Anda di halaman 1dari 2

PETUNJUK PENYIMPANAN OBAT DI

RUMAH
No. Dokumen : /A/VIII/SOP/III/2017

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 27 Maret 2017
Halaman :1/2

Puskesmas Jayosno, S.Kep.MM


Pugaan NIP.19701002 199002 1 001

1. Pengertia Petunjuk penyimpanan obat di rumah adalah informasi yang


n
diberikan kepada pasien tentang bagaimana cara menyimpan
dan memeliharaobat yang diterima
2. Tujuan 1.Menjamin keamanan obat secara fisik ataupun kimia selama
di rumah pasien.
2.Mengurangi penggunaan obat yang salah.
Kebijakan diputuskan oleh kepala Puskesmas
3. Kebijakan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30

4. Referensi Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di


Puskesmas
5.Langkah- 1.Petugas memberikan informasi cara pemakaian obat sesuai
langkah
dengan SPO pemberian informasi obat.
prosedur
2.Petugas memberikan informasi cara penyimpanan obat secara
umum, yaitu :
a. Ikuti petunjuk penyimpanan pada label/ kemasan.
b. Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah
tertutup rapat
c. Simpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar
matahari langsung
d. Jangan menyimpan obat di tempat panas atau lembab
e. Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari
pendingin agar tidak beku, kecuali jika tertulis pada
etiket obat
f. Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa atau
rusak
g. Jangan meninggalkan obat di dalam mobil untuk jangka
waktu lama
h. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak

3.Pasien yang memperoleh sirup kering, diberikan informasi


untuk menyimpan sirup kering pada suhu kamar dan
menghabiskan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari. Lebih dari
7 hari maka obat tersebut harus dibuang.
4.Pasien yang memperoleh tetes mata dan tetes telinga, apabila
telah sembuh dari penyakitnya dan obat yang digunakan
masih tersisa, maka obat tersebut supaya dibuang dengan
cara mengeluarkan seluruh isi obat dalam kemasan dan
membuang botol/ wadah obat.
1. Balai Pengobatan umum
6. Unit
2. Rawat inap
Terkait
3.Kamar obat

Anda mungkin juga menyukai