Anda di halaman 1dari 4

1

Faktur Pajak Pengganti Beda Tanggal,


Bulan & Tahun

Fungsi Faktur Pajak Pengganti


Faktur pajak pengganti merupakan faktur pajak yang dibuat sebagai revisi atas faktur
sebelumnya pada transaksi yang sama. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan jika
faktur pajak pengganti berfungsi memperbaiki kesalahan, baik itu berupa salah input nama
barang, keterangan informasi tentang lawan transaksi, maupun nilai transaksi saat wajib pajak
membuat faktur pajak.

Karena fungsinya sebagai pengganti, wajib pajak tidak perlu menggunakan Nomor Seri
Faktur Pajak (NSFP) berbeda saat membuat faktur pajak ini. Namun, pastikan untuk
mengubah kode faktur pajaknya dari 010 (faktur pajak normal), menjadi 011 (faktur pajak
pengganti).

Baca juga: Penyebab Terbitnya Faktur Pajak


Pengganti
Ketentuan Penting dalam Faktur Pajak Pengganti

Berikut ini beberapa ketentuan penting yang dapat membantu Anda membuat faktur pajak
pengganti dengan benar:

1. Untuk kesalahan pengisian nomor urut, buat faktur pajak pengganti dengan nomor
urut pada kode dan NSFP dengan nomor urut yang sebenarnya.
2. Kode status pada faktur pajak ini adalah kode status 1.
3. Tahun penerbitan pada NSFP adalah tahun penerbitan faktur pajak yang diganti.
4. Tanggal penerbitan faktur pajak ini sama dengan tanggal penerbitan faktur pajak awal
(sebelum diganti).
5. Pada faktur pajak pengganti, bubuhkan cap yang menunjukkan kode dan NSFP serta
tanggal faktur pajak yang diganti.
6. Faktur pajak pengganti dan faktur pajak yang diganti digabungkan menjadi satu
berkas.
7. Pengusaha Kena Pajak (PKP) harus melakukan pembetulan SPT Masa PPN pada
masa pajak yang sama dengan masa pajak pelaporan faktur pajak yang diganti.
2

Faktur Pajak Pengganti Beda Tanggal

Faktur pajak pengganti beda tanggal adalah istilah untuk faktur pajak yang diterbitkan sesuai
dengan tanggal penggantiannya. Misalnya, PKP membuat sebuah faktur pajak normal pada 3
Agustus 2018.

Namun seiring berjalannya waktu, PKP tersebut menemukan kesalahan pada penulisan
nominal transaksi. Untuk merevisi kesalahan tersebut, PKP penjual membuat faktur pajak
pengganti pada 17 September 2018.

Perlakuan pada faktur pajak pengganti beda tanggal tidak sulit. Pencatatan faktur pajaknya
didasarkan pada tanggal penerbitan faktur pajak pengganti yakni 17 September 2018. PKP
pun tidak perlu melakukan pembetulan SPT Masa PPN karena batas akhir pelaporan SPT
Masa Pajak PPN masa pajak Agustus jatuh pada 30 September 2018.

Faktur Pajak Pengganti Beda Bulan

Ada juga jenis faktur pajak pengganti beda bulan. Faktur pajak jenis ini biasanya diterbitkan
setelah akhir pelaporan SPT Masa PPN. Berikut ini contoh faktur pajak pengganti beda
bulan:

PKP membuat faktur pajak normal. Tanggal yang tertera pada faktur pajak tersebut adalah 3
Agustus 2018. Kemudian, karena menyadari ada kesalahan, PKP tersebut menerbitkan faktur
pajak pengganti pada 2 Oktober 2018. Tentu saja, tanggal terbit faktur pajak pengganti ini
sudah berbeda bulan dengan deadline pelaporan SPT Masa.

Pencatatan faktur pajak pengganti untuk beda bulan tetap didasarkan pada tanggal terbit
faktur pajak pengganti yakni 2 Oktober 2018. Namun, PKP penerbit faktur pajak pengganti
wajib membetulkan SPT Masa PPN masa pajak Agustus.

Sementara bagi PKP yang menerima faktur pajak pengganti beda bulan, wajib membetulkan
SPT Masa PPN pada masa pajak yang sama saat faktur pajak pengganti dilaporkan.

Faktur Pajak Pengganti Beda Tahun

Berikut ini contoh faktur pajak pengganti beda tahun:

PKP menerbitkan faktur pajak normal pada 6 Desember 2018. Namun, PKP penerbit faktur
kemudian melakukan pembetulan faktur pajak pada 23 Januari 2019.

Perlakuan faktur pajak pengganti beda tahun tidak berbeda dengan faktur pajak pengganti
beda tanggal. Artinya, penerbit faktur pajak tinggal melakukan penggantian saja karena
belum melewati SPT Masa PPN Desember yang paling lambat jatuh pada 31 Januari 2019.

Sementara jika faktur pajak pengganti diterbitkan pada 12 Februari 2019, perlakuannya tidak
berbeda dibandingkan faktur pajak pengganti beda bulan. Artinya, baik PKP penerbit maupun
penerima faktur pajak pengganti beda tahun harus melakukan pembetulan SPT PPN Masa
Desember.
3

Seluk Beluk Faktur Pajak Pengganti


Pelaporan faktur pajak pengganti merupakan pelaporan atas revisi faktur pajak sebelumnya
pada transaksi yang sama. Berikut ini cara pelaporan faktur pajak pengganti yang mudah
dipelajari.

Faktur pajak pengganti tidak akan menghapus atau menghilangkan keberadaan faktur pajak
Normalnya. Keduanya akan tetap ada dalam database PKP penjual/penerbit dan harus diinput
oleh pihak PKP pembeli/pengguna.

Atas faktur pajak yang rusak, salah input, atau salah penulisan sehingga tidak memuat
keterangan yang lengkap, jelas, dan benar, PKP penerbit faktur pajak dapat menerbitkan
faktur pajak pengganti.

Pelaporan faktur pajak pengganti menggunakan Nomor Seri Faktur Pajak (NFSP) yang sama
dengan faktur pajak yang diganti (pada digit ke-4 dan seterusnya).

Perubahannya hanya terjadi pada kode status (digit ke-3), yaitu 0 pada faktur pajak normal
menjadi 1 pada faktur pajak pengganti, baik faktur pajak pengganti pertama ataupun faktur
pajak pengganti kedua dan seterusnya.

Ketentuan dalam Penerbitan Faktur Pajak Pengganti

1. Atas permintaan PKP pembeli atau penerima JKP atau atas kemauan sendiri, PKP penjual
atau pemberi JKP membuat faktur pajak pengganti terhadap faktur pajak yang rusak, salah
dalam pengisian, atau penulisan.

2. Pembetulan faktur pajak yang salah dalam pengisian atau salah dalam penulisan tidak
diperkenankan dengan cara menghapus, atau mencoret, atau dengan cara lain, selain dengan
cara membuat faktur pajak pengganti.

3. Penerbitan dan peruntukan faktur pajak pengganti dilaksanakan seperti penerbitan dan
peruntukan yang biasa sesuai dengan kode dan NSFP yang telah ditetapkan.

4. Faktur pajak pengganti diisi berdasarkan keterangan yang seharusnya dan dilampiri dengan
faktur pajak yang rusak, salah dalam pengisian atau salah dalam penulisan tersebut.

5. Faktur pajak pengganti tetap menggunakan NSFP yang sama dengan NSFP yang diganti.
Sedangkan tanggal faktur pajak pengganti diisi dengan tanggal pada saat faktur pajak
pengganti dibuat.

6. Penerbitan faktur pajak pengganti mengakibatkan adanya kewajiban untuk membetulkan


SPT Masa PPN pada masa pajak terjadinya kesalahan pembuatan faktur pajak tersebut.

7. Pelaporan faktur pajak pengganti dilakukan dalam SPT Masa PPN pada masa yang sama
dengan masa pajak dilaporkannya faktur pajak yang dilakukan penggantian dengan
mencantumkan nilai dan/atau keterangan yang sebenarnya atau sesungguhnya setelah
penggantian.
4

8. Pelaporan faktur pajak pengganti pada SPT Masa PPN harus mencantumkan kode dan
NSFP yang diganti pada kolom yang telah ditentukan.

Penerbitan faktur pajak pengganti dapat dilakukan sepanjang terhadap SPT Masa PPN
dimana faktur pajak yang diganti tersebut dilaporkan masih dapat dilakukan pembetulan
sesuai ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Pembetulan SPT Masa PPN dapat dilakukan sepanjang SPT Masa PPN faktur pajak yang
diganti tersebut belum dilakukan pemeriksaan atau belum dilakukan pemeriksaan bukti
permulaan yang bersifat terbuka, dan/atau PKP belum menerima surat pemberitahuan hasil
verifikasi.

Ketentuan Lainnya

Dalam hal faktur pajak yang akan diubah/diganti adalah faktur pajak sebelum e-Faktur, maka
berlaku ketentuan sebagai berikut:

1. PKP membuat faktur pajak pengganti terhadap faktur pajak yang rusak, salah dalam
pengisian, atau salah dalam penulisan.

2. Faktur pajak pengganti tetap menggunakan NSFP yang sama dengan NSFP yang akan
diganti.

3. Penerbitan faktur pajak pengganti mengakibatkan adanya kewajiban untuk membetulkan


SPT Masa PPN dalam masa pajak terjadinya kesalahan pembuatan faktur pajak tersebut.

Mengingat bahwa faktur pajak pengganti yang dibuat dalam aplikasi e-Faktur adalah
dokumen elektroni, maka atas faktur pajak pengganti tersebut tidak perlu dicap dengan
mencantumkan “kode dan NSFP serta tanggal faktur pajak yang diganti.

Kolom status faktur pada faktur awal yang diganti akan berubah dari isian normal menjadi
diganti, sedangkan pada faktur pengganti yang baru akan tertulis status normal-pengganti.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menginput Pelaporan Faktur Pajak


Pengganti

1. Semua kolom dapat diganti, kecuali NSFP.


2. Tanggal faktur pajak pengganti sesuai dengan tanggal faktur pajak pengganti dibuat.
3. Dilaporkan di Masa faktur pajak normal dibuat.

Anda mungkin juga menyukai