Mengenal Arti SIA
Mengenal Arti SIA
Informasi Akuntansi
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang dirancang untuk
mengumpulkan dan menampilkan informasi akuntansi sehingga akuntan dan eksekutif
perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat.
Sistem ini dianggap sebagai komponen penting dari kantor keuangan di seluruh dunia. Sistem
ini sebagian besar berbasis perangkat lunak dan dapat diterapkan sebagai bagian dari solusi
teknologi informasi perusahaan.
Table of Contents
1 Pentingnya Sistem Informasi Akuntansi Bagi Perusahaan
2 Apa itu Sistem Informasi Akuntansi (SIA)?
3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
4 Data, Laporan, dan Fitur dalam Sistem Informasi Akuntansi
4.1 Jurnal
4.2 Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)
5 Bagian SIA adalah
Proses tersebut berkaitan dengan teknologi informasi untuk memajukan usaha atau bisnis.
SIA akan memudahkan perusahaan melakukan sebagian besar kegiatan perusahaan.
Dengan memberikan informasi yang tepat dan akurat, biaya produksi dapat ditekan dan
menjadi lebih efektif dan efisien.
Jika Anda pernah menggunakan program akuntansi, pasti Anda lebih familiar dengan istilah-
istilah akuntansi, simak pengertian dan fungsinya di bawah ini!
Termasuk di dalamnya adalah komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga
pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat.
Dari sini dapat disimpulkan, bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang
terdiri dari berbagai formulir, catatan dan laporan yang telah disusun dan menghasilkan suatu
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Umumnya merupakan metode berbasis komputer untuk melacak aktivitas akuntansi dalam
hubungannya dengan sumber daya teknologi informasi.
SIA menggabungkan praktik akuntansi tradisional dengan sumber daya teknologi informasi
modern.
Dengan demikian manajemen perusahaan dapat melihat keuangan dengan jelas melalui
sistem tersebut. Selain itu, manajemen juga dapat mengontrol kinerja dari sistem yang
digunakan.
Meskipun informasi yang terkandung dalam sistem bervariasi antara industri dan ukuran
bisnis, SIA mencakup data yang berkaitan dengan:
Pendapatan
Pengeluaran
Data pelanggan
Data karyawan
Informasi pajak
Invoice
Jurnal
Ada dua jenis jurnal yaitu jurnal umum dan jurnal khusus.
Semua entri jurnal dapat dicatat di jurnal umum, yang mengharuskan setiap debit dan kredit
dimasukkan secara manual.
Jurnal khusus digunakan untuk mencatat jenis transaksi serupa. Sistem informasi akuntansi
biasanya memiliki empat jurnal khusus:
Fitur umum kedua dari sistem informasi akuntansi adalah penggunaan buku besar pembantu.
Buku besar pembantu adalah daftar semua transaksi yang membentuk akun buku besar
umum.
Buku besar piutang dagang, di mana transaksi dengan setiap pelanggan individu
dicatat
Buku besar hutang dagang, dimana transaksi dengan vendor individu dicatat
Jurnal dan buku besar pembantu ini adalah komponen untuk banyak laporan lainnya,
contohnya:
Laporan piutang
Penyusutan aset tetap
Neraca Saldo
Buku Besar
Inventaris stok barang
dll
Dengan beberapa informasi tambahan yang ditangkap di tempat lain dalam sistem, informasi
penting seperti pelanggan dan profitabilitas produk, hutang dagang dan umur piutang, dan
proyeksi arus kas, dan pembukuan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
Selain itu, sistem pembukuan dapat menghasilkan laporan keuangan seperti laporan neraca,
laporan laba rugi, laporan arus kas atau cash flow, serta laporan pengembalian pajak.
Keamanan – Akses ke sistem dan datanya dikontrol dan dibatasi hanya untuk yang
berwenang.
Kerahasiaan – Perlindungan informasi sensitif dari pengungkapan yang tidak sah.
Privasi – Pengumpulan, penggunaan, dan pengungkapan informasi pribadi tentang
pelanggan dilakukan dengan cara yang tepat dan privat.
Memproses integritas – Pemrosesan data yang akurat, lengkap, dan tepat waktu
dilakukan dengan otorisasi yang tepat.
Ketersediaan – Sistem ini tersedia untuk memenuhi kewajiban operasional sesuai
kontrak.
Jika perusahaan menerapkan SIA adalah dengan baik, diharapkan semua laporan dapat
disajikan tepat waktu. Jadi semua pihak internal maupun eksternal dapat mengambil
keputusan dengan baik mengenai perkembangan perusahaan.
Penggunaan SIA yang efektif akan membantu perkembangan perusahaan dalam jangka waktu
yang panjang. Untuk mendukung sebuah usaha yang memiliki sebuah SIA yang baik
tentunya butuh sistem pencatatan dan pelaporan yang baik pula.
Bagaimana? Apakah Anda telah memahami pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan
manfaat SIA untuk menentukan strategi bisnis Anda?
Dengan adanya SIA, laporan keuangan di setiap akhir periode akuntansi akan lebih mudah
dilakukan. Selain mudah, ketepatan dalam pembuatan laporan pun lebih efektif.
SIA membuat kinerja perusahaan maksimal dan proses kinerja perusahaan lebih efektif dan
efisien. Kemudahan SIA kini bisa didapat dengan mudah dengan Jurnal.
Sebagai sebagai salah satu platform penyedia layanan akuntansi online yang dapat memenuhi
hal tersebut, Jurnal menyediakan sistem informasi akuntansi online. Sehingga, sistem
akuntansi perusahaan Anda akan lebih teroptimalisasi dan terotomatisasi.
Selain itu, Jurnal juga merupakan salah satu software inventory Indonesia yang dapat
diandalkan dalam mendukung proses inventarisasi perusahaan yang lebih optimal.
Proses ini terkait dengan teknologi informasi dalam rangka memajukan bisnis dan usaha. SIA
dapat mempermudah perusahaan untuk melakukan kegiatan perusahaan. Informasi yang tepat
dan akurat dalam sistem informasi akuntansi akan membuat biaya produksi dapat lebih
efektif serta efisien.
Nah, karena SIA sangat krusial untuk kegiatan perusahaan, maka Anda perlu mengetahui
lebih lanjut mengenai hal ini. Berikut ulasan lengkap mengenai sistem informasi akuntansi :
Baca juga : 15 Tips Terbaik Sebelum Memilih Aplikasi Akuntansi untuk Pembukuan
Bisnis Anda
Menurut Mulyadi, SIA diartikan sebagai organisasi formulir, catatan, dan laporan yang
dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.
Lain lagi dengan Nugroho Widjajanto yang mengartikan bahwa sistem informasi akuntansi
sebagai susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta
alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang
didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan
manajemen.
Adapun menurut Romnet dan Steinbart, SIA merupakan sistem yang mengumpulkan,
mencatat, menyimpan, dan juga proses data menjadi informasi yang berguna dalam
membantu proses pengambilan keputusan.
Kesimpulannya, sistem informasi akuntansi memiliki arti sebuah sistem yang meliputi
catatan, formulir, serta laporan dengan susunan tertentu sehingga menghasilkan informasi
keuangan yang dibutuhkan perusahaan.
Sehingga, manajemen dapat lebih mudah mengontrol kerja sistem yang telah dipakai. Jika
dulu catatan akuntansi memakai cara manual. Saat ini, sistem informasi akuntansi lebih
mudah dirancang karena bisa dibuat secara otomatis.
Baca juga : Pembukuan Bisnis Konveksi Lebih Mudah dengan Accurate Online
Jika menilik lima fungsi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi
bisa membantu perusahaan untuk mengelola keuangan secara lebih efektif dan efisien. Tak
hanya itu, SIA juga bisa lebih menghemat waktu serta biaya dan akan memberi dampak pada
kinerja bisnis yang selanjutnya. Pun, perusahaan bisa mengambil keputusan dengan tepat.
Baca juga : Pengertian Invoice dan Cara juga Tips Membuat Invoice Yang Tepat
Prinsip Dasar untuk Keandalan Sistem Informasi Akuntansi
Ada lima prinsip dasar yang memiliki urgensi pada keandalan sistem SIA. Lima prinsip ini
dirumuskan oleh AICPA atau American Institute of CPA. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Keamanan dimana akses dalam sistem serta datanya dikontrol dan juga dibatasi untuk
yang berwenang saja.
2. Kerahasiaan yakni adanya perlindungan informasi yang sensitif dari ungkapan yang
tidak sah.
3. Privasi yang mana pengumpulan, pengungkapan, seta penggunaan informasi pribadi
mengenai pelanggan dilakukan menggunakan cara yang lebih privat dan tepat.
4. Memproses integritas dimana pemrosesan data dilakukan secara lengkap, akurat, tepat
waktu, dan juga dilakukan dengan otorisasi secara tepat.
5. Ketersediaan dimana sistem informasi akuntansi tersedia untuk terpenuhinya
kewajiban operasional yang sesuai dengan kontrak.
Supaya kinerja dapat lebih efektif, maka ada tiga subsistem yang harus ada pada SIA ini.
Meliputi:
Baca juga : 10 Asumsi Dasar Akuntansi sebagai Dasar Pembukuan Usaha Anda
Apabila perusahaan mengaplikasikan SIA secara baik, maka semua laporan bisa disajikan
secara on time. Sehingga, semua pihak baik internal ataupun eksternal bisa mengambil
keputusan yang tepat untuk perkembangan perusahaan. SIA sangat efektif dalam membantu
perkembangan perusahaan pada jangka waktu panjang.
SIA yang baik akan mendukung sebuah usaha, terlebih jika sistem pelaporan maupun
pencatatan sesuai dengan prosedur. Dengan sistem informasi akuntansi, maka laporan
keuangan pada akhir periode bisa lebih mudah untuk dilakukan. Pun, pembuatan laporan
akan lebih efektif. Kinerja perusahaan akan semakin maksimal, efektif, dan efisien.
Untuk memudahkan itu semua, Anda membutuhkan software akuntansi dengan fitur terbaik
dan mudah digunakan contohnya seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dikembangkan sejak
20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di
Indonesia.
Baca juga : Langkah Awal Menggunakan Accurate Online untuk Pembukuan Bisnis
Karena berbasis cloud, Accurate Online bisa digunakan kapan saja dan dimana saja sehingga
bisa memudahkan Anda memantau keuangan bisnis dan proses akuntansi lebih transparan.
Jadikan proses akuntansi perusahaan Anda lebih baik dengan software akuntansi terbaik di
Indonesia, Anda bisa mencoba mengguanakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari
melalui link ini.
Sistem Informasi Akuntansi : Pengertian,
Tujuan, Fungsi, dan Buku
Bicara mengenai operasional perusahaan tidak akan lepas dari teknologi serta Sistem
Informasi Akuntansi atau disingkat SIA. Pasalnya, kedua komponen itu memiliki peranan
besar. Mempertimbangan hal ini, penting untuk memahami konsep tersebut mulai dari
pengertian sistem informasi akuntansi menurut ahli hingga penerapannya.
Daftar Isi
Sebelum membahas mengenai sistem informasi akuntansi lebih mendalam. Penting bagi
Anda untuk mengerti definisi dari konsep tersebut. Agar mudah dalam memahaminya,
berikut ini terdapat beberapa pengertian SIA menurut ahli yang dapat dijadikan referensi.
Wilkinson
Menurut Wilkinson, definisi SIA adalah sebuah sistem yang meliputi segala fungsi
serta kegiatan akuntansi. Proses tersebut dilakukan dengan tujuan mempertimbangkan
dampak dari operasional internal maupun eksternal perusahaan terhadap sumber daya
ekonomi.
Nugroho Widjajanto
Nugroho Widjajanto dalam bukunya berjudul “Sistem Informasi Akuntansi”
menjelaskan bahwa SIA merupakan kumpulan data terdiri dari susunan catatan,
formulir, peralatan dan perlengkapan seperti komputer, alat komunikasi, tenaga
pelaksana serta laporan yang saling terhubung.
Laudon
Menurut Laudon dalam buku berjudul “ Sistem Informasi Akuntansi” karya Azhar
Susanto (2013), dijelaskan bahwa SIA merupakan serangkaian komponen yang
memiliki hubungan dan kerjasama dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan,
memproses informasi ekonomi perusahaan.
Model Block
Model block merupakan proses pengolahan data yang dimulai dari penginputan
dengan menggunakan berbagai cara sehingga dapat menghasilkan sebuah laporan.
Informasi tersebut nantinya difungsikan untuk menjawab sebuah pertanyaan.
Output Block
Pengertian output block sudah tergambar jelas dari namanya. Pada tahapan ini dalam
sistem informasi akuntansi menghasilkan sebuah produk berupa laporan. Nantinya
dokumen tersebut diberikan kepada semua pihak yang memiliki wewenang dari
berbagai tingkat manajemen.
Database Block
Seperti namanya, blok ini berarti tempat untuk menyimpan segala bentuk data.
Namun, semuanya akan disimpan berdasarkan kategori masing-masing. Secara basis,
semua informasi itu diklasifikan menjadi 2 jenis yakni fisik dan logis.
Technology Block
Blok ini terdiri dari teknologi yang digunakan sebagai alat penunjang sistem
informasi akuntansi. Umumnya perangkat tersebut berbasis komputer sehingga dapat
menangkap, mengakses data, menjalankan model, menyimpan serta menghasilkan
laporan.
Control Block
Dari serangkaian kegiatan dalam sistem informasi akuntansi yang saling terkait tentu
membutuhkan proteksi agar terhindari dari berbagai masalah seperti kebakaran, retas,
penggelapan, sabotase dan masih banyak lainnya sehingga dibutuhkan control block
sebagai bentuk pengendalian.
Peranannya SIA ini sangat penting dan dibutuhkan perusahaan. Pasalnya, sistem tersebut
memiliki banyak elemen penting dalam siklus akuntansi dengan berbasis komputer sehingga
bisa menghasilkan informasi ekonomi.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi tersebut, sangat membantu proses bisnis menjadi
lebih efektif dan efisien. Namun, jika segala proses itu tidak dirancang secara baik justru akan
menghambat segalanya. Itulah salah satu alasan pentingnya SIA dikelola dengan baik dan
benar.
Selain itu, dengan SIA semua tugas dapat dikerjakan beracuan pada prosedur yang berstandar
sehingga hasilnya juga valid asalkan dikerjakan dengan baik dan. Namun, jika proses tersebut
dilakukan secara asal-asalan, tentu hasil informasinya patut diragukan.
Elemen SIA
Sistem informasi akuntansi terdiri dari beberapa komponen yang saling memiliki hubungan
erat. Diantara beberapa elemen penting SIA tersebut yakni meliputi:
Prosedur Akuntansi
Komponen dari SIA berikutnya yaitu prosedur yang mencakup prinsip, standar serta
budaya perusahaan. Dalam menyusun sistem informasi, penting untuk mempelajari
dan memahami macam-macam akuntansi.Dari sekian banyak macam-macam
akuntansi, pilihlah dan susunlah formulasi baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Selanjutnya masukkan rancangan tersebut menjadi sebuah prosedur dalam SIA.
Dalam penggunaan SIA tentu membutuhkan database untuk tempat penyimpanan segala
bentuk informasi akuntansi. Strukturnya sendiri biasanya dibuat dengan bahasa pemrograman
query sehingga datanya bisa diedit dan diperbaharui.
Tidak hanya itu, umumnya SIA memakai platform dengan keamanan tinggi. Hal ini
mencegah terjadinya berbagai gangguan. Pengelola juga membutuhkan kebijakan serta
prosedur sehingga semua data pelanggan dan informasi bisnis terjaga keamanannya.