Anda di halaman 1dari 2

Hip Hop lahir di salah satu pesta ulang tahun pada 11 Agustus 1973, di Bronx, New York City.

pesta itu diadakan di 1520 Sedgwick Avenue, dan adik dari Clive Campbell itulah yang sedang merayakan
pesta ulang tahunnya. musik Hip-Hop pertama dkenal di Amerika Serikat di kalangan ras Afrika-Amerika.
Clive Campbell sendiri juga dikenal sebagai DJ Kool Herc, atau bapak penemu hip-hop. Clive lahir di
Jamaica, dan besar di Jamaica hingga berusia 10 tahun, sebelum pindah ke New York. Awalnya musik
Hip-Hop hanya berupa teknik Rap atau bernyanyi cepat dengan irama. Hip-Hop kemudian berkembang
menjadi sebuah budaya. Selain Rap, dikenal juga teknik menyanyi Beatbox serta musik DJ. Hip-Hop
menjadi budaya yang melambangkan kaum kulit hitam Amerika. Awalan dari musik Hip-Hop yaitu
mendaur ulang lagu yang sudah ada dengan teknik DJ, Rap, Sampling, Beatbox hingga menggunakan
Turntable dan Drum. Di awal perkembangannya, musik hip hop biasanya memasukkan isu-isu politik
sosial ke dalam lagu-lagunya karena berkembang di kalangan para imigran. ada 1980-1990 kelompok
Young Black American menjadikan hip hop sebagai media kampanye dalam gerakan Hak Asasi Manusia
(HAM). Kelompok tersebut menjadikan hip hop sebagai media mengurangi budaya kekerasan dan
kehidupan gang di kalangan remaja pinggiran, khususnya kaum miskin kulit hitam. Citra macam ini yang
tumbuh membuat musik hip hop banyak ditentang oleh kelompok konservatif karena dinilai bisa
memancing kekerasan dan pelanggaran hukum. Oleh karena itu musik hip hop tak mengalami
perjalanan yang mulus dalam proses perkembangannya. Modifikasi dan inovasi terus terjadi di musik hip
hop di dekade 70an sehingga melahirkan beberapa subkultur hip hop hari ini mencakup rap (musik), DJ
(manipulasi musik elektronik), breakdance (tarian), graffiti (gambar dinding), beatbox (permainan efek
suara mulut), serta kostum. Sifatnya yang ringan sekaligus progresif membuat budaya hip hop dengan
mudah diterima kaum muda di seluruh dunia.

Hip Hop was born at one of the birthday parties on August 11, 1973, in the Bronx, New York City.
it was at 1520 Sedgwick Avenue, and it was Clive Campbell's brother who was celebrating his birthday.
Hip-Hop music was first recognized in the United States among African-Americans. Clive Campbell
himself is also known as DJ Kool Herc or the founding father of hip-hop. Clive was born in Jamaica and
grew up in Jamaica until he was 10 years old, before moving to New York. Initially, Hip-Hop music was
just a rap technique or singing fast to the beat. Hip-Hop then developed into a culture. Besides Rap,
Beatbox singing techniques and DJ music are also known. Hip-Hop became the dominant culture of black
America. The prefix of Hip-Hop music is recycling existing songs with DJ, Rap, Sampling, and Beatbox
techniques by using Turntables and Drums. At the beginning of its development, hip-hop music usually
incorporates social-political issues into its songs because it developed among immigrants. From 1980-
1990 the Young Black American group used hip hop as a media campaign in the Human Rights (HAM)
movement. The group uses hip hop as a medium to reduce the culture of violence and gang life among
suburban youth, especially the black poor. This kind of image that grows makes hip hop music much
opposed by groups who are judged because they are considered to be able to provoke violence and law
violations. Therefore, hip-hop music did not experience a smooth journey in its development process.
Modifications and innovations continued to occur in hip hop music in the 70s, giving birth to several hip
hop subcultures today including rap (music), DJ (electronic music manipulation), breakdance (dance),
graffiti (wall drawings), beatbox (mouth sound effects games), as well as costumes. Its light and
progressive nature make hip hop culture easily accepted by young people around the world.

Anda mungkin juga menyukai