Anda di halaman 1dari 16
PANDUAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA TAHUN 2023 RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA Perumahan Pondok Mahligai Indah, Tanah Badantung Sijunjung, 27554 Email, rskiaharyanda123@gmailcom KIA IRYANDA, RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA SIJUNJUNG Perumahan Pondok Mabligai Indah, Tanah Badantung, Sijunjung Email rskiaharyandal23@gmail.com HP : 082385068908 / 085271650617 KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA, TENTANG PEDOMAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA. NOMOR :02-Q/SKDIR/RSKIA-H/SHJ/ 4/2023 DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA Menimbang : Mengingat bahwa dalam melaksanakan kegiatan promosi keschatan Rumah Sakit, dibutuhkan pedoman pengorganisasian tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit ; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana maksud pada butir a, perlu di atur dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Haryanda Undang-undeng nomor 29 tahun 2004 tentang Prakter Kedokteran (Lembar Negara Republik indonesia tahun 2009 nomor 116, tambahan lembaran negara Republik Indonesia 4431); undang-undang keschatan no 36 tahun 2009 tentang kesehatan ( lembar negara Republik Indonesia tahun 2009 no 144, tambahan lembaga Negara Republik Indonesia undang-undang nomor 44 tahun 2010 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia 5072) keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1193 / MENKES/SK/X/2004 tentang kebijakan nasional promosi kesehatan; Permenkes RI No. 44 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor OO4/MENKES/SK 11 Th 2012 tentang petunjuk teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga MEMUTUSKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Haryanda tentang pedoman pengorganisasian unit promosi Khusus rumah sakit Pedoman pengorganisasian PKRS Rumah Sakit Khusus Ibu Dan ‘Anak Haryanda adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari peraturan direktur ini Pedoman pengorganisasian PKRS Rumah Sakit Khusus Ibu Dan ‘Anak Haryanda merupakan acuan untuk pengelolaan kegiatan promosi Kesehatan rumah sakit (PKRS) dan komunikasi dengan pasien dan keluarga bagi seluruh karyawan Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Haryanda Peraturan Direktur ini berleku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari temnyata terdapat Kekeliruan akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Sijunjung Pada tanggal : o\ Januari 2023 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR TANGGAL : BABI DEFINISI Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan tingkat rujukan mempunyai tugas memberikan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna yang. meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rebabilitatif. Pelayanan promotif dan preventif di Rumah Sakit dapat diwujudkan melalui penyelenggaraan PKRS. Untuk itu Rumah Sakit berperan penting dalam melakukan Promosi Kesehatan baik untuk Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, maupun Masyarakat Sekitar Rumah Sakit. Menurut Permenkes RI No. 44 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit, PKRS adalah proses memberdayakan pasien, keluarga pasien, sumber daya manusia rumah sakit, pengunjung rumah sakit, dan masyarakat sekitar rumah sakit untukberperan serta aktif dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkunganserta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian derajat Kesehatan yang optimal. Promosi Kesehatan dilakukan dengan strategi pemberdayaan masyarakat, advokasidan kemitraan serta didukung dengan metode dan media yang tepat, data dan informasi yangvalid/akurat, serta sumber daya yang optimal, termasuk sumber daya manusia yang profesional. Penyelenggaraan PKRS dilaksanakan pada 5 (lima) tingkat pencegahan yang meliputi Promosi Kesehatan pada kelompok masyarakat yang sehat sehingga mampu meningkatkankesehatan, Promosi Kesehatan tingkat preventif pada kelompok berisiko tinggi (high risk)untuk mencegah agar tidak jatuh sakit (specific protection), Promosi Kesehatan tingkat kuratif Agar Pasien cepat sembuh atau tidak menjadi lebih parah (early diagnosis and prompttreatment), Promosi Kesehatan pada tingkat rehabilitatif untuk membatasi atau mengurangi kecacatan Gisability limitation), dan Promosi Kesehatan pada Pasien baru sembuh (recovery) dan pemulihan akibat penyakit (rehabilitation). Berdasarkan hal tersebut diatas, untuk menjamin pemenuhan hak setiap orang, dalam memperoleh informasi dan edukasi tentang keschatan dan untuk menjamin terlaksananya pelayanan kesebatan yang paripurna di Rumah Sakit, diperlukan adanya PKRS melalui pelaksanaan manajemen PKRS dan pemenuhan standar PKRS BABII RUANG LINGKUP Pada dasamya banyak te:sedia peluang untuk melaksanakan promosi kesehatan di RS. Secara umum peluang itu dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Di Dalam Gedung, Di dalam gedung RS, PKRS dilaksanakan seiring dengan pelayanan yang diselenggarakan rumah sakit, Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa didalam gedung, terdapat peluang-peluang: a. Di ruang pendaftaran/adminsitrasi, yaitu di ruang dimana pasien/klien harus melapor/mendaftar sebelum mendapatkan pelayanan RS PKRS dalam pelayanan Rawat Jalan bagi pasien.yaitu di poliklinik-poliklinik seperti poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik anak, dan poliklinik bedah. PKRS dalam pelayanan Rawat Inap bagi pasien, yaitu di ruang gawat darurat, rawat intensif dan rawat inp. PKRS dalam pelayanan Penunjang Medik bagi pasien yaitu pelayanan obat/apotik dan pelayanan laboratorium. PKRS dalam pelayanan bagi klien (Orang sehat), yaitu seperti di pelayanan KB, konseling gizi, dan lain-lain. Promosi Kesehatan oleh panitia PKRS dalam pelayanan-pelayanan diatas citangani oleh tim PKRS 2. Di Luar Gedung Kawasan luar gedung RS yang dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk PKRS, yaitu a. Penyuluhan keschatan ke fasilitas keschatan (BPM) Penyuluhan Kesehatan ke fasilitas kesehatan merupakan layanan edukasi ke masyarakat dengan memberikan edukasi tentang Kesehatan ibu dan anak serta edukasi program layanan yang ada dirumah skit. Pemeriksaan USG pemeriksaan USG adalah Pemeriksaan kehamilan dengan alat USG menjadi layanan penting di fasilitas kesehatan. Ini adalah teknik pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menampilkan gambaran bagian dalam tubuh, sehingga bisa mengetahui kondisi dan tumbuh kembang janin dalam kandungan. USG merupakan salah satu program Iuar gedung untuk rumah sakit ibu dan anak dengan mengunjungi faskes langsung sebagai upaya membantumasyarakat yang selama ini sulit menjangkau pelayanan USG dan tentunya berdampak pada kualitas ibu dan bayi yang akan dilahirkan, c. Kerja sama dengan fasilitas kesehatan lainnya Kerja sama rumah sakit dengan fasilitas kesehatan lainnya seperti rumah sakit, UTD dan laboratorium RSUD Sijunjung yang bertujuan untuk mendukung edukasi kesehatan berkelanjutan. 3. Media Sosial Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) memanfaatkan media sosial dalam melakukan edukasi kesehatan masyarakat, Media sosial merupakan salah satu media yang memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai berbagai hal Karena media sosial dapat dengan mudah diakses oleh semua kalangan. Ada pun media social yang digunakan dalam promosi kesehatan yaitu instagram, facebook, dan website. Salah satu program yang saat ini digencarkan adalahpromkes yang mengedukasi pasien melalui media sosial berupa instagram yang banyak di pakai dikalangan masyarakat merupakan kegiatan memberikan informasi dan pengetahuan terkini tentang berbagai ‘macam jenis penyakit serta tata cara penanganannya, serta informasi pelayanan yang ada di RSKIA HARYANDA. BAB III TATA LAKSANA Promosi Kesehetan Rumah Sakit adalah suatu tim rumah sakit yang terdiri dari tim medisdan non medis yang berperan dalam menyediakan, menyampaikan informasi medis serta mengedukasi pasien rumah sakit mengenai kondisi yang berhubungan dengan penyakit pasiendi area rumah sakit yaitu rawat inap (saat dirawat dan sebelum pasien pulang), rawat jalan, IGD dan penunjang medis. Tim tersebut merupakan titik akhir pelayanan tim medis RSKIA HARYANDA. Pelayanan panitia PKRS terdiri dari pelayanan promosi kesehatan dan informasi yangberhubungan dengan pasien dari tim PERS yang terintegrasi. 1. Tujuan 1) Tyjuan Umum ‘Memberikan edukasi dan informasi kepada pasien yang perlu penjelasan lebih dalam tentang penyakitnya secara holistik. 2) Tujuan Khusus = Dalam Gedung : memberikan edukasi dan informasi kepada pasien yang peru penjelasan lebih dalam mengenai penyakitnya pada saat awal perawatan,selama perawatan dan ketika pasien aken pulang = Luar Gedung : di lakukan untuk masyarakat yang berada di wilayah kerja rumah sakit guna menggerakkan dan memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya kesehatan. = Media Sosial : untuk membantu proses penyuluhan Kesehatan atau penyebaran informasi kesehatan ke masyarakat luas melalui media sosial, PKRS merupakan bentuk layanan sosial yang diberikan rumah sakit tetapi apabila Program PKRS berjalan dengan baik maka menimbulkan efek berlanjut yaitutimbulnya citra positif di masyarakat melalui media sosial. 2. Pelaksanaan PKRS Pelaksanaan PKRS di Rumeh Sakit Ibu dan Anak Haryanda meliputi : A. Pengelolaan kegiatan promosi kesehatan 1) Di dalam gedung, meliputi : a) Promosi Kesehatan di ruang pendaftaran. Kontak awal dengan rumah sekit ini pertu disambut dengan promosi kesehatan.Sambutan itu berupa salam hangat yang dapat membuat mereka merasa tenteram berada di rumah sekit, Di ruang ini pula, disediakan informasi tentang Rumah Sakit terscbut yang dapat meliputi manajemen rumah sakit, dokter perawat jaga, pclayanan yang tersedia di rumah sakit, serta informasi tentang penyakit baik pencegahan maupun tentang cara mendapatkan penanganan penyakit tersebut. b) PKRS dalam pelayanan rawat jalan bagi pasien, yaitu terdapat pada poliklinikdan IGD. ©) PKRS dalam pelayanan rawat inap bagi pasien, yaitu terdapat pada ruang rawat intensif dan kamar inap biasa. 4) PKRS dalam pelayanan penunjang medik bagi pasien, yaitu pelayanan obat/apotek dan laboratorium. e) PKRS dalam pelayanan bagi klien, seperti pelayanan KB, Konseling gizi, pemeriksaan kesehatan dan lain-lain. 2) Di luar gedung a) Pemeriksaan USG © Kegiatan PKRS yang dilakukan diluar gedung yaitu Pemeriksaan USG = Petugas PKRS membuat jadwal USG dan Program kegiatan USG diluar rumah sakit. "= Petugas PKRS berkordinasi dengan BPM untuk menyesuaikan jadwal USG. = Petugas PKRS menghubungi BPM yang akan melaksanakan usG = Petugas PKRS mempersiapkan alat USG, transportasi, dan dokumen yangdiperlukan untuk kegiatan USG. = Dokter melakukan pemeriksaan USG pada pasien. = Petugas PKRS menutup kegiatan, menarik kesimpulan dan mengucapkansalam, = Petugas mengevaluasi dan membuat laporan ke Kepala tim PKRS. b) Penyuluhan kesehatan ke fasilitas keschatan * Petugas PKRS membuat jadwal penyuluhan dan Program kkegiatan penyuluhan diluar rumah sakit = Petugas PKRS berkordinasi dengan faskes untuk menyesuaikan Jadwal penyuluhan. * Petugas PKRS menghubungi tim tenaga kesehatan rumah sakit yang akan melaksanakan penyuluhan. " Petugas PKRS mempersiapkan materi, media/alat, transportasi, dan dokumen yang diperlukan untuk kegiatan penyuluhan. "= Narasumber menyampaikan materi yang sudah sisiapkan. = Petugas PKRS menutup kegiatan, menarik kesimpulan dan mengucapkan salam. * Petugas mengevaluasi dan membuat laporan ke Kepala tim PKRS. B. Proses komunikasi antara rumah sakit dengan pasien dan keluarga 1. Proses Komunikasi antara rumah sakit dengan pasien dan keluarga 2. Proses komunikasi antara rumah sakit dengan pasien dan keluarga melalui sosial media 3. Proses komunikasi antara rumah sakit dan keluarga melalui telvon Rumah sakit menerima layanan berupa terima telvon dari masyarakat tetkait layanan yang di sediakan oleh rumah sakit, jadwal dokter dll. ‘Rumah sakit juga melakukan follow up kepada pasien yang telah selesai mendapatkan pelayanan rawat inap di RSKIA Haryanda, Rumah sakit akan menelvon pasien yg sudah puang di hari ke 3 yang terkait ‘menanyakan keadaan pasien, keluhan pasien, serta kesan selama di rawat di rumah sakit, BAB IV DOKUMENTASI Dokumentasi PRS berisi : 1. Materi Edukasi 2. Standar Prosedur Operasional (SPO) Edukasi Regulasi pelaksanaan PKRS aw . Program. kerja tahunan PKRS Sax RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA SIJUNJUNG Perumahan Pondok Mahligai Indah, Tanah Badantung, Sijunjung Email : rskiaharyandal23@gmail.com HP : 082385068908 / 085271650617 KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA NOMOR :O99/SKDIR/RSKIA-H/SHJ/ 4/2023 TENTANG TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA, Menimbang Mengingat . bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Haryanda maka diperlukan kegiatan promosi rumah sakit. . bahwa agar pelayanan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakitdapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Tim Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Haryanda. . bahwa untuk melaksanekan fungsi — fungsi tersebut maka perlu dibentuk Tim Promosi Kesehatan di Rumah Sakit. . bahwa nama-nama yang tereantum dalam lampiran keputusan ini dipandang mampu sebagai Tim Promosi Kesehatan di Rumah Sakit. . bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,b, c, dan d perlu menetapkan pemberlakuan Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang Tim Promosi Kesehatan di Rumah Sekit Khusus Ibu dan Anak Haryanda, ‘Undang-Undang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahnu 2009 Nomor 5063). 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072). 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1787/Menkes/Per/X1l/2010 tentang Iklan dan Publikasi Pelayanan kesehatan. 4, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 004 Th 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit. MEMUTUSKAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA TENTANG UNIT PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MUTIARA BUNDA. + Susunan anggota Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Khusus Ibu dan ‘Anak Haryanda tertuang dalam lampiran * Uraian tugas Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Khusus Ibu dan ‘Anak Haryanda tertuang dalam lampiran keputusan ini, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Khusus Tbu dan Anak Haryanda bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit, dalam melaksanakan ‘tugas agar berkoordinasi dengan bagian lain dalam rumah sakit. : Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Haryanda berwenang dalam hal perencanaan, pembuatan, dan pendistribusian media edukasi intemal dan eskternal rumah sakit. Biaya operasional Tim Promosi Kesehatan dibebankan pada anggaran ‘Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Haryanda KEENAM. Keputusan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Sijunjung Pada tanggal —: ©) Januari 2023, LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR: 098 /SXxNE-Moaa-A/S3T 14 19023 ‘TENTANG PENETAPAN TIM PKRS RSKIAHARYANDA SUSUNAN TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK HARYANDA. Ketua Faisal Fajri, SH. Sekretaris + Arsiska Dilla Oktavianisn, $.Tr. Keb Tim PKRS RSKIA HARYANDA a. Indah Indri Dea Yumaisa, Amd. Keb b. SriJumiati, Amd. Keb c. Deby Dini Prakusya, Amd. Keb 4. Aulia Riski, Amd. Kep e. Beti Firmamirsa, Amd. Kep f Ria Kumia Putri,Amd. Gz g. Apt. Rinda Karlia, 8. Farm TIM OPERASIONAL PKRS- a, Bidang media : Bima Yandra b. Bidang humas dan pemasaran : Ardela yuliangraini,SE Ditetapkan di: Sijunjung Pada tanggal ==: Januari 2023,

Anda mungkin juga menyukai