Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 TUTON

EKONOMI TEKNIK

Nama : Nabila Nur Solihat


NIM:044356976

S1 Prodi Teknologi Pangan


Fakultas Sains dan Teknologi
UPBJJ-UT Bandung
2023
1. Sebuah mesin penepungan ikan seharga Rp. 5.000.000,- diperkirakan memiliki nilai akhir
sebesar Rp. 500.000, dan kapasitas penepungan 6 kg/jam. Mesin ini bekerja dengan
menggunakan bahan bakar bensin bensin 0,1 L/jam. Untuk mengoperasikannya
dibutuhkan 2 orang operator dengan upah 30.000/hari sedangkan biaya perawatan Rp.
100.000 setiap pemakaian 100 jam. Umur ekonomis mesin 6 tahun, satu hari kerja 6 jam.
Hitunglah biaya tetap per tahun dan biaya tidak tetap/jam? Hitung pula biaya pokok
penepungan
(penyusutan menggunakan metode crf, tingkat bunga 20% tahun, harga bensin Rp.
10.000/L, dan jumlah jam kerja satu tahun adalah2000 jam/tahun)

2. Pak Agus ingin membeli satu unit rice mill. Dalam pembelian ini ada 2 alternatif alat yang
akan dipilih. Data teknis dari masing-masing alat adalah sebagai berikut:

Komponen Rice Mill A Rice Mill B

Harga Rp. 8.000.000 Rp. 6.000.000

Kapasitas 750 kg/jam 650 kg/jam

Tenaga 10 HP 8 HP

Bahan bakar Solar Bensin

Pelumas 0,3 lt/Hp/jam 0,2 lt/Hp/jam

Nilai akhir 0,8 lt/HP/100 0,25 lt/HP/100 jam


jam Rp. 300.000
Rp. 500.000
Umur ekonomis 5 tahun 4 tahun

• Harga solar 8.000/liter


• Harga bensin 10.000/liter
• Harga Pelumas 6.000/liter
• Perbaikan 2% dari harga awal per 100 jam.
• Pajak Bumi dan bangunan 2% dari harga awal
• Operator 15.000/hari
• Bunga 12% tahun

Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus. Bunga 12% per tahun
Jika jam kerja satu hari 8 jam, 1 bulan 20 hari kerja dan satu tahun 11 bulan kerja.
Maka dari alternatif tersebut manakah yang lebih menguntungkan?
Jawaban
1. – Biaya Tetap pertahun

Harga Mesin −Nilai Akhir


= Umur Ekonomis

5000.000−500.000
= 6

= 750.000

- Biaya tidak Tetap Per jam:


Biaya upah operator perhari : 2 x 30.000 = 60.000
Biaya Upah operator perjam : 60.000/6 jam = 10.000
Biaya perawatan perjam : 100.000/100 jam = 1000

→ Biaya Tidak tetap per jam : Biaya upah operator + biaya perawatan + biaya bahan bakar
: 10.000 + 1000 + 1000
: Rp. 12000
- Biaya Penepungan
Biaya tetap pertahun x CRF
= 750.000 x ( 0,2 x(1+0,2)6 ) / (1 + 0,2)6 - 1
0,2304
= 750.000 x
0,7172
= 750.000 x 8,3211
= Rp. 240.825

2. Mesin A
Biaya tetap
8000,000−500.000
Penyusutan : : 1500.000
5

12% 𝑥 (8000.000)(5+1)
Bunga modal : (5).(2)
: 576.000

Pajak dan Bangunan : 2% x 8000.000 : 160.000


Total Biaya Tetap : 2.236.000

Biaya tidak tetap


- Bahan bakar : (0,3)(12)(8000) = 28.800
6000
- Pelumas : (0,8)(12)( ) = 576
100 𝑗𝑎𝑚
8000.000
- Perbaikan : (0,02) ( 100 ) = 1600
15000
- Operator : 8
: 1.875

Total biaya tidak tetap = 32.851

Mesin B
6000.000−300.000
Penyusutan : 4
= 1.425.000
12 % (6000.000)(4+1)
Bunga Modal : = 450.000
(4)(2)
Pajak dan Bangunan: 2% x 6000.000 = 120.000
Total Biaya Tetap : 1.995.000

Biaya Tidak Tetap


- Bahan bakar : (0,2)(8)(10.000) = 16.000
- Pelumas : ( 0,25)(8)(6000/100) = 120
- Perbaikan : (0,02)(6000.000/100) = 1200
- Operator : 15000/8 = 1.875

Total biaya tudak tetap = 19.195


Jumlah jam kerja dalam satu tahun 8 x 20 x 11 : 1.760 jam

Biaya Produk mesin A :


2.236000
1.760 + 32.851 = 𝟒𝟓, 𝟓 /𝐤𝐠
750
Biaya Produk Mesin B :
1.995.000
1.76 + 19.195 = 𝟑𝟏, 𝟑 /𝐤𝐠
1.760

Jadi, mesin B lebih mengguntungkan pada tingkat jam kerja karean mempunyai biaya per
unit lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai