PT Widya Cipta Buana, Bandung
September, 2012
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan ini kami sampaikan terimakasih atas bantuan dan kerjasama
dari berbagai pihak, sehingga dokumen RKL ini dapat terselesaikan.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. I-1
1.1. Latar Belakang ........................................................... I-1
1.1.1. Kebijakan Pengelolaan Lingkungan .......................... I-1
1.1.2. Peraturan dan Perundang-undangan yang Terkait .... I-2
1.2. Maksud dan Tujuan .................................................... I-4
1.3. Kegunaan Pengelolaan Lingkungan ............................. I-4
1.3.1. Kegunaan Bagi Pemrakarsa ............................. I-4
1.3.2. Kegunaan Bagi Pemerintah ………………………...... I-4
1.3.3. Kegunaan Bagi Masyarakat …………………………... I-5
BAB II PENDEKATAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP ........................ II-1
2.1. Pendekatan Teknologi .................................................. II-1
2.2. Pendekatan Sosial Ekonomi dan Budaya ........................ II-2
2.3. Pendekatan Institusional ............................................. II-3
BAB III RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN ................................ III-1
3.1. Tahap Pra-Konstruksi …………………………………………..... III-1
3.1.1. Izin dan Kosultasi Publik .................................. III-1
3.1.1.1. Partisipasi dan Persepsi Masyarakat .... III-1
3.1.2. Pembebasan Lahan .......................................... III-3
3.1.2.1. Pendapatan Masyarakat .................... III-3
3.1.2.2. Konflik Sosial .................................... III-5
3.1.3. Mobilisasi Tenaga Kerja Pra-Konstruksi .............. III-7
3.1.3.1. Peluang Kerja dan Usaha ................. III-7
3.1.3.2. Konflik Sosial .................................... III-9
3.1.3.3. Pendapatan Masyarakat .................... III-11
3.1.4. Mobilisasi Alat dan Bahan ................................. III-13
3.1.4.1. Kerusakan Jalan ............................... III-13
3.1.5. Pematangan Lahan .......................................... III-14
3.1.5.1. Erosi Tanah ...................................... III-14
3.2. Tahap Konstruksi …………………………………………………… III-16
3.2.1. Mobilisasi Tenaga Kerja Konstruksi .................... III-16
3.2.1.1. Peluang Kerja dan Usaha................. III-16
3.2.1.2. Konflik Sosial .................................... III-18
3.2.1.3. Pendapatan Masyarakat .................... III-20
3.2.2. Drainase Dan Kolam Pengendap (kolam retensi) III-22
3.2.2.1. Tekendalinya Run-off ........................ III-22
3.2.3. Pondasi dan Struktur Penyangga ...................... III-23
3.2.3.1. Amblasan ......................................... III-23
3.2.4. Pembuatan Bangunan ...................................... III-25
3.2.4.1. Run-off ............................................ III-25
3.2.5. Ruang Terbuka Hijau (RTH) ............................. III-26
3.2.5.1 Penyerap Karbon .............................. III-26
ii
RKL Pembangunan Industri Amoniak PT Panca Amara Utama
Daftar Isi
iii
RKL Pembangunan Industri Amoniak PT Panca Amara Utama
Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PENDEKATAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Pendekatan ekonomi dan budaya yang dapat dilakukan antara lain dengan :
BAB III
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
3.2.5.2. Infiltrasi
1. Dampak Penting dan Sumber Dampak Penting :
Dampak penting
Dampak penting adalah terjadinya peningkatan infiltrasi (resapan air)
yang disebabkan oleh dibuatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Sumber Dampak Penting
Sumber dampak penting adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH).
2. Tolok Ukur Dampak :
Besarnya infiltrasi (m3/tahun).
3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup :
Tujuan rencana pengelolaan lingkungan hidup adalah memelihara
kemampuan RTH untuk meresapkan air.
4. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pemeliharaan vegetasi pada RTH antara lain melalui pemupukan,
pemeliharaan dari hama dan penyakit. Untuk memperbesar infiltrasi
akan dibuat biopori dibeberapa lokasi di areal pabrik serta di
lingkungan perumahan dan fasilitas umum sebagai upaya memanen
hujan sehingga air hujan meresap kedalam tanah.
5. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lokasi pengelolaan akan dilakukan di lokasi RTH.
6. Periode Pengelolaan Lingkungan
Jika pertumbuhan vegetasi baik maka dilakukan pemupukan dua kali
dalam setahun, yaitu pada musim kemarau dan hujan. Bila tanaman
terkena hama dan penyakit langsung dilakukan penanganan. Apabila
kemarau, penyiraman dilakukan dengan sumber persediaan air dari
kolam retensi.
3.2.5.3. Estetika
1. Dampak Penting dan Sumber Dampak Penting
Dampak Penting
Dampak penting yang ditimbulkan yaitu estetika.
Sumber Dampak Penting
Sumber dampak yaitu pembuatan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
2. Tolok Ukur Dampak
o Jenis tanaman yang lebih rindang dan sehat
o Tingkat pertumbuhan tanaman (pohon) membaik.
o Volume kayu bertambah.
3. Tujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Untuk mengatahui kondisi estetika dari RTH.
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Lingkungan Hidup Hidup
ting Hidup
1. Dampak Frekuensi Meningkatkan Mengkomunikasikan Desa Uso, Desa Periode pertemuan Penanggung jawab : PT
penting : aktivitas partisipasi berbagai persoalan Hombola dan pertemuan rutin Panca Amara Utama.
partisipasi masyarakat masyarakat dan pemecahannya Desa Lamo di dilakukan dengan Pengawas/pelaporan :
masyarakat. dalam berkaiatan dalam wadah Kecamatan secara penduduk di BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber memberikan dengan komunikasi Batui, serta berkala wadah Perindustrian Kab.
dampak: saran lingkungan Desa Babang selama tahap tersebut Banggai, BAPPEDA Kab.
konsultasi hidup di sekitar Buyangge, Pra- menjadi Banggai dan BLHD Provinsi
publik. pabrik amoniak Kalolos dan Konstruksi. tanggung Sulawesi Tengah.
Tangkiang di jawab
Kecamatan Pemrakarsa
Kintom.
2. Dampak Tingkat Meningkatkan o Proses gantirugi Desa tempat Sebelum Pembiayaan Penanggung jawab : PT
penting : pendapatan pendapatan lahan akan tinggal para dilaksanakan merupakan Panca Amara Utama.
pendapatan rumah tangga rumah tangga dilakukan sesuai pemilik lahan nya tugas dan Pengawas/pelaporan :
masyarakat. para ex pemilik dengan yang akan pemberian tanggung BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber lahan. peraturan yang dijadikan Pabrik uang ganti jawab Perindustrian Kab.
dampak: Mengarahkan berlaku. Amonia. rugi. Pemrakarsa Banggai, Kantor
pembebasan penggunaan o Pemrakarsa mencakup Pertanahan Kabupaten
lahan uang gantirugi memberikan biaya ganti Bangggai, BAPPEDA Kab.
lahan secara prioritas utama rugi serta Banggai dan BLHD Provinsi
produktif bagi para ex biaya Sulawesi Tengah.
pemilik lahan sosialisasi
yang ingin
bekerja di Pabrik
Amoniak
1
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lingkungan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelola- Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- an Hidup Hidup
ting Lingkungan
Hidup
3. Dampak Adanya Mengurangi o Bekerjasama dengan Desa Uso dan Periode Biaya Penanggung jawab : PT
penting : pemilik lahan keresahan instansi terkait dan Desa Lamo di pengelolaan pengelolaan Panca Amara Utama.
konfik sosial yang merasa masyarakat mengikutsertakan para Kecamatan lingkungan lingkungan Pengawas/pelaporan :
Sumber tidak puas Mengurangi tokoh masyarakat. Batui dan desa hidup hidup BPLH Kab Banggai, Dinas
dampak : pontensi o Bekerjasama dengan Kalolos di dilakasanakan menjadi Perindustrian Kab.
pembebasan konflik tokoh masyarakat Kecamatan sebelum tanggung- Banggai, BAPPEDA Kab.
lahan sosial o Sistem ganti rugi akan Kintom. pembebasan jawab Banggai dan BLHD Provinsi
dilakukan sesuai lahan. Pemrakarsa Sulawesi Tengah.
dengan aturan .
pemerintah
4. Dampak Tingkat Agar Mengatur rekrutmen Desa Uso, Desa Secara intensif Pembiayaan Penanggung jawab : PT
penting : partisipasi peluang pekerja dengan maksud Hombola dan selama lingkungan Panca Amara Utama.
Peluang Kerja tenaga kerja kerja dan agar tenaga lokal dari Desa Lamo, di kegiatan Pra- hidup Pengawas/pelaporan :
dan Usaha lokal peluang setiap desa dapat Kecamatan Konstruksi. menjadi BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber usaha diikutsertakan Batui, serta tanggung Perindustrian Kab.
dampak : dapat Desa Babang jawab Banggai, Dinas Tenaga
mobilisasi dimanfaat- Buyangge, Pemrakarsa Kerja dan Transmigrasi
tenaga kerja kan dengan Kalolos dan Kab. Banggai, BAPPEDA
maksimal Tangkiang, di Kab. Banggai dan BLHD
oleh Kecamatan Provinsi Sulawesi Tengah.
penduduk Kintom.
lokal.
2
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Lingkungan Hidup Hidup
ting Hidup
5. Dampak o Besar/kecil- Mengupaya- Memanfaatkan wadah Desa Uso, Desa Periode Biaya Penanggung jawab : PT
penting : nya kan agar komunikasi untuk pe- Hombola dan pengelolaan pengelolaan Panca Amara Utama.
konflik keterlibatan potensi nyerapan tenaga kerja, Desa Lamo, di lingkungan lingkungan Pengawas/pelaporan :
Sumber pekerja lokal gangguan antara Pemrakarsa, Kecamatan hidup hidup BPLH Kab Banggai, Dinas
dampak : o Besar/keciln dan penduduk dan kontrak- Batui, serta dilakasana- menjadi Perindustrian Kab.
mobilisasi ya gangguan ketidakpuas tor. Desa Babang kan selama tanggung- Banggai, Dinas Tenaga
tenaga kerja kamtibmas an Buyangge, mobilisasi jawab Kerja dan Transmigrasi
Pra- penduduk Kalolos dan tenaga kerja Pemrakarsa. Kab. Banggai, BAPPEDA
Konstruksi. lokal dapat Tangkiang, di untuk Kab. Banggai dan BLHD
ditekan Kecamatan kegiatan Pra- Provinsi Sulawesi Tengah.
Kintom. Konstruksi.
6. Dampak Perbandingan Mengupayak Membuka kesempatan Desa Uso, Desa Secara Biaya Penanggung jawab : PT
penting : upah yang an agar kerja yang lebih luas Hombola dan intensif transportasi Panca Amara Utama.
pendapatan diterima oleh pendapatan Desa Lamo, di selama dan biaya Pengawas/pelaporan :
masyarakat masyarakat masyarakat Kecamatan kegiatan penyusunan BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber lebih besar Batui, serta mobilisasi program Perindustrian Kab.
dampak : dibandingka Desa Babang berlangsung. yang Banggai, Dinas Tenaga
mobilisasi n sebelum Buyangge, disediakan Kerja dan Transmigrasi
tenaga kerja adanya Kalolos dan oleh Kab. Banggai, BAPPEDA
proyek Tangkiang, di Pemrakarsa Kab. Banggai dan BLHD
Kecamatan kegiatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kintom.
3
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Lingkungan Hidup Hidup
ting Hidup
7. Dampak Jumlah lokasi Mengurangi Bobot kendaraan Jalan Negara Setelah Perbaikan Penanggung jawab : PT
penting : jalan yang kerusakan jalan akan disesuaikan sekitar tapak mobilisasi jalan Panca Amara Utama.
kerusakan rusak, panjang dengan persyaratan proyek alat dan menjadi Pengawas/pelaporan :
jalan. Sumber dan lebar jalan Muatan Sumbu bahan tanggung BPLH Kab Banggai, Dinas
dampak : yang rusak kendaraan selesai. Pemrakarsa. Perindustrian Kab.
mobilisasi serta tingkat maksimum 10 ton Banggai, Dinas
alat. kerusakan Perhubungan, BAPPEDA
Kab. Banggai dan BLHD
Provinsi Sulawesi Tengah.
8. Dampak Besarnya erosi Mengurangi Pada lahan Tapak proyek Satu kali Penanaman Penanggung jawab : PT
penting : tanah erosi tanah. morfologi yaitu lahan yaitu setelah rumput Panca Amara Utama.
erosi tanah. bergelombang dan yang terpotong kegiatan pahit Pengawas/pelaporan :
Sumber terpotong sehingga dan tidak pematangan (Paspalum BPLH Kab Banggai, Dinas
dampak : membentuk lereng didirikan lahan selesai. conyugatum Perindustrian Kab.
pematangan ditanami dengan bangunan. ) menjadi Banggai, Dinas
lahan rumput pahit tanggung Perhubungan Kab.
(Paspalum jawab PT Banggai, Dinas Pekerjaan
conyugatum). Panca Umum Kab. Banggai,
Amara BAPPEDA Kab. Banggai
Utama dan BLHD Provinsi
Sulawesi Tengah.
4
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Lingkungan Hidup Hidup
ting Hidup
9. Dampak Tingkat Agar Mengatur rekrutmen Desa Uso, Desa Secara intensif Pembiayaan Penanggung jawab : PT
penting : partisipasi peluang pekerja dengan Hombola dan selama kegiatan lingkungan Panca Amara Utama.
Peluang Kerja tenaga kerja kerja dan maksud agar tenaga Desa Lamo, di Pra-Konstruksi. hidup Pengawas/pelaporan :
dan Usaha lokal peluang lokal dari setiap desa Kecamatan Batui, menjadi BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber usaha dapat dapat diikutsertakan serta Desa tanggung Perindustrian Kab.
dampak : dimanfaat- Babang jawab Banggai, Dinas Tenaga
mobilisasi kan dengan Buyangge, Pemrakarsa Kerja dan Transmigrasi
tenaga kerja maksimal Kalolos dan Kab. Banggai, BAPPEDA
oleh Tangkiang, di Kab. Banggai dan BLHD
penduduk Kecamatan Provinsi Sulawesi Tengah.
lokal. Kintom.
10. Dampak o Besar/kecil Mengupaya- Memanfaatkan wadah Desa Uso, Desa Periode Biaya Penanggung jawab : PT
penting : -nya kan agar komunikasi untuk pe- Hombola dan pengelolaan pengelolaan Panca Amara Utama.
konflik keterlibata potensi nyerapan tenaga kerja, Desa Lamo, di lingkungan lingkungan Pengawas/pelaporan :
Sumber n pekerja gangguan antara Pemrakarsa, Kecamatan Batui, hidup hidup BPLH Kab Banggai, Dinas
dampak : lokal dan penduduk dan serta Desa dilakasana-kan menjadi Perindustrian Kab.
mobilisasi o Besar/kecil ketidakpuas kontrak-tor. Babang selama tanggung- Banggai, Dinas Tenaga
tenaga kerja nya an Buyangge, mobilisasi jawab Kerja dan Transmigrasi
Pra- gangguan penduduk Kalolos dan tenaga kerja Pemrakarsa. Kab. Banggai, BAPPEDA
Konstruksi. kamtibmas lokal dapat Tangkiang, di untuk kegiatan Kab. Banggai dan BLHD
ditekan Kecamatan Pra-Konstruksi. Provinsi Sulawesi Tengah.
Kintom.
5
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Lingkungan Hidup Hidup
ting Hidup
11. Dampak Perbandingan Mengupayakan Membuka Desa Uso, Desa Secara intensif Biaya Penanggung jawab : PT
penting : upah yang agar kesempatan kerja Hombola dan selama transportasi Panca Amara Utama.
pendapatan diterima oleh pendapatan yang lebih luas Desa Lamo, di kegiatan dan biaya Pengawas/pelaporan :
masyarakat masyarakat masyarakat Kecamatan mobilisasi penyusunan BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber lebih besar Batui, serta berlangsung. program Perindustrian Kab.
dampak : dibandingkan Desa Babang yang Banggai, Dinas Tenaga
mobilisasi sebelum Buyangge, disediakan Kerja dan Transmigrasi
tenaga kerja adanya proyek Kalolos dan oleh Kab. Banggai, BAPPEDA
Tangkiang, di Pemrakarsa Kab. Banggai dan BLHD
Kecamatan kegiatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kintom.
12. Dampak Seluruh run- Supaya run-off Memelihara drainase Saluran Dilakukan satu Pemelihara- Penanggung jawab : PT
penting : off dapat terkendali. agar dapat drainase dan minggu sekali an saluran Panca Amara Utama.
terkendalinya teralirkan menyalurkan seluruh kolam retensi drainase Pengawas/pelaporan :
run-off. pada drainase run-off. dan kolam BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber dan retensi Perindustrian Kab.
dampak : tertampung menjadi Banggai, BAPPEDA Kab.
drainase, pada kolam tanggung Banggai dan BLHD Provinsi
kolam retensi. jawab Sulawesi Tengah.
retensi. Pemrakarsa.
6
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Rencana Pengelolaan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Hidup Hidup Hidup
ting
13. Dampak Terdapatnya Mengeliminir Pondasi dan stuktur Tapak proyek Sekali yaitu Biaya Penanggung jawab : PT
penting : gejala retakan terjadinya penyangga akan yaitu pada lokasi setelah pengelolaan Panca Amara Utama.
amblasan. atau lantai amblasan. dirancang sesuai bekas amblas. kegiatan amblas Pengawas/pelaporan :
Sumber amblas dengan kondisi dan selesai. menjadi BPLH Kab Banggai, Dinas
dampak : sifat-sifat tanah tanggung Perindustrian Kab.
pondasi dan jawab Banggai, BAPPEDA Kab.
stuktur Pemrakarsa. Banggai dan BLHD Provinsi
penyangga. Sulawesi Tengah.
14. Dampak Besarnya Mengendalikan Membuat saluran- Lokasi Pengelolaan Biaya Penanggung jawab : PT
penting : peningkatan run- off. saluran drainase di pengelolaan dilakukan pengelolaan Panca Amara Utama.
peningkatan run-off lingkungan tapak dilakukan di pada saat menjadi Pengawas/pelaporan :
run- off. (m3/tahun). proyek dan tapak proyek Konstruksi. tanggung BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber mengupayakan yaitu pada jawab Perindustrian Kab.
dampak : agar run-off masuk saluran Pemrakarsa. Banggai, BAPPEDA Kab.
bangunan pada saluran- drainase, kolam Banggai dan BLHD Provinsi
pabrik dan saluran tersebut retensi dan Sulawesi Tengah.
sarana dan tertampung saluran
pendukung- pada kolam retensi pembuangan
nya. air.
7
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lingkungan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Lingkungan Hidup Hidup
ting Hidup
15. Dampak Volume Untuk Menanam pepohonan Lahan yang Pra- Pembiayaan Penanggung jawab : PT
penting : kayu mengatahui sebagai RTH dan di direncanakan Konstruksi, dialokasikan Panca Amara Utama.
pengikatan bertambah kemapuan sekeliling pagar pembatas untuk RTH dan Kontruksi dan untuk Pengawas/pelaporan :
karbon RTH dalam pagar keliling. Operasi menanam BPLH Kab Banggai, Dinas
meningkat. mengikat sampai vegetasi. Perindustrian Kab.
Sumber karbon. selesai Biaya Banggai, Biro Administrasi
dampak : membuat tersebut Pembangunan dan
Ruang RTH. menjadi Administrasi Sumber Daya
Terbuka Hijau tanggung Alat Setda Provinsi
(RTH). jawab Sulawesi Tengah
Pemrakarsa. BAPPEDA Kab. Banggai
dan BLHD Provinsi
Sulawesi Tengah.
16. Dampak Besarnya Memelihara Dipelihara pertumbuhan Lokasi Pemupukan Pemupukan Penanggung jawab : PT
penting : infiltrasi kemampuan vegetasi pada RTH antara pengelolaan dua kali menjadi Panca Amara Utama.
infiltrasi. (m3/tahun). RTH untuk lain melalui pemupukan, akan dilakukan dalam tanggung Pengawas/pelaporan :
Sumber meresapkan pemeliharaan dari hama di lokasi RTH. setahun jawab BPLH Kab Banggai, Dinas
dampak : air. dan penyakit. Pemrakarsa Perindustrian Kab.
Ruang Banggai, BAPPEDA Kab.
Terbuka Hijau Banggai dan BLHD Provinsi
(RTH). Sulawesi Tengah.
8
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Lingkungan Hidup Hidup
ting Hidup
17. Dampak Tingkat Untuk Menanam pepohonan Lahan yang Pra-Konstruksi, Biaya Penanggung jawab : PT
penting : pertumbuhan mengatahui sebagai RTH dan di direncanakan Kontruksi dan menanam Panca Amara Utama.
estetika tanaman kondisi sekeliling pagar untuk RTH dan Operasi sampai vegetasi Pengawas/pelaporan :
Sumber (pohon) esteika dari pembatas pagar keliling. selesai menjadi BPLH Kab Banggai, Dinas
dampak : membaik RTH. membuat RTH. tanggung Perindustrian Kab.
Ruang jawab Banggai, BAPPEDA Kab.
Terbuka Hijau Pemrakarsa Banggai dan BLHD Provinsi
(RTH). Sulawesi Tengah.
18. Dampak Tingkat Agar peluang Mengatur rekrutmen Desa Uso, Desa Secara intensif Pembiayaan Penanggung jawab : PT
penting : partisipasi kerja dan pekerja dengan Hombola dan selama lingkungan Panca Amara Utama.
Peluang Kerja tenaga kerja peluang maksud agar tenaga Desa Lamo, di kegiatan Pra- hidup Pengawas/pelaporan :
dan Usaha lokal usaha dapat lokal dari setiap desa Kecamatan Konstruksi. menjadi BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber dimanfaat- dapat diikutsertakan Batui, serta tanggung Perindustrian Kab.
dampak : kan dengan Desa Babang jawab Banggai, Dinas Tenaga
mobilisasi maksimal Buyangge, Pemrakarsa Kerja dan Transmigrasi
tenaga kerja oleh Kalolos dan Kab. Banggai, BAPPEDA
penduduk Tangkiang, di Kab. Banggai dan BLHD
lokal. Kecamatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kintom.
9
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Lingkungan Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Lingkungan Hidup Hidup
ting Hidup
19. Dampak o Besar/kecil- Mengupaya- Memanfaatkan wadah Desa Uso, Desa Periode Biaya Penanggung jawab : PT
penting : nya kan agar komunikasi untuk pe- Hombola dan pengelolaan pengelolaan Panca Amara Utama.
konflik Sumber keterlibatan potensi nyerapan tenaga Desa Lamo, di lingkungan lingkungan Pengawas/pelaporan :
dampak : pekerja gangguan kerja, antara Kecamatan hidup hidup BPLH Kab Banggai, Dinas
mobilisasi lokal dan Pemrakarsa, Batui, serta dilakasana-kan menjadi Perindustrian Kab.
tenaga kerja o Besar/kecil ketidakpuasa penduduk dan Desa Babang selama tanggung- Banggai, Dinas Tenaga
Pra- nya n penduduk kontrak-tor. Buyangge, mobilisasi jawab Kerja dan Transmigrasi
Konstruksi. gangguan lokal dapat Kalolos dan tenaga kerja Pemrakarsa. Kab. Banggai BAPPEDA
kamtibmas ditekan Tangkiang, di untuk kegiatan Kab. Banggai dan BLHD
Kecamatan Pra-Konstruksi. Provinsi Sulawesi Tengah.
Kintom.
20. Dampak Perbandingan Mengupayaka Membuka Desa Uso, Desa Secara intensif Biaya Penanggung jawab : PT
penting : upah yang n agar kesempatan kerja Hombola dan selama transportasi Panca Amara Utama.
pendapatan diterima oleh pendapatan yang lebih luas Desa Lamo, di kegiatan dan biaya Pengawas/pelaporan :
masyarakat masyarakat masyarakat Kecamatan mobilisasi penyusunan BPLH Kab Banggai, Dinas
Sumber lebih besar Batui, serta berlangsung. program Perindustrian Kab.
dampak : dibandingkan Desa Babang yang Banggai, Dinas Tenaga
mobilisasi sebelum Buyangge, disediakan Kerja dan Transmigrasi
tenaga kerja adanya Kalolos dan oleh Kab. Banggai BAPPEDA
proyek Tangkiang, di Pemrakarsa Kab. Banggai dan BLHD
Kecamatan kegiatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kintom.
10
No. Dampak Tolok Ukur Tujuan Pengelolaan Lingkungan Lokasi Periode Pembiayaan Institusi Pengelolaan
Penting dan Dampak Rencana Hidup Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Sumber Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup
Dampak Pen- Lingkungan Hidup Hidup
ting Hidup
21. Dampak Penurunan Membantu/ Melakukan Desa Uso, Desa Dimulai Biaya Penanggung jawab : PT
penting : tingkat memfasilita- kebijaksanaan PHK yang Hombola dan sebelum melakukan Panca Amara Utama.
hilangnya perekonomia si pekerja adil. Desa Lamo, penghentian upaya Pengawas/pelaporan :
mata n penduduk yang Kecamatan operasi pengelolaan BPLH Kab Banggai, Dinas
pencaharian. terkena Batui, serta sampai dalam Perindustrian Kab.
Sumber pemutusan Desa Babang masalah upaya untuk Banggai, Dinas Tenaga
pemutusan hubungan Buyangge, pemutusan mengelola Kerja dan Transmigrasi
hubungan kerja untuk Kalolos dan hubungan pemutusan Kab. Banggai BAPPEDA
kerja (PHK). mendapatka Tangkiang, kerja dianggap hubungan Kab. Banggai dan BLHD
n pekerjaan Kecamatan tuntas kerja. Provinsi Sulawesi Tengah..
Kintom.
11