Anda di halaman 1dari 24

“PERAN DPR RI DALAM MENDORONG PERCEPATAN

PENGELOLAAN INDUSTRI HULU MIGAS BLOK ROKAN


UNTU KESEJAHTERAAN RAKYAT RIAU”

H. ABDUL WAHID
ANGGOTA DPR RI KOMISI VII
Outline

• Tugas, Fungsi dan Kewenangan DPR RI dalam Blok Migas RI

• Sejarah Produksi Blok Rokan

• Kenapa Blok Rokanmenjadi Strategis dan Penting

• Faktor Kritikal dan Hal Penting dalam Tantangan Alih Kelola Blok Rokan

• Mendorong Kesejehteraan Daerah

• Summary
“Membangun komunikasi
dengan seluruh pemangku
kepentingan eksternal untuk
mengawal peralihan blok Rokan “Menjadi mitra strategis bagi
ke Operator baru dalam kondisi perusahaan pengelola blok
yang kondusif, nyaman dan rokan selanjutnya untuk
harmonis.” mencapai target perusahaan
“Bersinergi dengan seluruh dengan cara menciptakan
pemangku kepentingan internal hubungan industri yang
untuk memastikan terpenuhinya harmonis sehingga tercipta
semua hak dan kemaslahatan pengelolaan sumber daya
anggota, pekerja dalam masa manusia yang baik dalam
peralihan pengoperasian blok mengeluarkan potensi Catatan
Rokan." karyawan. Komisi VII
SEJARAH PRODUKSI BLOK ROKAN

• Steamflood Expansion • Infill Drilling


• Chemical EOR (Surfactant) • Well Workovers
• Waterfloods • Acid Stimulation
• Heat Management • Exploration
Wilayah Kerja Blok Rokan

PUSING PINANG

• 190 MBOPD produksi rata-rata tahun 2019 SIJAMBU

• 12+ miliar barrel produksi minyak kumulatif


BANGKO

dengan faktor perolehan 44% TANJUNGMEDAN

BUAYA
ANTARA

BALAM SO.
NELLA

BENAR
SINGA

PERKEBUNAN
GENTING

• 37 stasiun pengumpul dan fasilitas


SERUNI
BALAM SE
SINTONG

Dumai
RANTAUBAIS

KERANG
BATANG
MUTIARA
MENGGALA NORTH TUNAS SIDINGIN
MANGGA SINTONG SE CANDI AKAR
PEMBURU PALEM

pengolahan gas
TELINGA KELOK
UBI TILAN
PAGER

PUNCAK
MENGGALA So. SIKLADI TANGGUL

LINCAK
GULAMO

• 3 lapangan Utama - Duri Steamflood, Minas


KULIN

KOPAR

PETANI
RONDA
JORANG

175 KM
DURI

dan Bekasap Waterfloods RANGAU PEMATANG BEKASAP JAMBON


PELITA
CUCUT
ROKIRI OBOR JAMBON SE

Duri
HIU AMPUH
BEKASAP So. CEBAKAN
UNGGUN
PUKAT PEMATANG AMAN SEBANGA N.
BOW

• 8.5 juta barel air terproduksi setiap hari


PUDU PINGGIR
TITIAN
SAKTI
SEBANGA
TEGAR

PINGGIR SO

TOPI
PUTIH GAS
PUNGUT INTAN

• 325 ribu barel uap diinjeksikan per hari


SANGSAM
TANDUN
JINGGA WADUK
PENASA
KELABU GAS HITAM
MANDAR AMI

ASIH NO
LIBO GAS ASIH
TALAS
GARUK

• 11.156 sumur produksi aktif, 845 sumur


OKI AYU

MINDAL

LIBO SE
NUSA

injeksi uap aktif, 700 sumur injeksi air aktif MINAS

LINDAI

dan 700+ sumur observasi SURAM


TOPAZ
Minas
LANGGAK

PETAPAHAN KOTABATAK

Rumbai
125 KM
Kenapa Blok Rokan Menjadi Strategis
Dan Penting
Rokan Cepu

Pertamina EP
Mahakam
OSES ONWJ
190 ribu barel produksi minyak sehari setara dengan 24.5% produksi seluruh minyak di
Indonesia

Wilayah Kerja Blok Rokan seluas +/- 6.500 km2 lebih luas dari Pulau Bali

Pembangkitan listrik 415 MW yang dapat mencukupi kebutuhan listrik untuk 320.000
rumah tangga

Total 9.615 kilometers pipa terpasang setara dengan jarak dari Jakarta ke Moskow

Total peralatan terpasang di proses produksi lebih dari 3000, setara jumlah kepala
keluarga di satu Kecamatan

Total produksi steam untuk EoR sebesar 500.000 BEWPD setara dengan lebih dari
550.000 kebutuhan di ruang sauna

Total produksi air yang diinjeksi balik kebumi sebesar 7.000.000 BWPD setara dengan
hampir 8 juta pelanggan PDAM

Total 3000 kilometer panjang power line terpasang sebanding dengan 3 kali lipat Panjang
jalan toll trans jawa.
Faktor Kritikal dan Hal Penting dalam
Tantangan Alih Kelola Blok Rokan
• Jutaan kubik tanah • Sebagian lapangan • Ilegal tapping)

Hutan Lindung dan Konservasi

Keamanan dan Sosial


• Pipa minyak dumai

Fasilitas Produksi
Lingkunga

terkontaminasi CPI berada di area sepanjang 200 km (pencurian minyak)


minyak, area hutan lindung atau Dumai PKU perlu di jalur pipa CPI
bekas operasi. area konservasi diperhatikan merugikan negara
milyaran rupiah.
• Chevron
bertanggunjawab • Sulitnya perizinan, • Kadang terjadi • Keselamatan warga
n

meremediasi area izin pengeboran kasus pipa bocor yang terekspose


terkontaminasi dan izin lingkungan dan meledak di limbah atau berada
sekitar pemukiman disekitar daerah
• Biaya milyaran US • Menghambat produksi ,dapat
Dollar diperlukan proses operasi • Realiabilty operasi memicu konflik
untuk remediasi produksi dan perlu tanki produksi social
lahan waktu Panjang • Tanan bermasalah
• Penggantian pipa dengan
• Setelah August2021 masyarakat,tanah
• Masalah tanah perlu dikaji ulang
? ? ? Pertamina atau adat & ulayat
CVX adat dan ulayat dan padat modal
• Tenaga Kerja Lokal
Hal Penting dalam Alih Kelola BlokRokan

• Rokan Blok sebagai asset vital dan penyumbang devisa negara (APBN) harus memiliki keberlanjutan proses
bisnis yang baik secara budaya kerja di lingkup chevron sendiri, secara pengelolaan teknis operasi dan
teknologi agar menghasilkan lifting minyak yang meningkat.
Business Continuity
• Proses bisnis dan tata keloloa management yang baik bergantung kepada 3(tiga) hal yaitu Sumber Daya
(Proses Keberlanjutan Manusia, Teknologi dan Finance (Keuangan). 3000 karyawan lebih terdiri dari > 1500 engineers dan master
Operasi Bisnis) dari berbagai disiplin ilmu (geology/geophysics, perminyakan, facility engineer, drilling, dll), >1000 operator
dan di dukung oleh >1000 orang support service (departemen pendukung) seperti finance, HRD, public affair
dan departemen lainya.

• Menahan laju penurunan produksi. Pertamina harus mampu mencapai target produksi yang sesuai dengan
yang sepakati dan di setujui secara teknis dan evaluasi perhitungan oleh SKK Migas sebagai fungsi control.
Sustainability
Production • Standarisasi proses review evaluasi keberadaan minyak dan Teknologi. Chevron mempunyai standarisasi
Performance proses kerja dalam mengevaluasi lapangan minyak dan di dukung oleh Teknologi dari US. Proses ini harus bisa
dipertahankan oleh Pertamina yang knowledge nya itu berada pada professional putra putri yang bekerja di
(Kinerja Produksi Minyak CPI, dan harus diyakinkan ada knowledge transfer yang baik dari Chevron kepada Pertamina.
yang berkelanjutan)
Tantangan Alih Kelola Blok Rokan
3 indicator KPI pertamina:

• Tingkatkan produksi
dengan manajemen
reservoir dan explorasi yang Technology data center
agresive serta mempercepat yang komplek,
Menjamin Ketersedian
POP (Put on Technology steam (uap)
Production=memproduksi) Financial operasii injection, electricity
lapangan,
Financial Transfer
• Efisienkan keuangan
sehingga hutang pertamina
Komitmen Teknologi
semakin kurang (cash flow dan Asset
positive),

• Menjamin ketersediaan
bahan bakar sampai ke Transisi
pelosok tanah air dan tidak Stabilitas
Struktur
ada lagi mafia distribusi dan Produksi
kelangkaan migas Organisasi
khsususnya di daerah Menjaga tenaga ahli & Standarisasi Proses
terisolir (benahi supply terpenuhi hak
domestic)
evaluasi dan
ketenagakerjaan.
manajemen reservoir
Struktur baru harus
Memberikan kesempatan
yang baik.
kepada tenaga ahli ex-CPI
Technology Backbone

Optimization and ROBUST IT TECNOLOGY SYSTEM & DATA CENTER


Decision Center NETWORK

Power Generation and Production


SMART WELL
Transmission Oil

SCADA
Artificial Lift and Pump
Reliability
Geology/Geophysics and
Petroleum Technology Data
Center
Wheel of Interest
Masyarakat Riau
Production,
Things to do Annual revenue
Pemerintah Province revenue,
• Membahas strategic issue CPI terkait
transisi 2021. Pusat tax, business,
employment
• Mendorong Pemerintah Pusat (ESDM, SKK & Riau
Migas dan Pertamina) dapat melibatkan Province Asset transfer,
Masy. Riau dalam perencanaan strategis Employee
alih kelola blok rokan 2021 termasuk structure design
design struktur organisasi kedepan. ELEMEN organization,
• Meminta Pertamina untuk dapat MASY. waste
melibatkan Masyarakat Riau dalam tim RIAU management
transisi alih kelola blok rokan 2021 dan
renegosiasi B2B untuk peningkatan
penyertaan modal diluar PI 10%. CPI to ESDM, SKK-
Migas, Pertamina
• Elemen masyarakat Riau sebagai
representasi aspirasi masyarakat Pemberdayaan
intelektual Riau yang ditetapkan Masyarakat Lokal,
pemerintah pusat dalam spirit pengelolaan High level
Blok Rokan 2021. Management PHR
(Commissioner, DPR Pusat – Komisi VII
director and GM
Mendorong Kesejahteraan
Dari Sektor Hulu Migas
1. Mendorong agar daerah turut serta menjadi mitra dalam
mengelola blok rokan diluar PI 10%, Pertamina harus
memberikan saham untuk daerah minimal 30%

2. Jika Daerah dapat berperan dalam pengelolaan blok migas,


tenaga kerja lokal akan lebih banyak terakomodir

3. Mendorong agar DBH Migas untuk daerah penghasil diberikan


Porsi yang lebih besar

4. Mendorong Program B100, Memanfaatkan Crude Palm Oil


(CPO) Sebagai bioenergi. Kita tahu masyarakat riau umumnya
petani sawit
Rokan Oil Gas Block - Key Summary
• Di tahun 2021, Rokan block pada saat ini di operasikan Chevron akan dialih kelolakan kepada Pertamina
melalui subsidiary PERTAMINA PERSERO yaitu Pertamina Hulu Rokan (PHR). PHR merupakan asset yang
asset yang penting bagi Pertamina untuk pencapaian target produksi minyak National.
• Total asset blok rokan diperkirakan berproduksi sekitar 180,000 boe/d di tahun 2021, dan memerlukan
Capital Expenditure (CAPEX) sebesar US$ 100 Million dan OPEX sekitar US$ 2 Billion (28 Trilliun Rupiah).

• PERTAMINA akan menjadi Operator terbesar di Indonesia di tahun 2021. Diperkirakan memerlukan total
CAPEX sebesar US $ 11 Billion dan US$ 26 Billion of OPEX. Untuk menjamin ketersedian finansial dan
keberlanjutan bisnis diperkirakan PERTAMAINA akan mencari partnership atau mitra strategis dalam
mengelola Blok Rokan.
• PERTAMINA wajib memberikan share sebesar 10% kepada Pemerintah RIAU melalui BUMD (participating
interest), dan sampai 39% saham dapat terbuka untuk public, dan PERTAMINA tetap memiliki saham
mayoritas >51% shares.
• Tantangan Kunci adalah perubahan struktur organisasi, komitmen finansial, isu permasalahan (aging
pipeline/facility, environmental HIS, forestry area, theft and land indemnification permit).
BACKUP
UPSTREAM OIL AND GAS PROCESS SIMPLIFIED FACTORY MODEL
(Blok Rokan)
EoR**
CVC*
*) only in Duri
Oil Producer
TS GS Tank Farm
Well
Gas Producer PGL
Well
CIF

GP Injection
Well

Steam
*) only in Duri
Data Angka Station*
Tahun Beroperasi 1955
Rata-rata kedalaman, ft 200-900 Fuel Power
Substation Load
Oil Gravity, API 18-21 Gas Generation
Injeksi Uap, BSPD (YTD) 311,882
Note for EoR** sources:
Rata-rata Water Cut 89%
1. Steam flood (HO) from steam station
Jumlah pompa aktif 5,914 2. Water flood (SLO) from WTP
Jumlah injector aktif 735 3. Surfactant flood (HO) from surfactant station
(currently in active)
NARASI
• Pertamina tidak usah terlalu banyak cita cita dalam ketahanan energi dengan berbagai istilah KPI dan indicator:
Cukup 3 hal saja tingkatkan produksi dengan manajemen reservoir dan explorasi yang agresive serta mempercepat
POP (Put on Production=memproduksi) lapangan, efisienkan keuangan sehingga hutang pertamina semakin kurang
(cash flow positive), menjamin ketersediaan bahan bakar sampai ke pelosok tanah air dan tidak ada lagi mafia
distribusi dan kelangkaan migas khsususnya di daerah terisolir. Jika ini tercapai dan di benahi, supply domestic
terjamin maka tidak perlu IPO cukup IPO dengan terbitkan SU aja kepada masyrakat, pasti akan dibeli, jika
perusahaan ini profitable.
Restrukturisasi dan RencanaIPO Pertamina
Narasi:
Saya tidak dalam kapasitas menentang atau bersepakat dengan IPO. Yang menjadi concern saya adalah resrukturisasi dan IPO jgn sampai merusak dan
menyebabkan transisi organsisai untuk lapangan yang akan di ambil alih khusususnya seperti blok rokan ini terganggu operasinya, dan tidak
menimbulkan keresahanan dan gejolak ketenagakerjaan di daerah. Khusus untuk blok rokan ada 3500 pegawai yang bekerja disana jangan karena ada
nya transisi ini menyebabakn produsksi minyak turun, dimana itu sebagai penopang produski minyak nasional. Jangan sampai restrukturisasi akan
berdampak pada perampingan pekerja (phk), dan perlu dipertimbangkan dalam IPO kepemilikan saham untuk pekerja.
Isu isu berkembang oleh karyawan pertamina tentang IPO dan privatisasi juga perlu mendapat perhatian, karena apabila industry strategis ini dibeli oleh
asing sahamnya maka tentunya akan mejadi isu ketahanan nasional yg perlu di tinjau Kembali. Bagaimana mungkin penguasaan negara tidak berkurang
jika pemiliknya adalah bukan negara, maka statement itu (slide 11) tidak sepenuhnya tepat. Secara sederhana IPO adalah penawaran saham kepada
public, jika subholding ini sudah dikuasasi sahamnya oleh publik lantas apa yg dimiliki oleh holdingnya sendiri ? ? ? Kontrol pengawasan saja, semantera
tangan dan kakinya sudah dikuasai oleh bukan negara. Tentunya kita harus memeperhatikan kepentingan negara dan rakyat yang lebih besar bukan
sekedar kepentingan pemilik modal yang akan mencaplok saham pertamina ini dengan harga yang murah.

Key highlight:
• Resrukturisasi jagna seperti blok rokan ini terganggu operasinya, dan tidak menimbulak keresahan dan gejolak ketenagakerjaan/daerah.
• Transisi ini menyebabakn produksi minyak turun, dimana itu sebagai penopang produski minyak nasional.
• Kemudian juga investasi pipanisasi blok rokan yang dilaikuakan oleh pertagas, sepanajang lebih kuran 400 km dumai pekanbaru juga akan
memberatkan keuangan blok rokan sendiri, dimana harus membayar toll fee minyak kepada PGN ssebesar 130 jt/flat semntara terlepas dengan
harga minyak berapa dolar. PGN sahamnya dimiliki 39% oleh public (IPO), artinya mengurangi potensi pendapatan pemerintah.
• Isu penguasaan saham oleh negara dan industry strategi dari aspek ketahanan nasional
• Selain menunjukkan manfaat dan keuntungan IPO dalam yang memang menjadi harapan pertamina, coba tolong di review juga berapa banyak
perusahaan yang gagal dan IPO justru membuat saham perusahaan itu anjlok. Dari list perusahan IPO itu memng perusahan yang menunujukkan
kinerja yang bagus sebelum IPO nya secara finansial dan memilki captive market yang luas, dan mereka bukan perusaahan dengan kinerja keuangan
negative seblum IPO, untuk pengembangan usaha bukan untuk mentupi hutang.
• Tidak semua subholding dari perusaahaan global itu IPO, tetapi subholding yang memang mempunyai captive market yg sudah establish, dan saya
berharap adanya diskusi para ahli pro dan cons tentang IPO ini secara lugas dan terbuka agar public dapat melihat secara jelas.

Anda mungkin juga menyukai