Anda di halaman 1dari 4

PENERIMAAN SAMPEL AIR

BAKTERIOLOGI

No. Dokumen :
No.Revisi :
SPO
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD LABORATORIUM H. Mulyadi,SKM
DINAS KESEHATAN ................................... NIP.1968071319990021002

1. Pengertian Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan/ tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum Sampel air adalah air yang
diambil sebagai contoh yang digunakan untuk keperluan pemeriksaan laboratorium

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penerimaan sampel air bakteriologi di
sumber air masyarakat dan depot air minum oleh sanitarian

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan nomor : ……………………….


4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 364/Menkes/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010

5. Alat dan bahan - Buku penerimaan sampel


- Pena
- Nota
- Jas lab
- Sarung tangan
- Masker
- Sandal

6. Prosedur/ 1. Petugas laboratorium menerima Petugas laboratorium menerima botol


langkah- botol sampel dari petugas sampel dari petugas pendaftaran
langkah pendaftaran
2. Pertugas laboratorium mencatat
sampel di buku register sampel
3. Petugas laboratorium memberikan Pertugas laboratorium mencatat
sampel di buku register sampel
kode sampel sesuai nomor di register
sampel
4. Petugas laboratorium menyiapkan Petugas laboratorium memberikan
alat dan bahan untuk melakukan kode sampel sesuai nomor di
pemeriksaan air minum register sampel
5. Petugas laboratorium melakukan
pemeriksaan air minum Petugas laboratorium menyiapkan
alat dan bahan untuk melakukan
pemeriksaan air minum

Petugas laboratorium melakukan


pemeriksaan air minum

7. Unit terkait - Bakteriologi,fisika,kimia air


- Makanan dan minuman
- Kimia lingkungan

8. Dokumen
terkait
PEMERIKSAAN SAMPEL AIR BAKU
BAKTERIOLOGI

No. Dokumen :
No.Revisi :
SPO
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD LABORATORIUM H. Mulyadi,SKM
DINAS KESEHATAN ................................... NIP.1968071319990021002

1. Pengertian Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan/ tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum Sampel air adalah air yang
diambil sebagai contoh yang digunakan untuk keperluan pemeriksaan laboratorium

2. Tujuan Untuk Mengetahui kualitas air dengan cara mengertahui jumlah mikroorganisme dan
mengetahui jasad indikator pada masing-masing sampel air

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan nomor : ………………………….


4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 364/Menkes/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010

5. Alat dan bahan 1. Alat


- Rak tabung reaksi
- Bunsen
- Korek Api
- Tabung reaksi yang telah berisi media LB dan BGLB
- Alat tulis
- Incubator
- Waterbath
- Ose cincin
- Vacum pum
- Pipet ukur
2. Bahan
- Sampel air yang akan diperiksa
- Media BGLB
- Media LB

6. Prosedur/ 1. Pemeriksaan Air Baku


langkah-
a. Siapkan sampel yang ingin di
langkah
periksa
b. Siapkan Bunsen
c. Siapkan korek api Pertugas laboratorium mencatat
sampel di buku register sampel
d. Siapkan alat tulis
e. Siapkan pipet ukur yang telah di Petugas laboratorium memberikan
sterilkan kode sampel sesuai nomor di
register sampel
f. Siapkan vacum pum
g. Ambil 15 tabung media LB dan Petugas laboratorium menyiapkan
letakkan di rak tabung reaksi alat dan bahan untuk melakukan
pemeriksaan air minum
h. Hidupkan Bunsen menggunakan
korek api
i. Buka penutup botol sampel lalu
sterilkan ke api Bunsen
j. Buka penutup pipet ukur dan
steril kan ke api bunsen
kemudian masukkan pipet ukur
ke dalam botol sampel yang akan
di periksa
2. Test Perkiraan
a. Siapkan 5 buah media LB triple
konsentrasi dan 10 buah media
single konsentrasi, diurutkan dari
kiri ke kanan
b. Lidah apikan ujung botol sampel
yang telah dibuka
c. Pipet 10 ml sampel air ke dalam
5 buah media LB triple
konsentrasi
d. Pipet 1 ml sampel air ke dalam 5
buah media LB single
konsentrasi
e. Pipet 0,1 ml sampel air ke dalam
5 buah media lb single
konsentrasi
f. Pasang label identifikasi pada
tabung, lalu lidah apikan ujung
tabung, tutup
g. Inkubasi pada suhu ± 37o selama
2 x 24 jam
h. Hasil akan positif jika terbentuk
gas pada tabung durham
3. Test Penegasan
a. Siapkan Media BGLB sesuai
dengan hasil positif test perkiraan
b. Cairkan yang positif diambil
sebanyak 1-2 ose ke media
BGLB
c. Media BGLB diinkubasi pada
suhu ± 37o selama 2 x 24 jam
d. Hasil akan positif jika terbentuk
gas pada tabung

7. Unit terkait - Bakteriologi, fisika, kimia air


- Makanan dan minuman
- Kimia lingkungan

8. Dokumen
terkait
PENERIMAAN SAMPEL AIR MINUM
BAKTERIOLOGI

No. Dokumen :
No.Revisi :
SPO
Tanggal terbit :
Halaman :
UPTD LABORATORIUM H. Mulyadi,SKM
DINAS KESEHATAN ................................... NIP.1968071319990021002

Anda mungkin juga menyukai