Anda di halaman 1dari 5

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Nama : Endapid, S.Kom


Unit Kerja : SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo
Bidang Studi : Seni Broadcasting dan Film

Judul Modul 1. Dasar Audiovisual


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1.1 Sejarah Perkembangan Media
1.2 Jenis jenis media audiovisual
1.3 Perkembangan Media Elektronik Dan Digital
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 1.1.1 Kata media berasal dari bahasa latin medium yang
berarti ‘pengantar’. Audio berarti suara, dan visual
mempunyai makna pandang atau lihat. Media audio
visual merupakan media yang mengantarkan
informasi yang mampu direspons oleh pandangan
dan pendengaran suara oleh manusia pada medium
terten…
1.1.2 Tahap Perkembangan Media
a. Era Masyarakat Tribal/Rumpun
b. Era Masyarakat Tulis – Sejarah
c. Era Percetakan
d. Elektronik dan Digital
1.2.1 Film secara teknis merupakan gambar bergerak
yang kemudian diproyeksikan pada tiap-tiap frame
pita seluloid Dst.
1.2.2 Jenis media yang digunakan dalam film
a. Proyektor film
b. Kamera film celluloid
c. Digital Cinema Package (DCP)
d. hp
1.2.3 Perkembangan Media Elektronik dan Digi
a. Telegram
b. Telepon
c. Gramofon
d. Film
e. Radio
2 Daftar materi yang sulit dipahami di Jenis-jenis media audiovisual
modul ini
3 Daftar materi yang sering mengalami Jenis jenis media Audiovisual
miskonsepsi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Nama : Endapid, S.Kom


Unit Kerja : SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo
Bidang Studi : Seni Broadcasting dan Film

Judul Modul 2. Naskah Audiovisual


Judul Kegiatan Belajar (KB) 2.1 Dasar Naskah Audiovisual
2.2 Skanario Drama
2.3 Diagram Aksi Dan Struktur Tiga Babak
2.4 Naskah Non Fiksi/Non Dram
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 2.1.1. Naskah Audiovisual merupakan rancangan cerita
untuk tujuan produksi Audiovisual. Naskah film berisi
rancangan cerita untuk tujuan untuk produksi sebuah film.
Naskah televisi berisi rancangan cerita untuk tujuan
produksi program televisian
2.1.2. Jenis Naskah Audiovisual
a. Naskah fiksi atau drama biasa disebut dengan skenario
b. Naskah non fiksi adalah jenis karya yang berpijak pada
fakta
2.2.1. Skenario film merupakan naskah yang diperuntukan
untuk membuat film drama. Skenario berbeda dengan
naskah drama teater, maupun sandiwara radio
2.2.2 Tahap pembuatan skenario adalah sebagai berikut :
Menentukan ide pokok dan tema (Log line)
Membuat cerita dasar (basic story)
Membuat sinopsis
Membuat treatment
Membuat skenario draft 1 sampai dengan final.
2.2.3 Sinopsis adalah ringkasan cerita yang di buat
untuk menjelaskan cerita awal, tengah sampai akhir
dari ide cerita yang kita miliki. Sinopsis merupakan
pengembangan dari basic story. Sinopsis berupa
cerita film yang sudah memiliki plot dan sub plot,
motivasi dan hambatan dari berbagai karakter, aksi
reaksi, karakter lokasi dan waktu kejadian
2.3.1 Tujuan dari aksi adalah menghilangkan
ketergangguan. Aksi adalah pelaksanaan kehendak

2.3.2 Struktur klasik yang hingga kini tetap menjadi


acuan hampir semua film atau drama televisi adalah
Pola Tiga Babak yaitu Opening-Middle-End atau Awal-
Tengah-Akhir atau juga umum disebut Babak I, Babak II
dan Babak III
2.4.1 membuat skenario ada beberapa tahapan yang
harus di siapkan yaitu:
• Menentukan Jenis program
• Durasi program
• Target audience
• Ide / konsep program
• Plot / rundown Segmentasi program
• Riset Nara sumber
• Membuat immic dan mengembangkan konten
Proses penulisan / penyusunan naskah

2 Daftar materi yang sulit dipahami di - Skanario Drama


modul ini - Diagram Aksi
- Pola tiga babak
3 Daftar materi yang sering mengalami Membuat sinopsis
miskonsepsi Memahami diagram
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Nama : Endapid, S.Kom


Unit Kerja : SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo
Bidang Studi : Seni Broadcasting dan Film

Judul Modul 3. Manajemen Produksi


Judul Kegiatan Belajar (KB) 3.1 Melaksanakan Tahapan Produksi
3.2 Skanario Drama
3.3 Diagram Aksi Dan Struktur Tiga Babak
3.4 Naskah Non Fiksi/Non Dram
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari 3.1.1 Tahapan Produksi, dibagi menjadi 5 tahap
a) Development
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini menurut
(Subagjo, 2020:10) adalah:
 Pengembangan Ide
 Diskusi dengan sponsor
 Riset pendahuluan
 Penulisan proposal
 Diskusi proposal
 Kesepakatan pendanaan
 Riset
 Penulisan skenario
 Modifikasi dan finalisasi skenario
Akhir dari tahapan development adalah
finalisasi skenario atau locked.
b) Pra Produksi
Kegiatan yang dilakukan pada
tahapan ini menurut (Subagjo,
2020:10) adalah:
 Analisa skenario
 Rekruitment kru dan pemain
 Konsep film
 Script breakdwon (bedah naskash)
 Hunting (Plan and report)
 Pembuatan jadwal (Schedule)
 Pembuatan anggaran
c) Produksi
d) Pasca produksi
e) Distribusi

Manager produksi
Tugas dan tanggung jawab manajer produksi pada
tahapan persiapan:
 Bertanggungjawab atas pengadaan dan pendistribusian
skenario kepada semua yang terlibat dalam produksi.
 Terlibat aktif dalam pelaksanaan rancangan produksi.
 Mengurus terlaksananya pembuatan ikatan kerja secara
hukum.
 Memimpin pengelolaan administrasi produksi.
 Mengurus kontrak kerja dan pengadaan peralatan dengan
pemilik peraltan produksi, studio, bahan baku dan
kebutuhan produksi lainnya
 Mengurus perizinan yang berhubungan dengan kegiatan
produksi.
 Bekerjasama dengan asisten sutradara dalam pembuatan
jadwal shooting.
Tahap produksi dan pasca produksi:
 Mengkordinasikan pelaksanaan produksi dan paska
produksi sesuai dengan rancangan produksi.
 Bertanggungjawab atas pelaksanaan produksi
dan mempertanggungjawabkan kepada produser.
Memberikan pelaporan tentang pelaksanaan produksi
kepada produser secara berkesinambungan.
Menjadi fasilitator antara produkser, kru produksi dan
pemain.
2 Daftar materi yang sulit dipahami di - Skanario Drama
modul ini - Diagram Aksi
- Pola tiga babak
3 Daftar materi yang sering mengalami Membuat sinopsis
miskonsepsi Memahami diagram

Anda mungkin juga menyukai