Askep Keluarga
Askep Keluarga
I. Data Umum
A. Nama Keluarga (KK): Bp. S
B. Usia KK : 42 thn
C. Alamat dan Telpon: ds. rawa meneng. Kec. Belanakan, Kab. Subang
D. Pendidikan KK: perguruan tinggi perhotelan d3
E. Pekerjaan KK: pekerja swasta
F. Komposisi Keluarga: ayah, ibu, 3 orang anak
Hubungan
No Jenis Pendidika
Nama dengan Usia Pekerjaan Ket.
. Kelamin n
KK
F1. Genogram
F2. Keterangan Genogram
Laki laki
Wanita
Meninggal dunia
Garis pernikahan
Tinggal serumah
Garis keturunan
P2. Keterangan Denah Rumah : rumah memliki 1 ruang tamu 3 kamar, 2 garasi, 1
dapur, 1 gudang, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu
R. Karakteristik Tetangga dan Komunitas: memiliki tetangga yang ramah dan suportif
dalam. Membantu satu sama lain
S. Mobilitas Geografis Keluarga: keluarga memiliki 2 motor untuk aktivitas masing
masing dan memiliki 1 mobil untuk keperluan keluarga
T. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat: ayah sering mengikuti
acara kerja bakti dengan masyarakat, ibu sering mengikuti acara pengajian di desa
U. Sistem Pendukung Keluarga ibu memiliki 3 orng saudara yng membantunya saat
kesulitan dan begitupun sebaliknya
Y. Nilai dan Norma Budaya : selalu mengikuti dan menghormati yang lebih tua dan
menghargai sesama
1 Kepala Kepala bapa s Kepala ibu s tidak Kepala anak 1 Kepala anak 2 Kepala anak
tidak adanya adanya ketombe tidak adanya tidak adanya tidak adanya
ketombe tidak tidak adanya lesi ketombe tidak ketombe tidak ketombe tida
adanya lesi atau atau luka dan tidak adanya lesi atau adanya lesi atau adanya lesi a
luka dan tidak adanya nyeri saat luka dan tidak luka dan tidak luka dan tida
adanya nyeri saat di lakukannya adanya nyeri saat adanya nyeri saat adanya nyeri
di lakukannya pemeriksaan di lakukannya di lakukannya di lakukannya
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
2 Leher Tidak adanya Tidak adanya Tidak adanya Tidak adanya Tidak adanya
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkak
atau luka di daerah atau luka di daerah atau luka di daerah atau luka di daerah atau luka di d
leher dan tidak leher dan tidak leher dan tidak leher dan tidak leher dan tida
adanya masalah adanya masalah adanya masalah adanya masalah adanya masa
menelan menelan menelan menelan menelan
3 Telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk teling
normal tidak normal tidak normal tidak normal tidak normal tidak
adanya benjolan adanya benjolan adanya benjolan adanya benjolan adanya benjo
atau luka dan atau luka dan atau luka dan atau luka dan atau luka dan
memliki memliki memliki memliki memliki
kemampuan kemampuan kemampuan kemampuan kemampuan
mendengar yang mendengar yang mendengar yang mendengar yang mendengar y
normal ; normal ; normal ; normal ; normal ;
o Tes rinne o Tes rinne o Tes rinne o Tes rinne o Tes ri
positip positip positip positip positi
o Tes weeber o Tes weeber o Tes weeber o Tes weeber o Tes w
; tidak ada ; tidak ada ; tidak ada ; tidak ada ; tidak
laterasi laterasi laterasi laterasi latera
o Tes o Tes o Tes o Tes o Tes
swabah ; swabah ; swabah ; swabah ; swab
sama sama sama sama sama
dengan dengan dengan dengan denga
pemeriksa pemeriksa pemeriksa pemeriksa peme
5 Mulut dan Mulut bebrbentuk Mulut bebrbentuk Mulut bebrbentuk Mulut bebrbentuk Mulut bebrbe
Hidung normal dan tidak normal dan tidak normal dan tidak normal dan tidak normal dan ti
adanya luka atau adanya luka atau adanya luka atau adanya luka atau adanya luka
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkak
atau sariaawan atau sariaawan atau sariaawan atau sariaawan atau sariaaw
atau peradangan atau peradangan atau peradangan atau peradangan atau peradan
lainnya , lainnya , lainnya , lainnya , lainnya ,
RR; 22x mnt RR; 21x mnt RR; 20x mnt RR; 21x mnt RR; 22x mnt
Tidak adanya alat Tidak adanya alat Tidak adanya alat Tidak adanya alat Tidak adanya
bantu otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu otot
pernapasan dan pernapasan dan pernapasan dan pernapasan dan pernapasan d
cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidun
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nye
dada ,atau batuk, dada ,atau batuk, dada ,atau batuk, dada ,atau batuk, dada ,atau ba
suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas
vesikuler , tidak vesikuler , tidak vesikuler , tidak vesikuler , tidak vesikuler , tid
ada suara nafas ada suara nafas ada suara nafas ada suara nafas ada suara na
tambahan tambahan tambahan tambahan tambahan
Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas
regular regular regular regular regular
7 Abdomen Tidaknya adanya Tidaknya adanya Tidaknya adanya Tidaknya adanya Tidaknya ada
lesi atau luka .tidak lesi atau luka .tidak lesi atau luka .tidak lesi atau luka .tidak lesi atau luka
adaya nyeri saat di adaya nyeri saat di adaya nyeri saat di adaya nyeri saat di adaya nyeri s
lakukan lakukan lakukan lakukan lakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
papalasi,dan papalasi,dan papalasi,dan papalasi,dan papalasi,dan
perkusi dan tidak perkusi dan tidak perkusi dan tidak perkusi dan tidak perkusi dan t
adanya keluhan adanya keluhan adanya keluhan adanya keluhan adanya keluh
nyeri abdomen nyeri abdomen nyeri abdomen nyeri abdomen nyeri abdome
8 Reproduksi Klien selalu Klien selalu Klien selalu Klien selalu Klien selalu
meenjaga meenjaga meenjaga meenjaga meenjaga
kebersihan alat kebersihan alat kebersihan alat kebersihan alat kebersihan a
reproduksi nya reproduksi nya reproduksi nya reproduksi nya reproduksi ny
terjaga dan bersih terjaga dan bersih terjaga dan bersih terjaga dan bersih terjaga dan b
klien mengatakan klien mengatakan klien mengatakan klien mengatakan klien mengat
tidak adanya lesi tidak adanya lesi tidak adanya lesi tidak adanya lesi tidak adanya
atau atau atau atau atau
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkak
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
keluhan pada alat keluhan pada alat keluhan pada alat keluhan pada alat keluhan pada
reproduksi reproduksi reproduksi reproduksi reproduksi
11 Muskuloskeletal Gaya jalan Gaya jalan Gaya jalan Gaya jalan Gaya jalan
normal.postur normal.postur normal.postur normal.postur normal.postu
tubuh tidak tubuh tidak tubuh tidak tubuh tidak tubuh tidak
membungkuk, membungkuk, membungkuk, membungkuk, membungkuk
tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi
kelemahan otot, kelemahan otot, kelemahan otot, kelemahan otot, kelemahan o
tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada kel
nyeri otot, tidak nyeri otot, tidak nyeri otot, tidak nyeri otot, tidak nyeri otot, tid
ada keluhan pada ada keluhan pada ada keluhan pada ada keluhan pada ada keluhan
ektremitas atas ektremitas atas ektremitas atas ektremitas atas ektremitas at
dan bawah ,tidak dan bawah ,tidak dan bawah ,tidak dan bawah ,tidak dan bawah ,t
ada nyeri saat ada nyeri saat ada nyeri saat ada nyeri saat ada nyeri saa
berjalan, tidak ada berjalan, tidak ada berjalan, tidak ada berjalan, tidak ada berjalan, tida
benjolan tidak ada benjolan tidak ada benjolan tidak ada benjolan tidak ada benjolan tida
pembekakan pada pembekakan pada pembekakan pada pembekakan pada pembekakan
ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
Refleks : Refleks : Refleks : Refleks : Refleks :
-Refleks: Bicep: -Refleks: Bicep: -Refleks: Bicep: -Refleks: Bicep: -Refleks: Bic
+/+. Tricep: +/+. +/+. Tricep: +/+. +/+. Tricep: +/+. +/+. Tricep: +/+. +/+. Tricep: +
14 Capillary Refill CRT <3 detik CRT <3 detik CRT <3 detik CRT <3 detik CRT <3 detik
15 Laboratorium
Sederhana
Do;
Anak tampak lesu
Dan berkeringat banyak
3 DS ; Ansietas
Anak tampak takut dan cemas
Menangis
DO; anak tampak takut
Anak tegang dan menangis saat tidak
nyaman
3
XI. Perencanaan Keperawatan
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
blonkodilator,
ckspektoran, mukolitik
Intoleransi aktivitas d.b Toleransi aktivitas Terapi aktivitas
ketidaksemimbangan Observasi :
antara suplai dan Setelah dilakukan tindakan
kebutuhan oksigen keperawatan masalah 1. Indetifikasi
kelelahan d.d frekuensi keperawatan intolenransi deficit tingkat
jantung meningkat >20% aktivitas membaik dengan aktivitas
dari kondisi istrahat, kriteria hasil sebagai berikut :
tekanan darah berubah > 2. Identifikasi
20% dari kondisi istrahat, 1. Dispnea saat kemampuan
gambaran EKG aktivitas menurun berpartisipasi
menunjukan aritmia dalam aktivitas
gambar EKG menunjukan 2. Dyspnca setelah tertentu
iskemia ( D.0056 ) aktivitas menurun
3. Perasaan lemah 3. Monitor
aktivitas schari-hari.
Penyebab :
Teraupeutik :
1.Ketidakseimbangan
antara suplai dan 1. Fasilitasi focus
kebutahan oksigen dalam
kemampuan,
2. Kelelahan bukan deficit
yang dialami
3. Tirah baring Gejala
tanda mayor: 2. Koordinasikan
pemilihan
Objektif : aktifitas sesuai
usia
1. Frekuensi : meningkat
>20% dari kondisi istrahat. 3. Libatkan
keluarga
dalam aktivitas
Gejala tanda minor : jika perlu
Subjektif :
Edukasi :
1.Disnea saat/setelah
aktivitas
1. Jelaskan
metode
Objektif :
aktivitas fisik
scharihari jika
1. Tekanan darah
perlu
berubah
berubah >20%
2. Anjarkan cara
dari kondisi
melakukan
istirahat
aktivitas
individu
2. Gambar EKG
menunjukan
3. Anjurkan
aritmia
kelarga
saat/setelah
memberi
aktivitas
pengutan
3. Gambaran
EKG
menunjukan
iskemia
Kondisi
klinis terkait :
1. Aritmia
Ansietas (D.0080) Setelah dilakukan tindakan : Reduksi ansietas
keperawatan diharapakan
Kategori : Psikologis kecemasan menurun atau Definisi :
Subkatergori : Integritas pasien dapat tenang dengan Meminimalkan kondisi
Ego kriteria : individu dan pengalaman
subycktif terhadap objek
Definisi : :Tingkat ansietas yang tidak jelas dan
Kondisi emosi dan spesifik akibat antisipasi
pengalaman subycktif 1. Menyingkirka bahaya yang
individu terhadap obejk n tanda memungkinkan individu
yang tidak jelas dan kecemasaan. melakukan tindakan untuk
spesifik akibat antisipasi menghadapi ancaman
bahaya yang 2. Tidak terdapat
memungkinkan individu perilaku Observasi :
melakukal tindakan untuk gelisah
menghadapi ancaman. 1. Identifikasi saat
3. Frekuensi tingkat ansicta
Penyebab : napas berubah misalnya
menurun kondisi, waktu,
1. Kurang terpapar stressor.
informasi. 4. Frekuensi
nadi menurun 2. Monitor tanda-
Gejala dan Tanda tanda ansietas.
Mayor : 5. Menurunkan
stimulasi Terapeutik :
Subjektif : lingkungan
ketika cemas. 1. Ciptakan suasan
Merasa khawatir terapeutik untuk
dengan akibat dari 6. Menggunakan menumbuhkan
kondisi yang teknik keperayaa
dihadapi. relaksasi 2. Pahami situasi
untuk yang membuat
Sulit untuk menurunkan ansictas.
berkonsentrasi. cemas. 3. Dengarkan
dengan penuh
Objektif : 7. Konsentrasi perhatian.
membaik 4. Gunakan
Tampak gelisah pendekatan yang
8. Pola tidur tenang dan
Sulit tidur. membaik meyakinkan.
Dukungan 5. Memotivasi
Gejala dan tanda sosial mengidentifikasi
minor : Subjektif : situasi yang
Objektif : 1. Bantuan yang ditawarkan memicu
olch oranglain meningkat kecemasan.
1. Frekuensi nadi
meningkat Edukasi :
1. Informasikan secara
aktual mengenai
diagnosis, pengobatan.
XII. Tindakan dan Evaluasi Keperawatan (Minimal Promosi Kesehatan dan Terapi
Keperawatan/CAT)
XIII. Evaluasi Keperawatan
Lampiran 3