Berbuat Baik

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirah Allah Swt., atas segala nikmat yang selama ini telah diberikan
sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini tanpa halangan suatu apa pun.

Selawat dan salam tidak lupa kita haturkan kepada nabi Muhammad saw., semoga kita termasuk
golongan umatnya yang besok di hari kiamat mendapat syafaatnya, aamiin.

Di zaman modern ini teknologi makin canggih namun manusia justru menjadi kehilangan arah.
Seharusnya kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Namun, yang terjadi
sebaliknya, manusia makin jauh dari Allah Swt.

Bahkan manusia mulai melupakan tugasnya di dunia. Alangkah baiknya jika sebagai hamba-Nya yang
beriman teknologi bisa digunakan untuk menyebarkan kebaikan. Contohnya berbagi informasi seputar
keutamaan beramal, tips meningkatkan ibadah, dan lain sebagainya.

Sangat disayangkan apabila internet hanya dijadikan sarana menyebarkan informasi yang kurang
bermanfaat dan tidak patut untuk dicontoh masyarakat.

Menyebar kebaikan dapat menjadi sebuah amal jariyah, begitu pula saat memberi contoh buruk maka
akan menjadi dosa jariyah yang terus-menerus mengalir, walau sudah meninggal.

Semua perbuatan baik maupun buruk akan mendapat balasan. Perbuatan baik tidak hanya
mendatangkan pahala saja melainkan juga memperoleh ampunan. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika
kita selalu berbuat baik di mana pun karena ada Allah Swt. yang selalu mengawasi.

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda yang artinya,
"Beribadahlah engkau kepada Allah seolah-olah melihat-Nya. Apabila engkau tidak melihat-Nya maka
yakinlah Allah Swt. sedang menyaksikanmu."

Jika ingin berbuat baik maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena lebih bagus hanya
Allah saja yang mengetahuinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya rasa sombong.

Demikian kultum yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan terima kasih atas
perhatiannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pidato Singkat Agama Islam tentang Akhlak

Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw..

Hadirin semua.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Sang Pencipta atas nikmat iman dan Islam
yang telah diberikannya.

Di luar itu, tentu saja kita ucapkan syukur atas karunia-Nya sehingga bisa berkumpul di tempat yang
mulia ini.

Tidak lupa, sholawat serta salam semoga terus tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ini.

Hadirin jemaah semuanya.

Kelahiran Nabi Muhammad ke muka bumi ini adalah nikmat terbesar yang Allah anugerahkan kepada
kita semua.

Perayaan Maulid Nabi seperti ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah.

Kita mengenal Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah. Tuhan yang tidak menyerupai
segala sesuatu. Tuhan Sang Pencipta.

Tidak hanya itu, kita mengenal pula Islam, satu-satunya agama yang benar, agama yang dibawa dan
diajarkan oleh nabi dan rasul.

Perayaan Maulid Nabi sudah selayaknya ditanamkan pada diri umat Islam sebagai bentuk kecintaan
kepada Nabi Muhammad saw..

Melalui peringatan ini, kita belajar, mengajarkan dan saling mengingatkan bahwa Rasulullah adalah
manusia yang paling mulia.

Beliaulah yang mengajarkan dan mengingatkan kita akan kemuliaan dirinya, sebagaimana hadis yang
diriwayatkan oleh al-Bazzar dan al-Baihaqi.

) ‫ِإَّنَم ا ُبِع ْثُت ُأِلَتِّم َم َم َك اِر َم اَأْلْخ اَل ِق (َر َو اُه اْلَبَّز اُر َو اْلَبْيَهِقُّي‬

Maknanya: “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak-akhlah yang mulia.” (HR al-Bazzar dan al-Baihaqi)
Contoh Pidato Singkat tentang Agama Tema Kesabaran

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan pada pagi hari ini. Tidak lupa, sholawat serta salam
semoga terus tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw..

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menjelaskan pidato tentang sabar beserta
keutamaannya.

Kata sabar berasal dari sobaro yasbiru yang artinya adalah menahan.

Menahan pada kata sabar ini mempunyai cakupan makna luas, bisa dimaknai menahan hawa nafsu,
menahan lapar, atau menahan dari perilaku yang buruk.

Perlu diingat, tidak semua orang bisa mendapatkan kemenangan serta kenikmatan dari sabar karena
pada awalnya beberapa orang memang kesulitan untuk menahan sejumlah hal.

Oleh karena itu, saudara-saudara perlu mendekatkan diri kepada Allah Swt. supaya diberikan kekuatan
untuk bersabah dan mendapatkan pahala.

Allah Swt. berfirman dalam Q.S Al Baqarah ayat 153 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, maka jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu dan sesungguhnya
Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.”

Dari penjelasan ayat di atas, kita tentu telah mengetahui bahwasannya Allah selalu memberikan
pertolongan kepada tiap hamba-Nya.

Maka, tentu saja bersikap sabar bukan sesuatu yang mudah dan butuh perjuangan, proses, dan hal-hal
yang tidak mudah sampai pada akhirnya kita mampu lolos dari ujian.

Itulah gambaran mengenai sifat sabar dan keutamaannya. Sekian pidato dari saya, semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.