Anda di halaman 1dari 3

Kode Soal : PPN B – AB 13 SMB RS 1 – 2023

MATA UJIAN : PPN B


KELAS : AB 13 SMB RS 1
INSTRUKTUR : WELLA
HARI/TANGGAL : RABU, 12 APRIL 2023
WAKTU : 120 MENIT (2 JAM)
SIFAT : CLOSE BOOK

Bagian I (Nilai 20)

Penghitungan Kembali Pengkreditan Pajak masukan


PT. Sehat Bersama merupakan rumah sakit dan juga PKP dimana Persentase omset
yang terutang PPN berdasarkan tahun 2020 adalah 14%.
Pada Masa Januari 2021, perusahaan menyelesaikan pembayaran pembangunan gedung
parkir kepada PT.Kendi Jaya dengan nilai pajak masukan sebesar Rp. 2.4 M.
Bila persentase yang terutang PPN untuk tahun 2021,2022 dan 2023 berturut-turut,
14,5%, 15% dan 13 %
Berapa Pajak masukan yang disesuaikan di tahun pajak 2021? Dan berapa Penghitungan
kembali yang harus dilakukan untuk tahun pajak 2021, 2022 dan 2023?

Bagian II – SPT (nilai 80)

PT Alfa Industri adalah perusahaan manufaktur kemasan dari plastik. Tempat kedudukan dan
bertempat usaha di Jl. Irian blok C nomor 25 Kawasan MM 2100 Telp. 021-88645131, Bekasi
12100. dengan nomor NPWP : 01.071.305.4-431.000, KLU : 10590 serta telah dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak tanggal 15 Mei 2010. PT. Alfa Industri menggunakan tahun
buku Januari – Desember dimana dalam bulan Mei 2022, dapat dipetik transaksi sebagai berikut
:

PENYERAHAN BKP/JKP:
1. 03 Mei 2022 Diserahkan Botol ke PT. Merpati Food dengan NPWP 48.888.999.0-015.000
(berada di kawasan bebas-Batam) sebesar Rp. 200.000.000. Atas
penyerahan tersebut telah mendapatkan Endorsement dari KPP setempat.
2. 08 Mei 2022 Dilakukan penyerahan Cup ke PT. Mega Food dengan NPWP 02.531.812.9-
015.000 sebesar Rp. 1.280.000.000. Atas transaksi ini, pembayarannya
akan dilakukan pada tanggal 12 Mei 2022.
3. 10 Mei 2022 Diekspor sejumlah Kemasan berbagai bentuk ke Box Inc di Singapura
dengan nilai ekspor Rp 7.450.000.000,- PEB Nomor: PEB-000078 tanggal
10 Mei 2022.
4. 11 Mei 2022 Dilakukan penyerahan sekaligus diterima pembayaran dari PT Teh Sedap,
NPWP: 01.383.444.5-821.000 atas penyerahan kemasan berbentuk cup
senilai Rp. 240.000.000

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPN B – AB 13 SMB RS 1 – 2023


Halaman 1 dari 3 halaman
5. 13 Mei 2022 Dilakukan penyerahan sejumlah kemasan berbagai ukuran sekaligus
diterima pembayaran dari PT. Retur Sejahtera, NPWP : 01.480.500.2-
021.000 dengan harga Rp 80.000.000,-.
6. 18 Mei 2022 Dikeluarkan sample pada acara pameran Pameran Industri Bekasi 2022
senilai Rp. 480.000 (termasuk laba 20%)
7. 23 Mei 2022 Dijual tunai sebuah kendaraan bekas berupa sedan yang sebelumnya
digunakan untuk kendaraan dinas direktur kepada PT NERIMO dengan
harga jual Rp250.000.000, kendaran dibeli pada Tahun 2010 dalam keadaan
baru dari PT INDOMOBIL seharga Rp 385.000.000
8. 28 Mei 2022 Diterima kembali dari PT. Retur Sejahtera, NPWP : 01.480.500.2-021.000
dengan Nota Retur No. Ret-00012/VII/17 tanggal 25 Mei 2022 sejumlah susu
berbagai rasa yang basi dengan harga harga jual Rp20.000.000,- yang
merupakan bagian dari penyerahan dengan Faktur Pajak tanggal 13 Mei
2022.
9. 29 Mei 2022 Dilakukan penyerahan sejumlah kemasan berbagai ukuran kepada PT. Food
Pride NPWP : 01.200.555.8-431.000 dengan harga Rp 120.000.000,-. PT.
Food Pride merupakan pengusaha yang berada di kawasan berikat.
10. 30 Mei 2022 Dilakukan penyerahan kemasan botol sekaligus diterima pembayaran dari
PERUM BULOG (BUMN) Rp 350.000.000,- NPWP:01.222.333.4-019.000,

PEROLEHAN BKP/JKP :
1. 08 Mei 2022 Diayar uang langganan listrik kepada PT. PLN (Persero) NPWP:
02.748.045.8-008.000 sebesar Rp. 33.300.000 (termasuk PPN) dengan
nomor kwitansi PLN-0821/PLN/2022.
2. 10 Mei 2022 Diterima dari PT. Astra In (dealer) NPWP: 02.183.134.2-018.000 satu unit
sedan camry dengan harga Rp 700.000.000. Pembayaran dilakukan secara
tunai. Diterima faktur pajak no : 010.600-15.00000746 tanggal 10 Mei 2022.
3. 20 Mei 2022 Impor Mesin dari Banggood ltd-Singapura dengan Harga (Cost) sebesar Rp
600.000.000, Asuransi (Insurance) dan Pengangkutan (Freight) sebesar
Rp50.000.000. Dikenakan Bea Masuk 20% dari Harga Impor (CIF). PPN
disetor dengan SSP ke Bank Mandiri tertanggal 20 Mei 2022, PIB: PIB-
500200, dan NTPN SSPCP 123456789123456 tertanggal 20 Mei 2022
4. 22 Mei 2022 Membayar Rp 16.650.000,- termasuk PPN kepada bengkel Felix Autocare,
NPWP: 21.911.911.0-042.000 atas biaya service mobil truck untuk
mengantarkan barang kepada pelanggan, service telah dilakukan tanggal 25
Januari 2022. Faktur pajak nomor 010.900 15.00001367 tertanggal 25 Maret
2022. Atas faktur tersebut belum dikreditkan di masa pajak Maret 2022
(masa tidak sama)
5. 25 Mei 2022 Membayar Rp. 27.750.000.000 termasuk PPN kepada PT Surya Kita
Bersama NPWP. 01.444.578.9-421.000 atas biaya Servis Sedan direksi.
Nomor Faktur 010.901.15.00057845 tanggal 25 Mei 2022

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPN B – AB 13 SMB RS 1 – 2023


Halaman 2 dari 3 halaman
PERMASALAHAN :
Anda adalah Direktur Utama PT Alfa Industri, meminta pegawai bagian pajak Anda untuk
menyiapkan SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2022 berdasarkan data-data tersebut di atas
dengan beberapa keterangan tambahan sbb:
a. Faktur pajak dibuat telah sesuai dengan ketentuan dalam PMK-84/PMK.03/2012 dan PER-24/PJ/2012
serta perubahanya. Faktur pajak harus dibuat saat penyerahan, pembayaran sebelum
penyerahan, pembayaran termin, dan saat PKP rekanan menyampaikan surat tagihan.
b. Pada bulan Mei 2022, PT Alfa Industri membangun sebuah gudang dengan luas 400 m2. Pembangunan
dilakukan dengan jasa tukang dan mandor. Pada bulan Mei 2022 tingkat penyelesaiannya sudah 50%
dengan biaya yang dikeluarkan untuk bahan bangunan adalah Rp 333.000.000 (termasuk PPN) dan
untuk upah tukang Rp 140.000.000. PPN disetor tanggal 08 Juni 2022 dengan NTPP pada SSP:
55555666666333.
c. Nomor Urut Faktur Pajak yang diberikan oleh DJP berdasarkan surat nomor S-
131/WPJ.08/KP.0503/2022 tanggal 30 April 2022 nomor seri 901-22.00005000 sampai dengan 901-
22.00005107.
d. Apabila tidak ada pernyataan “Termasuk PPN/PPnBM”, maka dalam harga yang dimaksud
belum termasuk PPN/PPnBM.
e. Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Maret 2022 terdapat kelebihan pembayaran pajak sebanyak Rp
40.000.000,- untuk dikompensasi ke Masa Pajak berikutnya.
f. Dalam hal Pajak Masukan lebih besar daripada Pajak Keluaran, seluruh kelebihannya
dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya. Jika PPN Kurang Bayar, disetor tanggal 25 Juni 2022
dengan NTPP pada SSP: 1500200150020015.
g. Dalam pengisian SPT Masa PPN 1111 ini, Saudara bertindak selaku Direktur Utama PT Alfa Industri.

AKHIR DARI SOAL

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPN B – AB 13 SMB RS 1 – 2023


Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai