Anda di halaman 1dari 8

KEPERAWATAN BENCANA

PENOKOHAN MANAJEMEN BENCANA : GEMPA BUMI

A. Tokoh - Tokoh Praktik Keperawatan Bencana

Narator :

1. Tuti

Pra Bencana

Dosen :

1. Refy

Moderator :

1. Fadil

Penyaji Tim BPBD :

1. Siti Saadah
2. Rizky Sulaeman

Saat Bencana

Perawat :

1. Rama (Tim Tandu)


2. Jalil (Tim Tandu)
3. Ramdan (Tim Tandu)
4. Tedi (Tim Tandu)
5. Diki (Tim Tandu)
6. Sherly (Tim Tandu)
7. Lulu (Tim Tandu)
8. Hana (Tim Tandu)
9. Riska (Tim Bidai/Perban luka, dll)
10. Rini (Tim Bidai/Perban luka, dll)
11. Marjan (Tim Bidai/Perban luka, dll)
12. Daisky (Tim Bidai/Perban luka, dll)
13. Rahma (Triase)
14. Tia (Triase)

Satpam :

1. Saepudin (Datang Saat Bencana)


2. Yanuar (Datang Saat Bencana)

Mahasiswa & Korban :

1. Aisyah (Merah) : Tidak bernapas, open airway bisa bernafas, RR 7 kali/menit, CRT
>2 detik, mengalami perdarahan hebat akibat tertimpa beton atap dan mengalami
raccoon eye
2. Wahyu (Merah) : Bisa bernafas spontan tetapi tidak sadarkan diri
3. Linda (Merah)
4. Indah (Kuning) : Pernafasan 18 kali/menit, mengalami fraktur tertutup pada tulang
femur, masih merespon perawat
5. Karmila (Kuning) : Pernafasan 20 kali/menit, mengalami fraktur tertutup pada tulang
fibula, masih merespon perawat
6. Witri (Kuning) : Bernafas spontan, RR 17 kali/menit
7. Elis (Hijau) : Tertimpa plavon hingga mengalami luka – luka ringan
8. Surya (Hijau)
9. Sindi (Hijau)
10. Nita (Hitam) : Tidak bernapas, open airway masih tetap tidak bernapas
11. Mahasiswa Yang Tidak Dapat Peran Jadi Korban Yang Selamat Saat Terjadi Bencana.

Pasca Bencana

Konseling

1. Via (Konseling Rohani)


2. Iyam (Konseling)

B. Alat – Alat yang digunakan

Tandu 2

Set Bidai 3
Collar Nect 2

Samping Kebat 1

Kasa 5

OPA 2

Betadin 1

Air putih 1

NaCl 3 Plabot

Alat triase (kertas origami) Merah kuning hijau hitam

Alkohol

Gunting

Set Alat GB

Alur Cerita Naskah Bencana

Scene 1

Di Pagi yang cerah Tim BPBD Melakukan Seminar Di Horizon University Indonesia Yang
Bertemakan Mitigasi Bencana : gempa bumi.

Moderator (Fadil) : “gunakan kata – kata moderator pada umumnya”

Mahasiswa (Semua) : “Baik pak”

Penyaji Tim BPBD (siti sa’adah) : Baik Terimakasih Moderator (Penyaji Menjelaskan
Mitigasi Terkait Bencana)

Scene 2

Waktu Seminggu Kemudian Telah berlalu, Mahasiwa Horizon University dipagi yang cerah
sedang masuk kuliah keperawatan bencana, Dosen sedang menjelaskan materi tentang kuliah,
tiba tiba terjadi gucangan diruangan kelas dengan frekuensi kecil, Dinding bergertar, Jendela
bergetar, Meja bergetar dan bangunan bergetar,kemudian getaran beransur beransur mereda,
setelah beberapa saat kemudian disusul guncangan kencang melanda kelas sampai platfom
pun mulai runtuh dan tanah berguncang hebat, tiba – tiba satpam masuk ke kelas dan
menginstruksikan parah mahasiswa agar mengevakuasi/menyelamatkan diri dari kelas,
keadaan pun menjadi panik dan tidak kondusif, para mahasiwa keluar secara panik dan tidak
beraturan.

Mahasiswa : “Berteriak Panik”

Satpam : “Ayo Cepat Keluar”

Setelah Satpam Berhasil Mengamankan Mahasiswa yang berhasil keluar ternyata ada
beberapa yang tidak bisa diselamatkan saat dilakukan evakuasi bencana dan dipastikan
jumlah mahasiwa yang tidak selamat berjumlah 10 mahasiswa yang terjebak di reruntuhan
kelas, mahasiswa menunggu tim evakuasi medis, setelah beberapa saat tim medis datang dan
melakukan proses pencarian korban dipuing – puing kelas dan berhasil menemukan 10
mahasiswa yang tidak berhasil menyelamatkan diri

Perawat Rahma & Tia : Pak/Bu Bagi yang bisa berjalan tolong berjalan ke samping saya

Perawat Pun Melakukan Pengkajian Kepada Mahasiswa yang menjadi korban bencana dan
beberapa diantaranya tidak bisa bergerak dan bernapas, para perawat langsung melakukan
tindakan pertolongan pertama, perawat pun melakukan pengkajian kepada korban yang tidak
selamat dan mengelompokan pasien berdasarkan triase.

Setelah dilakukannya triase, lalu para korban dibawa oleh tim perawat ke lokasi titik aman
dan dilakukan perawatan khusus bagi korban yang mengalami cedera.

Scene 3

1 minggu kemudian setelah terjadinya bencana gempa bumi, proses rekontruksi gedung kelas
mahasiswa Horizon University Indonesia masih dalam tahap perbaikan, sebagian gedung
masih berdiri kokoh yang hanya saja ada beberapa retakan bekas gempa bumi yang belum
selesai di perbaiki. Posko pasca bencana masih disediakan oleh Tim BPBD & Perawat di area
sekitar kampus. Kegiatan belajar mengajar di Horizon University Indonesia mulai dibuka saat
ini dikarenakan KBM harus tetap dilaksanakan untuk mengejar materi yang tertinggal.

Kegiatan belajar mengajar dilakukan di area gedung yang sudah bisa digunakan. Mahasiswa
pun mulai berdatangan ke area kampus untuk mengikuti jadwal mata kuliah yang ada tetapi
sebagian mahasiswa ada yang masih mengalami trauma akibat bencana yang dialami sepekan
yang lalu.

Dialog

Sebagian mahasiswa tidak berani untuk masuk ke dalam kelas dikarenakan mereka masih
ingat dan khawatir kejadian sepekan yang lalu terulangi.

(Mahasiswa aisyah, elis, indah, sindi, karmila, linda mengalami histeris)

Dialog

Walaupun mereka dibujuk oleh temannya tetapi mereka tetap tidak mau hingga mereka
tambah histeris (ada yang nangis, ada yang ketakutan, ada yang pingsan).

Dialog

Beberapa mahasiswa melaporkan kejadian tersebut ke dosen yang ada di gedung tersebut.

Dialog

Dosen & Tim Perawat pun menghampiri beberapa mahasiswa yang mengalami histeris.

Dialog

Kemudian tim perawat pun membawa para mahasiswa yang histeris hingga ada yang perlu
tandu untuk menggotong mahasiswa yang pingsan.

Dialog

Trauma healing ini dilakukan secara berulang dengan terapi yang berbeda – beda sampai
trauma korban dapat teratasi, selanjutnya BPBD dan pihak terkait melakukan rekontruksi
dengan membangun kembali sarana dan prasarana tempat pekuliahan dengan dana yang
sudah di sediakan.
Denah/Peta Horizon :

Arah Evakuasi
Mahasiswa
R. Kelas

Pos Konseling

Titik
Kumpul
Dokumentasi Denah/Peta Horizon :

1. Ruang Kelas

2. Jalur Evakuasi
3. Titik Kumpul

4. Pos Konseling

Anda mungkin juga menyukai