Tugas 1 Pancasila
Tugas 1 Pancasila
Kesatuan
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang……………………………………………………..……………………1.1
B.Rumusan Masalah……………………………………………………....………..……....I.2
C.Maksud Dan Tujuan…………………...………………………………………..………..I.3
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberi pandangan tentang Pancasila sebagai
dasar, pandangan hidup, falsafah kehidupan, dan ideologi negara. Sejak tanggal 18 Agustus
1945 salah satunya budaya nasional terpenting yang perlu diwariskan generasi muda melalui
pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi mempunyai p eranan yang pentingmemelihara dan
mengembangkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara. Setiap masyarakat
di belahan dunia mana pun mendambakan generasi muda generasi yang harus dipersiapkan
menjadi warga negara yang baik dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan
negaranya, keinginan ini lebih tepat disebut dengan perhatian yang terus berkembang
terutama di masyarakat demokratis. bahwa belum ada negara, termasuk Indonesia, yang
mencapai level tersebut pemahaman tentang hak dan tanggung jawab dengan baik warga
negara dalam mendukung kehidupan demokrasi konstitusional yang bertujuan untuk
membentuk warga negara yang cerdas dan baik kewarganegaraan maka dikembangkanlah
Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia yang sesuai dengan cita-cita bangsa yang
berdasarkan Pancasila. Politik mempengaruhi sikap generasi muda terhadap mereka
kekhawatiran tentang partisipasi politik nasional (Borge, 2016), jadi jelas bahwa pendidikan
kewarganegaraan harus dilakukan berdasarkan Pancasila sebagai filter pendidikan politik
generasi muda.
TINJAUAN PUSTAKA
Artikel ini berisi tentang pengertian pancasila karena dari Suatu bangsa perlu
mempunyai dasar negara, karena dasar negara merupakan penanda arah suatu pemerintahan
agar sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. Sejalan dengan Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), cita-cita
kemerdekaan Indonesia adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila.1 Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sekedar pancasila. dasar negara, namun
sekaligus juga menjadi tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan dasar negara
Pancasila dan tujuannya. Untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang berdasarkan
Pancasila, mau tidak mau pedoman atau cara untuk mencapai tujuan tersebut juga harus
Pancasila. Bisa dikatakan, dari (dasar) Pancasila dengan (pedoman) Pancasila untuk
Pancasila. Jika salah satu komponen tersebut tidak terpenuhi, maka tidak akan mungkin
terwujud masyarakat sejahtera berdasarkan Pancasila. Seperti halnya demokrasi, demokrasi
adalah dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Jika salah satu komponen tersebut diganti atau
tidak terpenuhi berarti sudah tidak demokratis lagi. Misalnya dari rakyat, bukan oleh rakyat,
untuk rakyat, maka itu bukan demokrasi lagi. Contoh lain, dari rakyat-oleh rakyat-tapi bukan
untuk rakyat, juga bukan demokrasi. Apalagi kalau bukan dari rakyat-oleh rakyat-untuk
rakyat, maka juga bukan demokrasi. Oleh karena itu, demokrasi di Indonesia harus
berpedoman pada Pancasila untuk mewujudkan masyarakat Pancasila. Apabila hal tersebut
tidak terpenuhi, maka dasar negara Pancasila, pedoman Pancasila, dan tujuan-tujuannya juga
tidak mungkin terwujud.
PEMBAHASAN
3.1
2. Kedudukan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
Menyatakan itu pelajaran pertama adalah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
termasuk pengakuan secara nyata akan keberadaan Tuhan sebagai sumber Sang Pencipta,
namun sekaligus mengaturnya. Pancasila dalam kedudukannya sebagai Ideologi bangsa
merupakan filsafat ilmu pengetahuan yang berlandaskan Pancasila. Filosofi Pancasila secara
singkat dapat diartikan sebagai gambaran pemikiran dan logika tentang Pancasila dalam
pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Untuk dapat belajar tertanam dan dibimbing oleh
Filsafat Pancasila dimulai dengan mengkaji pokok-pokok dan hakikat sila itu cetak Pancasila
(Hukum & Halim, n.d.)
3.2
3. Pancasila di Tengah Ideologi Besar di Dunia
1) Ideologi Liberalisme. Idealisme ini didasarkan pada filsafat liberal atau struktur
liberalisme atau individualisme. Ideologi ini meningkatkan kebebasan individu di atas
segalanya. Hak asasi manusia dihormati dan dijadikan dasar tindakan mereka. Oleh karena
itu, semua orang menempatkannya hak atas kewajiban terlebih dahulu.
2) Ideologi Komunisme.
Tujuan ideologi komunis adalah agar suatu bangsa atau rakyatnya melakukan hal tersebut
bertindak sebagai penyedia kebutuhan semua jenis warga negara. Namun realisasinya
komunis ideologi terhambat oleh kedaulatan nasional.
3) Ideologi Pancasila.
Ideologi Pancasila didasarkan pada struktur filosofis Pancasila. Pancasila sendiri sebagai
suatu falsafah didasarkan pada nilai-nilai inti yang luhur dan abadi serta nilai-nilai luhur dan
abadi keberadaan nilai-nilai tersebut dalam sosio-kultural masyarakat negara Indonesia
sendiri. Dia Ciri-ciri : Berasal dari falsafah hidup suatu masyarakat atau negara yang
berpedoman pada sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa menganut sistem
pemerintahan yang ada Demokrasi Pancasila dan melaksanakan sistem pemerintahan dan
aspek kehidupan masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
terbuka terhadap orang lain, berpikir dinamis, dan kreatif.
3.3
3. Manfaat Pancasila dalam berbagai bidang
A. Bidang politik. Dalam bidang politik, liberalisme mengutamakan kebebasan absolut suatu
negara hak individu, Dalam ideologi pancasila, hak dan kebebasan individu sangat dihargai,
namun hak asasi manusia sangat dibatasi agar tidak mengganggu hak asasi manusia
kebebasan hak asasi orang lain. Sistem ideologi pancasila diharapkan agar berjalan lebih
lancar sehingga terdapat sikap saling menghormati hak masing-masing. Sedangkan sistem
pemerintahannya berideologi liberalisme, negara tidak berhak mengganggu hak-hak individu,
sehingga individu mempunyai kekuasaan dan hak yang lebih daripada yang lain.
C. Bidang sosial dan ekonomi. Dalam bidang sosial ekonomi, ideologi pancasila
menghormati adanya persamaan hukum dan kebebasan hak setiap individu, oleh karena itu
Indonesia melalui ideologi pancasilanya sangat menjunjung tinggi keberagaman. Apalagi
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki tingkat pluralitas yang tinggi yaitu
keberagaman ras, suku, agama, dan warna kulit.
3.4
PENUTUP
Hukum Indonesia adalah Negara Hukum yang menjunjung tinggi nilai Pancasila. Jadi
Indonesia bisa dikatakan sebagai Negara Hukum Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara
aturan ini adalah sumber dari segala sumber aturan atau sumber aturan dan ketertiban.
Sebagai dasar negara suatu ideologi kebangsaan dan kebangsaan, Persatuan Nasional
Pancasila, senantiasa didukung dan dijiwai oleh seluruh bangsa Indonesia rakyat. Pancasila
merupakan pemecah gelombang yang berperan dalam keadaan masyarakat saat ini dan masa
depan negara.
3.5
DAFTAR PUSTAKA
Hukum, A. H., & Halim, A. (n.d.). posisi idiologi pancasila dalam sistem ketatanegaraan?:
suatu kajian filsafat.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945)