BLOK ROKAN
2021
GUBERNUR RIAU
9 Februari 2021
Gambaran Umum Blok Rokan
Kompleks Operasional
PHE Siak
Area ~6,300 sq-km pada 5 kabupaten area
produksi (Rohul, Rohil, Bengkalis, Siak dan TANJUNGMEDAN
NELLA
BANGKO
Bangko
Kampar) dan 2 Kota Pendukung (Pekanbaru &
ANTARA
SINGA
BALAM SO.
BUAYA
BENAR PERKEBUNAN
GENTING
KERANG
175 KM
BATANG
MUTIARA
PUNCAK
LINCAK
GULAMO
KULIN
RONDA
PETANI
Balam, Petapahan;
DURI
RANGAU PEMATANG BEKASAP JAMBON
PELITA
CUCUT
OBOR JAMBON SE
ROKIRI
UNGGUN
HIU AMPUH
BEKASAP So. CEBAKAN
Duri
Menghasilkan 2 jenis minyak bumi yaitu Duri
PUKAT PEMATANG AMAN SEBANGA N.
BOW
PUDU PINGGIR
TITIAN
SAKTI
SEBANGA
TEGAR
TOPI
PUTIH GAS
PUNGUT INTAN
SANGSAM
JINGGA WADUK
Libo TANDUN
ASIH NO
LIBO GAS ASIH
TALAS
MINDAL
BOPD.
MINAS
LINDAI
SURAM
TOPAZ Minas
Kebutuhan North Duri Pembangkit PETAPAHAN KOTABATAK
Petko
Rumbai
Cogen (NDC) Sendiri
2. SKK Migas mohon dukungan dari KLHK dan BKPM untuk mendapatkan izin
lingkungan bagi lapangan Minas-Siak dan Bekasap-Rokan agar supaya PT.CPI dapat
memenuhi program pemboran terakhir tepat pada waktunya sesuai HoA dengan
Pemerintah RI.
3. RUPS telah menyetujui Penambahan anak perusahaan PT. Riau Petroleum Rokan
pada Tanggal 29 September 2020.
Persiapan PI 10%
4. Pada Saat ini, Pemerintah Provinsi Riau sedang menyiapkan Perjanjian
Kerjasama/MoU antara Pemerintah Provinsi Riau bersama Kabupaten/Kota terkait
pengelolaan PI 10% Wilayah Kerja Migas Blok Rokan.
5. Pemerintah Provinsi Riau menunggu tahapan pertama yaitu Kepala Satuan Kerja
Khusus /SKK Migas atas nama Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan surat
penawaran kepada Gubernur.
6. Berlakunya PI 10% tersebut setelah proses peralihan ahli Kelola dari PT.CPI ke PHR
pada tanggal 9 Agustus 2021 dan segala tahapan dilaksanakan sesuai dengan
Permen ESDM No. 37 tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating
Interest 10% (Sepuluh Persen) Pada Wilayah Kerja Minyak Dan Gas Bumi.
BUISNESS TO BUISNESS (B to B) ALIH KELOLA BLOK ROKAN
1. Partnership dengan PT. Pertamina (pernyataan Plt. Direktur Utama
PT. Pertamina (Persero) dalam The 43rd IPA Convex, pada 4 September
2019), pemerintah daerah mendorong BUMD untuk ikut serta dalam
pengelolaan Blok Rokan melalui mekanisme B to B untuk mewujudkan
keinginan masyarakat Riau.
3. Kesepakatan antar bisnis antara Pertamina Hulu Rokan dengan BUMD dan
perusahaan lokal menjadi kunci bagi PHR dalam pengelolaan WK Rokan.
1.Perizinan Pembangunan & Lahan Pipa (Ijin Prinsip, UKL UPL & PPLB) telah selesai.
2.Pengadaan HRC (Hot Rolled Coil) / Lembaran Pipa telah 100% dengan mitra PT Krakatau
Steel.
3.Pembuatan Pipa (Pipe Tooling & Coating) dengan progres 96,38% dengan mitra Kons.
Bakrie Pipe Industri & KHI Pipe Industries ; dan Kons. Indal Steel Pipe & Steel Pipe Industry of
Indonesia.
4.Konstruksi Pipa dan Fasilitas Penunjang dengan progress 15,25% dengan mitra Kons. PGN
Solution dan Patra Drilling Contractor dengan Sinergi BUMD Riau. Pelaksanaan konstruksi
di 9 Segmen 3, 4, 5, 7, 9, 6&11, dan 10&12, dimana progress konstruksi pipa sbb :
• Pipe Stringing (123,7 km),
• Pipe Welding (89,4km),
• Pipa tertanam (56,6km)
BUMD Riau ( SPR Langgak ) ikut terlibat dalam pekerjaan konstruksi pipa pada segmen 4
(KotaBatak – Junction) sepanjang 33,6 Km.
KESIAPAN DAERAH DALAM ALIH KELOLA DAN
KERJASAMA BLOK ROKAN
1. Fasilitasi dan menjaga kondusifitas dalam peralihan dan kontrak
kerja oleh Pertamina Hulu Rokan.
2. Kesiapan BUMD dan Perusahaan lokal dalam Kerjasama dan
selaku vendor atau kontraktor disemua sektor baik operator dan
jasa penunjang
3. Menekankan pada PHR agar melakukan Keterbukaan informasi
atas kebutuhan pertamina.
4. Penyelesaian permasalahan lahan, asset, limbah lingkungan
chevron dan kontrak lainnya secara komplek dan komprehensif.
5. Penyerahan beberapa aset CPI atau barang milik negara
lainnya yang dibutuhkan atau dimanfaatkan oleh pemerintah
dan masyarakat Riau.
6. Pemberdayaan BUMD dan perusahaan lokal, mengharapkan
agar tim pengadaan barang & jasa PHR berkedudukan di
Pekanbaru.
KESIAPAN DAERAH DALAM ALIH KELOLA DAN
KERJASAMA BLOK ROKAN
7. Vendor selaku kontraktor di pengelola Blok Rokan harus
memiliki NPWP dan berkedudukan di Riau dan seluruh aktifitas
keuangan menggunakan Bank Riau Kepri.
8. Dalam hal pelaksanaan Business to Business (B to B) ada
perhatian khusus pemerintah pusat terhadap BUMD dan
perusahaan lokal secara langsung
9. Program CSR yang berkelanjutan yang diperoleh Provinsi Riau
dan Kab/Kota di WK Rokan setelah alih Kelola PHR.
10. Memperhatikan putra daerah yang mempunyai kompetensi
untuk posisi penting dalam dewan komisaris dan direksi di
PHR.
11. Pengusaha lokal dan masyarakat tempatan memiliki
kemampuan dalam kegiatan jasa penunjang migas.
Terima Kasih
No
No No No Conflict
No Gift Luxurious
Kickback Favouritism of Interest
Hospitality