SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN:
PENGADAAN PAKAIAN SERAGAM SISWA/SISWI SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA SEDERAJAT
1. SPESIFIKASI PEKERJAAN
A. Spesifikasi pakaian Sekolah Dasar :
1) untuk Laki-laki meliputi:
2 Baju Laki – Laki Polister 25% + Pakaian kemeja Lengan Pendek 38.528
Lengan Pendek Kapas 75% dengan 7 buah kancing depan
dengan warna putih
1 Rok Panjang Polister 66,43% + Seragam Rok Lipit Panjang dengan 35.780
Perempuan Rayon 33,57% resleting logam dan lingkar pinggang
memakai Kancing Hak logam tanam
2 Baju Perempuan Polister 25% + Pakaian kemeja Lengan Panjang 35.780
Lengan Panjang Kapas 75% dengan 7 buah kancing depan dengan
warna putih
2 Baju Laki – Laki Polister 26,67% + Pakaian kemeja Lengan Pendek 16.474
Lengan Pendek Kapas 73,33% dengan 7 buah kancing depan
dengan warna putih
2) Spesifikasi pakaian untuk Perempuan meliputi:
1 Rok Panjang Polister 66,43% + Seragam Rok Span Belah Dua Panjang 15.697
Perempuan Rayon 33,57% dengan resleting logam dan lingkar
pinggang memakai Kancing Hak
logam tanam
2 Baju Perempuan Polister 26,67% + Pakaian kemeja Lengan Panjang 15.697
Lengan Panjang Kapas 73,33% dengan 7 buah kancing depan dengan
warna putih
b. Badge
Keterangan:
- Celana/Rok berwarna Merah Hati sesuai dengan Permendikbud No. 45 Tahun 2014
Tentang Seragam Sekolah.
- Baju berwarna Putih sesuai dengan Seragam SD
2. Sekolah Menengah Pertama
a. Desain Pakaian Seragam SMP :
b. Badge
Keterangan :
- Celana/Rok berwarna Biru Hati sesuai dengan Permendikbud No. 45 Tahun 2014
Tentang Seragam Sekolah.
- Baju berwarna Putih sesuai dengan Seragam SMP
D. Ukuran Pakaian Seragam:
1) Sekolah Dasar
- Toleransi
b) Kain Seragam Bawahan Sekolah Dasar
2) Sekolah Menengah Pertama
a) Kain Seragam Atasan Sekolah Menengah Pertama
- Toleransi :
b) Kain Seragam Bawahan Sekolah Menengah Pertama
2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
a. Jumlah kebutuhan Pakaian Seragam Siswa sesuai ukuran:
i. Kebutuhan Sekolah Dasar
JUMLAH
Jumlah Seragam
URAIAN TOTAL
NO Siswa
SERAGAM
Laki - Laki Perempuan
Baju
1 Seragam 38.208 35.707 73.915
Cadangan
Baju 250 250
2 500
Seragam
Celana
1 Panjang 38.208 35.707 73.915
Laki – laki &
Rok
Perempuan
Cadangan
Celana 250 250
2 500
Panjang
Laki-Laki &
Rok
Perempuan
**Ukuran dan pengelompokan Pakaian Seragam dan Celana/Rok siswa lebih detail di dalam kontrak.
ii. Kebutuhan Sekolah Menengah Pertama
JUMLH
Jumlah Seragam
URAIAN TOTAL
NO Siswa
SERAGAM
Laki - Laki Perempuan
Baju
1 Seragam 16.641 15.950 32.591
Cadangan
Baju 250 250
2 500
Seragam
Celana
1 Panjang 16.641 15.950 32.591
Laki – laki &
Rok
Perempuan
Cadangan
Celana 250 250
2 500
Panjang
Laki-Laki &
Rok
Perempuan
**Ukuran dan pengelompokan Pakaian Seragam dan Celana/Rok siswa lebih detail di dalam kontrak.
b. Distribusi Pakaian Seragam Siswa SD & SMP Sederajat
NO KECAMATAN
4 PANANG ENIM
5 TANJUNG AGUNG
6 LAWANG KIDUL
7 MUARA ENIM
8 UJAN MAS
9 BENAKAT
10 GUNUNG MEGANG
11 BELIMBING
12 EMPAT P. DANGKU
13 RAMBANG NIRU
14 LUBAI
15 LUBAI ULU
16 RAMBANG
17 BELIDA DARAT
18 LEMBAK
19 KELEKAR
20 GELUMBANG
21 SUNGAI ROTAN
22 MUARA BELIDA
c. Pembinaan UMK dan Koperasi
Untuk tetap mendukung Pengadaan Barang/Jasa yang berpihak kepada UMK dan Koperasi, maka
untuk pengadaan seragam ini, Penyedia menyerahkan sebagian pekerjaan dan memberikan
pelatihan kepada UMK yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara
Enim. Adapun rincian kegiatan pembinaan yang perlu dilakukan:
a. Memberikan pelatihan dan pembinaan teknis terhadap pekerjaan yang akan diberikan
kepada UMK dan Koperasi;
b. Menyerahkan sebagian pekerjaan pakaian seragam SD sederajat yang jumlahnya ditetapkan
oleh PPK dan maksimal 11.000 stel dengan ketentuan:
1) Kain Pakaian yang telah berpola untuk dijahit;
2) Benang, kancing, ritsleting yang disesuaikan dengan kebutuhan seragam yang diberikan;
3) Badge (lokasi sekolah, OSIS, dan bendera)
4) Pengemasan;
c. Penyedia bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan UMK dan
Koperasi lokal.
d. Pengemasan
Tujuan dari pengemasan adalah untuk menghindari kerusakan atau kotor pada pakaian seragam yang
dapat terjadi selama proses transportasi, penanganan, penyimpanan, dan distribusi. Selain itu, untuk
memudahkan pembagian dalam mendistribusikan seragam ke sekolah - sekolah di Kabupaten Muara Enim.
Pengemasan dilakukan untuk pakaian per pack menggunakan plastik dan box/kardus untuk pengiriman
dalam jumlah yang banyak. Sebelum didistribusikan, Penyedia Jasa harus bertanggung jawab untuk
mengelompokan pakaian sesuai data persatuan pendidikan dan menukar pakaian yang tidak sesuai
spesifikasi, ukuran, dan gambar.
e. Pengiriman
Lingkup pengiriman adalah pengiriman Pakaian Seragam jadi ke 22 (dua puluh dua) Kecamatan di
Kabupaten Muara Enim dari tempat produksi/lokasi Penyedia atau dari tempat produksi/lokasi UMK
binaan. Pengemasan untuk pengiriman agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Mampu melindungi kerusakan dan kotor yang dapat terjadi selama proses transportasi pengiriman.
b. Dapat dilengkapi dengan penandaan simbol sebagai berikut:
1) Keep dry/Simpan di tempat kering
2) Handle with care/Perlakuan secara hati-hati
3) Do not step on it/Jangan Diinjak
4) Top/Sisi bagian atas
f. Penyimpanan Sementara
Dalam proses pengiriman ke sekolah-sekolah di Kabupaten Muara Enim penyimpanan sementara
diperlukan di gudang di tingkat Kecamatan. Penyimpanan sementara harus mempertimbangkan kondisi
ruangan yang memadai agar kualitas dan keamanan barang tetap terjaga. Penyewaan tempat penyimpanan
sementara menjadi tanggung jawab Penyedia.
g. Garansi
Penyedia berkewajiban untuk menyediakan alokasi cadangan untuk setiap ukuran dari setiap tipe
seragam dan mengganti barang apabila setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan:
a. Barang rusak akibat cacat produksi
b. Barang rusak pada saat pengiriman barang hingga barang tiba di tempat; dan/atau
c. Barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi barang sebagaimana tercantum pada Surat
Pesanan.
Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan klaim garansi dan layanan purna jual menjadi tanggung jawab
Penyedia.
Terkait pembinaan kepada UMK dapat dilaksanakan sampai dengan sebelum pola bahan didistribusikan.
3. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA
a. Tidak masuk dalam Daftar Hitam;
b. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB);
c. Memiliki Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya (apabila terdapat perubahan) dengan
pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM (bagi Pelaku Usaha Badan Usaha);
d. Memiliki Izin Usaha Non Kecil kualifikasi pekerjaan sesuai bidang pekerjaan yang sah dan masih berlaku
dengan Kode:
1) KBLI 14111 - Industri Pakaian Jadi (Konveksi) Dari Tekstil;
2) KBLI 14120 - Penjahitan dan Pembuatan Pakaian sesuai Pesanan;
3) KBLI 46419 - Perdagangan besar Tekstil Pakaian dan Alas Kaki Lainnya;
4) KBLI 46411 - Perdagangan Besar Tekstil; atau
5) KBLI 46412 - Perdagangan Besar Pakaian Jadi.
e. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan memiliki status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan
Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP);
f. Memiliki atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap, dan jelas berupa milik
sendiri atau sewa;
g. Melampirkan surat pernyataan memiliki peralatan (milik sendiri/sewa) dan tenaga teknis, atau surat
perjanjian kerjasama dengan perusahaan textile/garment/konveksi.
h. Memiliki pengalaman melaksanakan pekerjaan pengadaan seragam dalam kurun 4 (empat) tahun terakhir
yang dibuktikan dengan bukti kontrak/surat referensi dari KPA/PPK.
i. Menyampaikan Informasi Harga Satuan yang ditawarkan (Struktur Pembentuk Harga) pada setiap produk
yang ditawarkan minimal terdiri dari:
1) Biaya Produksi;
2) Biaya Pengemasan;
3) Biaya Pengiriman untuk wilayah Pengelola Katalog Elektronik;
4) Overhead dan Keuntungan; dan
5) Biaya Pajak yang berlaku sesuai Peraturan Perundangan.
j. Informasi Harga Satuan yang ditawarkan diunggah pada Dokumen Pendukung Harga di Aplikasi Katalog
Elektronik.
k. Surat Pernyataan di atas Materai Rp10.000 untuk bersedia mengganti pakaian yang tidak sesuai spesifikasi
yang disampaikan saat penandatangan kontrak.
4. REFERENSI HARGA
a. Referensi Harga satuan:
1) Seragam SD sederajat: Rp185.850,00
2) Seragam SMP sederajat: Rp236.775,00
b. Referensi harga merupakan batas paling tinggi penawaran Penyedia pada Negosiasi.
Pengadaan Seragam
Sekolah SD-SMP Sederajat
1. UMUM 2
1.1 Dasar Hukum 3
1.2 Instruksi Kepada Peserta 3
2. Ruang Lingkup 4
2.1 Spesifikasi Teknis 4
2.2 Rincian Kebutuhan Pakaian Seragam 9
2.3 Pembinaan UMK dan Koperasi 10
2.4 Pengemasan 10
2.5 Pengiriman 11
2.6 Penyimpanan Sementara 11
2.7 Garansi 11
2.8 Dokumentasi dan Pelaporan 11
2.9 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan 12
3. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA 12
4. REFERENSI HARGA 13
5. TATA CARA PEMILIHAN PEMENANG E-PURCHASING NEGOSIASI 13
6. RANCANGAN KONTRAK 17
7. LAMPIRAN 23
7.1 Lampiran 1: Undangan Negosiasi dan Penayangan Produk 23
7.2 Lampiran 2: Format Struktur Harga 23
7.3 Lampiran 3: Format SPTJM 23
7.4 Lampiran 4: Surat Pernyataan Tidak Menuntut Ganti Rugi 23
1. UMUM
1.1 Dasar Hukum
a. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021;
b. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk
Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka
Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
c. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 50 Tahun 2022
tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;
d. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2021
tentang Toko Daring dan Katalog Elektronik Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
e. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
JENIS
NO URAIAN JENIS KAIN SPESIFIKASI
KELAMIN
1 Baju Seragam Laki-laki Polyester 25% + Pakaian kemeja Lengan Pendek dengan
Lengan Pendek Kapas 75% 7 buah kancing depan dengan warna
putih
Polyester 25% + Pakaian kemeja Lengan Panjang dengan
Baju Seragam Perempuan
Kapas 75% 7 buah kancing depan dengan warna
Lengan Panjang
putih
2 Celana Panjang Laki-laki Polyester 66,43% + Celana panjang dengan resleting logam
Rayon 33,57% dan lingkar pinggang memakai Kancing
Hak logam tanam warna Merah
Polyester 66,43% + Seragam Rok Lipit Panjang dengan
Rok Panjang Perempuan
Rayon 33,57% resleting logam dan lingkar pinggang
memakai Kancing Hak logam tanam
warna
- Toleransi
b) Kain Seragam Bawahan Sekolah Dasar
b. Pakaian Seragam SMP Laki-laki dan Perempuan
1) Spesifikasi dan jenis kain:
JENIS
NO URAIAN JENIS KAIN SPESIFIKASI
KELAMIN
Baju Seragam Polyester 26,67% + Pakaian kemeja Lengan Pendek dengan 7 buah
Laki-laki
Lengan Pendek Kapas 73,33% kancing depan dengan warna putih
1
Baju Seragam Polyester 26,67% + Pakaian kemeja Lengan Panjang dengan 7 buah
Perempuan
Lengan Panjang Kapas 73,33% kancing depan dengan warna putih
- Toleransi:
b) Kain Seragam Bawahan Sekolah Menengah Pertama
2.2 Rincian Kebutuhan Pakaian Seragam
Jumlah kebutuhan Pakaian Seragam Siswa sesuai ukuran:
a. Kebutuhan Sekolah Dasar
JUMLAH
Jumlah Seragam
URAIAN TOTAL
NO Siswa
SERAGAM
Laki - Laki Perempuan
Baju
1 Seragam 38.208 35.707 73.915
Cadangan
Baju 250 250
2 500
Seragam
Celana
1 Panjang 38.208 35.707 73.915
Laki – laki &
Rok
Perempuan
Cadangan
Celana 250 250
2 500
Panjang
Laki-Laki &
Rok
Perempuan
**Ukuran dan pengelompokan Pakaian Seragam dan Celana/Rok siswa lebih detail di dalam kontrak.
b. Kebutuhan Sekolah Menengah Pertama
JUMLH
Jumlah Seragam
URAIAN TOTAL
NO Siswa
SERAGAM
Laki - Laki Perempuan
Baju
1 Seragam 16.641 15.950 32.591
Cadangan
Baju 250 250
2 500
Seragam
Celana
1 Panjang 16.641 15.950 32.591
Laki – laki &
Rok
Perempuan
Cadangan
Celana 250 250
2 500
Panjang
Laki-Laki &
Rok
Perempuan
**Ukuran dan pengelompokan Pakaian Seragam dan Celana/Rok siswa lebih detail di dalam kontrak.
a. Distribusi Pakaian Seragam Siswa SD & SMP Sederajat
NO KECAMATAN
4 PANANG ENIM
5 TANJUNG AGUNG
6 LAWANG KIDUL
7 MUARA ENIM
8 UJAN MAS
9 BENAKAT
10 GUNUNG MEGANG
11 BELIMBING
12 EMPAT P. DANGKU
13 RAMBANG NIRU
14 LUBAI
15 LUBAI ULU
16 RAMBANG
17 BELIDA DARAT
18 LEMBAK
19 KELEKAR
20 GELUMBANG
21 SUNGAI ROTAN
22 MUARA BELIDA
2.3 Pembinaan UMK dan Koperasi
Untuk tetap mendukung Pengadaan Barang/Jasa yang berpihak kepada UMK dan
Koperasi, maka untuk pengadaan seragam ini, Penyedia menyerahkan sebagian
pekerjaan dan memberikan pelatihan kepada UMK yang ditunjuk oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim. Adapun rincian kegiatan
pembinaan yang perlu dilakukan:
a. Memberikan pelatihan dan pembinaan teknis terhadap pekerjaan yang akan
diberikan kepada UMK dan Koperasi;
b. Menyerahkan sebagian pekerjaan pakaian seragam SD sederajat yang
jumlahnya ditetapkan oleh PPK dan maksimal 11.000 stel dengan ketentuan:
1) Kain Pakaian yang telah berpola untuk dijahit;
2) Benang, kancing, ritsleting yang disesuaikan dengan kebutuhan seragam
yang diberikan;
3) Badge (lokasi sekolah, OSIS, dan bendera)
4) Pengemasan;
c. Penyedia bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan
UMK dan Koperasi lokal.
2.4 Pengemasan
Tujuan dari pengemasan adalah untuk menghindari kerusakan atau kotor pada
pakaian seragam yang dapat terjadi selama proses transportasi, penanganan,
penyimpanan, dan distribusi. Selain itu, untuk memudahkan pembagian dalam
mendistribusikan seragam ke sekolah - sekolah di Kabupaten Muara Enim.
Pengemasan dilakukan untuk pakaian per pack menggunakan plastik dan box/kardus
untuk pengiriman dalam jumlah yang banyak. Sebelum didistribusikan, Penyedia Jasa
harus bertanggung jawab untuk mengelompokkan pakaian sesuai data persatuan
pendidikan dan menukar pakaian yang tidak sesuai spesifikasi, ukuran, dan gambar.
2.5 Pengiriman
Lingkup pengiriman adalah pengiriman Pakaian Seragam jadi ke 22 (dua puluh dua)
Kecamatan di Kabupaten Muara Enim dari tempat produksi/lokasi Penyedia atau dari
tempat produksi/lokasi UMK dan Koperasi binaan. Pengemasan untuk pengiriman
agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Mampu melindungi kerusakan dan kotor yang dapat terjadi selama proses
transportasi pengiriman.
b. Dapat dilengkapi dengan penandaan simbol sebagai berikut:
1) Keep dry/Simpan di tempat kering
2) Handle with care/Perlakuan secara hati-hati
3) Do not step on it/Jangan Diinjak
4) Top/Sisi bagian atas
2.7 Garansi
Penyedia berkewajiban untuk menyediakan alokasi cadangan untuk setiap ukuran
dari setiap tipe seragam dan mengganti barang apabila setelah dilakukan
pemeriksaan ditemukan:
a. Barang rusak akibat cacat produksi;
b. Barang rusak pada saat pengiriman barang hingga barang tiba di tempat;
dan/atau
c. Barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi barang sebagaimana
tercantum pada Surat Pesanan.
Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan klaim garansi dan layanan purna jual
menjadi tanggung jawab Penyedia.
Terkait pembinaan kepada UMK dan Koperasi dapat dilaksanakan sampai dengan
sebelum pola bahan didistribusikan.
4. REFERENSI HARGA
a. Referensi Harga satuan:
1) Seragam SD sederajat: Rp185.850,00
2) Seragam SMP sederajat: Rp236.775,00
b. Referensi harga merupakan batas paling tinggi penawaran Penyedia pada Negosiasi.
6. PENUTUP
Hal-hal teknis yang dibutuhkan hendaknya dipersiapkan secara matang agar
hasil pekerjaan dapat sesuai dengan harapan yang telah direncanakan baik
kualitas maupun kuantitas sesuai dengan yang telah ditentukan.
7. RANCANGAN KONTRAK
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Pengadaan Barang
Pengadaan Seragam SD-SMP Sederajat
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim
Nomor: __________
SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut “Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di __________ pada hari __________ tanggal __ bulan __________ tahun
____________ [tanggal, bulan dan tahun diisi dengan huruf], antara:
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam Surat
Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
PASAL 1
DASAR PELAKSANAAN PERJANJIAN (KONTRAK)
(1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
(2) Keputusan Kepala LKPP No 122 tahun 2022 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Katalog
Elektronik.
(3) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) Nomor ________,
tanggal________bulan______tahun______, untuk melaksanakan Pekerjaan Pengadaan
__________
PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
PASAL 3
JENIS DAN NILAI KONTRAK
PASAL 4
HARGA
(1) Jumlah keseluruhan harga Pekerjaan Pengadaan __________ adalah sebesar Rp.
__________ (terbilang) berdasarkan __________
(2) Harga tersebut sebagaimana tersebut pada ayat (1) sudah termasuk pajak-pajak lain
yang sah dan dibayar oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PASAL 5
PELAKSANAAN PEKERJAAN
(1) PIHAK KEDUA memiliki hak menerima pembayaran atas pembelian barang sesuai
dengan total harga dan waktu yang tercantum dalam Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak).
(2) PIHAK KEDUA memiliki kewajiban:
a. Menyelesaikan pekerjaan:
- Rincian waktu pengiriman
- Rincian waktu pendistribusian
b. Bertanggung jawab atas keamanan, kualitas, dan kuantitas barang.
c. Mengganti barang setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan:
- Barang rusak akibat cacat produksi
- Barang rusak pada saat pengiriman barang hingga barang tiba di tempat
dan/atau
- Barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi barang sebagaimana
tercantum pada Surat Pesanan.
d. Memberikan layanan tambahan berupa pelatihan ke UMK dan Koperasi di
Kabupaten Muara Enim.
(3) PIHAK KEDUA bertanggung jawab:
a. harga kontrak barang melalui e-Purchasing tidak lebih mahal dari harga barang yang
dijual selain melalui e-Purchasing pada periode penjualan, jumlah, dan tempat serta
spesifikasi teknis dan persyaratan yang sama;
b. harga barang/jasa yang tercantum pada Aplikasi Katalog Elektronik dengan
menjamin harga yang tercantum merupakan harga terbaik bagi pemerintah;
c. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan Pekerjaan yang dilakukan oleh Auditor dan/atau Aparat Penegak
Hukum;
d. apabila Penyedia Katalog Elektronik, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh
Auditor/Aparat Penegak Hukum terdapat Kerugian Negara yang timbul akibat Syarat
dan Ketentuan Penyedia Katalog Elektronik maka Penyedia Katalog Elektronik wajib
mengembalikan seluruh Kerugian Negara tersebut dan dikenakan sanksi
berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
(4) PIHAK KEDUA Wajib menyerahkan Jaminan Pelaksanaan yang diterbitkan oleh Bank
Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program
asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan yang
ditujukan kepada PIHAK PERTAMA sebesar 5% (lima persen) dari Nilai Borongan kontrak
atau sebesar Rp ____________ (Terbilang ).
(5) Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal
penandatanganan Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) ini sampai 14 (Empat
Belas) hari setelah tanggal Penyerahan Pekerjaan.
(6) Dalam Surat Jaminan Pelaksanaan dinyatakan bahwa Jaminan Pelaksanaan menjadi milik
Negara yang dapat dicairkan oleh PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan PIHAK KEDUA,
bilamana terjadi Pemutusan Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) dengan
memperhitungkan Prestasi Pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 6
JAMINAN BEBAS CACAT MUTU/ GARANSI
(1) PIHAK KEDUA dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan (Jika ada) berkewajiban
menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PIHAK PERTAMA, barang tidak
mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian PIHAK KEDUA,
atau cacat mutu akibat design, bahan, dan cara kerja.
(2) Jaminan cacat mutu ini berlaku sampai dengan 12 (Dua Belas) Bulan setelah serah
terima barang atau jangka waktu lain yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian Pengadaan
Barang (Kontrak).
(3) PIHAK PERTAMA akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada PIHAK KEDUA
segera setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama layanan purnajual.
(4) Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA berkewajiban
untuk memperbaiki atau mengganti barang dalam jangka waktu yang ditetapkan di
pemberitahuan tersebut.
(5) Jika PIHAK KEDUA tidak memperbaiki atau mengganti barang akibat cacat mutu dalam
jangka waktu yang telah ditentukan, maka PIHAK PERTAMA akan menghitung biaya
perbaikan yang diperlukan secara langsung atau melalui PIHAK KETIGA yang ditunjuk
oleh PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA berkewajiban membayar biaya perbaikan atau
penggantian sesuai dengan klaim yang diajukan oleh PIHAK PERTAMA. Biaya tersebut
dapat dipotong langsung oleh PIHAK PERTAMA dari nilai tagihan PIHAK KEDUA.
PASAL 7
WAKTU
(1) Waktu pelaksanaan Pengadaan Pakaian Seragam Siswa/Siswi Sekolah Dasar Dan Sekolah
Menengah Pertama Sederajat dimulai sejak ditandatangani Surat Perjanjian Pengadaan
Barang (Kontrak) ini dan harus sudah selesai dalam jangka waktu 80 (Delapan Puluh) hari
kalender termasuk hari besar dan hari libur.
PASAL 8
PENERIMAAN, PEMERIKSAAN, PENYERAHAN, DAN RETUR BARANG
(1) PIHAK PERTAMA menerima barang dan melakukan pemeriksaan barang berdasarkan
ketentuan dalam Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak).
(2) Pihak pertama menerima barang apabila pihak kedua telah menyampaikan hasil uji lab
dari Lembaga yang sudah terakreditasi KAN atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.
(3) Dalam hal pemeriksaan barang PIHAK PERTAMA menemukan bahwa:
a. Barang rusak akibat cacat produksi;
b. Barang rusak pada saat pengiriman barang hingga barang tiba di tempat; dan/atau
c. Barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi barang sebagaimana tercantum
pada Surat Pesanan.
Maka PIHAK PERTAMA dapat menolak penerimaan barang dan menyampaikan
pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA atas cacat mutu atau kerusakan
barang dimaksud.
(4) PIHAK PERTAMA dapat meminta Tim Teknis untuk melakukan pemeriksaan atau uji mutu
terhadap barang yang diterima.
(5) PIHAK PERTAMA dapat memerintahkan PIHAK KEDUA untuk menemukan dan
mengungkapkan cacat mutu serta melakukan pengujian terhadap barang yang dianggap
PIHAK PERTAMA mengandung cacat mutu atau kerusakan.
(6) PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas cacat mutu atau kerusakan barang dengan
memberikan penggantian barang selambat – lambatnya 30 (Tiga Puluh) Hari Kerja.
PASAL 9
PEMBAYARAN
(1) Pembayaran jumlah borongan dalam pasal 3 (tiga) dibayarkan secara langsung sekaligus
sebesar 100% (seratus persen) dari harga borongan, jika barang telah diterima hasil
100% (seratus persen) selesai yang dibuktikan dengan menyerahkan Berita Acara Hasil
Penyelesaian Pekerjaan sebagaimana tertuang dalam “Kontrak” dan atas dasar Berita
Acara hasil Penelitian yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yang
dibebankan pada APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran _______ Kode Rekening
__________
(2) Pembayaran dilakukan melalui transfer ke No.Rekening (PIHAK KEDUA): __________
Pada Bank _______Cabang _________ a.n __________ berdasarkan persyaratan,
ketentuan dan peraturan yang berlaku.
(3) Apabila setelah tanggal jatuh tempo pekerjaan berakhir PIHAK KEDUA belum
menyelesaikan keseluruhan pekerjaan, maka denda keterlambatan untuk setiap hari
keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari bagian kontrak yang belum diterima.
Bagian Kontrak meliputi lingkup pekerjaan:
a. Seragam SD/Sederajat; dan
b. Seragam SMP/Sederajat;
PASAL 10
SANKSI DAN DENDA
(2) Apabila PIHAK KEDUA melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud pada Poin (1) maka
dikenakan sanksi administratif berupa:
a. Peringatan tertulis
b. Denda
c. Sanksi Daftar Hitam
PASAL 11
KEADAAN KAHAR / FORCE MAJEURE
(1) Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam SP menjadi
tidak dapat dipenuhi.
(2) Dalam hal terjadi Keadaan Kahar, Penyedia memberitahukan tentang terjadinya Keadaan
Kahar kepada Pejabat Penandatangan/Pengesahan Tanda Bukti Perjanjian secara tertulis
dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinya
Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(3) Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal merugikan yang disebabkan oleh
perbuatan atau kelalaian para pihak.
(4) Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh terjadinya Keadaan Kahar
tidak dikenakan sanksi.
(5) Setelah terjadinya Keadaan Kahar, para pihak dapat melakukan kesepakatan, yang
dituangkan dalam Kontrak.
PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 13
PENUTUP
(1) Hal – hal yang belum diatur dalam Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) ini akan
diatur dan ditentukan kemudian atas persetujuan kedua belah pihak secara tertulis.
(2) Jika terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam Surat Perjanjian Pengadaan Barang
(Kontrak) ini, maka dapat diadakan perbaikan atau peninjauan kembali oleh kedua belah
pihak.
(3) Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) ini dibuat dalam rangkap 5 (lima), 2 (dua) di
antaranya diberi materai yang cukup, salinannya diberikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini.
(4) Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) ini ditandatangani oleh kedua belah pihak
di Muara Enim pada hari, tanggal dan tahun seperti tersebut di atas.
(5) Surat Perjanjian Pengadaan Barang (Kontrak) dinyatakan berlaku sejak tanggal
ditandatangani oleh kedua belah pihak.
8. LAMPIRAN
6.1 Lampiran 1: Undangan Negosiasi dan Penayangan Produk