mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada
kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah,
serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui“
(Al-baqarah :15)
INTERGRITAS Islam merupakan ajaran agama yang sempurna.
Kesempurnaannya dapat tergambar dalam keutuhan inti
ILMU, IMAN DAN AMAL ajarannya. Ada tiga inti ajaran Islam yaitu iman, Islam dan
Ikhsan. Ketiga inti ajaran itu terintegrasi di dalam sebuah
Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu sistem ajaran yang disebut Dinul Islam.
Dinyatakan dalam QS. 14 (Ibrahim) : 24-25.
pengetahuan, teknologi dan seni terhadap
hubungan yang harmonis yang terintegrasi

‫ب اهللُ َمثَالً َكلِ َمةً طَِّبيَةً َك َش َجَرٍة طَيِّبَ ٍة‬


ke dalam suatu sistem yang disebut Dinul
Islam. َ ‫ضَر‬َ ‫ف‬َ ‫اَمَلْ َتَر َكْي‬
‫الس َم ِاء‬
َّ ‫ِيف‬ ُ ‫ر‬‫ف‬َ‫و‬ ‫ت‬
ٌ ِ
ْ َ ْ َ ‫َأصلُ َها ثَاب‬
‫ا‬ ‫ه‬ ‫ع‬ ْ
Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah dan
akhlak. Dengan kata lain iman, ilmu dan amal salih. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat
perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya
teguh dan batangnya (menjulang) ke langit.
(QS. Ibrahim :24)
ِ ‫ال لِلن‬
‫َّاس لَ َعلَّ ُه ْم يَتَ َذ َّك ُرْو َن‬ َ َ‫اَألمث‬
ْ ‫اهلل‬ ‫ب‬ِ
‫ر‬ ‫ض‬
ْ ‫ي‬‫و‬
ُ ََ َ َ‫ا‬ ‫ه‬‫ب‬‫ر‬
ِّ ِ ‫تُو يِت ُأ ُكلَها ِح بِِإ ْذ‬
‫ن‬ َ ‫ْ َ نْي‬
Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
(QS. Ibrahim : 25)
Ayat di atas menggambarkan
keutuhan antara iman,
Ilmu dan Amal atau Aqidah, Syari’ah dan Akhlak
dengan menganalogikan bangunan
Dinul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik.
Akarnya menghunjam ke bumi, batangnya menjulang
tinggi ke langit, cabangnya atau dahannya rindang dan
buahnya amat lebat.
Ini merupakan gambaran bahwa antara iman, ilmu dan
amal merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat
dipisahkan antara satu sama lain. Iman diidentikkan
dengan akar dari sebuah pohon yang menopang
tegaknya ajaran Islam. Ilmu bagaikan batang pohon
yang mengeluarkan dahan-dahan dan cabang-cabang
ilmu pengetahuan.
Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu identik
dengan teknologi dan seni. Iptek yang dikembangkan
di atas nilai-nilai iman
dan ilmu akan menghasilkan amal salih,
bukan kerusakan alam.

INTEGRITAS
IMAN, ILMU, DAN AMAL
Hukum Menuntut Ilmu

Hukum menuntut ilmu dalam islam diantaranya adalah :

1. Fardlu ‘ain 2. Fardlu kifayah


Menuntut ilmu hukumnya menjadi fardlu ‘ain Pada mulanya hukum menuntut ilmu adalah fardlu
atau wajib dilakukan oleh setiap muslim, kifayah. Namun jika sudah ada sebagian orang
terutama jika hal tersebut diperlukan agar yang mengerjakan atau menuntut ilmu tersebut
umat muslim dapat menjalankan ibadah maka bagi yang lain hukumnya sunnah. Hal-hal lain
kepada Allah SWT. Misalnya ilmu tentang dalam agama islam dan kewajiban menuntut ilmu
ibadah yang menyangkut cara yang tidak termasuk dalam hukum menuntut ilmu
menunanaikan shalat, puasa ramadhan, zakat, yang bersifat fardlu ‘ain di atas hukumnya adalah
haji dan lainnya. fardlu kifayah.

Ilmu tersebut menjadi wajib diketahui karena Misalnya dalam menuntut ilmu-ilmu lain diluar
tanpa adanya pengetahuan dan ilmu tentang ilmu yang menjadi dasar ibadah wajib. Meskipun
demikian, jika seseorang menyadari bahwa ia
ibadah-ibadah tersebut, tidaklah sah ibadah menuntut ilmu yang merupakan fardhu kiyayah, ia
seseorang . Dengan demikian menuntut ilmu tetap mendapatkan pahala dan tentunya
wajib dilakukan.anak dalam islam mendapatkan ilmu tentang hal yang dipelajarinya
misalnya saat mempelajari ilmu Alqur’an
Keutamaan Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu dapat memperluas wawasan kita tentang pengetahuan sehingga kita dapat diakui oleh lingkungan masyarakat yang ada di sekitar kita. Selain itu,
menuntut ilmu juga salah satu bentuk ibadah  yang diwajibkan di dalam Islam. Berikut ini keutamaan menuntut ilmu, diantaranya:

2. Mendapat Pahala yang


Sama dengan Orang yang 3. Tanda Seseorang diberi Petunjuk
1. Dapat Mengetahui Kebenaran diajarkan dan Hidayah

4. Terhindar dari Fitnah dan


Laknat Allah 7. Ilmu Sebagai Benteng
5. Amalan yang tidak Akan 6. Orang yang Berilmu Syubhat dan Fitnah
Terputus Akan diangkat
Derajatnya
PENGERTIAN Istilah seni sendiri berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu “Sani” yang berarti

SENI persembahan atau pemujaan. Dalam


kehidupan masyarakat secara umum,
seni sangat berkaitan erat dengan
upacara adat atau keagamaan atau
yang biasa dikenal dengan sebutan
kesenian daerah.

Menurut pendapat yang dikemukakan


oleh Padma Pusphita, istilah seni
berasal dari bahasa Belanda yaitu
“Genie” yang berarti genius. Seni yang
dalam bahasa Inggris yaitu “Art”
memiliki arti seni rupa atau art visual.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa definisi seni secara umum yaitu suatu produk yang
KESIMPULAN : mengandung unsur keindahan yang diciptakan oleh manusia dan bertujuan membawa
kesenangan.
Pengertian Seni
Menurut Para Ahli :
1. Aristoteles
Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Aristoteles, seni adalah suatu aktivitas meniru alam dengan
bentuk atau cara pengungkapan dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari realitas atau
kenyataan yang ada.

2. Alexander Baum Garton


Alexander Baum Garton menyatakan pendapatnya mengenai seni yaitu suatu hal yang berkaitan
dengan keindahan dan memiliki tujuan positif, sehingga mampu menciptakan perasaan bahagia bagi
para penikmatnya..

3. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa seni merupakan hasil keindahan yang mampu
menggerakkan perasaan indah siapapun yang melihatnya, sehingga apapun perbuatan manusia
yang dapat mempengaruhi dan menciptakan perasaan indah itulah yang disebut dengan seni. .

4. Ensiklopedi Indonesia

Seni merupakan sebuah karya cipta dari segala hal yang


mengandung unsur keindahan, sehingga mampu membuat orang
yang melihat atau mendengarnya menjadi senang atau bahagia .
Seni adalah penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam jiwa
SENI DAN BUDAYA ISLAM manusia. Seni lahir melalui perantaraan alat komunikasi ke
DI INDONESIA dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indera pendengaran
(seni suara), maupun indra penglihatan (seni lukis) atau gerak
(seni tari, drama, dll). Sedangkan budaya adalah suatu cara
hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi,
termasuk sistem kehidupan beragama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dimana mayoritas
penduduknya muslim, memiliki ragam khazanah seni budaya tradisional Islami yang lahir dari sebuah
dialektika kearifanlokal yang telah ada sebelumnya, dipadukan dengan budaya Islam yang datang
kemudian.
 
Ragam Seni Budaya Islami ini sangat kaya dan  potensial untuk dikembangkan sebagai sebuah ’’khazanah 
budaya tradisional Islami’’ dan dapat dijadikan sebagai sarana dakwah dalam rangka melakukan
transformasi nilai-nilai dan ajaran Islam yang terkandung dalam al-Quran, serta untuk membentuk generasi
bangsa yang berakhlak mulia.
 
Kedudukan Seni Dalam Islam
Islam adalah agama yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan,
sesama manusia dan alam, berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah disamping Ijtihad.
Sepanjang menyangkut kebudayaan dan kesenian aturan dapat berubah-ubah
sehingga kendala pada umumnya dapat diatasi setelah timbul permasalahan.
Meskipun demikian dalam berbagai kegiatan manusia akhirnya antara Islam dan
kebudayaan, atau kesenian, saling berhubungan. Dari hubungan tersebut lahirlah
kebudayaan atau kesenian yang dijiwai dan diwarnai Islam. Kesenian atau seni
adalah manifestasi dari kebudayaan sebagai hasil karya cipta manusia yang meliputi
seni tari, seni musik, seni drama, seni rupa, dan lain-lain

Pada awalnya bentuk kesenian Islam dari perpaduan beberapa


kebudayaan Timur Tengah, tidak begitu jelas namun melalui toleransi
umat Islam lahirlah karya seni berkonsep Islam dari penyempurnaan seni
sebelumnya. Seni yang murni lahir dari ajaran Islam adalah seni
bangunan (masjid) dan seni tulis indah (kaligrafi). Pada dasarnya Islam
merestui setiap karya yang sejalan dengan ajarannya, namun
melarangnya jika menyimpang. Karya-karya tersebut merupakan
pengungkapan pandangan hidup yang khas sesuai dengan prespektif
akan norma dan nilai-nilai keislaman
Khazanah Seni budaya Islam nusantara melambangkan bahwa seni dan
budaya Islam yang ada di nusantara ini sangat melimpah. Hasil-hasil penelitian
tentang jumlah kesenian dan kebudayaan Indonesia menunjukkan negeri ini
memiliki lebih dari empat puluh macam seni budaya tradisional islami.
 
Seni budaya islam terbagi menjadi beberapa katagori, antara lain: (1) seni
suara, (2) seni tari, (3) drama, (4) seni kaligrafi, (5) seni lukis dan (6) seni
pahat.

Seni suara terdiri dari seni shalawat yang mempunyai ciri penggunaan
rebana/terbang, adanya puji-pujian dalam bahasa arab, susunan nadanya
bernafaskan islam. Selain itu ada seni musik gambus dan rebana yang
mempunyai ciri khas diiringi dengan alat musikseperti, gambus, kecapi petik,
marawis, atau alat musik modern, syair bernafaskan islam, baik berupa nasihat,
shalawat nabi baik dalam bahasa Indonesia, arab maupun daerah. Disamping
itu tentunya ada seni qasidah, hadrah, nasyid, marawis dan lain-lain.

Indonesia juga mempunyai berbagai macam khazanah budaya tradisional islami yang berasal dari berbagai kearifan lokal
yang ada diberbagai daerah diantara berbagai macam kearifan lokal tersebut adalah mauludan,yaitu perayaan hari lahir Nabi
Muhammad Saw yang umumnya diisi dengan berbagai acara dan nama tersendiri misal di keraton Yogyakarta, Surakarta,
Cirebon menyelenggarakan sekaten dan grebek mulud yang diisi dengan mengarak sedekah raja berupa makanan dari
kediaman raja ke masjid Agung lalu diberikan kepada rakyat.
THANK YOU
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai