Anda di halaman 1dari 16

TERTIB ACARA IBADAH NATAL OIKUMENE

KABUPATEN DELI SERDANG


Di Convention Hall, Lubuk Pakam

Thema : “…Maka Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan


Lain.” (Matius 2:12)
Sub Thema : Perayaan Natal Oikumene Ini Mengajak Umat Kristen Untuk
Ikut Berpartisipasi Menciptakan Kabupaten Deli Serdang Yang
Religius Dan Rukun Dalam Kebhinekaan.

Minggu, 04 Desember 2022

1
I. ACARA IBADAH
1. Persiapan
 Prosesi Para Pendeta, Panitia dan seluruh Kecamatan, dari Lapangan Alun-
Alun ke Convention Hall (Diiringi drum band Perguruan Methodist
Lubuk Pakam)
 4 orang membawa simbol ibadah, yaitu Alkitab, Salib, Lilin dan
Bunga.
(Setelah tiba di altar para liturgis membaca keterangan simbol-
simbol tersebut)
 Singer dan SALVA CELESTE Choir menyanyikan Lagu “Glory,
glory haleluya” pada saat rombongan prosesi memasuki Convention
Hall.

L1 : Pdt. Maringan Simbolon, M.Th (GKPI)


Alkitab : Alkitab ini berisikan Firman Tuhan. “FirmanMu itu pelita bagi
kakiku dan terang bagi jalanku.” Kiranya Firman Tuhan yang selalu
menerangi hati dan pikiran kita di dalam menjalani kehidupan di
dunia ini.
L2 : Pdt. Nonna Nababan, S.Th (GKIN)
Salib : Salib ini adalah symbol pengorbanan dan tanggungjawab mengikut
Kristus. “Barangsiapa tidak memikul salibNya dan mengikut Aku, ia
tidak layak bagiKu.” Kiranya seluruh umat Kristen di Kabupaten
Deli Serdang ini bersedia memikul salib Kristus.
L3 : Pdt. Benson Manullang, S.Th (GBI)
Lilin : Terang lilin ini sebagai simbol terang Allah. “Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di
sorga.” Kiranya hidup umat Kristen menjadi terang bagi orang lain
yang ada di sekitar kita.

L4 : Pdt. Suriyanti Hulu, S.Th (BNKP)


Bunga : Bunga ini adalah simbol keindahan ciptaan Allah. “Adapun manusia,
hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia
berbunga; apabila angin mengatasinya, maka tidak ada lagi ia, dan
tempatnya tidak mengenalnya lagi. Tetapi kasih setia TUHAN dari
selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia.” Marilah kita
menjaga kelestarian alam ciptaan Tuhan dan kesejahteraan hidup
seluruh makhluk di bumi ini.
2
2. Bernyanyi K.J.No.101:1+3 “Alam raya berkumandang” (PSA & Solo)
 Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; dari gunung, dari
padang kidung malaikat bergema. Glo…ria in excelsis Deo!
Gloria…ria in excelsis Deo.
 Sudah lahir Jurus‟lamat itu berita lagunya. Puji dan sukur dan
hormat dipersembahkan padaNya. Glor…ria in excelsis Deo! Gloria
in excelsis Deo.

3. Panggilan dan seruan ucapan syukur


L5: Pdt. Buce Gandey, S.Th (GBI)
L6: Pdt. Bangun Nababan, S.Th (GTDI)

L5 Saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, selamat datang dan
beribadah di Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deli Serdang. Kita
patut bersyukur dan bersukacita pada hari ini karena kasih Tuhan telah
mempersatukan kita umat Kristen di Kabupaten Deli Serdang yang kita
cintai ini untuk melaksanakan perayaan natal oikoumene.
L6: Perayaan natal merupakan ungkapan syukur kita atas kehadiran
Juruselamat dunia yang telah menebus umat manusia dari dosa dan
kematian yang kekal.
L5: Dengan penuh sukacita kita angkat lagu pujian untuk kemuliaan
NamaNya!

4. Bernyanyi K.J.No.123:1-3“Slamat s’lamat datang” (PSRP, VG, MPG)


 S‟lamat, s‟lamat datang, Yesus Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi
kunjunganMu. S‟lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia: damai
yang Kau bawa tiada taranya. Salam, salam!
 (Jemaat berdiri) Nyanyian malaikat nyaring bergema; gembala
mendengarnya di Efrata: “Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu.” Salam, salam!

5. Votum – Introitus – Doa


L7: Pdt. Aprianto H. Simanungkalit, M.Th (HKBP)
L8: Pdt. Agustina Hutagalung, S.Th (GPP)
L7: Di dalam Nama Allah Bapa, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus,
dan Nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.
J: Amin

3
L8: Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, bernyayilah bagi Tuhan, hai
segenap bumi.
J: Ceritakanlah kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-
perbuatanNya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
L7: Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan,
gemetarlah di hadapanNya, hai segenap bumi!
J: Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan
untuk kita;
L8: Lambang pemerintahan ada di atas bahuNya, dan NamaNya disebut orang
Penasihat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.
Haleluya!
J: (menyanyikan K.J. No. 473b “Haleluya”)

1 1 3 3 0 3 3 5 5 0 5 5 6 .5 4 3..
Ha le lu ya Ha le lu ya, Ha le lu ……. ya!

L7: Kita berdoa!


Ya Allah Bapa dari Yesus Kristus, Tuhan kami, yang telah lahir di
Betlehem. Kami puji NamaMu yang kudus itu, karena Engkau telah
melawat kami umatMu.
L8: Engkau telah memindahkan kami dari kegelapan ke dalam terang dan
memperdamaikan kami dengan Engkau, sehingga kami dapat hidup dalam
persekutuan dengan Engkau.
L7: Hati kami penuh sukacita karena kebaikanMu. Terimalah ucapan syukur
kami, yang telah Engkau kunjungi, dalam diri AnakMu, Yesus Kristus
Tuhan kami. Amin (Jemaat duduk)

6. Bernyanyi B.E. No. 597b:1+3 “Baritahon di dolok” (Kec. L Pakam)


(Etnik Toba)
 Baritahon di dolok, di rura, di sude inganan. Baritahon di dolok,
naung tubu Kristus i. Ro do surusuruan tu ladang Efrata,
mandapothon parmahan, tompu mansai torang.
 Diborhos do Tuhanta di panggagatan i songon na pinaboa ni
pardisurgo i. Baritahon di dolok, di rura, di sude inganan. Baritahon
di dolok, naung tubu Kristus i.

7. Liturgi I : Nubuat keselamatan


4
L9: Pdt. Togap Gultom, S.Th (HKI)
“Setelah Allah menciptakan manusia, manusia ingin hidup dan berjalan
dengan keinginannya sendiri. Semua ingin menang sendiri tanpa
memperdulikan sesamanya, di mana-mana terjadi kekacauan,
ketidakadilan, pemerkosaan hak azasi, ketidakharmonisan pergaulan,
sehingga setiap jalan menjadi jalan kehancuran dan kebinasaan.”

Kecamatan Lubuk Pakam


“Tetapi karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini / sehingga Ia telah
mengaruniakan AnakNya yang tunggal / supaya setiap orang yang
percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Kecamatan Labuhan Deli


“Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu / dan Aku akan menjadi
Allahmu / dan kamu akan menjadi umatKu.”

Kecamatan Pantai Labu


“Sebab Tuhan sendirilah yang memberikan suatu tanda / sesungguhnya
seorang perempuan akan mengandung / dan akan melahirkan anak laki-
laki dan menamakanNya IMMANUEL / akan menjadi raja damai dan
sejahtera.”

Kecamatan Tanjung Morawa


“Seorang Putra akan lahir bagi kita / lambang pemerintah ada di atas
bahuNya / dan namaNya disebut orang penasehat yang ajaib / Allah yang
perkasa / Bapa yang kekal, Raja damai dan kebenaran.”

Kecamatan Kutalimbaru
“Dia akan bertindak menggembalakan manusia dalam kemegahan nama
Tuhan Allah. / Dalam Dia Allah kembali menyayangi kita, /
menghapuskan kesalahan kita / dan melemparkan segala dosa kita ke
dalam samudra luas.”

Kecamatan Sibolangit
“Dialah yang patut kita muliakan di natal ini, / mari buka hati kita menjadi
tempat lahirnya Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kita.”

5
Kecamatan Galang
Kami sungguh yakin dan percaya / bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias
yang dikaruniakan Allah / untuk menyelamatkan seluruh umat manusia
dari dosa dan kematian kekal. / Selama kami hidup / maka Tuhan Yesus
akan selalu ada di hati kami.

8. Koor : Institut Kesehatan MEDISTRA


9. Bernyanyi K.J. No. 344:1+3 “Ingat akan nama Yesus” (Kec STM Hulu)
(Etnik Karo)
 Ingetlah min gelar Yesus, susah ntah senang gia. Ia me kap
penampatndu, ku ja pe perlawesndu. Reff.: Mehaga gelarNa,
pengarapenta k‟rina. Mehaga gelarNa, ermulia gelarNa.
 Bage me kelengNdu bangku, kam ingeten pusuhku. E maka tetap
ukurku, permuliaken gelarNdu. Reff.: Mehaga gelarNa,
pengarapenta k‟rina. Mehaga gelarNa, ermulia gelarNa

10. Liturgi II : Refleksi Kisah Betlehem


L.10: Pdt. Elpinaria Siahaan, S.Th (HKBP)
“Betlehem adalah rumah roti. Betlehem adalah tempat yang kudus untuk
sebuah tanduk keselamatan baru. Sayangnya rumah roti ini dipenuhi
dengan orang rakus, sehingga mereka makan kenyang dan membuang
makanan hingga terlelap dan tidak peduli akan kehadiran Yesus.”

Kecamatan Bangun Purba


“Itulah kami, sebab kami sibuk mencari roti,/ menumpuk roti dan tak
peduli kepada mereka yang kelaparan./ Padahal, Engkau sendiri telah
berkata:/ manusia hidup bukan dari roti saja.”

Kecamatan Sunggal
“Betlehem adalah negri kecil yang melahirkan Juruslamat dunia./
Betlehem adalah tempat Allah menggenapi janji-Nya. / Namun di
Betlehem ada kisah teramat pilu,/ ketika semua rumah tertutup untuk Anak
Manusia meletakkan kepala-Nya.”

Kecamatan STM Hilir


6
“Itulah kami yang mengurusi diri dan merancang masa depan untuk anak-
anak kami, / namun seringkali kami lupa mengundang Yesus tinggal di
dalam keluarga kami, / padahal Engkau telah mengingatkan kami: / kalau
bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha yang
membangunnya.”

Kecamatan Gunung Meriah


Betlehem menorehkan tinta sejarah yang memilukan / dengan segala kisah
yang telah tertulis.

Kecamatan Percut Sei Tuan


Itulah kami yang berprilaku tidak benar dihadapan-Mu, / itulah kami yang
kurang peduli terhadap sesama kami./ Sesungguhnya Engkau berpesan:/
Jikalau kamu melayani orang yang paling hina ini,/ maka kamu sedang
melayani Aku.

Kecamatan Batang Kuis


Tuhan... Betlehem akan selalu menjadi kenangan. / Kisah Betlehem masih
kami lakukan, / karena kami masih melakukan yang jahat./ Di Natal ini,
kami memohon: / Tuhan kasihanilah kami, Tuhan ampunilah kami. Amin

Kecamatan Patumbak
Kisah Betlehem akan senantiasa mengingatkan kami / tentang arti
kepedulian, berbagi dan menyayangi./ Umat Kristen di seluruh dunia
menjadi saluran berkat Allah / di dalam kehidupan yang sudah semakin
menonjolkan egoisme.

11. Bernyanyi Bibel Pakon Haleluya No. 37:1-2/BE HKBP No. 52


“Hatuahon do, hamegahon do” (Kec. B. Purba & Gunung Meriah)
(Etnik Simalungun)
 Hatuahon do hamegahon do partubuhonni Jesus in. Roh Sipaluah
bani na magou, megah-megah ma uhurta in; Roh Sipaluah bani na
magou, megah-megah ma uhurta in.
 Hatuahon do, hamegahon do partubuhon ni Jesus in. Rapat ma hita
bai Naibatanta; megah-megah ma uhurta in; rapat ma hita bai
Naibatanta, megah-megah ma uhurta in.

12. Liturgi III : Natal (Kelahiran Kristus Juruselamat Dunia)


7
L.11: Pdt. Wilson Napitupulu, S.Th (GMI)
“Marilah saudara-saudariku, persembahkanlah syukur bagi Allah yang
telah mengutus anakNya. Allah telah menjadi manusia untuk menebus dan
mengangkat kita dari dunia yang fana supaya kita beroleh hidup yang
kekal.”

Kecamatan Beringin
“Seorang Bayi telah lahir di Betlehem. / Dia telah tinggal bersama-sama
dengan kita sekarang. / Dialah raja kemuliaan, Tuhan semesta alam, Raja
damai.”

Kecamatan Sibiru-biru
“Dengan datangnya Juruslamat, / maka tidak ada lagi pilihan manusia
selain harus bertobat!”

Kecamatan Pagar Merbau


“Aku ingin mencari keadilan, / segala kepura-puraan lenyap, / kebencian
tidak merajalela,/ dan kiranya Tuhan yang mengatur dan memelihara
hidupku.”

Kecamatan Hamparan Perak


“Aku sering melihat betapa sulitnya hidup ini, / di sana-sini banyak
ketimpangan, / banyak yang tamat sekolah pengangguran, / kemiskinan
dan kekerasan tidak terselesaikan, / kemerosotan moral yang
membahayakan generasi penerus.”

Kecamatan Pancur Batu


“Aku manusia yang tidak tetap berpendirian, / sering mengalami
kekecewaan bahkan frustasi karena keinginan yang tidak tercapai /
sehingga aku sering meninggalkan ibadahku. / Kiranya natal ini dapat
merubah cara hidupku dan menyadarkan diriku sebagai pengikut Yesus.”

Kecamatan STM Hulu


”Sebagai hamba Tuhan, kami hidup dalam keprihatinan yang mendalam, /
atas semakin terganggunya keutuhan ciptaan di bumi persada Indonesia
ini. / Pencemaran lingkungan dan sumber daya alam yang semakin kritis, /
dampak negatif dari globalisasi dan iklim yang tidak menentu,/ kemiskinan
yang semakin meluas, / tingkat kejahatan yang semakin tinggi, / nilai-nilai
8
kemanusiaan yang semakin terpuruk. / Mampukan kami ya Tuhan, / agar
kami terlibat aktif untuk merespon kasih-Mu di tengah-tengah dunia ini.”

Kecamatan Delitua
”Dengan kelahiran Yesus, / kami disadarkan bahwa kami juga
bertanggungjawab menjaga keutuhan ciptaan, / mengasihi setiap manusia
tanpa ada sekat pembatas, / menembus sekat-sekat yang membelenggu
kami selama ini.”

Kecamatan Namorambe
“Ya Tuhan Allah, tolonglah negara kami, / khususnya di Kabupaten Deli
Serdang ini, / selaku umat pilihan-Mu agar mampu memerangi
ketidakadilan, / dan kekerasan di tengah-tengah masyarakat, / untuk
mengahadirkan Syalom di tengah derita dan bencana yang terjadi.”

13. Bernyanyi K.J. No. 109:1 “Hai mari, berhimpun” (Kec. Namorambe)
Hai mari, berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Betlehem! Lihat
Yang lahir Raja bala sorga! Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
sembah dan puji Dia Tuhanmu.

14. Liturgi IV : Natal menjadi teladan hidup orang percaya


L.12: Pdt. Masria Girsang, S.Th (GKPS)
“Saudara-saudari yang terkasih, kasih Allah telah nyata dalam kehidupan
kita melalui AnakNya, Tuhan Yesus Kristus, untuk menyelamatkan kita
dari dosa dan kematian kekal. Kasih dan pelayanan Tuhan Yesus selama di
dunia ini kiranya menjadi teladan bagi setiap orang Kristen selama hidup
di dunia ini. Bagaimana cara kita meneladaninya?”

Dinas Catatan Sipil


Berita tentang kelahiran Tuhan Yesus menceritakan tentang
dilaksanakannya pendataan semua orang di seluruh dunia. Demikian juga
Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria,
tunangannya, yang sedang mengandung. Kepatuhan dan kemauan untuk
didata seperti Yusuf menjadi ajakan dan himbauan bagi kita semua. Kami
dari Dinas Catatan Sipil dengan senang hati akan membantu Ibu dan
Bapak serta Anak-anak kami untuk mengurus segala bentuk pengurusan
surat-surat kependudukan.
9
Dinas Kesehatan
Siapa dari antara kita yang tidak perlu sehat? Pasti semua umat manusia
menginginkan dirinya sehat dan tidak ada yang sakit. Inilah yang
dilakukan oleh Tuhan Yesus selama pelayanaNya di dunia. Oleh rasa belas
kasihan, Tuhan Yesus menyembuhkan orang yang sakit: ada yang sakit
kusta, buta, lumpuh dan ada yang sakit selama 38 tahun di kolam Betesda.
Sungguh teladan yang luar biasa yang ditunjukkan Mesias.
Inilah kami yang bertugas di Dinas Kesehatan.

Dinas Pengairan
Siapa sih yang tidak membutuhkan air! Pastinya semua umat manusia akan
berusaha memenuhi kebutuhan air untuk mandi, mencuci dan terutaam
untuk dikonsumsi. Tuhan Yesus mengatakan di Yohanes 4:14 “tetapi
barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan
haus untuk selama-lamanya.” Kami dari dinas pengairan akan bersungguh-
sungguh meneladani Tuhan Yesus untuk menyediakan air yang segar bagi
kehidupan umat manusia.

Dinas Pendidikan
Memperoleh pendidikan dan pengetahuan tentang arti kehidupan
merupakan kerinduan dan keinginan setiap umat manusia. Tanpa mengenal
lelah Tuhan Yesus pergi ke segala tempat untuk mengajar tentang arti
hidup dan kerajaan Allah. Tuhan Yesus tidak menghendaki umat manusia
hidup dalam ketertinggalan. Kami dari dinas pendidikan sangat bangga
untuk melanjutkan pelayanan Tuhan Yesus di bidang pendidikan.

Dinas Sosial
Berbelas kasih. Inilah yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus selama
melayani di dunia ini. Dia peduli terhadap orang susah, yatim-piatu, janda,
orang miskin dan orang-orang terlantar. Dengan penuh kasih Tuhan Yesus
menyapa dan menolong orang-orang yang sedemikian. Inilah teladan yang
kami lakukan melalui pekerjaan kami di Dinas Sosial.

10
Dinas Lingkungan Hidup
Seluruh ciptaan di muka bumi ini berharga di mata TUHAN. Hal ini
mengajak seluruh umat manusia untuk membangun sikap solidaritas
dengan alam. Kita memperlakukan lingkungan hidup sebagai sesama
ciptaan yang harus dikasihi, dijaga, dipelihara, dan dipedulikan. Kita
mencintai dan memperlakukan lingkungan hidup dengan sentuhan kasih
sebagaimana sikap TUHAN. Kita membangun solidaritas baru dengan
alam yang telah rusak. Kami dari Dinas Lingkungan Hidup akan dengan
segenap hati merawat dan melestarikan lingkungan alam sekitar kita
sebagaimana TUHAN mengasihi dan menyayangi umat mansusia melalui
Yesus Kristus.
Kejaksaan Negeri
Di Maius 16:27 disebutkan bahwa Tuhan Yesus akan membalas setiap
orang menurut perbuatannya. Dengan demikian jelaslah bahwa Tuhan kita
adalah Raja yang bertugas untuk menuntut seseorang atas kesalahannya.
Tidak ada yang akan disembunyikan di pengadilan Tuhan kelak. Kami
diberikan mandat oleh Tuhan untuk memberikan tuntutan atas kesalahan
yang dilakukan manusia di dunia ini. Biarlah Roh Allah bekerja atas kami
sehingga tuntutan yang kami berikan didasarkan atas perbuatan manusia
itu.
Pengadilan Negeri
Di Matius 25:31-46 diceritakan tentang penghakiman terkahir, di mana
Tuhan Yesus sebagai Raja yang bersemayam di atas takhta kemuliaanNya
untuk mengumpulkan dan memisahkan orang benar dan orang salah.
Tuhan akan menghakimi sesuai dengan perbuatan manusia selama hidup di
dunia ini. Kebenaran dan keadilan Tuhan tidak dapat ditawar atau
diperjualbelikan. Dia adalah Hakim yang Agung dan Mulia di dalam
memutuskan perkara.
Kami dari Pengadilan Negeri akan meneladanii Tuhan Yesus untuk
menimbang perkara demi tegaknya kebenaran dan keadilan.

15. Persembahan Pujian dari Ibu-Ibu Dharma Wanita PemKab Deli


Serdang
16. Bernyanyi K.J. No. 99:1+3 “Gita sorga bergema” (Kec. Tj Morawa)
(Etnik Pakpak)
 Brita sorga merginoling: tubuh Raja mersangap. Dame deket kini
nduma roh mi babo tanoh en. Bangsa-bangsa keke mo karinana mo

11
mersurak. Brita keluahen i tubuh Kristus Jesus i; merginoling sora i
tubuh Raja dame i.
 Raja dame soh mbelgahna ibas kecihuren i. Merembahken kinijuah
ilenggemmi masehnai. Ipersomada diriNa sakat soh mate ngo la.
Lako pegeluhken i soh aman sumendah i; merginoling sora i tubuh
Raja dame i.

17. Liturgi V : Teladan Yesus Kristus bagi Dunia (Warga gereja)


L.13: Pdt. Perdinandus Sitanggang, M.Th (GMI)
Kita telah menerima karunia Allah melalui AnakNya Tuhan Yesus Kristus,
yang datang ke dunia ini sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sudah
selayaknyalah kita hidupsebagai anak-anak terang.
a. Efesus 5:1-2 : HKBP
b. Efesus 5:3-4 : HKI
c. Efesus 5:5-6 : GKPI
d. Efesus 5:7-8 : GPP
e. Efesus 5:9-10 : GBI
f. Yohanes 15:11 : GKPS
g. Yohanes 15:12 : GTDI
h. Yohanes 15:13 : BNKP
i. Yohanes 15:14 : HKBP
j. Yohanes 15:15 : GKPS
k. Yohanes 15:16 : GKIN
l. Yohanes 15:17 : BNKP

18. Bernyanyi K.J No.119:1-2 “Hai dunia gembiralah” (Kec.Pancur Batu)


(Etnik Nias)
 Ta‟o musoi „o dododa tatemara zoda. Bokai dodoba boi timbada
tasuno Ia, da tasuno Ia, datasuno suno Ia.
 Yesu Razo Sangefa„o, si moi mangatulo. Fefu nosi gulidano, suno
boi mamalo, suno boi mamalo, suno, suno boi mamalo.

19. Doa Syafaat : Pdt. Haris Hanjaya, S.Th (GMI)

20. Penyalaan Lilin (Singer menyanyikan lagu O Holy Night)


L14: Pdt. Buce Gandey, S.Th (GBI)
Jemaat yang dikasihi Tuhan, kini kita akan menyalakan lilin natal sebagai
simbol kegelapan dunia karena dosa. Kelahiran Yesus Kristus telah
12
menerangi kehidupan kita. Melalui penyalaan lilin ini kita terus
berkomitmen untuk menjadi terang dalam kehidupan kita.
a. Pengkhotbah : Pdt. Ramos Simanjuntak, S.Th, MM
b. Ketua Panitia Natal : Ir. Artini S. Marpaung
c. Ketua BKAG Deli Serdang : Pdt. Horas, Y.M. Purba, M.Th
d. Mewakili FORKOPINDA :
e. Mewakili Pemkab : Janso Sipahutar, ST., MT.
f. Mewakili Jemaat :
g. Mewakili Undangan :

(Setelah acara penyalaan lilin selesai,Panitia Natal akan melanjutkan


memberikan sumber api untuk penyalaan lilin kepada seluruh jemaat,
setelah selesai penyalaan lilin dilanjutkan dengan menyanyi bersama)

Bernyanyi K.J. No. 92:1-3 “Malam kudus”


 Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap. Hanya dua berjaga terus;
ayah bunda mesra dan kudus. Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Interlude ….
 Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap. Bala sorga
menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya: “Lahir Raja
Syalom, lahir Raja Syalom!”
Interlude …
 Malam kudus, sunyi senyap; kurnia dan berkat. Tercermin bagi kami
terus di wajahMu, ya Anak Kudus. Cinta kasih kekal, cinta kasih
kekal.

21. Khotbah : Pdt. Ramos Simanjuntak, S.Th, MM


(Ephorus GKPA)

22. Bernyanyi K.J. No. 848 “Dison adong huboan Tuhan”


(Mengumpulkan persembahan)
♪ Di sini aku bawa Tuhan, persembahan syukurku, bagiMu ya Tuhan.
Walau sangat sedikit Tuhan dibandingkan berkatMu yang t‟lah Kau
limpahkan. T‟rimalah Tuhan, o, t‟rimalah Tuhan.
♪ Dison adong huboan Tuhan, parbue ni ngolungku na so tardok nian.
Sadia ma argana Tuhan molo sai nirajuman sude denggan basaM?
Jalo ma Tuhan, sai las ma rohaM.

13
….. musik …..
♪ Ijon adong huboan Tuhan, galangan ni goluhku na dob binereMu.
Sadia ma hargani Tuhan marimbang pasupasu na dob binereMu.
Jalo ma Tuhan, ma las ma uhurMu.

23. Pengutusan (Seluruh jemaat berdiri)


P: Pujilah Allah, karena kasih setiaNya telah dinyatakan kepada kita
dan kepada dunia. Kristus telah datang menyatakan perdamaian
Allah dengan manusia. Setiap orang percaya dibebskan dari dosa dan
maut.
J: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai
sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya.
P: Kristus telah datang membawa damai kepada umatNya supaya kita
berdamai dengan Allah, berdamai dengan diri kita sendiri, berdamai
dengan lingkungan alam sekitar dan berdamai dengan sesama.
J: (Bernyanyi K.J. No. 424:1 “Yesus menginginkan daku”)
Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya. Di mana pun
kuberada, „ku menyenangkanNya. Bersinar, bersinar: itulah
kehendak Yesus; bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
P: Saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, pergilah ke dalam
kehidupanmu dan pelayananmu dalam damai sejahtera. Berdamailah
dengan sesama dan seluruh ciptaan Allah.
J: Mampukan kami Tuhan, seluruh umat Kristen di Kabupaten Deli
Serdang agar kami menjadi alatmu untuk ikut berpartisipasi
menciptakan Kabupaten Deli Serdang yang religius dan rukun dalam
kebhinekaan.

24. Doa Bapa kami + Berkat

J: (menyanyikan: Bapa t‟rima kasih G = do; 3/4)

5 3. 2 1 . 6 5. . 5 0
Ba pa t‟ri ma ka sih

1 2. 2 1 . 3 2. . 2 0
Ba pa t‟ri ma ka sih

5 3. 2 1 2 3 4 . . 6 0
14
` Ba pa di da lam sur …. Ga

2 1 . 1 7 6 7 1 . . 2. . 1 .
Pu ji t‟ri ma ka sih. A….. min.

II. ACARA UMUM (Diatur tersendiri)

15
Bupati Deli Serdang
Ketua BKAG Deli Serdang
&
Panitia Natal

mengucapkan

Selamat Hari Natal


25 -26 Desember 2022

dan

Tahun Baru
1 Januari 2023

Kepada seluruh umat Kristen


Di Kabupaten Deli Serdang

16

Anda mungkin juga menyukai