Karya Ilmiah Tugas 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

PEMBANGUNAN MASYARAKAT

DESA PESISIR PANTAI


DESA KUALA PATAH PARANG
KECAMATAN SUNGAI BARANG
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

DI SUSUN OLEH :
NAMA : MUKHSIN
NIM : 041587292
FAKULTAS ILMU PEMERINTAHAN
FHISIP UPBJJ - UT PEKANBARU
UNIVERSITAS - TERBUKA
ABSTRAK

Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT karena atas segala rahmat-Nya Karya
Ilmiah ini dapat tersusun hingga selesai, Harapan tersusun nya Karya Ilmiah ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan tentang terselenggaranya Pembentukan dan
penyelenggaraan pemerintahan Desa yang baik terutama pada pembangunan masyarakat Desa
yang berada di pesisir pantai.

Kabupaten Indragiri Hilir merupakan salah satu kabupaten di provinsi riau Yang dijuluki Dengan
Kota seribu parit yang terkenal dengan Hamparan Kelapa terdiri dari 22 kecamatan , 39
kelurahan dan 197 desa, yang salah satunya adalah Desa Kuala patah Yang Wilayah pemukiman
penduduk nya berada di pesisir pantai mata pencarian masyarakat nya 70 % Nelayan yang
bergantung dengan Kondisi Pasang surut dan musiman,Permasalahan pada Pembangunan
masyarakat Desa kuala patah menjadi acuan bagi Penulis untuk dijadikan bahan penelitian
beberapa identifikasi masalah yang tak kunjung selesai terutama pada pembangunan aliran
Listrik dan sanitasi air bersih adalah hal yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.

Benteng, 10 October 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................2

1.2.Rumusan Masalah.................................................................................................................3

1.3 Tujuan penelitian...................................................................................................................4

1.4 Manfaat Penelitian................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................6

2.1 Pengertian Desa.................................................................................................................... 7

2.2 Tentang kebijakan pemerintah Desa.....................................................................................8

2.3 Implementasi Peraturan perundang-undangan Desa...........................................................9

2.4.Pembangunan Desa pesisir Pantai........................................................................................10

2.5 Permasalahan Desa............................................................................................................... 11

BAB l PENUTUP.....................................................................................................................12

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................13

3.2 Saran..................................................................................................................................... 14

3.3 Daftar Pustaka....................................................................................................................... 15

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa Merupakan suatu Organisasi pemerintahan Desa yang mampu pengurus Rumah
tangganya sendiri dengan Kewenangan tertentu atau disebut dengan Otonomi Daerah
menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah, diartikan
sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul
dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Masyarakat Desa merupakan unsur pokok dalam menjalankan pemerintahan Desa.


Jalannya pemerintahan Desa harus berdasarkan aturan hukum yang berlaku. Tatanan
kehidupan masyarakat tidak terlepas dengan namanya kepemimpinan,aturan dan tata
tertib yang harus ditaati dan dipatuhi,pembentukan pemerintahan dan kepemimpinan
dalam masyarakat desa secara umum hakikatnya berdasarkan kesepakatan bersama atau
kesamaan pandangan dalam mencapai tujuan dan cita-cita bersama dalam memperoleh
kehidupan buang lebih baik,pemerintahan desa harus dijalankan berdasarkan prinsip Good
Governance agar terhindar dari permasalahan-permasalahan yang dapat mengganggu
jalannya pemerintahan dan pembangunan desa,maka masyarakat desa dan pihak
pemangku kebijakan desa harus memahami apa itu prinsip Good Governance, dan
bagaimana mengimplementasikan prinsip Good Governance didalam kepemerintahan
desa,Menurut fakta yang terjadi dalam pelaksanaan pemerintahan Desa masih banyak
yang tidak sesuai dengan prinsip Good Governance, Terutama dalam penyalahgunaan
kewenangan dalam kebijakan sistem pemerintahan, Administrasi,dan pengelolaan
Dana.Dalam pengelolaan Dana sering terjadi kesimpangsiuran justru digunakan untuk
kepentingan pribadi sehingga merugikan Negara dan menghambat pembangunan Desa.

Pembangunan Masyarakat Desa pesisir pantai Merupakan penelitian yang Berbasis secara
kuantitatif yang berbeda dengan Masyarakat perkotaan yang polemik permasalahan dalam
Kehidupan masih dibawah rata-rata kebijakan atas Pemimpin harus sangat dibutuhkan kan
dalam perencanaan Kelangsungan Hidup masyarakat nya yang masih ketergantungan
dengan situasi dan kondisi alam bukan hanya sampai disitu dalam Polemik pembangunan
masyarakat Desa Pesisir pantai yaitu permasalahan pembangunan Sanitasi
air,pembangunan Aliran Listrik yang terkendala,Pembangunan jalan yang berkala serta
pembangunan Gedung Pendidikan dan tempat Ibadah serta pemberdayaan sumber daya
manusia.

Pola penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Harus mengikuti


sistem nilai yang berlaku pada masyarakat, Peran aktif Jajaran pemerintah Desa kuala
patah parang harus bertanggung jawab dalam perkembangan pembangunan yang Menjadi
permasalahan saat ini, Demokratisasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan didesa harus mengakomodasi aspirasi
masyarakat yang diartikulasi dan di agregasi melalui Badan Permusyawaratan Desa dan
lembaga kemasyarakatan sebagai Mitra pemerintahan Desa.

Pemberdayaan masyarakat memiliki makna bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan


pelaksanaan pembangunan didesa ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai
dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat.Namun hal yang terjadi pada
saat ini Arah pembangunan 70 % menurun terutama lambannya progres aliran listrik yang
masih terkendala dan sanitasi air yang sulit.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Uraian diatas Rumusan masalah dalam Pembangunan masyarakat Desa pesisir
pantai adalah bagaimana pola pengelolaan pembangunan masyarakat serta eksistensi
kelembagaan pemerintahan desa dalam melayani masyarakat ?

1.3 TuJuan Penulisan

Berdasarkan Rumusan Masalah Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:

1. Bagaimana pelaksanaan human relations pemerintahan Desa kuala patah parang?

2. Bagaimana pemerintah Desa kuala patah parang menangani Hambatan pembangunan


Desa kuala patah parang.

3. Bagaimana Upaya pemerintah Desa kuala patah parang mencari solusi dengan
terhambat pembangunan terutama pada pembangunan aliran listrik dan sanitasi air.

1.4 Manfaat Penulisan

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik teoritis maupun praktis,
Adapun manfaat yang diharapkan :

1. Manfaat dan kegunaan teoritis.

Sebagai suatu karya ilmiah,hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana
keilmuan dan memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan memberikan
kontribusi bagi ilmu pengetahuan mengenai pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan Desa.

2. Manfaat atau kegunaan Praktis.

a. Manfaat bagi Pemerintah Desa

1. Meningkatkan koordinasi antar perangkat Desa

2. Meningkatkan motivasi pemerintah Desa

3. Meningkatkan kinerja pemimpin Desa

b. Manfaat bagi masyarakat desa.

1. Meningkatkan Taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan masyarakat melalui


penetapan kebijakan.

2. Memberikan program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masyarakat.

3. Meningkatkan prioritas kebutuhan masyarakat

c. Manfaat bagi peneliti.


1. Sebagai bahan acuan serta pertimbangan penelitian terutama dibidang ilmu
Pemerintahan.

2. Sebagai Peningkatan Kompetensi tentang pengalaman pengelolaan pembangunan Desa.

3. Sebagai pengetahuan baru tentang ilmu dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa yang
baik.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan.

Dari hasil penelitian Besarta uraian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa perlu adanya pengawasan Dari pihak kecamatan dan
juga peran penting dalam Partisipasi masyarakat yang ideal yang mampu memberikan
Aspirasi Dalam Penyaluran pendapat dalam kebijaksanaan Pemimpin atau disebut dengan
kepala Desa.Pemerintah Desa adalah sebagai ujung tombak keberhasilan pada Otonomi
Desa tersebut,pemerintah harus mampu mengoptimalkan degradasi sumber daya alam
dan lingkungan sesuai dengan permasalahan kondisi yang sedang terjadi.

Identifikasi permasalahan Pembangunan masyarakat Desa pesisir pantai merupakan


permasalahan Umum yang harus ditangani secara bijak Bukan hanya pada pemerintahan
namun seluruh elemen-elemen yang terkait yang mesti ikut andil dalam proses menuju
Desa maju Inhil Jaya.

3.2 Saran

Berdasarkan gambaran penelitian karya ilmiah ini penyusunan dengan segala kekurangan,
maka penyusun mencoba untuk memberikan saran kepada pemerintah Desa kuala patah
parang dalam menjalankan jabatan sebagai pemerintah sebagai Berikut.

1. Pemerintah Desa Agar mampu mengalokasikan Dana Sesuai tepat sasaran.

2. Memberikan Kebijakan Kepedulian pemerintah dan perangkat Desa dalam


melayani masyarakat.

3. Mencari Solusi dengan musyawarah Desa dalam hambatan pembangunan aliran


Listrik dan pelayanan air bersih

4. Meningkatkan Infrastruktur Jalan pedesaan.

5. Menimgkatkan sumber daya manusia dengan menyelenggarakan pelatihan


Kelompok nelayan, Ibu-ibu pkk dan kader kesehatan.

6. Menjalankan peran Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) Sebagai lembaga


Pengawasan atas pelaksanaan kegiatan pemerintahan Desa.
DAFTAR PUSTAKA

- Anwan. O.M.(2014).Pemberdayaan Masyarakat Desa.

- Idrus. M. ( 2009 ) Metode Penelitian Ilmu Sosial ( Pendekatan Kualitatif ilmu dan Kuantitatif)
Jakarta.

- Fahrudin. A ( 2012).Pengantar Kesejahteraan masyarakat Desa :Bandung:PT Refka Aditama


Widjaja.

- Aries Djaenuri, Siti Aisyah, Enceng. ( 2001) Sistem pemerintahan Desa. Website.
Www.ut.ac.id

- Widjaja, HAW, (2001). Pemerintahan Desa/Marga berdasarkan UU No. 22/1999 tentang


pemerintahan Daerah. Raja Grafinso Persada.

- Maschan, Manahuri, (1992). Pemerintahan Desa Di Indonesia, PAU Studi sosial UGM.
Yogyakarta.

- Nurcholish, Hanif, Pertumbuhan dan Penyelenggaraan pemerintahan Desa. erlangga.,


Jakarta;2011

- Soemantri, Bambang Trisantoso, pedoman penyelenggaraan pemerintahan Deaa. Fokus


Media, Bandung ;2011

- Widjaja, Haw, Otonomi Desa. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta;2010

- Muchsan. 2007.Sistem Pengawasan terhadap perbuatan pemerintah dan peradilam


penyelenggaraan pemerintahan. jakarta :Libertu.

- Https://jurnal.Bps inhil. Ac. Is

- Mit. W (2009) jurnal Ekonomi dan studi Pembangunan

- Husein ( 2023).Evaluasi masyarakat pesisir pantai. Jurnal ilmiah Universitas Batang hari
jambi.

- Https://Jdihn.go.Id.

Anda mungkin juga menyukai