Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN STRATEGIS

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS RIAU


KABINET SEJUTA KARYA

“NASIONALISASI ASET STRATEGIS KHUSUSNYA MIGAS PROVINSI RIAU”

Berangkat dari sebuah pemikiran Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau


melalui Kementrian Sosial dan politik mengenai pentingnya memulai gerakan advokasi
untuk mengawal habisnya kontrak kerja sama antara Indonesia dan Perusahaan asing
(Chevron dan lainnya) pada kegiatan usaha hulu migas di tahun 2021, kedaulatan migas
merupakan tujuan yang diharapkan mampu membangkitkan semangat perekonomian demi
kemaslahatan rakyat dan bangsa Indonesia.
Melihat fakta bahwa Provinsi Riau melalui Blok Rokan yang hingga saat ini masih
dikuasai oleh Chevron yang menghasilkan kebutuhan migas nasional hingga 30% dari
kebutuhan migas nasional 40%, menjadikan Provinsi Riau salah satu penghasil dana APBN
terbesar di Indonesia. Namun fakta ini hanya menjadi pil pahit bagi mayoritas masyarakat di
Provinsi Riau, pasalnya hasil kekayaan tersebut hanya dinikmati oleh pihak-pihak tertentu
yang ada atau bekerja di perusahaan tersebut.

Gambar 1 : Pentingnya sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat


Pada gambar diatas dapat terlihat bagaimana pentingnya kekayaan sumber daya alam
bagi kemaslahatan suatu bangsa, kekayaan alam di Provinsi Riau seharusnya menjadi salah
satu pondasi penunjang perekonomian khususnya masyarakat di Provinsi Riau sendiri.

Sumber : Dinas Energi dan Sumber Daya Alam Provini Riau

NO URAIAN

PRODUKSI NASIONAL
1
(bbls/day)
Gambar 2 : Kontribusi Migas Provinsi Riau Terhadap Migas Nasional
Investasi perusahaan asing di Indonesia yang telah menginjak usia lebih 80 tahun ini,
menegaskan bahwa apa yang terjadi terhadap sumber daya alam yang ada di Riau bukan lagi
merupakan investasi kontrak kerja sama antara Indonesia dan perusahaan asing, namun lebih
cenderung sebuah invansi yang dilakukan oleh asing terhadap kekayaan alam yang ada di
Provinsi Riau.
Sumber : Dinas ESDM Provinsi Riau
PUSING PINANG

SIJAMBU

BANGKO
TANJUNGMEDAN

BUAYA
ANTARA

BALAM SO.
NELLA

Bangko SINGA

BENAR PERKEBUNAN
GENTING

Dumai
SERUNI
BALAM SE
SINTONG
RANTAUBAIS

KERANG
BATANG
MUTIARA
MENGGALA NORTH TUNAS SIDINGIN
MANGGA SINTONG SE CANDI AKAR
KELOK PEMBURU PALEM
TELINGA
UBI TILAN
PAGER
MENGGALA So. PUNCAK
SIKLADI TANGGUL

LINCAK
GULAMO
KULIN

KOPAR
PETANI
RONDA
JORANG
DURI
RANGAU PEMATANG BEKASAP JAMBON
PELITA
CUCUT
ROKIRI OBOR JAMBON SE

Duri
HIU AMPUH
BEKASAP So. CEBAKAN
UNGGUN
PUKAT PEMATANG AMAN SEBANGA N.
BOW
PUDU PINGGIR
TITIAN
SAKTI
SEBANGA
TEGAR
PINGGIR SO
TOPI
PUTIH GAS
PUNGUT INTAN
SANGSAM

Libo
TANDUN
JINGGA WADUK PENASA
KELABU GAS HITAM
MANDAR AMI

ASIH NO
LIBO GAS ASIH
TALAS
OKI AYU GARUK

MINDAL

LIBO SE
NUSA

Blok Rokan MINAS

Blok Siak
LINDAI

Kampus Utama SURAM


TOPAZ

Minas
Kampus Operaional PETAPAHAN KOTABATAK

Petko Rumbai
Gambar 3 : Wilayah kerja blok Rokan Provinsi Riau

Pada 9 Agustu 2021 kontrak kerja sama Indonesia bersama perusahaan asing yaitu
PT. Chevron Pasifik Indonesia akan berakhir. PT. Chevron pertama kali diberi nama PT.
Caltex Pacific Indonesia (PT. CPI) merupakan perusahaan minyak asing terbesar di
Indonesia, didirikan tahun 1924 oleh Tim Geologi Standard Oil Company of California
(SOCAL) sekarang bernama Chevron Corporation. Pada tahun 1930 pemerintah Hindia
Belanda memberikan izin kepada SOCAL untuk melakukan eksplorasi di Sumatera Tengah
dan dibentuk N.V. Nederlandse Pacific Petroleum Maatchappij (NPPM) merupakan cikal
bakal dari PT. California Texas Petroleum Corporation (CALTEX). Pada 1936, Socal
bersama Texaco mendirikan Caltex (California Texas Petroleum Corporation) dan pada 1963
secara resmi berubah menjadi PT. Caltex Pacific Indonesia setelah menandatangani Kontrak
Bagi Hasil. Socal kemudian berganti nama menjadi Chevron, dan pada 2001 Chevron dan
Texaco bergabung menjadi nama Chevron Texaco. Pada Mei 2005, Chevron Texaco berubah
nama menjadi Chevron hingga sekarang, untuk itu wilayah kerja kawasan terakhir yang
didapat dari data Dinas ESDM Provinsi Riau pada tahun 2016 ada sekitar 6.692 Km2
wilayah kerja blok Rokan dengan 88 lapangan tambang meliputi daerah Kabupaten Siak,
Kabupaten Bengkalis Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten
Kampar.

Anda mungkin juga menyukai