Anda di halaman 1dari 13

MARKET RUMAH CLUSTER

TUGAS KIMIA

Dosen Pengampu:
Ari Setiawan, ST., MT

Disusun oleh kelompok 1:

1. Muhammad almukmin (2300822201094)


2. M. Faraz Fawaz Hidayat (2300822201076)
3. Novita Sari (2300822201088)
4. Rayhan Adriano (2300822201078)
5. Ikhsan Rafli Rafiqih (2300822201073)
6. Muhammad Deo Afdan (2300822201083)
7. Muhammad Fatra (2300822201075)
8. Rinaldi (2300822201084)
9. Mahdan Prisma Viksa (2300822201087)
10. Istikharoh Marpaung (2300822201077)
11. Ayu Ermawati (2300822201097)
12. Wahyu Trian Putra (2300822201096)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BATANG HARI
JAMBI
2023
HALAMAN PENEGSAHAN

Halaman penegsahan makalah Maket ini diajukan


sebagai syarat memenuhi tugas besar mata kuliah Kimia
Terapan Laporan berjudul “MARKET RUMAH
CLUSTER” yang dibuat oleh penulis sebagai mahasiswa
di fakultas teknik, prodi sipil, universitas batang hari
Jambi tahun 2023/2024

Jambi, 21 November
2023 Dosen
Pengampu

Ari Setiawan, ST., MT


DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESEHAN …………………………………………………… 2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………... 3
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………... 4
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. 5

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang …………………………………………………………….. 6
1.2.Unsur – unsur Kimia Asli ………………………………………………….. 7
BAB II PEMBAHASAN
1. Proses Pembuatan Maket ………………………………………………... 8
2. Unsur Kimia Maket ……………………………………………………… 10
3. Biaya ……………………………………………………………………..
11

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan ……………………………………………………………… 12
2. Saran …………………………………………………………………….. 12

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 13


PERTANYAAN DAN KRITIK ……………………………………………... 14
DOKUMENTASI …………………………………………………………….. 15
PPT ……………………………………………………………………………. 18
TUGAS LAIN ………………………………………………………………… 25
DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Biaya Pembuatan Maket 11


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengumpulan Alat dan Bahan 8


Gambar 2.2 Desain Maket 8
Gambar 2.3 Membuat Kerangka Maket 8 Gambar 2.4 Lanjutan Proses Pembuatan
8 Gambar 2.5 Penyelesaian Rumah Cluster 9
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Rumah cluster salah satu tipe kompleks hunian yang populer di Indonesia. Bagi
orang
awam, setiap tipe kompleks hunian mungkin tampak serupa, padahal memiliki
karakteristik dan perbedaannya masing-masing.
Rumah cluster merupakan tipe kompleks hunian yang terdiri dari puluhan hingga ratusan
unit rumah tapak. Rumah cluster memiliki desain, ukuran, dan layout yang
seragam. Selain itu, rumah cluster tidak dilengkapi pagar, melainkan hanya dipisahkan
oleh tembok beton. Lebih jauh, rumah cluster didukung dengan berbagai fasilitas publik
yang cukup lengkap, seperti taman, lapangan olahraga, kolam renang, dan sistem
keamanan. Berbagai fasilitas ini tak jarang menjadi alasan rumah cluster banyak
diminati orang karena memberikan kenyamanan dan keamanan yang terjamin. Terdapat
karakteristik kelebihan dan kekurang dalam rumah cluster yang harus kita pahami,
Berikut 4 kelebihan rumah cluster yang perlu kamu ketahui.
 Keamanan Terjamin Dengan one gate system, akses keluar-masuk di rumah
cluster bisa dikatakan terbatas sehingga menjamin keamanan para pemilik rumah
di dalamnya selama 24 jam. Tak hanya dijaga oleh pihak keamanan, rumah cluster
juga dipantau oleh CCTV yang bisa mengawasi siapa saja keluar-masuk. Selain
itu, sistem keamanan rumah cluster juga membuat tidak semua orang bisa masuk
ke dalamnya tanpa perizinan.
 Lingkungan Nyaman, karena sistem keamanannya yang terjamin, rumah
cluster juga merupakan lingkungan yang nyaman dengan fasilitas penunjang
bersama yang lengkap. Kamu tidak perlu jauh-jauh untuk bisa
menikmati dan menggunakan fasilitas tertentu karena sudah tersedia di dekat
rumah. Lingkungan rumah yang tidak banyak kendaraan berlalu-lalang juga
membuat para orang tua tak perlu khawatir jika anak-anaknya bermain di luar
rumah.
 Nilai Investasi Tinggi, Rumah cluster biasanya terletak di lokasi
pembangunan yang strategis. Hal ini memungkinkan para pemilik rumah
menjangkau fasilitas umum lebih cepat dan efisien. Fasilitas umum tersebut,
seperti jalan raya, stasiun kereta api, dan pusat perbelanjaan. Dengan adanya
kemudahan akses pada tempat-
tempat tersebut, rumah cluster memiliki nilai jual yang tinggi dari tahun ke tahun.
Dengan kata lain, rumah cluster cocok jadi pilihan bagi kamu yang ingin
berinvestasi di bidang properti. Semakin strategis dan lengkap fasilitas yang
ditawarkan, semakin tinggi pula nilai investasi yang ada.
Baik untuk Tumbuh-Kembang Anak, Rumah cluster sangat baik dalam
membantu tumbuh-kembang anak. Hal ini karena fasilitas penunjang, seperti
taman bermain, dan sistem keamanannya yang terjamin. Lingkungan rumah
cluster yang tenang dan asri juga bisa membantu menjaga kesehatan fisik dan
mental anak.
Kekurangan Rumah Cluster Selain kelebihan, rumah cluster juga
memiliki kekurangan yang harus kamu ketahui. Berikut kekurangan rumah
cluster :
Desain dan Bentuk Rumah yang Monoton, Desain dan bentuk bangunan
rumah pada tipe kompleks hunian ini seragam. Alhasil, hal ini cenderung
menimbulkan kesan yang monoton. Kamu tidak akan menemukan perbedaan
antara satu rumah dan rumah lainnya karena keseragaman desainnya. Bagi
beberapa orang yang menyukai keunikan atau sesuatu yang berbeda, hal ini
bisa menjadi kekurangan dari rumah cluster
Perlu Membayar Biaya Tambahan, Selain listrik dan air, kamu juga
perlu membayar biaya tambahan jika tinggal di rumah cluster. Biaya tambahan
tersebut biasanya digunakan untuk pemeliharaan lingkungan yang terdiri
dari biaya keamanan, pungutan sampah, kebersihan jalan, dan sebagainya
sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Harga Rumah Cenderung Tinggi, Karena terletak di lokasi yang strategis
serta dekat dengan akses publik, seperti jalan tol, stasiun kereta api,
dan pusat perbelanjaan, rumah cluster cenderung dibanderol dengan harga
yang tinggi. Semakin mudah aksesibilitas yang dimiliki, semakin mahal
pula harga propertinya. Ini merupakan suatu hal yang lumrah di dunia properti.
Sturkur bangunan Rumah Cluster dijelaskan sebagai berikut :
1.Rumah cluster di bangun dengan luas tanah 40x40 cm
2.Sementara tinggi rumah 25 cm
3.Luas taman 20x20 cm
4.Luas kolam renang 15x18,5 cm
Maket merupakan suatu tiruan dari benda dalam bentuk yang sama persis
dengan bentuk aslinya tetapi dengan ukuran lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Maket
dapat dibuat dalam bentuk sederhana menggunakan triplek dan bahan
lainnya yang dibutuhkan dalam pembuatan maket tersebut.

2. Unsur – Unsur Kimia Asli dan Market

 Kardus adalah bahan yang terbuat dari serat selulosa yang diperoleh dari kayu atau
limbah kertas. Unsur kimia yang terkandung dalam kardus umumnya adalah karbon
(C), hidrogen (H), dan oksigen (O), yang merupakan unsur utama dalam serat
selulosa. Selain itu, kardus juga dapat mengandung unsur-unsur lain dalam
jumlah kecil, tergantung pada proses pembuatan dan perlakuan kimia yang digunakan
dalam produksi kardus tersebut.
 Kain planel, juga dikenal sebagai kain flanel, adalah jenis kain yang terbuat dari serat
wol atau serat sintetis seperti poliester atau akrilik. Unsur kimia yang
terkandung dalam kain planel tergantung pada bahan dasar yang digunakan dalam
pembuatannya. Jika kain planel terbuat dari serat wol, unsur utama yang terkandung
dalam serat wol adalah karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Serat
wol juga dapat mengandung unsur belerang (S) dalam jumlah kecil. Jika kain planel
terbuat dari serat sintetis seperti poliester atau akrilik, unsur utama yang
terkandung dalam serat tersebut adalah karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
Serat sintetis juga dapat mengandung unsur-unsur tambahan seperti nitrogen (N)
atau klorin (Cl) tergantung pada jenis serat sintetis yang digunakan.
 Triplek, juga dikenal sebagai papan partikel atau papan serat, adalah bahan lembaran
yang terbuat dari serat kayu yang diolah dan direkatkan bersama menggunakan
perekat. Unsur kimia yang terkandung dalam triplek tergantung pada jenis kayu yang
digunakan dan perekat yang digunakan dalam proses pembuatannya. Kayu yang
umum digunakan dalam pembuatan triplek adalah kayu lunak seperti pinus atau kayu
keras seperti ek atau kayu keras lainnya. Unsur kimia yang terkandung dalam kayu
umumnya adalah karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Kayu juga
dapat mengandung unsur-unsur minor seperti belerang (S) atau mineral lainnya dalam
jumlah kecil. Perekat yang digunakan dalam pembuatan triplek umumnya adalah
perekat sintetis seperti urea-formaldehida atau fenol-formaldehida. Unsur kimia yang
terkandung dalam perekat ini melibatkan karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O),
nitrogen (N), dan formaldehida (CH2O). Penting untuk dicatat bahwa triplek
juga dapat mengandung bahan tambahan lainnya seperti pengawet atau bahan
penguat, tergantung pada jenis dan merek triplek yang digunakan. Namun, unsur
utama dalam triplek adalah unsur-unsur yang terkandung dalam kayu dan perekat
yang digunakan dalam proses pembuatannya.
Lem bewarna putih yang mengandung bahan polyvinyl acetate dan
diformulasikan khusus untuk lem serba guna biasanya dipakai untuk merekatkan
kertas, karton, kerajinan kayu, pelapis tembok, furniture dll.
Plastik mika merupakan plastik dengan jenis PVC (Polyvinylchloride), dengan
rumus kimianya (-H2C=CHCl- )n, yang biasanya disingkat PVC.
Sedotan adalah tabung kecil yang digunakan untuk minum minuman melalui mulut.
Sedotan umumnya terbuat dari plastik, dan unsur kimia yang terkandung dalam
sedotan plastik tergantung pada jenis plastik yang digunakan. Beberapa jenis plastik
yang umum digunakan dalam pembuatan sedotan adalah polipropilena (PP) dan
polietilena (PE). Polipropilena (PP) adalah jenis plastik yang umum digunakan dalam
pembuatan sedotan. Unsur kimia yang terkandung dalam polipropilena adalah karbon
(C) dan hidrogen (H), dengan rumus kimia (C3H6)n, di mana n adalah jumlah unit
monomer yang terikat bersama membentuk rantai polimer.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Proses Pembuatan Maket
1.Hari pertama, pengumpulan alat dan bahan serta mendesain maket rumah
cluster pengerjaan dilakukan selama 3 jam.

Gambar 2.1 Alat dan bahan serta mendesain

2. Hari kedua, Membuat Kerangka maket rumah cluster dari kardus pengerjaan
dilakukan selama 5 jam.

Gambar 2.2 Membuat Kerangka

3. Hari ketiga, kelanjutan proses pembuatan yang hampir selesai yang di kerjakan
selama 8 jam
Gambar 2.3 lanjutan proses pembuatan

4. Hari keempat, hari terakhir penyelesaian rumah


cluster

Gambar 2.4 Penyelesaian

2.2 BIAYA
NO ALAT DAN BAHAN BIAYA
1 Kardus 5.000
2 Triplek 20.000
3 Kain flannel 4.000
4 Lem 5.000
5 Karton 3.000
6 Plastik mika 2.000
7 Sedotan 1.000
8 Doble tip 5.000
9 Kertas Hvs 1.000
10 Batu -
11 Pohon miatur 14.000
12 Bunga miniatur 16.000
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai