Anda di halaman 1dari 18

FORMAT PENULISAN

LAPORAN LENGKAP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum
A. Nama Keluarga (KK): Bp. S
B. Usia KK : 42 thn
C. Alamat dan Telpon: ds. rawa meneng. Kec. Belanakan, Kab. Subang
D. Pendidikan KK: perguruan tinggi perhotelan d3
E. Pekerjaan KK: pekerja swasta
F. Komposisi Keluarga: ayah, ibu, 3 orang anak
Hubungan
No Jenis Pendidika
Nama dengan Usia Pekerjaan Ket.
. Kelamin n
KK

1 Bp. S Laki laki Kepala 42 D3 Pekerja


( ayah) keluarga hotel

2 Ibu. M Wanita Istri 43 Smp IRT


( ibu)

3 Anak M ( Laki laki Anak 1 22 Kuliah (S1) Mahasiswa


anak 1:
22
tahun)

4 Anak N Laki laki Anak 2 9 Sd Siswa


( anak 2:
9 tahun)

5 Anak N Laki laki Anak 3 8 Sd Siswa


( anak
3 : 8
tahun)

F1. Genogram
F2. Keterangan Genogram
 Laki laki
 Wanita
 Meninggal dunia
 Garis pernikahan
 Tinggal serumah
 Garis keturunan

G. Tipe Keluarga: nuklir family/ keluarga inti


H. Suku : jawa
I. Agama: Islam
J. Status Sosial Ekonomi Keluarga ; dalam keluarga yang memiliki pekerjaan adalah
ayah sebagai kepala keluarga sebagai pencari nafkah dengan bekerja sebagai
pegawai swasta dan memiliki sawah yang cukup sebagai penghasilan
K. Aktivitas Rekreasi Keluarga: Keluarga pak s biasa melakukan rekreasi pada waktu
libur Panjang dan hari libur nasional dan pergi Bersama keluarga ke tempat rekreasi
untuk melepas penat

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


L. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini : anak pertama bapak s sedang menjalani
jenjang kuliah,dan anak kedua sedang belajar di sekolah dasar Bersama adiknya
yaitu anak ke tiga
M. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi: anak masih belum memiliki
kamar masing masing
N. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini: alhamdulillah tidak ada yang sakit
O. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya; ada yang menderita sesak nafas yaitu
anak kedua pada bulan lalu dan anak ketiga yang sakit demam minggu lalu
P. Lingkungan ;
Q. Karakteristik Rumah ;Rumah yang cukup untuk menampung seluruh keluarga

P1. Denah Rumah

P2. Keterangan Denah Rumah : rumah memliki 1 ruang tamu 3 kamar, 2 garasi, 1
dapur, 1 gudang, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu
R. Karakteristik Tetangga dan Komunitas: memiliki tetangga yang ramah dan suportif
dalam. Membantu satu sama lain
S. Mobilitas Geografis Keluarga: keluarga memiliki 2 motor untuk aktivitas masing
masing dan memiliki 1 mobil untuk keperluan keluarga
T. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat: ayah sering mengikuti
acara kerja bakti dengan masyarakat, ibu sering mengikuti acara pengajian di desa
U. Sistem Pendukung Keluarga ibu memiliki 3 orng saudara yng membantunya saat
kesulitan dan begitupun sebaliknya

III. Struktur Keluarga


V. Struktur Peran
1. Peran Formal :
 Ayah kk
 Ibu IRT
 Anak anak
2. Peran Informa
 Ayah sebagai pekerja swasta
 Ibu sebagi ibu rumah tangga
 Anak anak sebagai siswa dan mahasiswa
W. Pola Komunikasi Keluarga : sering berkomunikasi ketika setelah aktivitas masing
masing selesai seperti makan bersama dan waktu kosong
X. Struktur Kekuatan Keluarga
1. Ayah
2. Ibu
3. Anak 1
4. Anak 2
5. Anak3

Y. Nilai dan Norma Budaya : selalu mengikuti dan menghormati yang lebih tua dan
menghargai sesama

IV. Fungsi Keluarga


A. Fungsi Afektif : menjalin hubungan yang saling menyayangi dan menjaga satu sama
lain
B. Fungsi Sosialisasi : untuk saling mengenal dan memberi masukan satu sama lain
C. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga: untuk menjaga kesehatan keluarga yang
ada seperti selalu mencuci tangan sebelum makan dan tidak makan atau jajan
sembarangan

V. Stress dan Koping Keluarga


A. Stressor yang Dimiliki
1. Stressor jangka Pendek: kondisi keluarga saat di luar rumah atau saat
melakukan pekerjaan atau sekolah di luar jam normal nya yang menyebab kan
rasa cemas dan khawatir
2. Stressor Jangka Panjang:keuangan yang tidak menentu untuk segala
kebutuhan seperti biaya sekolah anak,kebutuhan rumah dan lain lain
B. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stressor: saling membantu dan
memberi dukungan untuk melewati situasi sulit dan saling menguatkan satu sama
lain
C. Strategi Koping yang Digunakan: dengan melakukan diskusi , dan mengambil
kesimpulan bersama dan melakukan rekreasi
D. Adaptasi Keluarga : dengan cara membaur dengan lingkungan dan saling
bersosialisasi dan menjalin hubungan yang baik
E. Adaptasi yang Disfungsional
 Meminta maaf ketika kita membuat kesalahan pada orang

VI. Harapan Keluarga: selalu sehat dan tercapai cita citanya

VII. Pemeriksaan Fisik dan Ujian Laboratorium Sederhana


No Pemeriksaan Bapak L Ibu S Anak 1 Anak 2 Anak 3

1 Kepala Kepala bapa s Kepala ibu s tidak Kepala anak 1 Kepala anak 2 Kepala anak
tidak adanya adanya ketombe tidak adanya tidak adanya tidak adanya
ketombe tidak tidak adanya lesi ketombe tidak ketombe tidak ketombe tida
adanya lesi atau atau luka dan tidak adanya lesi atau adanya lesi atau adanya lesi a
luka dan tidak adanya nyeri saat luka dan tidak luka dan tidak luka dan tida
adanya nyeri saat di lakukannya adanya nyeri saat adanya nyeri saat adanya nyeri
di lakukannya pemeriksaan di lakukannya di lakukannya di lakukannya
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

2 Leher Tidak adanya Tidak adanya Tidak adanya Tidak adanya Tidak adanya
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkak
atau luka di daerah atau luka di daerah atau luka di daerah atau luka di daerah atau luka di d
leher dan tidak leher dan tidak leher dan tidak leher dan tidak leher dan tida
adanya masalah adanya masalah adanya masalah adanya masalah adanya masa
menelan menelan menelan menelan menelan

3 Telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk teling
normal tidak normal tidak normal tidak normal tidak normal tidak
adanya benjolan adanya benjolan adanya benjolan adanya benjolan adanya benjo
atau luka dan atau luka dan atau luka dan atau luka dan atau luka dan
memliki memliki memliki memliki memliki
kemampuan kemampuan kemampuan kemampuan kemampuan
mendengar yang mendengar yang mendengar yang mendengar yang mendengar y
normal ; normal ; normal ; normal ; normal ;
o Tes rinne o Tes rinne o Tes rinne o Tes rinne o Tes ri
positip positip positip positip positi
o Tes weeber o Tes weeber o Tes weeber o Tes weeber o Tes w
; tidak ada ; tidak ada ; tidak ada ; tidak ada ; tidak
laterasi laterasi laterasi laterasi latera
o Tes o Tes o Tes o Tes o Tes
swabah ; swabah ; swabah ; swabah ; swab
sama sama sama sama sama
dengan dengan dengan dengan denga
pemeriksa pemeriksa pemeriksa pemeriksa peme

4 Mata Mata Mata Mata Mata Mata


normal ,simetris,bu normal ,simetris,bu normal ,simetris,bu normal ,simetris,bu normal ,sime
lu mata lebat dan lu mata lebat dan lu mata lebat dan lu mata lebat dan lu mata lebat
normal tidak normal tidak normal tidak normal tidak normal tidak
adanya lika atau adanya lika atau adanya lika atau adanya lika atau adanya lika a
pembengkakan ,ko pembengkakan ,ko pembengkakan ,ko pembengkakan ,ko pembengkak
njungtivita njungtivita njungtivita njungtivita njungtivita
anemis ,reflek anemis ,reflek anemis ,reflek anemis ,reflek anemis ,refle
pupil ;miosis, besar pupil ;miosis, besar pupil ;miosis, besar pupil ;miosis, besar pupil ;miosis,
pupil kanan dan pupil kanan dan pupil kanan dan pupil kanan dan pupil kanan d
kiri sama ,tidak kiri sama ,tidak kiri sama ,tidak kiri sama ,tidak kiri sama ,tid
adanya kekeruhan adanya kekeruhan adanya kekeruhan adanya kekeruhan adanya keke
pada lensa mata pada lensa mata pada lensa mata pada lensa mata pada lensa m
tidak tidak tidak tidak tidak
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan menggunaka
kacamata kacamata kacamata kacamata kacamata

5 Mulut dan Mulut bebrbentuk Mulut bebrbentuk Mulut bebrbentuk Mulut bebrbentuk Mulut bebrbe
Hidung normal dan tidak normal dan tidak normal dan tidak normal dan tidak normal dan ti
adanya luka atau adanya luka atau adanya luka atau adanya luka atau adanya luka
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkak
atau sariaawan atau sariaawan atau sariaawan atau sariaawan atau sariaaw
atau peradangan atau peradangan atau peradangan atau peradangan atau peradan
lainnya , lainnya , lainnya , lainnya , lainnya ,

Hidung tampak Hidung tampak Hidung tampak Hidung tampak


bersih dan tidak bersih dan tidak bersih dan tidak bersih dan tidak Hidung tamp
adanya adanya adanya adanya bersih dan tid
pembengkakan ,da pembengkakan ,da pembengkakan ,da pembengkakan ,da adanya
n simetris tidak n simetris tidak n simetris tidak n simetris tidak pembengkak
adanya sumbatan adanya sumbatan adanya sumbatan adanya sumbatan n simetris tid
di kedua lubang di kedua lubang di kedua lubang di kedua lubang adanya sumb
hidung hidung hidung hidung di kedua luba
hidung
6 Dada dan Paru- Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
Paru simetris ,keadaan simetris ,keadaan simetris ,keadaan simetris ,keadaan simetris ,kea
kulit tidak ada lesi kulit tidak ada lesi kulit tidak ada lesi kulit tidak ada lesi kulit tidak ada
atau luka atau luka atau luka atau luka atau luka

RR; 22x mnt RR; 21x mnt RR; 20x mnt RR; 21x mnt RR; 22x mnt

Tidak adanya alat Tidak adanya alat Tidak adanya alat Tidak adanya alat Tidak adanya
bantu otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu otot
pernapasan dan pernapasan dan pernapasan dan pernapasan dan pernapasan d
cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidun
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nye
dada ,atau batuk, dada ,atau batuk, dada ,atau batuk, dada ,atau batuk, dada ,atau ba
suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas
vesikuler , tidak vesikuler , tidak vesikuler , tidak vesikuler , tidak vesikuler , tid
ada suara nafas ada suara nafas ada suara nafas ada suara nafas ada suara na
tambahan tambahan tambahan tambahan tambahan

Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas
regular regular regular regular regular

7 Abdomen Tidaknya adanya Tidaknya adanya Tidaknya adanya Tidaknya adanya Tidaknya ada
lesi atau luka .tidak lesi atau luka .tidak lesi atau luka .tidak lesi atau luka .tidak lesi atau luka
adaya nyeri saat di adaya nyeri saat di adaya nyeri saat di adaya nyeri saat di adaya nyeri s
lakukan lakukan lakukan lakukan lakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
papalasi,dan papalasi,dan papalasi,dan papalasi,dan papalasi,dan
perkusi dan tidak perkusi dan tidak perkusi dan tidak perkusi dan tidak perkusi dan t
adanya keluhan adanya keluhan adanya keluhan adanya keluhan adanya keluh
nyeri abdomen nyeri abdomen nyeri abdomen nyeri abdomen nyeri abdome

8 Reproduksi Klien selalu Klien selalu Klien selalu Klien selalu Klien selalu
meenjaga meenjaga meenjaga meenjaga meenjaga
kebersihan alat kebersihan alat kebersihan alat kebersihan alat kebersihan a
reproduksi nya reproduksi nya reproduksi nya reproduksi nya reproduksi ny
terjaga dan bersih terjaga dan bersih terjaga dan bersih terjaga dan bersih terjaga dan b
klien mengatakan klien mengatakan klien mengatakan klien mengatakan klien mengat
tidak adanya lesi tidak adanya lesi tidak adanya lesi tidak adanya lesi tidak adanya
atau atau atau atau atau
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkak
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
keluhan pada alat keluhan pada alat keluhan pada alat keluhan pada alat keluhan pada
reproduksi reproduksi reproduksi reproduksi reproduksi

9 Eliminasi Klien Mengatakan 9. Klien 9. Klien 9. Klien


tidak nyeri saat Mengatakan tidak Mengatakan tidak Mengatakan tidak
pipis . frekuensi nyeri saat pipis . nyeri saat pipis . nyeri saat pipis .
BAK : 3 kalidalam frekuensi BAK : 3 frekuensi BAK : 3 frekuensi BAK : 3
schari dengan kalidalam schari kalidalam schari kalidalam schari
warna kuning.tidak dengan warna dengan warna dengan warna
ada cairan darah kuning.tidak ada kuning.tidak ada kuning.tidak ada
frekuensi BAB : 2 cairan darah cairan darah cairan darah
kali sehari . warna frekuensi BAB : 2 frekuensi BAB : 2 frekuensi BAB : 2
peses kuning kali sehari . warna kali sehari . warna kali sehari . warna
tidaka ada cairan peses kuning peses kuning peses kuning
darah . BAB tidak tidaka ada cairan tidaka ada cairan tidaka ada cairan
sakit, tekstur lunak darah . BAB tidak darah . BAB tidak darah . BAB tidak
sakit, tekstur lunak sakit, tekstur lunak sakit, tekstur lunak

10 Integumen Kulitnya tampak Kulitnya tampak Kulitnya tampak Kulitnya tampak


sudah mengalami sudah mengalami sudah mengalami sudah mengalami
kriput dan terlihat kriput dan terlihat kriput dan terlihat kriput dan terlihat
kering , CRT >>2 kering , CRT >>2 kering , CRT >>2 kering , CRT >>2
detik ,warna detik ,warna detik ,warna detik ,warna
kulitnya sawo kulitnya sawo kulitnya sawo kulitnya sawo
matang ,kulit matang ,kulit matang ,kulit matang ,kulit
tampak keriput, tampak keriput, tampak keriput, tampak keriput,
tugor kulit sudah tugor kulit sudah tugor kulit sudah tugor kulit sudah
tidak elastis. tidak elastis. tidak elastis. tidak elastis.

-Kulit belum -Kulit belum -Kulit belum -Kulit belum


keriput, kulit keriput, kulit keriput, kulit keriput, kulit
tampak lembab, tampak lembab, tampak lembab, tampak lembab,
CRT >2 CRT >2 CRT >2 CRT >2
detik ,warna kulit detik ,warna kulit detik ,warna kulit detik ,warna kulit
kuning kuning kuning kuning
langsat .tugor kulit langsat .tugor kulit langsat .tugor kulit langsat .tugor kulit
masi elastis masi elastis masi elastis masi elastis

11 Muskuloskeletal Gaya jalan Gaya jalan Gaya jalan Gaya jalan Gaya jalan
normal.postur normal.postur normal.postur normal.postur normal.postu
tubuh tidak tubuh tidak tubuh tidak tubuh tidak tubuh tidak
membungkuk, membungkuk, membungkuk, membungkuk, membungkuk
tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi
kelemahan otot, kelemahan otot, kelemahan otot, kelemahan otot, kelemahan o
tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada kel
nyeri otot, tidak nyeri otot, tidak nyeri otot, tidak nyeri otot, tidak nyeri otot, tid
ada keluhan pada ada keluhan pada ada keluhan pada ada keluhan pada ada keluhan
ektremitas atas ektremitas atas ektremitas atas ektremitas atas ektremitas at
dan bawah ,tidak dan bawah ,tidak dan bawah ,tidak dan bawah ,tidak dan bawah ,t
ada nyeri saat ada nyeri saat ada nyeri saat ada nyeri saat ada nyeri saa
berjalan, tidak ada berjalan, tidak ada berjalan, tidak ada berjalan, tidak ada berjalan, tida
benjolan tidak ada benjolan tidak ada benjolan tidak ada benjolan tidak ada benjolan tida
pembekakan pada pembekakan pada pembekakan pada pembekakan pada pembekakan
ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
Refleks : Refleks : Refleks : Refleks : Refleks :

-Refleks: Bicep: -Refleks: Bicep: -Refleks: Bicep: -Refleks: Bicep: -Refleks: Bic
+/+. Tricep: +/+. +/+. Tricep: +/+. +/+. Tricep: +/+. +/+. Tricep: +/+. +/+. Tricep: +

-pattela+/+, Achiles -pattela+/+, -pattela+/+, Achiles -pattela+/+, -pattela+/+, A


+/+, Babinski Achiles +/+, +/+, Babinski Achiles +/+, +/+, Babinski
+/+,chadoks Babinski +/+,chadoks Babinski +/+,chadoks
+/+,oppenhim +/+. +/+,chadoks +/+,oppenhim +/+. +/+,chadoks +/+,oppenhim
+/+,oppenhim +/+. +/+,oppenhim +/+.

-Gordon +/+ -Gordon +/+ -Gordon +/+


-Gordon +/+ -Gordon +/+

-Keterangan : -Keterangan : -Keterangan


-Keterangan : -Keterangan :
-Refleks (+) : -Refleks (+) : -Refleks (+) :
normal -Refleks (+) : normal -Refleks (+) : normal
normal normal
-Refleks (-) : -Refleks (-) : -Refleks (-) :
menurun/meningka -Refleks (-) : menurun/meningka -Refleks (-) : menurun/me
Kekuatan otot: menurun/meningk Kekuatan otot: menurun/meningk Kekuatan oto
a Kekuatan otot: a Kekuatan otot:
- - -
5 .5 - 5 .5 - 5 .5
+ 5 .5 + 5 .5 +
5 .5 + 5 .5 + 5 .5
5 .5 5 .5

Keterangan : Keterangan : Keterangan :


Keterangan : Keterangan :
0: Lumpuh 0: Lumpuh 0: Lumpuh
0: Lumpuh 0: Lumpuh
1: Ada kontraksi 1: Ada kontraksi 1: Ada kontra
1: Ada kontraksi 1: Ada kontraksi
2;Melawan 2;Melawan 2;Melawan
grafitasi 2;Melawan grafitasi 2;Melawan grafitasi
grafitasi grafitasi

3: Melawan 3: Melawan 3: Melawan


grafitasi tapi tidak 3: Melawan grafitasi tapi tidak 3: Melawan grafitasi tapi
ada tahanan grafitasi tapi tidak ada tahanan grafitasi tapi tidak ada tahanan
ada tahanan ada tahanan

4: Melawan 4: Melawan 4: Melawan


grafitasi dengan grafitasi dengan grafitasi deng
tahanan sedikit tahanan sedikit tahanan sedi
4: Melawan 4: Melawan
5: Melawan grafitasi dengan 5: Melawan grafitasi dengan 5: Melawan
grafitasi dengan tahanan sedikit grafitasi dengan tahanan sedikit grafitasi deng
kekuatan penuh kekuatanpenuh kekuatanpen
5: Melawan 5: Melawan
grafitasi dengan grafitasi dengan
kekuatan penuh kekuatanpenuh

12 BB, TB dan IMT TB ;166 CM TB;154 TB;167 CM TB;126CM TB; 120


BB; 70 BB;60 BB;65 BB;23 BB;20
IMT IMT IMT IMT IMT

13 TTV TD : 126 / 60 TD : 129 / 60 TD : 130 / 80mmhg TD : 118 / 60 TD : 119 / 60


mmhg mmhg mmhg mmhg
N : 79xmnt
N : 78 xmnt N : 68 xmnt N : 67xmnt N : 68xmnt
RR :20xmnt
RR :20xmnt RR :20xmnt RR :20xmnt RR :20xmnt
SPO2 : 99%
SPO2 : 99% SPO2 : 99% SPO2 : 99% SPO2 : 99%
S : 36,5C
S : 36,5?C S : 36 C S : 36 C S : 36 C
Kesadaran :
Kesadaran : Kesadaran : Compos mentis Kesadaran : Kesadaran :
Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos men
GCS: E4V5M6
GCS: E4V5M6 GCS: E4V5M6 GCS: E4V5M6 GCS: E4V5M

14 Capillary Refill CRT <3 detik CRT <3 detik CRT <3 detik CRT <3 detik CRT <3 detik

15 Laboratorium
Sederhana

VIII. Analisis Data (Minimal 3)


No Data Masalah Keperawatan
.
1 DS; Pola nafas tidak efektif
 Anak ke 2 mengatakan
dirinya sering merasa lemas
 Merasa sesak nafas
 Dan sering terbangun malam
hari karna sesak
DO;
 TD; 118\60
 N;80
 RR;23
 SPO;95%
2 Ds; Intoleransi aktivitas
 Anak mengeluh cepat Lelah

Do;
 Anak tampak lesu
 Dan berkeringat banyak
3 DS ; Ansietas
 Anak tampak takut dan cemas
 Menangis
DO; anak tampak takut
 Anak tegang dan menangis saat tidak
nyaman

IX. Skoring (Minimal 3)


No Kriteria Bobot Total Pembenaran
1 Sifat masalah: 1 1 Di karenakan kondisi
Sejahtera (3) anak ke 2 atas
Defisit kesehatan (3) gangguan pernafasan
Ancaman kesehatan (2) yang bisa kambuh
Faktor risiko (1) swaktu waktu
2 Kemungkinan diubah: 2 2 Bisa di ubah dengan
Mudah (2) perubahan tingkah laku
Sebagian (1) saat beraktivitas seperti
Tidak dapat (0) pengaturan tingkat
aktivitas
3 Kemungkinan dicegah: 1 1 Bisa di cegah dengan
Tinggi (3) meminimalkan kegiatan
Cukup (2) berat .
Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah: 1 1 Keadaan anak ke 2 bisa
Membutuhkan perhatian segera (2) kambuh dan tidak
Tidak membutuhkan perhatian terlalu sering
segera (1)
Tidak dirasakan sebagai masalah
atau kondisi yang membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 5

X. Diagnosis Keperawatan Berdasarkan Prioritas (Minimal 3)


No Domain Kelas Kode Diagnosis Keperawatan

3
XI. Perencanaan Keperawatan

Diagnosa keperawatan SLKI SIKI


SDKI
Pola Napas Tidak Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan
Efektif (D.0005) keperawatan masalah Napas(1.010011)
keperawatan pola nafas
Kategori : Fisiologis membaik dengan kriteria Definisi :
hasil sebagai berikut : Mengidentifikasi dan
Subkategori : Respirasi mengelola jalan napas.

Definisi : Pola Napas (L.01004)


Tindakan
Inspirasi dan/atau Definisi:
ckspirasi yang tidak Observasi :
memberikan ventilasi Inspirasi dan/atau ckspirasi
adekuat yang tidak memberikan 1. Monitor pola
ventilasi adekuat napas
Penyebab :
2. Monitor bunyi
1. Depresi pusat Kriteria hasil : napas
perapasan
2. Hambatan upaya Setelah dilakukan tindakan 3. Monitor
napas (mis. nyeri keperawatan selama 3x24 sputum
saat bernapas, masalah pola napas tidak
kelemahanotot efektif pada pasien membaik Terapeutik
pernapasan) dengan indikator :
3. Deformitas dinding 1. Pertahankan
dada. 1. Dispnea menurun Kepatenan
4. Deformitas tulang Jalan Napas
dada. 2. Penggunaan otot Dengan Head
5. Gangguan bantu napas Tilt Dan Chin
neuromuskular. menurun Lift
6. .Cedera pada
medula spinalis.
7. Efek agen 3. Pemanjangan 2. Posisikan
farmakologis. fase ckspirasi Semi Fowler
8. Kecemasan. menurun Atau Fowler

Gejala dan Tanda 4. Frekuensi napas 3. Berikan Minum


Mayor : membaik Hanga

Kedalaman napas membaik 4. Lakukan


Subjektif : Fisioterapiada
1. Dispnea
5. Lakukan
Objektif : Penghisapan
Lendir Kurang
1.Penggunaan otot Dari 15 Detik
bantu pernapasan.
Edukasi :
2.Fase ckspirasi
memanjang. 1. Anjurkan
asupan cairan
3. Pola napas 2000ml/hari,
abnormal jika tidak
(mis. kontraindikasi
takipnea.
bradipnea, 2. Ajarkan teknik
hiperventilasi batuk efektif
kussmaul
cheyne- Kolaborasi :
stokes).
1. Kolaborasi
pemberian
Gejala dan blonkodilator,
Tanda Minor : ckspektoran,
mukolitik
Subjektif : : Edukasi :
1.Ortopnca
Anjurkan asupan
cairan
Objektif : 2000ml/hari, jika
tidak
1. Perapasan kontraindikasi
pursed-lip.
Ajarkan teknik
Perapasan cuping hidung. batuk efektif

Kolaborasi :

1. Kolaborasi pemberian
blonkodilator,
ckspektoran, mukolitik
Intoleransi aktivitas d.b Toleransi aktivitas Terapi aktivitas
ketidaksemimbangan Observasi :
antara suplai dan Setelah dilakukan tindakan
kebutuhan oksigen keperawatan masalah 1. Indetifikasi
kelelahan d.d frekuensi keperawatan intolenransi deficit tingkat
jantung meningkat >20% aktivitas membaik dengan aktivitas
dari kondisi istrahat, kriteria hasil sebagai berikut :
tekanan darah berubah > 2. Identifikasi
20% dari kondisi istrahat, 1. Dispnea saat kemampuan
gambaran EKG aktivitas menurun berpartisipasi
menunjukan aritmia dalam aktivitas
gambar EKG menunjukan 2. Dyspnca setelah tertentu
iskemia ( D.0056 ) aktivitas menurun
3. Perasaan lemah 3. Monitor

Kategori : fisiologi membaik respon

Subkategori : aktifitas 4. Aritmia saat aktivitas emosional,

istrahat membaik fisik, social,


dan spiritual

Definisi : ketidakcukupan terhadap

energi untuk melakukan aktivitas

aktivitas schari-hari.

Penyebab :
Teraupeutik :
1.Ketidakseimbangan
antara suplai dan 1. Fasilitasi focus
kebutahan oksigen dalam
kemampuan,
2. Kelelahan bukan deficit
yang dialami
3. Tirah baring Gejala
tanda mayor: 2. Koordinasikan
pemilihan
Objektif : aktifitas sesuai
usia
1. Frekuensi : meningkat
>20% dari kondisi istrahat. 3. Libatkan
keluarga
dalam aktivitas
Gejala tanda minor : jika perlu
Subjektif :

Edukasi :
1.Disnea saat/setelah
aktivitas
1. Jelaskan
metode
Objektif :
aktivitas fisik
scharihari jika
1. Tekanan darah
perlu
berubah
berubah >20%
2. Anjarkan cara
dari kondisi
melakukan
istirahat
aktivitas
individu
2. Gambar EKG
menunjukan
3. Anjurkan
aritmia
kelarga
saat/setelah
memberi
aktivitas
pengutan

3. Gambaran
EKG
menunjukan
iskemia
Kondisi

klinis terkait :

1. Aritmia
Ansietas (D.0080) Setelah dilakukan tindakan : Reduksi ansietas
keperawatan diharapakan
Kategori : Psikologis kecemasan menurun atau Definisi :
Subkatergori : Integritas pasien dapat tenang dengan Meminimalkan kondisi
Ego kriteria : individu dan pengalaman
subycktif terhadap objek
Definisi : :Tingkat ansietas yang tidak jelas dan
Kondisi emosi dan spesifik akibat antisipasi
pengalaman subycktif 1. Menyingkirka bahaya yang
individu terhadap obejk n tanda memungkinkan individu
yang tidak jelas dan kecemasaan. melakukan tindakan untuk
spesifik akibat antisipasi menghadapi ancaman
bahaya yang 2. Tidak terdapat
memungkinkan individu perilaku Observasi :
melakukal tindakan untuk gelisah
menghadapi ancaman. 1. Identifikasi saat
3. Frekuensi tingkat ansicta
Penyebab : napas berubah misalnya
menurun kondisi, waktu,
1. Kurang terpapar stressor.
informasi. 4. Frekuensi
nadi menurun 2. Monitor tanda-
Gejala dan Tanda tanda ansietas.
Mayor : 5. Menurunkan
stimulasi Terapeutik :
Subjektif : lingkungan
ketika cemas. 1. Ciptakan suasan
Merasa khawatir terapeutik untuk
dengan akibat dari 6. Menggunakan menumbuhkan
kondisi yang teknik keperayaa
dihadapi. relaksasi 2. Pahami situasi
untuk yang membuat
Sulit untuk menurunkan ansictas.
berkonsentrasi. cemas. 3. Dengarkan
dengan penuh
Objektif : 7. Konsentrasi perhatian.
membaik 4. Gunakan
Tampak gelisah pendekatan yang
8. Pola tidur tenang dan
Sulit tidur. membaik meyakinkan.
Dukungan 5. Memotivasi
Gejala dan tanda sosial mengidentifikasi
minor : Subjektif : situasi yang
Objektif : 1. Bantuan yang ditawarkan memicu
olch oranglain meningkat kecemasan.
1. Frekuensi nadi
meningkat Edukasi :

1. Informasikan secara
aktual mengenai
diagnosis, pengobatan.

XII. Tindakan dan Evaluasi Keperawatan (Minimal Promosi Kesehatan dan Terapi
Keperawatan/CAT)
XIII. Evaluasi Keperawatan

Lampiran 3

Anda mungkin juga menyukai